Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Terapi Musik untuk Menurunkan Kecemasan Menyusun Skripsi pada Mahasiswa BK-FKIP UKSW
Lampiran 3
INVENTORI KECEMASAN
IDENTITAS DIRI
Nama
:
NIM
:
Jenis Kelamin
: L/P
PETUNJUK PENGISIAN
Anda diminta untuk memberikan jawaban pada kolom yang sudah disediakan
dengan memberi tanda (√) dengan pilihan jawaban sebagai berikut :
SS
: Pernyataan tersebut sangat sesuai dengan keadaan anda
S
: pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan anda
TS
: Pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan anda
STS
: pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan anda
Kerjakan sesuai dengan diri anda yang sebenarnya. Jangan sampai ada pernyataan
yang terlewat (tidak diisi). Semua jawaban tidak ada yang salah dan dijamin
kerahasiaannya. Mohon mencantumkan nama yang lengkap saat mengisi identitas
diri. Atas kerjasama dan bantuannya saya mengucapkan terima kasih.
No
6
Pernyataan
Setiap kali teringat akan penyusunan skripsi,
kepala saya menjadi pusing.
Saya
tetap
merasa
tenang
dalam
mempersiapkan penyusunan skripsi.
Saya merasa mampu dalam menghadapi
setiap masalah yang terjadi, termasuk dalam
menghadapi penyusunan skripsi.
Dibandingkan orang lain, saya merasa cepat
khawatir saat memikirkan penyusunan skripsi
Detak jantung saya meningkat dengan cepat
saat
membayangkan menemui
dosen
pembimbing untuk penyusunan skripsi.
Apabila saya memikirkan penyusunan skripsi
jantung saya berdetak lebih kencang.
7
Saya sulit berkonsentrasi dalam menyusun
skripsi karena perasaan tegang.
8
Saya merasa percaya diri dalam menyusun
skripsi.
9
Saya merasa sensitif atau cepat marah ketika
saya menyusun skripsi.
10
Saya tidak sensitif atau mudah marah dalam
menyusun skripsi.
11
Ketika memikirkan skripsi rasanya saya ingin
menunda karena belum siap.
12
Saya tidak merasa khawatir saat memikirkan
penyusunan skripsi.
1
2
3
4
5
15
Nafas saya tidak sesak ketika membayangkan
berhadapan dengan dosen pembimbing
skripsi.
Nafas saya sesak ketika membayangkan
berhadapan dengan dosen pembimbing
skripsi
Saya merasa lemas ketika harus menemui
dosen pembimbing skripsi.
16
Saya merasa tenang ketika harus menemui
dosen pembimbing.
13
14
17
18
Telapak tangan saya berkeringat saat
menyusun skripsi.
Suara saya bergetar saat saya harus
membicarakan bahan skripsi saya dengan
dosen pembimbing.
SS
S
TS
STS
No
19
Pernyataan
Saya merasa takut tidak mampu mengatasi
masalah dalam penyusunan skripsi
20
Saya mampu mengatasi
penyusunan skripsi.
21
Saya merasa tidak berdaya dalam menghadapi
skripsi
22
23
24
25
masalah
dalam
Saya dapat berkonsentrasi dalam menyusun
skripsi
Memikirkan skripsi, saya merasa bingung tanpa
alasan yang jelas.
Saya tidak merasa pusing pada waktu mengamati
skripsi.
Keringat dingin keluar pada saat saya
membayangkan
masuk
keruang
dosen
pembimbing skripsi.
26
saya mengalami sering buang air kecil ketika
saya memikirkan tentang skripsi.
27
Saya tidak mengalami sakit kepala sapabila
mendengar skripsi.
28
Membayangkan saat
penyususan
membuat nafsu makan saya hilang.
skripsi
30
Saya ada gangguan perut dan mual bila
memikirkan kemungkinan buruk yang mungkin
terjadi dalam penyusunan skripsi.
Saya merasa tidak senang dengan hari – hari
penyusunan skripsi.
31
Saya melewati hari – hari yang ceria saat
menyusun skripsi.
32
Pikiran tentang proses penyusunan skripsi akhir –
akhir ini tidak membuat kepala saya pusing.
29
33
34
35
36
Dalam menyusun skripsi, saya semakin mudah
tersinggung.
Saya merasa santai dan rileks dalam menyusun
skripsi.
Tangan saya menjadi dingin dan lembab ketika
saya memikirkan hal – hal dalam penyusunan
skripsi.
Saya antusias apabila membicarakan tentang
skripsi.
SS
S
TS
STS
Lampiran 4
DATA PENYEBARAN INVENTORI KECEMASAN
Nm
Sk
Ktg
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
1
3
2
3
4
1
3
2
3
2
2
1
2
2
2
1
2
1
108
tinggi
2
4
1
2
1
1
4
4
4
1
1
1
1
2
2
2
2
2
3
2
2
1
3
4
4
2
1
2
1
2
1
3
4
2
3
1
3
79
sedang
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
1
4
3
1
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
1
3
4
3
4
3
123
tinggi
4
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
3
3
2
3
3
2
3
88
sedang
5
4
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
103
sedang
6
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
2
3
2
2
2
3
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
3
2
3
86
sedang
7
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
2
2
89
sedang
8
4
4
2
3
2
3
4
2
4
4
2
4
3
3
3
3
3
3
4
2
3
4
4
3
3
4
3
2
4
4
4
1
4
4
3
3
115
tinggi
9
3
2
2
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
3
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
3
4
1
3
88
sedang
10
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
130
tinggi
11
3
3
2
4
3
4
4
3
4
3
2
4
4
4
3
3
3
2
3
2
2
3
4
2
4
4
2
4
4
4
3
4
4
4
3
3
117
tinggi
12
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
131
tinggi
13
3
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
79
sedang
14
3
3
2
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
80
sedang
15
3
3
3
3
1
2
3
3
2
2
3
3
2
1
2
2
2
2
3
3
1
2
3
2
2
1
2
1
1
2
2
2
3
3
1
2
78
sedang
16
3
2
2
2
3
4
4
2
3
3
2
4
4
2
2
2
2
2
3
3
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
4
1
4
3
3
1
96
sedang
17
3
2
2
3
3
3
3
2
4
3
3
3
2
2
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
97
sedang
18
2
2
3
2
3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
3
80
sedang
19
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
102
sedang
20
4
1
2
3
2
3
3
1
3
3
2
2
2
2
3
2
3
2
1
1
1
1
2
1
2
2
2
3
1
1
1
4
3
2
1
4
76
sedang
21
4
2
3
2
4
3
1
1
3
1
3
3
4
1
4
1
1
3
3
4
4
2
4
1
3
2
1
2
4
3
1
2
1
1
3
2
87
sedang
22
4
3
3
3
4
4
3
4
3
4
1
3
1
4
4
1
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
2
3
4
1
3
107
sedang
23
4
4
1
4
4
4
2
1
4
4
3
4
1
1
4
4
1
1
3
1
1
2
3
2
1
1
4
1
1
2
3
1
4
3
1
3
88
sedang
24
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
95
sedang
25
4
2
3
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
3
2
2
3
2
3
2
2
2
77
sedang
26
3
3
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
3
2
2
2
2
82
sedang
27
2
2
2
2
4
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
1
2
2
2
2
2
3
2
2
1
2
2
1
3
3
2
2
3
2
4
83
sedang
28
3
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
1
1
1
2
2
1
1
2
1
1
3
2
2
1
2
2
3
53
rendah
29
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
4
4
3
1
2
2
3
2
2
2
2
2
4
2
2
2
3
2
1
3
3
3
4
1
4
3
101
sedang
30
1
3
1
2
1
1
1
2
1
2
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
1
2
1
1
1
3
49
rendah
31
4
3
3
2
4
3
3
4
3
3
2
4
4
4
2
3
1
3
4
4
4
3
3
3
3
1
4
2
3
2
3
3
3
4
3
3
110
tinggi
32
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
102
sedang
33
3
3
3
2
3
3
4
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
3
3
98
sedang
34
2
3
3
3
4
3
3
3
2
2
1
3
2
2
2
3
2
3
4
3
2
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
2
4
3
3
97
sedang
35
2
3
2
2
4
2
2
3
3
3
1
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
2
2
86
sedang
36
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
75
sedang
37
4
2
3
3
3
2
3
3
3
4
2
2
1
1
1
1
2
1
1
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
1
1
4
3
2
2
79
sedang
38
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
2
2
3
85
sedang
39
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
75
sedang
40
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
79
sedang
Lampiran 5
REALIBILITAS DAN VALIDITAS INVENTORI KECEMASAN
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
%
40
100.0
0
.0
40
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach’s
Alpha
N of Items
.948
36
Item Statistics
Mean
Std. Deviation
N
VAR00002
3.2000
.79097
40
VAR00003
2.6750
.82858
40
VAR00004
2.4250
.74722
40
VAR00005
2.7000
.79097
40
VAR00006
2.7250
.96044
40
VAR00007
2.7500
.89872
40
VAR00008
2.8250
.87376
40
VAR00009
2.5750
.87376
40
VAR00010
2.6000
.87119
40
VAR00011
2.6500
.83359
40
VAR00012
2.5000
.93370
40
VAR00013
2.7250
.84694
40
VAR00014
2.4250
.93060
40
VAR00015
2.3250
.94428
40
VAR00016
2.5250
.90547
40
VAR00017
2.4000
.84124
40
VAR00018
2.3750
.80662
40
VAR00019
2.3750
.74032
40
VAR00020
2.6750
.85896
40
VAR00021
2.3250
.72986
40
VAR00022
2.2750
.84694
40
VAR00023
2.4000
.70892
40
VAR00024
2.8750
.82236
40
VAR00025
2.4000
.70892
40
VAR00026
2.4750
.81610
40
VAR00027
2.1750
.90263
40
VAR00028
2.3750
.70484
40
VAR00029
2.3250
.72986
40
VAR00030
2.2750
.87669
40
VAR00031
2.6750
.82858
40
VAR00032
2.5000
.81650
40
VAR00033
2.4250
.84391
40
VAR00034
2.7250
.90547
40
VAR00035
2.6250
.89693
40
VAR00036
2.3000
.85335
40
VAR00037
2.6000
.70892
40
tem-Total Statistics
Cronbach’s
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
Deleted
VAR00002
88.0000
306.667
.479
.947
VAR00003
88.5250
303.435
.570
.946
VAR00004
88.7750
305.410
.559
.947
VAR00005
88.5000
305.897
.508
.947
VAR00006
88.4750
299.897
.594
.946
VAR00007
88.4500
296.203
.762
.945
VAR00008
88.3750
300.958
.622
.946
VAR00009
88.6250
303.471
.537
.947
VAR00010
88.6000
302.246
.580
.946
VAR00011
88.5500
309.844
.342
.948
VAR00012
88.7000
311.600
.246
.949
VAR00013
88.4750
299.487
.695
.945
VAR00014
88.7750
304.281
.475
.947
VAR00015
88.8750
296.881
.701
.945
VAR00016
88.6750
298.379
.683
.945
VAR00017
88.8000
303.497
.558
.947
VAR00018
88.8250
303.789
.574
.946
VAR00019
88.8250
302.969
.662
.946
VAR00020
88.5250
299.999
.667
.946
VAR00021
88.8750
305.548
.568
.946
VAR00022
88.9250
299.353
.700
.945
VAR00023
88.8000
301.600
.750
.945
VAR00024
88.3250
301.148
.657
.946
VAR00025
88.8000
309.344
.430
.947
VAR00026
88.7250
296.666
.827
.944
VAR00027
89.0250
298.538
.680
.946
VAR00028
88.8250
305.328
.599
.946
VAR00029
88.8750
306.266
.539
.947
VAR00030
88.9250
301.866
.589
.946
VAR00031
88.5250
305.794
.486
.947
VAR00032
88.7000
307.805
.422
.948
VAR00033
88.7750
311.204
.291
.949
VAR00034
88.4750
299.281
.653
.946
VAR00035
88.5750
304.507
.488
.947
VAR00036
88.9000
300.708
.647
.946
VAR00037
88.6000
314.810
.209
.949
Lampiran 6
DATA MENTAH PRE TEST
Nam
a
Sko
JK
re
DP
P
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
1
3
2
3
4
1
3
2
3
2
2
1
2
2
2
1
2
1
108
EM
P
4 4
4
4
4
4
4
4
3
1
4
3
1
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
1
3
4
3
4
3
123
P
4 4
2
3
2
3
4
2
4
4
2
4
3
3
3
3
3
3
4
2
3
4
4
3
3
4
3
2
4
4
4
1
4
4
3
3
P
4 3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
P
3 3
2
4
3
4
4
3
4
3
2
4
4
4
3
3
3
2
3
2
2
3
4
2
4
4
2
4
4
4
3
4
4
4
3
3
P
4 4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
P
4 3
3
2
4
3
3
4
3
3
2
4
4
4
2
3
1
3
4
4
4
3
3
3
3
1
4
2
3
2
3
3
3
4
3
3
VA
RN
IN
EM
EL
115
130
117
131
110
Lampiran 7
DATA MENTAH POST TEST
Nama
DP
Jk
Skore
P
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
2
2
82
EM
P
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
71
VA
P
3
2
2
2
3
2
2
2
3
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
3
2
1
2
2
1
2
2
3
2
2
3
2
2
74
RN
P
1
1
1
1
1
1
2
2
3
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
2
1
1
1
2
2
3
2
1
2
51
IN
P
3
3
2
4
3
2
3
3
3
3
1
3
2
2
3
3
1
3
3
2
1
2
3
3
1
2
3
2
2
1
2
2
4
3
2
2
87
EM
P
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
1
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
3
1
2
2
2
2
3
3
3
2
2
2
2
69
EL
P
2
2
3
3
2
3
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
1
2
83
Lampiran 8
ANALISIS DATA DENGAN UJI WILCOXON
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
posttest - pretest
Mean Rank
Sum of Ranks
Negative Ranks
7a
4.00
28.00
Positive Ranks
0b
.00
.00
Ties
0c
Total
7
a. posttest < pretest
b. posttest > pretest
c. posttest = pretest
Test Statisticsb
posttest - pretest
-2.371a
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
.018
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Descriptive Statistics
Percentiles
Std.
N
Mean
Deviation
Minimum Maximum
pretest
7
1.1914E2
9.15475
108.00
posttest
7
73.8571
12.08896
51.00
25th
131.00 1.1000E2
87.00
69.0000
50th (Median)
75th
117.0000 1.3000E2
74.0000 83.0000
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik Bahasan
: Kecemasan Menyusun Skripsi (Pertemuan I)
B. Bidang Bimbingan
: Belajar
C. Jenis layanan
: Konseling kelompok
D. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pengembangan
E. Tujuan Layanan
: Menurunkan Kecemasan Mahasiswa dalam Menyusun
Skripsi
F. Metode
: Terapi Musik
G. Uraian Kegiatan
1. Tahap Pembentukan
a.
Ucapan selamat datang
b.
Doa bersama
c.
Menjelaskan pengertian Konseling kelompok dan asas – asas didalamnya
d.
Menjelaskan tujuan diadakannya konseling kelompok
e.
Menjelaskan cara pelaksanaanya
2. Tahap Peralihan
a.
Menjelaskan kegiatan yang akan dijalani
b.
Menanyakan kesiapan anggota untuk mengikuti kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a.
Penulis mempersilahkan anggota kelompok untuk mengungkapkan masalah
yang sedang dihadapi.
b.
Penulis dan peserta memilih kecemasan menyusun skripsi untuk masalah yang
akan diselesaikan.
c.
Peserta menggunakan terapi musik dalam upaya menurunkan kecemasan.
Terapi Musik (45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan pikiran
dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
4. Tahap Pengakhiran
a.
Penulis menyatakan bahwa kegiatan akan diakhiri.
b.
Anggota sedapat mungkin menyampaikan kesan pesan terhadap kegiatan ini.
c.
Bersama merencanakan kegiatan lanjutan.
d.
Penutup
: Mahasiswa BK – FKIP yang mengalami
H. Sasaran Layanan
Kecemasan dalam menyusun skripsi
I. Waktu/tanggal
: 60 menit / 20 Januari 2014
J. Penyelenggara layanan
: Penulis
K. Pihak yang diikutsertakan
:-
L. Alat dan perlengkapan
: Speaker, Laptop, CD terapi musik
M. Materi
:-
N. Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut
Penilaian Proses
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas peserta saat kegiatan layanan berlangsung.
Panduan Observasi
Aspek yang
diobservasi
Antusias peserta
Partisipasi peserta
Aktivitas peserta
Respon peserta
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
Sangat
baik
Baik
Kurang
baik
Tidak
baik
Penilaian hasil
a) Laiseg
Memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mengetahui pemahaman
siswa terhadap materi yang diberikan.
1. Apa manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut?
2. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan tersebut?
b)
Laijapen
Memantau perkembangan peserta setelah pertemuan ke – 3 layanan diberikan
berkaitan dengan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
c)
Laijapan
Memantau
peserta setelah pertemuan ke – 4
layanan diberikan untuk
menilai kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
Salatiga, 21 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
EVALUASI KEGIATAN TERAPI MUSIK (PERTEMUAN I)
A. Spesifikasi Masalah
: Kecemasan Menyusun Skripsi
B. Spesifikasi Kegiatan
:
1.
Bidang bimbingan
: Belajar
2.
Jenis Layanan
: Konseling kelompok
3.
Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pencegahan
4.
Sasaran Layanan
: Mahasiswa yang mengalami kecemasan (7 orang)
C. Pelaksanaaan Layanan
:
1.
Waktu/tanggal
: 60 menit / Senin 20 Januari 2014
2.
Tempat
: Mikro Teaching UKSW
3.
Isi Bahasan
:
a. Tahap Pembentukan : Kegiatan ini dimulai dengan ucapan selamat datang
dan doa bersama yang dipimpin oleh penulis, kemudian penulis menjelaskan
pengertian konseling kelompok serta asas dan pelaksanaannya.
b. Tahap Peralihan
: penulis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan
dan menanyakan kesiapan peserta untuk melaksanakan tahap kegiatan
selanjutnya. Setelah semua anggota siap, maka kegiatan dilanjutkan pada tahap
kegiatan.
c. Tahap Kegiatan
: Kegiatan dimulai dengan pengungkapn masalah dari
masing – masing anggota kelompok dan penulis memilih kecemasan dalam
menyusun skripsi sebagai masalah yang akan diselesaikan. Penulis memilih
terapi musik untuk menurunkan kecemasan mahasiswa yang sedang menyusun
skripsi. Terapi Musik (45 menit) Waktu 45 menit menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta , melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
d. Tahap Pengakhiran
: kebanyakan tanggapan para peserta positif. Karena
dengan layanan ini mahasiswa lebih tenang dan dapat lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Konseling kelompok ini ditutup dengan ucapan terima kasih
kemudian berdoa bersama dan salam.
4. Evaluasi
a.
Cara Penilaian : Melakukan pengamatan ketika layanan diberikan berdasarkan
pedoman observasi, yaitu sebagai berikut :
Aspek
yang
diobservasi
Antusias Konseli
Partisipasi Konseli
Aktivitas Konseli
Respon Konseli
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
b.
Sangat
baik
√
√
√
Baik
Tidak
baik
√
√
√
Pada saat layanan diberikan peserta sangat
antusias dan bersemangat. Peserta memberi
tanggapan yang baik ketika penulis menanyakan
kesan setelah mengikuti kegiatan.
Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian
dikatakan berhasil
Kurang
baik
: Kegiatan
ini dapat
karena peserta mulai tenang dan lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Melalui komentar pesan dan kesan para peserta juga
menyampaikan bahwa mereka merasakan kegiatan ini bermanfaat bagi diri
mereka.
Salatiga, 21 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
NIM. 132010089
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
a.
Topik Bahasan
: Kecemasan Menyusun Skripsi (Pertemuan II)
B. Bidang Bimbingan
: Belajar
C. Jenis layanan
: Konseling kelompok
D. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pengembangan
E. Tujuan Layanan
: Menurunkan Kecemasan Mahasiswa dalam Menyusun
Skripsi
F. Metode
: Terapi Musik
G. Uraian Kegiatan
1. Tahap Pembentukan
a.
Ucapan selamat datang
b.
Doa bersama
c.
Menjelaskan pengertian Konseling kelompok dan asas – asas didalamnya
d.
Menjelaskan tujuan diadakannya konseling kelompok
e.
Menjelaskan cara pelaksanaanya
2. Tahap Peralihan
a.
Menjelaskan kegiatan yang akan dijalani
b.
Menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a.
Penulis dan peserta memilih kecemasan menyusun skripsi untuk masalah yang
akan diselesaikan.
b.
Peserta menggunakan terapi musik dalam upaya menurunkan kecemasan.
Terapi Musik (45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
4. Tahap Pengakhiran
a.
Penulis menyatakan bahwa kegiatan akan diakhiri.
b.
Peserta sedapat mungkin menyampaikan kesan pesan terhadap kegiatan ini.
c.
Bersama merencanakan kegiatan lanjutan.
d.
Penutup
: Mahasiswa BK – FKIP yang mengalami
H. Sasaran Layanan
Kecemasan dalam menyusun skripsi
I. Waktu/tanggal
: 60 menit / 22 Januari 2014
J. Penyelenggara layanan
: Penulis
K. Pihak yang diikutsertakan
:-
L. Alat dan perlengkapan
: Speaker, Laptop, CD terapi musik
M. Materi
:-
N. Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut
Penilaian Proses
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas peserta saat kegiatan layanan
berlangsung.
Panduan Observasi
Aspek yang
diobservasi
Antusias peserta
Partisipasi peserta
Aktivitas peserta
Respon peserta
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
Sangat
baik
Baik
Kurang
baik
Tidak
baik
Penilaian hasil
a) Laiseg
Memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mengetahui pemahaman
siswa terhadap materi yang diberikan.
1. Apa manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut?
2. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan tersebut?
b) Laijapen
Memantau perkembangan peserta setelah pertemuan ke – 3 layanan diberikan
berkaitan dengan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
c) Laijapan
Memantau peserta setelah pertemuan ke – 5 layanan diberikan untuk menilai
kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
Salatiga, 23 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
EVALUASI KEGIATAN TERAPI MUSIK (PERTEMUAN II)
A. Spesifikasi Masalah
: Kecemasan Menyusun Skripsi
B. Spesifikasi Kegiatan
:
1. Bidang bimbingan
: Belajar
2. Jenis Layanan
: Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pencegahan
4. Sasaran Layanan
: Mahasiswa yang mengalami kecemasan (7 orang)
C. Pelaksanaaan Layanan
:
1. Waktu/tanggal
: 60 menit / Rabu, 22 Januari 2014
2. Tempat
: Mikro Teaching UKSW
3. Isi Bahasan
:
a.
Tahap Pembentukan : Kegiatan ini dimulai dengan ucapan selamat datang
dan doa bersama yang dipimpin oleh penulis, kemudian penulis menjelaskan
pengertian konseling kelompok serta asas dan pelaksanaannya.
b.
Tahap Peralihan
: penulis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan
dan menanyakan kesiapan peserta untuk melaksanakan tahap kegiatan
selanjutnya. Setelah semua anggota siap, maka kegiatan dilanjutkan pada tahap
kegiatan.
c.
Tahap Kegiatan
:
Penulis
melanjutkan sesi terapi musik untuk
menurunkan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi. Terapi Musik (45
menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
d.
Tahap Pengakhiran
: kebanyakan tanggapan para peserta positif. Karena
dengan layanan ini mahasiswa lebih tenang dan dapat lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Konseling kelompok ini ditutup dengan ucapan terima kasih
kemudian berdoa bersama dan salam.
4. Evaluasi
a.
Cara Penilaian : Melakukan pengamatan ketika layanan diberikan berdasarkan
pedoman observasi, yaitu sebagai berikut :
Aspek yang
diobservasi
Antusias Konseli
Partisipasi Konseli
Aktivitas Konseli
Respon Konseli
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
b.
√
√
√
Sangat
baik
Baik
Tidak
baik
√
√
√
Pada saat layanan diberikan peserta sangat
antusias dan bersemangat. Peserta memberi
tanggapan yang baik ketika penulis menanyakan
kesan setelah mengikuti kegiatan.
Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian
dikatakan berhasil
Kurang
baik
: Kegiatan
ini dapat
karena peserta mulai tenang dan lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Melalui komentar pesan dan kesan para peserta juga
menyampaikan bahwa mereka merasakan kegiatan ini bermanfaat bagi diri
mereka.
Salatiga, 23 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
NIM. 132010089
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik Bahasan
: Kecemasan Menyusun Skripsi (Pertemuan III)
B. Bidang Bimbingan
: Belajar
C. Jenis layanan
: Konseling kelompok
D. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pengembangan
E. Tujuan Layanan
: Menurunkan Kecemasan Mahasiswa dalam Menyusun
Skripsi
F. Metode
: Terapi Musik
G. Uraian Kegiatan
1. Tahap Pembentukan
a.
Ucapan selamat datang
b.
Doa bersama
c.
Menjelaskan pengertian Konseling kelompok dan asas – asas didalamnya
d.
Menjelaskan tujuan diadakannya konseling kelompok
e.
Menjelaskan cara pelaksanaanya
2. Tahap Peralihan
a.
Menjelaskan kegiatan yang akan dijalani
b.
Menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a.
Penulis dan peserta memilih kecemasan menyusun skripsi untuk masalah yang
akan diselesaikan.
b.
Peserta menggunakan terapi musik dalam upaya menurunkan kecemasan.
Terapi Musik (45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
4. Tahap Pengakhiran
a.
Penulis menyatakan bahwa kegiatan akan diakhiri.
b.
Peserta sedapat mungkin menyampaikan kesan pesan terhadap kegiatan ini.
c.
Bersama merencanakan kegiatan lanjutan.
d.
Penutup
: Mahasiswa BK – FKIP yang mengalami
H. Sasaran Layanan
Kecemasan dalam menyusun skripsi
I. Waktu/tanggal
: 60 menit / 29 Januari 2014
J. Penyelenggara layanan
: Penulis
K. Pihak yang diikutsertakan
:-
L. Alat dan perlengkapan
: Speaker, Laptop, CD terapi musik
M. Materi
:-
N. Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut
Penilaian Proses
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas peserta saat kegiatan layanan berlangsung.
Panduan Observasi
Aspek yang
diobservasi
Antusias peserta
Partisipasi peserta
Aktivitas peserta
Respon peserta
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
Sangat
baik
Baik
Kurang
baik
Tidak
baik
Penilaian hasil
a)
Laiseg
Memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mengetahui pemahaman
siswa terhadap materi yang diberikan.
1. Apa manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut?
2. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan tersebut?
b)
Laijapen
Memantau perkembangan peserta setelah pertemuan ke – 5 layanan diberikan
berkaitan dengan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
c)
Laijapan
Memantau peserta dalam jangka satu bulan setelah layanan terapi musik
diberikan untuk menilai kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
Salatiga, 29 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
EVALUASI KEGIATAN TERAPI MUSIK (PERTEMUAN III)
A. Spesifikasi Masalah
: Kecemasan Menyusun Skripsi
B. Spesifikasi Kegiatan
:
1. Bidang bimbingan
: Belajar
2. Jenis Layanan
: Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pencegahan
4. Sasaran Layanan
: Mahasiswa yang mengalami kecemasan (7 orang)
C. Pelaksanaaan Layanan
:
1. Waktu/tanggal
: 60 menit / Rabu, 29 Januari 2014
2. Tempat
: Mikro Teaching UKSW
3. Isi Bahasan
:
a.
Tahap Pembentukan : Kegiatan ini dimulai dengan ucapan selamat datang
dan doa bersama yang dipimpin oleh penulis, kemudian penulis menjelaskan
pengertian konseling kelompok serta asas dan pelaksanaannya.
b.
Tahap Peralihan
: penulis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan
dan menanyakan kesiapan peserta untuk melaksanakan tahap kegiatan
selanjutnya. Setelah semua anggota siap, maka kegiatan dilanjutkan pada tahap
kegiatan.
c.
Tahap Kegiatan
: Penulis melanjutkan sesi terapi musik sebelumnya
untuk menurunkan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi. Terapi Musik
(45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
d.
Tahap Pengakhiran
: kebanyakan tanggapan para peserta positif. Karena
dengan layanan ini mahasiswa lebih tenang dan dapat lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Konseling kelompok ini ditutup dengan ucapan terima kasih
kemudian berdoa bersama dan salam.
4. Evaluasi
a.
Cara Penilaian : Melakukan pengamatan ketika layanan diberikan berdasarkan
pedoman observasi, yaitu sebagai berikut :
Aspek
yang
diobservasi
Antusias Konseli
Partisipasi Konseli
Aktivitas Konseli
Respon Konseli
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
b.
Sangat
baik
√
√
√
Baik
Tidak
baik
√
√
√
Pada saat layanan diberikan peserta sangat
antusias dan bersemangat. Peserta memberi
tanggapan yang baik ketika penulis menanyakan
kesan setelah mengikuti kegiatan.
Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian
dikatakan berhasil
Kurang
baik
: Kegiatan
ini dapat
karena peserta mulai tenang dan lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Melalui komentar pesan dan kesan para peserta juga
menyampaikan bahwa mereka merasakan kegiatan ini bermanfaat bagi diri
mereka.
Salatiga, 29 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
NIM. 132010089
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik Bahasan
: Kecemasan Menyusun Skripsi (Pertemuan III)
B. Bidang Bimbingan
: Belajar
C. Jenis layanan
: Konseling kelompok
D. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pengembangan
E. Tujuan Layanan
: Menurunkan Kecemasan Mahasiswa dalam Menyusun
Skripsi
F. Metode
: Terapi Musik
G. Uraian Kegiatan
1. Tahap Pembentukan
a.
Ucapan selamat datang
b.
Doa bersama
c.
Menjelaskan pengertian Konseling kelompok dan asas – asas didalamnya
d.
Menjelaskan tujuan diadakannya konseling kelompok
e.
Menjelaskan cara pelaksanaanya
2. Tahap Peralihan
a.
Menjelaskan kegiatan yang akan dijalani
b.
Menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a.
Penulis dan peserta memilih kecemasan menyusun skripsi untuk masalah yang
akan diselesaikan.
b.
Peserta menggunakan terapi musik dalam upaya menurunkan kecemasan.
Terapi Musik (45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
4. Tahap Pengakhiran
a.
Penulis menyatakan bahwa kegiatan akan diakhiri.
b.
Peserta sedapat mungkin menyampaikan kesan pesan terhadap kegiatan ini.
c.
Bersama merencanakan kegiatan lanjutan.
d.
Penutup
: Mahasiswa BK – FKIP yang mengalami
H. Sasaran Layanan
Kecemasan dalam menyusun skripsi
I. Waktu/tanggal
: 60 menit / 29 Januari 2014
J. Penyelenggara layanan
: Penulis
K. Pihak yang diikutsertakan
:-
L. Alat dan perlengkapan
: Speaker, Laptop, CD terapi musik
M. Materi
:-
N. Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut
Penilaian Proses
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas peserta saat kegiatan layanan
berlangsung.
Panduan Observasi
Aspek yang
diobservasi
Antusias peserta
Partisipasi peserta
Aktivitas peserta
Respon peserta
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
Sangat
baik
Baik
Kurang
baik
Tidak
baik
Penilaian hasil
a)
Laiseg
Memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mengetahui pemahaman
siswa terhadap materi yang diberikan.
1. Apa manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut?
2. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan tersebut?
b)
Laijapen
Memantau perkembangan peserta setelah pertemuan ke – 5 layanan diberikan
berkaitan dengan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
c)
Laijapan
Memantau peserta dalam jangka satu bulan setelah layanan terapi musik
diberikan untuk menilai kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
Salatiga, 29 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
EVALUASI KEGIATAN TERAPI MUSIK (PERTEMUAN III)
A. Spesifikasi Masalah
: Kecemasan Menyusun Skripsi
B. Spesifikasi Kegiatan
:
1. Bidang bimbingan
: Belajar
2. Jenis Layanan
: Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pencegahan
4. Sasaran Layanan
: Mahasiswa yang mengalami kecemasan (7 orang)
C. Pelaksanaaan Layanan
:
1. Waktu/tanggal
: 60 menit / Rabu, 29 Januari 2014
2. Tempat
: Mikro Teaching UKSW
3. Isi Bahasan
:
a.
Tahap Pembentukan : Kegiatan ini dimulai dengan ucapan selamat datang
dan doa bersama yang dipimpin oleh penulis, kemudian penulis menjelaskan
pengertian konseling kelompok serta asas dan pelaksanaannya.
b.
Tahap Peralihan
: penulis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan
dan menanyakan kesiapan peserta untuk melaksanakan tahap kegiatan
selanjutnya. Setelah semua anggota siap, maka kegiatan dilanjutkan pada tahap
kegiatan.
c.
Tahap Kegiatan
: Penulis melanjutkan sesi terapi musik sebelumnya
untuk menurunkan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi. Terapi Musik
(45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
d.
Tahap Pengakhiran
: kebanyakan tanggapan para peserta positif. Karena
dengan layanan ini mahasiswa lebih tenang dan dapat lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Konseling kelompok ini ditutup dengan ucapan terima kasih
kemudian berdoa bersama dan salam.
4. Evaluasi
a.
Cara Penilaian : Melakukan pengamatan ketika layanan diberikan berdasarkan
pedoman observasi, yaitu sebagai berikut :
Aspek
yang
diobservasi
Antusias Konseli
Partisipasi Konseli
Aktivitas Konseli
Respon Konseli
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
b.
Sangat
baik
√
√
√
Baik
Tidak
baik
√
√
√
Pada saat layanan diberikan peserta sangat
antusias dan bersemangat. Peserta memberi
tanggapan yang baik ketika penulis menanyakan
kesan setelah mengikuti kegiatan.
Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian
dikatakan berhasil
Kurang
baik
: Kegiatan
ini dapat
karena peserta mulai tenang dan lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Melalui komentar pesan dan kesan para peserta juga
menyampaikan bahwa mereka merasakan kegiatan ini bermanfaat bagi diri
mereka.
Salatiga, 29 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
NIM. 132010089
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik Bahasan
: Kecemasan Menyusun Skripsi (Pertemuan V)
B. Bidang Bimbingan
: Belajar
C. Jenis layanan
: Konseling kelompok
D. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pengembangan
E. Tujuan Layanan
: Menurunkan Kecemasan Mahasiswa dalam Menyusun
Skripsi
F. Metode
: Terapi Musik
G. Uraian Kegiatan
1. Tahap Pembentukan
a.
Ucapan selamat datang
b.
Doa bersama
c.
Menjelaskan pengertian Konseling kelompok dan asas – asas didalamnya
d.
Menjelaskan tujuan diadakannya konseling kelompok
e.
Menjelaskan cara pelaksanaanya
2. Tahap Peralihan
a.
Menjelaskan kegiatan yang akan dijalani
b.
Menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a.
Penulis dan peserta memilih kecemasan menyusun skripsi untuk masalah yang
akan diselesaikan.
b.
Peserta menggunakan terapi musik dalam upaya menurunkan kecemasan.
Terapi Musik (45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1)
Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2)
Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi pada suara musiknya. Peserta juga tidak perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas
fisik (gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
4. Tahap Pengakhiran
a.
Penulis menyatakan bahwa kegiatan akan diakhiri.
b.
Peserta sedapat mungkin menyampaikan kesan pesan terhadap kegiatan ini.
c.
Bersama merencanakan kegiatan lanjutan.
d.
Penutup
: Mahasiswa BK – FKIP yang mengalami
H. Sasaran Layanan
Kecemasan dalam menyusun skripsi
I. Waktu/tanggal
: 60 menit / 5 Februari 2014
J. Penyelenggara layanan
: Penulis
K. Pihak yang diikutsertakan
:-
L. Alat dan perlengkapan
: Speaker, Laptop, CD terapi musik
M. Materi
:-
N. Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut
Penilaian Proses
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas peserta saat kegiatan layanan berlangsung.
Panduan Observasi
Aspek yang
diobservasi
Antusias peserta
Partisipasi peserta
Aktivitas peserta
Respon peserta
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
Sangat
baik
Baik
Kurang
baik
Tidak
baik
Penilaian hasil
a) Laiseg
Memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mengetahui pemahaman
siswa terhadap materi yang diberikan.
1. Apa manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut?
2. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan tersebut?
b)
Laijapen
Memberikan post test kepada peserta untuk menilai kecemasan peserta dalam
menyusun skripsi.
c)
Laijapan
Memantau peserta dalam jangka satu bulan setelah layanan terapi musik
diberikan untuk menilai kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
Salatiga, 6 Februari 2014
Penulis
Tantri Febria
EVALUASI KEGIATAN TERAPI MUSIK (PERTEMUAN V)
A. Spesifikasi Masalah
: Kecemasan Menyusun Skripsi
B. Spesifikasi Kegiatan
:
1. Bidang bimbingan
: Belajar
2. Jenis Layanan
: Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pencegahan
4. Sasaran Layanan
: Mahasiswa yang mengalami kecemasan (7 orang)
C. Pelaksanaaan Layanan
:
1. Waktu/tanggal
: 60 menit / Rabu, 5 Februari 2014
2. Tempat
: Mikro Teaching UKSW
3. Isi Bahasan
:
a.
Tahap Pembentukan : Kegiatan ini dimulai dengan ucapan selamat datang
dan doa bersama yang dipimpin oleh penulis, kemudian penulis menjelaskan
pengertian konseling kelompok serta asas dan pelaksanaannya.
b.
Tahap Peralihan
: penulis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan
dan menanyakan kesiapan peserta untuk melaksanakan tahap kegiatan
selanjutnya. Setelah semua anggota siap, maka kegiatan dilanjutkan pada tahap
kegiatan.
c.
Tahap Kegiatan
: Penulis melanjutkan sesi terapi musik sebelumnya
untuk menurunkan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi. Terapi Musik
(45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
d.
Tahap Pengakhiran
: kebanyakan tanggapan para peserta positif. Karena
dengan layanan ini mahasiswa lebih tenang dan dapat lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Konseling kelompok ini ditutup dengan ucapan terima kasih
kemudian berdoa bersama dan salam.
4. Evaluasi
a.
Cara Penilaian : Melakukan pengamatan ketika layanan diberikan berdasarkan
pedoman observasi, yaitu sebagai berikut :
Aspek
yang
diobservasi
Antusias Konseli
Partisipasi Konseli
Aktivitas Konseli
Respon Konseli
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
b.
Sangat
baik
√
√
√
Baik
Tidak
baik
√
√
√
Pada saat layanan diberikan peserta sangat
antusias dan bersemangat. Peserta memberi
tanggapan yang baik ketika penulis menanyakan
kesan setelah mengikuti kegiatan.
Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian
dikatakan berhasil
Kurang
baik
: Kegiatan
ini dapat
karena peserta mulai tenang dan lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Melalui komentar pesan dan kesan para peserta juga
menyampaikan bahwa mereka merasakan kegiatan ini bermanfaat bagi diri
mereka.
Salatiga, 6 Februari 2014
Penulis
Tantri Febria
NIM. 132010089
Lampiran 10
FOTO PROSES TERAPI MUSIK
INVENTORI KECEMASAN
IDENTITAS DIRI
Nama
:
NIM
:
Jenis Kelamin
: L/P
PETUNJUK PENGISIAN
Anda diminta untuk memberikan jawaban pada kolom yang sudah disediakan
dengan memberi tanda (√) dengan pilihan jawaban sebagai berikut :
SS
: Pernyataan tersebut sangat sesuai dengan keadaan anda
S
: pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan anda
TS
: Pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan anda
STS
: pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan anda
Kerjakan sesuai dengan diri anda yang sebenarnya. Jangan sampai ada pernyataan
yang terlewat (tidak diisi). Semua jawaban tidak ada yang salah dan dijamin
kerahasiaannya. Mohon mencantumkan nama yang lengkap saat mengisi identitas
diri. Atas kerjasama dan bantuannya saya mengucapkan terima kasih.
No
6
Pernyataan
Setiap kali teringat akan penyusunan skripsi,
kepala saya menjadi pusing.
Saya
tetap
merasa
tenang
dalam
mempersiapkan penyusunan skripsi.
Saya merasa mampu dalam menghadapi
setiap masalah yang terjadi, termasuk dalam
menghadapi penyusunan skripsi.
Dibandingkan orang lain, saya merasa cepat
khawatir saat memikirkan penyusunan skripsi
Detak jantung saya meningkat dengan cepat
saat
membayangkan menemui
dosen
pembimbing untuk penyusunan skripsi.
Apabila saya memikirkan penyusunan skripsi
jantung saya berdetak lebih kencang.
7
Saya sulit berkonsentrasi dalam menyusun
skripsi karena perasaan tegang.
8
Saya merasa percaya diri dalam menyusun
skripsi.
9
Saya merasa sensitif atau cepat marah ketika
saya menyusun skripsi.
10
Saya tidak sensitif atau mudah marah dalam
menyusun skripsi.
11
Ketika memikirkan skripsi rasanya saya ingin
menunda karena belum siap.
12
Saya tidak merasa khawatir saat memikirkan
penyusunan skripsi.
1
2
3
4
5
15
Nafas saya tidak sesak ketika membayangkan
berhadapan dengan dosen pembimbing
skripsi.
Nafas saya sesak ketika membayangkan
berhadapan dengan dosen pembimbing
skripsi
Saya merasa lemas ketika harus menemui
dosen pembimbing skripsi.
16
Saya merasa tenang ketika harus menemui
dosen pembimbing.
13
14
17
18
Telapak tangan saya berkeringat saat
menyusun skripsi.
Suara saya bergetar saat saya harus
membicarakan bahan skripsi saya dengan
dosen pembimbing.
SS
S
TS
STS
No
19
Pernyataan
Saya merasa takut tidak mampu mengatasi
masalah dalam penyusunan skripsi
20
Saya mampu mengatasi
penyusunan skripsi.
21
Saya merasa tidak berdaya dalam menghadapi
skripsi
22
23
24
25
masalah
dalam
Saya dapat berkonsentrasi dalam menyusun
skripsi
Memikirkan skripsi, saya merasa bingung tanpa
alasan yang jelas.
Saya tidak merasa pusing pada waktu mengamati
skripsi.
Keringat dingin keluar pada saat saya
membayangkan
masuk
keruang
dosen
pembimbing skripsi.
26
saya mengalami sering buang air kecil ketika
saya memikirkan tentang skripsi.
27
Saya tidak mengalami sakit kepala sapabila
mendengar skripsi.
28
Membayangkan saat
penyususan
membuat nafsu makan saya hilang.
skripsi
30
Saya ada gangguan perut dan mual bila
memikirkan kemungkinan buruk yang mungkin
terjadi dalam penyusunan skripsi.
Saya merasa tidak senang dengan hari – hari
penyusunan skripsi.
31
Saya melewati hari – hari yang ceria saat
menyusun skripsi.
32
Pikiran tentang proses penyusunan skripsi akhir –
akhir ini tidak membuat kepala saya pusing.
29
33
34
35
36
Dalam menyusun skripsi, saya semakin mudah
tersinggung.
Saya merasa santai dan rileks dalam menyusun
skripsi.
Tangan saya menjadi dingin dan lembab ketika
saya memikirkan hal – hal dalam penyusunan
skripsi.
Saya antusias apabila membicarakan tentang
skripsi.
SS
S
TS
STS
Lampiran 4
DATA PENYEBARAN INVENTORI KECEMASAN
Nm
Sk
Ktg
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
1
3
2
3
4
1
3
2
3
2
2
1
2
2
2
1
2
1
108
tinggi
2
4
1
2
1
1
4
4
4
1
1
1
1
2
2
2
2
2
3
2
2
1
3
4
4
2
1
2
1
2
1
3
4
2
3
1
3
79
sedang
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
1
4
3
1
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
1
3
4
3
4
3
123
tinggi
4
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
3
3
2
3
3
2
3
88
sedang
5
4
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
103
sedang
6
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
2
3
2
2
2
3
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
3
2
3
86
sedang
7
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
2
2
89
sedang
8
4
4
2
3
2
3
4
2
4
4
2
4
3
3
3
3
3
3
4
2
3
4
4
3
3
4
3
2
4
4
4
1
4
4
3
3
115
tinggi
9
3
2
2
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
3
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
3
4
1
3
88
sedang
10
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
130
tinggi
11
3
3
2
4
3
4
4
3
4
3
2
4
4
4
3
3
3
2
3
2
2
3
4
2
4
4
2
4
4
4
3
4
4
4
3
3
117
tinggi
12
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
131
tinggi
13
3
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
79
sedang
14
3
3
2
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
80
sedang
15
3
3
3
3
1
2
3
3
2
2
3
3
2
1
2
2
2
2
3
3
1
2
3
2
2
1
2
1
1
2
2
2
3
3
1
2
78
sedang
16
3
2
2
2
3
4
4
2
3
3
2
4
4
2
2
2
2
2
3
3
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
4
1
4
3
3
1
96
sedang
17
3
2
2
3
3
3
3
2
4
3
3
3
2
2
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
97
sedang
18
2
2
3
2
3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
3
80
sedang
19
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
102
sedang
20
4
1
2
3
2
3
3
1
3
3
2
2
2
2
3
2
3
2
1
1
1
1
2
1
2
2
2
3
1
1
1
4
3
2
1
4
76
sedang
21
4
2
3
2
4
3
1
1
3
1
3
3
4
1
4
1
1
3
3
4
4
2
4
1
3
2
1
2
4
3
1
2
1
1
3
2
87
sedang
22
4
3
3
3
4
4
3
4
3
4
1
3
1
4
4
1
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
2
3
4
1
3
107
sedang
23
4
4
1
4
4
4
2
1
4
4
3
4
1
1
4
4
1
1
3
1
1
2
3
2
1
1
4
1
1
2
3
1
4
3
1
3
88
sedang
24
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
95
sedang
25
4
2
3
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
3
2
2
3
2
3
2
2
2
77
sedang
26
3
3
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
3
2
2
2
2
82
sedang
27
2
2
2
2
4
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
1
2
2
2
2
2
3
2
2
1
2
2
1
3
3
2
2
3
2
4
83
sedang
28
3
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
1
1
1
2
2
1
1
2
1
1
3
2
2
1
2
2
3
53
rendah
29
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
4
4
3
1
2
2
3
2
2
2
2
2
4
2
2
2
3
2
1
3
3
3
4
1
4
3
101
sedang
30
1
3
1
2
1
1
1
2
1
2
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
1
2
1
1
1
3
49
rendah
31
4
3
3
2
4
3
3
4
3
3
2
4
4
4
2
3
1
3
4
4
4
3
3
3
3
1
4
2
3
2
3
3
3
4
3
3
110
tinggi
32
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
102
sedang
33
3
3
3
2
3
3
4
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
3
3
98
sedang
34
2
3
3
3
4
3
3
3
2
2
1
3
2
2
2
3
2
3
4
3
2
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
2
4
3
3
97
sedang
35
2
3
2
2
4
2
2
3
3
3
1
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
2
2
86
sedang
36
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
75
sedang
37
4
2
3
3
3
2
3
3
3
4
2
2
1
1
1
1
2
1
1
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
1
1
4
3
2
2
79
sedang
38
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
2
2
3
85
sedang
39
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
75
sedang
40
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
79
sedang
Lampiran 5
REALIBILITAS DAN VALIDITAS INVENTORI KECEMASAN
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
%
40
100.0
0
.0
40
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach’s
Alpha
N of Items
.948
36
Item Statistics
Mean
Std. Deviation
N
VAR00002
3.2000
.79097
40
VAR00003
2.6750
.82858
40
VAR00004
2.4250
.74722
40
VAR00005
2.7000
.79097
40
VAR00006
2.7250
.96044
40
VAR00007
2.7500
.89872
40
VAR00008
2.8250
.87376
40
VAR00009
2.5750
.87376
40
VAR00010
2.6000
.87119
40
VAR00011
2.6500
.83359
40
VAR00012
2.5000
.93370
40
VAR00013
2.7250
.84694
40
VAR00014
2.4250
.93060
40
VAR00015
2.3250
.94428
40
VAR00016
2.5250
.90547
40
VAR00017
2.4000
.84124
40
VAR00018
2.3750
.80662
40
VAR00019
2.3750
.74032
40
VAR00020
2.6750
.85896
40
VAR00021
2.3250
.72986
40
VAR00022
2.2750
.84694
40
VAR00023
2.4000
.70892
40
VAR00024
2.8750
.82236
40
VAR00025
2.4000
.70892
40
VAR00026
2.4750
.81610
40
VAR00027
2.1750
.90263
40
VAR00028
2.3750
.70484
40
VAR00029
2.3250
.72986
40
VAR00030
2.2750
.87669
40
VAR00031
2.6750
.82858
40
VAR00032
2.5000
.81650
40
VAR00033
2.4250
.84391
40
VAR00034
2.7250
.90547
40
VAR00035
2.6250
.89693
40
VAR00036
2.3000
.85335
40
VAR00037
2.6000
.70892
40
tem-Total Statistics
Cronbach’s
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
Deleted
VAR00002
88.0000
306.667
.479
.947
VAR00003
88.5250
303.435
.570
.946
VAR00004
88.7750
305.410
.559
.947
VAR00005
88.5000
305.897
.508
.947
VAR00006
88.4750
299.897
.594
.946
VAR00007
88.4500
296.203
.762
.945
VAR00008
88.3750
300.958
.622
.946
VAR00009
88.6250
303.471
.537
.947
VAR00010
88.6000
302.246
.580
.946
VAR00011
88.5500
309.844
.342
.948
VAR00012
88.7000
311.600
.246
.949
VAR00013
88.4750
299.487
.695
.945
VAR00014
88.7750
304.281
.475
.947
VAR00015
88.8750
296.881
.701
.945
VAR00016
88.6750
298.379
.683
.945
VAR00017
88.8000
303.497
.558
.947
VAR00018
88.8250
303.789
.574
.946
VAR00019
88.8250
302.969
.662
.946
VAR00020
88.5250
299.999
.667
.946
VAR00021
88.8750
305.548
.568
.946
VAR00022
88.9250
299.353
.700
.945
VAR00023
88.8000
301.600
.750
.945
VAR00024
88.3250
301.148
.657
.946
VAR00025
88.8000
309.344
.430
.947
VAR00026
88.7250
296.666
.827
.944
VAR00027
89.0250
298.538
.680
.946
VAR00028
88.8250
305.328
.599
.946
VAR00029
88.8750
306.266
.539
.947
VAR00030
88.9250
301.866
.589
.946
VAR00031
88.5250
305.794
.486
.947
VAR00032
88.7000
307.805
.422
.948
VAR00033
88.7750
311.204
.291
.949
VAR00034
88.4750
299.281
.653
.946
VAR00035
88.5750
304.507
.488
.947
VAR00036
88.9000
300.708
.647
.946
VAR00037
88.6000
314.810
.209
.949
Lampiran 6
DATA MENTAH PRE TEST
Nam
a
Sko
JK
re
DP
P
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
1
3
2
3
4
1
3
2
3
2
2
1
2
2
2
1
2
1
108
EM
P
4 4
4
4
4
4
4
4
3
1
4
3
1
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
1
3
4
3
4
3
123
P
4 4
2
3
2
3
4
2
4
4
2
4
3
3
3
3
3
3
4
2
3
4
4
3
3
4
3
2
4
4
4
1
4
4
3
3
P
4 3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
P
3 3
2
4
3
4
4
3
4
3
2
4
4
4
3
3
3
2
3
2
2
3
4
2
4
4
2
4
4
4
3
4
4
4
3
3
P
4 4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
P
4 3
3
2
4
3
3
4
3
3
2
4
4
4
2
3
1
3
4
4
4
3
3
3
3
1
4
2
3
2
3
3
3
4
3
3
VA
RN
IN
EM
EL
115
130
117
131
110
Lampiran 7
DATA MENTAH POST TEST
Nama
DP
Jk
Skore
P
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
2
2
82
EM
P
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
71
VA
P
3
2
2
2
3
2
2
2
3
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
3
2
1
2
2
1
2
2
3
2
2
3
2
2
74
RN
P
1
1
1
1
1
1
2
2
3
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
2
1
1
1
2
2
3
2
1
2
51
IN
P
3
3
2
4
3
2
3
3
3
3
1
3
2
2
3
3
1
3
3
2
1
2
3
3
1
2
3
2
2
1
2
2
4
3
2
2
87
EM
P
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
1
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
3
1
2
2
2
2
3
3
3
2
2
2
2
69
EL
P
2
2
3
3
2
3
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
1
2
83
Lampiran 8
ANALISIS DATA DENGAN UJI WILCOXON
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
posttest - pretest
Mean Rank
Sum of Ranks
Negative Ranks
7a
4.00
28.00
Positive Ranks
0b
.00
.00
Ties
0c
Total
7
a. posttest < pretest
b. posttest > pretest
c. posttest = pretest
Test Statisticsb
posttest - pretest
-2.371a
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
.018
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Descriptive Statistics
Percentiles
Std.
N
Mean
Deviation
Minimum Maximum
pretest
7
1.1914E2
9.15475
108.00
posttest
7
73.8571
12.08896
51.00
25th
131.00 1.1000E2
87.00
69.0000
50th (Median)
75th
117.0000 1.3000E2
74.0000 83.0000
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik Bahasan
: Kecemasan Menyusun Skripsi (Pertemuan I)
B. Bidang Bimbingan
: Belajar
C. Jenis layanan
: Konseling kelompok
D. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pengembangan
E. Tujuan Layanan
: Menurunkan Kecemasan Mahasiswa dalam Menyusun
Skripsi
F. Metode
: Terapi Musik
G. Uraian Kegiatan
1. Tahap Pembentukan
a.
Ucapan selamat datang
b.
Doa bersama
c.
Menjelaskan pengertian Konseling kelompok dan asas – asas didalamnya
d.
Menjelaskan tujuan diadakannya konseling kelompok
e.
Menjelaskan cara pelaksanaanya
2. Tahap Peralihan
a.
Menjelaskan kegiatan yang akan dijalani
b.
Menanyakan kesiapan anggota untuk mengikuti kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a.
Penulis mempersilahkan anggota kelompok untuk mengungkapkan masalah
yang sedang dihadapi.
b.
Penulis dan peserta memilih kecemasan menyusun skripsi untuk masalah yang
akan diselesaikan.
c.
Peserta menggunakan terapi musik dalam upaya menurunkan kecemasan.
Terapi Musik (45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan pikiran
dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
4. Tahap Pengakhiran
a.
Penulis menyatakan bahwa kegiatan akan diakhiri.
b.
Anggota sedapat mungkin menyampaikan kesan pesan terhadap kegiatan ini.
c.
Bersama merencanakan kegiatan lanjutan.
d.
Penutup
: Mahasiswa BK – FKIP yang mengalami
H. Sasaran Layanan
Kecemasan dalam menyusun skripsi
I. Waktu/tanggal
: 60 menit / 20 Januari 2014
J. Penyelenggara layanan
: Penulis
K. Pihak yang diikutsertakan
:-
L. Alat dan perlengkapan
: Speaker, Laptop, CD terapi musik
M. Materi
:-
N. Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut
Penilaian Proses
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas peserta saat kegiatan layanan berlangsung.
Panduan Observasi
Aspek yang
diobservasi
Antusias peserta
Partisipasi peserta
Aktivitas peserta
Respon peserta
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
Sangat
baik
Baik
Kurang
baik
Tidak
baik
Penilaian hasil
a) Laiseg
Memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mengetahui pemahaman
siswa terhadap materi yang diberikan.
1. Apa manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut?
2. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan tersebut?
b)
Laijapen
Memantau perkembangan peserta setelah pertemuan ke – 3 layanan diberikan
berkaitan dengan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
c)
Laijapan
Memantau
peserta setelah pertemuan ke – 4
layanan diberikan untuk
menilai kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
Salatiga, 21 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
EVALUASI KEGIATAN TERAPI MUSIK (PERTEMUAN I)
A. Spesifikasi Masalah
: Kecemasan Menyusun Skripsi
B. Spesifikasi Kegiatan
:
1.
Bidang bimbingan
: Belajar
2.
Jenis Layanan
: Konseling kelompok
3.
Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pencegahan
4.
Sasaran Layanan
: Mahasiswa yang mengalami kecemasan (7 orang)
C. Pelaksanaaan Layanan
:
1.
Waktu/tanggal
: 60 menit / Senin 20 Januari 2014
2.
Tempat
: Mikro Teaching UKSW
3.
Isi Bahasan
:
a. Tahap Pembentukan : Kegiatan ini dimulai dengan ucapan selamat datang
dan doa bersama yang dipimpin oleh penulis, kemudian penulis menjelaskan
pengertian konseling kelompok serta asas dan pelaksanaannya.
b. Tahap Peralihan
: penulis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan
dan menanyakan kesiapan peserta untuk melaksanakan tahap kegiatan
selanjutnya. Setelah semua anggota siap, maka kegiatan dilanjutkan pada tahap
kegiatan.
c. Tahap Kegiatan
: Kegiatan dimulai dengan pengungkapn masalah dari
masing – masing anggota kelompok dan penulis memilih kecemasan dalam
menyusun skripsi sebagai masalah yang akan diselesaikan. Penulis memilih
terapi musik untuk menurunkan kecemasan mahasiswa yang sedang menyusun
skripsi. Terapi Musik (45 menit) Waktu 45 menit menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta , melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
d. Tahap Pengakhiran
: kebanyakan tanggapan para peserta positif. Karena
dengan layanan ini mahasiswa lebih tenang dan dapat lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Konseling kelompok ini ditutup dengan ucapan terima kasih
kemudian berdoa bersama dan salam.
4. Evaluasi
a.
Cara Penilaian : Melakukan pengamatan ketika layanan diberikan berdasarkan
pedoman observasi, yaitu sebagai berikut :
Aspek
yang
diobservasi
Antusias Konseli
Partisipasi Konseli
Aktivitas Konseli
Respon Konseli
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
b.
Sangat
baik
√
√
√
Baik
Tidak
baik
√
√
√
Pada saat layanan diberikan peserta sangat
antusias dan bersemangat. Peserta memberi
tanggapan yang baik ketika penulis menanyakan
kesan setelah mengikuti kegiatan.
Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian
dikatakan berhasil
Kurang
baik
: Kegiatan
ini dapat
karena peserta mulai tenang dan lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Melalui komentar pesan dan kesan para peserta juga
menyampaikan bahwa mereka merasakan kegiatan ini bermanfaat bagi diri
mereka.
Salatiga, 21 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
NIM. 132010089
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
a.
Topik Bahasan
: Kecemasan Menyusun Skripsi (Pertemuan II)
B. Bidang Bimbingan
: Belajar
C. Jenis layanan
: Konseling kelompok
D. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pengembangan
E. Tujuan Layanan
: Menurunkan Kecemasan Mahasiswa dalam Menyusun
Skripsi
F. Metode
: Terapi Musik
G. Uraian Kegiatan
1. Tahap Pembentukan
a.
Ucapan selamat datang
b.
Doa bersama
c.
Menjelaskan pengertian Konseling kelompok dan asas – asas didalamnya
d.
Menjelaskan tujuan diadakannya konseling kelompok
e.
Menjelaskan cara pelaksanaanya
2. Tahap Peralihan
a.
Menjelaskan kegiatan yang akan dijalani
b.
Menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a.
Penulis dan peserta memilih kecemasan menyusun skripsi untuk masalah yang
akan diselesaikan.
b.
Peserta menggunakan terapi musik dalam upaya menurunkan kecemasan.
Terapi Musik (45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
4. Tahap Pengakhiran
a.
Penulis menyatakan bahwa kegiatan akan diakhiri.
b.
Peserta sedapat mungkin menyampaikan kesan pesan terhadap kegiatan ini.
c.
Bersama merencanakan kegiatan lanjutan.
d.
Penutup
: Mahasiswa BK – FKIP yang mengalami
H. Sasaran Layanan
Kecemasan dalam menyusun skripsi
I. Waktu/tanggal
: 60 menit / 22 Januari 2014
J. Penyelenggara layanan
: Penulis
K. Pihak yang diikutsertakan
:-
L. Alat dan perlengkapan
: Speaker, Laptop, CD terapi musik
M. Materi
:-
N. Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut
Penilaian Proses
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas peserta saat kegiatan layanan
berlangsung.
Panduan Observasi
Aspek yang
diobservasi
Antusias peserta
Partisipasi peserta
Aktivitas peserta
Respon peserta
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
Sangat
baik
Baik
Kurang
baik
Tidak
baik
Penilaian hasil
a) Laiseg
Memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mengetahui pemahaman
siswa terhadap materi yang diberikan.
1. Apa manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut?
2. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan tersebut?
b) Laijapen
Memantau perkembangan peserta setelah pertemuan ke – 3 layanan diberikan
berkaitan dengan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
c) Laijapan
Memantau peserta setelah pertemuan ke – 5 layanan diberikan untuk menilai
kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
Salatiga, 23 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
EVALUASI KEGIATAN TERAPI MUSIK (PERTEMUAN II)
A. Spesifikasi Masalah
: Kecemasan Menyusun Skripsi
B. Spesifikasi Kegiatan
:
1. Bidang bimbingan
: Belajar
2. Jenis Layanan
: Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pencegahan
4. Sasaran Layanan
: Mahasiswa yang mengalami kecemasan (7 orang)
C. Pelaksanaaan Layanan
:
1. Waktu/tanggal
: 60 menit / Rabu, 22 Januari 2014
2. Tempat
: Mikro Teaching UKSW
3. Isi Bahasan
:
a.
Tahap Pembentukan : Kegiatan ini dimulai dengan ucapan selamat datang
dan doa bersama yang dipimpin oleh penulis, kemudian penulis menjelaskan
pengertian konseling kelompok serta asas dan pelaksanaannya.
b.
Tahap Peralihan
: penulis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan
dan menanyakan kesiapan peserta untuk melaksanakan tahap kegiatan
selanjutnya. Setelah semua anggota siap, maka kegiatan dilanjutkan pada tahap
kegiatan.
c.
Tahap Kegiatan
:
Penulis
melanjutkan sesi terapi musik untuk
menurunkan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi. Terapi Musik (45
menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
d.
Tahap Pengakhiran
: kebanyakan tanggapan para peserta positif. Karena
dengan layanan ini mahasiswa lebih tenang dan dapat lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Konseling kelompok ini ditutup dengan ucapan terima kasih
kemudian berdoa bersama dan salam.
4. Evaluasi
a.
Cara Penilaian : Melakukan pengamatan ketika layanan diberikan berdasarkan
pedoman observasi, yaitu sebagai berikut :
Aspek yang
diobservasi
Antusias Konseli
Partisipasi Konseli
Aktivitas Konseli
Respon Konseli
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
b.
√
√
√
Sangat
baik
Baik
Tidak
baik
√
√
√
Pada saat layanan diberikan peserta sangat
antusias dan bersemangat. Peserta memberi
tanggapan yang baik ketika penulis menanyakan
kesan setelah mengikuti kegiatan.
Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian
dikatakan berhasil
Kurang
baik
: Kegiatan
ini dapat
karena peserta mulai tenang dan lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Melalui komentar pesan dan kesan para peserta juga
menyampaikan bahwa mereka merasakan kegiatan ini bermanfaat bagi diri
mereka.
Salatiga, 23 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
NIM. 132010089
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik Bahasan
: Kecemasan Menyusun Skripsi (Pertemuan III)
B. Bidang Bimbingan
: Belajar
C. Jenis layanan
: Konseling kelompok
D. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pengembangan
E. Tujuan Layanan
: Menurunkan Kecemasan Mahasiswa dalam Menyusun
Skripsi
F. Metode
: Terapi Musik
G. Uraian Kegiatan
1. Tahap Pembentukan
a.
Ucapan selamat datang
b.
Doa bersama
c.
Menjelaskan pengertian Konseling kelompok dan asas – asas didalamnya
d.
Menjelaskan tujuan diadakannya konseling kelompok
e.
Menjelaskan cara pelaksanaanya
2. Tahap Peralihan
a.
Menjelaskan kegiatan yang akan dijalani
b.
Menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a.
Penulis dan peserta memilih kecemasan menyusun skripsi untuk masalah yang
akan diselesaikan.
b.
Peserta menggunakan terapi musik dalam upaya menurunkan kecemasan.
Terapi Musik (45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
4. Tahap Pengakhiran
a.
Penulis menyatakan bahwa kegiatan akan diakhiri.
b.
Peserta sedapat mungkin menyampaikan kesan pesan terhadap kegiatan ini.
c.
Bersama merencanakan kegiatan lanjutan.
d.
Penutup
: Mahasiswa BK – FKIP yang mengalami
H. Sasaran Layanan
Kecemasan dalam menyusun skripsi
I. Waktu/tanggal
: 60 menit / 29 Januari 2014
J. Penyelenggara layanan
: Penulis
K. Pihak yang diikutsertakan
:-
L. Alat dan perlengkapan
: Speaker, Laptop, CD terapi musik
M. Materi
:-
N. Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut
Penilaian Proses
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas peserta saat kegiatan layanan berlangsung.
Panduan Observasi
Aspek yang
diobservasi
Antusias peserta
Partisipasi peserta
Aktivitas peserta
Respon peserta
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
Sangat
baik
Baik
Kurang
baik
Tidak
baik
Penilaian hasil
a)
Laiseg
Memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mengetahui pemahaman
siswa terhadap materi yang diberikan.
1. Apa manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut?
2. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan tersebut?
b)
Laijapen
Memantau perkembangan peserta setelah pertemuan ke – 5 layanan diberikan
berkaitan dengan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
c)
Laijapan
Memantau peserta dalam jangka satu bulan setelah layanan terapi musik
diberikan untuk menilai kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
Salatiga, 29 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
EVALUASI KEGIATAN TERAPI MUSIK (PERTEMUAN III)
A. Spesifikasi Masalah
: Kecemasan Menyusun Skripsi
B. Spesifikasi Kegiatan
:
1. Bidang bimbingan
: Belajar
2. Jenis Layanan
: Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pencegahan
4. Sasaran Layanan
: Mahasiswa yang mengalami kecemasan (7 orang)
C. Pelaksanaaan Layanan
:
1. Waktu/tanggal
: 60 menit / Rabu, 29 Januari 2014
2. Tempat
: Mikro Teaching UKSW
3. Isi Bahasan
:
a.
Tahap Pembentukan : Kegiatan ini dimulai dengan ucapan selamat datang
dan doa bersama yang dipimpin oleh penulis, kemudian penulis menjelaskan
pengertian konseling kelompok serta asas dan pelaksanaannya.
b.
Tahap Peralihan
: penulis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan
dan menanyakan kesiapan peserta untuk melaksanakan tahap kegiatan
selanjutnya. Setelah semua anggota siap, maka kegiatan dilanjutkan pada tahap
kegiatan.
c.
Tahap Kegiatan
: Penulis melanjutkan sesi terapi musik sebelumnya
untuk menurunkan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi. Terapi Musik
(45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
d.
Tahap Pengakhiran
: kebanyakan tanggapan para peserta positif. Karena
dengan layanan ini mahasiswa lebih tenang dan dapat lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Konseling kelompok ini ditutup dengan ucapan terima kasih
kemudian berdoa bersama dan salam.
4. Evaluasi
a.
Cara Penilaian : Melakukan pengamatan ketika layanan diberikan berdasarkan
pedoman observasi, yaitu sebagai berikut :
Aspek
yang
diobservasi
Antusias Konseli
Partisipasi Konseli
Aktivitas Konseli
Respon Konseli
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
b.
Sangat
baik
√
√
√
Baik
Tidak
baik
√
√
√
Pada saat layanan diberikan peserta sangat
antusias dan bersemangat. Peserta memberi
tanggapan yang baik ketika penulis menanyakan
kesan setelah mengikuti kegiatan.
Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian
dikatakan berhasil
Kurang
baik
: Kegiatan
ini dapat
karena peserta mulai tenang dan lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Melalui komentar pesan dan kesan para peserta juga
menyampaikan bahwa mereka merasakan kegiatan ini bermanfaat bagi diri
mereka.
Salatiga, 29 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
NIM. 132010089
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik Bahasan
: Kecemasan Menyusun Skripsi (Pertemuan III)
B. Bidang Bimbingan
: Belajar
C. Jenis layanan
: Konseling kelompok
D. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pengembangan
E. Tujuan Layanan
: Menurunkan Kecemasan Mahasiswa dalam Menyusun
Skripsi
F. Metode
: Terapi Musik
G. Uraian Kegiatan
1. Tahap Pembentukan
a.
Ucapan selamat datang
b.
Doa bersama
c.
Menjelaskan pengertian Konseling kelompok dan asas – asas didalamnya
d.
Menjelaskan tujuan diadakannya konseling kelompok
e.
Menjelaskan cara pelaksanaanya
2. Tahap Peralihan
a.
Menjelaskan kegiatan yang akan dijalani
b.
Menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a.
Penulis dan peserta memilih kecemasan menyusun skripsi untuk masalah yang
akan diselesaikan.
b.
Peserta menggunakan terapi musik dalam upaya menurunkan kecemasan.
Terapi Musik (45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
4. Tahap Pengakhiran
a.
Penulis menyatakan bahwa kegiatan akan diakhiri.
b.
Peserta sedapat mungkin menyampaikan kesan pesan terhadap kegiatan ini.
c.
Bersama merencanakan kegiatan lanjutan.
d.
Penutup
: Mahasiswa BK – FKIP yang mengalami
H. Sasaran Layanan
Kecemasan dalam menyusun skripsi
I. Waktu/tanggal
: 60 menit / 29 Januari 2014
J. Penyelenggara layanan
: Penulis
K. Pihak yang diikutsertakan
:-
L. Alat dan perlengkapan
: Speaker, Laptop, CD terapi musik
M. Materi
:-
N. Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut
Penilaian Proses
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas peserta saat kegiatan layanan
berlangsung.
Panduan Observasi
Aspek yang
diobservasi
Antusias peserta
Partisipasi peserta
Aktivitas peserta
Respon peserta
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
Sangat
baik
Baik
Kurang
baik
Tidak
baik
Penilaian hasil
a)
Laiseg
Memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mengetahui pemahaman
siswa terhadap materi yang diberikan.
1. Apa manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut?
2. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan tersebut?
b)
Laijapen
Memantau perkembangan peserta setelah pertemuan ke – 5 layanan diberikan
berkaitan dengan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
c)
Laijapan
Memantau peserta dalam jangka satu bulan setelah layanan terapi musik
diberikan untuk menilai kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
Salatiga, 29 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
EVALUASI KEGIATAN TERAPI MUSIK (PERTEMUAN III)
A. Spesifikasi Masalah
: Kecemasan Menyusun Skripsi
B. Spesifikasi Kegiatan
:
1. Bidang bimbingan
: Belajar
2. Jenis Layanan
: Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pencegahan
4. Sasaran Layanan
: Mahasiswa yang mengalami kecemasan (7 orang)
C. Pelaksanaaan Layanan
:
1. Waktu/tanggal
: 60 menit / Rabu, 29 Januari 2014
2. Tempat
: Mikro Teaching UKSW
3. Isi Bahasan
:
a.
Tahap Pembentukan : Kegiatan ini dimulai dengan ucapan selamat datang
dan doa bersama yang dipimpin oleh penulis, kemudian penulis menjelaskan
pengertian konseling kelompok serta asas dan pelaksanaannya.
b.
Tahap Peralihan
: penulis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan
dan menanyakan kesiapan peserta untuk melaksanakan tahap kegiatan
selanjutnya. Setelah semua anggota siap, maka kegiatan dilanjutkan pada tahap
kegiatan.
c.
Tahap Kegiatan
: Penulis melanjutkan sesi terapi musik sebelumnya
untuk menurunkan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi. Terapi Musik
(45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
d.
Tahap Pengakhiran
: kebanyakan tanggapan para peserta positif. Karena
dengan layanan ini mahasiswa lebih tenang dan dapat lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Konseling kelompok ini ditutup dengan ucapan terima kasih
kemudian berdoa bersama dan salam.
4. Evaluasi
a.
Cara Penilaian : Melakukan pengamatan ketika layanan diberikan berdasarkan
pedoman observasi, yaitu sebagai berikut :
Aspek
yang
diobservasi
Antusias Konseli
Partisipasi Konseli
Aktivitas Konseli
Respon Konseli
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
b.
Sangat
baik
√
√
√
Baik
Tidak
baik
√
√
√
Pada saat layanan diberikan peserta sangat
antusias dan bersemangat. Peserta memberi
tanggapan yang baik ketika penulis menanyakan
kesan setelah mengikuti kegiatan.
Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian
dikatakan berhasil
Kurang
baik
: Kegiatan
ini dapat
karena peserta mulai tenang dan lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Melalui komentar pesan dan kesan para peserta juga
menyampaikan bahwa mereka merasakan kegiatan ini bermanfaat bagi diri
mereka.
Salatiga, 29 Januari 2014
Penulis
Tantri Febria
NIM. 132010089
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik Bahasan
: Kecemasan Menyusun Skripsi (Pertemuan V)
B. Bidang Bimbingan
: Belajar
C. Jenis layanan
: Konseling kelompok
D. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pengembangan
E. Tujuan Layanan
: Menurunkan Kecemasan Mahasiswa dalam Menyusun
Skripsi
F. Metode
: Terapi Musik
G. Uraian Kegiatan
1. Tahap Pembentukan
a.
Ucapan selamat datang
b.
Doa bersama
c.
Menjelaskan pengertian Konseling kelompok dan asas – asas didalamnya
d.
Menjelaskan tujuan diadakannya konseling kelompok
e.
Menjelaskan cara pelaksanaanya
2. Tahap Peralihan
a.
Menjelaskan kegiatan yang akan dijalani
b.
Menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a.
Penulis dan peserta memilih kecemasan menyusun skripsi untuk masalah yang
akan diselesaikan.
b.
Peserta menggunakan terapi musik dalam upaya menurunkan kecemasan.
Terapi Musik (45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1)
Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2)
Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi pada suara musiknya. Peserta juga tidak perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas
fisik (gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
4. Tahap Pengakhiran
a.
Penulis menyatakan bahwa kegiatan akan diakhiri.
b.
Peserta sedapat mungkin menyampaikan kesan pesan terhadap kegiatan ini.
c.
Bersama merencanakan kegiatan lanjutan.
d.
Penutup
: Mahasiswa BK – FKIP yang mengalami
H. Sasaran Layanan
Kecemasan dalam menyusun skripsi
I. Waktu/tanggal
: 60 menit / 5 Februari 2014
J. Penyelenggara layanan
: Penulis
K. Pihak yang diikutsertakan
:-
L. Alat dan perlengkapan
: Speaker, Laptop, CD terapi musik
M. Materi
:-
N. Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut
Penilaian Proses
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas peserta saat kegiatan layanan berlangsung.
Panduan Observasi
Aspek yang
diobservasi
Antusias peserta
Partisipasi peserta
Aktivitas peserta
Respon peserta
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
Sangat
baik
Baik
Kurang
baik
Tidak
baik
Penilaian hasil
a) Laiseg
Memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mengetahui pemahaman
siswa terhadap materi yang diberikan.
1. Apa manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut?
2. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan tersebut?
b)
Laijapen
Memberikan post test kepada peserta untuk menilai kecemasan peserta dalam
menyusun skripsi.
c)
Laijapan
Memantau peserta dalam jangka satu bulan setelah layanan terapi musik
diberikan untuk menilai kecemasan peserta dalam menyusun skripsi.
Salatiga, 6 Februari 2014
Penulis
Tantri Febria
EVALUASI KEGIATAN TERAPI MUSIK (PERTEMUAN V)
A. Spesifikasi Masalah
: Kecemasan Menyusun Skripsi
B. Spesifikasi Kegiatan
:
1. Bidang bimbingan
: Belajar
2. Jenis Layanan
: Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan
: Pengentasan dan Pencegahan
4. Sasaran Layanan
: Mahasiswa yang mengalami kecemasan (7 orang)
C. Pelaksanaaan Layanan
:
1. Waktu/tanggal
: 60 menit / Rabu, 5 Februari 2014
2. Tempat
: Mikro Teaching UKSW
3. Isi Bahasan
:
a.
Tahap Pembentukan : Kegiatan ini dimulai dengan ucapan selamat datang
dan doa bersama yang dipimpin oleh penulis, kemudian penulis menjelaskan
pengertian konseling kelompok serta asas dan pelaksanaannya.
b.
Tahap Peralihan
: penulis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan
dan menanyakan kesiapan peserta untuk melaksanakan tahap kegiatan
selanjutnya. Setelah semua anggota siap, maka kegiatan dilanjutkan pada tahap
kegiatan.
c.
Tahap Kegiatan
: Penulis melanjutkan sesi terapi musik sebelumnya
untuk menurunkan kecemasan peserta dalam menyusun skripsi. Terapi Musik
(45 menit) Waktu 45 menit dibagi menjadi 2 sesi yaitu :
1) Sesi pemrograman Pikiran selama 10 menit. Pada sesi ini, peserta
mendengarkan audio induksi untuk memasuki kondisi gelombang otak
theta, melakukan relaksasi pikiran, dan kemudian memprogramkan
pikiran dengan mengucapkan afirmasi atau sugesti yang dirancang untuk
menurunkan kecemasan. Setelah melakukan sesi pemrograman pikiran
selama 10 menit, peserta melanjutkan ke sesi terapi musik.
2) Sesi terapi musik selama 35 menit. Pada sesi terapi musik, peserta tidak
perlu melakukan aktivitas apapun. Peserta hanya perlu duduk atau
berbaring diam sambil menutup mata dan mendengarkan audio anxiety
reduction dan membiarkan tubuh serta pikiran rileks. Peserta tidak perlu
berkonsentrasi
pada
suara
musiknya.
Peserta
juga
tidak
perlu
mengosongkan pikiran. Biarkan saja pikiran melayang kemana saja. Jika
peserta mengantuk selama sesi terapi musik, peserta boleh tidur. Selama
sesi terapi musik, peserta tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik
(gerakan fisik). Disarankan peserta duduk atau berbaring saja dan
menikmati alunan musik.
d.
Tahap Pengakhiran
: kebanyakan tanggapan para peserta positif. Karena
dengan layanan ini mahasiswa lebih tenang dan dapat lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Konseling kelompok ini ditutup dengan ucapan terima kasih
kemudian berdoa bersama dan salam.
4. Evaluasi
a.
Cara Penilaian : Melakukan pengamatan ketika layanan diberikan berdasarkan
pedoman observasi, yaitu sebagai berikut :
Aspek
yang
diobservasi
Antusias Konseli
Partisipasi Konseli
Aktivitas Konseli
Respon Konseli
Kelancaran Layanan
Suasana Layanan
Catatan Khusus
b.
Sangat
baik
√
√
√
Baik
Tidak
baik
√
√
√
Pada saat layanan diberikan peserta sangat
antusias dan bersemangat. Peserta memberi
tanggapan yang baik ketika penulis menanyakan
kesan setelah mengikuti kegiatan.
Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian
dikatakan berhasil
Kurang
baik
: Kegiatan
ini dapat
karena peserta mulai tenang dan lebih optimis dalam
menyusun skripsi. Melalui komentar pesan dan kesan para peserta juga
menyampaikan bahwa mereka merasakan kegiatan ini bermanfaat bagi diri
mereka.
Salatiga, 6 Februari 2014
Penulis
Tantri Febria
NIM. 132010089
Lampiran 10
FOTO PROSES TERAPI MUSIK