2 C ERG REENGINEERING THERAPI

RE-DESAIN &
RE-ENGINEERING

ERGONOMI
(DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI)
Oleh:
Solichul H.A. BAKRI
UNIBA

DESAIN STASIUN KERJA
dan SIKAP KERJA
Setiap desain produk agar dapat memenuhi keinginan
pemakainya, maka harus dilakukan melalui beberapa
pendekatan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

Mengetahui kebutuhan pemakai

Fungsi produk secara detail
Melakukan analisis desain produk
Mengembangkan produk
Melakukan uji terhadap pemakai produk

Pertimbangan Antropometri
Dalam Desain




Ergonomi berhadapan dengan tenaga kerja,
mesin, lingkungan kerja beserta sarana
pendukung lainnya.
Ergonomi berhadapan dengan karakteristik
produk pabrik yang berhubungan dengan
konsumen atau pemakai produk.

Faktor manusia harus selalu diperhitungkan
dalam setiap desain produk dan stasiun kerja,

hal ini dikarenakan :
1.

2.
3.

Manusia merupakan individu yang spesifik,
berbeda satu dengan lainnya.
Manusia memiliki keterbatasan.
Manusia selalu mempunyai harapan tertentu
dan prediksi terhadap apa yang ada disekitarnya

Desain Stasiun kerja dan Sikap Kerja Duduk
Pertimbangan tentang pekerjaan yang paling baik
dilakukan dengan posisi duduk adalah sebagai berikut :
1.
2.

3.
4.


5.
6.
7.

pekerjaan yang memerlukan konrol dengan teliti pada tangan,
pekerjaan utama adalah menulis atau memerlukan ketelitian pada
tangan,
tidak diperlukan tenaga dorong yang besar,
objek yang dipegang tidak memerlukan tangan bekerja pada
ketinggian lebih dari 15 cm dari landasan kerja,
diperlukan tingkat kestabilan tubuh yang tinggi,
pekerjaan dilakukan dalan waktu yang lama, dan
seluruh objek yang dikerjakan atau disuplai masih dalam
jangkauan dengan posisi duduk.

Stasiun kerja dan Sikap Kerja Duduk

Pedoman untuk mengatur ketinggian landasan
kerja pada posisi duduk :

1.
2.

3.

jika memungkinkan menyedikan meja yang
dapat diatur naik turunnya,
landasan kerja harus memungkinkan lengan
menggantung pada posisi rileks dari bahu,
dengan lengan bawah mendekati posisi
horizontal atau sedikit menurun (sloping down
slightly), dan
ketinggian landasan kerja tidak memerlukan
fleksi tulang belakang yang berlebihan.

Desain Stasiun kerja dan Sikap Kerja Berdiri
Pertimbangan tentang pekerjaan yang paling
baik dilakukan dengan posisi berdiri:
1.
2.


3.

4.

5.

tidak tersedia tempat untuk kaki dan lutut
harus memegang objek yang berat (lebih dari 4,5
Kg.)
sering menjangkau ke atas, ke bawah dan ke
samping,
sering dilakukan pekerjaan dengan menekan ke
bawah
diperlukan mobilitas tinggi.

Desain
Stasiun
kerja
dan

Sikap
Kerja
Berdiri

Desain Stasiun kerja dan
Sikap Kerja Dinamis
1.

Pekerjaan
menyetrika
dengan sikap
duduk bersila
di lantai
menyebabka
n kenyerian
pada anggota
tubuh bagian
bawah,
seperti paha,
lutut, betis,


Pekerjaan menyetrika
dengan sikap duduk di
kursi dan menggunakan
meja sebagai landasan
kerja, dengan ketinggian
landasan yang tidak
tepat menyebabkan
pegal dan nyeri di
daerah leher, bahu,
tulang belakang, pantat
dan perut.

Desain Stasiun kerja
dan Sikap Kerja
Dinamis

Desain Stasiun kerja dan Sikap Kerja Dinamis
Pekerjaan menyetrika
dengan sikap berdiri

menggunakan meja
sebagai landasan kerja,
dengan ketinggian
landasan yang tidak
tepat menyebabkan
pegal dan nyeri di
daerah leher, bahu dan
tulang belakang

Redesain Stasiun kerja Setrika:

Pekerjaan menyetrika dengan sikap duduk berdiri bergantian

Perbaikan Rancangan Bangun :
Dapur (F&B) di Rumah Sakit Swasta, Tabanan

Penyelesaian Masalah Ergonomi yang Murah
tetapi Menyelesaikan Masalah

Masalah Lay Out dan Ventilasi pada Kamar

Kontrak di Denpasar - Bali

Pengecoran Cara Tradisional Pada Rumah
Bertingkat di Jawa

•Rancangan

Tangga
Kerja yang Ergonomis

Pemanfaatan Troley Pengangkut Kursi
Anthropometris, Mempercepat Pengaturan Sebuah
Ruangan di Hotel Berbintang

Masalah Ergonomi pada Usaha
Garment, di Bali dan Lombok

Alat Ukur dan Formulir Kuesioner dalam
Pengukuran Ergonomi


Pemindahan Gerbong ’Layon’ PB-X,
Karaton Surakarta Hadiningrat

Tari Bedoyo Ketawang …. Butuh bantuan
penata busana

OCCUPATIONAL
THERAPY
DALAM TELAAH ERGONOMI

BEBERAPA SIKAP KERJA YANG TIDAK
ERGONOMIS DAN MEMBAHAYAKAN PEKERJA

THERAPY KOORDINASI GERAK
TUBUH DALAM SUATU
PEKERJAAN

CEDERA

BEBERAPA ALAT BANTU DALAM

PROSES THERAPY

REDISAIN DAN UBAH SUAI PERALATAN
UNTUK
PENDERITA CACAT

CEDERA

Rancangan Peralatan Lainnya :

Rancangan Peralatan Lainnya - II

Terima Kasih