Uji Angka Paling Mungkin (APM) Coliform pada Teh Kering Dalam Kemasan
DAFTAR PUSTAKA
Adelberg, E.A., Stainer, Y. R., dan Ingraham, J. L. (1976). General Microbiology.
New Jersey: Prentice-Hall.
Arifah, I. N. (2010). Analisis Mikrobiologi pada Makanan. Tugas Akhir. Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Brock, K. M. (1978). Basic Microbiology with Applications, Second Edition.
New Jersey: Prentice-Hall.
Buckle, K. A., Edwards, R. A., Fleet, G. H., dan Wootton, M. (1987). Ilmu
Pangan. Cetakan II. Penterjemah: Hari Purnomo Adiono. Jakarta: Penerbit
UI-Press. hlm. 25, 81.
Fardiaz, S. (1992). Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
hlm. 118, 123-127.
Fardiaz, S. (1993). Analisis Mikrobiologi Pangan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. hlm. 68-76.
Fitri, N. S. (2008). Pengaruh Berat Dan Waktu Penyeduhan Terhadap Kadar
Kafein dari Bubuk Teh. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan.
Harniza, Y. (2009). Pola Resistensi Bakteri yang Diisolasi dari Bangsal Bedah
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo pada Tahun
2003-2006. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta.
Maulana, A. (2016). Analisis Parameter Mutu dan Kadar Flavonoid pada Produk
Teh Hitam Celup. Tugas Akhir. Fakultas Teknik Universitas Pasundan
Bandung.
Mukono, H. J. (2006). Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Edisi Kedua.
Surabaya: Airlangga University Press. hlm. 25.
Natasya, I. (2015). Uji Cemaran Mikroba pada Kembang Gula Lunak Bukan
Jelly. Tugas Akhir. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan.
Radji, M. (2011). Buku Ajar Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi dan
Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Spillane, J. J. (1992). Komoditi Teh. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 21-25, 136-137.
Suriawiria, U. (1986). Mikrobiologi Air dan Dasar-dasar Pengolahan Buangan
Secara Biologis. Bandung: Penerbit Alumni. hlm. 107.
24
Universitas Sumatera Utara
Tindaon, R. F. (2009). Identifikasi Sistem Produksi Teh di Pt. Perkebunan
Nusantara IV Kebun Bah Butong. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas
Sumatra Utara Medan.
Wardhany, S. (2015). Analisis Bakteri Coliform pada Air Minum dengan
Menggunakan Metode Most Probable Number (MPN). Tugas Akhir.
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan.
Yuliana, A. dan Amin, S. (2016). Analisis Mikrobiologi Minuman Teh Kemasan
Berdasarkan Nilai APM Koliform. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada.
Vol. 15.
25
Universitas Sumatera Utara
Adelberg, E.A., Stainer, Y. R., dan Ingraham, J. L. (1976). General Microbiology.
New Jersey: Prentice-Hall.
Arifah, I. N. (2010). Analisis Mikrobiologi pada Makanan. Tugas Akhir. Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Brock, K. M. (1978). Basic Microbiology with Applications, Second Edition.
New Jersey: Prentice-Hall.
Buckle, K. A., Edwards, R. A., Fleet, G. H., dan Wootton, M. (1987). Ilmu
Pangan. Cetakan II. Penterjemah: Hari Purnomo Adiono. Jakarta: Penerbit
UI-Press. hlm. 25, 81.
Fardiaz, S. (1992). Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
hlm. 118, 123-127.
Fardiaz, S. (1993). Analisis Mikrobiologi Pangan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. hlm. 68-76.
Fitri, N. S. (2008). Pengaruh Berat Dan Waktu Penyeduhan Terhadap Kadar
Kafein dari Bubuk Teh. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan.
Harniza, Y. (2009). Pola Resistensi Bakteri yang Diisolasi dari Bangsal Bedah
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo pada Tahun
2003-2006. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta.
Maulana, A. (2016). Analisis Parameter Mutu dan Kadar Flavonoid pada Produk
Teh Hitam Celup. Tugas Akhir. Fakultas Teknik Universitas Pasundan
Bandung.
Mukono, H. J. (2006). Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Edisi Kedua.
Surabaya: Airlangga University Press. hlm. 25.
Natasya, I. (2015). Uji Cemaran Mikroba pada Kembang Gula Lunak Bukan
Jelly. Tugas Akhir. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan.
Radji, M. (2011). Buku Ajar Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi dan
Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Spillane, J. J. (1992). Komoditi Teh. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 21-25, 136-137.
Suriawiria, U. (1986). Mikrobiologi Air dan Dasar-dasar Pengolahan Buangan
Secara Biologis. Bandung: Penerbit Alumni. hlm. 107.
24
Universitas Sumatera Utara
Tindaon, R. F. (2009). Identifikasi Sistem Produksi Teh di Pt. Perkebunan
Nusantara IV Kebun Bah Butong. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas
Sumatra Utara Medan.
Wardhany, S. (2015). Analisis Bakteri Coliform pada Air Minum dengan
Menggunakan Metode Most Probable Number (MPN). Tugas Akhir.
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan.
Yuliana, A. dan Amin, S. (2016). Analisis Mikrobiologi Minuman Teh Kemasan
Berdasarkan Nilai APM Koliform. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada.
Vol. 15.
25
Universitas Sumatera Utara