Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

DAFTAR PUSTAKA

Adam, J.M.F, Purnamasari. D., 2009. Diabetes Melitus Gestasional. Di Dalam :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1952-1956.
Alatas, A., 2013. Prevalensi Tuberkulosis Paru dengan BTA Positif pada
Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Kota
Tangerang Selatan Tahun 2013. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Andriani, L., 2011. Karakteristik Penderita Diabetes Melitus dengan Komplikasi
yang Dirawat Inap di RSU Herna Medan Tahun 2009-2010. Skripsi
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Badan Pusat Statistik. 2015. Samosir Dalam Angka. Pangururan: BPS Kabupaten
Samosir.
http://samosirkab.bps.go.id
Bilous, R, dan Donelly, R., 2015. Buku Pegangan Diabetes Edisi Ke 4. Jakarta :
Bumi Medika.
Chugh, SN., 2011. Diabetes. New Delhi: Jaypee Brother Medical Publishers (P)
LTD.
D’Adamo, P, dan Whitney, C., 2009. Diabetes. Yogyakarta : B-first.
Fajrinayanti, Ayubi, D., 2008. Faktor Risiko Perilaku Pra-Diabetes di Kota

Padang Panjang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.Vol. 3, No. 2:
84-88.
Gibney, J.M., Margetts, M.B., Kearney, M.J., Arab, L., 2008. Gizi Kesehatan
Masyarakat. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Gordon, F.C., 2015. Gambaran Karakteristik Tuberkulosis Paru Pada Pasien
Rawat Inap Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUP Haji Adam Malik Medan
Tahun 2014. Skripsi Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Medan.
Greenberg, I.M., 2012. Teks-Atlas Kedokteran Kedaruratan. Jakarta: Penerbit
Erlangga.

Universitas Sumatera Utara

Greenstein, B., Wood, F.D., 2007. At a Glance Sistem Endokrin Edisi Kedua.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hendromartono., 2009. Nefropati Diabetik. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK UI, hal. 1943-1946.
International Diabetes Federation. 2013.IDF Diabetes Atlas 6th edition. Diakses
18 Maret 2016.https://www.idf.org

International Diabetes Federation. 2011. One adult in ten will have diabetes by
2030. Diakses 18 Maret 2016.5th edition Diabetes Atlas.
https://www.idf.org
Irianto, K., 2014. Epidemiologi Penyakit Menular &Tidak Menular Panduan
Klinis. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Janis, I., 2008. Konversi BTA pada Penderita TB Paru Kategori I yang Mendapat
Terapi Intensif dengan Diabetes Mellitus Tidak Terkontrol. Tesis
mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Penyakit Tropis Universitas
Sumatera Utara Medan.
Kemenkes, RI., 2013. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes, RI., 2013. Pokok-pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi
Sumatera Utara. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes, RI., 2015. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 20152019. Jakarta: Kemenkes RI.
Kirtishani, A., Lorensia, A., yudiarso, A., Linggani., Agustina, S., Junita, L.,
2013. Program Edukasi Kesehatan dan Perubahan Lingkar Pinggang pada
Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional.Vol. 8, No. 1: 28-32.
Kumar, V., Cotran, S.R., Robbins, L.S., 2007.Buku Ajar Patologi Robbins, Ed. 7,
Vol.2.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.


Universitas Sumatera Utara

Lestari. D., 2015. Hubungan Antara Lama Menderita Diabetes MelitusTipe 2
dengan Terjadinya Neuropati Sensorik Diabetik di RSUD Salatiga 2015.
Skripsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Linda,

M., Priyanti, Z.S., Aditama, T.Y., 2007. Faktor-faktor yang
memperngaruhi Kesembuhan Pasien TB Paru. J Respir Indo. Vol. 27: 176183.

Masfufah, Hadju. V, Jafar.N., 2014. PengetahuanKadar Glukosa darah dan
Kualitas Hidup Penderita Diabetes MelitusTipe 2 Rawat Jalan Di Wilayah
Kerja Puskesmas Kota Makassar. (Jurnal elektronik) diakses 27 Maret
2016; http://repository.unhas.ac.id
Mihardja, L, Lolong, D.B., Ghani, L., 2015. Prevalensi Diabetes Melitus pada
Tuberkulosis dan Masalah Terapi. Jurnal ekologi kesehatan. Vol. 14 No.
4: 350-358.
Ndraha, Z., 2014. Diabetes Melitus Tipe 2 dan tatalaksana Terkini. Leading
Article. Vol. 27, No.2. Jakarta.

Pandelaki, K., 2009. Retinopati Diabetik. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK UI, hal. 1930-1946.
Parulian, R., 2015. Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Rawat Inap di
Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Skripsi Mahasiswa Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.
PERKENI., 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes MelitusTipe
2 di Indonesia. Jakarta.
Purnamasari, D., 2009. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Di Dalam
:Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1880-1883.
Riyadi, S., Sukarmin., 2008. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan
Gangguan Eksokrin & Endokrin pada Pankreas.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Universitas Sumatera Utara

Rosyada, A, Trihandini. I., 2007. DeterminaKomplikasiKronik Diabetes
MelitusPadaLanjutUsia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol. 7,
No. 9: 395-401.
Rustama, D.S., Subardja, D., Oentario, M.C., Yati, N.P., Satriono, Harjantien N.,

2010. Diabetes Melitus. Di Dalam : Buku Ajar Endokrinologi Anak Edisi
1. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. hal. 125-194.
Soegondo, S., 2009. Farmakologi Pada Pengendalian Glikemia Diabetes Melitus
Tipe 2. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V.
Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal.
1884-1890.
Soemadji, D.W., 2009. Hipoglikemia Iatrogenik. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FK UI, hal. 1900-1905.
Soewondo, P., 2009. Ketoasidosis Diabetik. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK UI, hal. 1906-1911.

Soewondo, P, Hendarto. H., 2009. Asidosis Laktat. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FK UI, hal. 1917-1921.
Subekti. I., 2009. Neuropati Diabetik. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK UI, hal. 1947-1951.
Shahab, A., 2009. Komplikasi Kronik DM Penyakit Jantung Koroner. Di Dalam :

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1947-1942.
Suyono, S., 2009. Diabetes melitus di Indonesia.Di Dalam :Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FK UI, hal. 1877-1879.
Tandra, dan Hans., 2013. Life Healthy with Diabetes.Yogyakarta: Rapha
Publishing.

Universitas Sumatera Utara

Tjokroprawiro, A., 2006. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Melitus.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Waspadji, S., 2009. Kaki Diabetes. Dalam : Buku Ajar IlmuPenyakitDalam. Jilid
3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK
UI, hal. 1961-1966.
WHO. 2011. Global Tuberculosis Control. World Health Organization. (online)
diakses 23 Mei 2016.
http://www.who.int/tb/publications/global_report/2011/en/index.html.
WHO. 2016. Diabetes. World Health Organization. (online)diakses 23 Mei 2016.
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/-46k

Wijaya, I., 2015. Tuberkulosis Paru pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal
Kesehatan Universitas Pelita Harapan. Vol. 42, No. 6: 412-417
Wijayanto, A, Burhan, E, Nawas, A, Rochsismandoko., 2015. Faktor Terjadinya
Tuberkulosis Paru Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , Vol. 35, No. 1: 1-11.

Wulandari, R.D., Sugiri , J.Y., 2013. Diabetes Melitus dan Permasalahannya pada
Infeksi Tuberkulosis. Jurnal kesehatan Brawijaya,Vol. 33, No. 2: 126-134.
Yuliani, F, Oenzil, F, Iryani, D., 2014. Hubungan Berbagai Faktor Risiko
Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Diabetes
Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(1) : 37-40.
http://jurnal.fk.unand.ac.id

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 47 115

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

1 7 116

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

1 1 19

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

0 0 2

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

0 0 7

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

0 0 19

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

0 0 19

Cover Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 16

Abstract Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Reference Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 3