Website Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Barat Bab 5 RPJPD Kubar
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
BAB V
KAEDAH IMPLEMENTASI
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Kutai Barat 2005-2025 merupakan dokumen perencanaan jangka panjang
(20 tahun) yang diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsipprinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
serta kemandirian dengan tetap menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan berkebangsaan. RPJPD Kabupaten Kutai Barat ini disusun secara
sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan,
serta
diselenggarakan
berdasarkan
Asas
Umum
Penyelenggaraan
Pemerintahan di Daerah.
Maksud disusunnya RPJPD Kabupaten Kutai Barat adalah untuk:
a. Memberikan arah/pedoman yang jelas bagi pembangunan di Kabupten
Kutai Barat;
b. Mendukung terselenggaranya koordinasi antar pelaku pembangunan;
c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
SKPD, antar pemerintahan, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi
pemerintahan;
d. Mendorong
terciptanya
keterkaitan
dan
konsistensi
antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;
e. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
f.
Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,
efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
RPJPD Kabupaten Kutai Barat 2005-2026 merupakan pedoman/acuan
bagi Pemerintah Daerah, masyarakat dan dunia usaha, sehingga diharapkan
akan tercapai sinergi dalam pelaksanaan program pembangunan. Untuk itu,
perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut:
V-1
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
a. Pemerintah daerah, masyarakat umum dan dunia usaha berkewajiban
untuk
mempedomani
dan
melaksanakan
visi,
misi
dan
arah
pembangunan RPJPD Kabupaten Kutai Barat 2005-2025 dengan
sebaik-baiknya.
Untuk
itu,
pemerintah
daerah
berkewajiban
mensosialisasikan materi RPJPD Kutai Barat ini kepada seluruh pihak
yang berkepentingan dengan pembangunan di Kabupaten Kutai Barat;
b. Setiap lima tahun, Bupati Kutai Barat terpilih harus menyusun
dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kutai Barat dengan berpedoman pada RPJPD Kabupaten Kutai Barat
2005-2025;
c. Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Barat,
Bupati Kutai Barat, Sekretariat Daerah, dinas-dinas, badan-badan,
kantor-kantor, dan kecamatan dalam jajaran organisasi pemerintah
Kabupaten Kutai Barat, masyarakat, dan badan usaha berkewajiban
menjamin konsistensi antara RPJPD Kabupaten Kutai Barat 2005-2025
dengan rencana pembangunan lainnya yang disusun di Kutai Barat
termasuk dalam penyusunan anggaran daerah;
d. Dalam situasi terjadi perubahan lingkungan internal maupun eksternal
yang sangat penting, RPJPD ini dapat dievaluasi dan ditinjau kembali
untuk
disesuaikan
sebagaimana
mestinya
dengan
perubahan
lingkungan tersebut.
Untuk dapat melaksanakan RPJPD Kutai Barat ini secara konsisten,
integratif dan sinergis, maka pemerintah Kabupaten Kutai Barat dalam
melaksanakan pembangunan di Kabupaten Kutai Barat harus berpedoman
pada prinsip-prinsip good governance. Tiga pilar utama terselenggaranya
good governance meliputi:
a. Transparansi,
yaitu
pemerintah
daerah
harus
membuka
akses
informasi (misalnya peraturan daerah, kebijakan pembangunan dan
sebagainya)
yang
seluas-luasnya
bagi
seluruh
pihak
yang
berkepentingan;
b. Akuntabilitas, yaitu adanya mekanisme yang mengatur bagaimana
setiap
elemen
pemerintah
daerah
dan
masyarakat
V-2
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
mempertanggungjawabkan
keberhasilan
atau
kegagalan
atas
pencapaian visi, misi dan arah pembangunan daerah dalam RPJPD
Kutai Barat 2005-2025;
c. Partisipasi, yaitu adanya hak dan kewajiban dari seluruh elemen
pemerintah daerah dan masyarakat untuk berperan aktif dalam proses
pembangunan di Kabupaten Kutai Barat.
V-3
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
BAB V
KAEDAH IMPLEMENTASI
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Kutai Barat 2005-2025 merupakan dokumen perencanaan jangka panjang
(20 tahun) yang diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsipprinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
serta kemandirian dengan tetap menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan berkebangsaan. RPJPD Kabupaten Kutai Barat ini disusun secara
sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan,
serta
diselenggarakan
berdasarkan
Asas
Umum
Penyelenggaraan
Pemerintahan di Daerah.
Maksud disusunnya RPJPD Kabupaten Kutai Barat adalah untuk:
a. Memberikan arah/pedoman yang jelas bagi pembangunan di Kabupten
Kutai Barat;
b. Mendukung terselenggaranya koordinasi antar pelaku pembangunan;
c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
SKPD, antar pemerintahan, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi
pemerintahan;
d. Mendorong
terciptanya
keterkaitan
dan
konsistensi
antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;
e. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
f.
Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,
efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
RPJPD Kabupaten Kutai Barat 2005-2026 merupakan pedoman/acuan
bagi Pemerintah Daerah, masyarakat dan dunia usaha, sehingga diharapkan
akan tercapai sinergi dalam pelaksanaan program pembangunan. Untuk itu,
perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut:
V-1
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
a. Pemerintah daerah, masyarakat umum dan dunia usaha berkewajiban
untuk
mempedomani
dan
melaksanakan
visi,
misi
dan
arah
pembangunan RPJPD Kabupaten Kutai Barat 2005-2025 dengan
sebaik-baiknya.
Untuk
itu,
pemerintah
daerah
berkewajiban
mensosialisasikan materi RPJPD Kutai Barat ini kepada seluruh pihak
yang berkepentingan dengan pembangunan di Kabupaten Kutai Barat;
b. Setiap lima tahun, Bupati Kutai Barat terpilih harus menyusun
dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kutai Barat dengan berpedoman pada RPJPD Kabupaten Kutai Barat
2005-2025;
c. Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Barat,
Bupati Kutai Barat, Sekretariat Daerah, dinas-dinas, badan-badan,
kantor-kantor, dan kecamatan dalam jajaran organisasi pemerintah
Kabupaten Kutai Barat, masyarakat, dan badan usaha berkewajiban
menjamin konsistensi antara RPJPD Kabupaten Kutai Barat 2005-2025
dengan rencana pembangunan lainnya yang disusun di Kutai Barat
termasuk dalam penyusunan anggaran daerah;
d. Dalam situasi terjadi perubahan lingkungan internal maupun eksternal
yang sangat penting, RPJPD ini dapat dievaluasi dan ditinjau kembali
untuk
disesuaikan
sebagaimana
mestinya
dengan
perubahan
lingkungan tersebut.
Untuk dapat melaksanakan RPJPD Kutai Barat ini secara konsisten,
integratif dan sinergis, maka pemerintah Kabupaten Kutai Barat dalam
melaksanakan pembangunan di Kabupaten Kutai Barat harus berpedoman
pada prinsip-prinsip good governance. Tiga pilar utama terselenggaranya
good governance meliputi:
a. Transparansi,
yaitu
pemerintah
daerah
harus
membuka
akses
informasi (misalnya peraturan daerah, kebijakan pembangunan dan
sebagainya)
yang
seluas-luasnya
bagi
seluruh
pihak
yang
berkepentingan;
b. Akuntabilitas, yaitu adanya mekanisme yang mengatur bagaimana
setiap
elemen
pemerintah
daerah
dan
masyarakat
V-2
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT 2 0 0 5 - 2 0 2 5
mempertanggungjawabkan
keberhasilan
atau
kegagalan
atas
pencapaian visi, misi dan arah pembangunan daerah dalam RPJPD
Kutai Barat 2005-2025;
c. Partisipasi, yaitu adanya hak dan kewajiban dari seluruh elemen
pemerintah daerah dan masyarakat untuk berperan aktif dalam proses
pembangunan di Kabupaten Kutai Barat.
V-3