OPTIMASI KOMBINASI MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA DENGAN HERBA KEMANGI DALAM GEL SEBAGAI REPELAN NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN SKRIPSI
OPTIMASI KENANGA D SEBAGAI REP METOD
I BUNGA LAM GEL
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh
0908010001
Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Purwokerto
2013
i DENGAN GN
Un SI KOMBINASI MINYAK ATSIRI BU DENGAN HERBA KEMANGI DALA REPELAN NYAMUK Aedes aegypti D ETODE SIMPLEX LATTICE DESIGN
OPTIMASI KOMBINASI MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA DENGAN HERBA KEMANGI DALAM GEL SEBAGAI REPELAN NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh
0908010001
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto 2013
HALAMAN PESETUJUAN OPTIMASI KOMBINASI MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA DENGAN HERBA KEMANGI DALAM GEL SEBAGAI REPELAN NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN ANWAR ROSYADI 0908010001 Diperiksa dan disetujui oleh: Pembimbing I Pembimbing II
Indri Hapsari, M.Si., Apt. Retno Wahyuningrum, M.Si., Apt.
NIK. 2160347 NIK. 2160387HALAMAN PENGESAHAN OPTIMASI KOMBINASI MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA DENGAN HERBA KEMANGI DALAM GEL SEBAGAI REPELAN NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN ANWAR ROSYADI 0908010001 Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian skripsi Pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2013 SUSUNAN PANITIA Mengetahui Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt. NIK. 2160217
Ketua Sekretaris
Binar Asrining Dhiani, M.Sc., Apt.NIK. 2160392 Anjar Mahardian, M.Sc., Apt. NIK. 2160388 Penguji I Penguji II Indri Hapsari, M.Si., Apt. NIK. 2160347 RetnoWahyuningrum, M.Si., Apt. NIK. 2160387
PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini, saya: Nama : Anwar Rosyadi NIM : 0908010001 Program Studi : Farmasi Fakultas/Universitas : Farmasi/Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain atau terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, Agustus 2013 Yang menyatakan
Anwar Rosyadi
INTISARI
ANWAR ROSYADI. Optimasi Kombinasi Minyak Atsiri Bunga Kenanga
dengan Herba Kemangi dalam Gel Sebagai Repelan Nyamuk Aedes aegypti dengan Metode Simplex Lattice Design Dibawah bimbingan INDRI HAPSARI dan RETNO WAHYUNINGRUM
Latar Belakang: Bunga kenanga dan herba kemangi memiliki kandungan
minyak atsiri yang telah diketahui memiliki efek sebagai repelan terhadap nyamuk
Aedes aegypti dan telah diformulasikan dalam berbagai sediaan, namun waktu
perlindungan yang dihasilkan belum menyamai waktu perlindungan dari zat kimia DEET. DEET jika digunakan pada kulit dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan efek iritasi. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan waktu perlindungan yang lebih baik salah satunya dengan mengkombinasikan kedua tanaman tersebut.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sediaan gel yang
memiliki daya repelan dan sifat fisik yang optimum dengan metode SLD (Simplex
Lattice Design ) serta membandingkan daya repelan minyak atsiri bunga kenanga
dan minyak atsiri herba kemangi dalam sediaan gel sebelum dan sesudah dikombinasikan.
Metode Penelitian: Penelitian dilakukan dengan model SLD (Simplex Lattice Design ) dengan 2 komponen yaitu minyak atsiri bunga kenanga (A) dan minyak
atsiri herba kemangi (B), sehingga diperoleh 3 rancangan formula yaitu FI (100%
A), F2 (100% B), F3 (50% A dan 50% B). Parameter yang diuji yaitu daya repelan dan sifat fisik gel meliputi, daya sebar, daya lekat, pH dan viskositas.
Hasil: Kombinasi minyak atsiri bunga kenanga dengan minyak atsiri herba
kemangi dalam sediaan gel tidak mempengaruhi stabilitas dari pH dan viskositas gel selama penyimpanan 28 hari, namun daya sebar dan daya lekat dari gel menurun.
Kesimpulan: Berdasarkan parameter-parameter, formula gel dengan kombinasi
minyak atsiri bunga kenanga 0% dan minyak atsiri herba kemangi 100% merupakan formula gel yang paling optimum. Daya repelan yang dihasilkan dari formula gel kombinasi minyak atsiri bunga kenanga dengan minyak atsiri herba kemangi lebih rendah dibandingkan dengan formula gel minyak atsiri bunga kenanga dan herba kemangi sebelum dikombinasi.
Kata Kunci: Bunga kenanga, herba kemangi, gel, daya repelan, Aedes aegypti, Simplex lattice design
ABSTRACT ANWAR ROSYADI. The Optimization Combination Cananga Flower with
Herbs Basil Volatile oils in gel as repellency Aedes aegypti against with Simplex Lattice Design method. Under direction of INDRI HAPSARI and RETNO WAHYUNINGRUM
Background: Cananga flowers and basil herbs contains volatile oil known has an
effect as repellency against Aedes aegypti and has been formulated in the variation of preparation, but the resulting protection time yet equaled the time protection of the chemical DEET. DEET on the skin, if use in prolonged period of time can effect it may cause irritation. So that the research needs to be done to get a better time protection either by combining these two plants.
Objective: This research aims to obtain the optimum repellency and physical
properties of gel using Simplex Lattice Design (SLD) method and to compare the repellency of cananga flower and herb basil volatile oil in gel before and after combined.
Methods: The method of this research is SLD model with 2 components of the
cananga flowers volatile oil (A) and basil herbs volatile oil (B). so there were 3 device of formula those are FI (100% A), F2 (100% B), F3 (50% A dan 50% B). The parameters were the repellency and physical properties of the gel includes the scatterplot, the stickiness, pH, and viscocity.
Results: The combination of cananga flower and basil herbs volatile oils in the
gel does not affect the stability from the pH and viscosity of the gel during 28 days of storage, but the scatterplot and the stickiness from the gel is decreases.
Conclusion: From the parameters, the gel formula with combination of cananga
flowers volatile oil 0% and basil herbs volatile oil 100% is the most optimum gel formula. The repellency from the combination gel formula is lower than gel formula of cananga flowers volatile oil and basil herbs volatile oil before combined.
Keywords: Cananga flower, basil herb, gel, repellency, Aedes aegypti, Simplex lattice design
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan skripsi ini untuk: Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, inayah, dan hidayahnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Bapak Imam Mursyid S.Pdi dan Ibu Sri Wahyuningsih selaku orang tuaku, yang selalu memberi do’a dan restu disetiap lantunan do’a- do’anya, serta tak lupa kasih sayang yang menyertai disetiap langkah dalam perjalanan hidupku.
Kakak (Evi, Fais dan Avim) beserta keponakan (Aulia dan Rafka) dan juga sepupuku Nisa yang selalu memberikan keceriaan, serta keluarga besar dan sahabat yang telah senantiasa memberikan dukungan dan semangat kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
Temanku Adi, Diana, Eko, Erma, Faisal, Kingkin, Nur, Qori dan Wija serta seluruh keluarga besar Farmasi Angkatan 2009 terima kasih atas kebersamaannya.
PRAKATA
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Optimasi Kombinasi Minyak Atsiri Bunga Kenanga dengan Herba Kemangi dalam Gel Sebagai Repelan Nyamuk Aedes aegypti dengan Metode Simplex
Lattice Design” guna memenuhi persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Indri Hapsari S.F, M.Si., Apt dan Ibu Retno Wahyuningrum, M.Si., Apt yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Ibu Dr. Nunuk Aries Nurulita., M.Si., Apt sebagai dekan dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Ibu Binar Asrining Dhiani, M.Sc., Apt dan pak Anjar Mahardian, M.Sc., Apt selaku penguji skripsi serta semua dosen dan karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah membantu dan memberikan masukan serta saran demi kesempurnaan skripsi ini.
3. Ibu dr. Ernaningsih, DTM&H., Mkes selaku supervisor dan Pak Heri, Pak Rochmadi, dan Ibu Kuswati selaku teknisi yang telah membimbing dan membantu dalam penelitian ini.
4. Semua pihak yang telah mambantu penulis dalam menulis skripsi ini.
Penulis sadar sepenuhnya bahwa skripsi ini masih terdapat kesalahan, untuk itu diperlukan saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna untuk setiap orang yang membacanya. Amin.
Purwokerto, Agustus 2013 Penulis
MOTTO
Selalu lakukan segala sesuatu dengan rasa tanggung jawab dan percaya diri, jangan sia-siakan harimu dengan hal-hal yang negatif karena setiap disetiap detik, menit dan jam merupakan waktu yang diberkati oleh Allah SWT.
Jangan menunda suatu pekerjaan yang seharusnya dapat dilakukan pada saat ini.
Laksanakan segala perintahNya dan jauhi segala laranganNya.
RIWAYAT HIDUP
Nama : Anwar Rosyadi Tempat Tanggal Lahir : Purbalingga, 16 Oktober 1991 Nama Orang Tua : Imam Mursyid S.PdI dan Sri Wahyuningsih Riwayat Pendidikan : SMA N 01 Bukateja
Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
DAFTAR ISI
C. Penyulingan (Destilasi) ......................................................... 7
3. Nipagin ............................................................................ 10
2. Etanol 96% ...................................................................... 10
1. Carbopol .......................................................................... 9
F. Uraian Bahan ......................................................................... 9
E. Gel ......................................................................................... 8
D. Repelan .................................................................................. 7
B. Minyak Atsiri ........................................................................ 6
Halaman HALAMAN SAMPUL .................................................................................... ii HALAMAN JUDUL........................................................................................ iii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... v
2. Tanaman kemangi ........................................................... 5
1. Tanaman kenanga ............................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1 A. Latar Belakang Permasalahan ................................................ 1 B. Perumusan Masalah .............................................................. 3 C. Tujuan Penelitian .................................................................. 3 D. Manfaat Penelitian ................................................................. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 4 A. Uraian Tentang tanaman ........................................................ 4
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... viii PRAKATA....................................................................................................... ix MOTTO ........................................................................................................... x RIWAYAT HIDUP.......................................................................................... xi DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xvii
ABSTRACT ....................................................................................................... vii
INTISARI......................................................................................................... vi
4. Propilenglikol .................................................................. 10
5. Trietanolamin .................................................................. 11
G. Aedes aegypti ......................................................................... 11
1. Klasifikasi ....................................................................... 11
2. Perilaku hidup ................................................................. 12
H. Simplex Lattice Design (SLD) ............................................... 12
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 14 A. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................. 14 B. Variabel Penelitian ................................................................. 14 C. Definisi Variabel Operasional ................................................ 14 D. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................... 15 E. Bahan dan Alat ...................................................................... 15
1. Bahan ............................................................................... 15
2. Alat .................................................................................. 16
F. Cara Penelitian ....................................................................... 16
1. Determinasi tanaman ....................................................... 16
2. Penyiapan bahan .............................................................. 16
3. Penyulingan minyak atsiri ............................................... 17
4. Pembuatan gel minyak atsiri .......................................... 17
5. Uji sifat fisik gel .............................................................. 18
a. Pengamatan organoleptis .......................................... 18
b. Pengukuran pH .......................................................... 18
c. Pengukuran viskositas gel ......................................... 18
d. Uji homogenitas gel .................................................. 18
e. Uji daya sebar gel ...................................................... 18
f. Uji daya lekat gel ...................................................... 19
6. Identifikasi senyawa dalam minyak atsiri hasil penyulingan dan gel ........................................................ 19
7. Uji daya repelan .............................................................. 20
G. Analisis Hasil ........................................................................ 21
1. Analisis data .................................................................... 21
2. Optimasi Simplex Lattice Design (SLD) ......................... 21
H. Jalannya Penelitian ................................................................ 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 23 A. Determinasi Tanaman ........................................................... 23 B. Penyiapan Bahan ................................................................... 23 C. Penyulingan Minyak Atsiri Bunga Kenanga dan Herba Kemangi ................................................................................ 23 D. Pembuatan Gel Minyak Atsiri Bunga Kenanga dan Herba Kemangi ................................................................................ 24 E. Evaluasi Sediaan ................................................................... 25
1. Pengamatan organoleptis ............................................... 25
2. Pengukuran pH ............................................................... 26
3. Pengukuran viskositas gel .............................................. 28
4. Homogenitas gel ............................................................ 30
5. Daya sebar gel ................................................................ 31
6. Daya lekat gel ................................................................. 32
7. Identifikasi senyawa dalam minyak atsiri hasil penyulingan dan gel ....................................................... 34 F. Daya Repelan Gel ................................................................. 37
G. Penentuan Formula Optimum dengan metode SLD ............. 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................... 44 A. Kesimpulan ............................................................................ 44 B. Saran....................................................................................... 44 DAFTAR PUSTAKA .. ......................................................................................45 LAMPIRAN … ...................................................................................................48
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Formula gel minyak atsiri ............................................................ 17 Tabel 2 Kelompok perlakuan uji daya repelan .......................................... 20 Tabel 3. Hasil pengamatan organoleptis selama 28 hari ............................ 25 Tabel 4. Hasil pengukuran pH .................................................................... 26 Tabel 5. Hasil pengukuran viskositas gel (cps) .......................................... 28 Tabel 6. Hasil pengamatan homogenitas gel .............................................. 30 Tabel 7. Hasil pengukuran daya sebar gel (Cm)
2
....................................... 31 Tabel 8. Hasil pengukuran daya lekat gel (detik) ....................................... 33 Tabel 9. Hasil uji identifikasi senyawa target dengan KLT ........................ 36 Tabel 10. Hasil pengujian daya repelan ....................................................... 37
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Bunga kenanga ......................................................................
4 Gambar 2. Herba kemangi ...................................................................... 5 Gambar 3. Struktur DEET ...................................................................... 8 Gambar 4. Struktur Carbopol .................................................................. 10 Gambar 5. Struktur Etanol ...................................................................... 10 Gambar 6. Struktur Nipagin .................................................................... 11 Gambar 7. Struktur Propilenglikol .......................................................... 11 Gambar 8. Struktur Trietanolamin .......................................................... 11 Gambar 9. Nyamuk Aedes aegypti .......................................................... 12 Gambar 10. Jalannya penelitian ................................................................ 22 Gambar 11. Counter plot pengukuran pH gel............................................ 27 Gambar 12. Counter plot pengukuran viskositas gel ................................ 29 Gambar 13. Counter plot daya sebar gel.................................................... 32 Gambar 14. Counter plot daya lekat gel .................................................... 34 Gambar 15. Deteksi bercak ....................................................................... 35 Gambar 16. Counter plot daya daya repelan gel........................................ 40 Gambar 17. Counter plot respon total........................................................ 42