Silabus Sejarah Kolonialisme2011.doc
SILABUS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Bobot
Dosen/Asisten
: Sejarah Koloialisme Barat di Indonesia
: SJ203
: 3 Sks
: Dr. Agus Mulyana, M.Hum
Tarunasena Makmur, S.Pd
Moh. Erik Kamsori, S.Pd
1. Tujuan :
Tujuan Mata Kuliah ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang lahirnya kolonialisme dan
imperialisme yang dilakukan oleh bangsa Barat di Indonesia, tindakan-tindakan bangsa Barat dalam melaksanakan imperialismenya
di Indonesia, dampak-dampak yang timbul bagi bangsa Indonesia sebagai akibat imperalisme dan bentuk-bentuk perlawanan yang
dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menentang imperialisme bangsa Barat.
2.
Prasyarat :
Untuk mengikuti mata kuliah ini dianjurkan mahasiswa telah mengikuti mata kuliah sejarah perkembangan Sejarah Kuno Indonesia
dan Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia.
3. Garis-Garis Besar Program Perkuliahan :
No
MATERI
RINCIAN MATERI
BENTUK
KEGIATAN
YANG DISARANKAN
PERKIRAAN
WAKTU
1
Latar Belakang dan Pengertian
Imperialisme
1. Latar Belakang Imperialisme
2. Pengertian imperialisme
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
1 x pertemuan
2
Awal Kedatangan bangsa Barat
di Indonesia
1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.
2. Jalur pelayaran yang digunakan Bangsa Barat datang ke
Indonesia.
3. Awal Kedatangan Bangsa Portugis di Indonesia.
4. Awal Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
1 x pertemuan
No
MATERI
RINCIAN MATERI
BENTUK
KEGIATAN
YANG DISARANKAN
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
PERKIRAAN
WAKTU
2 x pertemuan
3
Verenigde
Ost
Compagnie (VOC)
4
Periode Pemerintahan Herman
William Daendels
1. Latar Belakang Berkuasanya Daendel di Hindia Belanda
2. Kebijakan politik dan ekonomi Dendels di Hindia Belanda
3. Reaksi Kerajaan dan Masyarakat di Hindia Belanda
Terhadap Kebijakan Daendels.
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
1 x pertemuan
5
Periode Pemerintahan Thomas
Raffles
1. Latar Belakang Berkuasanya Thomas Raffles di Hindia
Belanda
2. Kebijakan politik dan ekonomi Thomas Raffles di Hindia
Belanda.
3. Reaksi Rakyat di Hindia Belanda terhadap Kebijakan
Raffles.
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
1 x pertemuan
6
Sistem Tanam Paksa (Cultuur
Stelsel)
1.
2.
3.
4.
Latar Belakang Lahirnya Sistem Tanam Paksa.
Peraturan-perturan Sistem Tanam Paksa.
Pelaksanaan Sistem Tanam Paksa.
Dampak Sosial dan Ekonomi Sistem Tanam Paksa bagi
masyarakat di Hindia Belanda.
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
2 x pertemuan
7
Zaman Liberal
Belanda
1. Lahirnya Undang-Undang Agraria Tahun 1870.
2. Pembukaan lahan perkebunan oleh pihak swasta
3. Perubahan-Perubahan Dalam bidang Politik, Ekonomi, dan
sosial di Hindia Belanda.
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
1 x pertemuan
8
Perlawanan-perlawaan
menentang
kolonialisme
Belanda di Hindia Belanda
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
5 x pertemuan
Indishe
di
Hindia
1.
2.
3.
4.
Latar Belakang berdirinya VOC
Struktur organisasi VOC.
Bentuk eksploitasi ekonomi VOC
Kebijakan politik VOC terhadap kerajaan-kerajaan di
Nusantara.
5. Reaksi kerajaan-kerajaan di Nusantara terhadap kebijakan
politik ekonomi VOC.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Perang Diponegoro
Perang Paderi
Perang Aceh
Perang Banjar di Kalimantan
Perang Puputan di Bali
Perang di Makassar
Perang di Maluku
No
MATERI
9
Pertumbuhan dan
Perkembangan Politik dan sosial
ekonomi Hindia Belanda
memasuki awal abad ke-20
RINCIAN MATERI
1.
2.
3.
Pertumbuhan ekonomi.
Perkembangan jaringan transportasi.
Perkembangan birokrasi
BENTUK
KEGIATAN
YANG DISARANKAN
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
PERKIRAAN
WAKTU
1 x pertemuan
4. Tagihan
4.1. Mahasiswa diwajibkan membuat makalah individual sebanyak dua buah yang meliputi :
1. Makalah pendek yang dibuat pada tengah semester
2. Makalah panjang yang dibuat pada akhir semester.
4.2. Mahasiswa diwajibkan membuat malakah kelompok sebagai bahan untuk diskusi kelas.
4.3. Mengikuti ujian tengah semester dan ujian tengah akhir semester.
4.4. Mengikuti perkuliahan (tatap muka) minimal 80 %.
5. Sumber :
Atmadja, R.A.A.A. Soeria Nata, (1940), De Regenten Positie, Bandung : Nix.
Bluse, Leonard, (1988), Persekutuan Aneh Pemukiman Cina, Wanita Peranakan dan Belanda di Batavia VOC, Jakarta : Pustazet
Perkasa.
Booth, Anne, et. al., Sejarah Ekonomi Indonesia, Jakarta : LP3ES.
Burger, D.H., (1957), Sedjarah Ekonomis Sosiologis Indonesia, Djilid Pertama, Djakarta : J.B. Wolters.
Chauduri, K.N., (1986), Trade And Civilisation In The Indian Ocean An Economic History From the Rise of Islam to 1750,
Cambridge : The Press Syndicate of the University of Cambridge.
Creutzberg, Pieter & van Laanen, J.T.M, (1987), Sejarah Statistik Ekonomi Indonesia, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
De Haan, F, (1912), Priangan De Preanger-Regentschappen Onder Nederlandsch Bestuur tot 1811, Deerde Deel, Batavia :
Bataviaasch Genootschap Van Kunsten Wetenschappen.
Djoened, Marwati, et. al., (1977), Sejarah Nasional Idonesia III & IV, Jakarta : Balai Pustaka.
Djoko Suryo, (1989), Sejarah Sosial Pedesaan Karesidenan Semarang 1830-1900, Yogyakarta : Pusat Antar Universitas Studi
Sosial Universitas Gadjah Mada.
Fairchild, Henry Pratt, et. al., (1977), Dictionary of Sociology And Related Sciences, New Jersey : Littlefield Adams & Co.
Hanna, Williard A, (1983), Kepulauan Banda Kolonialisme dan Akibatnya di Kepulauan Pala, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Hardjasaputra, A. Sobana, (1985), Bupati-Bupati Priangan Kedudukan dan Peranannya Pada Abad Ke-19, Tesis, Yogyakarta :
Universitas Gadjah Mada.
………………….,Ed., (1999), Sejarah Kota Bandung 1810-1906, Bandung : Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung.
………………,(2002), Sejarah Sosial di Bandung 1810-1906, Disertasi, Jakarta : Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Haryoto Kunto, (1985), Wajah Bandoeng Tempo Doeloe, Bandung : Granesia.
Hoesen Djayadiningrat, (1983), Tinjauan Kritis Sejarah Banten, terjemahan, Jakarta : Djambatan.
J. Spillane, James, (1992), Komoditi Teh Peranannya Dalam Perekonomian Indonesia, Yogyakarta : Kanisius.
Kartodirdjo, Sartono, (1988), Pengantar Sejarah Indonesia Baru : 1500-1900 Dari Emporium Sampai Imperium Jilid 1, Jakarta :
Gramedia.
Kartodirdjo, Sartono & Surjo, Djoko, (1991), Sejarah Perkebunan Di Indonesia Kajian Sosial Ekonomi, Yogyakarta : Aditya Media.
Lombard, Denys, (2000), Nusa Jawa : Silang Budaya Batas-Batas Pembaratan, Jilid 1, Jakarta : Gramedia.
Reid, Anthony, (1992), Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680 Jilid 1 : Tanah di Bawah Angin, Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia.
Reid,Anthony, (1999), Dari Ekspansi Hingga Krisis II Jaringan Perdagangan Global Asia Tenggara 1450-1680, terjemahan, Jakarta
: Yayasan Obor Indonesia.
Ricklefs, M.C., (1991), Sejarah Indonesia Modern, terjemahan, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Setiawati, Ita dan Nasikun, (1991), Teh kajian Sosial-Ekonomi, Yogyakarta : Aditya Media.
Schrieke, B, (1966), Indonesian Sociological Studies, Amsterdam : W. An Hoeve Ltd.
Subarkah, Iman, (1992), Sekilas 125 tahun Kereta Api Kita 1867-1992, Bandung : Yayasan Pusaka.
Surojo, A.M. Djuliati, (2000), Eksploitasi Kolonial Abad XIX Kerja Wajib di Keresidenan Kedu 1800-1890, Yogyakarta : Yayasan
Untuk Indonesia.
Soewito, Irna H.N. Hadi, ed., (2003), Forum Dialog Indonesia-BelandaVerenigde Oostindische Compagnie (VOC) Dua Sisi Dari
Perusahaan Multinasional Dunia Yang Pertama, Jakarta : Yayasan Pancur Siwah.
Van Doorn, J.A.A. (1995), De Laatste eeuw van Indie Ontwikkeling en ondergang van een koloniaal project, Amsterdam :
Uitgeverij Bert Bakker
Van Doorn, Jacques & J. Hendrix, Willem, (1983), The Emergence of A Dependences Economy of The Opening Up of West
Priangan, Java To The Process of Modernization, Roterdam : Casp 9.
Van Niel, Robert, (2003), Sistem Tanam Paksa di Jawa, terjemahan, Jakarta : LP3ES.
Zuhdi, Susanto, (2002), Cilacap (1830-1942) Bangkit dan Runtuhnya Suatu Pelabuhan Di Jawa, Jakarta : Kepustakaan Populer
Gramedia.
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Bobot
Dosen/Asisten
: Sejarah Koloialisme Barat di Indonesia
: SJ203
: 3 Sks
: Dr. Agus Mulyana, M.Hum
Tarunasena Makmur, S.Pd
Moh. Erik Kamsori, S.Pd
1. Tujuan :
Tujuan Mata Kuliah ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang lahirnya kolonialisme dan
imperialisme yang dilakukan oleh bangsa Barat di Indonesia, tindakan-tindakan bangsa Barat dalam melaksanakan imperialismenya
di Indonesia, dampak-dampak yang timbul bagi bangsa Indonesia sebagai akibat imperalisme dan bentuk-bentuk perlawanan yang
dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menentang imperialisme bangsa Barat.
2.
Prasyarat :
Untuk mengikuti mata kuliah ini dianjurkan mahasiswa telah mengikuti mata kuliah sejarah perkembangan Sejarah Kuno Indonesia
dan Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia.
3. Garis-Garis Besar Program Perkuliahan :
No
MATERI
RINCIAN MATERI
BENTUK
KEGIATAN
YANG DISARANKAN
PERKIRAAN
WAKTU
1
Latar Belakang dan Pengertian
Imperialisme
1. Latar Belakang Imperialisme
2. Pengertian imperialisme
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
1 x pertemuan
2
Awal Kedatangan bangsa Barat
di Indonesia
1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.
2. Jalur pelayaran yang digunakan Bangsa Barat datang ke
Indonesia.
3. Awal Kedatangan Bangsa Portugis di Indonesia.
4. Awal Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
1 x pertemuan
No
MATERI
RINCIAN MATERI
BENTUK
KEGIATAN
YANG DISARANKAN
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
PERKIRAAN
WAKTU
2 x pertemuan
3
Verenigde
Ost
Compagnie (VOC)
4
Periode Pemerintahan Herman
William Daendels
1. Latar Belakang Berkuasanya Daendel di Hindia Belanda
2. Kebijakan politik dan ekonomi Dendels di Hindia Belanda
3. Reaksi Kerajaan dan Masyarakat di Hindia Belanda
Terhadap Kebijakan Daendels.
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
1 x pertemuan
5
Periode Pemerintahan Thomas
Raffles
1. Latar Belakang Berkuasanya Thomas Raffles di Hindia
Belanda
2. Kebijakan politik dan ekonomi Thomas Raffles di Hindia
Belanda.
3. Reaksi Rakyat di Hindia Belanda terhadap Kebijakan
Raffles.
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
1 x pertemuan
6
Sistem Tanam Paksa (Cultuur
Stelsel)
1.
2.
3.
4.
Latar Belakang Lahirnya Sistem Tanam Paksa.
Peraturan-perturan Sistem Tanam Paksa.
Pelaksanaan Sistem Tanam Paksa.
Dampak Sosial dan Ekonomi Sistem Tanam Paksa bagi
masyarakat di Hindia Belanda.
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
2 x pertemuan
7
Zaman Liberal
Belanda
1. Lahirnya Undang-Undang Agraria Tahun 1870.
2. Pembukaan lahan perkebunan oleh pihak swasta
3. Perubahan-Perubahan Dalam bidang Politik, Ekonomi, dan
sosial di Hindia Belanda.
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
1 x pertemuan
8
Perlawanan-perlawaan
menentang
kolonialisme
Belanda di Hindia Belanda
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
5 x pertemuan
Indishe
di
Hindia
1.
2.
3.
4.
Latar Belakang berdirinya VOC
Struktur organisasi VOC.
Bentuk eksploitasi ekonomi VOC
Kebijakan politik VOC terhadap kerajaan-kerajaan di
Nusantara.
5. Reaksi kerajaan-kerajaan di Nusantara terhadap kebijakan
politik ekonomi VOC.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Perang Diponegoro
Perang Paderi
Perang Aceh
Perang Banjar di Kalimantan
Perang Puputan di Bali
Perang di Makassar
Perang di Maluku
No
MATERI
9
Pertumbuhan dan
Perkembangan Politik dan sosial
ekonomi Hindia Belanda
memasuki awal abad ke-20
RINCIAN MATERI
1.
2.
3.
Pertumbuhan ekonomi.
Perkembangan jaringan transportasi.
Perkembangan birokrasi
BENTUK
KEGIATAN
YANG DISARANKAN
Ceramah bervariasi, diskusi,
pemberian tugas
PERKIRAAN
WAKTU
1 x pertemuan
4. Tagihan
4.1. Mahasiswa diwajibkan membuat makalah individual sebanyak dua buah yang meliputi :
1. Makalah pendek yang dibuat pada tengah semester
2. Makalah panjang yang dibuat pada akhir semester.
4.2. Mahasiswa diwajibkan membuat malakah kelompok sebagai bahan untuk diskusi kelas.
4.3. Mengikuti ujian tengah semester dan ujian tengah akhir semester.
4.4. Mengikuti perkuliahan (tatap muka) minimal 80 %.
5. Sumber :
Atmadja, R.A.A.A. Soeria Nata, (1940), De Regenten Positie, Bandung : Nix.
Bluse, Leonard, (1988), Persekutuan Aneh Pemukiman Cina, Wanita Peranakan dan Belanda di Batavia VOC, Jakarta : Pustazet
Perkasa.
Booth, Anne, et. al., Sejarah Ekonomi Indonesia, Jakarta : LP3ES.
Burger, D.H., (1957), Sedjarah Ekonomis Sosiologis Indonesia, Djilid Pertama, Djakarta : J.B. Wolters.
Chauduri, K.N., (1986), Trade And Civilisation In The Indian Ocean An Economic History From the Rise of Islam to 1750,
Cambridge : The Press Syndicate of the University of Cambridge.
Creutzberg, Pieter & van Laanen, J.T.M, (1987), Sejarah Statistik Ekonomi Indonesia, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
De Haan, F, (1912), Priangan De Preanger-Regentschappen Onder Nederlandsch Bestuur tot 1811, Deerde Deel, Batavia :
Bataviaasch Genootschap Van Kunsten Wetenschappen.
Djoened, Marwati, et. al., (1977), Sejarah Nasional Idonesia III & IV, Jakarta : Balai Pustaka.
Djoko Suryo, (1989), Sejarah Sosial Pedesaan Karesidenan Semarang 1830-1900, Yogyakarta : Pusat Antar Universitas Studi
Sosial Universitas Gadjah Mada.
Fairchild, Henry Pratt, et. al., (1977), Dictionary of Sociology And Related Sciences, New Jersey : Littlefield Adams & Co.
Hanna, Williard A, (1983), Kepulauan Banda Kolonialisme dan Akibatnya di Kepulauan Pala, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Hardjasaputra, A. Sobana, (1985), Bupati-Bupati Priangan Kedudukan dan Peranannya Pada Abad Ke-19, Tesis, Yogyakarta :
Universitas Gadjah Mada.
………………….,Ed., (1999), Sejarah Kota Bandung 1810-1906, Bandung : Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung.
………………,(2002), Sejarah Sosial di Bandung 1810-1906, Disertasi, Jakarta : Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Haryoto Kunto, (1985), Wajah Bandoeng Tempo Doeloe, Bandung : Granesia.
Hoesen Djayadiningrat, (1983), Tinjauan Kritis Sejarah Banten, terjemahan, Jakarta : Djambatan.
J. Spillane, James, (1992), Komoditi Teh Peranannya Dalam Perekonomian Indonesia, Yogyakarta : Kanisius.
Kartodirdjo, Sartono, (1988), Pengantar Sejarah Indonesia Baru : 1500-1900 Dari Emporium Sampai Imperium Jilid 1, Jakarta :
Gramedia.
Kartodirdjo, Sartono & Surjo, Djoko, (1991), Sejarah Perkebunan Di Indonesia Kajian Sosial Ekonomi, Yogyakarta : Aditya Media.
Lombard, Denys, (2000), Nusa Jawa : Silang Budaya Batas-Batas Pembaratan, Jilid 1, Jakarta : Gramedia.
Reid, Anthony, (1992), Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680 Jilid 1 : Tanah di Bawah Angin, Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia.
Reid,Anthony, (1999), Dari Ekspansi Hingga Krisis II Jaringan Perdagangan Global Asia Tenggara 1450-1680, terjemahan, Jakarta
: Yayasan Obor Indonesia.
Ricklefs, M.C., (1991), Sejarah Indonesia Modern, terjemahan, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Setiawati, Ita dan Nasikun, (1991), Teh kajian Sosial-Ekonomi, Yogyakarta : Aditya Media.
Schrieke, B, (1966), Indonesian Sociological Studies, Amsterdam : W. An Hoeve Ltd.
Subarkah, Iman, (1992), Sekilas 125 tahun Kereta Api Kita 1867-1992, Bandung : Yayasan Pusaka.
Surojo, A.M. Djuliati, (2000), Eksploitasi Kolonial Abad XIX Kerja Wajib di Keresidenan Kedu 1800-1890, Yogyakarta : Yayasan
Untuk Indonesia.
Soewito, Irna H.N. Hadi, ed., (2003), Forum Dialog Indonesia-BelandaVerenigde Oostindische Compagnie (VOC) Dua Sisi Dari
Perusahaan Multinasional Dunia Yang Pertama, Jakarta : Yayasan Pancur Siwah.
Van Doorn, J.A.A. (1995), De Laatste eeuw van Indie Ontwikkeling en ondergang van een koloniaal project, Amsterdam :
Uitgeverij Bert Bakker
Van Doorn, Jacques & J. Hendrix, Willem, (1983), The Emergence of A Dependences Economy of The Opening Up of West
Priangan, Java To The Process of Modernization, Roterdam : Casp 9.
Van Niel, Robert, (2003), Sistem Tanam Paksa di Jawa, terjemahan, Jakarta : LP3ES.
Zuhdi, Susanto, (2002), Cilacap (1830-1942) Bangkit dan Runtuhnya Suatu Pelabuhan Di Jawa, Jakarta : Kepustakaan Populer
Gramedia.