Dinas Pertanian Sumbar Tanaman Hias

PDF Compressor Pro

PDF Compressor Pro

PDF Compressor Pro

PDF Compressor Pro
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas
berkat rahmat dan karunia-Nya kita telah dapat
menerbitkan buku : “ Pengembangan Tanaman Hias
di Sumatera Barat”. Buku ini disusun berdasarkan
data di lapangan dan berbagai sumber pustaka yang
menggambarkan perkembangan kelompok tani, dan
jenis - jenis tanaman hias yang ada di Sumatera Barat.
Karena terlalu banyaknya jenis dan varitas
tanaman hias di Sumatera Barat, maka dirasa perlu
adanya informasi : Nama Latin, Agroklimat, Teknik
Budidaya, serta penempatan dan kegunaannya.
Akhir kata semoga buku ini dapat memberikan
informasi tentang perkembangan Tanaman Hias di

Sumatera Barat.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Sumatera Barat,

Ir. Djoni
Pembina Utama Madya
Nip. 19550813 198203.1.012

i

PDF Compressor Pro

ii

PDF Compressor Pro
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar .................................................... i
Daftar Isi .................................................................. ii
Pendahuluan.............................................................. 1

I. Kelompok Tani dan Komoditi Tanaman Hias
Yang dikembangkan............................................. 4
II. Jenis-jenis Tanaman Hias .................................. 12
1 Anthurium SP ................................................ 13
2 Bunga Sanggul ............................................... 15
3 Krisan ............................................................. 17
4 Dahlia ............................................................. 19
5 Kembang Sepatu ............................................ 21
6 Sedap Malam .................................................. 23
7 Kancing / Knop .............................................. 25
8 Bunga Balon ................................................... 27
9 Peacock .......................................................... 29
10 Mawar ............................................................ 31
11 Melati ............................................................. 33
12 Gerbera ........................................................... 35
13 Kamboja ......................................................... 37
14 Gladiol ........................................................... 41
15 Bakuang / Amarylis ........................................ 45
16 Begonia .......................................................... 47
17 Bunga Pisang-pisangan .................................. 49

18 Anyelir ........................................................... 51
19 Bunga Kertas .................................................. 53
20 Bunga Bayam ................................................. 55
21 Bunga Asoka .................................................. 57
22 Bunga Matahari .............................................. 59
23 Jengger Ayam ................................................. 61
24 Azalea ............................................................ 63
25 Aster ............................................................... 65
26 Bunga Lily ...................................................... 67
27 Kecombrang ................................................... 69
28 Euphorbia ....................................................... 71
ii

PDF Compressor Pro
29
30
31
32
33
34

35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54

55
56
57
58

Lolipop Merah .................................................
Terong Hias .....................................................
Kemuning ........................................................
Kenanga ...........................................................
Palem Waregu / Raphis ....................................
Palem Kuning ..................................................
Hanjuang .........................................................
Pucuk Merah ....................................................
Suplir ...............................................................
Sikas ................................................................
Pakis Hias .......................................................
Kadaka .............................................................
Aglonema ........................................................
Keladi Hias ......................................................
Bunga Keladi ...................................................

Alocasia ...........................................................
Monstera ..........................................................
Philodendron ...................................................
Calathea ...........................................................
Puring ..............................................................
Bromelia ..........................................................
Dracaena ..........................................................
Lidah Mertua ...................................................
Lily Paris .........................................................
Agave ..............................................................
Asparagus Ekor Tupai .....................................
Bunga Pepayungan ..........................................
Bambu Air .......................................................
Kedondong Laut ..............................................
Cordyline .........................................................

73
75
77
79

81
84
86
88
90
92
96
98
100
105
107
109
111
113
115
117
119
121
123
125

127
129
131
133
135
137

Penutup .................................................................... 139
Daftar Pustaka ......... ............................................... 140

iii

PDF Compressor Pro
PENDAHULUAN
Sumatera Barat sampai saat ini masih mengandalkan
sektor pertanian sebagai sumber utama pendapatan
mayoritas masyarakatnya. Banyak komoditas-komoditas
yang berkembang dan unggul serta bisa diunggulkan menjadi
spesiik daerah. Salah satu komoditas hortikultura yang
potensial adalah tanaman hias. Untuk mengembangkan

lebih lanjut dan agar pengembangan komoditas unggulan
lebih bermakna dan bermanfat luas terhadap pertumbuhan
ekonomi

masyarakat,

Pemerintah

Sumatera

Barat

telah menetapkan kawasan pengembangan komoditas
tersebut dengan dasar kesesuaian wilayah dan preferensi
masyarakat. Kawasan tersebut berada di Kota Padang,
Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi
dan Kota Payakumbuh. Keputusan ini juga sekaligus untuk
mendukung dan mempersiapkan diri agar siap bersaing
dengan negara-negara lain dalam memasarkan produk
unggulan menyambut akan diberlakukannya Masyarakat

Ekonomi Asean (MEA) di tahun 2015.
Tanaman Hias adalah segala jenis tanaman yang
memiliki nilai hias (bunga, batang, tajuk, cabang, daun,
akar, aroma dsb) yang menimbulkan kesan indah
(artistic) atau kesan seni. Tanaman hias terdiri dari
tanaman hias pot, tanaman hias potong, tanaman hias
daun dan tanaman hias lansekap/taman. Manfaat dan
kegunaan tanaman hias memiliki 3 aspek kepentingan
yaitu : Ekonomi, Seni dan Lingkungan. Tanaman Hias
sebagai penyejuk jiwa, mendatangkan rasa tenang
maupun mendatangkan keuntungan materi bagi yang
mengusahakannya, tanaman hias memiliki potensi yang
1

PDF Compressor Pro
sangat besar dalam membentuk kehalusan budi, menjaga
kenyamanan lingkungan, menjaga kelestarian alam,
kestabilan jiwa manuasia, meningkatkan pendapatan
petani dan memperluas lapangan pekerjaan.
Ekonomi : Industri tanaman hias menyediakan

dan mengkreasikan pekerjaan, menghasilkan tanaman
hias dan Bunga Potong, meningkatkan nilai keindahan/
lingkungan melalui garden/pertamanan.
Seni (Aesthetic) = Penampilan : meningkatkan
penampilan rumah dan bangunan melalui pertamamanan
(landscaping), meningkatkan penampilan lahan sekaligus
memberdayagunakannya atau meniadakan lahan terbuka
tak berguna, meningkatkan jumlah areal terbuka hijau.
Lingkungan (Enviromental) : termasuk kesehatan dan
kenyamanan dimana udara bersih, menjaga terjadinya
erosi, menmyediakan keteduhan, kesuburan hara, dan
menghalang air.
Prospek pengembangan tanaman hias di Indonesia
memiliki masa depan yang cerah mengingat permintaan
pasar, baik dalam negeri maupun Luar Negeri terus
meningkat dari tahun ke tahun. Masalah penting yang
dihadapi tanaman hias secara keseluruhan adalah factor
keragaman mutu dab standard produk yang dihasilkan,
kesinambungan produksi yang masih tersendat-sendat.
Untuk itu perbaikan mutu harus dimulai dari sejak pemilihan
bibit (pembibitan), aspek pemeliharaan, panen dan pasca
panen. Pengendalian organisme pengganggu juga

2

PDF Compressor Pro
merupakan hal penting untuk diperhatikan karena
OPT tersebut dapat merusak mutu sekaligus jumlah tanaman.
Budidaya tanaman hias pada saat ini tidak hanya
menjadi hobi semata, tetapi juga dapat menjadi peluang
usaha. Pasar tanaman hias tidak akan sepi peminat dan
selalu bergerak aktif, bahkan pada saat krisis keuangan
sekalipun. Agribisnis tanaman hias selalu menggeliat karena orang tidak akan mengukur uang mereka dengan skala
volume. Skala ukuran yang digunakan pencinta tanaman
hias adalah kepuasan, kepuasan mereka tidak terbayar
tanpa bisa mendapatkan tanaman yang diinginkan, walaupun tanaman tersebut berharga sangat mahal. Untuk
itu petani atau pelaku usaha tanaman hias dituntut untuk
selalu kreatif, dan membuat beragam hasil budidaya tanaman agar tidak membuat konsumen bosan. Tanaman
hias lain yang potensial untuk dikembangkan dan dibudidayakan antaranya adalah Palm waregu (Raphis Excelsa),
mawar, Gladiol, sansievera, anthurium, aglonema, bermacam jenis anggrek, pucuk merah, krokot, gerbera, philodendron, dan banyak lainnya.
Membijaki kondisi dan kecenderungan ini, guna meningkatkan pengetahuan tentang budidaya tanaman hias
yang potensial dikembangkan disusunlah buku Budidaya
Tanaman Hias ini, diharapkan peningkatan usaha komoditas potensial dari tanaman hias ini bisa diunggulkan sebagai salah satu komoditas pembangkit ekonomi masyarakat, semoga bermanfaat.

3

PDF Compressor Pro

4

PDF Compressor Pro

I. KELOMPOK TANI DAN
KOMODITI
TANAMAN HIAS
YANG DIKEMBANGKAN

4

PDF Compressor Pro

5

PDF Compressor Pro
KELOMPOK TANI DAN KOMODITI TANAMAN HIAS YANG
DIKEMBANGKAN DI SUMATERA BARAT
I.

KOTA PADANG
A. Kelurahan Lubuk Minturun ( Kec. Koto Tangah )
1. Asosiasi Raphis
 Ketua

: Darmawan

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa

2. Kelompok Pertiwi Nursery
 Ketua

: Darniwilis

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa,

Aneka Tanaman Taman
3. Kelompok Bougenvil Prima
 Ketua

: Fitriyani

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa,

Aneka Tanaman Taman
4. Kelompok Delima Nursery
 Ketua

: Kamila Latif

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Taman
5. Kelompok Beringin Sejati
 Ketua

: M. Roiq

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
6. Kelompok Tambun Prabu
 Ketua

: Mustafa

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
7. Kelompok Rumpuik Ameh
 Ketua

: Jalimir

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
5

PDF Compressor Pro
8. Kelompok Melati Putih
 Ketua

: Siska Fatmilya

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
B. Kelurahan Padang Sarai ( Kec. Koto Tangah )
9. Kelompok Gurun Sepakat

II.

 Ketua

: Misral

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa

KOTA PADANG PANJANG
A. Kelurahan Silaing Bawah ( Kec. Padang Panjang Barat )
1. Asosiasi Raphis
 Ketua

: Sevine Maslir

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa

B. Kelurahan Koto Panjang ( Kec. Padang Panjang Timur )
2. Kelompok Puring
 Ketua

: Miswadoni

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa,

Aneka Tanaman Hias
3. Kelompok Anthurium
 Ketua

: Suarni

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa,

Aneka Tanaman Taman
4. Kelompok Catelya
 Ketua

: Suryadi Agus

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa,

Aneka Taman Hias
5. Kelompok Melati
 Ketua

: Rosi Marine

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias

6

PDF Compressor Pro
D. Kel. Campago Guguk Bulek ( Kec. Mandiangin Koto Selayan )
4. Kelompok Lubuk Berlian
 Ketua

: St. Majo Lelo

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
5. Kelompok Sensilora
 Ketua

: Sumitrawati

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
6. Kelompok Bungo Wisata
 Ketua

: Asrida

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
7. Kelompok Puding Mas
 Ketua

: Nengsi

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
8. Kelompok Flamboyan
 Ketua

: Ramli

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
9. Kelompok KWT Harapan
 Ketua

: Zamzami

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
10. Kelompok Saiyo Sakato
 Ketua

: Ayu Syafnir

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias

7

PDF Compressor Pro
E. Kel. Parit Rantang ( Kec. Aur Birugo )
11. Kelompok Koting 13
 Ketua

: I. Dt. Intan Mara-

jo
 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa,

Aneka Tanaman Hias
12. Kelompok Permata Ibu
 Ketua

: Nurlela

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa,

Aneka Tanaman Hias
IV.

KOTA PAYAKUMBUH
A. Kelurahan Koto Tangah ( Kec. Payakumbuh Timur )
1. Kelompok Ademas
 Ketua

: Erwanto

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa,

Aneka Tanaman Taman
B.

Kelurahan Aie Tabit ( Kec. Payakumbuh Barat )
2. Kelompok M e k a r
 Ketua

: Emiyunarti

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa,

Aneka Tanaman Taman
C. Kelurahan Seberang Batuang ( Kec. Payakumbuh Barat )
3. Kelompok Puring Mas
 Ketua

: Manchir

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
D. Kelurahan Talang ( Kec. Payakumbuh Barat )
4. Kelompok Anggrek
 Ketua

: Yasrial

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias

8

PDF Compressor Pro
E.

Kelurahan Balai Batuang ( Kec. Payakumbuh Utara )
5. Kelompok Sehati
 Ketua

: Danil Khairi

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
F. Kelurahan Koto Panjang ( Kec. Lamtina )
6. Kelompok Sehati
 Ketua

: Danil Khairi

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
V.

KABUPATEN AGAM

A. Nagari Ampang Gadang ( Kec. IV Angkek )
1. Kelompok Umbuik Padi
 Ketua

: Mario SP

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa,

Aneka Tanaman Hias
B.

Jorong Lambah Tangah ( Kec. IV Angkek )
2. Kelompok Subur Makmur
 Ketua

: Edi Lasmi

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa

C. Jr Koto Panjang Kamang Hilir ( Kec. Kamang Magek )
3. Kelompok Mekar Rasa
 Ketua

: Susan

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa

D. Nag. Canduang Koto Laweh ( Kec. Canduang Laweh )
4. Kelompok Kampung Baru
 Ketua

: Muzarni

 Komoditi yang dikembangkan

: Raphis Excelsa

9

PDF Compressor Pro
VI.

KABUPATEN SOLOK
A. Nag. Batang Barus ( Kec. Gunung Talang )
1. Kelompok Dahlia
 Ketua

: Naldi

 Komoditi yang dikembangkan

: Krisan potong

dan bunga / daun potong lain
2. Kelompok Aro Subur
 Ketua

:Zahra

 Komoditi yang dikembangkan

: Krisan potong

dan bunga / daun potong lain
3. Kelompok Madani Sejahtera
 Ketua

:Masriwal

 Komoditi yang dikembangkan

: Krisan potong

dan aneka bunga/daun potong
B. Nag. Koto Gaek ( Kec. Gunung Talang )
4. Kelompok Anggrek
 Ketua

: Mimawati

 Komoditi yang dikembangkan

: Krisan potong

dan Aneka Tanaman Hias
C. Nag. Aie Batumbuak ( Kec. Gunung Talang )
5. Kelompok Tuna Muda
 Ketua

: Bujang A.

 Komoditi yang dikembangkan

: Krisan potong

6. Kelompok Tunas Baru
 Ketua

: Ernawati

 Komoditi yang dikembangkan

: Krisan potong

dan bunga / daun potong lain
7. Kelompok Madang Saiyo
 Ketua

: Gusman

 Komoditi yang dikembangkan

: Krisan potong

10

PDF Compressor Pro
8. Kelompok Mirleka Agro Mandiri
 Ketua

: Roni Heston

 Komoditi yang dikembangkan

: Krisan potong

9. Kelompok Karya MaJu
 Ketua

: Ali Nasura

 Komoditi yang dikembangkan

: Krisan potong

VII. KAB. TANAH DATAR
A. Nag, Tabek Patah ( Kec. Salimpaung )
1. Kelompok Cinto Bungo
 Ketua

: Efrides

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
B. Nag. Simpuruik ( Kec. Sungai Tarab )
2. Kelompok Kembang Setahun
 Ketua

:Dewi

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias
C. Nag. Panyalaian ( Kec. X Koto )
3. Kelompok Pondok Bunga
 Ketua

: Novi Roza

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Tanaman

Hias / Taman
VIII. KABUPATEN 50 KOTA
A. Nagari Harau ( Kec. Harau )
1. Kelompok Sinar Kato
 Ketua

: Fadel

 Komoditi yang dikembangkan

: Aneka Anggrek

Species
11

PDF Compressor Pro

12

PDF Compressor Pro

II. JENIS - JENIS
TANAMAN HIAS
YANG DIKEMBANGKAN

12

PDF Compressor Pro

13

PDF Compressor Pro
1. ANTHURIUM
Famili

:

Araceae

Nama Latin

:

Anthurium Hookery, A. Jari,
A. Jenmanii

Nama Lain

:

Anthurium

Ketinggian Tempat

:

600 – 1.400 m dpl

Intensitas Cahaya

:

30 – 40 %

Temperatur

:

14 – 28 0C

Kelembaban Udara

:

80 – 90 %

Perbanyakan

:

Generatif
melalui
biji
hasil
penyerbukan,
Vegetatif melalui stek pucuk, stek
batang/bonggol, cangkokan dan
pemisahan anak.

Media Tanam

:

Media tanam yang digunakan adalah
campuran tanah, pasir dan bahan
organik (pupuk kandang, kompos,
pakis atau serutan kayu) dengan
perbandingan 1:1:1 atau 5:5:2

Penyiraman

:

Dilakukan jika media tanam
keadaan kering, juka cuaca
dilakukan penyiraman 2 kali
dengan cara membasahi
tanam dan daun.

Agroklimat

Budidaya

13

dalam
panas
sehari
media

PDF Compressor Pro
Pemupukan

:

Tanaman muda : pupuk dengan
kandungan N tinggi (500 cc/tan)
diberikan pada umur 3-5 bulan,
pupuk
kandang
(5-10
kg/m2)
diberikan sekali setahun, pupuk
daun (0,2 cc/tan) diberikan seminggu
sekali, pupuk dengan kandungan P
dan K tinggi (3-5 bulan sekali) dosis
500 cc/tan.
Fase generatif : pupuk kandang (510 kg/m2) diberikan sekali setahun,
pupuk daun (0,2 cc/tan) diberikan
seminggu sekali.

OPT

:

Pengendalian
OPT
biasanya
dilakukan dengan cara membuang
bagian daun yang terserang, dan
pemberian fungisida, insektisida
jika serangan sudah dinilai merusak
pertumbuhan
dan
keindahan
tanaman.

Umur Panen

:

Panen anthurium berdasarkan pada
kritera yang ditentukan oleh pasar,
baik ukuran daun, jumlah daun dan
corak pada daun.

Penempatan &

:

-

Kegunaan
tanaman

-

Dalam ruangan & Rangkaian,
Bunga Papan
Luar Ruangan & Tanaman Hias
Taman, Lansekap

14

PDF Compressor Pro
2. BUNGA SANGGUL
Famili

:

Saxifragaceae

Nama Latin

:

Hydrangea macrophylla

Nama Lain

:

Hidrangea, Hortensia,
Kembang bokor

Ketinggian Tempat

:

560 – 1.400 m dpl

Intensitas Cahaya

:

Cahaya matahari penuh

Temperatur

:

16 – 24 0C

Kelembaban Udara

:

60 – 80 %

Perbanyakan

:

Generatif dengan Biji
Vegetatif dengan stek batangyang
lunak

Media Tanam

:

Campuran tanah dan bahan
organik (1 : 1), tanah gembur, kaya
unsur hara, berdrainase baik dan
aerasi baik.

Penyiraman

:

Tanaman
ini
menghendaki
persediaan air yang cukup
tinggi tetapi tidak tergenang,
frekuensi penyiraman tergantung
musim. Pada saat pembungaan
membutuhkan air lebih banyak.

Pemupukan

:

Pupuk yang dapat digunakan
adalah NPK (20:20:20) dengan
nitrogen 200 ppm. Pemupukan
selanjutnya
dapat
dilakukan
setelah
tanaman
berbunga.
Tanaman ini sangat sensitif
terhadap garam tinggi.

Agroklimat

Budidaya

15

PDF Compressor Pro
OPT

:

Hama yang sering menyerang
tanaman ini adalah spider mites
dan aphis, dapat ditanggulangi
dengan penggunakan insektisida
organik.
Penyakit
yang
umumnya
menyerang
adalah
fusarium,
sclerotium, botrytis, rhizoctonia
dan culvularia.

Umur Panen

:

Tanaman
ini
pada
banyak
digunakan
sebagai
tanaman
pekarangan,
Pemangkasan dapat dilakukan
untuk
mempertahankan
pembungaan.
Dan
dilakukan
setelah tanaman berbunga.

Penempatan &
Kegunaan Tanaman

:

-

Dalam ruangan & Rangkaian,
Bunga Papan
Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

16

PDF Compressor Pro
3. KRISAN
Famili

:

Asteraceae

Nama Latin

:

Chrysantimum sp

Nama Lain

:

Bunga Seruni, Krisan

Ketinggian Tempat

:

600 – 1.400 m dpl

Intensitas Cahaya

:

Tanaman ini kurang menyukai

Agroklimat

sinar matahari langsung, tetapi
membutuhkan
jam.

penyinaran

Sehingga

14,5

memerlukan

tambahan cahaya lampu 75 -100
watt pada malam hari (jam 22.00 –
02.00) dengan intensirtas 7,5 menit
terang 22,5 menit gelap selama 8
periode siklus.
Temperatur

:

Siang hari 20 – 28 0C
Malam hari 15 – 20 0C

Kelembaban Udara

:

Masa perkecambahan 90 – 95 %
Tanaman muda dewasa 70 – 85 %

Perbanyakan

:

Generatif dengan biji
Vegetatif melalui stek pucuk

Media Tanam

:

Campuran cocopeat, arang dan
sekam perbandingan 4:4:1

Penyiraman

:

Penyiraman
dilakukan
ecara
manual langsung ke media atau
dengan sisitem irigasi (sistem
rendam atau irigasi tetes) tampa
mengenai daun tanaman.

Pemupukan

:

Pemupukan dilakukan bersamaan
dengan
penyiraman
yaitu
penggunaan pupuk yang dilarutkan
ke dalam air penyiraman.

Budidaya

17

PDF Compressor Pro
OPT

:

Pengendalian OPT dapat dimulai
dari penggunaan benih yang
bebas dan tahan OPT, menjaga
kebersihan lingkungan kebun,
pemupukan intensif sehingga
tanaman menjadi sehat.

Umur Panen

:

Panen dapat dilakukan pada umur
+ 3 bulan

Penempatan &

:

-

Kegunaan Tanaman
-

Dalam ruangan & Rangkaian,
Bunga Pot. Bunga Papan
Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

18

PDF Compressor Pro
4. DAHLIA
Famili

:

Compositae

Nama Latin

:

Dahlia sp

Nama Lain

:

Dahlia

Ketinggian Tempat

:

560 – 1.400 m dpl

Intensitas Cahaya

:

Butuh cahaya matahari penuh,
cahaya matahari rendah dapat
menghambat pembungaan.

Temperatur

:

20 – 30 0C

Kelembaban Udara

:

60 – 90 %

Perbanyakan

:

Generatif dengan biji
Vegetatif melalui stek batang, dan
umbi

Media Tanam

:

Media yang baik adalah tanah
lempung berpasir, subur dan
banyak
mengandung
bahan
organik dan humus.

Penyiraman

:

Frekuensi penyiraman tergantung
musim, media sebaiknya dibiarkan
lembab
sebelum
penyiraman
berikutnya.

Pemupukan

:

Pemupukan dasar dilakukan saat
pengolahan media tanam dengan
pupuk organik, pupuk selanjutnya
diberikan NPK (20:20:20) dilakukan
setiap 6 bulan sekali.

Agroklimat

Budidaya

19

PDF Compressor Pro
OPT

:

Hama yang umum ditemukan
adalah Aphids, Trips, Kupukupu putih, Ulat dan Belalang,
hama ini belum terlalu membuat
tanaman
dahlia
menjadi
terganggu
pertumbuhan
dan
perkembangannya.
Penyakit
yang
menyerang
adalah Botrytis, Erwina, Pythium,
Rhzoctonia,
Sclerotium,
Phyllosticta dan Fusarium.

Umur Panen

:

Panen bisa dialkukan tergantung
kondisi bunga yang disesuaikan
dengan kebutuhan pasar. Umur
berbunga bulai dari 1,5 – 3 bulan.

Penempatan &
Kegunaan Tanaman

:

-

Dalam ruangan & Rangkaian
Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

20

PDF Compressor Pro
5. KEMBANG SEPATU
Famili

:

Malvaceae

Nama Latin

:

Hibiscus rosa-sinensis L

Nama Lain

:

Kembang sepatu

Ketinggian Tempat

:

50 – 800 m dpl

Intensitas Cahaya

:

Cahaya matahari penuh

Temperatur

:

24 – 27 0C

Kelembaban Udara

:

50 – 80 %

Perbanyakan

:

Generatif dengan biji
Vegetatif melalui stek batang,
cangkok, dan penempelan

Media Tanam

:

Media tanam yang baik untuk
pertumbuhan tanaman ini adalah
tanah yang kaya humus, untuk
media buatan dapat digunakan
tanah, pasir, pupuk kandang
dengan perbandingan 1:1:1

Penyiraman

:

Penyiraman dilakukan setiap hari
atau sesuai kebutuhan

Pemupukan

:

Pemupukan
dilakukan
2
minggu sekali untuk membantu
pembungaan.

Agroklimat

Budidaya

21

PDF Compressor Pro
OPT

:

Hama yang menyerang adalah
ulat, Grub heliothos, Looper kubis,
kutu putih, tungau, Trips sp, siput
dan kumbang
Penyakit
yang
menyerang
kebanyakan dari cendawan, jamur,
vurus yang dapat menyebabkan
penyakit viral.
Pengendalian OPT dapat dilakukan
dengan cara melaksanakan sistem
budidaya yang sehat melalui
penggunaan bibit unggul, menjaga
kebersihan kebun, jika serangan
sudah dianggap berbahaya bagi
perkembangan tanaman dapat
dilakukan penyemprotan dengan
pestisida sesuai dengan anjuran
dan jenis OPT yang menyerang.

Umur Panen

:

Panen sudah dapat dilakukan
sejak umur 5 – 7 bulan, atau sesuai
dengan permintaan konsumen.

Penempatan &
Kegunaan Tanaman

:

-

Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

22

PDF Compressor Pro
6. SEDAP MALAM
Famili

:

Amaryllidaceae atau Liliaceae

Nama Latin

:

Polyanthes tuberos L

Nama Lain

:

Sedap malam

Ketinggian Tempat

:

100 – 700 m dpl

Intensitas Cahaya

:

Butuh cahaya matahari penuh

Temperatur

:

13 – 27 0C

Kelembaban Udara

:

60 – 70 %

Perbanyakan

:

Vegetatif melalui umbi

Media Tanam

:

Dapat dibudidayakan pada media
campuran tanah dan pupuk organik
dengan perbandingan 1:1, tanah
yang baik harus gemburdan memiliki
drainase dan aerase cukup.

Penyiraman

:

Penyiraman sangat perlu dilakukan
agar media selalu dalam keadaan
lembab
tetapi
tidak
sampai
tergenang, selain itu penyiraman
dilakukan sesuai dengan kondisi
cuaca.

Pemupukan

:

Pupuk dasar diberikan pada saat
pengolahan tanah yaitu pupuk
kandang atau kompos dosis 20 –
30 ton/ha. Pupuk selanjutnya dapat
ditambahkan pupuk urea 600 kg/
ha, TSP 600 kg/ha yang diberikan
setiap 2-3 bulan sekali, sedangkan
pupuk daun dapat diaplikasikan
dengan dosis 1-2 gr/L dan frekuensi
2 kali dalam satu minggu.

Agroklimat

Budidaya

23

PDF Compressor Pro
OPT

:

Hama yang sering ditemukan adalah
Trips, kutu dompolan (Dysmicocus
brevipes),
Sedangkan penyakit yang umum
menyerang
adalah
Fusarium,
Sclerotium, Botrytis, Rhizoctonia
dan Culvulariai.

Umur Panen

:

Panen dilakukan pada umur 7 – 8
bulan atau pada setiap tangkai
bunga sudah mekar 2 – 3 kuntum
bunga.

Penempatan &
Kegunaan Tanaman

:

-

Dalam ruangan & Rangkaian,
Luar Ruangan & Tanaman Hias
Taman, Lansekap

24

PDF Compressor Pro
7. BUNGA KANCING / KNOP
Famili

:

Amaranthaceae

Nama Latin

:

Gomphrena globosa

Nama Lain

:

Kembang kancing,
Kembang udel, Bunga kenop

Ketinggian Tempat

:

200 – 1.200 m dpl

Intensitas Cahaya

:

Butuh cahaya matahari penuh

Temperatur

:

15 – 30 0C

Kelembaban Udara

:

70 – 90 %

Perbanyakan

:

Generatif dengan biji

Media Tanam

:

Media dapat berupa tanah lempung
berpasir, memiliki banyak humus
atau bahan organik yang tinggi.

Penyiraman

:

Penyiraman tidak boleh berlebihan,
namun media harus tetap dalam
keadaan lembab.

Pemupukan

:

Pupuk dasar yang diberikan adalah
pupuk kandang atau kompos yang
diberikan pada saat pengolahan
tanah, pupuk selanjutnya dapat berupa pupuk NPK yang diberikan sesuai dengan dosis dan anjuran.

Agroklimat

Budidaya

25

PDF Compressor Pro
OPT

:

Hama yang umum ditemukan adalah ulat dan belalang, penanggulangan hama ini jika serangan sudah
terlalu parah dapat menggunakan
insektisida.
Penyakit yang umum ditemukan
adalah bercak daun dan dapat
dikendalikan dengan cara penerapan sistem budidaya yang baik dan
jika serangan sudah terlihat parah
dikendalikan dengan pemberian
fungisida.

Umur Panen

:

Panen dapat dilakukan pada umur
2 – 3 bulan

Penempatan &
Kegunaan Tanaman

:

-

Dalam ruangan & Rangkaian,
Bunga Papan
Luar Ruangan & Tanaman Hias
Taman, Lansekap

26

PDF Compressor Pro
8. BUNGA BALON
Famili
Nama Latin
Nama Lain
Agroklimat
Ketinggian Tempat
Intensitas Cahaya
Temperatur
Kelembaban Udara
Budidaya
Perbanyakan
Media Tanam

:
:
:

Asclepiadaceae
Asclepias physocarpa
Asclepia, Swan plant,

:
:
:
:

200 – 1.200 m dpl
Cahaya matahari penuh
16 – 30 0C
60 – 90 %

:
:

Generatif dengan biji
Media tanam yang dapat
digunakan
adalah
tanah
lempung berpasir, subur dan
banyak mengandung bahan
organik atau humus
Frekuensi
penyiraman
tergantung
kondisi
cuaca,
usahakan media selalu dalam
keadaan lembab
Pupuk dasar dapat digunakan
pupuk kandang dan kompos.
Pupuk susulan selanjutnya
dapat digunakan NPK dengan
menggunakan dosis dan waktu
sesuai anjuran.

Penyiraman

:

Pemupukan

:

27

PDF Compressor Pro
OPT

:

Umur Panen

:

Penempatan &
:
Kegunaan Tanaman

Hama yang umum menyerang
adalah Aphids, Ulat, Kutu
putih, dan belalang, sedangkan
penyakit
yang
ditemukan
adalah Embun jelaga, Botrytis,
Erwina, Pythium, fusarium dan
Rhizoctonia. Penanggulangan
OPT
dapat
dilakukan
secara mekanik dan kimiawi
menggunakan pestisida.
Panen dapat dilakukan pada
umur 6 bulan
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

28

PDF Compressor Pro
9. PEACOCK
Famili
Nama Latin
Nama Lain
Agroklimat

:
:
:

Asteraceae
Brachycome iberidifolia
Bunga merak, Margriet

Ketinggian Tempat
Intensitas Cahaya

:
:

500 – 1.200 m dpl
Dibawah naungan plastik.
Sebaiknya 2 minggu setelah
tanam/setelah panen ditambah
penyinaran lampu 4 jam selama
+ 4 minggu.

Temperatur
Kelembaban Udara
Budidaya

:
:

15 – 25 0C
70 – 90 %

Perbanyakan

:

Vegetatif
dengan
pemisahan rumpun

Media Tanam

:

Merupakan campuran tanah
yang gembur, porous, dan
memiliki drainase yang baik.

Penyiraman

:

Pemupukan

:

Penyiraman sangat penting
untuk menjaga kelembaban
media, namun tidak sampai
mebuat
media
tergenang
karena
dapat
merusak
perakaran tanaman.
Pemupukan dasar diberikan
pada saat pengolahan lahan
dengan menggunakan pupuk
kandang atau kompos, pupuk
selanjutnya dapat diberikan
pupuk organik yang diberikan
secara rutin.
29

cara

PDF Compressor Pro
OPT

:

Umur Panen

:

Penempatan &
Keguanaan
Tanaman

:

Hama-hama
yang
umum
menyerang adalah kutu-kutuan,
ulat, thrips dan siput, sedangkan
untuk penyakit yang dapat
ditemukan adalah cendawan
Rhizoctonia, Fusarium dan
Botrytis.
Panen dapat dilakukan pada
umur 3 – 4 bulan
- Dalam ruangan &
Rangkaian, Bunga Papan
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

30

PDF Compressor Pro
10. M A W A R
Famili
Nama Latin
Nama Lain
Agroklimat

:
:
:

Rossaceae
Rossa hybrida
Ross, Mawar

Ketinggian Tempat
Intensitas Cahaya
Temperatur

:
:
:

Kelembaban Udara
Budidaya

:

200 – 1.400 m dpl
5.000 – 7.000 fc
Siang : 15 – 22 0C
Malam : 12 – 18 0C
60 – 80 %

Perbanyakan

:

Media Tanam

:

Penyiraman

:

Generatif dengan biji
Vegetatif dengan stek, okulasi,
cangkok, sambungan, dan
kultur jaringan
Mawar baik dapat ditanam
pada media yang porus dengan
drainase dan aerase yang baik,
seperti campuran tanah liat
berpasir (kandungan liat 2030%) dengan bahan organik
(kompos, sekam, pecahan
kayu) perbandingan 2:1
Penyiraman dilakukan 1-2 kali
sehari atatu tergantung konsisi
cuaca,
usahakan
jangan
sampai media tergenang.

31

PDF Compressor Pro
OPT

:

- Kutu daun (Macrosihum rosae
Linn)
dikendalikan
dengan
menjaga kebersihan kebun,
penyemprotan insektisia.
- Nematoda akar (Meloidogyne
sp)
dikendalikan
dengan
pergiliran penanaman, sterilisasi
media tanam, atau penggunaan
nematisida.
- Ulat daun (Udea rubigalis)
penyemprotan insektisida.
- Karat
daun
(cendawan
Phragmidium
mucronnatum
schlecht) dikendalikan secara
mekanis dengan membuang
bagian yang terserang dan
secara kimia dengan fungisida
- Virus mosaik mawar dikendalikan
dengan cara penanaman bibit
yang
sehat,
pemeliharaan
intensif,
penyemprotan
insektisida,
memusnakan
tanaman yang terserang.

Umur Panen

:

Panen dilakukan pada saat bunga
kuncup mulai mekar sampai degan
bunga mekar atau sesuai keinginan
dari konsumen.

Penempatan &
Kegunaan Tanaman

:

-

Dalam ruangan & Rangkaian,
Bunga Tabur
Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

32

PDF Compressor Pro
11. MELATI
Famili

:

Oleaceae

Nama Latin

:

Jasminum sp

Nama Lain

:

Melati

Ketinggian Tempat

:

0 – 1.500 m dpl

Intensitas Cahaya

:

Butuh cahaya matahari penuh

Temperatur

:

Siang

Agroklimat

28 – 36 0C

Malam 24 – 30 0C
Kelembaban Udara

:

50 – 80 %

:

Generatif melalui biji

Budidaya
Perbanyakan

Vegetatif

dengan

stek

batang,

cangkok dan perundukan
Media Tanam

:

Media harus remah, porous, dan
kaya bahan organik.
Jika ditanam dilahan, tanah harus
digemburkan sampai kedalaman
30 – 40 cm, dengan mencampurkan
bahan organik ke dalam tanah
serta

pembuatan

bedengan.

Penyiapan lahan dilakukan pada
musim kemarau dan penanaman di
musim hujan.
Penyiraman

:

Penyiraman

dilakukan

pada

pagi dan sore hari sampai media
menjadi basah, penyiraman secara
rutin setiap hari dilakukan sampai
tanaman berumur satu bulan

33

PDF Compressor Pro
Pemupukan

:

Pupuk yang digunakan harus tepat
jenis, dosis, waktu serta tepat cara.
Pemupukan dilakukan pada pagi
hari, atau tidak pada saat hujan.
Pemupukan dilakukan tiap sekali
tiga bulan dengan menggunakan
jenis pupuk Urea 300-700 kg/ha,
TSP 300-500 kg/ha, KCL 100-300
kg/ha per tahun.

OPT

:

- Ulat

palpita

Hub)

(Palpita

dikendalikan

uniolis
dengan

penyemprotan insektisida
- Penggerek bunga (Hendecacis
duplifascialis Hmps) dikendalikan
dengan

penyemprotan

insektisida
- Trips

(Chaetanaphothrips)

ditanggulangi
mengurangi

dengan
ragam

jenis

tanaman inang, atau dengan
penyemprotan insektisida.
- Kutu putih / sisik (Pseudococcus
longispinus

Targioni-Tozzeti)

dikendalikan dengan insektisida
- Ulat

Neosinoe

(Neusinoe

(Lepyrodes)

geometratis)

dikendalikan

dengan

penyemprotan insektisida.
Umur Panen

:

Panen sudah dapat dilakukan pada
umur 7 – 12 bulan

Penempatan &

:

-

Kegunaan Tanaman
-

Dalam ruangan & Rangkaian,
Bunga Tabur
Luar Ruangan & Tanaman Hias
Taman, Lansekap
34

PDF Compressor Pro
12. BUNGA GERBERA
Famili
Nama Latin
Nama Lain
Agroklimat

:
:
:

Spermatophyta
Gerbera Jamensonii
Garbera

Ketinggian Tempat :
Intensitas Cahaya :

700 – 1.400 m dpl
Cukup dapat sinar matahari

Temperatur

Siang 21 – 24 0C
Malam 14 – 19 0C

:

Kelembaban Uda- :
ra
Budidaya

80 – 85 %

Perbanyakan

:

Media Tanam

:

Penyiraman

:

Generatif dengan biji
Vegetatif dengan pemisahan
anakan
Media dapat berupa campuran
tanah, pasir dan bahan organik
perbandingan 2:1:2. Bahan
organik dapat berupa pupuk
kandang, kompos dan pupuk
hijau. Media harus disterilkan
sebelum penanaman.
Penyiraman intensif dilakukan
pada awal tanam, tanaman
ini membutuhkan persediaan
air yang cukup tetapi tidak
tergenang.
Pada
saat
penyiraman, air tidak boleh
mengenai bunga karena bunga
dapat terserang penyakit.
35

PDF Compressor Pro
Pemupukan

:

OPT

:

Umur Panen

:

Penempatan
& Kegunaan
Tanaman

:

Pupuk dasar dapat dilakukan
pada saat pengolahan lahan
dengan menggunakan kompos,
pupuk kandang atau pupuk
hijau. Pupuk selanjutnya dapat
diberikan urea dosis 60 gr,
TSP dosis 75 gr, KCl dosis 40
gr yang diberikan pada waktu
penanaman, pupuk lanjutan
dapat diberikan ZA, TSP, KNO3
dan MgSO4,
Hama yang banyak menyerang
adalah
Aphids,
Cyclamen
mites,
Trips,
Kupu-kupu
putih, ulat dan Snail, hama ini
dapat dikendalikan dengan
menggunakan insektisida jika
seranga sudah parah
Penyakit yang umum menyerang
adalah
Phytophthora,
Powdery mildew, dan Botrytis,
penanggulanagn
dapat
dilakukan dengan menjaga
kelembaban tanaman dan lahan,
menjaga kebersihan dan jika
serangan sudah berada dalam
tahap parah diberikan pestisida
dan tanaman yang terserang
harus segera dimusnahkan.
Panen dapat dilakukan pada
umur 5-7 bulan.
- Dalam ruangan & Rangkaian,
Bunga Papan
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap
36

PDF Compressor Pro
13. KAMBOJA
Famili
Nama Latin
Nama Lain
Agroklimat

:
:
:

Apocynaceae
Adenium Sp
Desert rose

Ketinggian Tempat
Intensitas Cahaya
Temperatur
Kelembaban Udara
Budidaya

:
:
:
:

700 m dpl
60 – 70 %
25 – 30 0C
70 %

Perbanyakan

:

Media Tanam

:

Perbanyakan dapat dilakukan
secara vegetatif (biji) dan
Generatif
(stek),
dengan
kondisi bibit harus segar,
batang tegak, daun berwarna
hijau segar, bonggol mulus dan
tidak luka atau cacat.
Media yang digunakan jika
ditanam dilahan adalah tanah
top soil dicampur dengan pupuk
kandang dengan perbandingan
1 : 1, jika ditanam dalam
pot, media yang digunakan
yaitu pasir, pupuk kandang,
sekam padi = 1:1:1 atau
serbuk serabut kelapa, pupuk
kandang, pecahan karang =
2:1:1.

37

PDF Compressor Pro
Penyiraman

:

Pemupukan

:

OPT

Penyiraman dilakukan setiap
hari pada musim kemarau, dan
dapat dikurangi pada musim
hujan. Penyiraman dilakukan
pada pagi hari.
Pupuk slow releae seperti
Growmore,
Hyponex
dan
dextar dapat diberikan 3 bulan
sekali atau sesuai dosis.
Pupuk daun seperti Gandasil
digunakan
dengan
dosis
setengah dari taaran yang
tertera ditabel.
Pupuk kandang diaplikasikan
pada permukaan media setuap
sekali dalam sebulan.
Penggunakan pupuk NPK
secara seimbang.
Pupuk
Phosfor
untuk
merangsang pembungaan.
• Tungau merah dikendalikan
dengan
menyemprotkan
insektisidacotakkilling dan
nervous disturbing seperti
Ye Man Te atau Demiter
• Kutu
Kuning/Putih
dikendalikan
dengan
isnektisida
seperti
Supracide,
Decis,
Curacron, basudin selama
3 kali seminggu.
38

PDF Compressor Pro
OPT

:
















Nematoda dikendalikan dengan
Furadan 3G
Jamur dan Bakteri dikendalikan
dengan
penyemprotan
fusngisida
Aphids dikendalikan dengan
insektisida seperti Conidor 0,51 ml/L air
Thrips dikendalikan dengan
disemprotkan Agrimex dengan
dosis 0,5 ml/L air atau Mentigo
1 g/L air
Root mealybug dikendalikan
dengan penyemprotan Dazomet
98%, Dursban atau Diazinon
dosis 1 ml/L air, larutan disiram
ke media, juka serangan sudah
parah, media harus diganti.
Fungus
gnat
dikendalikan
dengan menyemprot Trigard,
Agrimec dosis 0,5 ml/L air pada
bagian yang terserang.
Pomopsis dikendalikan dengan
menyemprotkan
fungisida
seperti Manzate, Daconil atau
Ortocide dengan dosis 1 g/L air.
Layu
pucuk/Fusarium
dikendalikan
dengan
menyemprotkan
Manzane
daconi atau Ortocide dengan
dosis 1 g/L air

39

PDF Compressor Pro
OPT

: •



Umur Panen

Penempatan
& Kegunaan
Tanaman

Busuk akar dikendalikan
dengan membongkar media
dan memotong media yang
busuk
kemudian
diolesi
fungisida Benlate kemudian
diberi media baru.
Kutu kuning/putih dikendalikan
dengan
menyemprotkan
Insektisida.

Tanaman dipanen setelah cukup
umur atau sesuai spesiikasi
yang diinginkan (tinggi tanaman,
bentuk bonggol, warna bunga,
sehat, mulus), hindari panen pada
waktu hujan dan lakukan secara
hati-hati.
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

40

PDF Compressor Pro
14. GLADIOL
Famili
Nama Latin
Nama Lain
Agroklimat

:
:
:

Iridaceae
Gladiolus hybridus
Gladiol

Ketinggian Tempat
Intensitas Cahaya
Temperatur
Kelembaban Udara
Budidaya

:
:
:
:

500 – 1.500 m dpl
Butuh cahaya matahari penuh
10 – 25 0C
sedang

Perbanyakan

:

Media Tanam

:

Penyiraman

:

Generatif dengan mengguna
kan biji
Vegetatif melalui kultur jaringan,
pemisahan
umbi
(anak
subang), Umbi dan anak umbi
yang digunakan berasal dari
tanaman yang sudah dipanen.
Tanah yang cocok adalah
andosol dan latosol yang
subur, gembur, dan banyak
bahan organik dengan pH 5,5
– 5,9. Pembutan bedengan
dilakukan untuk mempermudah
pemelihara-an dan pemanenan.
Drainase
diatur
diantara
bedengan
tanaman.
Penyiraman dilakukan jika
tanaman terlihat kekeringan,
atau pada musim kemarau.

41

PDF Compressor Pro
Pemupukan

OPT

:

Pemupukan pertama diberikan
pada saat pengolahan tanah
sebagai pupuk dasar berupa
pupuk organik. Pupuk tabahan
berupa pupuk N, K, Ca, dan P
yang diberikan sesuai dosis.
• Thrips gladiol : gejala dapat
berupa
bercak-bercak
perak pada permukaan
daun, ditanggulangi oleh
penyiangan gulma area
penanaman, penggunaan
insektisida.
• Kutu putih : menghambat
pertumbuhan tunas dan
umbi
tanaman,
dapat
dikendalikan
dengan
pemberian insektisida.
• Ulat pemakan daun :
dikendalikan
dengan
menyemprot
insektisida
berbahan aktif Bacillus
thurngiensis.
• Busuk kumbang (Cendawan
penicilium
gladioli)
menginfeksi subang gladiol
yang terluka, pengendalian
dapat dilakukan dengan
menyimpan subang dengan
baik,
setelah
dikering
udrakan
dahulu,
serta
mencegah subang luka.
42

PDF Compressor Pro






Hawar bakteri (Xanthomonas
gummisudan)
berkembang
dengan cepat pada keadaan
lingkungan yang basah atau
drainase kurang baik, dengan
gejala bercak-bercak horizontal
cekung berair berwarna hijau
tua yang berubah menjadi
coklat yang kemudain menutupi
seluruh permukaan daun dan
menjadikan daun kering dan mati.
Pengendalian dapat dilakukan
dengan cara perendaman subang
yang sehat dan merendam subang
tampa kulit selama 2 jam dalam
suspensi larutan bakterisida.
Layu
fusarium
(cendawan
fusarium oxysporum var. Gladiol
atau f.orthoceras var. Gladiol)
penanggulanagn dapat dilakukan
dengan
emnyimpan
subang
ditempat yang tidak lembab
serta merendam dalam larutan
fungisida sebelum ditanam.
Busuk kering (cendawan Botrytis
cinera atatu B. Gladiolorum.
Gejala bunga berbintik-bintik,
subang yang terserang jadi busuk
dn daun berbintik-bintik keabuabuan. Pengendalian dengan
cara mengeringanginkan subang
yan dipanen sebelum disimpan
43

PDF Compressor Pro

Umur Panen

Penempatan &
Kegunaan Tanaman

pada tempat yang kering,
penyemprotan
fungisida
captan, zineb atau nabam.
• Busuk
keras
(septoria
gladioli) gejala hampir sama
dengan busuk kering tetapi
berbeda pada tubuh buah
patogennya.
Tanaman
yang terserang biasanya
berasal dari anak subang,
pengendalian sama dengan
busuk kering.
Panen sudah dapat dilakukan
pada umur 60 – 80 hari sejak
tanam, dan dapat dilakukan
setiap 10 har
- Dalam ruangan & Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

44

PDF Compressor Pro
15. BUNGA BAKUANG
Famili
Nama Latin
Nama Lain
Agroklimat

:
:
:

Amaryllidaceae
Hippeastrum sp
Bakung

Ketinggian Tempat
Intensitas Cahaya

:
:

Temperatur

:

Kelembaban Udara
Budidaya

:

200 – 1.200 m dpl
Cahaya
matahari
penuh,
cahaya kurang
Pembungaan sulit dan umbi
kecil
15 – 24 0C ;
Induksi bunga 21 – 27 0C
60 – 70 %

Perbanyakan

:

Generatif dengan biji (untuk
pemuliaan)
Vegetatif melalui umbi, sisik,
dan kultur jaringan.

Media Tanam

:

Campuran kompos dedaunan,
pupuk kandang dan pasir (1:1:1)
Umbi diletakkan 2/3 bagian
media dan 1/3 bagian media
dibiarkan terbuka.

Penyiraman

:

Pemberian air tidak terlalu
banyak, biarkan media sampai
kering baru disiram kembali.
Terlalu banyak air akan merusak
perakaran dan mengganggu
pembentukan umbi.

45

PDF Compressor Pro
Pemupukan

:

OPT

:

Umur Panen

:

Penempatan &
:
Kegunaan Tanaman

Pemupukan dilakukan pada
saat
pembentukan
umbi,
yaitu dengan NPK dan bahan
organik. Pada saat penanaman
dan induksi pembungaan tidak
perlu diberikan pupuk.
Tanaman Ini Tidak Terlalu
Bermasalah Terhadap Hama,
Meski Demikian Spider Mites
Dapat Enyerang Tapi Agak
Jarang.
Penyakit
Yang
Umum
Menyerang
Adalah
Stagonospora Curtisii, Erwinia,
Botrytis cinerea, Pythium dan
Rhizoctonia.
Pencegahan
serangan
penyakit
dapat
dilakukan dengan memberikan
fungisida pada umbi.
Bunga sudah dapat dipanen
sejak umbi ditanam sampai
bunga mekar pada umur 6 – 8
minggu.
- Dalam ruangan & Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

46

PDF Compressor Pro
16. BEGONIA
Famili
Nama Latin

:
:

Begoniaceae
Begonia acerifolia, B. Acetosa,
B. Auriculata, B.boweri
Begonia

Nama Lain
Agroklimat

:

Ketinggian Tempat
Intensitas Cahaya

:
:

Temperatur
Kelembaban Udara
Budidaya

:
:

Perbanyakan

:

Generatif melalui biji
Vegetatif dengan stek daun dan
batang, pemisahan anakan.

Media Tanam

:

Campuran kompos, tanah top
soil, pasir (1:1:1)

Penyiraman

:

Pemupukan

:

2 – 3 kali sehari tergantung
cuaca
Pupuk akar : NPK 3:2:1 dengan
dosis ½ sdm
Pupuk daun : pupuk yang
mengandung N tinggi, dengan
dosis 1 cc atau 1 g/L dan
disemprotkan 1 minggu sekali.

900 – 2.300 m dpl
Tanaman
membutuhkan
cahaya
terang namun tidak menyukai
terkena cahaya matahari secara
langsung
15 – 30 0C
> 50 %

47

PDF Compressor Pro
OPT

:

Umur Panen

:

Penempatan &
:
Kegunaan Tanaman

Penanggulangan
secara
prepentif
dengan
cara
melakukan budidaya tanaman
yang sehat
Pengendalian resposif dengan
cara yang ramah lingkungan :
- Secara mekanik dengan
memotong bagian tanaman
yang sakit
- Menggunakan agen hayati
atau biopestisida
Tanaman biasanya dipanen
sesuai
dengan
kebutuhan
panen terhadap nilai estetika
tanaman.
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

48

PDF Compressor Pro
17. BUNGA PISANG - PISANGAN
Famili

:

Heleconiaceae

Nama Latin

:

Heleconia

Nama Lain

:

Heleconia, pisang-pisangan

Ketinggian Tempat

:

50 – 700 m dpl

Intensitas Cahaya

:

Membutuhkan

Agroklimat
cahaya

matahari

penuh
Temperatur

:

21 – 35 0C

Kelembaban Udara

:

60 – 90 %

:

Generatif dengan menggunakan

Budidaya
Perbanyakan

biji
Vegetatif

melalui

pemisahan

anakan dan rhizome, pembelahan
rumpun.
Media Tanam

:

Campuran

media

digunakan

adalah

yang
tanah

dapat
dan

bahan organik perbandingan 1:1,
heliconia torelan terhadap berbagai
jenis tanah seperti tanah vulkanik,
aluvial,

samapai

tanah

padat

dan lempung. Sebaiknya media
difumigasi

sebelum

dilakukan

penanaman.
Penyiraman

:

Tanaman ini membutuhkan air
dalam jumlah banyak namun tidak
dalam keadaan tergenang.

Pemupukan

:

Pupuk dapat digunakan adalah
pupuk organik, NPK (3:2:1 atau
3:1:5), pupuk daun dengan dosis
1-2 gr/L dengan frekuensi 1-2 kali
seminggu.
49

PDF Compressor Pro
OPT

:

- Kumbang : dikendalikan dengan
sanitasi

kebun,

pengaturan

jarak tanam dan penyemprotan
insektisida
- Semut : melalui pembersihan
daun-daun

tua,

penjarangan

tanaman, penaburan insektisida
curater ½ sendok teh kedalam
tanah atau disemprotkan.
- Kutu

dompolan

putih

(Pseudococcus lilancium CKLL)
diatasi

dengan

daun

yang

pembersihan

terserang

serta

tanaman tua,
pengaturan

jarak

pemberian

tanam,

insektisida,

penggunaan musuh alami seperti
: Coccophagus gurneyi Comp
dan Lembing sebagai predator
- Tungau

merah

dan

ulat

kantong dikendalikan dengan
penyemprotan insektisida
- Karat daun dikendalikan dengan
fungisida yang diberikan pada
saat serangan belum terlalu
parah.
Umur Panen

:

Panen

dapat

bunga

sudah

dilakukan
mekar

ketika
optimal,

yaitu pada saat seludang sudah
mengeluarkan 1 – 2 bunga.
Penempatan &

:

-

Kegunaan Tanaman
-

Dalam ruangan & Rangkaian,
Bunga Papan
Luar Ruangan & Tanaman Hias
Taman, Lansekap
50

PDF Compressor Pro
18. ANYELIR
Famili
Nama Latin
Nama Lain
Agroklimat

:
:
:

Caryophyllaceae
Dianthus caryophyllus
Anyelir, Carnation

Ketinggian Tempat
Intensitas Cahaya

:
:

Temperatur

:

Kelembaban Udara
Budidaya

:

700 – 1.500 m dpl
Penanaman 290 – 380 fc
Pembungaan 5000 – 6000 fc
Lama
penyinaran
masa
vegetatif 8 – 10 jam
Lama
penyinaran
masa
reproduktif 13 – 14 jam
Siang 22 – 28 0C
Malam 15 – 18 0C
60 – 80 %

Perbanyakan

:

Media Tanam

:

Generatif dengan biji
Vegetatif dengan stek tunas
samping, dan kultur jaringan
Penanaman dapat dilakukan
dalam bak dengan media dari
campuran tanah dan bahan
penggemburan seperti pupuk
hijau, merang segar dan merang
bakar. Jika media tanah,
sebaiknya yang mengandung
liat dan pasir sehingga aerase
dan drainase yang baik. Selain
itu media harus disterilisasi
dahulu dengan fungisida.

51

PDF Compressor Pro
Penyiraman

:

Pemupukan

:

OPT

:

Umur Panen

:

Penempatan &
:
Kegunaan Tanaman

Penyiraman
sebaiknya
menggukan
sistem
irigasi
tetes atau springkler. Anyelir
membutuhkan air yang cukup
untuk
pertumbuhan
dan
perkembangannya. Tanaman
anyelir
sensitif
terhadap
kandungan garam yang tinggi.
Pupuk dasar diberikan pada
saat pengolahan media, pupuk
selanjutnya dapat digunakan
NPK dan pupuk organik. Pada
tanah
masam
diperlukan
tambahan kalsium 150 – 200
ppm. Kebutuhan pertanaman
anyelir untuk unsur N adalah 25
– 40 ppm, P 25 – 40 ppm, K 5
– 10 ppm.
Hama yang umum menyerang
adalah Aphids, Mealybugs,
Scale insects, dan Trips.
Sedangkan untuk penyakit
yang umum ditemukan adalah
bercak daun bakteri, Downy
mildew, karat (Dust), gosong
(Smut), Layu da Mosaik.
Anyelir mulai berbunga pada
umur 5 bulan
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

52

PDF Compressor Pro
19. BUNGA KERTAS
Famili
Nama Latin
Nama Lain
Agroklimat

:
:
:

Nyctaginaceae
Bougainvillea glabar
Bunga kertas, bogenvil.

Ketinggian Tempat
Intensitas Cahaya

:
:

Temperatur
Kelembaban Udara
Budidaya

:
:

0 – 2.000 m dpl
Butuh cahaya matahari penuh,
Tetapi juga toleran lingkungan
teduh
20 – 36 0C
60 – 90 %

Perbanyakan

:

Media Tanam

:

Penyiraman

:

Pemupukan

:

Vegetatif dengan stek batang,
cangkok dan okulasi (menempel)
Media yang baik adalah campuran tanah, pasir dan kompos
dengan perbandingan 1:1:1
Penyiraman dapat dilakukan
satu kali sehari, pada pagi atau
sore.
Pupuk NPK dapat digunakan
dengan dosis 4-5 gr/tan/bulan

53

PDF Compressor Pro
OPT

:

Umur Panen

:

Penempatan &
:
Kegunaan Tanaman

Hama yang umum ditemukan
adalah aphids, kutu putih dan
embun jelaga,
Penyakit yang dapat ditemukan
biasa dsebabkan oleh Phytophtora, Pythium dan Cerospora
Penanggulangan OPT dapat
dilakukan dengan melakukan
sistem budidaya sehat, antara
lain dengan penggunaan bibit
sehat dan menjaga kebersihan
kebun. Jika serangan sudah
parah dapat digunakan pestisida sesuai dengan anjuran.
Panen dan pemasaran sudah
dapatdilakukan mulai dari tunas berkembang sampai tanaman mengeluarkan bunga, 3-4
bulan.
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

54

PDF Compressor Pro
20. BUNGA BAYAM
Famili
Nama Latin
Nama Lain
Agroklimat

:
:
:

Amaranthaceae
Amaranthus caudatus
Amaranthus, bayam-bayaman

Ketinggian Tempat
Intensitas Cahaya
Temperatur
Kelembaban Udara
Budidaya

:
:
:
:

500 – 1.200 m dpl
Cahaya matahari penuh
15 – 25 0C
70 – 90 %

Perbanyakan
Media Tanam

:
:

Penyiraman

:

Pemupukan

:

Generatif melalui biji
Media yang bagus adalah kaya
akan humus dan agak berpasir,
Penyiraman dilakukan sampai
media lembab, namun tidak
sampai membuat air tergenang
Pupuk dasar diberikan pada
saat pengolahan tanah dengan
menggunakan pupuk kandang
atau kompos, pupuk selanjutnya
dapat mengguanakan NPK
dengan dosis dan waktu sesuai
anjuran

55

PDF Compressor Pro
OPT

:

Umur Panen

:

Penempatan &
:
Kegunaan Tanaman

Hama kutu, aphids, ulat,
nematoda
dan
belalang
dikendalikan
dengan
cara
melakukan sistem budidaya
yang
baik
dan
denga
menggunakan
insektisida
atau nematoda sesuai dengan
anjuran.
Penyakit
yang
umumnya
menyerang adalah Phytium dan
Fusarium, yang dikendalikan
dengan menjaga kebersihan
tanaman dan jika seranag
sudah parah dapat digunakan
fungisida
Panen dapat dilakukan pada
umur 3 – 3,5 bulan
- Luar Ruangan & Tanaman
Hias Taman, Lansekap

56

PDF Compressor Pro
21. A S O K A
Famili
Nama Latin
Nama Lain
Agroklimat

:
:
:

Rubiaceae
Ixora javanica
Asoka

Ketinggian Tempat
Intensitas Cahaya
Temperatur
Kelembaban Udara
Budidaya

:
:
:
:

50 – 800 m dpl
Cahaya matahari penuh
20 – 35 0C
20 – 70 %

Perbanyakan

:

Media