Bisnis internasional 11

Bisnis I nternasional
Pertemuan Kesebelas
Bab 16
Manajemen Produksi, Outsourcing dan Logistik Global

R E F E R E N SI : CH A R L E S W . L . H I L L
I N T E R N A T I O N A L B U SI N E SS E D I SI 7
P E R T E M U A N K E SE B E L A S

PPIM FE Unimal

I ntroduction
• Perusahaan internasional harus menjawab lima pertanyaan yang

saling berhubungan :
1.
2.

3.

4.


5.

Dimana aktivitas produksi harus ditempatkan?
Apa yang seharusnya menjadi peran strategis jangka panjang situs
produksi lur negeri?
Apakah sebaiknya perusahaan memiliki aktivitas produksi luar negeri
atau lebih baik untuk mengoutsource aktivitas tersebut kepada vendor
independen?
Bagaimana sebaiknya supply chain yang secara global tersebar diatur
dan apa peran informasi teknolgi yang berbasiskan internet pada
manajemen logistik global?
Apakkah sebaiknya perusahaan mengelola logistik global sendiri atau
sebaiknya mengoutsource manajemen kepada perusahaan yang
spesialisasinya pada aktivitas ini?

PPIM FE Unimal

Strategi, Produksi dan Logistik
• Perusahaan perlu mengidentifikasi bagaiama produksi dan logistik dapat


dilakukan secara internasional dengan :



Menurunkan biaya dari proses penciptaan nilai
Menambahkan nilai dengan melayani kebutuhan konsumen dengan lebih baik

• Pr oduksi adalah kegiatan yang terlibat dalam menciptakan sebuah produk
• Logistik adalah pengadaan dan perpindahan fisik dari material melalui

supply chain dari supplier ke konsumen
• Untuk menurunkan biaya perusahaan dapat :




Menyebarkan produksi dimana aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan paling
efisien
Mengelola supply chain global secara efisien untuk menyesuaikan antara supply dan

demand

• Untuk meningkatkan kualitas, perusahaan dapat :
– Mengeliminasi kecatatan produk dari supply chain dan proses produksi
– Meningkatkan kualitas juga akan menurunkan biaya

PPIM FE Unimal

Strategi, Produksi dan Logistik
• Untuk meningkatkan kualitas produk, kebanyakan perusahaan menggunakan

program six sigm a yang bertujuan untuk menurunkan cacat produk,
meningkatkan produktivitas, mengurangi sampah dan memotong biaya
diseluruh perusahaan
• Six sigma, adalah turunan langsung dari Total quality m anagem ent
( TQM ) yang bertuuan meingkatkan kualitas produk
• Pada Uni Eropa, perusahaan harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh
I SO 90 0 0 sebelum perusahaan diizinkan mengakses pasar Eropa
• Perusahaan internasional memiliki dua tujuan produksi dan logistik yang
penting :





Fungsi produksi dan logistik harus dapat mengakomodasi permintaan terhadap local
responsiveness
Produksi dan logistik harus dapat dengan cepat merespon pergeseran pada
permintaan konsumen

PPIM FE Unimal

Dimana Memproduksi
Tiga faktor yang penting dalam memutuskan lokasi :
Faktor negara
Faktor teknologi
Faktor produk

PPIM FE Unimal

Faktor Negara

Perusahaan sebaiknya melokasikan pabriknya pada lokasi dimana kondisi
politik, ekonomi dan budaya termasuk biaya faktor relatif, paling kondusif
untuk melakukan aktivitas tersebut
Faktor negara yang dapat memperngaruhi keputusan lokasi termasuk :
Ketersediaan tenaga kerja telatih dan industri pendukung
Penghalang perdagangan formal dan informal
Ekspektasi tentang nilai tukar di masa depan
Biaya transportasi
Peraturan yang mengatur FDI

PPIM FE Unimal

Faktor Teknologi
• Tipe teknologi yang digunakan perusahaan dalam memproduksi dapat

mempengaruhi keputusan lokasi
• Tiga karakteristik teknologi manufaktur antara lain :
1.
2.
3.


Tingkat biaya tetap
Jumlah skala efisiensi minimum
Fleksibilitas teknologi

PPIM FE Unimal

Faktor Teknologi
Tingkat biaya tetap :

1.





Jika biaya tetap membuat sebuah pabrik tinggi, maka masuk akal untuk melayani
pasar dunia dari sebuah lokasi atau beberapa lokasi
Saat biaya tetap relatif rendah, beberapa pabrik memungkinkan
Memproduksi pada beberapa lokasi memungkinkan perusahaan merespon pasar

lokal dan menurunkan ketergantungan pada lokasi tunggal

Jumlah skala efisiensi minimum

2.




Semakin besar skala efisiensi m inim um (jumlah outout yang mencapai skala
ekonomis) dari sebuah pabrik, semakin mungkin sentralisasi produksi pada sebuah
lokasi tunggal masuk akal
Skala efisiensi minimum memungkinkan perusahaan merespon permintaan pasar
lokal dan menahan currency risk dengan beroperasi pada berbagai lokasi

PPIM FE Unimal

Faktor Teknologi
3. Fleksibilitas Teknologi
Teknologi m anufaktur yang flesibel atau lean pr oduction termasuk di

dalamnya serangkaian teknologi manufaktur yang didesain untuk :
Menurunkan waktu set up untuk peralatan yang rumit
Meningkatkan penggunaan mesin individu melalui pengaturan jadwal yang
lebih baik
Meningkatkan kualitas kontrol pada semua tahapan dari proses manufaktur
Perusahaan menggunakan teknologi flexible manufacturing dapat memproduksi banyak
variasi dari sebuah produk akhir pada biaya per unit yang pada suatu waktu hanya
dapat dicapai dengan mass production dari output yang terstandar
M ass custom ization adalah saat perusahaan mampu mengkustomisasi range
produknya untuk memenuhi permintaan pasar lokal namun masih mengontrol biaya
Flexible m achine cells memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi
dengan meningkatkan penggunaan kapasitas dan menurunkan work-in-progress

PPIM FE Unimal

Faktor Teknologi
Mengkonsentrasikan produksi pada beberapa pilihan lokasi masuk akal saat :
Biaya tetap adalah hal yang substansial
Skala produksi efisien minimum tinggi
Flexible manufacturing technologies tersedia


Produksi pada banyak lokasi masuk akal saat :
Baik fixed cost dan skala produksi efisien minimum relatif rendah
Flexible manufacturing technologies yang dibutuhkan tidak tersedia

PPIM FE Unimal

Faktor Produk
• Dua faktor produk yang mempengaruhi keputusan lokasi :
1.

2.

Rasio value-to-weight pr oduk – jika rasionnya tinggi maka akan lebih
praktikal untuk memproduksi pada satu lokasi dan mengekspornya ke bagian
dunia lainnya, Jika rasionya rendah maka ada tekanan yang lebih besar
untuk memproduksi barang pada berbagai lokasi di seluruh dunia
Apakah pr oduk ter sebut m elayani kebutuhan univer sal
saat produk melayani kebutuhan universal, kebutuhan akan adanya local
responsiveness menurun, meningkatkan ketertarikan untuk

mengkonsentrasikan fasilitas produksi pada satu lokasi pusat

PPIM FE Unimal

Melokasikan Fasilitas Produksi
Ada dua strategi dasar untuk melokaskan fasilitas produksi :
1.
Mengkonsetrasikan mereka pada lokasi yang optimal dan
melayani pasar dunia dari sana
2.
Mendesentralisasikan mereka pada berbagai wilayah dan lokasi
nasional yang dekat dengan pasar utama

PPIM FE Unimal

Melokasikan Fasilitas Produksi

PPIM FE Unimal

Peran Strategis dari Pabrik di Luar Negeri

• Peran strategis dari pabrik di luar negeri dan keuntungan strategis yang

didapatkan dari lokasi tertentu dapat berubah seiring berjalannya waktu
• Pabrik awalnya menetapkan untuk mendapatkan keuntungan dari biaya
tenaga kerja yang rendah yang bisa berubah menjadi fasilitas dengan
kemampuan desain yang sangat baik
• Perbaikan dari fasilitas didapatkan dari dua sumber :



Tekanan untuk menurunkan biaya atau merespon pasar lokal
Kenaikan pada ketersediaan faktor produksi di masa depan

• Banyak perusahaan yang melihat pabrik di luar negeri sebagai pusat

keunggulan yang tersebar secara global
• Salah satu aspek dalam strategi transnasional adalah kepercayaan pada
global lear ning atau ide pengetahuan yang berharga tidak hanya muncul
dari operasi domenstik namun juga pada foreign subsidiaries
• Hal ini mengimplikasikan bahwa perusahaan lebih tidak suka untuk
mengubah produksi ke lokasi baru karena variabel lain yang mempengaruhi
seperti tarif gaji berubah
PPIM FE Unimal

Produksi Outsourcing : Keputusan Make-or-Buy
Apakah sebaiknya bisnis internasional membuat atau membeli bagian
komponen untuk menjadi produk akhir mereka?
M ake-or -buy decision adalah faktor penting dalam banyak strategi
produksi perusahaan
Saat ini, perusahaan jasa juga menghadapi make-or-buy decision
seperti memilih aktivitas mana yang dioutsource dan mana yang di
dalam negeri
Make-or-buy decision yang melibatkan pasar internasional lebih
kompleks dibandingkan dengan yang melibatkan pasat domestik

PPIM FE Unimal

Keuntungan “Make”
I ntegrasi Vertikal (membuat komponen di dalam negeri) dapat :
1.
M enur unkan biaya
2.
M em fasilitasi investasi pada asset yang sangat
ter spesialisasi
3.
M elindungi teknologi yang eksklusif
4.
M em fasilitasi penjadwalan pr oses yang ber dekatan

PPIM FE Unimal

Keuntungan “Buy”
Membeli komponen dari berbagai supplier independen :
1.
2.
3.

M em ber ikan per usahaan fleksibiltas yang lebih baik
M em bantu m enur unkan str uktur biaya per usahaan
M em bantu per usahaan m endapatkan pesanan dar i konsum en
inter nasional

PPIM FE Unimal

Trade-Offs
Keuntungan memproduksi komponen di dalam negeri paling baik saat
:
Asset yang sangat terspesialisasi terlibat
I ntegrasi vertikal dibutuhkan untuk melindungi teknologi yang eksklusif
Perusahaan lebih efisien dibandingkan dengan supplier eksternal pada
pengerjaan aktivitas tertentu

PPIM FE Unimal

Aliansi Strategis dengan Suppliers
Kadangkala, perusahaan dapat mendapatkan keuntungan dari integrasi
vertikal tanpa mengasosiasikan masalah organisasi dengan membuat
strategic alliance jangka panjang dengan supplier kunci
Namun, komitmen ini dapat juga membatasi fleksibiltas strategis

PPIM FE Unimal

Mengelola Global Supply Chain
Logistik adalah kegiatan yang diperlukan untuk memindahkan
material ke fasilitas produksi, melalui proses produksi dan keluar
melalui sisten distribusi sampai ke pengguna akhir
Tujuan logistik adalah :
Untuk mengelola global supply chain pada biaya yang terendah yang paling
memungkinkan dan dengan sabaik-baiknya melayani kebutuhan konsumen
Untuk membantu perusahaan menetapkan competitive advantage melalui
customer service yang superior

PPIM FE Unimal

Peran dari Just-in-Time I nventory
• Filosofi dasar dibalik sistem just-in-tim e adalah mengekonomiskan

biaya penyimpanan persediaan dengan mendapatkan material pada
pabrik saat akan memasuki proses produksi bukan sebelum
• Sistem JIT menghasilkan penghematan biaya dengan menurunkan
biaya gudang dan penyimpanan persediaan
• Sistem JI T membantu perusahaan mengenali bagian yang cacat dan
mengeluarkannya dari proses produksi dan meningkatkan kualitas
produk
• Namun, sistem JIT meninggalkan perusahaan dengan tidak adanya
persediaan untuk memenuhi permintaan tidak terduga atau
perubahan supply

PPIM FE Unimal

Peran Teknologi I nformasi dan I nternet
Sistem informasi berbesiskan web memainkan peranan yang penting
dalam manajemen material
Mereka memungkinkan perusahaan untuk mengoptimumkan jadwal
produksi menurut waktu saat komponen diharapkan tiba
Electronic Data I nterchange (EDI ) :
Memfasilitasi penelusuran input
Mengizinkan perusahaan mengoptimisasikan jadwal produksi
Memungkinkan perusahaan dan suppliernya berkomunikasi secara r eal time
Mengeliminasi arus dokumen diantara perusahaan dan suppliernya

PPIM FE Unimal