Variasi Berat Labur Perekat Urea Formaldehida terhadap Kualitas Papan Lamina dari Batang Kelapa Sawit dengan Pemadatan
LAMPIRAN
Lampiran 1. Jumlah kebutuhan perekat untuk setiap berat labur
Jumlah perekat untuk berat labur 240 g/m2 adalah:
Jumlah perekat per bidang rekat (g) =
225 cm2 x 240 g/m² )
10.000
= 5,4 g
Jumlah perekat per papan (g)
= 5,4 g x 2
= 10,8 g
Jumlah perekat untuk berat labur 260 g/m2 adalah :
Jumlah perekat per bidang rekat (g) =
225 cm2 x 260 g/m² )
10.000
= 5,85 g
Jumlah perekat per papan (g)
= 5,85 g x 2
= 11,7 g
Jumlah perekat untuk berat labur 280 g/m2 adalah:
Jumlah perekat per bidang rekat (g) =
225 cm2 x 280 g/m² )
10.000
= 6,3 g
Jumlah perekat per papan (g)
= 6,3 g x 2
= 12,6 g
Jumlah perekat untuk berat labur 300 g/m2 adalah:
Jumlah perekat per bidang rekat (g) =
225 cm2 x 300 g/m² )
10.000
= 6,75 g
Jumlah perekat per papan (g)
= 6,75 g x 2
= 13,5 g
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Hasil nilai kadar air (KA), kerapatan, pengembangan tebal
(PT), daya serap air (DSA) dan delaminasi.
Berat
Labur
(g/m2)
240
260
280
300
Ulangan
KA
(%)
Kerapatan
(g/cm3)
PT (%)
DSA (%)
Delaminasi
(%)
2 jam
24 jam
2 jam
24 jam
1
9,58
0,51
6,45
10,13
32,32
82,32
0,00
2
7,78
0,48
4,68
9,18
22,99
70,61
0,00
3
6,81
0,51
6,63
12,15
23,59
73,52
0,00
Rata-rata
8,06
0,50
5,92
10,49
26,30
75,48
0,00
1
9,03
0,53
8,57
14,34
26,97
80,48
3,50
2
8,79
0,50
5,30
11,33
24,42
74,65
0,00
3
7,78
0,51
6,42
11,70
22,63
71,87
0,00
Rata-rata
8,54
0,51
6,76
12,46
24,68
75,66
1,17
1
8,70
0,47
12,38
15,67
52,36
98,60
0,00
2
7,50
0,49
9,46
14,04
31,50
89,91
0,00
3
8,03
0,49
4,23
7,35
24,71
73,80
22,91
Rata-rata
8,08
0,48
8,69
12,37
36,19
87,44
7,64
1
7,25
0,49
4,81
8,91
26,27
70,81
4,28
2
7,86
0,52
13,47
16,44
39,86
90,88
0,00
3
5,57
0,45
2,99
5,11
26,19
79,25
0,00
Rata-rata
6,89
0,48
7,09
10,15
30,77
80,31
1,43
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Hasil nilai modulus of elasticity (MOE) dan modulus of rupture
(MOR).
Berat Labur (g/m2)
240
260
280
300
Ulangan
MOE (kg/cm2)
MOR (kg/cm2)
1
2
3
Rata-rata
34175,10
46842,70
37190,80
39402,87
171,23
327,90
217,07
238,73
1
35199,90
189,24
2
37394,40
257,94
3
20919,90
134,92
Rata-rata
31171,40
194,03
1
33075,20
211,04
2
43759,50
279,74
3
45427,00
286,61
Rata-rata
40753,90
259,13
1
24649,30
154,83
2
43151,90
247,63
3
31461,50
161,61
Rata-rata
33087,57
188,02
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Hasil Analisis Ragam
KERAPATAN
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
F
Sig.
Perlakuan
0.002
3
0.001
1.187tn
0.374
Galat
0.004
8
0.000
Total
0.005
11
tn : tidak berpengaruh nyata
KADAR AIR
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
F
Sig.
Perlakuan
4.410
3
1.470
1.405tn
0.311
Galat
8.367
8
1.046
Total
12.777
11
tn : tidak berpengaruh nyata
DAYA SERAP AIR 2 JAM
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
F
Sig.
1.080tn
0.411
F
Sig.
Perlakuan
243.628
3
81.209
Galat
601.434
8
75.179
Total
845.062
11
tn : tidak berpengaruh nyata
DAYA SERAP AIR 24 JAM
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
Perlakuan
282.833
3
94.278
Galat
632.755
8
79.094
Total
915.588
11
tn
1.192
0.373
tn : tidak berpengaruh nyata
PENGEMBANGAN TEBAL 2 JAM
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
F
Sig.
0.308tn
0.819
Perlakuan
12.099
3
4.033
Galat
104.659
8
13.082
Total
116.758
11
tn : tidak berpengaruh nyata
Universitas Sumatera Utara
PENGEMBANGAN TEBAL 24 JAM
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
F
Sig.
Perlakuan
13.324
3
4.441
0.308tn
0.820
Galat
115.542
8
14.443
Total
128.866
11
tn : tidak berpengaruh nyata
DELAMINASI
Jumlah Kuadrat
Db
Kuadrat Tengah
Perlakuan
106.656
3
35.552
Galat
370.291
8
46.286
Total
476.947
11
F
Sig.
tn
0.768
0.543
tn : tidak berpengaruh nyata
MOE (Modulus of Elasticity)
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
Perlakuan
1.978E8
3
6.593E7
Galat
5.126E8
8
6.407E7
Total
7.104E8
11
F
Sig.
tn
1.029
0.430
tn : tidak berpengaruh nyata
MOR (Modulus of Rupture)
Jumlah Kuadrat
Db
Kuadrat Tengah
F
Sig.
Perlakuan
10736.604
3
3578.868
0.973tn
0.452
Galat
29423.106
8
3677.888
Total
40159.710
11
tn : tidak berpengaruh nyata
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian
Bahan baku
Pengampelasan bahan baku
Pelaburan perekat
Papan lamina setelah perekatan
Pengempaan papan lamina
Papan lamina setelah pengempaan
Universitas Sumatera Utara
Contoh uji daya serap air
contoh uji delaminasi
Perendaman contoh uji
Pengukuran berat contoh uji
Pengukuran dimensi contoh uji
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Jumlah kebutuhan perekat untuk setiap berat labur
Jumlah perekat untuk berat labur 240 g/m2 adalah:
Jumlah perekat per bidang rekat (g) =
225 cm2 x 240 g/m² )
10.000
= 5,4 g
Jumlah perekat per papan (g)
= 5,4 g x 2
= 10,8 g
Jumlah perekat untuk berat labur 260 g/m2 adalah :
Jumlah perekat per bidang rekat (g) =
225 cm2 x 260 g/m² )
10.000
= 5,85 g
Jumlah perekat per papan (g)
= 5,85 g x 2
= 11,7 g
Jumlah perekat untuk berat labur 280 g/m2 adalah:
Jumlah perekat per bidang rekat (g) =
225 cm2 x 280 g/m² )
10.000
= 6,3 g
Jumlah perekat per papan (g)
= 6,3 g x 2
= 12,6 g
Jumlah perekat untuk berat labur 300 g/m2 adalah:
Jumlah perekat per bidang rekat (g) =
225 cm2 x 300 g/m² )
10.000
= 6,75 g
Jumlah perekat per papan (g)
= 6,75 g x 2
= 13,5 g
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Hasil nilai kadar air (KA), kerapatan, pengembangan tebal
(PT), daya serap air (DSA) dan delaminasi.
Berat
Labur
(g/m2)
240
260
280
300
Ulangan
KA
(%)
Kerapatan
(g/cm3)
PT (%)
DSA (%)
Delaminasi
(%)
2 jam
24 jam
2 jam
24 jam
1
9,58
0,51
6,45
10,13
32,32
82,32
0,00
2
7,78
0,48
4,68
9,18
22,99
70,61
0,00
3
6,81
0,51
6,63
12,15
23,59
73,52
0,00
Rata-rata
8,06
0,50
5,92
10,49
26,30
75,48
0,00
1
9,03
0,53
8,57
14,34
26,97
80,48
3,50
2
8,79
0,50
5,30
11,33
24,42
74,65
0,00
3
7,78
0,51
6,42
11,70
22,63
71,87
0,00
Rata-rata
8,54
0,51
6,76
12,46
24,68
75,66
1,17
1
8,70
0,47
12,38
15,67
52,36
98,60
0,00
2
7,50
0,49
9,46
14,04
31,50
89,91
0,00
3
8,03
0,49
4,23
7,35
24,71
73,80
22,91
Rata-rata
8,08
0,48
8,69
12,37
36,19
87,44
7,64
1
7,25
0,49
4,81
8,91
26,27
70,81
4,28
2
7,86
0,52
13,47
16,44
39,86
90,88
0,00
3
5,57
0,45
2,99
5,11
26,19
79,25
0,00
Rata-rata
6,89
0,48
7,09
10,15
30,77
80,31
1,43
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Hasil nilai modulus of elasticity (MOE) dan modulus of rupture
(MOR).
Berat Labur (g/m2)
240
260
280
300
Ulangan
MOE (kg/cm2)
MOR (kg/cm2)
1
2
3
Rata-rata
34175,10
46842,70
37190,80
39402,87
171,23
327,90
217,07
238,73
1
35199,90
189,24
2
37394,40
257,94
3
20919,90
134,92
Rata-rata
31171,40
194,03
1
33075,20
211,04
2
43759,50
279,74
3
45427,00
286,61
Rata-rata
40753,90
259,13
1
24649,30
154,83
2
43151,90
247,63
3
31461,50
161,61
Rata-rata
33087,57
188,02
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Hasil Analisis Ragam
KERAPATAN
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
F
Sig.
Perlakuan
0.002
3
0.001
1.187tn
0.374
Galat
0.004
8
0.000
Total
0.005
11
tn : tidak berpengaruh nyata
KADAR AIR
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
F
Sig.
Perlakuan
4.410
3
1.470
1.405tn
0.311
Galat
8.367
8
1.046
Total
12.777
11
tn : tidak berpengaruh nyata
DAYA SERAP AIR 2 JAM
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
F
Sig.
1.080tn
0.411
F
Sig.
Perlakuan
243.628
3
81.209
Galat
601.434
8
75.179
Total
845.062
11
tn : tidak berpengaruh nyata
DAYA SERAP AIR 24 JAM
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
Perlakuan
282.833
3
94.278
Galat
632.755
8
79.094
Total
915.588
11
tn
1.192
0.373
tn : tidak berpengaruh nyata
PENGEMBANGAN TEBAL 2 JAM
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
F
Sig.
0.308tn
0.819
Perlakuan
12.099
3
4.033
Galat
104.659
8
13.082
Total
116.758
11
tn : tidak berpengaruh nyata
Universitas Sumatera Utara
PENGEMBANGAN TEBAL 24 JAM
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
F
Sig.
Perlakuan
13.324
3
4.441
0.308tn
0.820
Galat
115.542
8
14.443
Total
128.866
11
tn : tidak berpengaruh nyata
DELAMINASI
Jumlah Kuadrat
Db
Kuadrat Tengah
Perlakuan
106.656
3
35.552
Galat
370.291
8
46.286
Total
476.947
11
F
Sig.
tn
0.768
0.543
tn : tidak berpengaruh nyata
MOE (Modulus of Elasticity)
Jumlah Kuadrat
db
Kuadrat Tengah
Perlakuan
1.978E8
3
6.593E7
Galat
5.126E8
8
6.407E7
Total
7.104E8
11
F
Sig.
tn
1.029
0.430
tn : tidak berpengaruh nyata
MOR (Modulus of Rupture)
Jumlah Kuadrat
Db
Kuadrat Tengah
F
Sig.
Perlakuan
10736.604
3
3578.868
0.973tn
0.452
Galat
29423.106
8
3677.888
Total
40159.710
11
tn : tidak berpengaruh nyata
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian
Bahan baku
Pengampelasan bahan baku
Pelaburan perekat
Papan lamina setelah perekatan
Pengempaan papan lamina
Papan lamina setelah pengempaan
Universitas Sumatera Utara
Contoh uji daya serap air
contoh uji delaminasi
Perendaman contoh uji
Pengukuran berat contoh uji
Pengukuran dimensi contoh uji
Universitas Sumatera Utara