102146 AKJ 15 Desember 2004 Jumlah Uang Beredar BI
NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul
: jumlah uang beredar di DIY
Lokasi
: Kampus Atmajaya
Reporter & Camerawan
:Aning dan Darma
Tanggal Liputan :14 desember 2004
ACC
Redaktur
Narator
Editor
Sejak diberlakukannya Undang –Undang No.22 tahun 1999 tentang otonomi daerah dan Undangundang No 25 tahun 1999/ tentang perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah/ maka
aktivitas perekonomian didaerah diperkirakan semakin meningkat/ sejalan dengan prinsip-prinsip
Money Follow Functions// Hal ini dimungkinkan/ karena terkait dengan diperluasnya
kewenangan daerah/ yang disertai dengan adanya droping dana kedaerah-daerah/ berupa dana
alokasi umum(DAU )/ dan dana alokasi khusus(DAK)// Kondisi ini/ secara teoritis akan
berdampak pada peningkatan jumlah uang beredar di daerah tersebut// Bank Indonesia
Yogyakarta/ bekerjasama dengan Program magister sains/ dan doctor ilmu-ilmu ekonomi
program pasca sarjana/ universitas gajahmada/ serta fakultas ekonomi universitas Atmajaya
Yogyakarta/ kemarin mengadakan Forum diskusi Ekonomi Putaran III/ yang mengambil judul
“JUMLAH UANG BEREDAR DI PROPINSI DIY/ DAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHINYA”//
Faktor-faktor yang terbukti secara statistic mempengaruhi jumlah uang beredar di Propinsi DIY/
adalah aktivitas atau kegiatan sektor bangunan/ sektor transportasi dan komunikasi/ sektor
keuangan/ persewaan/ dan jasa usaha/ serta tingkat bunga//
-------------Statement:Djarot Sumartono(Direktur Bank Indonesia DIY)--------------------------------
Penghitungan uang beredar regional ini/ bukan hanya bermanfaat bagi BANK INDONESIA saja/
akan tetapi dapat bermanfaat pula bagi banyak pihak/ seperti bagi pemerintah daerah//
Penghitungan jumlah uang beredar ini/ dapat dimanfaatkan untuk menganalisis karakteristik
perekonomian daerah/ sekaligus sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan di era otonomi
daerah// Selain itu dapat memberikan kontribusi yang positif pula/ bagi berbagai pihak yang
memerlukannya/ dan dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti lainnya untuk melakukan
penelitian lebih lanjut demi penyempurnaan metode maupun hasil penelitian terhadap
penghitungan jumlah uang beredar regional dimasa mendatang//
ANING DAN DARMA MELAPORKAN UNTUK APAKABAR JOGJA RBTV
Naskah Apa Kabar Jogja
Page 1
28/10/2010
No Kaset :
Judul
: jumlah uang beredar di DIY
Lokasi
: Kampus Atmajaya
Reporter & Camerawan
:Aning dan Darma
Tanggal Liputan :14 desember 2004
ACC
Redaktur
Narator
Editor
Sejak diberlakukannya Undang –Undang No.22 tahun 1999 tentang otonomi daerah dan Undangundang No 25 tahun 1999/ tentang perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah/ maka
aktivitas perekonomian didaerah diperkirakan semakin meningkat/ sejalan dengan prinsip-prinsip
Money Follow Functions// Hal ini dimungkinkan/ karena terkait dengan diperluasnya
kewenangan daerah/ yang disertai dengan adanya droping dana kedaerah-daerah/ berupa dana
alokasi umum(DAU )/ dan dana alokasi khusus(DAK)// Kondisi ini/ secara teoritis akan
berdampak pada peningkatan jumlah uang beredar di daerah tersebut// Bank Indonesia
Yogyakarta/ bekerjasama dengan Program magister sains/ dan doctor ilmu-ilmu ekonomi
program pasca sarjana/ universitas gajahmada/ serta fakultas ekonomi universitas Atmajaya
Yogyakarta/ kemarin mengadakan Forum diskusi Ekonomi Putaran III/ yang mengambil judul
“JUMLAH UANG BEREDAR DI PROPINSI DIY/ DAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHINYA”//
Faktor-faktor yang terbukti secara statistic mempengaruhi jumlah uang beredar di Propinsi DIY/
adalah aktivitas atau kegiatan sektor bangunan/ sektor transportasi dan komunikasi/ sektor
keuangan/ persewaan/ dan jasa usaha/ serta tingkat bunga//
-------------Statement:Djarot Sumartono(Direktur Bank Indonesia DIY)--------------------------------
Penghitungan uang beredar regional ini/ bukan hanya bermanfaat bagi BANK INDONESIA saja/
akan tetapi dapat bermanfaat pula bagi banyak pihak/ seperti bagi pemerintah daerah//
Penghitungan jumlah uang beredar ini/ dapat dimanfaatkan untuk menganalisis karakteristik
perekonomian daerah/ sekaligus sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan di era otonomi
daerah// Selain itu dapat memberikan kontribusi yang positif pula/ bagi berbagai pihak yang
memerlukannya/ dan dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti lainnya untuk melakukan
penelitian lebih lanjut demi penyempurnaan metode maupun hasil penelitian terhadap
penghitungan jumlah uang beredar regional dimasa mendatang//
ANING DAN DARMA MELAPORKAN UNTUK APAKABAR JOGJA RBTV
Naskah Apa Kabar Jogja
Page 1
28/10/2010