Karakterisasi Simplisia dan Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Kubis Ungu (Brassica oleracea L. Var. Capitata F. Rubra) pada Tikus Jantan

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, T., Swatantra B.S., Shivshankar, P. (2013). Phytochemical Screening and
Physicochemical Parameters of Crude Drugs: A Brief Review.
International Journal of Pharma Research & Review. 2(12): 53-60.
Anggraini, D.R. (2008). Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Hati dan Ginjal
Mencit Akibat Pemberian Plumbum Asetat. Tesis. Medan: Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Halaman 53.
BPOM RI. (2008). Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat
Citeureup. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Deputi
Bidang Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen. Halaman
20.
BPOM RI. (2010). Acuan Sediaan Herbal Volume Kelima. Edisi Pertama. Jakarta:
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Deputi Bidang Obat Tradisional,
Kosmetik dan Produk Komplemen. Halaman 74.
BPOM RI. (2011). Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik Secara In Vivo. Jakarta:
Pusat Riset Obat dan Makanan. Halaman 3 dan 25.
BPOM RI. (2014). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Pedoman Uji Toksisitas
Nonklinik Secara In Vivo.Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan
RI. Halaman 3-4, 9,11-12, 28-32.
Cheville, N.F. (1999). Introduction to Veterinary Pathology. Edisi Kedua. Iowa:

Iowa State University Press. Halaman 214.
Dalimartha, S. (2000). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid Kedua. Jakarta:
Trubus Agriwidya. Halaman 116 – 119.
Daud, M.A., Sanjana, R., Shahnaz, R., Ishtiaq, A., dan Mohammed, R. (2015).
How Good is Red Cabbage Extract for Lowering High Blood Glucose
and Alleviating Pain? A Preliminary Evaluation of Brassica oleracea L.
var capitata f. rubra. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical
Sciences. 4(9): 1642 – 1651.
Ditjen POM. (1977). Materia Medika Indonesia. Jilid Pertama. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan. Halaman 321, 322, 325.
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 4 – 5.
Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 7, 33, 744, 748.

42
Universitas Sumatera Utara

Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Departemen Kesehatan
RI. Jakarta, Halaman 1176 – 1201.

Dragichi, G.A., Lupu, M.A., Borozan, A., Nica, D., Alda, S., Alda, L., Gogoasa,
I., Gergen, I., dan Bordean, D.M. (2013). Red Cabbage, Millenium’s
Functional Food. Journal of Holticulture, Foresty and Biotechnology.
17(4): 52 – 55.
Eroschenko, V.P. (2013). Atlas Histologi diFiore dengan Korelasi Fungsional.
Jakarta: EGC. Halaman 367.
FDA. (2003). Redbook 2000: Subchronic Toxicity Studies with Rodents.
Maryland: U.S. Food and Drug Administration. Halaman 1-12.
FK Unsri. (2004). Kumpulan Kuliah Farmakologi. Jakarta: EGC. Halaman 281.
Gupta, D., Bhardwaj, S. (2012). Study of Acute, Subacute and Chronic Toxicity
Test. International Journal of Advanced Research in Pharmaceutical and
Bio Science (IJARPB). 1(2): 103 – 129.
Hadi, S. (1995). Gastroenterologi. Edisi Keenam. Bandung: Alumni,. Halaman
400 – 412, 644 – 650.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan
Iwang Soediro. Edisi Kedua. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 152.
Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. Jakarta: Badan Litbang
Kehutanan. Halaman 831 – 833.
Irianto, Kus. (2000). Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis.
Bandung: Yrama Widya. Halaman 222-224.

Islam, E., Mahbubur R., Kudrot-e-azam, Shahnaz R., Shahadat H., dan
Mohammed R.. (2015). Oral Glucose Tolerance Test, Phytochemical
Screening and Acute Toxicity Studies with Methanolic Extract of Red
Cabbage Leaves. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research.
7(4):658-661.
Jones, L.M., H.B. Nicholson, leslie, E.M., dan Donald. (1997). Veterinary
Pharmacology and Therapeutics. Edisi Keempat. New Delhi: Oxford and
IBH Publishing. Halaman 1223-1232.
Junqueira, L.C., dan Carneiro, J. (2009). Histologi Dasar. Edisi Kesepuluh.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Halaman 318 – 320, 330 – 331.
Kasno, P.A. (2008). Patologi Hati dan Saluran Empedu Ekstra Hepatik.
Semarang: Balai Penerbit Universitas Diponegoro. Halaman 45.

43
Universitas Sumatera Utara

Klassen, H. (2001). Casarett and Doull’s Toxicology. The Basic Science of
Poison. Edisi Keenam. McGraw-Hill: United States of America. Halaman
38, 87, 91.
Lee, S.S.T., Butter, J.T.M., Pinaeu, T., Fernandez, S.P., and Gonzalez, F.J.

(1997). Role of CYP2E1 in the hepatotoxicity of acetaminophen. Journal
Biology Chemical. 271:12063–12067.
Lu, F.C. (1995). Toksikologi Dasar: Asas, Organ Sasaran, dan Penilaian Resiko.
Edisi Kedua. Jakarta: UIP. Halaman 47 – 48, 74, 93 – 97, 206 – 211.
Majeed, M.S. (2004). Effect of Red Cabbage Extract on Oxidative Stress and
Some Cytokines Levels in Hyperthyroid Rabbits Induced by Thyroxine.
Ministry of Higher Education and Scientific Research University of
Baghdad. 23(1): 28-29.
OECD. (2008). Organization for Economic Cooperation and Development
Guidelines for The Testing of Chemicals TG 407. 132(1): 4-13.
Putri, R.F., Evi, U.U., Rini, R.. (2014). Uji Aktivitas Anti Platetelet Ekstrak
Etanol Kubis Merah (Brassica oleracea var. capitata L.). Pustaka
Kesehatan. 2(11):111-114.
Price, SA., Wilson L.M. (2006). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit. Edisi Keenam. Jakarta: ECG. Halaman 867- 875.
Priyanto. (2009). Toksikologi Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian
Resiko. Jakarta: Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi Indonesia
(LESKONFI). Halaman 1, 7, 8.
Research Animal Resource. (2009). Reference Values for Laboratory Animals:
Normal Haematological Values. RAR Websites, University of

Minnesota.
http://www.ahc.umn.edu/rar/refvalues.html.
Diakses
Desember 2015. Halaman 2.
Rokayya, S., Chun-Juan, L., Yan, Z., Ying, L., dan Chang-Hao, S. (2013).
Cabbage (Brassica oleracea L. var. capitata) Phytochemicals with
Antioxidant and Anti-inflammatory Potential. Asian Pac J Cancer Prev.
14 (11): 6657-6662.
Santoso, H,B., dan Nurliani, A. (2006). Efek Doksisiklin Selama Masa
Organogenesis pada Struktur Histologi Organ Hati dan Ginjal Feteus
Mencit. Bioscience. 3(1): 15 – 27.
Shama, S.N., Alekhya, T., dan Sudhakar, K. (2012). Pharmacognostical &
Phytochemical Evaluation of Brassica oleracea Linn var. capitata f.

44
Universitas Sumatera Utara

rubra (The Red Cabbage). Journal of Pharmaceutical Biology. 2(2):4346.
Syamsuni, H.A. (2006). Ilmu Resep. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Halaman 23, 32.

Sudiono, Janti., Budi, K., Andhy, H., dan Bing, D. (2001). Patologi Anatomi.
Jakarta: EGC. Halaman 7-10.
Underwood, J.C.E. (1994). Cedera Hepar Akibat Obat. Edisi Patologi Umum dan
Sistemik Volume 2. Edisi Kedua. Jakarta: EGC. Halaman 483
WHO. (1998). Quality Control Methods for Medicinal Plant Materials.
Switzerland: Geneva Press. Halaman. 31 – 33.
WHO. (2000). General Guidelines for Methodologies on Research and
Evaluation of Traditional Medicines. China: World Health Organization
Geneva. Halaman 3.
WHO. (2013). WHO: Traditional Medicine Strategy. China: World Health
Organization Geneva. Halaman 11.
Wicaksono, S. (2002). Efek Toksik dan Cara Menentukan Toksisitas Bahan
Kimia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 33.
Widmann F.K. (1989). Tinjauan Klinis atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
Edisi Kesembilan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman
331.
Yuniarti, Titin. (2008). Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional. Yogyakarta:
Media Pressindo. Halaman 224 – 226.

45

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Formulasi Sediaan Lipstik Dengan Ekstrak Kubis Merah (Brassica oleraceae var capitata L.f. rubra (L) Thell) Sebagai Pewarna

42 173 64

Uji aktivitas antibakteri ekstrak kubis (brassica oleracea l.var. capitata l.) terhadap bakteri Escherichia Coli

0 5 0

Karakterisasi Simplisia dan Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Kubis Ungu (Brassica oleracea L. Var. Capitata F. Rubra) pada Tikus Jantan

16 76 76

Stabilitas Pigmen Antosianin Kubis Merah (Brassica Oleraceae Var Capitata L.F. Rubra (L) Thell) Terenkapsulasi Pada Minuman Ringan Yang Dipasteurisasi (Stability Of Encapsulation Red Cabbage (Brassica Oleraceae Var Capitata L.F. Rubra (L) Thell) Anthocyan

1 3 19

Karakterisasi Simplisia dan Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Kubis Ungu (Brassica oleracea L. Var. Capitata F. Rubra) pada Tikus Jantan

0 1 15

Karakterisasi Simplisia dan Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Kubis Ungu (Brassica oleracea L. Var. Capitata F. Rubra) pada Tikus Jantan

0 0 2

Karakterisasi Simplisia dan Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Kubis Ungu (Brassica oleracea L. Var. Capitata F. Rubra) pada Tikus Jantan

0 1 6

Karakterisasi Simplisia dan Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Kubis Ungu (Brassica oleracea L. Var. Capitata F. Rubra) pada Tikus Jantan

0 0 13

Karakterisasi Simplisia dan Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Kubis Ungu (Brassica oleracea L. Var. Capitata F. Rubra) pada Tikus Jantan

0 2 14

Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Kubis (Brassica oleracea var. capitata f. alba) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro

0 0 5