Tinjauan Hukum Administrasi Negara Tentang Pelaksanaan Pelayanan Publik Berdasarkan UU No 25 Tahun 2009 (Studi Desa Pudun Julu Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua)

ABSTRAK
TINJAUAN HUKUM ADMNISTRASI NEGARA TERHADAP PELAKSANAAN
PELAYANAN PUBLIK BERDASARKAN UU NO.25 TAHUN 2009
(STUDI DESA PUDUN JULU KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA)
*Yosi Krisman Tarigan
**Suria Ningsih, SH, M.Hum
***Erna Herlinda, SH, M.Hum
Pelayanan publik menjadi sangat penting karena merupakan salah satu upaya dari
pemerintah demi terwujudnya kesejahteraan, sebagaimana yang menjadi tujuan Negara
Republik Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dan fungsi dari
administrasi Negara. Dengan kata lain, pelayanan publik adalah salah satu konsep untuk
mencapai apa yang dikehendaki oleh masyarakat dan Negara.
Perumusan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah: Bagaimanakah pelayanan
publik berdasarkan UU No. 25 tahun 2009, bagaimanakah pelaksanaan pelayanana publik di
Desa Pudun Julu Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua dan bagaimanakah hambatan dan
solusi dalam pelayanan publik di Desa Pudun Julu Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Sifat / Jenis penelitian yang dipergunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah
bersifat deskriptif analisis mengarah kepada penelitian yuridis normatif. Bahan hukum dalam
skripsi ini diambil dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Alat yang dipergunakan
untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah melalui studi pustaka (library
research) dan studi lapangan (field research). Analisa data menggunakan teknik analisis

metode kualitatif.
Pelaksanaan pelayanan publik di Desa Pudun Julu Kecamatan Padangsidimpuan
Batunadua khususnya Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP/E-KTP), Kartu Keluarga
(KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Akta Perkawinan, secara umum kualitasnya cukup
baik begitu pula dari segi waktu kepengurusan sudah tidak membutuhkan waktu yang terlalu
lama. Hambatan dan solusi dalam pelaksanaan pelayanan publik di Desa Pudu Julu
Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua masih lemah dibeberapa faktor. Faktor-faktor yang
dimaksud adalah masih kurangnya keterampilan/kemampuan aparat Desa terutama di tataran
bawah, masih rendahnya disiplin kerja ditinjau dari aspek waktu, minimnya pengawasan dan,
pengendalian yang tidak efektif, serta kondisi kerja yang kurang mendukung baik dari sisi
internal maupun eksternal. Maka dari itu sejauh ini pemerintah Desa masih terus berupaya
untuk memperbaiki hal tersebut dengan melakukan pembinaan kepada para pelayan publik
dan melakukan sosialisasi kepada masyarakatnya.
Kata kunci

: Pelaksanaan, Pelayanan publik

*) Mahasiswa Fakultas Hukum USU/Penulis
**) Dosen/Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing I
***) Dosen/Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing

II

Universitas Sumatera Utara