Rangkaian kegiatan guru dalam memfasilitasi pembelajaran matematika di sd yang mengupayakan penggunaan paradigma pedagogi reflektif - USD Repository
RANGKAIAN KEGIATAN GURU DALAM MEMFASILITASI
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD YANG MENGUPAYAKAN
PENGGUNAAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIFSkripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan MatematikaOLEH :
Rosalina Tensianita
NIM : 061414037
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2011
Kupersembahkan karyaku ini untuk :
Bapakku, Alm. Petrus Wagiman Ibuku, B.Yasmirah Mbak Chris & NingrumNugroho
ABSTRAK
Tensianita, Rosalina, 2011. Rangkaian Kegiatan Guru dalam Memfasilitasi
Pembelajaran Matematika di SD yang Mengupayakan Penggunaan Paradigma
Pedagogi Reflektif. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan rangkaian kegiatan
guru dalam memfasilitasi pembelajaran matematika di SD yang mengupayakan
penggunaan Paradigma Pedagogi Reflektif, (2) mengetahui sejauh mana
rangkaian kegiatan guru tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip Paradigma
Pedagogi Reflektif.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang
dikumpulkan bersifat kualitatif, yang berkaitan dengan pembelajaran di dalam
kelas. Berdasarkan data tersebut diungkap rangkaian kegiatan guru dalam
memfasilitasi pembelajaran matematika di SD yang mengupayakan penggunaan
Paradigma Pedagogi Reflektif. Subyek penelitian adalah guru matematika kelas
IV SD Kanisius Kadirojo pada saat melakukan kegiatan belajar-mengajar pada
topik penjumlahan pecahan. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas IV selama
empat kali pertemuan yang dimulai pada tanggal 4 Maret 2011 sampai dengan 12
Maret 2011. Pengumpulan data diperoleh dengan cara merekam kegiatan
pembelajaran menggunakan ‘handy-cam’. Data-data yang dihasilkan dianalisis
melalui proses analisis data yaitu (1) transkripsi, 2) penentuan topik-topik data,
(3) penentuan kategori data, dan (4) penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) rangkaian kegiatan guru
dalam memfasilitasi pembelajaran matematika adalah: (a) pertemuan pertama: (i)
mengingatkan judul materi pengurangan pecahan, (ii) memandu pembahasan soal-
soal penjumlahan biasa, (iii) memfasilitasi siswa dalam tugas individu, (iv)
memandu pembahasan nilai kemanusiaan (b) pertemuan kedua: (i) memandu
pembahasan soal-soal penjumlahan pecahan campuran, (ii) memfasilitasi siswa
dalam tugas individu, (iii) memberi PR tentang penjumlahan pecahan campuran,
(iv) memandu pembahasan nilai kemanusiaan (c) pertemuan ketiga: (i)
mengingatkan kembali topik materi penjumlahan pecahan campuran, (ii)
memandu pembahasan soal-soal penjumlahan pecahan desimal, (iii) memberi PR
tentang penjumlahan pecahan desimal, (iv) memandu pembahasan nilai
kemanusiaan. (2) Prinsip-prinsip PPR yang sudah nampak dalam proses
pembelajaran adalah konteks, pengalaman, refleksi, aksi, dan evaluasi.
ABSTRACT
Tensianita, Rosalina, 2011. Teacher Activity Sequences in Fasilitating
Mathematics Learning in the Elementary School which Promote the Use of
Reflective Pedagogy Paradigm. Thesis. Mathematics Education Studies
Program, Faculty of Teacher Training and Science Education, Sanata
Dharma University, Yogyakarta.This study aims to: (1) describe teacher activities sequences in fascilitating
mathematics learning in the Elementary School which promote the use of
Reflective Pedagogy Paradigm, (2) determine the extent of activities the teacher in
accordance with the principles of Reflective Pedagogy Paradigm.This research is a qualitative descriptive research. The data collected is
qualitative, relating to learning in the classroom. Based on these data revealed a
series of teacher in facilitating the learning of mathematics in elementary school
who seek the use of Reflective Pedagogy Paradigm. Subjects were teachers of
elementary school math class IV Kanisius Kadirojo at the time of teaching and
learning activities on the topic of fraction addition. The research was conducted in
class IV over the past four meetings that began on March 5, 2011 until March 12,
2011. The collection of data obtained by recording the activity of learning using a
handy-cam. The resulting data were analyzed through a process of data analysis:
(1) transcription, 2) determining the topics of data, (3) determining the categories
of data, and (4) conclusion.The results of this study show that: (1) a series of teacher in facilitating the
learning of mathematics are: ( a) first meeting: ( i) remind items title reduction of
fraction, ( ii) guide solution of problems quantifying of habit, ( student facility iii)
in individual duty, ( iv) guide solution of human value ( b) [both/ second]
meeting: ( i) guide solution of problems quantifying of fraction of mixture, (
student facility ii) in individual duty, ( iii) give PR about quantifying of fraction of
mixture, ( iv) guide solution of human value ( c) third meeting: ( i) remind again
the this topic of items quantifying of fraction of mixture, ( ii) guide solution of
problems quantifying of fraction denary, ( iii) give PR about quantifying of
fraction denary, ( iv) guide solution of human value. ( 2) Principles of PPR which
have looked in course of study [is] context, experience, refleksi, action, and
evaluation.KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan berkat dan rahmatNya, sehingga penulis skripsi dengan judul
“Rangkaian Kegiatan Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Matematika di SD
yang Mengupayakan Penggunaan Paradigma Pedagogi Reflektif” ini dapat
diselesaikan dengan baik oleh penulis. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Program Studi Pendidikan
Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.Selama penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu dan
membimbing penulis. Oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih atas selesainya penyusunan skripsi ini, kepada:
1. Alm. Dr. Susento, M.S. selaku dosen pembimbing yang telah memberi saran
dan kritik yang membangun bagi penulis.
2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan
Matematika.3. Segenap Dosen dan Staf Sekretariat JPMIPA Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu Th. Supartinah selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Kadirojo yang telah
memberi ijin untuk melaksanakan penelitian di SD Kanisius Kadirojo.
5. Ibu Lestari Puji Utami selaku guru mata pelajaran matematika kelas IV SD
Kanisius Kadirojo yang sudah memberikan waktu, pikiran dan tenaga sebagai
6. Siswa kelas IV tahun ajaran 20010/2011 SD Kanisius Kadirojo yang sudah
memberikan waktunya sebagai subjek dalam penelitian.
7. Rm. M. Windyatmaka, SJ., terima kasih atas segala bantuan selama penulis
menyelesaikan studi Program S1 Pendidikan Matematika di Universitas Sanata Dharma.
8. Keluargaku, Ibuku, Alm. Bapak, Mbak Chris, Ningrum, Bulik Win, Adi, dan
Mia yang selalu mendoakan dan menyemangati penulis.
9. Rekan satu tim penelitian yang selalu memberikan bantuan, kritik dan saran
selama proses penelitian dan selama penulisan skripsi ini.
10. Teman-temanku Ema, Lia, Mega, Mbak Ira, dan Sari yang sudah memberikan
bantuan dan dukungan.
11. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan skripsi ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penyusunan
skripsi ini. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik
yang membangun demi perbaikan di masa mendatang. Penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis sendiri.Yogyakarta, 26 Agustus 2011
DAFTAR ISI Hal.
HALAMAN JUDUL................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA vi
ABSTRAK................................................................................................ vii
ABSTRACT.............................................................................................. viii
KATA PENGANTAR.............................................................................. ix
DAFTAR ISI............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL..................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR................................................................................ xv
DAFTAR CUPLIKAN TRANSKIP........................................................ xviii
DAFTAR DIAGRAM.............................................................................. xix
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xx
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang....................................................................................
1 B. Rumusan Masalah...............................................................................
4 C. Tujuan Penelitian.................................................................................
4 D. Pembatasan Masalah...........................................................................
5
F. Deskripsi Judul...............................................................................
6 G. Manfaat Penelitian….......................................................................
6 H. Sistematika Penulisan.........................................................................
7 BAB II LANDASAN TEORI
8 A. Pembelajaran Matematika..................................................................
10 B. Paradigma Pedagogi Reflektif............................................................
14 C. Kegiatan Guru....................................................................................
20 D. Materi Penjumlahan Pecahan.............................................................
BAB III METODE PENELITIAN
23 A. Jenis Penelitian..................................................................................
23 B. Subyek Penelitian...............................................................................
23 C. Waktu dan Tempat Penelitian ...........................................................
24 D. Metode Pengumpulan Data................................................................
E. Metode Analisis Data.........................................................................
25 BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN
27 A. Pelaksanaan Penelitian........................................................................
B. Analisis Data 32 1. Transkripsi Data.............................................................................
32 2. Topik Data.....................................................................................
33 3. Kategori Data.................................................................................
38
42 BAB V HASIL PENELITIAN
43 A. Rangkaian Kegiatan Subjek Pertemuan I ..………………………….
C. Rangkaian Kegiatan Subjek Pertemuan III....……………………….
70 D. Rangkaian Kegiatan Subjek Pertemuan IV...………………….…….
82 E. Kesesuaian Rangkaian Kegiatan Subjek dengan Prinsip-prinsip PPR
82 BAB VI PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pengalaman dalam Dinamika PPR....................................................
86 B. Tugas Guru dalam Pembelajaran Matematika....................................
87 C. Penjumlahan Pecahan Campuran........................................................
88 BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................................
91 B. Saran ................................................................................................
94 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
96 LAMPIRAN.............................................................................................
99
DAFTAR TABEL Hal.
Tabel 4.1 Topik Data Rangkaian Kegiatan Subjek Pertemuan I........................................................................33 Tabel 4.2 Topik Data Rangkaian Kegiatan Subjek Pertemuan II.......................................................................
35 Tabel 4.3 Topik Data Rangkaian Kegiatan Subjek Pertemuan III......................................................................
37 Tabel 4.4 Kategori Data Rangkaian Kegiatan Subjek Pertemuan I........................................................................
38 Tabel 4.5 Kategori Data Rangkaian Kegiatan Subjek Pertemuan II.......................................................................
39 Tabel 4.6 Kategori Data Rangkaian Kegiatan Subjek Pertemuan III......................................................................
39 Tabel 5.1 Garis Besar Rangkaian Kegiatan Subjek pada Pertemuan I........................................................................
43 Tabel 5.2 Garis Besar Rangkaian Kegiatan Subjek pada Pertemuan II.......................................................................
58 Tabel 5.3 Garis Besar Rangkaian Kegiatan Subjek pada Pertemuan III.....................................................................
70
DAFTAR GAMBAR
Hal.52 Gambar 1.24 ...............................................................................................
55 Gambar 1.40 ...............................................................................................
55 Gambar 1.39 ...............................................................................................
55 Gambar 1.38 ...............................................................................................
55 Gambar 1.37 ...............................................................................................
55 Gambar 1.36 ...............................................................................................
53 Gambar 1.35 ...............................................................................................
53 Gambar 1.26 ...............................................................................................
52 Gambar 1.25 ...............................................................................................
52 Gambar 1.23 ...............................................................................................
Gambar 1.1 ...............................................................................................52 Gambar 1.22 ...............................................................................................
50 Gambar 1.21 ...............................................................................................
49 Gambar 1.20 ...............................................................................................
48 Gambar 1.19 ...............................................................................................
47 Gambar 1.18 ...............................................................................................
47 Gambar 1.16 ............................................................................................
46 Gambar 1.15 ...............................................................................................
44 Gambar 1.4 ..............................................................................................
44 Gambar 1.2 ...............................................................................................
55
Gambar 1.42 ...............................................................................................66 Gambar 2.25 ...............................................................................................
66 Gambar 3.1 ...............................................................................................
66 Gambar 2.32 ...............................................................................................
66 Gambar 2.31 ...............................................................................................
66 Gambar 2.30 ...............................................................................................
66 Gambar 2.29 ...............................................................................................
66 Gambar 2.28 ...............................................................................................
66 Gambar 2.27 ...............................................................................................
66 Gambar 2.26 ...............................................................................................
66 Gambar 2.24 ...............................................................................................
56 Gambar 1.44 ...............................................................................................
65 Gambar 2.22 ...............................................................................................
65 Gambar 2.13 ...............................................................................................
63 Gambar 2.12 ...............................................................................................
63 Gambar 2.10 ...............................................................................................
63 Gambar 2.9 ...............................................................................................
63 Gambar 2.8 ...............................................................................................
61 Gambar 2.7 ...............................................................................................
60 Gambar 2.5 ...............................................................................................
56 Gambar 2.4 ...............................................................................................
68
Gambar 3.21 ...............................................................................................78 Gambar 3.46 ...............................................................................................
79 Gambar 3.52 ...............................................................................................
79 Gambar 3.51 ...............................................................................................
79 Gambar 3.50 ...............................................................................................
79 Gambar 3.49 ...............................................................................................
79 Gambar 3.48 ...............................................................................................
78 Gambar 3.47 ...............................................................................................
78 Gambar 3.45 ...............................................................................................
74 Gambar 3.23 ...............................................................................................
78 Gambar 3.44 ...............................................................................................
78 Gambar 3.43 ...............................................................................................
76 Gambar 3.42 ...............................................................................................
76 Gambar 3.29 ...............................................................................................
76 Gambar 3.28 ...............................................................................................
76 Gambar 3.27 ...............................................................................................
75 Gambar 3.26 ...............................................................................................
79
DAFTAR CUPLIKAN TRANSKRIP
Hal.Cuplikan 1 dari Transkip Pertemuan I ..................................................
51 Cuplikan 2 dari Transkip Pertemuan I ..................................................
54 Cuplikan 3 dari Transkip Pertemuan I ..................................................
55 Cuplikan 4 dari Transkip Pertemuan I ..................................................
55 Cuplikan 1 dari Transkip Pertemuan II ..................................................
59 Cuplikan 2 dari Transkip Pertemuan II ..................................................
61 Cuplikan 3 dari Transkip Pertemuan II ..................................................
67 Cuplikan 1 dari Transkip Pertemuan III ..................................................
72 Cuplikan 2 dari Transkip Pertemuan III ..................................................
77 Cuplikan 3 dari Transkip Pertemuan III ..................................................
79 Cuplikan 4 dari Transkip Pertemuan III ..................................................
79 Cuplikan 5 dari Transkip Pertemuan III ..................................................
80
DAFTAR DIAGRAM
Hal.
Diagram 1 ............................................................................................... 40
Diagram 2 ..............................................................................................40 Diagram 3 ..............................................................................................
41
DAFTAR LAMPIRAN Hal.
Lampiran I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..............................
99 Soal Ulangan .............................. 105
Daftar Nilai Ulangan Siswa .............................. 106
Hasil Ulangan Siswa ............................. 107Hasil Observasi Nilai Kemanusiaan .............................. 111
Lampiran II Transkripsi Data Transkripsi Data Pertemuan I ..............................
112 Transkripsi Data Pertemuan II ..............................
142 Transkripsi Data Pertemuan III ..............................
164
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia
dewasa ini adalah kurangnya pendidikan karakter yang ditanamkan pada peserta
didik khususnya pada jenjang pendidikan dasar. Hal ini dapat terlihat dengan
maraknya kasus korupsi dan kriminal yang terjadi di negri ini. Ketidakseimbangan
antara pendidikan akademis dengan penanaman nilai kemanusiaan pada diri anak
akan menumbuhkan manusia-manusia pintar yang tidak memiliki karakter yang
baik. Sementara itu, Driyakarya (1980) menyatakan bahwa tujuan pendidikan
nasional ialah membangun manusia-manusia Pancasila yang memiliki ciri-ciri :
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, terampil, berbudi pekerti,
mempunyai semangat kebangsaan, dapat membangun diri sendiri, dan bersama
orang lain membangun bangsa.Menurut Langeveld, perubahan sebagai hasil pendidikan merupakan gejala
kedewasaan yang secara terus-menerus mengalami peningkatan sampai penentuan
diri atas tanggung jawab sendiri oleh anak didik atau terbentuknya pribadi dewasa
susila (Langeveld, 1971:8,14). Oleh karena itu pendidikan tidak dapat dipisahkan
dari penanaman nilai kemanusiaan untuk membangun karakter anak didik menuju
pribadi dewasa susila.Menurut Langeveld, perubahan sebagai hasil pendidikan merupakan gejala
diri atas tanggung jawab sendiri oleh anak didik atau terbentuknya pribadi dewasa
susila (Langeveld, 1971:8,14). Oleh karena itu pendidikan tidak dapat dipisahkan
dari penanaman nilai kemanusiaan untuk membangun karakter anak didik menuju
pribadi dewasa susila.Menurut Gage dan Berliner peran guru dalam proses pembelajaran peserta
didik salah satunya yaitu guru sebagai pelaksana (organizer), yang harus dapat
menciptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan
kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rencana, di mana ia bertindak sebagai
orang sumber (resource person), konsultan kepemimpinan yang bijaksana dalam
arti demokratik & humanistik (manusiawi) selama proses berlangsung (during
teaching problems). Karenanya peran guru dalam proses pembelajaran sangat
berpengaruh pada tercapainya tujuan dari pembelajaran yang juga merupakan
tujuan pendidikan itu sendiri.Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) merupakan polapikir dalam
menumbuhkembangkan pribadi siswa menjadi pribadi kemanusiaan. Dalam
membentuk pribadi, siswa diberi pengalaman akan suatu nilai kemanusiaan,
kemudian siswa difasilitasi dengan pertanyaan agar merefleksikan pengalaman
tersebut, dan berikutnya difasilitasi dengan pertanyaan aksi agar siswa membuat
niat dan berbuat sesuai dengan nilai tersebut. Melalui dinamika polapikir tersebut
siswa diharapkan mengalami sendiri (bukan hanya mendapat informasi karena
diberitahu). Melalui refleksi diharapkan siswa yakin sendiri (bukan karena patuh
pada tradisi atau peraturan). Melalui aksi, siswa berbuat dari kemauannya sendiri
diharapkan dilakukan sedemikian rupa sehingga siswa nantinya memiliki
komitmen untuk memperjuangkan kehidupan bersama yang lebih adil, bersaudara,
bermartabat, melestarikan lingkungan hidup, dan lebih menjamin kesejahteraan
umum.Almarhum Dr. Susento adalah salah seorang staf pengajar di Universitas
Sanata Dharma yang telah melakukan penelitian berkaitan dengan pengupayaan
penggunaan PPR dalam pembelajaran matematika. Penelitian tersebut
dilaksanakan di tingkat SMP dan SMA, yaitu di SMP dan SMA Kanisius
Tirtomoyo, di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Setelah melakukan penelitian
tersebut, almarhum Dr. Susento tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
PPR di tingkat SD. Selain itu, sebelumnya penelitian telah mengambil tempat di
sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Kanisius Surakarta. Karena itu
beliau tertarik untuk melakukan penelitian selanjutnya di sekolah yang berada di
bawah naungan Yayasan Kanisius Yogyakarta. Dalam penelitian ini almarhum
Dr. Susento bertindak sebagai peneliti utama sedangkan peneliti bertindak sebagai
asisten peneliti bagi peneliti utama.SD Kanisius Kadirojo adalah sebuah sekolah yang berada di bawah
naungan Yayasan Kanisius Yogyakarta yang terletak di kecamatan Kalasan
kabupaten Sleman, Yogyakarta. Yayasan Kanisius Yogyakarta telah
mengupayakan penggunaan pendekatan PPR dalam pembelajaran di kelas sejak
tahun 2008. Upaya ini dilakukan dengan memberikan pelatihan dan seminar
tentang PPR kepada guru-guru Kanisius, antara lain pada tanggal 9-11 Januari
Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk berusaha
mengungkapkan bagaimanakah rangkaian kegiatan guru dalam pembelajaran
matematika yang berbasis paradigma pedagogi reflektif pada materi penjumlahan
pecahan di kelas IV SD Kanisius Kadirojo semester dua.B. Rumusan Masalah Penelitian skripsi ini difokuskan pada bagaimana rangkaian kegiatan guru, maka masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut : Bagaimanakah realisasi rancangan rangkaian kegiatan guru dalam 1. memfasilitasi pembelajaran matematika di kelas IV SD Kanisius Kadirojo
yang mengupayakan penggunaan Paradigma Pedagogi Reflektif ?
Sejauh manakah rangkaian kegiatan guru tersebut sesuai dengan prinsip- 2. prinsip Paradigma Pedagogi Reflektif ?C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan realisasi rancangan
rangkaian kegiatan guru dalam pembelajaran matematika yang berbasis
paradigma pedagogi reflektif di kelas IV SD Kanisius Kadirojo semester dua
tahun ajaran 2010/2011 dengan materi penjumlahan pecahan. Selain itu juga
untuk mengetahui kesesuaian rangkaian kegiatan guru tersebut dengan prinsip-
prinsip Paradigma Pedagogi Reflektif.D. Pembatasan Masalah Rangkaian kegiatan guru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
rangkaian kegiatan guru dalam memfasilitasi proses pembelajaran matematika
pada materi penjumlahan pecahan di kelas IV SD Kanisius Kadirojo, yang
mengupayakan penggunaan Paradigma Pedagogi Reflektif.E. Batasan Istilah Istilah-istilah dalam pertanyaan dan tujuan didefinisikan sebagai berikut :
1. Rangkaian kegiatan guru adalah langkah – langkah atau tindakan yang
dilakukan guru dalam memfasilitasi proses belajar siswa yang berlangsung selama proses pembelajaran.
2. Paradigma pedagogi reflektif adalah pola pikir pendidikan atau pembelajaran
yang mengintegrasikan pengembangan keilmuan dan pengembangan nilai kemanusiaan dalam suatu proses yang terpadu, yang dirancang sedemikian rupa sehingga nilai kemanusian ditumbuhkan dari kesadaran dan kehendak siswa sendiri. Pembelajaran bidang studi disesuaikan dengan konteks siswa dan pengembangan nilai-nilai kemanusiaan diusahakan melalui dinamika pengalaman refleksi, aksi dan disertai evaluasi. Maksudnya dengan pengalaman tersebut, siswa mengalami sendiri nilai kemanusiaan yang diperjuangkan. Dengan refleksi, siswa menyadari sendiri maknanya. Dengan aksi, siswa mengubah pola sikap yang bermuara pada perubahan perilaku dari kemauannya sendiri.3. Guru adalah subyek penelitian ini, yang mengajar siswa di dalam kelas.
Subyek adalah guru kelas IV SD Kanisius Kadirojo pada semester dua tahun ajaran 2010/2011.
F. Deskripsi Judul Penelitian ini berjudul “Rangkaian Kegiatan Guru Memfasilitasi Siswa
dalam Pembelajaran Matematika di SD yang Berbasis Paradigma Pedagogi
Reflektif”.
Penelitian ini mendeskripsikan langkah – langkah atau tindakan yang
dilakukan guru dalam memfasilitasi proses belajar siswa yang berlangsung selama
proses pembelajaran matematika di kelas IV SD Kanisius Kadirojo yang
mengupayakan penggunaan Paradigma Pedagogi Reflektif. Pembelajaran
matematika dalam hal ini adalah kegiatan pembelajaran dengan materi
penjumlahan pecahan pada siswa kelas IV SD Kanisius Kadirojo, yang dibimbing
oleh guru kelas yang bersangkutan. Kegiatan pembelajaran dilakukan sebanyak
empat kali pertemuan dan dilaksanakan di dalam kelas.G. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
Bagi peneliti 1.
Melalui penelitian ini peneliti dapat mengetahui sejauh mana rangkaian
kegiatan guru berlangsung dalam pembelajaran matematika yang berbasis
paradigma pedagogi reflektif.2. Bagi guru Sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika yang berbasis paradigma pedagogi reflektif.
H. Sistematika Penulisan
Pada penulisan ini dibagi menjadi 7 bab. Bab I berisi tentang latar
belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan istilah,
deskripsi judul dan sistematika penulisan. Bab II berisi tentang landasan teori
yang digunakan sebagai dasar penulisan yang meliputi pembelajaran matematika,
paradigma pedagogik reflektif, rangkaian kegiatan guru, keterampilan-
keterampilan dasar mengajar, dan materi penjumlahan pecahan. Sedangkan Bab
III berisi tentang uraian metode penelitian yang meliputi jenis penelitian, subyek
penelitian, waktu dan tempat penelitian, metode pengumpulan data, instrumen
pengumpulan data dan metode analisis data.Bab IV berupa analisis data penelitian yang di dalamnya berisi tentang
pelaksanaan penelitian, transkrip rekaman video, topik data, dan kategori data.
Bab V merupakan hasil penelitian, berisi tentang uraian hasil penelitian. Bab VI
berisi tentang pembahasan, sedangkan Bab VII berisi tentang kesimpulan dan
BAB II LANDASAN TEORI Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rangkaian kegiatan guru dalam pembelajaran matematika yang berbasis paradigma pedagogi reflektif. Berdasarkan tujuan tersebut, maka landasan teori yang akan dipakai dalam
penelitian ini meliputi : (i) Pembelajaran matematika, (ii) paradigma pedagogi
reflektif, (iii) Rangkaian kegiatan guru, dan (iv) Materi penjumlahan pecahan.A. Pembelajaran Matematika
1. Pengertian pembelajaran matematika
Pengertian dari pembelajaran adalah upaya menciptakan iklim dan
pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan peserta
didik (siswa) yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan
siswa, serta antara siswa dengan siswa. Dengan demikian pembelajaran
matematika merupakan suatu proses atau kegiatan guru mata pelajaran
matematika dalam mengajarkan matematika kepada siswanya, yang di dalamnya
terkandung upaya guru untuk menciptakan iklim dan pelayanan terhadap
kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan siswa tentang matematika yang
amat beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa, serta antara
siswa dengan siswa dalam mempelajari matematika tersebut (Suyitno, 2004:2
dalam skripsi MM. Yunika N. , 2009).Dalam bahasa latin, kata matematika berasal dari kata manthanein atau
mathema yang artinya belajar atau hal yang dipelajari. Sedangkan dalam bahasa
Belanda matematika disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan
dengan penalaran. Ciri utama matematika adalah penalaran deduktif, yaitu
kebenaran suatu konsep atau pernyataan diperoleh sebagai akibat logis dari
kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar konsep atau pernyataan dalam
matematika bersifat konsisten (Depdiknas, 2003).Pembelajaran matematika merupakan suatu kegiatan yang menekankan
pada eksplorasi matematika, model berfikir yang matematik, dan pemberian
tantangan atau masalah yang berkaitan dengan matematika. Sebagai akibatnya
peserta didik melalui pengalamannya dapat membedakan pola-pola dan struktur
matematika, peserta didik dapat berfikir secara rasional dan sistematik. (Artanti cit
Hudoyo, 2007 dalam skripsi MM. Yunika N. , 2009).
2. Tujuan pembelajaran matematika
Tujuan dari pembelajaran matematika yaitu (Depdiknas, 2003) :
a. Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalnya
melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen, menunjukkan kesamaan, dan perbedaan.
b. Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan pendugaan, serta mencoba-coba. kemampuan menyampaikan informasi atau
d. Mengembangkan mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, catatan, grafik, peta, diagram dalam menjelaskan gagasan.
B. Paradigma Pedagogi Reflektif
Menurut Pargiyono (2009) arti paradigma adalah kerangka pikir yang
dimiliki seseorang, yang mempengaruhi dan membentuk pemahaman, nilai, sikap,
pilihan, dan tindakannya. Pedagogi adalah seni/ilmu mendampingi anak dalam
rangka visi tertentu, yang tidak terbatas pada metode semata. Sedangkan reflektif
adalah berpretensi menangkap makna dan nilai hakiki dari hal yang sedang
digeluti, dan mengaitkannya dengan segi-segi lain kehidupan, menghargai
implikasi-implikasinya dalam mencari kebenaran.Paradigma pedagogi reflektif adalah pola pikir pendidikan atau
pembelajaran yang mengintegrasikan pengembangan keilmuan dan
pengembangan nilai kemanusiaan dalam suatu proses yang terpadu, yang
dirancang sedemikian rupa sehingga nilai kemanusian ditumbuhkan dari
kesadaran dan kehendak siswa sendiri. Pembelajaran bidang studi disesuaikan
dengan konteks siswa dan pengembangan nilai-nilai kemanusiaan diusahakan
melalui dinamika pengalaman refleksi, aksi dan disertai evaluasi. Maksudnya
dengan pengalaman tersebut, siswa mengalami sendiri nilai kemanusiaan yang
diperjuangkan. Dengan refleksi, siswa menyadari sendiri maknanya. Dengan aksi,
siswa mengubah pola sikap yang bermuara pada perubahan perilaku dari
Menurut Susento (2010) PPR adalah cara pandang tentang pendidikan di
sekolah yang menekankan pada pengitegrasian usaha penumbuhan nilai-nilai
kemanusiaan dan pengembangan kompetensi siswa melalui pelaksanaan
pembelajaran untuk semua mata pelajaran di sekolah. Penumbuhan nilai-nilai
kemanusiaan dilakukan sesuai dengan konteks siswa dan materi pelajaran, serta
melalui mekanisme pemberian pengalaman, refleksi, perwujudan aksi, dan
evaluasi.1) Konteks
Nilai kemanusiaan yang akan dikembangkan disesuaikan dengan konteks
siswa dan materi pelajaran. Konteks disini maksudnya, guru harus menyesuaikan