Penerapan Safety Inspection Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung Tahun 2016
ABSTRAK
PT. Multimas Nabati Asahan adalah salah satu perusahaan swasta yang mengolah
minyak sawit kasar (Refinery), inti sawit (Palm Kernel Plant), dan kelapa sawit
(PKS). Salah satu upaya proaktif perusahaan dalam mencegah kecelakaan kerja
adalah dengan menerapkan safety inspection secara internal.
Penelitian ini bersifat kualitatif, dimana informan dalam penelitan ini ditentukan
dengan menggunakan teknik nonprobability sampling, yaitu secara purposive
sampling dan berjumlah 6 orang, yaitu; HoD EHS, EHS Supervisor , EHS Officer,
Seksi patrol, Assistant Supervisor, dan Anggota P2K3. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara mendalam , observasi lapangan, dan dokumentasi
dan dianalisa dengan teknik Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian
data dan kesimpulan.
Jenis safety inspection yang diterapkan adalah safety inspection terencana dan
safety inspection informal. Safety inspection terencana yang diterapkan adalah
safety inspection rutin/umum yang bersifat sistematis dan terjadwal yang terdiri
dari tahap persiapan yang meliputi: penentuan lokasi, waktu dan pelaksana
safety inspection serta mendefinisikan area yang menjadi tanggung jawab masingmasing; Tahap pelaksanaan terdiri dari: menentukan faktor penyebab utama
tindakan dan kondisi yang tidak aman, perwakilan dari area yang diinspeksi ikut
dalam pelaksanaan safety inspection, membuat catatan ringkas tentang hasil
temuan, dan mengambil gambar dengan kamera untuk membantu deskripsi
masalah; Tahap perbaikan dan tindak lanjut terdiri dari: memberi rekomendasi
tindakan perbaikan, melakukan tindakan korektif sementara dan diskusi mengenai
tindakan korektif permanen dan waktu perbaikan; Tahap pelaporan terdiri dari:
hasil temuan yang dilaporkan kepada departemen EHS kemudian laporan dibuat
dalam bentuk tulisan dan diarsipkan. Safety inspection informal bersifat tidak
sistematis dan kondisional yang dilakukan berdasarkan keadaan di lapangan yang
prosedur pelaksanaannya tidak ditentukan namun dilaksanakan berdasarkan
kesadaran petugas. Adapun hal yang diinspeksi meliputi; mesin-mesin dan
peralatan kerja, lingkungan kerja yang tidak aman, masalah-masalah yang
potensial, tindakan-tindakan tidak aman atau tidak sesuai prosedur kerja, dan
sarana K3 yang diinspeksi oleh Seksi Patrol dan Komisaris P2K3 yang telah
mendapatkan pelatihan mengenai safety inspection.
Disarankan untuk membuat daftar periksa (checklist) hal-hal yang akan diinspeksi
pada setiap departemen sesuai dengan potensi bahayanya masing-masing.
Kata kunci: Safety Inspection, Safety inspection
inspection Informal
umum/rutin, Safety
5
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
PT. Multimas Nabati Asahan is one of the private companies that process
crude palm oil (Refinery), palm kernel (Palm Kernel Plant) and palm oil (PKS).
One of the company's proactive efforts to prevent workplace accidents is to apply
a safety inspection internally.
This is a qualitative research, where the informants in this study
determined using nonprobability sampling technique, namely by purposive
sampling and amounted to 6, namely; Hod EHS, EHS Supervisor, EHS Officer,
Section patrol, Assistant Supervisor, and Members P2K3. The data collection is
done by in-depth interviews, observation, and documentation and analyzed by
Miles and Huberman techniques of data reduction, data presentation and
conclusion.
Type safety inspection that applied are planned safety inspection and
informal safety inspection. Planned Safety inspection that applied is routine/
general safety inspection, systematic and scheduled consisting of the preparation
stage which includes: determining the location, time and implementing safety
inspection as well as defining areas which are the responsibility of each; The
implementation stage consists of: determining the main causes of actions and
unsafe conditions, representatives of the inspected area participated in the
implementation of safety inspection, make quick notes about the findings, and take
pictures with the camera to aid description of the problem; Recovery and followup consisted of: making recommendations corrective action, corrective action
temporary and permanent discussion on corrective action and repair time;
Reporting stage consists of: the findings reported to the EHS department then
reports have been made in writing and archived. Safety informal inspection is not
systematic and conditional conducted by circumstances on the ground that the
procedure implementation is not determined yet implemented based on the
awareness of officers. The thing that is inspected include; machinery and work
equipment, unsafe working environment, potential problems, unsafe action or
appropriate work procedures, and K3 facilities that inspected by Section Patrol
and Commissioner of P2K3 who have received training regarding the safety
inspection.
It is advisable to make a checklist of things to be inspected in each
department, according to the potential dangers.
Keywords: Safety Inspection, General/ routine safety inspection, Informal safety
inspection
6
iv
Universitas Sumatera Utara
PT. Multimas Nabati Asahan adalah salah satu perusahaan swasta yang mengolah
minyak sawit kasar (Refinery), inti sawit (Palm Kernel Plant), dan kelapa sawit
(PKS). Salah satu upaya proaktif perusahaan dalam mencegah kecelakaan kerja
adalah dengan menerapkan safety inspection secara internal.
Penelitian ini bersifat kualitatif, dimana informan dalam penelitan ini ditentukan
dengan menggunakan teknik nonprobability sampling, yaitu secara purposive
sampling dan berjumlah 6 orang, yaitu; HoD EHS, EHS Supervisor , EHS Officer,
Seksi patrol, Assistant Supervisor, dan Anggota P2K3. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara mendalam , observasi lapangan, dan dokumentasi
dan dianalisa dengan teknik Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian
data dan kesimpulan.
Jenis safety inspection yang diterapkan adalah safety inspection terencana dan
safety inspection informal. Safety inspection terencana yang diterapkan adalah
safety inspection rutin/umum yang bersifat sistematis dan terjadwal yang terdiri
dari tahap persiapan yang meliputi: penentuan lokasi, waktu dan pelaksana
safety inspection serta mendefinisikan area yang menjadi tanggung jawab masingmasing; Tahap pelaksanaan terdiri dari: menentukan faktor penyebab utama
tindakan dan kondisi yang tidak aman, perwakilan dari area yang diinspeksi ikut
dalam pelaksanaan safety inspection, membuat catatan ringkas tentang hasil
temuan, dan mengambil gambar dengan kamera untuk membantu deskripsi
masalah; Tahap perbaikan dan tindak lanjut terdiri dari: memberi rekomendasi
tindakan perbaikan, melakukan tindakan korektif sementara dan diskusi mengenai
tindakan korektif permanen dan waktu perbaikan; Tahap pelaporan terdiri dari:
hasil temuan yang dilaporkan kepada departemen EHS kemudian laporan dibuat
dalam bentuk tulisan dan diarsipkan. Safety inspection informal bersifat tidak
sistematis dan kondisional yang dilakukan berdasarkan keadaan di lapangan yang
prosedur pelaksanaannya tidak ditentukan namun dilaksanakan berdasarkan
kesadaran petugas. Adapun hal yang diinspeksi meliputi; mesin-mesin dan
peralatan kerja, lingkungan kerja yang tidak aman, masalah-masalah yang
potensial, tindakan-tindakan tidak aman atau tidak sesuai prosedur kerja, dan
sarana K3 yang diinspeksi oleh Seksi Patrol dan Komisaris P2K3 yang telah
mendapatkan pelatihan mengenai safety inspection.
Disarankan untuk membuat daftar periksa (checklist) hal-hal yang akan diinspeksi
pada setiap departemen sesuai dengan potensi bahayanya masing-masing.
Kata kunci: Safety Inspection, Safety inspection
inspection Informal
umum/rutin, Safety
5
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
PT. Multimas Nabati Asahan is one of the private companies that process
crude palm oil (Refinery), palm kernel (Palm Kernel Plant) and palm oil (PKS).
One of the company's proactive efforts to prevent workplace accidents is to apply
a safety inspection internally.
This is a qualitative research, where the informants in this study
determined using nonprobability sampling technique, namely by purposive
sampling and amounted to 6, namely; Hod EHS, EHS Supervisor, EHS Officer,
Section patrol, Assistant Supervisor, and Members P2K3. The data collection is
done by in-depth interviews, observation, and documentation and analyzed by
Miles and Huberman techniques of data reduction, data presentation and
conclusion.
Type safety inspection that applied are planned safety inspection and
informal safety inspection. Planned Safety inspection that applied is routine/
general safety inspection, systematic and scheduled consisting of the preparation
stage which includes: determining the location, time and implementing safety
inspection as well as defining areas which are the responsibility of each; The
implementation stage consists of: determining the main causes of actions and
unsafe conditions, representatives of the inspected area participated in the
implementation of safety inspection, make quick notes about the findings, and take
pictures with the camera to aid description of the problem; Recovery and followup consisted of: making recommendations corrective action, corrective action
temporary and permanent discussion on corrective action and repair time;
Reporting stage consists of: the findings reported to the EHS department then
reports have been made in writing and archived. Safety informal inspection is not
systematic and conditional conducted by circumstances on the ground that the
procedure implementation is not determined yet implemented based on the
awareness of officers. The thing that is inspected include; machinery and work
equipment, unsafe working environment, potential problems, unsafe action or
appropriate work procedures, and K3 facilities that inspected by Section Patrol
and Commissioner of P2K3 who have received training regarding the safety
inspection.
It is advisable to make a checklist of things to be inspected in each
department, according to the potential dangers.
Keywords: Safety Inspection, General/ routine safety inspection, Informal safety
inspection
6
iv
Universitas Sumatera Utara