Survey dan Pemetaan Status Hara K Pada Lahan Kelapa Sawit yang Terserang Ganoderma di PT. PD PATI Kabupaten Aceh Tamiang
DAFTAR PUSTAKA
Ariffin, D., Idris, A. S. dan Singh, G. 2000. Status of Ganoderma in Oil Palm. Di
dalam: Flood J, Bridge PD, Holderners M. (Editor), Ganoderma Disease
of Perenial Crops. CABI Publishing, Wallingford, UK.
Distan Riau, 2011. Peranan Unsur hara Terhadap Kelapa Sawit. Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Riau. Diakses dari
http://distan.riau.go.id/index.php.component/content/article/53pupuk/152
hara sawit
Foth, H. D. 1951. Fundamentals of Soil Science Sixth Edition. John Wiley &
Sons. New York.
Mih, A. M. and T. R. Kinge. 2015. Ecology of Basal Stem Rot Disease of Oil
Palm (Elaeis guineensis Jacq.) in Cameron. American Journal of
Agriculture and Forestry 3 (5):208-215.
Nadiah, A. 2013. Jamur Ganoderma: Peran Ganda Yang Bertentangan. POPT
Ahli Pertama. BBPPTP Surabaya
Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro Media Pustaka, Jakarta.
Nyakpa, M. Y, A. M. Lubis, M. A. Pulung, A. Ghaffar Amrah, Ali Munawar, Go
Ban Hong, N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Penerbit Universitas
Lampung. Lampung.
Priyatno, T. P. 2012. Pendekatan Ekologis Mengatasi Penyakit Busuk Pangkal
Batang Ganoderma pada Kelapa Sawit. J. Agroinovasi. Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik
Pertanian. Bogor
Rayes, M. L. 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Penerbit Andi.
Yogyakarta.
Redaksi Agromedia. 2007. Petunjuk Pemupukan. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka
Rosmarkan, A. dan N. W. Yuwono. 2011. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta
Reitemeier, R. F. 1957. Soil in The Yearbook of Agriculture. The United States
Department of Agriculture. Washington D. C.
Sinaga, M. S. 1993. Prospek Gliocladium Sebagai Agen Biokontrol Patogen Tular
Tanah. Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian, Agrotek 1(2).
Sinaga MS, Bonny PWS, Susanto A. 2003. Keragaman mikroorganisme rhizosfer
kelapa sawit dan patogenesitas Ganoderma boninense Pat. sebagai dasar
pengendalian penyakit busuk pangkal batang. Laporan Akhir Hibah
Bersaing IX. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Universitas Sumatera Utara
Semangun, H. 2000. Penyakit-Penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia.
Ed ke-4 (revisi). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Subronto, Purba RY, Suprianto E, Setiowati RD. 2003. Upaya mendapatkan
bahan tanaman kelapa sawit yang toleran Ganoderma boninense. Pusat
Penelitian Kelapa Sawit 13(1).
Susanto, A. 2002. Kajian pengendalian hayati Ganoderma boninense Pat,
penyebab penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit [disertasi]. Bogor:
Fakultas Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Susanto A., P.S. Sudharto and R.Y. Purba. 2005. Enhancing biological control of
basal stem root disease (Ganoderma boninense) in oil palm plantations.
Journal Mycopathologia, volume 159(1): 153-157.
Sutanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Konsep dan Kenyataan. Kanisius.
Yogyakarta.
Tamtomo, J. P. 2008. Land Surveying and Mapping : Pengukuran dan Pemetaan
Tanah. http://tanahkoe.tripod.com/bhumiku/id10.html.
Wood L.K. dan E.E. deTurk. 1941. The Absorption of Photassium In Soils In
Non-Replaceable Forms. Soil Sci. Soc. Amer. Proc. 5:152-161.
Worden, E. C., T. K. Broschat, and C. Yurgalevitc. 2007. Care and Maintenance
of Landscape Palms in South Florida. Institute of Food and Agriculture
Science. University of Florida. Florida
Universitas Sumatera Utara
Ariffin, D., Idris, A. S. dan Singh, G. 2000. Status of Ganoderma in Oil Palm. Di
dalam: Flood J, Bridge PD, Holderners M. (Editor), Ganoderma Disease
of Perenial Crops. CABI Publishing, Wallingford, UK.
Distan Riau, 2011. Peranan Unsur hara Terhadap Kelapa Sawit. Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Riau. Diakses dari
http://distan.riau.go.id/index.php.component/content/article/53pupuk/152
hara sawit
Foth, H. D. 1951. Fundamentals of Soil Science Sixth Edition. John Wiley &
Sons. New York.
Mih, A. M. and T. R. Kinge. 2015. Ecology of Basal Stem Rot Disease of Oil
Palm (Elaeis guineensis Jacq.) in Cameron. American Journal of
Agriculture and Forestry 3 (5):208-215.
Nadiah, A. 2013. Jamur Ganoderma: Peran Ganda Yang Bertentangan. POPT
Ahli Pertama. BBPPTP Surabaya
Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro Media Pustaka, Jakarta.
Nyakpa, M. Y, A. M. Lubis, M. A. Pulung, A. Ghaffar Amrah, Ali Munawar, Go
Ban Hong, N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Penerbit Universitas
Lampung. Lampung.
Priyatno, T. P. 2012. Pendekatan Ekologis Mengatasi Penyakit Busuk Pangkal
Batang Ganoderma pada Kelapa Sawit. J. Agroinovasi. Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik
Pertanian. Bogor
Rayes, M. L. 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Penerbit Andi.
Yogyakarta.
Redaksi Agromedia. 2007. Petunjuk Pemupukan. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka
Rosmarkan, A. dan N. W. Yuwono. 2011. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta
Reitemeier, R. F. 1957. Soil in The Yearbook of Agriculture. The United States
Department of Agriculture. Washington D. C.
Sinaga, M. S. 1993. Prospek Gliocladium Sebagai Agen Biokontrol Patogen Tular
Tanah. Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian, Agrotek 1(2).
Sinaga MS, Bonny PWS, Susanto A. 2003. Keragaman mikroorganisme rhizosfer
kelapa sawit dan patogenesitas Ganoderma boninense Pat. sebagai dasar
pengendalian penyakit busuk pangkal batang. Laporan Akhir Hibah
Bersaing IX. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Universitas Sumatera Utara
Semangun, H. 2000. Penyakit-Penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia.
Ed ke-4 (revisi). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Subronto, Purba RY, Suprianto E, Setiowati RD. 2003. Upaya mendapatkan
bahan tanaman kelapa sawit yang toleran Ganoderma boninense. Pusat
Penelitian Kelapa Sawit 13(1).
Susanto, A. 2002. Kajian pengendalian hayati Ganoderma boninense Pat,
penyebab penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit [disertasi]. Bogor:
Fakultas Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Susanto A., P.S. Sudharto and R.Y. Purba. 2005. Enhancing biological control of
basal stem root disease (Ganoderma boninense) in oil palm plantations.
Journal Mycopathologia, volume 159(1): 153-157.
Sutanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Konsep dan Kenyataan. Kanisius.
Yogyakarta.
Tamtomo, J. P. 2008. Land Surveying and Mapping : Pengukuran dan Pemetaan
Tanah. http://tanahkoe.tripod.com/bhumiku/id10.html.
Wood L.K. dan E.E. deTurk. 1941. The Absorption of Photassium In Soils In
Non-Replaceable Forms. Soil Sci. Soc. Amer. Proc. 5:152-161.
Worden, E. C., T. K. Broschat, and C. Yurgalevitc. 2007. Care and Maintenance
of Landscape Palms in South Florida. Institute of Food and Agriculture
Science. University of Florida. Florida
Universitas Sumatera Utara