Alternatif disain pembelajaran fisika yang konstruktivistik yang mendukung pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan sekolah menengah atas kelas XII semester 1 2009/2010 - USD Repository

  

ALTERNATIF DISAIN PEMBELAJARAN FISIKA

YANG KONSTRUKTIVISTIK YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS

KELAS XII SEMESTER 1

Skripsi

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Fisika

  

Oleh:

Novita Eka Satia

NIM. 041424048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2009

  SKRIPSI ALTERNATIF DISAIN PEMBELAJARAN FISIKA YANG KONSTRUKTIVISTIK YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS XII SEMESTER 1 Oleh: Novita Eka Satia NIM. 041424048 Telah disetujui oleh:

  Pembimbing

   Drs. Fr. Y. Kartika Budi, M.Pd. Tanggal: 18 Juni 2009

  Sebuah kerikil, hanya akan membuat sebuah bayangan kerikil. Anda tidak akan bisa membangun sebuah bayangan seukuran gunung, bila Anda tidak membangun sebuah gunung. Kita tidak akan mampu membangun reputasi yang baik, tanpa lebih dahulu membangun sebuah pribadi yang berkualitas.

  ! "# $ $ %

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

  Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Novita Eka Satia Nomor Mahasiswa : 041424048

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

Alternatif Disain Pembelajaran Fisika yang Konstruktivistik yang Mendukung

Pelaksanaan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Kelas XII

Semester 1.

  beserta perangkat, yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 17 Juli 2009 Yang menyatakan (Novita Eka Satia)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 15 Juni 2009 Penulis, Novita Eka Satia

  

ABSTRAK

  Satia, Novita Eka. (2009). Alternatif Disain Pembelajaran Fisika yang

  

Konstruktivistik yang Mendukung Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan Sekolah Menengah Atas Kelas XII Semester 1

  . Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta (2009).

  Skripsi ini merupakan disain pembelajaran yang bersifat konstruktivistik bagi siswa. Disain pembelajaran ini dibuat untuk mendukung pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan, yaitu pembelajaran yang konstruktivistik yang mengarahkan siswa untuk membentuk pengetahuannya sendiri. Dalam hal ini, guru tidak dapat memindahkan pengetahuannya kepada siswa sehingga belajar merupakan proses aktif membentuk pengetahuan dan mengajar adalah membantu agar proses pembentukan tersebut dapat berjalan lancar.

  Disain ini terdiri dari: 1) Silabus, (2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII semester 1. Disain ini diarahkan untuk membuat siswa semakin aktif terlibat dalam proses pembentukan pengetahuan khususnya memahami uraian, menjawab pertanyaan, melakukan percobaan, mencatat data, menganalisis data, menyimpulkan hasil percobaan, mengerjakan soal latihan, dan mencari informasi. Sebagian kecil desain ini sudah di Try Out kan, yaitu tentang pengertian gelombang. Hasil Try Out menunjukkan bahwa penggunaan LKS dapat mengaktifkan siswa untuk menemukan sendiri konsep yang sedang dipelajari yaitu dengan mengerjakan tugas dan menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS. Tidak semua tugas dan pertanyaan dalam LKS pada waktu Try Out dapat dikerjakan langsung oleh siswa sehingga guru perlu menyiapkan beberapa pertanyaan arahan kepada siswa untuk membantu agar sampai pada jawaban yang diharapkan. Oleh karena itu, untuk kegiatan lain perlu antisipasi kemungkinan adanya pertanyaan atau tugas yang menurut perkiraan guru tidak dapat dijawab langsung oleh siswa, dan guru menyiapkan alternatif pertanyaan atau tugas-tugas untuk mengarahkan siswa.

  

ABSTRACT

  Satia, Novita Eka. (2009). Physics Constructivist Learning Alternative Design

  Encouraging The Implementation of Curriculum Grade Set of Education

  for Grade XII Semester 1 Senior High School. Physics Education Study Program. Department of Science and Mathematics Education. Faculty of Teachers Training and Education.

  Sanata Dharma University, Yogyakarta (2009).

  This study is a constructivist learning alternative design for student. It is made to encourage the implementation of Curriculum Grade Set of Education, i.e. the constructivist learning which directs students to create their own knowledge. For this reason, teachers must not transfer their knowledge to their students so that learning will be an active process to create their knowledge and teaching is to help the process done well.

  This design consist of: 1) Syllabus, 2) Device of study execution and Student worksheet. This is mean to make students more active in the process of creating their knowledge especially understanding the essay, answering questions, experimenting, inputting the data, analysing data, concluding the experiment result, doing the exercise, and finding information.

  A few part of this design was tried out, i.e. about definition of waves. The result of Try Out shows that the usage of Students’ Worksheet can activate students to find their own learning concept, i.e. doing the task and answering questions in students’ worksheet. In the Try Out, not all of the task and questions in students’ worksheet could be done directly by the students so that the teacher needs to prepare some guiding questions for students to help them achieve the expected answer. Therefore, for the activities which the teacher predict cannot be solved directly by the students, the teacher must prepare alternative questions and tasks to direct the students.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi prasyarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi ini membahas tentang “Disain Pembelajaran Fisika yang Konstruktivistik yang Mendukung Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menegah Atas Kelas XII Semester 1”.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat berjalan dengan baik tanpa proses yang panjang dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis secara khusus mengucapkan banyak terima kasih, kepada:

  1. Bapak Drs. Fr. Y. Kartika Budi, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi dan dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, mengoreksi, saran dan kritik selama proses penulisan skripsi ini, dan nasehat selama masa perkuliahan.

  2. Bapak Subandrio, S.pd. selaku kepala sekolah SMA Institut Indonesia 1 Yogyakarta yang telah memberikan waktu dan kesempatan kepada saya untuk melakukan penelitian.

  3. Pak Kaka sebagai guru pengampu pelajaran fisika yang telah memberi waktu, ruang dan kesempatan kepada saya sehingga siswa-siswa kelas XI IPA dapat saya jadikan sebagai subyek penelitian.

  4. Seluruh dosen JPMIPA yang telah membantu penulis dalam memberikan bimbingan dan pengarahan selama masa perkuliahan.

  5. Papa dan mama yang tercinta atas segala doa, dukungan, jerih payah, pengorbanannya dan semua yang telah diberikan kepadaku.

  6. Adik-adikku (Widi, Rahma, Anis, Alin, Dara) dan seluruh keluarga di Tangerang yang telah memberikan doa, dukungan dan segalanya buat uwil.

  7. Pak de dan bu de, om dan tante, eyang, mas Elang, dek Serli, dek Tika yang tercinta atas segala doa, dukungan dan segalanya yang diberikan kepadaku.

  8. Buat pacarku tersayang yayang’uwil dan papa, mama serta keluarga di Kalimantan yang telah memberikan dukungan, inspirasi, doa dan semuanya dech…

  9. Buat Novi dan Dini yang telah memberikan bantuan, dukungan, inspirasi, doa dan semuanya dech…

  10. Sahabat-sahabatku P.fis : Retno, Simprosa, Arun. Seperjuangan angkatan 2004: San, Sil, Ion, Eri, Yosef, Ucok, Heru, Pet2, Wi2, Oci, Astri, Endras, Woro, Budi, ika, Aris, Dwi, Rini, Reta, Yayuk, Iken, Wulan, Vera, Patmi, dkk

  atas persahabat

  kalian dan semoga menjadi seorang guru yang sukses dan kreatif.

  11. Teman-teman kost yang Caem-Caem: Olin, Lastri, Pitri, Mia, Nanda, Sari, Bekti, Cupri, Nia, Nita, Feli, Fiani, Yustin, Vivi hari-hari terasa indah jika selalu bersama kalian.

  12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan, doa, saran, kritik, dan dukungan selama kuliah sampai penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini, masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih bila ada kritik dan saran yang dapat membangun penulis. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi bagi pembaca.

  Yogyakarta, 15 Juni 2009 Novita Eka Satia

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v ABSTRAK .............................................................................................................. vi ABSTRACT ............................................................................................................ vii KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii DAFTAR ISI ........................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xii DAFTAR TABEL ................................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. ........................................................................................... 1 B. Pembatasan Masalah. .................................................................................. 3 C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4 D. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 4 E. Manfaat ....................................................................................................... 5 F. Metode Penulisan ........................................................................................ 5 BAB II DASAR TEORI A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. ...................................................... 23 B. Pembelajaran yang Konstruktivistik. .......................................................... 28

  1. Filsafat Konstruktivisme ....................................................................... 28

  2. Pembelajaran Menurut Filsafat Konstruktivisme ................................. 28

  3. Pembelajaran Fisika Menurut Filsafat Konstruktivisme ....................... 30

  C. Metode-Metode Pembelajaran yang Konstruktivisme ................................ 37

  1. Pembelajaran dengan metode inquiri .................................................... 37

  2. Pembelajaran dengan metode eksperimen ............................................ 38

  3. Pembelajaran dengan metode demonstrasi ........................................... 39

  BAB III PERENCANAAN PEMBELAJARAN A. Silabus ......................................................................................................... 41 B. Uraian Materi .............................................................................................. 51 C. Evaluasi ....................................................................................................... 130

  1. Penilaian Kognitif ................................................................................. 132

  2. Penilaian Psikomotorik ......................................................................... 136

  3. Penilaian Afektif ................................................................................... 137

  4. Kriteria Pemberian Skor ....................................................................... 138

  5. Kriteria Nilai Rapor .............................................................................. 140

  BAB IV RANCANGAN PEMBELAJARAN A. Pendahuluan ................................................................................................. 142 B. Rancangan .................................................................................................... 144

  1. Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.......................................................................................... 144

  2. Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya................................................................................... 197

  3. Kompetensi Dasar: Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi.................................................................. 258

  4. Kompetensi Dasar: Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar................................................................................ 269

  5. Kompetensi Dasar: Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi............................................................ 362

  6. Kompetensi Dasar: Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya.......................................................407

  BAB V TRY OUT ................................................................................................. 478 BAB VI PEDOMAN PELAKSANAAN ............................................................... 484 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 493 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 495 LAMPIRAN. ........................................................................................................... 497

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 2.1: Hubungan antara proses keilmuan, sikap keilmuan, dan produk keilmuan ............................................................................................... 30 Gambar 3.1: Gelombang transversal ......................................................................... 21 Gambar 3.2: Gelombang longitudinal ....................................................................... 54 Gambar 3.3: Gelombang harmonis yang bergerak melingkar beraturan .................. 55 Gambar 3.5: Superposisi Gelombang ....................................................................... 58 Gambar 3.6: Interferensi Gelombang ....................................................................... 59 Gambar 3.7: Difraksi pada celah lebar...................................................................... 60 Gambar 3.8: Difraksi pada celah sempit ................................................................... 60 Gambar 3.9: Gelombang tidak terpolarisasi ............................................................. 61 Gambar 3.10: Gelombang terpolarisasi .................................................................... 61 Gambar 3.11: Bentuk gelombang nada dasar dan nada atas ..................................... 62 Gambar 3.12: Pola gelombang pada pipa organa tertutup ........................................ 65 Gambar 3.13: Pola gelombang pada pipa organa terbuka ........................................ 65 Gambar 3.14: Layangan (beat) antara dua buah gelombang bunyi .......................... 66 Gambar 3.15: Interferensi saling menguatkan dan melemahkan pada bunyi ........... 67 Gambar 3.16: Bunyi akan terdifraksi jika dalam perambatannya mengenai benda keras .................................................................................................. 68 Gambar 3.17: Mobil yang sedang diam .................................................................... 70 Gambar 3.18: Saat mobil bergerak menuju pengamat A .......................................... 71 Gambar 3.19: Sumber bunyi dalam keadaan diam ................................................... 72 Gambar 3.20: Sumber bunyi bergerak mendekati pengamat .................................... 72 Gambar 3.22: Sumber bunyi bergerak menjauhi pengamat ...................................... 73 Gambar 3.23: Peristiwa dispersi cahaya ................................................................... 78 Gambar 3.24: Dua gelombang monokromatik yang koheren bertemu di P.............. 79 Gambar 3.25: Difraksi pada celah tunggal................................................................ 80 Gambar 3.26: Difraksi pada kisi ............................................................................... 82 Gambar 3.27: Polarisasi anisotropik pada pembiasan ganda .................................... 84 Gambar 3.28: Polarisasi kristal tourmaline akibat absorbsi ...................................... 84 Gambar 3.29: Gaya elektrostatis dua buah muatan................................................... 86 Gambar 3.30: Gaya elektrostatis tiga muatan ........................................................... 88 Gambar 3.31: Medan listrik yang keluar dari setiap muatan .................................... 88 Gambar 3.32: Pada muatan +q timbul gaya oleh medan yang ditimbulkan oleh muatan Q ........................................................................................... 89 Gambar 3.33: Luasan yang ditembus oleh garis medan listrik ................................. 90 Gambar 3.34: Kuat medan listrik di luar bola konduktor ......................................... 92 Gambar 3.35: Kuat medan listrik di dalam bola konduktor ...................................... 93 Gambar 3.36: Potensial di dalam medan homogen pelat sejajar .............................. 94 Gambar 3.37: Kapasitor pelat sejajar ........................................................................ 97

  Gambar 3.38: Rangkaian kapasitor disusun secara seri ............................................ 98 Gambar 3.39: Rangkaian kapasitor disusun secara paralel ....................................... 99 Gambar 3.40: Hubungan antara tegangan dan muatan yang tersimpan dalam kapasitor ......................................................................................... 100 Gambar 3.41: Medan magnet di sekitar arus listrik ............................................... 101 Gambar 3.42: Induksi magnetik oleh Biot-Savart ................................................. 102 Gambar 3.43: Induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik ........................... 103 Gambar 3.44: Induksi magnetik pada kumparan ................................................... 105 Gambar 3.45: Toroida merupakan solenoida yang berbentuk lingkaran ............... 107 Gambar 3.46: Fluks magnetik yang menembus suatu luasan ................................ 108 Gambar 3.47: Gaya Lorentz dalam medan magnetik ............................................ 109 Gambar 3.48: Hubungan antara I, B, dan F ........................................................... 109 Gambar 3.49: Gaya Lorentz pada kawat sejajar berarus ....................................... 110 Gambar 3.50: Motor listrik arus searah ................................................................. 112 Gambar 3.51: Fluks pada kawat pipih .................................................................. 115 Gambar 3.52: Transformator.................................................................................. 116 Gambar 3.54: Grafik ε vs t dan I vs t ..................................................................... 120 Gambar 3.55: Nilai arus rata-rata ........................................................................... 120 Gambar 3.57a: Rangkaian resistor ......................................................................... 122 Gambar 3.57b: Diagram fasor tegangan dan arus .................................................. 122 Gambar 3.58a: Rangkaian induktor ....................................................................... 123 Gambar 3.58b: Diagram fasor tegangan dan arus .................................................. 123 Gambar 3.59a: Rangkaian kapasitor ...................................................................... 124 Gambar 3. 59b: Diagram fasor tegangan dan arus ................................................. 124 Gambar 3.60a: Rangkaian R-L seri ....................................................................... 125 Gambar 3. 60b: Diagram fasor ............................................................................... 125 Gambar 3.61a: Rangkaian R-C seri ....................................................................... 127 Gambar 3. 61b: Diagram fasor ............................................................................... 127 Gambar 3.62a: Rangkaian R-L-C seri ................................................................... 128 Gambar 3. 62b: Diagram fasor ............................................................................... 128 Gambar 3.63: Impedansi rangkaian R-L-C seri ..................................................... 128 Gambar 4.1: Bandul dalam keadaan diam ............................................................. 150 Gambar 4.2: Bandul diayunkan ............................................................................. 150 Gambar 4.3: Simpangan bandul ............................................................................. 151 Gambar 4.6: Gelombang tali .................................................................................. 153 Gambar 4.11: Gelombang transversal .................................................................... 161 Gambar 4.12: Gelombang longitudinal .................................................................. 163 Gambar 4.15: Rangkaian alat percobaan Melde .................................................... 174 Gambar 4.19: Susunan rangkaian percobaan peristiwa pemantulan gelombang ... 181 Gambar 4.23: Susunan rangkaian percobaan peristiwa difraksi gelombang ......... 184 Gambar 4.24: Bentuk gelombang yang terdifraksi ................................................ 185 Gambar 4.25: Susunan rangkaian percobaan peristiwa interferensi gelombang ... 186

  Gambar 4.27: Arah celah vertikal .......................................................................... 188 Gambar 4.28: Arah celah horizontal ...................................................................... 188 Gambar 4.36: Garputala untuk mengetahui syarat terjadinya resonansi ............... 216 Gambar 4.37: Rangkaian percobaan untuk menemukan hukum pemantulan bunyi .............................................................................................. 218 Gambar 4.38: Rangkaian percobaan interferensi gelombang bunyi ...................... 219 Gambar 4.40: Layangan bunyi ............................................................................... 222 Gambar 4.41: Mobil yang sedang diam ................................................................. 225 Gambar 4.42: Saat mobil bergerak menuju pengamat A ....................................... 226 Gambar 4.43: Sumber bunyi dalam keadaan diam ................................................ 228 Gambar 4.44: Sumber bunyi bergerak mendekati pendengar ................................ 228 Gambar 4.45: Sumber bunyi dalam keadaan diam ................................................ 229 Gambar 4.46: Sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar.................................. 229 Gambar 4.47: Saat mobil diam dan pendengar A bergerak mendekati mobil, pendengar B bergerak menjauhi mobil ......................................... 230 Gambar 4.48: Kereta mendekati stasiun ................................................................ 234 Gambar 4.49: Kereta menjauhi stasiun .................................................................. 235 Gambar 4.51: Interferensi melalui dua celah sempit ............................................. 240 Gambar 4.53: Difraksi pada celah tunggal............................................................. 244 Gambar 4.54: Difraksi pada kisi ............................................................................ 246 Gambar 4.55: Gelombang elektromagnetik ........................................................... 248 Gambar 4.56: Polarisasi kristal tourmaline akibat absorbsi ................................... 248 Gambar 4.57: Kapal laut menggunakan sonar untuk menentukan kedalaman laut .................................................................................................. 262 Gambar 4.60: Model atom ..................................................................................... 280 Gambar 4.70: Muatan q yang berada dititik A dan berjarak r dari muatan Q ....... 297 Gambar 4.78: Garis medan listrik .......................................................................... 305 Gambar 4.82: Fluks medan listrik yang menembus suatu luasan .......................... 308 Gambar 4.83: Fluks medan listrik yang menembus permukaan bola .................... 310 Gambar 4.84: Konduktor bola berongga................................................................ 312 Gambar 4.95: Titik A dan B yang berada dalam medan listrik homogen ............. 330 Gambar 4.96: Rangkaian percobaan kapasitor ...................................................... 332 Gambar 4.97: Kapasitor ......................................................................................... 334 Gambar 4.99: Rangkaian kapasitor ........................................................................ 342 Gambar 4.100: Rangkaian kapasitor ...................................................................... 344 Gambar 4.101: Rangkaian I ................................................................................... 345 Gambar 4.102: Rangkaian II .................................................................................. 345 Gambar 4.103: Rangkaian I ................................................................................... 347 Gambar 4.104: Rangkaian II .................................................................................. 347 Gambar 4.105: Rangkaian gabungan ..................................................................... 348 Gambar 4.111: Grafik hubungan antara tegangan dan muatan yang tersimpan dalam kapasitor ............................................................................. 353

  Gambar 4.114: Garis medan magnet ..................................................................... 370 Gambar 4.128: Induksi magnetik pada kumparan ................................................. 386 Gambar 4.130: Rangkaian percobaan gaya Lorentz .............................................. 391 Gambar 4.133: Arah gaya Lorentz dengan aturan genggaman tangan kanan ....... 398 Gambar 4.135: Gaya Lorentz pada kawat sejajar berarus ..................................... 400 Gambar 4.138: Rangkaian percobaan ggl induksi ................................................. 415 Gambar 4.140: Hukum Lenz .................................................................................. 422 Gambar 4.146: Dua kumparan yang dihubungkan melalui satu inti...................... 431 Gambar 4.147: Rangkaian percobaan transformator ............................................. 433 Gambar 4.150: Generator AC ................................................................................ 440 Gambar 4.151: Grafik

  ε vs t dan I vs t ................................................................... 443 Gambar 4.152: Rangkaian listrik yang memiliki hambatan R dialiri arus listrik dan tegangan V ac ........................................................................... 446 Gambar 4.154: Rangkaian R tunggal ..................................................................... 449 Gambar 4.155: Kuat arus dan tegangan satu fase .................................................. 449 Gambar 4.156: Diagram phasor rangkaian R tunggal............................................ 450 Gambar 4.157: Rangkaian L tunggal ..................................................................... 452 Gambar 4.158: Grafik V vs t dan I vs t .................................................................. 454 Gambar 4.159: Diagram phasor rangkaian L tunggal ............................................ 454 Gambar 4.160: Rangkaian C tunggal ..................................................................... 457 Gambar 4.161: Grafik V vs t dan I vs t .................................................................. 458 Gambar 4.162: Diagram phasor rangkaian C tunggal............................................ 458 Gambar 4.163: Rangkaian gabungan R-L-C seri ................................................... 461 Gambar 4.168: Diagram phasor penjumlahan ....................................................... 463 Gambar 4.170: Rangkaian gabungan R-L-C paralel .............................................. 468 Gambar 4.175: Diagram phasor penjumlahan ....................................................... 470

  

DAFTAR TABEL

  halaman Tabel 1.1: Rancangan Perencanaan ........................................................................ 15 Tabel 3.1: Penilaian Kognitif, Penilaian Afektif, dan Penilaian Psikomotorik ...... 131 Tabel 3.2: Rubrik Tes Formatif............................................................................... 132 Tabel 3.3: Rubrik Tes Sumatif ................................................................................ 132 Tabel 3.4: Rubrik Nilai Pekerjaan Rumah .............................................................. 133 Tabel 3.5: Rubrik Nilai Portofolio .......................................................................... 133 Tabel 3.6: Daftar Nilai Kognitif .............................................................................. 135 Tabel 3.7: Rubrik Nilai Praktikum .......................................................................... 136 Tabel 3.8: Aspek-Aspek Penilaian Afektif ............................................................. 137 Tabel 3.9: Lembar Pengamatan Penilaian Afektif .................................................. 137 Tabel 3.10: Daftar Penilaian Afektif ....................................................................... 139 Tabel 3.11: Penilaian Kognitif Rapor ..................................................................... 140 Tabel 3.12: Penilaian Psikomotorik Rapor ............................................................. 140 Tabel 3.13: Penilaian Afektif Rapor ....................................................................... 141 Tabel 4.1: Karakteristik Lembar Kegiatan Siswa Kompetensi Dasar 1 ................. 191 Tabel 4.2: Karakteristik Lembar Kegiatan Siswa Kompetensi Dasar 2 ................. 251 Tabel 4.3: Karakteristik Lembar Kegiatan Siswa Kompetensi Dasar 3 ................. 267 Tabel 4.4: Karakteristik Lembar Kegiatan Siswa Kompetensi Dasar 4 ................. 357 Tabel 4.5: Karakteristik Lembar Kegiatan Siswa Kompetensi Dasar 5 ................. 402 Tabel 4.6: Karakteristik Lembar Kegiatan Siswa Kompetensi Dasar 6 ................. 474 Tabel 5.1: Rencana Pengajaran Pada Saat Pelaksanaan Try Out ............................ 479

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 : Lembar Kegiatan Siswa ................................................................. 497 Lampiran 2 : Dokumentasi Try Out.. ................................................................... 519 Lampiran 3 : LKS yang telah dikerjakan siswa ................................................... 520

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada dasarnya merupakan aplikasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di tingkat satuan pendidikan. Pendekatan

  yang digunakan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sama dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), yaitu memposisikan siswa sebagai subyek didik atau berpusat pada siswa bukan sebagai obyek didik, dimana siswa lebih dominan dalam proses pembelajaran. Hal ini didasarkan pada suatu pandangan bahwa siswa memiliki potensi untuk berkembang dan berfikir mandiri tanpa didikte.

  Kegiatan belajar mengajar yang efektif adalah aktif dan berpusatkan pada siswa. Aktif berarti bahwa siswa aktif menanggapi suatu pekerjaan atau materi pelajaran yang diberikan dengan tahu akan maksud dari pekerjaan yang mereka lakukan, aktif untuk bertanya jika terdapat kesulitan dalam menerima pelajaran dan selalu berinteraksi dengan orang lain dan guru. Berpusatkan pada siswa berarti bahwa siswa mampu melihat apa yang mereka pelajari tersebut mempunyai tujuan dan relevansi terhadap kehidupannya serta mempertimbangkan pembelajaran dengan kemampuan, kebutuhan dan sumber daya yang dimilki oleh siswa, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pemilihan strategi belajar hendaknya dilakukan dengan mempertimbangkan guru, siswa, lingkungan belajar dan kompetensi sebagai tujuan pembelajaran.

  Agar pembelajaran menjadi aktif dan berpusatkan pada siswa dan menjadikan siswa kompeten, maka guru perlu merancang pembelajaran yang sungguh-sungguh.

  Di dalam merancang pembelajaran, guru harus memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan pengetahuan, pemikiran, dan keterampilan serta nilai-nilai masyarakat agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Guru harus mempunyai pengetahuan yang luas mengenai pengetahuan yang akan diajarkan sehingga memungkinkan terciptanya kondisi yang baik bagi subjek didik untuk belajar. Kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang siswa agar mau berpikir serta beraktifitas adalah kegiatan yang melibatkan siswa secara langsung dalam mempelajari materi pelajaran. Dalam hal ini guru perlu membuat silabus terlebih dahulu untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang cocok agar siswa mau beraktifitas.

  Pembelajaran yang konstruktivistik adalah pembelajaran yang dilandasi filsafat konstruktivisme, yaitu salah satu filsafat ilmu pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan seseorang merupakan hasil konstruksinya sendiri (Battercourt, 1989 dan Matthews, 1994 dikutip oleh Suparno, 1998)

  Berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan filsafat konstruktivisme seperti yang dikemukakan di atas, maka guru perlu untuk merancang pembelajaran sebelum mengajar yang dapat terus-menerus mengaktifkan siswa dalam membangun atau mengkonstruksi konsep-konsep dan pengetahuannya. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mendisain pembelajaran yang diharapkan dapat mengaktifkan siswa dalam memahami konsep-konsep fisika. Dalam disain ini, penulis akan mendisain pembelajaran fisika SMA kelas XII semester 1 yang meliputi gelombang, gelombang bunyi, cahaya, listrik stastis, medan magnetik dan induksi elektromagnetik.

B. Pembatasan Masalah

  Untuk pelaksanaan pembelajaran menurut KTSP, yang dapat dirancang antara lain (1) Program satu semester yang berisi perencanaan pembelajaran satu semester; (2) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan langkah-langkah kegiatan; (3) Silabus, berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, sumber belajar atau bahan, dan uraian materi; (4) Evaluasi yang merupakan penilaian yang digunakan untuk melihat hasil belajar siswa, serta mendiagnosa kesulitan belajar dan sebagai umpan balik untuk mengadakan perbaikan atas proses pembelajaran yang lalu yang kurang baik; (5) Modul yang merupakan model pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang memiliki kesulitan dalam menerima pelajaran di kelas, sehingga siswa dapat belajar tanpa didampingi oleh guru.

  Dalam disain pembelajaran yang dirancang oleh penulis, dibatasi pada (1) Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); (2) Perencanaan pembelajaran yang terdiri dari (a) Silabus dan; (b) Kegiatan pembelajaran untuk siswa berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII semester 1.

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan masalah, bagaimana mendisain pembelajaran yang mendukung pelaksanaan KTSP yang berorientasi pada kompetensi dalam memahami konsep-konsep fisika dan membangun pengetahuan, dengan mengutamakan pembelajaran yang aktif dan berpusatkan pada siswa.

  D. Tujuan Penulisan

  Tujuan yang akan dicapai dari penulisan disain pembelajaran ini adalah tersedianya salah satu model pembelajaran fisika yang mendukung pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan khususnya kelas XII semester 1, yang dapat selalu terus menerus membantu siswa untuk aktif dalam mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan konsep-konsep fisika.

  E. Manfaat

  Manfaat dari penulisan disain pembelajaran ini adalah sebagai berikut :

  1. Memberikan pengalaman langsung kepada penulis dalam merancang pembelajaran fisika berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

  2. Tersedianya model pembelajaran yang dapat dipakai dalam pembelajaran di kelas.

  3. Apabila dipakai oleh siswa diharapkan siswa dapat terbantu untuk aktif melibatkan diri di dalam pembelajaran.

  4. Dapat dipakai sebagai masukan dan bahan untuk mengadakan penelitian dan studi selanjutnya.

  F. Metode Penulisan

  Dalam mendisain pembelajaran ini, yang akan dirancang oleh penulis adalah RPP, silabus dan lembar kegiatan siswa (LKS). Sebelum merancang RPP dan LKS langkah pertama yang akan ditulis adalah merancang silabus. Format rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan silabus mengacu pada Badan Standar Nasional Pendidkan (BSNP). Setelah merancang silabus, penulis akan melanjutkan merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kegiatan siswa (LKS). Adapun isi dan format dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), silabus dan LKS adalah sebagai berikut :

  1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan langkah-langkah kegiatan. Adapun formatnya adalah sebagai berikut :

  Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : Kelas / Semester : Mata Pelajaran : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator : Tujuan Pembelajaran : Materi Pembelajaran : Metode Pembelajaran : Langkah-langkah Kegiatan : Pertemuan Pertama

  a. Kegiatan Pendahuluan

  b. Kegiatan Inti

  c. Kegiatan Penutup Pertemuan Kedua

  a. Kegiatan Pendahuluan

  b. Kegiatan Inti

  c. Kegiatan Penutup …………………………….Dan Seterusnya.

  2. Silabus Format silabus mengacu pada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber atau bahan. Untuk menjamin guru menguasai bahan atau materi pelajaran, pada silabus yang akan disusun dilengkapi dengan uraian materi. Karena pada setiap akhir semester guru harus menentukan nilai rapor, maka pada silabus juga akan dilengkapi dengan evaluasi yang dibatasi pada cara penentuan nilai rapor, yaitu komponen-komponen, bobot setiap komponen, dan cara penentuan nilai final. Oleh karena itu, format silabus yang akan digunakan adalah sebagai berikut :

  Format Silabus Mata Pelajaran : Kelas/semester : Standar Kompetensi :

  

Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber

Pembelajaran Pembelajaran Waktu /Bahan/Alat Uraian materi Evaluasi

  9

  3. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Bagian terpenting dalam LKS adalah kegiatan belajar siswa. LKS merupakan realisasi dari rencana pengalaman belajar dan memuat rancangan kegiatan yang harus dilakukan siswa. Adapun format LKS adalah sebagai berikut : a. Format LKS jika kegiatan belajar dengan eksperimen.

  Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Mata Pelajaran : Satuan Pendidikan : Kelas/semester : Alokasi Waktu : 1) Kompetensi Dasar 2) Indikator 3) Materi Pokok 4) Petunjuk Umum 5) Kegiatan Belajar

  Kegiatan 1 : Tujuan : Alat dan Bahan : Langkah Kegiatan :

  Data : Analisis Data dan Kesimpulan : Kegiatan 2 : ................... Dan seterusnya.

  Kecuali kegiatan melakukan eksperimen, dalam LKS juga dapat memuat kegiatan lain seperti: mempelajari contoh soal, latihan soal, aplikasi.

  b. Format LKS jika kegiatan belajar dengan demonstrasi.

  Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Mata Pelajaran : Satuan Pendidikan : Kelas/semester : Alokasi Waktu : 1) Kompetensi Dasar 2) Indikator 3) Materi Pokok 4) Petunjuk Umum 5) Kegiatan Belajar

  Kegiatan 1 :

  Tujuan : Alat dan Bahan : Langkah Kegiatan : Kegiatan 2 : ................... Dan seterusnya.

  Kecuali kegiatan melakukan eksperimen, dalam LKS juga dapat memuat kegiatan lain seperti: mempelajari contoh soal, latihan soal, aplikasi.

  c. Format LKS jika kegiatan belajar dengan membaca sendiri.

  Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Mata Pelajaran : Satuan Pendidikan : Kelas/semester : Alokasi Waktu : 1) Kompetensi Dasar 2) Indikator 3) Materi Pokok 4) Petunjuk Umum 5) Kegiatan Belajar Kegiatan 1 : Pelajari uraian berikut.

  Kegiatan 2 : Kegiatan yang akan dilakukan setelah mempelajari uraian (membaca sendiri) adalah menjawab pertanyaan, mempelajari contoh soal, aplikasi.

  ................... Dan seterusnya Setelah selesai membuat dan merancang perencanaan pembelajaran, akan dilakukan analisis karakteristik hasil rancangan. Analisis karakteristik hasil rancangan dikhususkan untuk setiap kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam LKS. Analisis tersebut berisi diagnosis atau perkiraan tentang kompetensi yang dapat dibangun sendiri oleh siswa. Seperti kemampuan menganalisis informasi, mengolah data, memecahkan masalah, mengambil kesimpulan, kemampuan bekerja sama dan lain sebagainya.

  Untuk mengatasi adanya kemungkinan kesulitan siswa dalam menjawab setiap pertanyaan yang ada dalam LKS, penulis juga membahas prediksi kesulitan yang akan dialami siswa serta alternatif mengatasinya. Prediksi kesulitan adalah prediksi mengenai pertanyaan-pertanyaan yang kemungkinan akan sulit untuk dijawab siswa secara langsung. Alternatif cara mengatasinya adalah berupa pertanyaan-pertanyaan dan perintah pengarah yang dapat membantu siswa dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diprediksi sulit untuk dijawab siswa secara langsung. Penulis juga membuat petunjuk pelaksanaan yang harus dibaca terlebih dahulu bagi siapa saja yang akan menggunakan rancangan LKS yang telah dibuat oleh penulis.

  15

Tabel 1.1 Rancangan Perencanaan

  Kompetensi Dasar Rencana Materi Alasan Metode

  • Diharapkan agar siswa dapat membangun konsep gelombang dengan metode eksperimen.
  • Mengidentifikasi Dalam melakukan percobaan untuk membangun

  Eksperimen gelombang

  konsep gelombang tidak membutuhkan waktu yang lama.

  • Alat dan bahan mudah didapatkan.

  Mendeskripsikan gejala dan

  • Diharapkan agar siswa dapat lebih memahami materi ciri-ciri gelombang secara Gelombang gelombang transversal dan longitudinal dengan metode umum.

  transversal dan eksperimen. Eksperimen

Dokumen yang terkait

Menyiapkan pustakawan sekolah yang ideal untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013.

0 0 10

Desain pembelajaran fisika SMA Negeri 2 Sendawar kelas XI semester 1 kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur berdasar kurikulum tingkat satuan pendidikan.

0 3 245

lampiran i pedoman pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan

0 0 11

Analisis instrumen tes akhir semester ii mata pelajaran fisika kelas x sekolah menengah atas (sma) di wilayah Surakarta

0 1 17

Disain pembelajaran fisika yang konstruktivistik yang mendukung pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi sekolah menengah atas kelas X semester 2 - USD Repository

0 0 459

Pengembangan konsep vektor secara bertahap pada siswa sekolah menengah atas kelas X semester 1 melalui pertanyaan-pertanyaan dalam lembar kegiatan siswa - USD Repository

0 0 98

Optimalisasi pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended di Madrasah Tsanawiyah Al Uswah Bergas kelas VIII A pada materi menghitung keliling dan luas lingkaran, dalam mendukung kurikulum tingkat satuan pendidikan - USD Repository

0 0 178

Penggunaan media audio visual untuk mendukung pembelajaran matematika kontekstual pada topik kubus balok di sekolah menengah pertama kelas VII - USD Repository

0 10 158

Disain salah satu pembelajaran fisika yang mendukung pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi sekolah lanjutan tingkat pertama kelas VIII semester II - USD Repository

0 3 267

Pengembangan silabus dan materi pembelajaran menyimak kritis dengan media rekaman berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk siswa kelas X semester I SMA Negeri 2 Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 - USD Repository

0 1 213