Evaluasi Pengelolaan Hutan Rakyat di Desa Matiti, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan

2

ABSTRAK

AIKO PEROLIHEN BANCIN: Evaluasi Pengelolaan Hutan Rakyat di Desa
Matiti, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan. Dibimbing
oleh ODING AFFANDI dan HERIANTO.
Hutan rakyat di Desa Matiti yang dikelola oleh Koperasi Serba Usaha
(KSU) Hutan Mas merupakan unit usaha yang pertama kali mendapatkan
verifikasi Standar Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) di Provinsi Sumatera Utara.
Sumber daya yang ada di dalam hutan rakyat tersebut dimanfaatkan oleh
masyarakat pemilik hutannya sehingga perlu diperhatikan kelestariannya. Untuk
itu, penelitian tentang evaluasi pengelolaan hutan rakyat di Desa Matiti,
Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan telah dilakukan
pada bulan November 2013 sampai dengan Maret 2014. Penelitian ini
berdasarkan kriteria dan indikator Pengelolaan Hutan oleh Masyarakat secara
Lestari (PHML) dengan prinsip kesehatan hutan terjamin dan lingkungan
eksternal mendukung PHML. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis
kualitatif yaitu analisis secara deskriptif terhadap kriteria dan indikator PHML,
dan analisis kuantitatif yaitu dengan pemberian skor terhadap masing-masing
kriteria dan indikator. Pengelolaan hutan rakyat di Desa Matiti berdasarkan

prinsip kesehatan hutan terjamin memiliki skor rata-rata 3,22 yang dikategorikan
dalam kriteria baik dan berdasarkan prinsip lingkungan eksternal mendukung
PHML memiliki skor rata 3,25 yang dikategorikan dalam kriteria baik. Secara
umum pengelolaan hutan rakyat di Desa Matiti, Kecamatan Dolok Sanggul,
Kabupaten Humbang Hasundutan dengan skor rata-rata kedua prinsip 3,23
dikategorikan pada kriteria baik.
Kata kunci: hutan rakyat, evaluasi, prinsip kesehatan hutan terjamin, lingkungan
eksternal mendukung

Universitas Sumatera Utara

3

ABSTRACT

AIKO PEROLIHEN BANCIN: Evaluation of comunity forest management at
Matiti Village, Dolok Sanggul Subdistrict, Regency of Humbang Hasundutan.
Under the supervision of ODING AFFANDI and HERIANTO.
Comunity forest at Matiti Village which is managed by business cooperatives
(KSU) Hutan Mas is the first business unit who apply Timber Legality Verification

Standard (SVLK) in North Sumatera. The resources which is in there have been
used by society of forest owners so that the continuity has to be observed.
Therefore, a research about evaluation of comunity forest at Matiti Village, Dolok
Sanggul Subdistrict, Regency of Humbang Hasundutan had been conducted at
November 2013 up to March 2014. This research is accord to criteria and
indicator of Sustainable Community of Forest Management (SCFM) with the
principle of forest health guaranteed and external environment to support SCFM.
This research was conducted by qualitative analysis method that is descriptive
analyted at criteria and indicator of SCFM, and quantitative analysis method that
give the score for each criteria and indicator. Management of comunity forest at
Matiti Village based on the principle of forest health guaranteed has an average
score 3,22 that fall within the criteria of good and based on the principle of
external environment to support SCFM has an average score 3,25 that fall within
the criteria of good too. In general, management of comunity forest at Matiti
Village, Dolok Sanggul Subdistrict, Regency of Humbang Hasundutan has an
average score of the two principles 3,23 that fall within the criteria of good.
Keywords: comunity forest, evaluation, principle of forest health guaranteed,
external environment to support SCFM.

Universitas Sumatera Utara