Peranan Imeum Mukim Dalam Pengambilan Keputusan Sengketa Antar Masyarakat Di Mukim Suluh Jaya Kecamatan Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues
32
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif. Menurut Zuriah (2006:47) penelitian dengan menggunakan
metode deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala,
fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat/mengenai sifat-sifat
populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak perlu
mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis.
Adapun alasan penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dikarenakan
penelitian ingin mengetahui dan melihat secara mendalam bagaimana peran Kepala
Mukim dalam pengambilan keputusan dengan mewawancarai pihak-pihak yang
bersangkutan secara mendalam. Maka dari itu penulis akan berusaha menganalisi,
menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, situasi yang timbul pada objek
sehingga dadat diperoleh sebuah kesimpulan jelas mengenai penelitian yang
dimaksud.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Mukim Suluh Jaya Kecamatan Rikit Gaib
Kabupaten Gayo Lues. Penelitian melakukan penelitian ini dengan pertimbangan
untuk mempermudah jangkauan informasi, pengumpulan data, dan pertimbangan lain
32
Universitas Sumatera Utara
33
seperti lokasi penelitian ini merupakan kampung halaman peneliti sehingga dapat
lebih ekonomis dalam biaya penelitian dan dapat selesai pada waktunya sesuai jadwal
yang ditetapkan.
C.
Informan Penelitian
Bungin (2007:76) informasi penelitian adalah subjek yang memahami
informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek
penelitian.
Suyanto (2005:172) menjelaskan bahwa ada tiga jenis informan dalam
penelitian deskriptif kualitatif antara lain informan kunci yaitu informan yang
mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam
penelitian, informan utama yaitu informan yang terlibat langsung dalam interaksi
sosial yang diteliti, dan informan tambahan yaitu informan yang dapat memberikan
informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
Adapun informasi dalam penelitian yang digunakan dalam penelitian terdiri
atas :
a. Informan adalah Camat, Seketaris camat, Gecik
b. Informan utama adalah Kepala Mukim dan Perangkat Mukim
c. Informan Tambahan adalah Majlis Adat Aceh dan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
34
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data, informasi, atau keteranganketerangan yang diperlukan penulis meggunakan metode atau teknik sebagai berikut:
1. Teknik pengumpulan data primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan
secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan
dengan instrumen wawancara (interview) yaitu, teknik pengumpulan data
dengan mengajukan pertanyaan kepada orang yang berhubungan dengan
objek penelitian.
2. Teknik pengumpulan data sekunder
Teknik pengumpulan data skunder adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang perlu untuk
mendukung data primer. Pengumpulan data skunder dapat dilakukan dengan
instrumen sebagai berikut :
a. Studi Kepustakaan (Library research). Yaitu, pengumpulan data yang
dilakukan dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat ahli yang memiliki
relevansi dengan masalah yang diteliti.
b. Studi Dokumentasi (Documentary). Yaitu, pengumpulan data yang
diperoleh dengan menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi
penelitian serta sumber-sumber lain yang menyangkut masalah diteliti
dengan instansi yang terkait.
Universitas Sumatera Utara
35
E. Teknik Analisi Data
Miles dan Huberman, terdapat tiga teknik analisisi data kualitatif yaitu reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Proses ini berlangsung terus-menerus
selama penelitian berlangsung, bahkan sebelum data benar-benar terkumpul.
1.
Reduksi Data
Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Reduksi
data adalah bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,
membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga
kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai kuantifikasi
data.
2.
Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.
Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga
memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data
kualitatif berupa teks naratif (berbentuk catatan lapangan), matriks, grafik, jaringan
dan bagan.
3.
Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik analisis data
kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk
mengambil tindakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif. Menurut Zuriah (2006:47) penelitian dengan menggunakan
metode deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala,
fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat/mengenai sifat-sifat
populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak perlu
mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis.
Adapun alasan penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dikarenakan
penelitian ingin mengetahui dan melihat secara mendalam bagaimana peran Kepala
Mukim dalam pengambilan keputusan dengan mewawancarai pihak-pihak yang
bersangkutan secara mendalam. Maka dari itu penulis akan berusaha menganalisi,
menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, situasi yang timbul pada objek
sehingga dadat diperoleh sebuah kesimpulan jelas mengenai penelitian yang
dimaksud.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Mukim Suluh Jaya Kecamatan Rikit Gaib
Kabupaten Gayo Lues. Penelitian melakukan penelitian ini dengan pertimbangan
untuk mempermudah jangkauan informasi, pengumpulan data, dan pertimbangan lain
32
Universitas Sumatera Utara
33
seperti lokasi penelitian ini merupakan kampung halaman peneliti sehingga dapat
lebih ekonomis dalam biaya penelitian dan dapat selesai pada waktunya sesuai jadwal
yang ditetapkan.
C.
Informan Penelitian
Bungin (2007:76) informasi penelitian adalah subjek yang memahami
informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek
penelitian.
Suyanto (2005:172) menjelaskan bahwa ada tiga jenis informan dalam
penelitian deskriptif kualitatif antara lain informan kunci yaitu informan yang
mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam
penelitian, informan utama yaitu informan yang terlibat langsung dalam interaksi
sosial yang diteliti, dan informan tambahan yaitu informan yang dapat memberikan
informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
Adapun informasi dalam penelitian yang digunakan dalam penelitian terdiri
atas :
a. Informan adalah Camat, Seketaris camat, Gecik
b. Informan utama adalah Kepala Mukim dan Perangkat Mukim
c. Informan Tambahan adalah Majlis Adat Aceh dan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
34
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data, informasi, atau keteranganketerangan yang diperlukan penulis meggunakan metode atau teknik sebagai berikut:
1. Teknik pengumpulan data primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan
secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan
dengan instrumen wawancara (interview) yaitu, teknik pengumpulan data
dengan mengajukan pertanyaan kepada orang yang berhubungan dengan
objek penelitian.
2. Teknik pengumpulan data sekunder
Teknik pengumpulan data skunder adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang perlu untuk
mendukung data primer. Pengumpulan data skunder dapat dilakukan dengan
instrumen sebagai berikut :
a. Studi Kepustakaan (Library research). Yaitu, pengumpulan data yang
dilakukan dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat ahli yang memiliki
relevansi dengan masalah yang diteliti.
b. Studi Dokumentasi (Documentary). Yaitu, pengumpulan data yang
diperoleh dengan menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi
penelitian serta sumber-sumber lain yang menyangkut masalah diteliti
dengan instansi yang terkait.
Universitas Sumatera Utara
35
E. Teknik Analisi Data
Miles dan Huberman, terdapat tiga teknik analisisi data kualitatif yaitu reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Proses ini berlangsung terus-menerus
selama penelitian berlangsung, bahkan sebelum data benar-benar terkumpul.
1.
Reduksi Data
Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Reduksi
data adalah bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,
membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga
kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai kuantifikasi
data.
2.
Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.
Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga
memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data
kualitatif berupa teks naratif (berbentuk catatan lapangan), matriks, grafik, jaringan
dan bagan.
3.
Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik analisis data
kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk
mengambil tindakan.
Universitas Sumatera Utara