Pengaruh Profesionalisme Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan Chapter III VI
BAB III
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1.
Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik Kota Medan
a. Masa Sebelum Kemerdekaan
Pada masa sebelum kemerdekaan Republik Indonesia BPS di bawah
LandBouw Nisver Laiden Handel BPS yang dibentuk pada tahun 1920 yang
berfungsi untuk mengumumkan data kebudayaan. Empat tahun kemudian pada
tanggal 04 September 1945 aktivis utama BPS dipindahkan dari Bogor ke Jakarta
dengan nama baru yaitu Central Kantor Noor DC Statistik (CKS). Selama perang
dunia 1942-1945 di bawah pemerintahan militer Jepang (GUNSEIKANBU), CKS
telah diubah namanya menjadi CHOSASITSU GUNSEIKANBU (CG) dimana
fungsi utamanya diarahkan kepada pengumpulan data untuk militer.
b. Masa Sesudah Kemerdekaan
Pada masa kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 CG diubah
namanya ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Kantor Pusat Perangkat Umum
Republik Indonesia (KAPPURI) yang dikepalai oleh Tuan Abdul Karim
Pringgodigdo. Kemudian di awal tahun 1946 KAPPURI diketahui oleh semua,
bersama pemerintah pusat Indonesia pindah ke Yogyakarta, sementara itu di
Jakarta pemerintah Belanda mengaktifkan kembali CKS berdasarkan Surat
Menteri Kesejahteraan Sosial No. 219/Se tertanggal 12 Juni 1950 KAPPURI dan
CKS bergabung menjadi Kantor Pusat Statistik di bawah naungan Menteri
Kesejahteraan Sosial. Dekrit Presiden No. 172 Tahun 1957 mengubah nama dari
Universitas Sumatera Utara
KPS menjadi Biro Pusat Statistik (BPS) dan disahkan statusnya di bawah
tanggung jawab perdana menteri.
Pada tanggal 06 Desember 1960 disahkan secara hukum menjadi sebuah
lembaga untuk melakukan sensus. BPS juga sebagai lembaga utama untuk
mengeluarkan data statistik secara hukum yang berlaku dan disahkan pada tanggal
07 September 1965. Pada bulan Oktober 1961 setelah kemerdekaan, BPS mulai
melaksanakan sesnsus pertama di Indonesia, setiap provinsi, daerah dan bentuk
unit baru di bawah hukum pemerintah setempat. Sejak mengadakan sensus
pertama pada tahun 1945 berdasarkan Dekrit Presiden No. Ac/C19, status unit
tersebut ditingkatkan dalam bentuk kantor tersendiri yang terpisah dari
pemerintahan setempat yaitu Kantor Sensus dan Statistik.
Pada masa era baru peraturan pemerintah No. 16 Tahun 1986
menggambarkan dalam bentuk garis-garis besar dari organisasi dan tugatugas
tertentu dari BPS. Peraturan Pemerintah No. 02 Tahun 1992 menggantikan
Peraturan Pemerintah No. 06 Tahun 1980 yang dilakukan oleh Dekrit Presiden
No. 06 Tahun 1992 untuk menentukan garis dan fungsi dari struktur organisasi
BPS. Pada tahun 1998 BPS diubah kembali namanya menjadi Badan Pusat
Statistik (BPS), dalam hal ini Badan Pusat Statistik (BPS) sudah instansi
pemerintah yang berfungsi sebagai pendata (sensus) yang berhubungan dengan
ekonomi, sosial, dan kebudayaan.
Badan Pusat Statistik memiliki simbol tersendiri untuk menunjukkan ciri
khasnya. Simbol yang dimiliki oleh instansi ini berupa logo yang menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
aktivitas yang dilakukan oleh instansi ini untuk menjalankan fungsinya sebagai
intansi pemerintahan.
Gambar 3.1
Logo Badan Pusat Statistik Kota Medan
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Medan (2014)
Logo BPS terdiri dari 3 warna yang masing-masing mempunyai makna.
Adapun makna yang dimaksud adalah :
1. Biru
Memiliki makna tentang Sensus Penduduk yang dilakukan oleh
pihak BPS setiap 10 tahun sekali (tahun berakhir angka 0) yang mencakup
index pembangunan manusia, kemiskinan, kependudukan, kesehatan,
ketahanan sosial, konsumsi dan pengeluaran, perumahan, sosial budaya,
tenaga kerja.
2. Hijau
Memiliki makna tentang Sensus Pertanian yang dilakukan setiap
10 tahun sekali (tahun berakhir angka 3) yang mencakup index tanaman
pangan, hortikultura, kehutanan, perkebunan, perikanan dan peternakan.
Universitas Sumatera Utara
3. Oranye
Memiliki makna tentang Sensus Ekonomi yang dilakukan setiap 10
tahun sekali (tahun berakhir angka 6) yang mencakup index kegiatan
eksporimpor, insustri, inflasi, harga produsen, harga perdagangan,
keuangan, komunikasi, konstruksi, neraca arus dana, nilai tukar petani,
pariwisata, produk domestik bruto, produk domestik regional bruto,
transportasi, upah buruh, dan usaha mikro kecil.
3.2.
Visi, Misi dan Nilai-Nilai Inti Badan Pusat Statistik Kota Medan
3.2.1. Visi Badan Pusat Statistik Kota Medan
Visi Badan Pusat Statisik : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk
Semua
3.2.2. Misi Badan Pusat Statistik Kota Medan
Misi Badan Pusat Statistik :
1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga
statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien.
2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional,
didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk
kemajuan perstatistikaan Indonesia.
3. Meningatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan defenisi,
pengukuran dan kode etik statistik yang bermanfaat universal
dalam setiap penyelenggaraan statistik.
Universitas Sumatera Utara
4. Meningkatan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua
pihak.
5. Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan
statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam
Kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
3.3.3. Nilai Inti Badan Pusat Statistik Kota Medan
Nilai-Nilai Inti Badan Pusat Statistik :
Core values (nilai–nilai inti) BPS merupakan pondasi yang kokoh untuk
membangun jati diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS dalam melaksanakan
tugas. Nilai-nilai Inti BPS terdiri dari:
1. PROFESIONAL
a. Kompeten
Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban
b. Efektif
Memberikan hasil maksimal
c. Efisien
Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya
minimal
d. Inovatif
Selalu melaukan permbaruan dan/atau penyempurnaan melalui proses
pembelajaran diri secara terus menerus
Universitas Sumatera Utara
e. Sistemik
Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses
perkerjaan yang satu menjadi bagian tidak terpisahkan dari pekerjaan
yang lain.
2. INTEGRITAS
b. Dedikasi
Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan
institusi
c. Disiplin
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
d. Konsisten
Satunya kata dengan perbuatan
e. Terbuka
Menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari berbagai
pihak
f. Akuntabel
Bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur
3. AMANAH
a. Terpercaya
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya
didasarkan pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh dimensi mental
spiritual
Universitas Sumatera Utara
b. Jujur
Melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip
moralitas
c. Tulus
Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan
(pribadi, kelompok, dan golongan), serta mendedikasikan semua tugas
untuk perlindungan kehidupan manusia, sebagai amal ibadah atau
perbuatan untuk Tuhan Yang Maha Esa
d. Adil
Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya.
3.3.
Jaringan Usaha/ Kegiatan
Badan Pusat Statistik Kota Medan adalah instansi pemerintahan yang
bergerak dalam bidang jasa berupa angka-angka statistik daerah Medan untuk
keperluan masyarakat pengguna data maupun instansi lainnya. Data-data
keseluruhan diambil secara langsung dari masyarakat oleh koordinator per
kecamatan, kemudian diperiksa kelogisan datanya, selanjutnya data tersebut
diolah menjadi data statistik yang mampu menggambarkan keadaan suatu daerah
dari masing-masing sudut pandang yang ditetapkan. Tingkat ketelitian yang
tinggi, teknologi, pengetahuan akan mengolah data statistik sangat diperlukan
untuk melakukan kegiatan ini, dan juga nilai sosial yang tinggi untuk dapat
menjangkau masyarakat dengan mudah.
Universitas Sumatera Utara
Instansi pemerintahan dan satu-satunya perusahaan yang bergerak dalam
bidang statistik ini tentunya memiliki keinginan untuk menghasilkan data yang
sangat akurat. Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan memiliki divisi masingmasing dan kecamatan yang dicakup pun menggunakan tim tertentu agar
penyebaran pengambilan data merata di wilayah Medan agar tercapainya
keakuratan data. Namun, keakuratan itu sendiri didukung oleh masyarakat yang
memberikan data secara benar dan tepat.
3.4.
Struktur Organisasi
Setiap kantor ataupun perusahaan membentuk struktur organisasi atau
struktur didalam perusahaan yang mengidentifikasikan tanggung jawab untuk
setiap posisi pekerjaan dan hubungan antara posisi itu. Struktur organisasi
merupakan kerangka kerja dimana organisasi mendefenisikan pembagian tugastugas, penyebaran sumber daya dan koordinasi antar departemen yang ada.
Dengan adanya struktur organisasi ini, maka para anggota organisasi dapat
melihat tata pembagian kerja yang dipakai, wewenang, tanggung jawab, peraturan
yang harus ditaati, bagaimana level atau divisi daripada unit organisasinya yang
telah diatur secara jelas dan setiap anggota organisasi mengetahui dengan jelas
apa yang harus dikerjakan, kepada siapa pekerjaan itu dipertanggungjawabkan
sehingga dapat menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam menerima serta
melaksanakan perintah dari atasan.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan adanya struktur organisasi adalah untuk pencapaian kerja mampu
pendelegasian dalam organisasi yang berdasarkan pada pola hubungan kerja sama
lalu lintas wewenang dan tanggung jawab.
Bentuk struktur yang diterapkan di Kantor Badan Pusat Statistik Kota
Madya Medan adalah Struktur Organisasi Garis (Line) dan staf. Bentuk dan
Struktur Organisasi Garis (Line) dan staf adalah kekuasaan, wewenang mengenai
tugas dan tanggung jawab perusahaan dipegang sepenuhnya oleh pejabat staf
(Kepala Bagian) yang memberikan bahan masukkan kepada pimpinan dalm
pengambilan keputusan dan tidak berwenang memberikan perintah kepada
pegawai termasuk ke dalam satuan organisasi yang dipimpin oleh seorang pejabat
lain.
Selanjutnya mengenai urusan-urusan dalam fungsi organisasi atau
perusahaan, pimpinan memberi wewenang kepada pejabat staf (Kepala Bagian)
yang memberikan bahan masukan kepada pimpinan dalam pengambilan
keputusan dan tidak berwenang memberikan perintah kepada pegawai yang ada
dalam organisasi walaupun seorang pegawai termasuk kedalam satuan organisasi
yang dipimpin oleh seorang pejabat lain.
Berikut ini bagan struktur organisasi yang ada pada Kantor Badan Pusat
Statistik Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2
Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Kota Medan
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Medan (2014)
3.5.
JOB DESCRIPTION
Tugas, fungsi, dan kewenangan BPS telah ditetapkan dalam Keputusan
Presiden RI (Keppres) Nomor 103 Tahun 2001. Dalam menjalankan tugas, fungsi,
dan kewenangannya seperti tercantum di bawah ini, BPS juga dibatasi oleh 10
prinsip etika perstatistikaan yang tercantum dalam United Nations Fundamental
Principles of Official Statistics.
a. Tugas Badan Pusat Statistik (BPS)
Tugas BPS Kota Medan adalah melaksanakan tugas pemerintah di
bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
b. Fungsi Badan Pusat Statistik (BPS)
Universitas Sumatera Utara
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang statistik;
2. Penyelenggaraan statistik dasar;
3. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS;
4. Fasilitasi pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang
kegiatan statistik; dan
5. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayan administrasi umum di bidang
perencanaan
umum,
ketatausahaan,
organisasi,
tata
laksana,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, perumusan, hukum, persandian,
perlengkapan, dan rumah tangga
Fungsi Kewenangan :
1. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
2. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan
secara makro;
3. Penetapan sistem informasi di bidangnya;
4. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional;
5. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, yaitu;
1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan
statistik;
2. Penyusunan pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral.
Berikut ini adalah job description dan job spesification pada bagian- bagian
yang terdapat pada Badan Pusat Statistik Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
I. Kepala Kantor Badan Pusat Statisik
1. Memimpin Badan Pusat Statistik Kota Medan dalam kegiatan
statistik dasar.
2. Memimpin kegiatan dalam penyusunan program kerja tahunan yang
direncanakan oleh masing-masing seksi / sub bagian.
3. Mengatur pelaksanaan program kerja Badan Pusat Statistik Kota
Medan.
4. Menghimpun bahan dan melakukan penyeleksian usulan program
kerja tahunan baik rutin maupun pengembangan semua satuan kerja
di daerah.
5. Pengangkatan pegawai, pendidikan dan pelatihan, pemberhentian,
pension dan mutasi pegawai lainnya.
6. Menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan bagi petugas lapangan
Badan Pusat Statistik.
7. Memberikan saran-saran dan pertimbangan-pertimbangan kepada
bawahan dalam melaksanakan tugasnya.
II. Sub Bagian Tata Usaha
1. Menyusun program tahunan sub bagian Tata Usaha.
2. Membantu Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan dalam
mengatur pelaksanaan program Badan Pusat Statistik Provinsi
Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
3. Menghimpun bahan dan melaksanakan penyusunan usulan program
kerja tahunan baik rutin maupun perkembangan semua satuan kerja
didaerah.
4. Membantu Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan dalam
menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan bagi petugas lapangan.
5. Melakukan
administrasi
jabatan
fungsional
yang
meliputi
pengangkatan mutasi dan angka kredit.
6. Melakukan pengolahan anggaran, tata usaha keuangan, pembukuan
dan pembendaharaan kekayaan milik Negara.
7. Melakukan urusan tata usaha kepegawaian yang meliputi penyiapan
pengangkatan pegawai, pengusulan mengikuti pendidikan dan
latihan, pemberhentian, pension dan mutasi pegawai lainnya.
8. Melakukan penyelesaian kenaikan gaji, pengurusan gaji ke KPKN,
mengurus SKKP, pembuatan daftar gaji serta pembayaran gaji
pegawai.
9. Melakukan perawatan dan pemeliharaan barang inventaris, gudang,
peralatan, kendaraan dinas dan sejenisnya.
10. Melakukan
pengadaan
penerimaan,
penyimpanan
atau
penggudangan, inventarisasi, penggunaan barang perlengkapan dan
perbekalan.
11. Melakukan
kegiatan
rumah
tangga,
hubungan
masyarakat,
kebersihan, ketertiban, ketentraman, dan keindanhan lingkungan
kantor.
Universitas Sumatera Utara
12. Melakukan pengalokasian penggunaan ruang kerja dan ruang lainnya
yang sesuaid dengan kebutuhan dan ruang yan tersedia.
13. Membantu Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan dalam
pelaksanaan koordinasi dan program kerja sama dengan pemerintah
daerah dan instansi lainnya.
III. Seksi Statistik Sosial
1. Menyusun program kerja tahunan seksi statistik sosial.
2. Membantu pelaksanaan dan mengatur pembagian dokumen statistik
sosial yang diperlukan untuk pelaksanaan di lapangan.
3. Mengikuti program pelatihan petugas yang dilakukan oleh Badan
Pusat Statistik Provinsi di bidang Statistik Kependudukan.
4. Melakukan pemecahan di lapangan khususnya Statistik Kota Medan.
5. Melakukan
pengolahan
secara
sederhana
data
Statistik
Kependudukan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan.
6. Melakukan penelitian kelengkapan pemasukan dokumen hasil
pengumpulan data statistik kependudukan.
7. Menyusun laporan kegiatan seksi statistik kependudukan secara
berkala dan sewaktu-waktu.
8. Mengatur dan menetapkan dokumen statistik kepenudukan serta
uraian ringkas data yang disajikan dalam bentuk publikasi.
IV. Seksi Statistik Produksi
1. Menyusun program kegiatan pada seksi statistik produksi, antara
lain:
Universitas Sumatera Utara
a. Statistik Pertanian
b. Statistik Industri Pengolahan
c. Statistik Konstruksi dan Pertambangan Energi
2. Membuat surat tugas kepada petugas/pencacah
3. Membuat surat teguran kepada perusahaan.
4. Melaksanakan editing/coding dokumen hasil pencacahan.
5. Melakukan entri data (input data) dokumen hasil pencacahan.
6. Membuat tabulasi data hasil entri.
7. Melakukan koordinasi dengan seksi lain.
8. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
9. Penyusunan publikasi
10. Melaksanakan pengolahan manual dan industri besar maupun sedang
11. Penyusunan laporan akuntabilitasi
V. Seksi Statistik Distribusi
1. Menyusun laporan tahunan.
2. Melaksanakan pencacahan yang bersifat rutin dan tahunan
3. Mengikuti latihan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik
Provinsi
4. Mengatur dan melaksanakan pembagian tugas dan dokumen yang
diperlukan dilapangan.
5. Melakukan pembagian tugas dan pengawasan.
Universitas Sumatera Utara
6. Melakukan penelitian kelengkapan, pemasukan dokumen dan hasil
pencacahan.
7. Melakukan pengiriman dokumen yang telah selesai diperiksa ke
Badan Pusat Statistik Pusat/ Provinsi dengan jadwal yang ditetapkan.
VI. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
1. Menyusun program kerja tahunan.
2. Melakukan pembagian tugas pencacah survei bidang neraca.
3. Melakukan pembagian tugas pengawasan.
4. Melakukan penelitian kelengkapan pemasukan dokumen dari hasil
pencacah survei bidang neraca.
5. Membuat naskah publikasi PDRB dan publikasi untuk sektoral
lainnya.
6. Membuat naskah publikasi
7. Membuat tabulasi data untuk publikasi.
8. Melakukan penelitian kelengkapan pencacahan dokumen dari hasil
pencacahan.
9. Membuat laporan akuntabulasi kinerja
VII.
Seksi Integrasi Pengolahan dan Dokumentasi Statistik (IPDS)
1. Menyusun program kerja tahunan seksi IPDS.
2. Melakukan penyusunan, pemeliharaan, penyelesaian permasalahan.
Universitas Sumatera Utara
3. Membantu kepala BPS Kota Medan dalam melaksanakan kegiatan
rujukan statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus.
4. Membantu
kepala
melaksanakan
BPS
pemantauan
Kota
dan
Medan
dalam
mengevaluasi
mengatur
publikasi
dan
yang
diterbitkan.
5. Melakukan pengolahan bahan pustaka dan dokumen statistik sesuai
dengan pedoman yang ditentukan
6. Melakukan penginterogasian pengolahan data.
7. Melaksanakan desimitasi dan layanan statistik.
8. Melakukan pengolahan jaringan dan rujukan statistik.
VIII. Koordinator Statistik Kecamatan
1. Menyusun laporan tahunan.
2. Membuat Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan dalam mengatur
pelaksanaan program Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara.
3. Menghimpun bahan dan melakukan penyusunan usaha program kerja
tahunan baik rutin dan pembangunan semua satuan kerja didaerah.
4. Membantu Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan dalam
menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan bagi petugas lapangan.
3.6.
Kinerja Usaha Terkini
Setiap instansi maupun perusahaan mempunyai rancangan kinerja yang
dilakukan setiap periodenya. Setiap kinerja yang dilakukan tentunya memiliki
Universitas Sumatera Utara
tujuan masing-masing. Adapun kinerja usaha terkini Badan Pusat Statistik Kota
Medan berdasarkan tujuannya adalah:
1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
a. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap,
akurat, dan tepat waktu.
b. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan
rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
c. Meningkatkan manajemen survei.
d. Meningkatkan metodologi sensus dan survei.
2. Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan sistem
statistik nasional yang andal, efektif, dan efisien
a. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik.
b. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data.
c. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan
informasi statistik.
3. Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja
a. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik.
4. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penataan kelembagaan
a. Memperbaiki sumber daya manusia.
3.7.
Rencana Kegiatan
Universitas Sumatera Utara
Rencana kegiatan yang dirancang oleh Badan Pusat Statistik Kota Medan
tidak jauh berbeda dengan rencana terkininya, namun terdapat peningkatan mutu
dan kualitas yang ditargetkan. Adapun rencana kegiatan tersebut adalah :
1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
a. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat,
dan tepat waktu.
b. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan
rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
c. Meningkatkan manajemen survei.
2. Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan sistem statistik
nasional yang andal, efektif, dan efisien
a. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik.
b. Meningkatkan hubungan dengan penggunaan data.
c. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi
statistik.
3. Penguatan teknologi informasi dan komunikasi
a. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik.
4. Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan
a. Memperbaiki sumber daya manusia.
b. Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
PENYAJIAN DATA
Pada bab ini penulis akan menyajikan data hasil penelitian berupa data
primer yang telah diperoleh peneliti dilapangan. Data primer ini diperoleh melalui
penyebaran kuesioner penelitian kepada 37 responden di Kantor Badan Pusat
Statistik Kota Medan. Penyajian data ini terdiri dari identitas responden dan
variabel penelitian. Untuk pertanyaan yang menyangkut identitas responden tidak
diberikan skor dan tidak dianalisa secara kuantitatif sedangkan untuk pertanyaan
mengenai variabel-variabel penelitian yaitu profesionalisme kerja pegawai dan
pelayanan publik akan diberi skor.
Untuk memperoleh gambaran yang jelas dari data yang diperoleh dari
kuesioner tersebut, dibawah ini disajikan data dalam tabel-tabel distribusi yang
kemudian didistribusikan sebagai berikut:
4.1. Deskripsi Data Identitas Responden
Responden pegawai dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di
Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan yaitu sebanyak 37 orang. Berikut ini
disajikan data identitas responden pegawai berdasarkan jenis kelamin, usia,
tingkat pendidikan terakhir dan lama bekerja. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan, maka identitas responden dapat diuraikan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
4.1.1. Data Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Dalam mendistribusikan identitas responden berdasarkan jenis kelamin,
peneliti mengelompokkannya ke dalam dua kelas yaitu kelas laki-laki dan kelas
perempuan. Disini kita dapat melihat bagaimana klasifikasi antar pegawai yang
berjenis kelamin laki-laki dan yang berjenis kelamin perempuan pada Kantor
Badan Pusat Statistik Kota Medan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut;
Tabel 4.1
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Laki-laki
18
48,65
Perempuan
19
51,35
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 4.1, dapat disimpulkan bahwa dari seluruh
responden yang berjumlah 40 orang diantaranya 18 orang (48,65%) adalah
laki-laki dan sisanya 19 orang (51,35%) adalah perempuan. Dari tabel ini
dapat disimpulkan bahwa pegswai pada Kantor Badan Pusat Statistik sudah
merata antara pegawai berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, tetapi
masih sedikit didominasi oleh pegawai perempuan.
4.1.2. Data Identitas Responden Berdasarkan Usia
Disini kita dapat melihat bagaimana variasi tingkat usia pegawai
pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan, dimana peneliti
Universitas Sumatera Utara
mengelompokkannya ke dalam 5 kelas dengan rentang usia antara 20-51
tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2
Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
≤ 20 tahun
0
0,00
21-30 tahun
8
21,62
31-40 tahun
9
24,32
41-50 tahun
14
37,84
≥ 51 tahun
6
16,22
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas pegawai yang
bekerja pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan yang menjadi
responden pada penelitian ini didominasi berusia 41-50 tahun dengan jumlah
14 orang (37,84%), kemudian diikuti dengan usia 21 - 30 tahun sebanyak 8
orang (21,62%), sedangkan usia 31 – 40 tahun sebanyak 9 orang (24,32%),
dan usia ≥ 51 tahun sebanyak 6 orang (16,22%). Sementara usia≤ 20 tahun
ke atas sama sekali tidak ada atau 0.00%. Dengan demikian dapat dikatakan
secara umum pegawai Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan merupakan
orang-orang yang masih produktif yang masih semangat dan mempunyai
kedisplinan yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Data Identitas Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir
Disini kita dapat melihat bagaimana variasi jenjang pendidikan
yang ditempuh oleh pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Nias. Dengan mengklasifikasikan ke dalam 5 kelas,
yaitu pegawai dengan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, Diploma I,II,III,
IV dan pegawai dengan jenjang Sarjana (S1) dan lainnya (S2. dll). Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
SD – SMP / Sederajat
0
0
SMA / Sederajat
6
16,21
Diploma I, II, III, IV
8
21,62
Sarjana (S1)
19
51,35
Lainnya (S2)
4
10,82
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Dari tabel 4.3, dapat dilihat bahwa pegawai Kantor Badan Pusat
Statistik Kota Medan lebih banyak berasal dari tamatan Strata Satu (S1)
yaitu sebanyak 19 orang (51,35%), selanjutnya tamatan Diploma I, II, III, IV
sebanyak 8 orang (21,62%), diikuti pegawai dengan pendidikan terakhir
SMA yaitu 6 orang (16,21%) dan terakhir pegawai mempunyai tamatan S2
sebanyak 4 orang (10,82%). Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa
latar belakang pendidikan dari kebanyakan responden berasal dari tamatan
Universitas Sumatera Utara
sarjana. Hal ini menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan pegawai
Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan mempunyai jenjang pendidikan
yang cukup tinggi. Karena tingkat pendidikan yang cukup tinggi sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan suatu organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
4.1.4. Data Identitas Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk melihat lama bekerja
pegawai pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan. Dengan
mengklasifikasi ke dalam 5 kelas, yaitu pegawai dengan masa kerja 10
sampai 41 tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 4.4
Distribusi Responden Berdasarkan Lamanya Bekerja
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
≤ 10 tahun
10
27,03
11-20 tahun
11
29,73
21-30 tahun
10
27,03
31-40 tahun
6
16,21
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa mayoritas
responden yang lamanya bekerja 11-20 tahun sebanyak 11 orang (29,73),
diikuti oleh responden yang memiliki lama bekerja sebesar 21-30 tahun dan
Universitas Sumatera Utara
≤ 10 tahun sebanyak 10 orang (27,03), dan terakhir sebanyak 6 orang
memiliki pengalaman bekerja selama 31-40 tahun. Lama masa bekerja
merupakan nilai tambahan bagi para pegawai karena mempunyai
pengalaman kerja yang lebih banyak. Meskipun tidak semua pegawai yang
memiliki masa kerja yang lama adalah yang terbaik.
4.2. Deskripsi Data Variabel Penelitian
4.2.1. Jawaban Responden Tentang Profesionalisme (Variabel X)
Untuk mengukur variabel profesionalisme digunakan 5 indikator yang
kemudian diubah menjadi 13 pertanyaan. Pada setiap pertanyaan terdapat 5
pilihan jawaban, dimana responden diharuskan memilih satu pilihan jawaban yang
disediakan.
Berikut ini disajikan data jawaban responden terhadap keseluruhan
pertanyaan mengenai Profesionalisme (Variabel X) berdasarkan kuisioner yang
telah disebarkan:
1. Kompetensi Aparatur
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Pengetahuan dan
Keahlian
yang Dimilikinya Dalam Melaksanakan Pekerjaan yang Ditanggung jawabi
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
5
13,51
Setuju
28
75,68
Kurang Setuju
4
10,81
Tidak Setuju
0
0
Universitas Sumatera Utara
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Dari tabel 4.5 , dapat dilihat dari bahwa ada 28 orang pegawai
(75,68%) yang menjawab setuju bahwa pekerjaan yang ditanggung jawabi
sesuai dengan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki masing-masing
pegawai, terdapay responden yang menjawab sangat setuju ada 5 orang
pegawai (13,51%), dan sisanya responden memilih kurang setuju sebanyak 4
orang (10,81%). Dari sini dapat kita lihat bahwa ada kesesuaian antara
pekerjaan yang ditanggung jawabi pegawai Kantor Badan Pusat Statistik
Kota Medan dengan pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya. Hal ini
sangat mendukung terciptanya sikap profesional dari seorang pegawai
dibagian mana ia ditempatkan.
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai
Keterampilan Tertentu (Spesialisasi Kerja) yang Dibutuhkan
Dalam Bidang Pekerjaan yang Ditanggung Jawabi
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
7
18,92
Setuju
24
64,86
Kurang Setuju
5
13,52
Tidak Setuju
1
2,7
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 4.6, dapat dilihat bahwa ada 24 orang pegawai
(64,86%) yang menjawab setuju dibutuhkan keterampilan tertentu
(spesialisasi kerja) yang dibutuhkan dalam bidang pekerjaan yang
ditanggung jawabi, sedangkan yang menjawab pertanyaan tersebut dengan
sangat setuju terdapat 7 orang pegawai (18,92%), terdapat 5 orang pegawai
(13,52%) memberikan pertanyaan kurang setuju terhadap pegawai harus
memiliki keterampilan tertentu dalam bidang pekerjaan dan 1 orang pegawai
(2,7%) menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa semua pegawai
yang bekerja di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan dibutuhkan
keterampilan tertentu (spesialisi kerja) dalam bidang pekerjaan yang
ditanggung jawabi selama bekerja guna mencapai kualitas kerja yang
maksimal.
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Tingkat Pengalaman
Dalam Melaksanakan Tugas yang Diberikan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
6
16,22
Setuju
30
81,08
Kurang Setuju
1
2,70
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ada 30 orang pegawai
(81,08%) Kantor Badan Pusat Statistik menjawab setuju dalam tingkat
pengalaman dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Kemudian terdapat
6 pegawai (16,22%) menjawab sangat setuju dengan hal tersebut, dan tidak
setuju
terhadap
pernyataan
mengenai
tingkat
pengalaman
dalam
melaksanakan tugas yang diberikan sebanyak 1 orang (2,70%). Hal ini dapat
disimpulkan bahwa tingkat pengalaman pegawai pada Kantor Badan Pusat
Statistik Kota Medan sangat berpengaruh terhadap pekerjaan yang
dilaksanakan dan guna untuk mningkatkan produktivitas kerja pergawai.
2. Loyalitas
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Disiplin Dalam
Memulai dan Menyelesaikan Pekerjaan yang Dikerjakan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
2
5,41
Setuju
32
86,48
Kurang Setuju
3
8,11
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Pegawai yang berdisiplin tinggi dapat dikategorikan sebagai
pegawai yang memiliki sikap professional. Pekerjaan yang ditanggung
jawabinya harus dimulai tepat waktu dan diakhiri dengan tepat waktu juga.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa tidak semua pegawai Kantor
Badan Pusat Statistik Kota Medan yang displin dalam memulai dan
menyelesaikan pekerjaan yang dikerjakan. Yang menjawab setuju ada
sebanyak 32 orang pegawai (86,48%). Kemudian sebanyak 3 orang pegawai
(8,11%) menjawab kurang setuju dan sisa nya 2 orang pegawai Kantor
Badan Pusat Statistik sangat setuju terhadap displin dalam memulai dan
meneyelesaikan pekerjaan.
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Menaati Segala
Peraturan Organisasi yang Melandasi Pekerjaan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
6
16,22
Setuju
29
78,38
Kurang Setuju
2
5,40
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Didalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, pegawai di
Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan diikat dengan displin dan segala
aturan-aturan dibidang pekerjaan yang ditanggung jawabinya. Pegawai di
Kantor Badan Pusat Statistik diharapkan menjadi seorang yang taat terhadap
segala peraturan organisasi yang ada. Dari tabel 8 b diatas, dapat dilihat
bahwa responden pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik menjawab setuju
Universitas Sumatera Utara
menaati segala peraturan organisasi yang melandasi pekerjaan sebanyak 29
orang (78,38%), ada 6 orang pegawai (16,22%) yang menjawab sangat
setuju, ada 2 orang pegawai (5,40%) menjawab kurang setuju, dan tidak ada
(0,00) seorang responden pegawai Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan
yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari tabel ini dapat
disimpulkan bahwa sebagian pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota
Medan menaati segala peraturan organisasi yang melandasi pekerjaan.
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Melaksanakan Pekerjaan
Yang Diberikan Oleh Atasan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
6
16,22
Setuju
27
72,97
Kurang Setuju
4
10,81
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pegawai yang setuju
dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh atas ada sebanyak 27
orang (72,97%), terdapat pegawai yang menjawab sangat setuju sejumlah 6
orang (16,22%) dan kurang setuju terhadap pernyataan melaksanakan
pekerjaan yang diberikan oleh atasan sebanyak 4 orang (10,81%) dan tidak
ada responden pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
memberikan pernyataan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Maka, dapat
disimpulkan bahwa masih banyak pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik
Kota Medan yang melaksanakan pekerjaan yang telah diberikan oleh atasan.
Tabel 4.11
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Kebersediaaannya
Untuk Membantu Sesama Rekan Kerja
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
5
13,51
Setuju
28
75,68
Kurang Setuju
4
10,81
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 4.11 , maka dapat dilihat bahwa adanya
kebersediaan pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan untuk
membantu sesama rekan kerjanya. Hal ini terbukti dari 28 orang pegawai
(75,68%) memilih setuju untuk kebersediaannya dalam membantu sesama
rekan kerja, 5 orang pegawai (13,51%) memilih jawaban sangat setuju, 4
orang pegawai (10,81%) memilih jawaban kurang setuju sebanyak 4 orang
(10,81%) dan tidak ada responden yang memilih untuk tidak setuju maupun
sangat tidak setuju dalam hal kebersediaan untuk membantu sesama rekan
kerja di Badan Pusat Statistik Kota Medan. Dari tabel ini dapat disimpulkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa masih banyak pegawai bersedia membantu sesama rekan kerja di
Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan.
3. Budaya Organisasi
Tabel 4.12
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Kerangka Kerja yang
Ada
Yang Sudah Efektif Dalam Pemberian Pelayanan Kepada Masyarakat
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
4
10,81
Setuju
27
72,97
Kurang Setuju
6
16,22
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 4.12, dapat dilihat bahwa terdapat 27 orang
pegawai (72,97%) yang menjawab setuju terhadap kerangka kerja yang ada
pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan sudah efektif dalam
pemberian pelayanan kepada masyarakat, sedangkan yang menjawab sangat
setuju ada 4 orang pegawai (10,81%), yang mengatakan kurang setuju
terdapat 6 orang (16,22%) dan tidak ada responden memberikan pernyataan
tidak setuju (0,00%) dan sangat tidak setuju (0,00%). Dari tabel diatas dapat
disimpulkan bahwa pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan
setuju dengan adanya kerangka kerja yang sudah efektif dalam pemberian
pelayanan kepada masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Pimpinan Memberikan
Pengarahan Langsung Tentang Penyelesaian Pekerjaan yang Berdasarkan
Peraturan dan Ketentuan yang Telah Ditetapkan Agar Tercapai Tujuan
Organisasi
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
6
16,22
Setuju
25
67,56
Kurang Setuju
6
16,22
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 4.13, dapat dilihat bahwa ada 25 orang pegawai
(67,56%) di Kantor Badan Pusat Statistik yang menjawab setuju bahwa
pimpinan memberikan pengarahan langsung tentang penyelesaian pekerjaan
yang berdasarkan peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan agar
tercapai tujuan organisasi, sedangkan pada masing-masing pernyataan
sangat setuju dan kurang setuju terdapat 6 orang pegawai (16,22%) dan yang
mengatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju sama sekali tidak ada (0,00).
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa pegawai di Kantor Badan Pusat
Statistik Kota Medan setuju dengan adanya pimpinan yang memberikan
Universitas Sumatera Utara
pengarahan langsung tentang penyelesaian pekerjaan yang berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan agar tercapai tujuan
organisasi tersebut.
4. Performansi
Tabel 4.14
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Adanya Keinginan
Pegawai
Untuk Meningkatkan Kemampuan dan Prestasi Kerja
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
13
35,14
Setuju
21
56,75
Kurang Setuju
3
8,01
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 10, dapat dilihat bahwa ada 21 orang pegawai
(35,14%)
yang menjawab
setuju
bahwa adanya keinginan
untuk
meningkatkan kemampuan dan prestasi kerja, yang menjawab sangat setuju
terdapat 13 orang pegawai (35,14%), dan yang mengatakan bahwa kurang
setuju dalam keinginan pegawai untuk meningkatkan kemampuan dan
prestasi kerja di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan sebesar 8,01%
yaitu terdapat 3 orang pegawai. Pada pernyataan tidak setuju maupun sangat
tidak setuju tidak ada sama sekali responden yang memilih pilihan itu. Maka
dilihat dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa pegawai di Kantor Badan
Universitas Sumatera Utara
Pusat Statistik Kota Medan setuju dengan adanya keinginan setiap pegawai
untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi kerja.
5. Akuntabilitas
Tabel 4.15
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Integritas (Selalu
Memegang
Teguh Kode Etik) yang Ditetapkan Dalam Menjalankan Tugas dan
Pekerjaan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
8
21,62
Setuju
29
78,38
Kurang Setuju
0
0
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa ada 29 orang
pegawai (78,38%) yang menjawab setuju memiliki integritas (selalu
memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral) yang ditetapkan
dalam menjalankan tugas dan pekerjaan, sedangkan terdapat 8 orang
pegawai (21,62%) yang menjawab sangat setuju terhadap pernyataan
tersebut. Responden tidak ada memilih pernyataan kurang setuju, tidak
setuju maupun sangat tidak setuju (0,00%). Dari tabel diatas, dapat
disimpulkan bahwa pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan
setuju bahwa pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan memiliki
Universitas Sumatera Utara
integrittas (selalu memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral)
yang telah ditetapkan dalam menjalankan tugas dan pekerjaan tersebut.
Tabel 4.16
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Ketelitian
Dalam Menyelesaikan Pekerjaan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
2
5,41
Setuju
30
81,08
Kurang Setuju
5
13,51
Tidak Setuju
0
0
8Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 4.16 , dapat dilihat bahwa ada 30 orang pegawai
pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan yang menjawab setuju
bahwa teliti dalam menyelesaikan pekerjaan, responden yang menjawab
kurang setuju bahwa teliti dalam menyelesaikan pekerjaan terdapat 5 orang
pegawai (13,51%) dan 2 orang pegawai (5,41%) menjawab sangat setuju
untuk teliti dalam menyelesaikan pekerjaan. Responden tidak sama sekali
memilih pilihan tidak setuju maupun tidak setuju (0,00%). Dari tabel diatas
dapat disimpulkan bahwa pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota
Medan sangat setuju dengan adanya ketelitian dalam menyelesaikan
pekerjaan masing-masing pegawai.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Produk Layanan yang
Diberikan Sesuai Dengan yang Dibutuhkan Oleh Masyarakat
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
2
5,41
Setuju
30
81,08
Kurang Setuju
5
13,51
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa ada 30 orang
pegawai (81,08%) Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan yang
menjawab setuju bahwa produk layanan yang diberikan sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Terdapat 5 orang pegawai (13,51%) yang
menjawab kurang setuju dan 2 orang pegawai (5,41%) yang menjawab
sangat setuju terhadap produk layanan yang diberikan sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Tidak ada responden memilih tidk setuju dan
sangat tidak setuju (0,00) terhadap pernyataan tersebut. Maka dari tabel
diatas, dapat dilihat bahwa pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik kota
Medan setuju dengan adanya produk layanan yang diberikan sesuai dengan
yang dibutuhkan oleh masyarakat
Universitas Sumatera Utara
4.2.2. Jawaban Responden Tentang Produktivitas Kerja Pegawai (Variabel
Y)
Untuk mengukur variabel pelayanan publik digunakan 5 indikator yang
seluruhnya diubah menjadi 12 pertanyaan. Pada setiap pertanyaan diberikan lima
alternatif jawaban dan kepada responden diminta untuk memilih salah satu dari
kelima alternatif yang tersedia.
Berdasarkan jawaban responden dari kuesioner yang disebarkan, maka diperoleh
hasil sebagai berikut:
1. Kemampuan
Tabel 4.18
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Kesesuaian Keahlian
dengan
Bidang Pekerjaan yang Digeluti Saat ini
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
3
8,11
Setuju
32
89,19
Kurang Setuju
1
2,70
Tidak Setuju
1
2,70
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Universitas Sumatera Utara
Pekerjaan dalam organisasi akan berjalan dengan lancar jika
sumber daya manusia didalamnya mampu bekerja sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya. Jika pekerjaan tidak sesuai dengan keahlian
yang dimiliki tentu akan menjadi kendala dalam mencapai tujuan organisasi.
Pada tabel 4.18 , mayoritas responden yaitu sebanyak 32 orang (89,19%)
menyatakan bahwa bidang pekerjaan yang digeluti saat ini sesuai dengan
keahlian yang mereka miliki dan 3 orang pegawai (8,11%) menjawab sangat
setuju terhadap pernyataan tersebut. Akan tetapi, dalam penelitian ini
ditemukan bahwa terdapat 1 orang pegawai menjawab kurang setuju
(2,70%) pada masing-masingpernyataan kurang setuju dan tidak setuju.
Maka dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa masing-masing pegawai
pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan mempunyai kesesuaian
keahlian dalam pekerjaan yang digeluti saat ini
Tabel 4.19
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Tidak Mengeluh
Saat Diberikan Tugas yang Sulit oleh Atasan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
1
2.70
Setuju
17
45,95
Kurang Setuju
16
43,24
Tidak Setuju
3
8,11
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas, terdapat 17 orang pegawai (45,95%) pada
Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan setuju apabila tidak mengeluh
saat diberikan tugas yang sulit oleh atasan, yang menyatakan kurang setuju
terhadap pernyataan tersebut sebanyak 16 orang pegawai (43,24%) dan
hanya ada 1 orang pegawai (2,70%) yang sangat setuju apabila mengeluh
saat diberikan tugas yang sulit oleh atasan. Akan tetapi terdapat 3 orang
pegawai (8,11%) kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan yang
menyatakan tidak setuju. Banyak faktor yang dapat pegawai mengeluh saat
diberikan tugas sulit, salah satunya ialah etika dari pegawai itu senditi. Oleh
karena itu, semangat adalah salah satu modal penting yang harus dimiliki
oleh setiap orang terutama pegawai. Sebab dengan adanya rasa semangat
yang timbul dalam diri masing-masing pegawai dalam mengerjakan tugas
hasilnya akan jauh lebih baik.
2. Hasil Kerja
Tabel 4.20
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Menyelesaikan
Pekerjaan Tepat Pada Waktunya
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
0
0
Setuju
31
83,78
Kurang Setuju
6
16,22
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel diatas, ditemukan bahwa responden yang sering
menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya adalah sebanyak 31 orang
(83,78%) dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 6 orang pegawai
(16,22%), dan tidak ada responden yang memilih pernyataan sangat setuju,
tidak setuju dan sangat tidak setuju (0,00%) terhadap menyelesaikan
pekerjaan tepat pada waktunya. Hasil kerja didapatkan berdasarkan
kemampuan yang dimiliki oleh seorang pegawai ketika diberikan tugas oleh
organisasi. Setiap pekerjaan akan memiliki tingkat kesulitan serta tenggat
waktu penyelesaiannya masing-masing. Ada yang bersifat biasa, sampai
pada pekerjaan yang sifatnya urgent. Pegawai yang dapat menyelesaikan
pekerjaan tepat waktu akan memiliki nilai lebih dalam organisasi karena
produktivitasnya tinggi.
Tabel 4.21
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Hasil Kerja yang
Sesuai Dengan Keinginan Organisasi atau Pimpinan Instansi
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
1
2,70
Setuju
32
86,49
Kurang Setuju
3
8,11
Tidak Setuju
1
2,70
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas, mayoritas responden sebanyak 32 orang
pegawai (86,49%) Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan menjawab
setuju dengan hasil kerja yang sesuai dengan keinginan organisasi atau
pimpinan instansi. 3 orang pegawai (8,11%) menyatakan kurang setuju, dan
1 orang pegawai (2,70%) masing-masing menjawab pada pernyataan sangat
setuju dan tidak setuju. Tidak ada responden yang memilih sangat tidak
setuju pada hasil kerja yang sesuai dengan keinginan organisasi atau
pimpinan instansi. Maka dapat disimpulkan bahwa pegawai Kantor Badan
Pusat Statistik Kota Medan bekerja dan menghasilkan yang sesuai dengan
keinginan organisasi atau pimpinan instansi.
3. Meningkatkan Hasil yang Dicapai
Tabel 4.22
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Menerima Beban Kerja
yang Lebih Banyak Sejak Awal Penempatan Jabatan Hingga Saat Ini
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
0
0
Setuju
13
35,14
Kurang Setuju
19
51,35
Tidak Setuju
5
13,51
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Salah satu ukuran peningkatan produktivitas adalah mengalami
grafik naik sejak semula seorang pegawai ditempatkan untuk bekerja dalam
Universitas Sumatera Utara
organisasi. Seorang pegawai yang dinilai memiliki produktivitas yang tinggi
pasti menerima beban kerja yang terus-menerus dari pimpinan organisasi
karena dinilai mampu. Sebanyak 19 orang pegawai (51,35%) menyatakan
kurang setuju terhadap menerima beban kerja yang lebih banyak sejak awal
penempatan jabatan hingga saat ini. Sedangkan 13 orang pegawai (35,14%)
menyatakan setuju dan 5 orang pegawai (13,51%) menyatakan tidak setuju.
Tidak ada responden menyatakan sangat setuju maupun sangat tidak setuju.
Maka dapat disimpulkan pegawai Kantor Badan Pusat Statistik kurang
setuju terhadap menerim beban kerja yang lebih banyak sejak awal
penempatan jabatan hingga saat ini.
Tabel 4.23
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai
Pernah Mengulang Kembali Pekerjaan yang Telah Diselesaikan karena
Hasil Kerja Dinilai Memiliki Kesalahan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
1
2,70
Setuju
25
67,57
Kurang Setuju
10
27,03
Tidak Setuju
1
2,70
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas responden
sebanyak 25 orang pegawai (67,57%) setuju mengulang kembali pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
yang telah diselesaikan karena hasil kerja dinilai memiliki kesalahan, yang
menyatakan kurang setuju terdapat 10 orang pegawai (27,03%) Kantor
Badan Pusat Statistik Kota Medan, 1 orang pegawai menyatakan sangat
setuju dan 1 orang pegawai juga menyatakan tidak setuju. Tidak ada
responden memilih sangat tidak setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa
produktivitas kerja pegawai Badan Pusat Statistik kurang baik karena
mayoritas responden setuju mengulang pekerjaan yang memiliki kesalahaan,
dimana dapat menghambat keseluruhan target pencapaian yang telah
ditetapkan.
4. Semangat Kerja
Tabel 4.24
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Semangat dalam
Meningkatkan Kinerja dalam Pencapaian Target Esok Hari
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
0
0
Setuju
35
94,6
Kurang Setuju
2
5,4
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Pada tabel 15 a, dapat ditemukan bahwa semangat mayoritas
responden cukup tinggi. Sebanyak 35 orang (94,6%) menyatakan setuju
terhadap semangat dalam meningkatkan kinerja dalam pencapaian target
Universitas Sumatera Utara
esok hari dan hanya 2 orang pegawai (5,40%) yang kurang setuju terhadap
pernyataan tersebut. Tidak ada responden yang memilih sangat setuju, tidak
setuju dan sangat tidak setuju. Semangat yang tinggi merupakan indikator
adanya perubahan positif dalam tubuh organisasi dan berada pada alur ya
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1.
Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik Kota Medan
a. Masa Sebelum Kemerdekaan
Pada masa sebelum kemerdekaan Republik Indonesia BPS di bawah
LandBouw Nisver Laiden Handel BPS yang dibentuk pada tahun 1920 yang
berfungsi untuk mengumumkan data kebudayaan. Empat tahun kemudian pada
tanggal 04 September 1945 aktivis utama BPS dipindahkan dari Bogor ke Jakarta
dengan nama baru yaitu Central Kantor Noor DC Statistik (CKS). Selama perang
dunia 1942-1945 di bawah pemerintahan militer Jepang (GUNSEIKANBU), CKS
telah diubah namanya menjadi CHOSASITSU GUNSEIKANBU (CG) dimana
fungsi utamanya diarahkan kepada pengumpulan data untuk militer.
b. Masa Sesudah Kemerdekaan
Pada masa kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 CG diubah
namanya ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Kantor Pusat Perangkat Umum
Republik Indonesia (KAPPURI) yang dikepalai oleh Tuan Abdul Karim
Pringgodigdo. Kemudian di awal tahun 1946 KAPPURI diketahui oleh semua,
bersama pemerintah pusat Indonesia pindah ke Yogyakarta, sementara itu di
Jakarta pemerintah Belanda mengaktifkan kembali CKS berdasarkan Surat
Menteri Kesejahteraan Sosial No. 219/Se tertanggal 12 Juni 1950 KAPPURI dan
CKS bergabung menjadi Kantor Pusat Statistik di bawah naungan Menteri
Kesejahteraan Sosial. Dekrit Presiden No. 172 Tahun 1957 mengubah nama dari
Universitas Sumatera Utara
KPS menjadi Biro Pusat Statistik (BPS) dan disahkan statusnya di bawah
tanggung jawab perdana menteri.
Pada tanggal 06 Desember 1960 disahkan secara hukum menjadi sebuah
lembaga untuk melakukan sensus. BPS juga sebagai lembaga utama untuk
mengeluarkan data statistik secara hukum yang berlaku dan disahkan pada tanggal
07 September 1965. Pada bulan Oktober 1961 setelah kemerdekaan, BPS mulai
melaksanakan sesnsus pertama di Indonesia, setiap provinsi, daerah dan bentuk
unit baru di bawah hukum pemerintah setempat. Sejak mengadakan sensus
pertama pada tahun 1945 berdasarkan Dekrit Presiden No. Ac/C19, status unit
tersebut ditingkatkan dalam bentuk kantor tersendiri yang terpisah dari
pemerintahan setempat yaitu Kantor Sensus dan Statistik.
Pada masa era baru peraturan pemerintah No. 16 Tahun 1986
menggambarkan dalam bentuk garis-garis besar dari organisasi dan tugatugas
tertentu dari BPS. Peraturan Pemerintah No. 02 Tahun 1992 menggantikan
Peraturan Pemerintah No. 06 Tahun 1980 yang dilakukan oleh Dekrit Presiden
No. 06 Tahun 1992 untuk menentukan garis dan fungsi dari struktur organisasi
BPS. Pada tahun 1998 BPS diubah kembali namanya menjadi Badan Pusat
Statistik (BPS), dalam hal ini Badan Pusat Statistik (BPS) sudah instansi
pemerintah yang berfungsi sebagai pendata (sensus) yang berhubungan dengan
ekonomi, sosial, dan kebudayaan.
Badan Pusat Statistik memiliki simbol tersendiri untuk menunjukkan ciri
khasnya. Simbol yang dimiliki oleh instansi ini berupa logo yang menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
aktivitas yang dilakukan oleh instansi ini untuk menjalankan fungsinya sebagai
intansi pemerintahan.
Gambar 3.1
Logo Badan Pusat Statistik Kota Medan
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Medan (2014)
Logo BPS terdiri dari 3 warna yang masing-masing mempunyai makna.
Adapun makna yang dimaksud adalah :
1. Biru
Memiliki makna tentang Sensus Penduduk yang dilakukan oleh
pihak BPS setiap 10 tahun sekali (tahun berakhir angka 0) yang mencakup
index pembangunan manusia, kemiskinan, kependudukan, kesehatan,
ketahanan sosial, konsumsi dan pengeluaran, perumahan, sosial budaya,
tenaga kerja.
2. Hijau
Memiliki makna tentang Sensus Pertanian yang dilakukan setiap
10 tahun sekali (tahun berakhir angka 3) yang mencakup index tanaman
pangan, hortikultura, kehutanan, perkebunan, perikanan dan peternakan.
Universitas Sumatera Utara
3. Oranye
Memiliki makna tentang Sensus Ekonomi yang dilakukan setiap 10
tahun sekali (tahun berakhir angka 6) yang mencakup index kegiatan
eksporimpor, insustri, inflasi, harga produsen, harga perdagangan,
keuangan, komunikasi, konstruksi, neraca arus dana, nilai tukar petani,
pariwisata, produk domestik bruto, produk domestik regional bruto,
transportasi, upah buruh, dan usaha mikro kecil.
3.2.
Visi, Misi dan Nilai-Nilai Inti Badan Pusat Statistik Kota Medan
3.2.1. Visi Badan Pusat Statistik Kota Medan
Visi Badan Pusat Statisik : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk
Semua
3.2.2. Misi Badan Pusat Statistik Kota Medan
Misi Badan Pusat Statistik :
1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga
statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien.
2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional,
didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk
kemajuan perstatistikaan Indonesia.
3. Meningatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan defenisi,
pengukuran dan kode etik statistik yang bermanfaat universal
dalam setiap penyelenggaraan statistik.
Universitas Sumatera Utara
4. Meningkatan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua
pihak.
5. Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan
statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam
Kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
3.3.3. Nilai Inti Badan Pusat Statistik Kota Medan
Nilai-Nilai Inti Badan Pusat Statistik :
Core values (nilai–nilai inti) BPS merupakan pondasi yang kokoh untuk
membangun jati diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS dalam melaksanakan
tugas. Nilai-nilai Inti BPS terdiri dari:
1. PROFESIONAL
a. Kompeten
Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban
b. Efektif
Memberikan hasil maksimal
c. Efisien
Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya
minimal
d. Inovatif
Selalu melaukan permbaruan dan/atau penyempurnaan melalui proses
pembelajaran diri secara terus menerus
Universitas Sumatera Utara
e. Sistemik
Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses
perkerjaan yang satu menjadi bagian tidak terpisahkan dari pekerjaan
yang lain.
2. INTEGRITAS
b. Dedikasi
Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan
institusi
c. Disiplin
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
d. Konsisten
Satunya kata dengan perbuatan
e. Terbuka
Menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari berbagai
pihak
f. Akuntabel
Bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur
3. AMANAH
a. Terpercaya
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya
didasarkan pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh dimensi mental
spiritual
Universitas Sumatera Utara
b. Jujur
Melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip
moralitas
c. Tulus
Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan
(pribadi, kelompok, dan golongan), serta mendedikasikan semua tugas
untuk perlindungan kehidupan manusia, sebagai amal ibadah atau
perbuatan untuk Tuhan Yang Maha Esa
d. Adil
Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya.
3.3.
Jaringan Usaha/ Kegiatan
Badan Pusat Statistik Kota Medan adalah instansi pemerintahan yang
bergerak dalam bidang jasa berupa angka-angka statistik daerah Medan untuk
keperluan masyarakat pengguna data maupun instansi lainnya. Data-data
keseluruhan diambil secara langsung dari masyarakat oleh koordinator per
kecamatan, kemudian diperiksa kelogisan datanya, selanjutnya data tersebut
diolah menjadi data statistik yang mampu menggambarkan keadaan suatu daerah
dari masing-masing sudut pandang yang ditetapkan. Tingkat ketelitian yang
tinggi, teknologi, pengetahuan akan mengolah data statistik sangat diperlukan
untuk melakukan kegiatan ini, dan juga nilai sosial yang tinggi untuk dapat
menjangkau masyarakat dengan mudah.
Universitas Sumatera Utara
Instansi pemerintahan dan satu-satunya perusahaan yang bergerak dalam
bidang statistik ini tentunya memiliki keinginan untuk menghasilkan data yang
sangat akurat. Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan memiliki divisi masingmasing dan kecamatan yang dicakup pun menggunakan tim tertentu agar
penyebaran pengambilan data merata di wilayah Medan agar tercapainya
keakuratan data. Namun, keakuratan itu sendiri didukung oleh masyarakat yang
memberikan data secara benar dan tepat.
3.4.
Struktur Organisasi
Setiap kantor ataupun perusahaan membentuk struktur organisasi atau
struktur didalam perusahaan yang mengidentifikasikan tanggung jawab untuk
setiap posisi pekerjaan dan hubungan antara posisi itu. Struktur organisasi
merupakan kerangka kerja dimana organisasi mendefenisikan pembagian tugastugas, penyebaran sumber daya dan koordinasi antar departemen yang ada.
Dengan adanya struktur organisasi ini, maka para anggota organisasi dapat
melihat tata pembagian kerja yang dipakai, wewenang, tanggung jawab, peraturan
yang harus ditaati, bagaimana level atau divisi daripada unit organisasinya yang
telah diatur secara jelas dan setiap anggota organisasi mengetahui dengan jelas
apa yang harus dikerjakan, kepada siapa pekerjaan itu dipertanggungjawabkan
sehingga dapat menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam menerima serta
melaksanakan perintah dari atasan.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan adanya struktur organisasi adalah untuk pencapaian kerja mampu
pendelegasian dalam organisasi yang berdasarkan pada pola hubungan kerja sama
lalu lintas wewenang dan tanggung jawab.
Bentuk struktur yang diterapkan di Kantor Badan Pusat Statistik Kota
Madya Medan adalah Struktur Organisasi Garis (Line) dan staf. Bentuk dan
Struktur Organisasi Garis (Line) dan staf adalah kekuasaan, wewenang mengenai
tugas dan tanggung jawab perusahaan dipegang sepenuhnya oleh pejabat staf
(Kepala Bagian) yang memberikan bahan masukkan kepada pimpinan dalm
pengambilan keputusan dan tidak berwenang memberikan perintah kepada
pegawai termasuk ke dalam satuan organisasi yang dipimpin oleh seorang pejabat
lain.
Selanjutnya mengenai urusan-urusan dalam fungsi organisasi atau
perusahaan, pimpinan memberi wewenang kepada pejabat staf (Kepala Bagian)
yang memberikan bahan masukan kepada pimpinan dalam pengambilan
keputusan dan tidak berwenang memberikan perintah kepada pegawai yang ada
dalam organisasi walaupun seorang pegawai termasuk kedalam satuan organisasi
yang dipimpin oleh seorang pejabat lain.
Berikut ini bagan struktur organisasi yang ada pada Kantor Badan Pusat
Statistik Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2
Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Kota Medan
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Medan (2014)
3.5.
JOB DESCRIPTION
Tugas, fungsi, dan kewenangan BPS telah ditetapkan dalam Keputusan
Presiden RI (Keppres) Nomor 103 Tahun 2001. Dalam menjalankan tugas, fungsi,
dan kewenangannya seperti tercantum di bawah ini, BPS juga dibatasi oleh 10
prinsip etika perstatistikaan yang tercantum dalam United Nations Fundamental
Principles of Official Statistics.
a. Tugas Badan Pusat Statistik (BPS)
Tugas BPS Kota Medan adalah melaksanakan tugas pemerintah di
bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
b. Fungsi Badan Pusat Statistik (BPS)
Universitas Sumatera Utara
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang statistik;
2. Penyelenggaraan statistik dasar;
3. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS;
4. Fasilitasi pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang
kegiatan statistik; dan
5. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayan administrasi umum di bidang
perencanaan
umum,
ketatausahaan,
organisasi,
tata
laksana,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, perumusan, hukum, persandian,
perlengkapan, dan rumah tangga
Fungsi Kewenangan :
1. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
2. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan
secara makro;
3. Penetapan sistem informasi di bidangnya;
4. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional;
5. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, yaitu;
1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan
statistik;
2. Penyusunan pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral.
Berikut ini adalah job description dan job spesification pada bagian- bagian
yang terdapat pada Badan Pusat Statistik Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
I. Kepala Kantor Badan Pusat Statisik
1. Memimpin Badan Pusat Statistik Kota Medan dalam kegiatan
statistik dasar.
2. Memimpin kegiatan dalam penyusunan program kerja tahunan yang
direncanakan oleh masing-masing seksi / sub bagian.
3. Mengatur pelaksanaan program kerja Badan Pusat Statistik Kota
Medan.
4. Menghimpun bahan dan melakukan penyeleksian usulan program
kerja tahunan baik rutin maupun pengembangan semua satuan kerja
di daerah.
5. Pengangkatan pegawai, pendidikan dan pelatihan, pemberhentian,
pension dan mutasi pegawai lainnya.
6. Menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan bagi petugas lapangan
Badan Pusat Statistik.
7. Memberikan saran-saran dan pertimbangan-pertimbangan kepada
bawahan dalam melaksanakan tugasnya.
II. Sub Bagian Tata Usaha
1. Menyusun program tahunan sub bagian Tata Usaha.
2. Membantu Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan dalam
mengatur pelaksanaan program Badan Pusat Statistik Provinsi
Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
3. Menghimpun bahan dan melaksanakan penyusunan usulan program
kerja tahunan baik rutin maupun perkembangan semua satuan kerja
didaerah.
4. Membantu Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan dalam
menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan bagi petugas lapangan.
5. Melakukan
administrasi
jabatan
fungsional
yang
meliputi
pengangkatan mutasi dan angka kredit.
6. Melakukan pengolahan anggaran, tata usaha keuangan, pembukuan
dan pembendaharaan kekayaan milik Negara.
7. Melakukan urusan tata usaha kepegawaian yang meliputi penyiapan
pengangkatan pegawai, pengusulan mengikuti pendidikan dan
latihan, pemberhentian, pension dan mutasi pegawai lainnya.
8. Melakukan penyelesaian kenaikan gaji, pengurusan gaji ke KPKN,
mengurus SKKP, pembuatan daftar gaji serta pembayaran gaji
pegawai.
9. Melakukan perawatan dan pemeliharaan barang inventaris, gudang,
peralatan, kendaraan dinas dan sejenisnya.
10. Melakukan
pengadaan
penerimaan,
penyimpanan
atau
penggudangan, inventarisasi, penggunaan barang perlengkapan dan
perbekalan.
11. Melakukan
kegiatan
rumah
tangga,
hubungan
masyarakat,
kebersihan, ketertiban, ketentraman, dan keindanhan lingkungan
kantor.
Universitas Sumatera Utara
12. Melakukan pengalokasian penggunaan ruang kerja dan ruang lainnya
yang sesuaid dengan kebutuhan dan ruang yan tersedia.
13. Membantu Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan dalam
pelaksanaan koordinasi dan program kerja sama dengan pemerintah
daerah dan instansi lainnya.
III. Seksi Statistik Sosial
1. Menyusun program kerja tahunan seksi statistik sosial.
2. Membantu pelaksanaan dan mengatur pembagian dokumen statistik
sosial yang diperlukan untuk pelaksanaan di lapangan.
3. Mengikuti program pelatihan petugas yang dilakukan oleh Badan
Pusat Statistik Provinsi di bidang Statistik Kependudukan.
4. Melakukan pemecahan di lapangan khususnya Statistik Kota Medan.
5. Melakukan
pengolahan
secara
sederhana
data
Statistik
Kependudukan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan.
6. Melakukan penelitian kelengkapan pemasukan dokumen hasil
pengumpulan data statistik kependudukan.
7. Menyusun laporan kegiatan seksi statistik kependudukan secara
berkala dan sewaktu-waktu.
8. Mengatur dan menetapkan dokumen statistik kepenudukan serta
uraian ringkas data yang disajikan dalam bentuk publikasi.
IV. Seksi Statistik Produksi
1. Menyusun program kegiatan pada seksi statistik produksi, antara
lain:
Universitas Sumatera Utara
a. Statistik Pertanian
b. Statistik Industri Pengolahan
c. Statistik Konstruksi dan Pertambangan Energi
2. Membuat surat tugas kepada petugas/pencacah
3. Membuat surat teguran kepada perusahaan.
4. Melaksanakan editing/coding dokumen hasil pencacahan.
5. Melakukan entri data (input data) dokumen hasil pencacahan.
6. Membuat tabulasi data hasil entri.
7. Melakukan koordinasi dengan seksi lain.
8. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
9. Penyusunan publikasi
10. Melaksanakan pengolahan manual dan industri besar maupun sedang
11. Penyusunan laporan akuntabilitasi
V. Seksi Statistik Distribusi
1. Menyusun laporan tahunan.
2. Melaksanakan pencacahan yang bersifat rutin dan tahunan
3. Mengikuti latihan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik
Provinsi
4. Mengatur dan melaksanakan pembagian tugas dan dokumen yang
diperlukan dilapangan.
5. Melakukan pembagian tugas dan pengawasan.
Universitas Sumatera Utara
6. Melakukan penelitian kelengkapan, pemasukan dokumen dan hasil
pencacahan.
7. Melakukan pengiriman dokumen yang telah selesai diperiksa ke
Badan Pusat Statistik Pusat/ Provinsi dengan jadwal yang ditetapkan.
VI. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
1. Menyusun program kerja tahunan.
2. Melakukan pembagian tugas pencacah survei bidang neraca.
3. Melakukan pembagian tugas pengawasan.
4. Melakukan penelitian kelengkapan pemasukan dokumen dari hasil
pencacah survei bidang neraca.
5. Membuat naskah publikasi PDRB dan publikasi untuk sektoral
lainnya.
6. Membuat naskah publikasi
7. Membuat tabulasi data untuk publikasi.
8. Melakukan penelitian kelengkapan pencacahan dokumen dari hasil
pencacahan.
9. Membuat laporan akuntabulasi kinerja
VII.
Seksi Integrasi Pengolahan dan Dokumentasi Statistik (IPDS)
1. Menyusun program kerja tahunan seksi IPDS.
2. Melakukan penyusunan, pemeliharaan, penyelesaian permasalahan.
Universitas Sumatera Utara
3. Membantu kepala BPS Kota Medan dalam melaksanakan kegiatan
rujukan statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus.
4. Membantu
kepala
melaksanakan
BPS
pemantauan
Kota
dan
Medan
dalam
mengevaluasi
mengatur
publikasi
dan
yang
diterbitkan.
5. Melakukan pengolahan bahan pustaka dan dokumen statistik sesuai
dengan pedoman yang ditentukan
6. Melakukan penginterogasian pengolahan data.
7. Melaksanakan desimitasi dan layanan statistik.
8. Melakukan pengolahan jaringan dan rujukan statistik.
VIII. Koordinator Statistik Kecamatan
1. Menyusun laporan tahunan.
2. Membuat Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan dalam mengatur
pelaksanaan program Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara.
3. Menghimpun bahan dan melakukan penyusunan usaha program kerja
tahunan baik rutin dan pembangunan semua satuan kerja didaerah.
4. Membantu Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan dalam
menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan bagi petugas lapangan.
3.6.
Kinerja Usaha Terkini
Setiap instansi maupun perusahaan mempunyai rancangan kinerja yang
dilakukan setiap periodenya. Setiap kinerja yang dilakukan tentunya memiliki
Universitas Sumatera Utara
tujuan masing-masing. Adapun kinerja usaha terkini Badan Pusat Statistik Kota
Medan berdasarkan tujuannya adalah:
1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
a. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap,
akurat, dan tepat waktu.
b. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan
rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
c. Meningkatkan manajemen survei.
d. Meningkatkan metodologi sensus dan survei.
2. Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan sistem
statistik nasional yang andal, efektif, dan efisien
a. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik.
b. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data.
c. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan
informasi statistik.
3. Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja
a. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik.
4. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penataan kelembagaan
a. Memperbaiki sumber daya manusia.
3.7.
Rencana Kegiatan
Universitas Sumatera Utara
Rencana kegiatan yang dirancang oleh Badan Pusat Statistik Kota Medan
tidak jauh berbeda dengan rencana terkininya, namun terdapat peningkatan mutu
dan kualitas yang ditargetkan. Adapun rencana kegiatan tersebut adalah :
1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
a. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat,
dan tepat waktu.
b. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan
rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
c. Meningkatkan manajemen survei.
2. Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan sistem statistik
nasional yang andal, efektif, dan efisien
a. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik.
b. Meningkatkan hubungan dengan penggunaan data.
c. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi
statistik.
3. Penguatan teknologi informasi dan komunikasi
a. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik.
4. Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan
a. Memperbaiki sumber daya manusia.
b. Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
PENYAJIAN DATA
Pada bab ini penulis akan menyajikan data hasil penelitian berupa data
primer yang telah diperoleh peneliti dilapangan. Data primer ini diperoleh melalui
penyebaran kuesioner penelitian kepada 37 responden di Kantor Badan Pusat
Statistik Kota Medan. Penyajian data ini terdiri dari identitas responden dan
variabel penelitian. Untuk pertanyaan yang menyangkut identitas responden tidak
diberikan skor dan tidak dianalisa secara kuantitatif sedangkan untuk pertanyaan
mengenai variabel-variabel penelitian yaitu profesionalisme kerja pegawai dan
pelayanan publik akan diberi skor.
Untuk memperoleh gambaran yang jelas dari data yang diperoleh dari
kuesioner tersebut, dibawah ini disajikan data dalam tabel-tabel distribusi yang
kemudian didistribusikan sebagai berikut:
4.1. Deskripsi Data Identitas Responden
Responden pegawai dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di
Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan yaitu sebanyak 37 orang. Berikut ini
disajikan data identitas responden pegawai berdasarkan jenis kelamin, usia,
tingkat pendidikan terakhir dan lama bekerja. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan, maka identitas responden dapat diuraikan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
4.1.1. Data Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Dalam mendistribusikan identitas responden berdasarkan jenis kelamin,
peneliti mengelompokkannya ke dalam dua kelas yaitu kelas laki-laki dan kelas
perempuan. Disini kita dapat melihat bagaimana klasifikasi antar pegawai yang
berjenis kelamin laki-laki dan yang berjenis kelamin perempuan pada Kantor
Badan Pusat Statistik Kota Medan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut;
Tabel 4.1
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Laki-laki
18
48,65
Perempuan
19
51,35
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 4.1, dapat disimpulkan bahwa dari seluruh
responden yang berjumlah 40 orang diantaranya 18 orang (48,65%) adalah
laki-laki dan sisanya 19 orang (51,35%) adalah perempuan. Dari tabel ini
dapat disimpulkan bahwa pegswai pada Kantor Badan Pusat Statistik sudah
merata antara pegawai berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, tetapi
masih sedikit didominasi oleh pegawai perempuan.
4.1.2. Data Identitas Responden Berdasarkan Usia
Disini kita dapat melihat bagaimana variasi tingkat usia pegawai
pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan, dimana peneliti
Universitas Sumatera Utara
mengelompokkannya ke dalam 5 kelas dengan rentang usia antara 20-51
tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2
Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
≤ 20 tahun
0
0,00
21-30 tahun
8
21,62
31-40 tahun
9
24,32
41-50 tahun
14
37,84
≥ 51 tahun
6
16,22
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas pegawai yang
bekerja pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan yang menjadi
responden pada penelitian ini didominasi berusia 41-50 tahun dengan jumlah
14 orang (37,84%), kemudian diikuti dengan usia 21 - 30 tahun sebanyak 8
orang (21,62%), sedangkan usia 31 – 40 tahun sebanyak 9 orang (24,32%),
dan usia ≥ 51 tahun sebanyak 6 orang (16,22%). Sementara usia≤ 20 tahun
ke atas sama sekali tidak ada atau 0.00%. Dengan demikian dapat dikatakan
secara umum pegawai Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan merupakan
orang-orang yang masih produktif yang masih semangat dan mempunyai
kedisplinan yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Data Identitas Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir
Disini kita dapat melihat bagaimana variasi jenjang pendidikan
yang ditempuh oleh pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Nias. Dengan mengklasifikasikan ke dalam 5 kelas,
yaitu pegawai dengan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, Diploma I,II,III,
IV dan pegawai dengan jenjang Sarjana (S1) dan lainnya (S2. dll). Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
SD – SMP / Sederajat
0
0
SMA / Sederajat
6
16,21
Diploma I, II, III, IV
8
21,62
Sarjana (S1)
19
51,35
Lainnya (S2)
4
10,82
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Dari tabel 4.3, dapat dilihat bahwa pegawai Kantor Badan Pusat
Statistik Kota Medan lebih banyak berasal dari tamatan Strata Satu (S1)
yaitu sebanyak 19 orang (51,35%), selanjutnya tamatan Diploma I, II, III, IV
sebanyak 8 orang (21,62%), diikuti pegawai dengan pendidikan terakhir
SMA yaitu 6 orang (16,21%) dan terakhir pegawai mempunyai tamatan S2
sebanyak 4 orang (10,82%). Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa
latar belakang pendidikan dari kebanyakan responden berasal dari tamatan
Universitas Sumatera Utara
sarjana. Hal ini menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan pegawai
Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan mempunyai jenjang pendidikan
yang cukup tinggi. Karena tingkat pendidikan yang cukup tinggi sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan suatu organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
4.1.4. Data Identitas Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk melihat lama bekerja
pegawai pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan. Dengan
mengklasifikasi ke dalam 5 kelas, yaitu pegawai dengan masa kerja 10
sampai 41 tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 4.4
Distribusi Responden Berdasarkan Lamanya Bekerja
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
≤ 10 tahun
10
27,03
11-20 tahun
11
29,73
21-30 tahun
10
27,03
31-40 tahun
6
16,21
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa mayoritas
responden yang lamanya bekerja 11-20 tahun sebanyak 11 orang (29,73),
diikuti oleh responden yang memiliki lama bekerja sebesar 21-30 tahun dan
Universitas Sumatera Utara
≤ 10 tahun sebanyak 10 orang (27,03), dan terakhir sebanyak 6 orang
memiliki pengalaman bekerja selama 31-40 tahun. Lama masa bekerja
merupakan nilai tambahan bagi para pegawai karena mempunyai
pengalaman kerja yang lebih banyak. Meskipun tidak semua pegawai yang
memiliki masa kerja yang lama adalah yang terbaik.
4.2. Deskripsi Data Variabel Penelitian
4.2.1. Jawaban Responden Tentang Profesionalisme (Variabel X)
Untuk mengukur variabel profesionalisme digunakan 5 indikator yang
kemudian diubah menjadi 13 pertanyaan. Pada setiap pertanyaan terdapat 5
pilihan jawaban, dimana responden diharuskan memilih satu pilihan jawaban yang
disediakan.
Berikut ini disajikan data jawaban responden terhadap keseluruhan
pertanyaan mengenai Profesionalisme (Variabel X) berdasarkan kuisioner yang
telah disebarkan:
1. Kompetensi Aparatur
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Pengetahuan dan
Keahlian
yang Dimilikinya Dalam Melaksanakan Pekerjaan yang Ditanggung jawabi
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
5
13,51
Setuju
28
75,68
Kurang Setuju
4
10,81
Tidak Setuju
0
0
Universitas Sumatera Utara
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Dari tabel 4.5 , dapat dilihat dari bahwa ada 28 orang pegawai
(75,68%) yang menjawab setuju bahwa pekerjaan yang ditanggung jawabi
sesuai dengan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki masing-masing
pegawai, terdapay responden yang menjawab sangat setuju ada 5 orang
pegawai (13,51%), dan sisanya responden memilih kurang setuju sebanyak 4
orang (10,81%). Dari sini dapat kita lihat bahwa ada kesesuaian antara
pekerjaan yang ditanggung jawabi pegawai Kantor Badan Pusat Statistik
Kota Medan dengan pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya. Hal ini
sangat mendukung terciptanya sikap profesional dari seorang pegawai
dibagian mana ia ditempatkan.
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai
Keterampilan Tertentu (Spesialisasi Kerja) yang Dibutuhkan
Dalam Bidang Pekerjaan yang Ditanggung Jawabi
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
7
18,92
Setuju
24
64,86
Kurang Setuju
5
13,52
Tidak Setuju
1
2,7
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 4.6, dapat dilihat bahwa ada 24 orang pegawai
(64,86%) yang menjawab setuju dibutuhkan keterampilan tertentu
(spesialisasi kerja) yang dibutuhkan dalam bidang pekerjaan yang
ditanggung jawabi, sedangkan yang menjawab pertanyaan tersebut dengan
sangat setuju terdapat 7 orang pegawai (18,92%), terdapat 5 orang pegawai
(13,52%) memberikan pertanyaan kurang setuju terhadap pegawai harus
memiliki keterampilan tertentu dalam bidang pekerjaan dan 1 orang pegawai
(2,7%) menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa semua pegawai
yang bekerja di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan dibutuhkan
keterampilan tertentu (spesialisi kerja) dalam bidang pekerjaan yang
ditanggung jawabi selama bekerja guna mencapai kualitas kerja yang
maksimal.
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Tingkat Pengalaman
Dalam Melaksanakan Tugas yang Diberikan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
6
16,22
Setuju
30
81,08
Kurang Setuju
1
2,70
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ada 30 orang pegawai
(81,08%) Kantor Badan Pusat Statistik menjawab setuju dalam tingkat
pengalaman dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Kemudian terdapat
6 pegawai (16,22%) menjawab sangat setuju dengan hal tersebut, dan tidak
setuju
terhadap
pernyataan
mengenai
tingkat
pengalaman
dalam
melaksanakan tugas yang diberikan sebanyak 1 orang (2,70%). Hal ini dapat
disimpulkan bahwa tingkat pengalaman pegawai pada Kantor Badan Pusat
Statistik Kota Medan sangat berpengaruh terhadap pekerjaan yang
dilaksanakan dan guna untuk mningkatkan produktivitas kerja pergawai.
2. Loyalitas
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Disiplin Dalam
Memulai dan Menyelesaikan Pekerjaan yang Dikerjakan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
2
5,41
Setuju
32
86,48
Kurang Setuju
3
8,11
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Pegawai yang berdisiplin tinggi dapat dikategorikan sebagai
pegawai yang memiliki sikap professional. Pekerjaan yang ditanggung
jawabinya harus dimulai tepat waktu dan diakhiri dengan tepat waktu juga.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa tidak semua pegawai Kantor
Badan Pusat Statistik Kota Medan yang displin dalam memulai dan
menyelesaikan pekerjaan yang dikerjakan. Yang menjawab setuju ada
sebanyak 32 orang pegawai (86,48%). Kemudian sebanyak 3 orang pegawai
(8,11%) menjawab kurang setuju dan sisa nya 2 orang pegawai Kantor
Badan Pusat Statistik sangat setuju terhadap displin dalam memulai dan
meneyelesaikan pekerjaan.
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Menaati Segala
Peraturan Organisasi yang Melandasi Pekerjaan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
6
16,22
Setuju
29
78,38
Kurang Setuju
2
5,40
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Didalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, pegawai di
Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan diikat dengan displin dan segala
aturan-aturan dibidang pekerjaan yang ditanggung jawabinya. Pegawai di
Kantor Badan Pusat Statistik diharapkan menjadi seorang yang taat terhadap
segala peraturan organisasi yang ada. Dari tabel 8 b diatas, dapat dilihat
bahwa responden pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik menjawab setuju
Universitas Sumatera Utara
menaati segala peraturan organisasi yang melandasi pekerjaan sebanyak 29
orang (78,38%), ada 6 orang pegawai (16,22%) yang menjawab sangat
setuju, ada 2 orang pegawai (5,40%) menjawab kurang setuju, dan tidak ada
(0,00) seorang responden pegawai Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan
yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari tabel ini dapat
disimpulkan bahwa sebagian pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota
Medan menaati segala peraturan organisasi yang melandasi pekerjaan.
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Melaksanakan Pekerjaan
Yang Diberikan Oleh Atasan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
6
16,22
Setuju
27
72,97
Kurang Setuju
4
10,81
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pegawai yang setuju
dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh atas ada sebanyak 27
orang (72,97%), terdapat pegawai yang menjawab sangat setuju sejumlah 6
orang (16,22%) dan kurang setuju terhadap pernyataan melaksanakan
pekerjaan yang diberikan oleh atasan sebanyak 4 orang (10,81%) dan tidak
ada responden pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
memberikan pernyataan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Maka, dapat
disimpulkan bahwa masih banyak pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik
Kota Medan yang melaksanakan pekerjaan yang telah diberikan oleh atasan.
Tabel 4.11
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Kebersediaaannya
Untuk Membantu Sesama Rekan Kerja
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
5
13,51
Setuju
28
75,68
Kurang Setuju
4
10,81
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 4.11 , maka dapat dilihat bahwa adanya
kebersediaan pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan untuk
membantu sesama rekan kerjanya. Hal ini terbukti dari 28 orang pegawai
(75,68%) memilih setuju untuk kebersediaannya dalam membantu sesama
rekan kerja, 5 orang pegawai (13,51%) memilih jawaban sangat setuju, 4
orang pegawai (10,81%) memilih jawaban kurang setuju sebanyak 4 orang
(10,81%) dan tidak ada responden yang memilih untuk tidak setuju maupun
sangat tidak setuju dalam hal kebersediaan untuk membantu sesama rekan
kerja di Badan Pusat Statistik Kota Medan. Dari tabel ini dapat disimpulkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa masih banyak pegawai bersedia membantu sesama rekan kerja di
Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan.
3. Budaya Organisasi
Tabel 4.12
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Kerangka Kerja yang
Ada
Yang Sudah Efektif Dalam Pemberian Pelayanan Kepada Masyarakat
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
4
10,81
Setuju
27
72,97
Kurang Setuju
6
16,22
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 4.12, dapat dilihat bahwa terdapat 27 orang
pegawai (72,97%) yang menjawab setuju terhadap kerangka kerja yang ada
pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan sudah efektif dalam
pemberian pelayanan kepada masyarakat, sedangkan yang menjawab sangat
setuju ada 4 orang pegawai (10,81%), yang mengatakan kurang setuju
terdapat 6 orang (16,22%) dan tidak ada responden memberikan pernyataan
tidak setuju (0,00%) dan sangat tidak setuju (0,00%). Dari tabel diatas dapat
disimpulkan bahwa pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan
setuju dengan adanya kerangka kerja yang sudah efektif dalam pemberian
pelayanan kepada masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Pimpinan Memberikan
Pengarahan Langsung Tentang Penyelesaian Pekerjaan yang Berdasarkan
Peraturan dan Ketentuan yang Telah Ditetapkan Agar Tercapai Tujuan
Organisasi
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
6
16,22
Setuju
25
67,56
Kurang Setuju
6
16,22
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 4.13, dapat dilihat bahwa ada 25 orang pegawai
(67,56%) di Kantor Badan Pusat Statistik yang menjawab setuju bahwa
pimpinan memberikan pengarahan langsung tentang penyelesaian pekerjaan
yang berdasarkan peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan agar
tercapai tujuan organisasi, sedangkan pada masing-masing pernyataan
sangat setuju dan kurang setuju terdapat 6 orang pegawai (16,22%) dan yang
mengatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju sama sekali tidak ada (0,00).
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa pegawai di Kantor Badan Pusat
Statistik Kota Medan setuju dengan adanya pimpinan yang memberikan
Universitas Sumatera Utara
pengarahan langsung tentang penyelesaian pekerjaan yang berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan agar tercapai tujuan
organisasi tersebut.
4. Performansi
Tabel 4.14
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Adanya Keinginan
Pegawai
Untuk Meningkatkan Kemampuan dan Prestasi Kerja
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
13
35,14
Setuju
21
56,75
Kurang Setuju
3
8,01
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 10, dapat dilihat bahwa ada 21 orang pegawai
(35,14%)
yang menjawab
setuju
bahwa adanya keinginan
untuk
meningkatkan kemampuan dan prestasi kerja, yang menjawab sangat setuju
terdapat 13 orang pegawai (35,14%), dan yang mengatakan bahwa kurang
setuju dalam keinginan pegawai untuk meningkatkan kemampuan dan
prestasi kerja di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan sebesar 8,01%
yaitu terdapat 3 orang pegawai. Pada pernyataan tidak setuju maupun sangat
tidak setuju tidak ada sama sekali responden yang memilih pilihan itu. Maka
dilihat dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa pegawai di Kantor Badan
Universitas Sumatera Utara
Pusat Statistik Kota Medan setuju dengan adanya keinginan setiap pegawai
untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi kerja.
5. Akuntabilitas
Tabel 4.15
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Integritas (Selalu
Memegang
Teguh Kode Etik) yang Ditetapkan Dalam Menjalankan Tugas dan
Pekerjaan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
8
21,62
Setuju
29
78,38
Kurang Setuju
0
0
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa ada 29 orang
pegawai (78,38%) yang menjawab setuju memiliki integritas (selalu
memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral) yang ditetapkan
dalam menjalankan tugas dan pekerjaan, sedangkan terdapat 8 orang
pegawai (21,62%) yang menjawab sangat setuju terhadap pernyataan
tersebut. Responden tidak ada memilih pernyataan kurang setuju, tidak
setuju maupun sangat tidak setuju (0,00%). Dari tabel diatas, dapat
disimpulkan bahwa pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan
setuju bahwa pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan memiliki
Universitas Sumatera Utara
integrittas (selalu memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral)
yang telah ditetapkan dalam menjalankan tugas dan pekerjaan tersebut.
Tabel 4.16
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Ketelitian
Dalam Menyelesaikan Pekerjaan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
2
5,41
Setuju
30
81,08
Kurang Setuju
5
13,51
Tidak Setuju
0
0
8Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel 4.16 , dapat dilihat bahwa ada 30 orang pegawai
pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan yang menjawab setuju
bahwa teliti dalam menyelesaikan pekerjaan, responden yang menjawab
kurang setuju bahwa teliti dalam menyelesaikan pekerjaan terdapat 5 orang
pegawai (13,51%) dan 2 orang pegawai (5,41%) menjawab sangat setuju
untuk teliti dalam menyelesaikan pekerjaan. Responden tidak sama sekali
memilih pilihan tidak setuju maupun tidak setuju (0,00%). Dari tabel diatas
dapat disimpulkan bahwa pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik Kota
Medan sangat setuju dengan adanya ketelitian dalam menyelesaikan
pekerjaan masing-masing pegawai.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Produk Layanan yang
Diberikan Sesuai Dengan yang Dibutuhkan Oleh Masyarakat
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
2
5,41
Setuju
30
81,08
Kurang Setuju
5
13,51
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa ada 30 orang
pegawai (81,08%) Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan yang
menjawab setuju bahwa produk layanan yang diberikan sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Terdapat 5 orang pegawai (13,51%) yang
menjawab kurang setuju dan 2 orang pegawai (5,41%) yang menjawab
sangat setuju terhadap produk layanan yang diberikan sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Tidak ada responden memilih tidk setuju dan
sangat tidak setuju (0,00) terhadap pernyataan tersebut. Maka dari tabel
diatas, dapat dilihat bahwa pegawai di Kantor Badan Pusat Statistik kota
Medan setuju dengan adanya produk layanan yang diberikan sesuai dengan
yang dibutuhkan oleh masyarakat
Universitas Sumatera Utara
4.2.2. Jawaban Responden Tentang Produktivitas Kerja Pegawai (Variabel
Y)
Untuk mengukur variabel pelayanan publik digunakan 5 indikator yang
seluruhnya diubah menjadi 12 pertanyaan. Pada setiap pertanyaan diberikan lima
alternatif jawaban dan kepada responden diminta untuk memilih salah satu dari
kelima alternatif yang tersedia.
Berdasarkan jawaban responden dari kuesioner yang disebarkan, maka diperoleh
hasil sebagai berikut:
1. Kemampuan
Tabel 4.18
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Kesesuaian Keahlian
dengan
Bidang Pekerjaan yang Digeluti Saat ini
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
3
8,11
Setuju
32
89,19
Kurang Setuju
1
2,70
Tidak Setuju
1
2,70
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Universitas Sumatera Utara
Pekerjaan dalam organisasi akan berjalan dengan lancar jika
sumber daya manusia didalamnya mampu bekerja sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya. Jika pekerjaan tidak sesuai dengan keahlian
yang dimiliki tentu akan menjadi kendala dalam mencapai tujuan organisasi.
Pada tabel 4.18 , mayoritas responden yaitu sebanyak 32 orang (89,19%)
menyatakan bahwa bidang pekerjaan yang digeluti saat ini sesuai dengan
keahlian yang mereka miliki dan 3 orang pegawai (8,11%) menjawab sangat
setuju terhadap pernyataan tersebut. Akan tetapi, dalam penelitian ini
ditemukan bahwa terdapat 1 orang pegawai menjawab kurang setuju
(2,70%) pada masing-masingpernyataan kurang setuju dan tidak setuju.
Maka dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa masing-masing pegawai
pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan mempunyai kesesuaian
keahlian dalam pekerjaan yang digeluti saat ini
Tabel 4.19
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Tidak Mengeluh
Saat Diberikan Tugas yang Sulit oleh Atasan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
1
2.70
Setuju
17
45,95
Kurang Setuju
16
43,24
Tidak Setuju
3
8,11
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas, terdapat 17 orang pegawai (45,95%) pada
Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan setuju apabila tidak mengeluh
saat diberikan tugas yang sulit oleh atasan, yang menyatakan kurang setuju
terhadap pernyataan tersebut sebanyak 16 orang pegawai (43,24%) dan
hanya ada 1 orang pegawai (2,70%) yang sangat setuju apabila mengeluh
saat diberikan tugas yang sulit oleh atasan. Akan tetapi terdapat 3 orang
pegawai (8,11%) kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan yang
menyatakan tidak setuju. Banyak faktor yang dapat pegawai mengeluh saat
diberikan tugas sulit, salah satunya ialah etika dari pegawai itu senditi. Oleh
karena itu, semangat adalah salah satu modal penting yang harus dimiliki
oleh setiap orang terutama pegawai. Sebab dengan adanya rasa semangat
yang timbul dalam diri masing-masing pegawai dalam mengerjakan tugas
hasilnya akan jauh lebih baik.
2. Hasil Kerja
Tabel 4.20
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Menyelesaikan
Pekerjaan Tepat Pada Waktunya
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
0
0
Setuju
31
83,78
Kurang Setuju
6
16,22
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel diatas, ditemukan bahwa responden yang sering
menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya adalah sebanyak 31 orang
(83,78%) dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 6 orang pegawai
(16,22%), dan tidak ada responden yang memilih pernyataan sangat setuju,
tidak setuju dan sangat tidak setuju (0,00%) terhadap menyelesaikan
pekerjaan tepat pada waktunya. Hasil kerja didapatkan berdasarkan
kemampuan yang dimiliki oleh seorang pegawai ketika diberikan tugas oleh
organisasi. Setiap pekerjaan akan memiliki tingkat kesulitan serta tenggat
waktu penyelesaiannya masing-masing. Ada yang bersifat biasa, sampai
pada pekerjaan yang sifatnya urgent. Pegawai yang dapat menyelesaikan
pekerjaan tepat waktu akan memiliki nilai lebih dalam organisasi karena
produktivitasnya tinggi.
Tabel 4.21
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Hasil Kerja yang
Sesuai Dengan Keinginan Organisasi atau Pimpinan Instansi
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
1
2,70
Setuju
32
86,49
Kurang Setuju
3
8,11
Tidak Setuju
1
2,70
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas, mayoritas responden sebanyak 32 orang
pegawai (86,49%) Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan menjawab
setuju dengan hasil kerja yang sesuai dengan keinginan organisasi atau
pimpinan instansi. 3 orang pegawai (8,11%) menyatakan kurang setuju, dan
1 orang pegawai (2,70%) masing-masing menjawab pada pernyataan sangat
setuju dan tidak setuju. Tidak ada responden yang memilih sangat tidak
setuju pada hasil kerja yang sesuai dengan keinginan organisasi atau
pimpinan instansi. Maka dapat disimpulkan bahwa pegawai Kantor Badan
Pusat Statistik Kota Medan bekerja dan menghasilkan yang sesuai dengan
keinginan organisasi atau pimpinan instansi.
3. Meningkatkan Hasil yang Dicapai
Tabel 4.22
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Menerima Beban Kerja
yang Lebih Banyak Sejak Awal Penempatan Jabatan Hingga Saat Ini
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
0
0
Setuju
13
35,14
Kurang Setuju
19
51,35
Tidak Setuju
5
13,51
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Salah satu ukuran peningkatan produktivitas adalah mengalami
grafik naik sejak semula seorang pegawai ditempatkan untuk bekerja dalam
Universitas Sumatera Utara
organisasi. Seorang pegawai yang dinilai memiliki produktivitas yang tinggi
pasti menerima beban kerja yang terus-menerus dari pimpinan organisasi
karena dinilai mampu. Sebanyak 19 orang pegawai (51,35%) menyatakan
kurang setuju terhadap menerima beban kerja yang lebih banyak sejak awal
penempatan jabatan hingga saat ini. Sedangkan 13 orang pegawai (35,14%)
menyatakan setuju dan 5 orang pegawai (13,51%) menyatakan tidak setuju.
Tidak ada responden menyatakan sangat setuju maupun sangat tidak setuju.
Maka dapat disimpulkan pegawai Kantor Badan Pusat Statistik kurang
setuju terhadap menerim beban kerja yang lebih banyak sejak awal
penempatan jabatan hingga saat ini.
Tabel 4.23
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai
Pernah Mengulang Kembali Pekerjaan yang Telah Diselesaikan karena
Hasil Kerja Dinilai Memiliki Kesalahan
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
1
2,70
Setuju
25
67,57
Kurang Setuju
10
27,03
Tidak Setuju
1
2,70
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas responden
sebanyak 25 orang pegawai (67,57%) setuju mengulang kembali pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
yang telah diselesaikan karena hasil kerja dinilai memiliki kesalahan, yang
menyatakan kurang setuju terdapat 10 orang pegawai (27,03%) Kantor
Badan Pusat Statistik Kota Medan, 1 orang pegawai menyatakan sangat
setuju dan 1 orang pegawai juga menyatakan tidak setuju. Tidak ada
responden memilih sangat tidak setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa
produktivitas kerja pegawai Badan Pusat Statistik kurang baik karena
mayoritas responden setuju mengulang pekerjaan yang memiliki kesalahaan,
dimana dapat menghambat keseluruhan target pencapaian yang telah
ditetapkan.
4. Semangat Kerja
Tabel 4.24
Distribusi Jawaban Responden Pegawai Mengenai Semangat dalam
Meningkatkan Kinerja dalam Pencapaian Target Esok Hari
Keterangan
Jumlah
Presentase (%)
Sangat Setuju
0
0
Setuju
35
94,6
Kurang Setuju
2
5,4
Tidak Setuju
0
0
Sangat Tidak Setuju
0
0
Jumlah
37
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2017
Pada tabel 15 a, dapat ditemukan bahwa semangat mayoritas
responden cukup tinggi. Sebanyak 35 orang (94,6%) menyatakan setuju
terhadap semangat dalam meningkatkan kinerja dalam pencapaian target
Universitas Sumatera Utara
esok hari dan hanya 2 orang pegawai (5,40%) yang kurang setuju terhadap
pernyataan tersebut. Tidak ada responden yang memilih sangat setuju, tidak
setuju dan sangat tidak setuju. Semangat yang tinggi merupakan indikator
adanya perubahan positif dalam tubuh organisasi dan berada pada alur ya