Kajian Ekologi Mangrove di Desa Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Sumatera Utara

1

LAMPIRAN

Nama
Avicenia
alba
Avicenia
lanata
Ceriops

Ind plot

K
(Ind/h)

KR (%)

F

34


2

85000

38,636

0,66666

33,33333 71,9696969

44
10

2
2

110000
25000


50
11,36363

0,66666
0,66666

33,33333 83,3333333
33,33333 44,6969697

FR(%)

INP

Lampiran 1. Data Analisis Vegetasi Mangrove
Stasiun I
Semai

Universitas Sumatera Utara

2


decandra
jumlah

88

6

220000

100

2

100

200

Pacang


Nama
Avicenia
alba
Avicenia
lanata
Ceriops
decandra
Nypa
fruticans
jumlah

Ind plot

K
(Ind/ha)

KR (%)

F


FR(%)

INP

32

3

12800

43,243243

1

25

68,24324324

12


3

4800

16,216216

1

25

41,21621622

25

3

10000

33,783784


1

25

58,78378378

5
74

3

2000
29600

6,7567568
100

1
4


25
100

31,75675676
200

Pohon

no
1
2
3
4

Nama
Avicenia
alba
Avicenia
lanata
Ceriops

decandra
Nypa
fruticans
jumlah

Ind

plot

K
(Ind/ha)

KR
(%)

F

FR(%)

D


DR

INP

20

3

2000

40

1

25

0,91

12,11718


77,11718

14

3

1400

28

1

25

1,2

15,9787

68,9787

12

3

1200

24

1

25

3,2

42,60985

91,60985

4
50

3
12

400
5000

8
100

1
4

25
100

2,2
7,51

29,29427
100

62,29427
300

Universitas Sumatera Utara

3

Lampiran 1. Lanjutan
Stasiun II
Semai

No
1

Nama
Avicenia alba
Bruguiera
sexangula
Ceriops
decandra
Kandelia
candel
jumlah

2
3
4

Ind
22

plot
3

K (Ind/)
55000

KR
(%)
30,5

12

2

30000

16,6

0,7

20

36,666

18

2

45000

25

0,6

20

45

20
72

3
10

50000
180000

27,7
100

1
3,3

30
100

57,777
200

F
1

FR(%)
30

INP
60,555

Pancang

no
1
2
3
4
5
6

Nama
Avicenia alba
Bruguiera
sexangula
Ceriops
decandra
Kandelia
candel
Ecanthus
iiliafokus
Nypa fruticans
Jumlah

Ind
23

plot
3

K (Ind/h)
9200

KR (%)
25

F
1

FR(%)
20

INP
45

21

2

8400

22,826

0,6666

13,333

36,159

16

2

6400

17,391

0,6666

13,333

30,724

18

3

7200

19,565

1

20

39,565

10
4
92

3
2

4000
1600
36800

10,869
4,3478
100

1
0,6666
5

20
13,333
100

30,869
17,681
200

Pohon

no
1
2
3
4
5
6

Nama
Avicenia
alba
Bruguiera
sexangula
Ceriops
decandra
Kandelia
candel
Ecanthus
iiliafokus
Nypa
fruticans
jumlah

Ind

plot

K
(Ind/ha)

KR (%)

F

FR(%)

D

DR

INP

24

3

2400

28,23

1

16,6667

14,53

16,3399

61,2418

12

3

1200

14,1

1

16,6667

14,937

16,7975

47,5819

12

3

1200

14,11

1

16,6667

14,02

15,7663

46,5506

16

3

1600

18,8235

1

16,6667

15,9

17,8805

53,3707

15

3

1500

17,6471

1

16,6667

15,3667

17,2808

51,5945

6
85

3

600
8500

7,05882
100

1
6

16,6667
100

14,17
88,9237

15,935
100

39,6605
300

Universitas Sumatera Utara

4

Lampiran 1. Lanjutan
Stasiun III
Semai
No.
1
2
3
4

Nama
Avicenia alba
Bruguiera
sexangula
Ceriops
decandra
Kandelia
candel

Ind
13

plot
3

K
(Ind/ha)
32500

20

3

5000

4,87

1

25

29,87

14

3

35000

34,14

1

25

59,14

12
59

3

30000
102500

29,26
100

1
4

25
100

54,26
200

KR (%)
31,70

F
1

FR(%)
25

INP
56,70

Pacang
no
1
2
3
4
5
6

Nama
Avicenia alba
Bruguiera
sexangula
Ceriops
decandra
Kandelia candel
Ecanthus
iiliafokus
Nypa fruticans

Ind
30

plot
3

K
(Ind/h)
12000

KR (%)
25,210

F
1

FR(%)
18,75

INP
43,960

15

2

6000

12,605

0,666

12,5

25,105

24
34

3
3

9600
13600

20,168
28,571

1
1

18,75
18,75

38,918
47,321

10
6
119

3
2

4000
2400
47600

8,4033
5,0420
100

1
0,666
5,333

18,75
12,5
100

27,153
17,542
200

Pohon

no
1
2
3
4
5
6

Nama
Avicenia
alba
Bruguiera
sexangula
Ceriops
decandra
Kandelia
candel
Ecanthus
iiliafokus
Nypa
fruticans

K
Ind plot (Ind/ha)

KR (%)

F

FR(%)

D

DR

INP

21

3

2100

28,7671

1

18,75

11,7976

19,3814

66,89854678

12

3

1200

16,4384

1

18,75

11,166

18,3438

53,53216971

12

3

1200

16,4384

1

18,75

11,166

18,3438

53,53216971

4

2

400

5,47945

0,66667

12,5

6,201

10,1872

28,16662632

16

2

1600

21,9178

0,66667

12,5

6,50876

10,6928

45,11057577

8
73

3

800
7300

10,9589
100

1
5,33333

18,75
100

14,0313
60,8707

23,051
100

52,75991172
300

Universitas Sumatera Utara

5

Lampiran 2. Kepmen LH No. 201 Tahun 2004
Lampiran I
Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup
Nomor : 201 Tahun 2004
Tanggal: 13 Oktober 2004

KRITERIA BAKU KERUSAKAN MANGROVE
Kriteria
Sangat Padat
Sedang
Rusak
Jarang
Baik

Penutupan (%)
≥75
≥50 < 75
< 50

Kerapatan (pohon/ha)
≥ 1500
≥ 1000 < 1500
< 1000
Menteri Negara
Lingkungan Hidup,
ttd

Nabiel Makarim, MPA., MSM.

Salinan sesuai dengan aslinya
Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan
Kelembagaan Lingkungan Hidup,

ttd

Hoetomo, MPA.

Universitas Sumatera Utara

6

Lampiran 3.

Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur Kelarutan
Oksigen (DO)

Sampel Air
1 ml MnSO4
1 ml KOH-KI
Dikocok
Didiamkan
Sampel Dengan Endapan Putih/Coklat
1 ml H2SO 4
Dikocok
Didiamkan
Larutan Sampel Berwarna Coklat
Diambil sebanyak 100 ml
Dititrasi Na2S2O3 0,0125 N .
.
Sampel Berwarna
Kuning Pucat
Ditambahkan 5 tetes amilum
Sampel Berwarna
Biru
Dititrasi dengan Na2S2O3 0,0125 N
Sampel Bening

Dihitung volume Na2S2O3 0,0125 N
yang terpakai (= nilai DO akhir)

Hasil

Universitas Sumatera Utara

7

Lampiran 4. Kepmen LH No. 51 Tahun 2004

BAKU MUTU AIR LAUT UNTUK BIOTA LAUT

Universitas Sumatera Utara

8

Lampiran 4. Lanjutan
Catatan:
1. Nihil adalah tidak terdeteksi dengan batas deteksi alat yang digunakan (sesuai
dengan metodeyang digunakan)
2. Metode analisa mengacu pada metode analisa untuk air laut yang telah ada,
baik internasionalmaupun nasional.
3. Alami adalah kondisi normal suatu lingkungan, bervariasi setiap saat (siang,
malam dan musim).
4. Pengamatan oleh manusia (visual ).
5. Pengamatan oleh manusia (visual ). Lapisan minyak yang diacu adalah lapisan
tipis (thin layer )dengan ketebalan 0,01mm
6. Tidak bloom adalah tidak terjadi pertumbuhan yang berlebihan yang dapat
menyebabkaneutrofikasi.
Pertumbuhan
plankton
yang
berlebihan
dipengaruhi oleh nutrien, cahaya, suhu,kecepatan arus, dan kestabilan
plankton itu sendiri.
7. TBT adalah zat antifouling yang biasanya terdapat pada cat kapal
a. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan