Jaringan Bambu (Bamboo Network) Dalam Memilih Pendidikan Tinggi Pada Masyarakat Etnis Tionghoa Medan (Studi Kasus di Universitas Prima Indonesia dan STIE & STMIK IBBI Medan)

ABSTRAK
Masyarakat etnis Tionghoa merupakan masyarakat yang memiliki kebudayaan
dan pola kehidupan yang berbeda dari suku bangsa lainnya.Budaya etnis Tionghoa
sudah dikenal oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia salah
satunya kegiatan berdagang yang menjadi ciri khas orang-orang Cina atau Tionghoa.
Salah satu cara masyarakat etnis Tionghoa untuk bertahan dalam dunia bisnis dan
perdagangan adalah adanya jaringan yang mereka bentuk dengan sesama etnis Tionghoa
dan istilah yang menggambarkan jaringan bisnis adalah jaringan bambu (the bamboo
network). Jaringan Bambu merupakan istilah yang menggambarkan jaringan sosial
orang Cina atau Tionghoa dalam usaha atau upaya untuk mencapai kepentingannya
menguasai bidang perekonomian di dunia. Jaringan Bambu terdiri atas himpunan besar
keluarga

bangsa

Cina

yang

berniaga


di

negara-negara

Malaysia,Thailand,Indonesia, Vietnam, Singapura, Hongkong, dan Taiwan .

Jaringan

bambu menekankan pada ikatan kerjasama yang erat hanya dengan sesama etnis
Tionghoa saja.
Hal tersebut juga mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat etnis Tionghoa,
sehingga dilakukan penelitian ini yang mengaitkan antara jaringan bambu dengan
pemilihan pendidikan tinggi oleh etnis Tionghoa khususnya masyarakat etnis Tionghoa
di kota Medan. Bagi masyarakat etnis Tionghoa saat ini, pendidikan sangat penting
untuk mencapai keberhasilan dalam hidup sesuai dengan cita-cita dan harapan mereka
sehingga mereka berusaha untuk menjalani pendidikan seperti pendidikan formal yang
dimulai dari pendidikan dasar di sekolah sampai ke tahap pendidikan tinggi yakni
melalui Perguruan Tinggi. Dalam memilih sarana Perguruan Tinggi yang tepat dengan
bidang atau jurusan yang cocok dengan visi dan misi mereka, masyarakat etnis
Tionghoa sangat teliti dan berhati-hati.Dalam penelitian ini, peneliti melihat bahwa ada

jaringan bambu yang berkaitan dengan pemilihan pendidikan tinggi masyarakat etnis
Tionghoa di Kota Medan.Jaringan bambu yang muncul dalam masyarakat memberikan
pengaruh bagi seseorang untuk memilih pendidikan mereka dan juga memiliki kaitan
dengan dunia usaha atau lowongan kerja saat ini.
Kata Kunci : Jaringan Bambu, Pendidikan Tinggi, Etnis Tionghoa

2
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Modal Sosial Nelayan Etnis Tionghoa (Studi Pada : Nelayan Etnis Tionghoa di Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir, Riau)

0 55 116

Nilai-Nilai Kepemimpinan dalam Taoisme : Studi Kasus Masyarakat Tionghoa di Medan

2 64 138

Etnisitas dan Preferensi Politik (Studi Kasus : Masyarakat Etnis India dan Etnis Tionghoa Di Dalam Pemilu Legislatif 2009 Di Kelurahan Polonia.

7 110 85

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Ibbi Medan

2 48 173

Politik Identitas Etnis Di Indonesia Suatu Studi Terhadap Politik Identitas Etnis Tionghoa Di Kota Medan

22 135 87

Jaringan Bambu (Bamboo Network) Dalam Memilih Pendidikan Tinggi Pada Masyarakat Etnis Tionghoa Medan (Studi Kasus di Universitas Prima Indonesia dan STIE & STMIK IBBI Medan)

0 24 122

Jaringan Bambu (Bamboo Network) Dalam Memilih Pendidikan Tinggi Pada Masyarakat Etnis Tionghoa Medan (Studi Kasus di Universitas Prima Indonesia dan STIE & STMIK IBBI Medan)

0 0 18

Jaringan Bambu (Bamboo Network) Dalam Memilih Pendidikan Tinggi Pada Masyarakat Etnis Tionghoa Medan (Studi Kasus di Universitas Prima Indonesia dan STIE & STMIK IBBI Medan)

0 0 21

Jaringan Bambu (Bamboo Network) Dalam Memilih Pendidikan Tinggi Pada Masyarakat Etnis Tionghoa Medan (Studi Kasus di Universitas Prima Indonesia dan STIE & STMIK IBBI Medan)

0 1 7

Jaringan Bambu (Bamboo Network) Dalam Memilih Pendidikan Tinggi Pada Masyarakat Etnis Tionghoa Medan (Studi Kasus di Universitas Prima Indonesia dan STIE & STMIK IBBI Medan)

0 0 2