Website Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Barat Bab 1 RPJPD Kubar
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kabupaten Kutai Barat merupakan kabupaten pemekaran dari wilayah
Kabupaten Kutai yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 47
Tahun 1999 tertanggal 04 Oktober 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur
dan Kota Bontang. Secara simbolis kabupaten ini telah diresmikan oleh
Menteri Dalam Negeri R.I. pada tanggal 12 Oktober 1999 di Jakarta dan
secara operasional diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur pada tanggal
05 Nopember 1999 di Sendawar.
Dari perspektif Propinsi Kalimantan Timur, wilayah Kutai Barat
merupakan daerah pedalaman dan perbatasan. Kegiatan pembangunan
telah diupayakan sebelumnya, baik oleh Pemerintah Propinsi Kalimantan
Timur, maupun oleh Pemerintah Kabupaten Kutai. Namun karena secara
geografis keadaan wilayah pedalaman dan perbatasan sukar dijangkau,
akibatnya kualitas pembangunan menjadi sangat rendah, penyebaran lokasi
pembangunan sering terkonsentrasi hanya pada daerah-daerah yang mudah
dijangkau oleh pembinanya. Model pembangunan wilayah seperti ini
mengakibatkan daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan menjadi
tertinggal dan tetap dalam keadaan relatif terisolir serta tertutup.
Saat
ini,
Kabupaten
Kutai
Barat
telah
menunjukkan
hasil
pembangunan yang lebih baik, meskipun sebagaimana kabupaten lain yang
baru terbentuk, Kabupaten Kutai Barat masih membutuhkan pengembangan
kapasitas pemerintahan di berbagai tingkatan agar fungsi-fungsi inti
pemerintahan suatu kabupaten dapat dijalankan. Namun hal ini sudah dapat
dijadikan modal dasar yang baik untuk proses pembangunan jangka panjang
20 tahun ke depan. Diharapkan perjalanan panjang yang telah dilalui akan
terkristalisasi
menjadi
nilai-nilai
universal
untuk
menjawab
berbagai
I-1
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
kebutuhan masyarakat dengan pelaksanaan pembangunan yang terencana,
terarah dan terukur serta mempunyai dasar perencanaan yang handal
sistematis dan berkualitas.
Dengan terbentuknya Kutai Barat menjadi Kabupaten yang baru, maka
dalam rangka pengintegrasian perencanaan pembangunan daerah dalam
sistem
pembangunan
nasional
serta
untuk
memenuhi
tugas
dalam
pelaksanaan otonomi daerah, Kabupaten Kutai Barat berkewajiban untuk
menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah berupa Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dapat dijadikan platform dalam
merancang pembangunan wilayah Kabupaten Kutai Barat dalam jangka
panjang dan jangka menengah, sebagaimana yang diatur dalam UU No. 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU no
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
1.2. PENGERTIAN RPJPD KABUPATEN KUTAI BARAT
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Kutai
Barat
Tahun
2005-2025
merupakan
pembangunan Kabupaten Kutai Barat
dokumen
perencanaan
untuk periode 20 tahun yang
selanjutnya akan digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode lima tahunan
dan dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
pada setiap tahun anggaran. RPJPD ini memuat visi dan misi serta arah,
tahapan dan prioritas pembangunan Kabupaten Kutai Barat yang didasarkan
pada kondisi, potensi, permasalahan dan kebutuhan nyata daerah serta
aspirasi masyarakat yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Kutai
Barat. RPJPD ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
RPJPD
Kabupaten
Kutai
Barat
sebagai
dokumen
perencanaan
pembangunan kabupaten Kutai Barat untuk jangka waktu 20 tahun ke depan,
ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan
I-2
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
bagi seluruh pelaku pembangunan di
Kabupaten Kutai Barat (pemerintah,
masyarakat dan dunia usaha) dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Tujuannya
adalah
untuk
mewujudkan
kehidupan
yang
demokratis,
transparan,
partisipatif, akuntabel, berkeadilan sosial, melindungi hak asasi manusia,
menegakkan supremasi hukum dalam tatanan masyarakat daerah yang
beradab, berakhlak mulia, mandiri, bebas, maju dan sejahtera dalam kurun
waktu 20 tahun ke depan.
1.4. LANDASAN HUKUM
a. Landasan Idiil
: Pancasila
b. Landasan Konstitusional :
UUD 1945
c. Landasan Operasional :
a.
Undang-undang
Nomor
28
tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);
b.
UU Nomor 47 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Kabupaten
Nunukan,
Kabupaten
Malinau,
Kabupaten
Kutai
Barat,
Kabupaten Kutai Timur, dan kota Bontang sebagaimana telah
dirubah
dengan
Undang-Undang
Nomor
7
Tahun
2000
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3962);
c.
Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
d.
Undang-undang
Nomor
1
tahun
2004
tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
I-3
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
e.
Undang-undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Republik Indonesia Nomor 4389);
f.
Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan
Republik
Pembangunan
Indonesia
tahun
Nasional
2004
(Lembaran
Nomor
104,
Negara
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
g.
Undang-undang
Nomor
32
tahun
2004
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 8 tahun 2005 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor 3 tahun
2005 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004
tentang
Pemerintahan
Daerah
menjadi
Undang-undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
h.
Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
i.
Undang-undang
Pembangunan
Nomot
Jangka
17
Panjang
tahun
Nasional
2007
Tahun
tentang
2005–2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
j.
Undang-undang
Nomor
24
tahun
2007
tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4723);
I-4
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
k.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5049);
l.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
32
tahun
1950
tentang
Penetapan Mulai Berlakunya Undang-undang 1950 Nomor 12,
13, 14 dan 15 (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14
Agustus 1950);
m.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
38
tahun
2007
Pembagian
Urusan
Pemerintahan
antara
Pemerintah
Daerah
Provinsi,
Pemerintah
dan
tentang
Pemerintah,
Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4737);
n.
Peraturan
Organisasi
Pemerintah
Perangkat
Nomor
Daerah
41
tahun
(Lembaran
2007
Negara
tentang
Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara
RI Nomor 4741);
o.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
p.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
21
tahun
2008
tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4828);
q.
Peraturan
Pendanaan
Pemerintah
dan
Nomor
Pengelolaan
22
Bantuan
tahun
2008
Bencana
tentang
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 43, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4829);
r.
Peraturan Daerah Nomor 32 Tahun 2005 tentang Rencana
Umum Tata Ruang (RUTR) Kabupaten Kutai Barat Tahun 2005-
I-5
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2005
Nomor 32);
s.
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Kutai Barat
(Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2008 Nomor
03);
t.
Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat
(Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2008 Nomor
05);
u.
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kutai Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun
2008 Nomor 08).
1.5. HUBUNGAN
RPJP
DAERAH
DENGAN
DOKUMEN
PERENCANAAN LAINNYA
RPJPD Kab. Kutai Barat disusun mengacu pada RPJP Nasional 20052025 (UU Nomor 17 Tahun 2007) dan RPJPD Provinsi Kalimantan Timur 20052025 (Perda Provinsi Kalimantan Timur Nomor 15 Tahun 2008). RPJPD ini
selanjutnya akan menjadi pedoman utama dalam penyusunan RPJMD Kab.
Kutai Barat pada setiap lima tahunan.
I-6
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
Secara ringkas, hubungan RPJPD dengan dokumen perencanaan
daerah maupun dokumen perencanaan provinsi ditunjukkan pada Gambar 1.
RENSTRA
SKPD
RENJA
SKPD
Pedoman
Pedo
man
Diacu
RPJPD
KUBAR
RPJM
KALTIM
RPJMD
KUBAR
Dija
barkan
Pedoman
RKPD
KALTIM
RAPBD
KALTIM
APBD
KALTIM
Diserasikan melalui MUSRENBANG
Dija
barkan
RKPD
KUBAR
Pedo
man
KUA
Pedo
man
RAPBD
APBD
RKA SKPD
PENJABAR
AN APBD
Diacu
Pedoman
RENSTRA
SKPD
RINCIAN
APBD
Diacu
Diperhatikan
Pedo
man
RKA SKPD
KABUPATEN
KUTAI BARAT
RPJPD
KALTIM
Pedoman
PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
Gambar 1. Bagan Hubungan RPJPD Kutai Barat dengan Dokumen Perencanaan
Lain
Pedo
man
Pedoman
RENJA
SKPD
PERENCANAAN PROGRAM
PENGANGGARAN
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN
RPJPD Kabupaten Kutai Barat disusun dalam sistematika sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Menguraikan secara singkat latar belakang, maksud dan tujuan,
landasan hukum, keterkaitan RPJPD Kutai Barat dengan dokumen
perencanaan daerah lainnya dan sistematika penulisan.
Bab II Profil dan Analisis Kondisi Umum Kabupaten Kutai Barat
Berisikan gambaran umum kondisi geografis, perekonomian, sosial
budaya,
sarana
dan
prasarana
serta
pemerintahan
umum
Kabupaten Kutai Barat beserta permasalahan yang dihadapi.
I-7
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
Bab III
Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Kutai Barat,
2005-2025
Menguraikan visi dan misi pembangunan kabupaten Kutai Barat
2005-2025.
Bab IV
Arah, Tahapan, dan Prioritas Pembangunan Jangka
Panjang Tahun 2005–2025
Menguraikan arah, tahapan dan prioritas pembangunan jangka
panjang kabupaten Kutai Barat 2005-2025 berdasarkan perspektif
rencana pembangunan jangka menengah.
Bab V Kaedah Implementasi
Berisikan
aturan
main
dalam
mengimplementasikan
RPJPD
Kabupaten Kutai Barat.
I-8
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kabupaten Kutai Barat merupakan kabupaten pemekaran dari wilayah
Kabupaten Kutai yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 47
Tahun 1999 tertanggal 04 Oktober 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur
dan Kota Bontang. Secara simbolis kabupaten ini telah diresmikan oleh
Menteri Dalam Negeri R.I. pada tanggal 12 Oktober 1999 di Jakarta dan
secara operasional diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur pada tanggal
05 Nopember 1999 di Sendawar.
Dari perspektif Propinsi Kalimantan Timur, wilayah Kutai Barat
merupakan daerah pedalaman dan perbatasan. Kegiatan pembangunan
telah diupayakan sebelumnya, baik oleh Pemerintah Propinsi Kalimantan
Timur, maupun oleh Pemerintah Kabupaten Kutai. Namun karena secara
geografis keadaan wilayah pedalaman dan perbatasan sukar dijangkau,
akibatnya kualitas pembangunan menjadi sangat rendah, penyebaran lokasi
pembangunan sering terkonsentrasi hanya pada daerah-daerah yang mudah
dijangkau oleh pembinanya. Model pembangunan wilayah seperti ini
mengakibatkan daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan menjadi
tertinggal dan tetap dalam keadaan relatif terisolir serta tertutup.
Saat
ini,
Kabupaten
Kutai
Barat
telah
menunjukkan
hasil
pembangunan yang lebih baik, meskipun sebagaimana kabupaten lain yang
baru terbentuk, Kabupaten Kutai Barat masih membutuhkan pengembangan
kapasitas pemerintahan di berbagai tingkatan agar fungsi-fungsi inti
pemerintahan suatu kabupaten dapat dijalankan. Namun hal ini sudah dapat
dijadikan modal dasar yang baik untuk proses pembangunan jangka panjang
20 tahun ke depan. Diharapkan perjalanan panjang yang telah dilalui akan
terkristalisasi
menjadi
nilai-nilai
universal
untuk
menjawab
berbagai
I-1
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
kebutuhan masyarakat dengan pelaksanaan pembangunan yang terencana,
terarah dan terukur serta mempunyai dasar perencanaan yang handal
sistematis dan berkualitas.
Dengan terbentuknya Kutai Barat menjadi Kabupaten yang baru, maka
dalam rangka pengintegrasian perencanaan pembangunan daerah dalam
sistem
pembangunan
nasional
serta
untuk
memenuhi
tugas
dalam
pelaksanaan otonomi daerah, Kabupaten Kutai Barat berkewajiban untuk
menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah berupa Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dapat dijadikan platform dalam
merancang pembangunan wilayah Kabupaten Kutai Barat dalam jangka
panjang dan jangka menengah, sebagaimana yang diatur dalam UU No. 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU no
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
1.2. PENGERTIAN RPJPD KABUPATEN KUTAI BARAT
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Kutai
Barat
Tahun
2005-2025
merupakan
pembangunan Kabupaten Kutai Barat
dokumen
perencanaan
untuk periode 20 tahun yang
selanjutnya akan digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode lima tahunan
dan dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
pada setiap tahun anggaran. RPJPD ini memuat visi dan misi serta arah,
tahapan dan prioritas pembangunan Kabupaten Kutai Barat yang didasarkan
pada kondisi, potensi, permasalahan dan kebutuhan nyata daerah serta
aspirasi masyarakat yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Kutai
Barat. RPJPD ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
RPJPD
Kabupaten
Kutai
Barat
sebagai
dokumen
perencanaan
pembangunan kabupaten Kutai Barat untuk jangka waktu 20 tahun ke depan,
ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan
I-2
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
bagi seluruh pelaku pembangunan di
Kabupaten Kutai Barat (pemerintah,
masyarakat dan dunia usaha) dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Tujuannya
adalah
untuk
mewujudkan
kehidupan
yang
demokratis,
transparan,
partisipatif, akuntabel, berkeadilan sosial, melindungi hak asasi manusia,
menegakkan supremasi hukum dalam tatanan masyarakat daerah yang
beradab, berakhlak mulia, mandiri, bebas, maju dan sejahtera dalam kurun
waktu 20 tahun ke depan.
1.4. LANDASAN HUKUM
a. Landasan Idiil
: Pancasila
b. Landasan Konstitusional :
UUD 1945
c. Landasan Operasional :
a.
Undang-undang
Nomor
28
tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);
b.
UU Nomor 47 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Kabupaten
Nunukan,
Kabupaten
Malinau,
Kabupaten
Kutai
Barat,
Kabupaten Kutai Timur, dan kota Bontang sebagaimana telah
dirubah
dengan
Undang-Undang
Nomor
7
Tahun
2000
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3962);
c.
Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
d.
Undang-undang
Nomor
1
tahun
2004
tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
I-3
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
e.
Undang-undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Republik Indonesia Nomor 4389);
f.
Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan
Republik
Pembangunan
Indonesia
tahun
Nasional
2004
(Lembaran
Nomor
104,
Negara
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
g.
Undang-undang
Nomor
32
tahun
2004
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 8 tahun 2005 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor 3 tahun
2005 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004
tentang
Pemerintahan
Daerah
menjadi
Undang-undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
h.
Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
i.
Undang-undang
Pembangunan
Nomot
Jangka
17
Panjang
tahun
Nasional
2007
Tahun
tentang
2005–2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
j.
Undang-undang
Nomor
24
tahun
2007
tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4723);
I-4
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
k.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5049);
l.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
32
tahun
1950
tentang
Penetapan Mulai Berlakunya Undang-undang 1950 Nomor 12,
13, 14 dan 15 (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14
Agustus 1950);
m.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
38
tahun
2007
Pembagian
Urusan
Pemerintahan
antara
Pemerintah
Daerah
Provinsi,
Pemerintah
dan
tentang
Pemerintah,
Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4737);
n.
Peraturan
Organisasi
Pemerintah
Perangkat
Nomor
Daerah
41
tahun
(Lembaran
2007
Negara
tentang
Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara
RI Nomor 4741);
o.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
p.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
21
tahun
2008
tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4828);
q.
Peraturan
Pendanaan
Pemerintah
dan
Nomor
Pengelolaan
22
Bantuan
tahun
2008
Bencana
tentang
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 43, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4829);
r.
Peraturan Daerah Nomor 32 Tahun 2005 tentang Rencana
Umum Tata Ruang (RUTR) Kabupaten Kutai Barat Tahun 2005-
I-5
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2005
Nomor 32);
s.
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Kutai Barat
(Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2008 Nomor
03);
t.
Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat
(Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2008 Nomor
05);
u.
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kutai Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun
2008 Nomor 08).
1.5. HUBUNGAN
RPJP
DAERAH
DENGAN
DOKUMEN
PERENCANAAN LAINNYA
RPJPD Kab. Kutai Barat disusun mengacu pada RPJP Nasional 20052025 (UU Nomor 17 Tahun 2007) dan RPJPD Provinsi Kalimantan Timur 20052025 (Perda Provinsi Kalimantan Timur Nomor 15 Tahun 2008). RPJPD ini
selanjutnya akan menjadi pedoman utama dalam penyusunan RPJMD Kab.
Kutai Barat pada setiap lima tahunan.
I-6
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
Secara ringkas, hubungan RPJPD dengan dokumen perencanaan
daerah maupun dokumen perencanaan provinsi ditunjukkan pada Gambar 1.
RENSTRA
SKPD
RENJA
SKPD
Pedoman
Pedo
man
Diacu
RPJPD
KUBAR
RPJM
KALTIM
RPJMD
KUBAR
Dija
barkan
Pedoman
RKPD
KALTIM
RAPBD
KALTIM
APBD
KALTIM
Diserasikan melalui MUSRENBANG
Dija
barkan
RKPD
KUBAR
Pedo
man
KUA
Pedo
man
RAPBD
APBD
RKA SKPD
PENJABAR
AN APBD
Diacu
Pedoman
RENSTRA
SKPD
RINCIAN
APBD
Diacu
Diperhatikan
Pedo
man
RKA SKPD
KABUPATEN
KUTAI BARAT
RPJPD
KALTIM
Pedoman
PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
Gambar 1. Bagan Hubungan RPJPD Kutai Barat dengan Dokumen Perencanaan
Lain
Pedo
man
Pedoman
RENJA
SKPD
PERENCANAAN PROGRAM
PENGANGGARAN
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN
RPJPD Kabupaten Kutai Barat disusun dalam sistematika sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Menguraikan secara singkat latar belakang, maksud dan tujuan,
landasan hukum, keterkaitan RPJPD Kutai Barat dengan dokumen
perencanaan daerah lainnya dan sistematika penulisan.
Bab II Profil dan Analisis Kondisi Umum Kabupaten Kutai Barat
Berisikan gambaran umum kondisi geografis, perekonomian, sosial
budaya,
sarana
dan
prasarana
serta
pemerintahan
umum
Kabupaten Kutai Barat beserta permasalahan yang dihadapi.
I-7
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
Bab III
Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Kutai Barat,
2005-2025
Menguraikan visi dan misi pembangunan kabupaten Kutai Barat
2005-2025.
Bab IV
Arah, Tahapan, dan Prioritas Pembangunan Jangka
Panjang Tahun 2005–2025
Menguraikan arah, tahapan dan prioritas pembangunan jangka
panjang kabupaten Kutai Barat 2005-2025 berdasarkan perspektif
rencana pembangunan jangka menengah.
Bab V Kaedah Implementasi
Berisikan
aturan
main
dalam
mengimplementasikan
RPJPD
Kabupaten Kutai Barat.
I-8