EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK ETANOL BATANG PATAH TULANG (Euphrobia tirucalli) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) - repository perpustakaan

EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK ETANOL BATANG PATAH TULANG

  (Euphrobia tirucalli) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) SKRIPSI

  

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Diajukan Oleh : SITI AISAH 1208010068 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2016

HALAMAN PERSETUJUAN EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK ETANOL BATANG PATAH TULANG

  

(Euphorbia Tirucalli) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR

PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) SITI AISAH 1208010068 Telah diperiksa dan disetujui oleh :

  

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Pri Iswati Utami, M.Si., Apt Erza Genatrika, M.Sc., Apt

NIK. 2160218 NIK. 2160622

  

HALAMAN PENGESAHAN

EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK ETANOL BATANG PATAH TULANG

(Euphorbia Tirucalli) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR

  PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) SITI AISAH 1208010068

Telah dipertahankan di depan Panitian Ujian Skripsi

Pada hari Rabu 14 September 2016

SUSUNAN PANITIA

  

Ketua Sekretaris

Dr. Agus Siswanto, M.Si., Apt Arif Budiman, MPH., Apt

NIK. 2160309 NIK. 2160577

  

Penguji I Penguji II

Dr. Pri Iswati Utami, M.Si., Apt Erza Genatrika, M.Sc., Apt NIK. 2160218 NIK. 2160622 Mengetahui, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dr. Agus Siswanto, M.Si., Apt NIK. 2160309

HALAMAN PERNYATAAN

  Yang bertandatangan dibawah ini, saya:

  Nama : Siti Aisah NIM : 1208010068 Program Studi : Farmasi Fakultas : Farmasi Universitas : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain atau terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam pustaka.

  Dengan pernyataan ini, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  Purwokerto, 14 September 2016 Yang menyatakan

  Siti Aisah

  

ABSTRAK

  Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli) merupakan salah satu tanaman yang telah banyak dikenal oleh masyarakat sejak lama dan digunakan sebagai pengobatan tradisional, salah satunya sebagai obat luka. Tanaman patah tulang mengandung golongan senyawa saponin, tanin, dan flavonoid yang dapat membantu dalam penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol batang patah tulang yang diformulasikan dalam sediaan salep dengan variasi konsentrasi dapat menyembuhkan luka bakar pada tikus putih. Hasil penelitian ini menunjukkan formulasi salep ekstrak batang patah tulang dengan variasi konsentrasi 5, 10, dan 20% memiliki efek terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih dan yang memberikan efek yang paling cepat dalam penyembuhan luka bakar pada tikus ditunjukkan pada salep ekstrak etanol batang patah tulang konsentrasi 20% diikuti dengan ekstrak etanol batang patah tulang konsentrasi 10% dan 5%.

  Kata kunci : Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli), salep, luka bakar, tikus

  putih

  

ABSTRACT

  Plants of patah tulang (Euphorbia tirucalli) are a plant that has been widely known by the public for a long time and is used as a traditional medicine, one of them as a cure wounds. Plants of patah tulang the compound contains saponins, tannins and flavonoids that may help in wounds healing. This study aimed to determine the effect of ethanol extract stems plants of patah tulang which were formulated in an ointment with various concentration can heal burns in rats. The results of this study indicate that formulations ointment extract stems plants of patah tulang with the variation of the concentration of 5, 10, and 20% had effect on the healing of burns on rats and the effect of the fastest in the healing of burns in mice is shown in the ointment ethanol extract stems plants of patah tulang concentration of 20%, followed by ethanol extract stems plants of patah tulang concentration of 10% and 5%.

  Keywords: Plant of patah tulang (Euphorbia tirucalli), ointments, burns, white mice

  MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh- sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap

  ” (QS. Al-Insyirah, 6-8)

“Tiada doa yang lebih indah selain doa agar skripsi ini cepat selesai”

“Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi dan saya menang”

  “If he can do it, so can I” Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan ridho- Nya serta telah mengabulkan segala do’a yang dipanjatkan sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam saya limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang semoga pada akhir zaman kita mendapatkan syafaatnya.

  PERSEMBAHAN

  • Terima kasih kepada orang tua tercinta (Bapak Subagio dan Ibu Yati) yang

  

tidak terhingga atas kasih sayang, kerja keras, materi, motivasi, dan doa

tanpa henti untuk kebahagiaan dan kesuksesan anaknya selama ini.

  • Terima kasih kepada pembimbing 1 (Bu Pri) dan pembimbing II (Bu Erza)

  

yang dengan sabar membimbing, membantu dan memberi solusi dari mulai

skripsi sampai selesai skripsi.

  • Terima kasihu ntuk calon imam ku yang selalu sabar menemani, memberikan

  

motifasi dan semangatnya agar tidak pernah putus asa dalam menyelesaikan

skripsi ini (Imam Ardi Wibowo).

  • Terima kasih untuk sahabatku Meilinda P.S, Titis Afrilliana, Dita Puspita, Nining Hernawati, Ika Afriatin dan Suci Afriyatin.
  • Terima kasih buat temen ngetrip Gembel Traveller, Agung Saputra, Ahmad

    dan Iwan yang selalu menghibur disela-sela skripsi dengan ngetrip bareng.

  • Terima kasih buat temen seperjuangan dalam skripsi Nina dan Anisa yang selalu membantu, memberi motivasi dan semangatnya.
  • Terima kasih untuk laboran (Mas Mamat, Mas Heri) yang telah membantu

  

selama penelitian dan Pak Supri dan Pak Umar yang telah membantu dan

menemani dikandang selama penelitian.

  • Terima kasih untuk teman-teman satu angkatan 2012 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah mau menjadi teman selama ini.

  

PRAKATA

  Alhamdulillah, pujisyukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam atas bimbingan, petunjuk dan karunia-Nya. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang senantiasa kita harapkan

  Syafa’atnya di yaumilakhir. Amin. Atas segala kehendak serta ridho Mu, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi. Laporan skripsi merupakan kajian singkat tentang “ Efektivitas salep ekstrak etanol batang patah tulang (Euphorbia tirucalli) terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih (Rattus norvegicus)

  ” yang dilaksanakan di Labolatorium Biologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian ini salah satu syarat dalam mencapai derajat sarjana Farmasi di Fakutas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Penulis menyadari bahwa pihak yang berperan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  2. Dr. Agus Siswanto, M.Si., Apt selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  3. Dr. Pri Iswati Utami, M.Si., Apt selaku Dosen pembimbing I yang telah memberikan arahan, masukan dan kesabaran dalam pembimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

  4. Erza Genetrika, M.Sc., Apt selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan, masukan, kesabaran dan meluangkan waktu untuk bimbingan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Farmasi yang telah membimbing dan memberikan ilmunya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

  6. Kedua orang tua yang senantiasa mendoakan, memberikan motivasi, nasihat, bimbingan dan kasih sayang dengan ikhlas sepanjang masa.

  7. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini yang tidakdapat penulis sebutkan satu persatu.

  Semoga amal yang baik yang telah diberikan oleh pihak dapat diterima Allah SWT dan mendapatkan limpahan rahmat serta Ridho-Nya. Amin. Semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

  Purwokerto, 14 September 2016 Penulis

RIWAYAT HIDUP

  Nama : Siti Aisah Tempat, tanggal lahir : Cilacap, 27 Desember 1993 Nama orang tua : Ayah (Subagio)

  Ibu (Yati) RiwayatPendidikan : SD Negeri 02 Madura

  SMP Negeri 02 Wanareja SMK Farmasi YPIB Majenang Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv ABSTRAK ....................................................................................................... v ABSTRACT ..................................................................................................... vi MOTTO ........................................................................................................... vii PERSEMBAHAN ............................................................................................ viii PRAKATA ....................................................................................................... ix RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... xi DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

  1 A. Latar Belakang ...................................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ..............................................................................

  2 C. Tujuan penelitian ...............................................................................

  2 D. Manfaat Penelitian ............................................................................

  3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................

  4 A. Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli) .....................................

  4 1. Uraian tanaman patah tulang ......................................................

  4

  2. Bagian, khasiat dan kandungan kimia dari tanaman patah tulang ..........................................................................................

  4 3. Klasifikasi tanaman patah tulang ................................................

  5 B. Kulit ...................................................................................................

  5 1. Epidermis .....................................................................................

  6 2. Dermis .........................................................................................

  6

  C. Luka bakar .........................................................................................

  14 C. Waktu dan tempat penelitian .............................................................

  20 9. Tahap pembuatan luka bakar pada tikus putih ............................

  18 8. Tahap penyiapan hewan uji ........................................................

  18 7. Tahap pengujian sediaan salep ...................................................

  17 6. Tahap pembuatan salep ekstrak batang patah tulang ..................

  17 5. Tahap Skrining Fitokimia ...........................................................

  16 4. Tahap ekstraksi batang patah tulang ...........................................

  16 3. Tahap penyiapan simplisia batang patah tulang .........................

  16 2. Determinasi .................................................................................

  15 1. Tahap persiapan dan pengumpulan bahan tumbuhan .................

  15 E. Cara Penelitian ...................................................................................

  15 2. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah .......................

  15 1. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ....................

  14 D. Bahan dan alat ....................................................................................

  14 3. Variabel terkendali ......................................................................

  7 1. Definisi dan Klasifikasi luka bakar .............................................

  14 2. Variabel terikat ...........................................................................

  14 1. Variabel bebas ............................................................................

  14 B. Variabel Penelitian .............................................................................

  14 A. Jenis dan Rancangan Penelitian .........................................................

  13 BAB III METODE PENELITIAN...................................................................

  12 4. Dasar salep yang dapat dicuci dengan air ....................................

  12 3. Dasar salep larut dalam air ...........................................................

  12 2. Dasar salep serap..........................................................................

  12 1. Dasar salep Hidrokarbon..............................................................

  10 D. Salep ...................................................................................................

  9 4. Faktor yang memperlambat penyembuhan luka ..........................

  8 3. Penyembuhan Luka Bakar ...........................................................

  7 2. Patofisiologi luka bakar ..............................................................

  20

  10. Tahap pengobatan luka bakar pada punggung tikus putih dengan formulasi salep ekstrak etanol batang patah tulang ........

  20 F. Analisis Hasil .....................................................................................

  21 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................

  23 A. Pengumpulan bahan tumbuhan ...........................................................

  23 B. Determinasi tanaman ..........................................................................

  23 C. Ekstraksi batang patah tulang .............................................................

  24 D. Hasil Skrining fitokomia .....................................................................

  25 E. Pembuatan salep ekstrak batang patah tulang .....................................

  27 F. Uji Sifat Fisik Sediaan Salep ..............................................................

  28 1. Uji Organoleptis .............................................................................

  28 2. Uji Homogenitas ............................................................................

  29 3. Uji pH .............................................................................................

  29 4. Uji Daya Sebar ...............................................................................

  30 5. Uji daya lekat .................................................................................

  32 G. Uji Aktivitas Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih ................

  32 BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ............................................................

  41 A. Kesimpulan .........................................................................................

  41 B. Saran ..................................................................................................

  41 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

  42 LAMPIRAN ....................................................................................................

  46

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Formulasi Salep ekstrak batang patah tulang ..................................

  18 Tabel 2. Hasil skrining fitokimia ...................................................................

  26 Tabel 3. Komposisi Sediaan Salep Ekstrak batang patah tulang .................

  28 Tabel 4. Hasil Uji Organoleptis .....................................................................

  27 Tabel 5. Hasil rata-rata pH sediaan salep ektrak batang patah tulang (n:3) .................................................................................................

  30 Tabel 6. Hasil rata-rata uji daya lekat sediaan salep ekstrak etanol batang patah tulang (n :3) ................................................................

  31 Tabel 7. Hasil rata-rata uji daya lekat sediaan salep ekstrak etanol batang patah tulang (n :3) ................................................................

  32 Tabel 8. Hasil penyembuhan luka bakar dalam 3 fase yaitu fase inflamasi, fase proriferasi dan fase penyembuhan (remodeling) .....

  33

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ekstrak kental .............................................................................

  24 Gambar 2. Reaksi identifikasi senyawa flavonoid dengan Mg+HCl pekat... 28 Gambar 3. Reaksi identifikasi senyawa tanin dengan FeCl 3 ............................

  29 Gambar 4. Reaksi identifikasi senyawa saponin ..........................................

  29 Gambar 5. Formula salep ekstrak etanol batang patang patah tulang ..........

  28 Gambar 6. Tahap proses penyembuhan luka bakar ......................................

  35 Gambar 7. Grafik persentase(%) rata-rata kesembuhan luka bakar .............

  36

Dokumen yang terkait

PENGARUH DOSIS PEMBERIAN MINYAK ZAITUN EXTRA VIRGIN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II A PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR

4 9 30

PENGARUH LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) TOPIKAL TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT IIA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR

1 6 29

PEMBERIAN SALIVA TOPIKAL MENINGKATKAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II A PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Strain Wistar)

0 23 19

PENGARUH MADU TOPIKAL TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR GRADE IIA PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus Strain Wistar)

0 5 25

PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe Vera Linn) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT IIA PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR (Rattus Norvegicus)

4 35 20

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SINGKONG (Manihot esculenta) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA GINGIVA TIKUS (Rattus norvegicus)

0 6 19

PERBANDINGAN TINGKAT KESEMBUHAN LUKA BAKAR DENGAN PEMBERIAN MADU DIBANDINGKAN DENGAN PEMBERIAN MUPIROSIN PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

4 38 62

PERBANDINGAN TINGKAT KESEMBUHAN LUKA BAKAR ANTARA PEMBERIAN MADU DAN KLINDAMISIN SECARA TOPIKAL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

2 16 60

PENGARUH PEMBERIAN SALEP EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) TERHADAP KEPADATAN KOLAGEN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG MENGALAMI LUKA BAKAR

0 2 83

EFEKTIVITAS EKSTRAK ETHANOL SIRIH MERAH (Piper crocatum) TERHADAP PEYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 2 154