Tanggung jawab Pelayanan Dan Pengamanan Kargo Di Bandar Udara Yang Akan Diangkut Dengan Menggunakan Pesawat Udara (Studi Pada Kuala Namu Internasional Airport)

ABSTRAK
Yuka Irma Puspita*
Hasim Purba**
Aflah***
Dalam pengangkutan kargo, pengangkut harus menyerahkan surat muatan
udara atau sarana lain apapun yang digunakan untuk tetap merekam catatan-catatan
pengangkutan yang dilakukan untuk menggantikan penyerahan surat muatan udara.
Pengangkutan bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh pengirim dalam
hal terjadi kehancuran atau kerusakan atau kehilangan kargo, hanya dengan syarat
bahwa kejadian yang menyebabkan kerugian yang diderita oleh pengirim tersebut
terjadi selama pengangkutan udara berlangsung.
Adapun metode yang digunakan adalah yuridis normatif, data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder serta pengumpulan data yang
digunakan studi kepustakaan dan studi lapangan. Data yang diperoleh dianalisis
secara kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hambatan akibat kelalaian
dan keterlambatan pihak Bandar Udara atas pelayanan dan pengamanan kargo di
Kuala Namu International Airport adalah masih menemukan barang berbahaya yang
lolos dari pemeriksaan regulated agent; perbedaan standar perusahaan penerbangan
dengan standar dalam peraturan ini; regulated agent tidak menerapkan Standar
Operasi Prosedur (SOP) secara tegas, sehingga masih banyak terjadi penyimpangan;

ketidakjelasan peraturan dari perusahaan penerbangan; dan personil regulated agent
sering melakukan kesalahan dan faktor cuaca dan faktor teknis operasional.
Tanggung jawab petugas pelayanan dan pengamanan kargo di Bandar Udara
Kuala Namu mempunyai tanggung jawab serta kewajiban untuk mengganti
kerugian yang dialami oleh pengguna jasanya sebagai dampak dari kesalahan
pihak pengelola. Kerugian disebabkan karena kelalaian dan keterlambatan yang
dialami oleh pengguna jasa Bandar Udara, pihak pengelola Bandar Udara tetap
akan bertanggung jawab. Tanggung jawab diberikan dalam bentuk pelayanan dan
keamanan kargo. Upaya yang dilakukan oleh pihak Bandar Udara Kuala Namu
dalam pemberian perlindungan pengguna layanan dan keamanan kargo adalah
melakukan harmonisasi atau penyesuaian standar antara perusahaan penerbangan
dengan regulated agent; Perusahaan penerbangan mempublikasikan regulated
agent mana saja yang telah ditunjuk untuk memeriksakan kargo dan pos yang
akan mereka angkut; SDM dengan ketat; penambahan x-ray di setiap regulated
agent untuk mempercepat pemeriksaan kargo dan pos. Perlindungan atas
pelayanan dan pengamanan kargo yang merugikan pengguna jasa dilakukan
melalui saluran-saluran pengaduan yang tersedia sehingga mampu merespon
dengan cepat setiap aduan dan memberikan penyelesaian secara bijaksana.

Kata kunci : Pelayanan, pengamanan, kargo, pesawat udara

*) Mahasiswi Fakultas Hukum USU
**) Dosen/Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing I
***) Dosen/ Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing II

i
Universitas Sumatera Utara