Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak Jenis High Speed Diesel Antara PT. Prayasa Indomitra Sarana Dengan PT. Buma Niaga Perkasa
PERJANJIAN JUAL BELI BAHAN BAKAR MINYAK JENIS
HIGH SPEED DIESEL ANTARA PT. PRAYASA INDOMITRA
SARANA DENGAN PT. BUMA NIAGA PERKASA
TESIS
Oleh
RADEN DIAN NUGROHO KUSUMA
107011065/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
Universitas Sumatera Utara
PERJANJIAN JUAL BELI BAHAN BAKAR MINYAK JENIS
HIGH SPEED DIESEL ANTARA PT. PRAYASA INDOMITRA
SARANA DENGAN PT. BUMA NIAGA PERKASA
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
RADEN DIAN NUGROHO KUSUMA
107011065/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
: PERJANJIAN JUAL BELI BAHAN BAKAR
MINYAK JENIS HIGH SPEED DIESEL ANTARA
PT. PRAYASA INDOMITRA SARANA DENGAN
PT. BUMA NIAGA PERKASA
: RADEN DIAN NUGROHO KUSUMA
: 107011065
: Kenotariatan
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Sanwani Nasution, SH)
Pembimbing
(Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS)
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Pembimbing
(Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH)
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Tanggal lulus : 21 Desember 2012
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : 21 Desember 2012
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Sanwani Nasution, SH
Anggota
: 1. Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS
2. Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH
3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH. MS, CN
4. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: RADEN DIAN NUGROHO KUSUMA
Nim
: 107011065
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: PERJANJIAN JUAL BELI BAHAN BAKAR
MINYAK
JENIS HIGH SPEED DIESEL ANTARA PT. PRAYASA
INDOMITRA SARANA DENGAN PT. BUMA NIAGA
PERKASA
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : RADEN DIAN NUGROHO KUSUMA
Nim : 107011065
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Perjanjian jual beli bahan bakar minyak antara PT. Prayasa Indomitra Sarana
dengan PT. Buma Niaga Perkasa pada dasarnya adalah suatu perwujudan kewenangan
hukum para pihak untuk memperniagakan bahan bakar minyak yang diberikan
oleh Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas. Sebagai suatu
peristiwa hukum konkrit yang lahir dari andil kebijakan hukum publik, maka
perjanjian jual beli bahan bakar minyak akan mendapatkan kajian tentang
bagaimana perjanjian jual beli bahan bakar minyak antara kedua belah pihak
tersebut dapat memenuhi keabsahan perjanjian, dan kajian tentang
pertanggungjawaban para pihak jika terjadi kegagalan pemenuhan kewajiban
secara kontraktual, termasuk juga kajian mengenai Azas Keseimbangan di dalam
Perjanjian Jual Beli tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu dengan
cara meneliti bahan kepustakaan atau bahan data sekunder. Sifat penelitian ini adalah
deskriptif analisis dan analisis data yang dilakukan secara kualitatif.
Hasil penelitian dari tesis ini menggambarkan bahwa secara umum perjanjian jual
beli bahan bakar minyak tersebut telah memenuhi syarat-syarat keabsahan perjanjian,
namun demikian untuk dapat memiliki kecakapan hukum, para pihak juga harus memiliki
kewenangan hukum. Kewenangan hukum tersebut diperoleh setelah pihak penjual
mendapatkan izin usaha niaga umum seperti yang diatur dalam regulasi niaga umum
Migas. Selanjutnya keabsahan perjanjian jual beli juga bergantung pada kesepakatan
mengenai barang dan harganya, dan saat terjadi penundaan kesepakatan harga barang
sampai dengan terpenuhinya peristiwa tertentu yang diperjanjikan, bukan berarti telah
terjadi penundaan lahirnya perjanjian selain tertundanya daya kerja perikatan hukum
pada perjanjian tersebut. Pertanggungjawaban kontraktual para pihak bersandar pada
dasar kerikatan kontraktual dan norma perjanjian jual beli sebagai perjanjian bernama
yang mempertimbangkan unsur essentialia, naturalia dan accidentalia.
Pertanggungjawaban kontraktual bermula dari keadaan wanprestasi, yang diberikan
dalam bentuk pembayaran biaya-biaya, ganti kerugian dan keuntungan yang diharapkan.
Pertanggungjawaban para pihak yang lahir karena izin usaha pihak penjual dicabut,
bukan lagi berdasarkan perikatan hukum dalam perjanjian, namun lahir dari
onrechtmatigedaad. Overmacht mengakibatkan gugurnya pertanggungjawaban terhadap
pemenuhan prestasi, namun tidak pada pertanggungjawaban terhadap resiko masingmasing pihak. Terkait azas keseimbangan, pada prinsipnya antara keseimbangan
equilibrium dan proporsional, sama-sama memiliki pembenaran dalam porsinya masingmasing. Nilai-nilai keseimbangan equilibrium nampak pada pokok prestasi perjanjian
jual beli, namun demikian jika kemudian terdapat norma-norma perjanjian yang
nampaknya tak seimbang, maka nilai-nilai dalam keseimbangan proporsional akan
mengambil peran untuk menimbang apakah terjadi ketidakseimbangan, atau justru
terdapat nilai-nilai keseimbangan yang proporsional.
Kata kunci :
Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak, Pertanggungjawaban
Kontraktual, Azas Keseimbangan dalam perjanjian.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Trading agreement of the fuel of oil between PT. Prayasa Indomitra Sarana
and PT. Buma Niaga Perkasa is basically a materialization of legal authority of the
parties to trade the fuel of oil authorized through Law No.22/2001 on Oil and Gas.
As a concrete legal event originated from the public legal policy, trading agreement
of the fuel of oil will be studied to analyze how the oil trading agreement between the
two parties can meet the validity of the agreement and the responsibility of the parties
involved in case one of them fail to meet their contractual obligations including the
study of the principle of balance in the trading agreement.
The data of this descriptive study with normative juridical approach were
secondary data obtained through library study. The data obtained were qualitatively
analyzed.
The result of this study showed that, in general, the oil trading agreement has
met the requirements of agreement validity, but to have its legal capacity, the parties
involved must have legal authority. The legal authority is obtained after the seller has
got a general commercial business permit as regulated in the oil and gas general
commercial regulation. Then, the validity of trading agreement also depends on the
agreement between the goods/product and its price, commencing from the delay of
goods price agreement to the fulfillment of the event agreed, and it does not mean
that the agreement is delayed besides the delay of the power of legal engagement in
the agreement. The contractual responsibility of the parties involved is based on
contractual bound and the norms of trading agreement as good agreement
considering the elements of essentialia, naturalia and accidentalia. Contractual
responsibility commences from failing to meet what agreed in the agreement that is
realized in the forms of paying the expenditures, compensation and expected profit.
The responsibility of the parties involved commences because the business permit of
the seller is revoked, not due to legal committment in the agreement but based on
onrechtmatigedaad. Overmacht results in a compliance of responsibility to meet the
achievement but not to the responsibility to the risk belongs to the individual party. In
relation to the equilibrium values, principally both the equilibrium and proportional
balances have their own portion of justification. The values of equiblirium balance
are seen through the principal achievement of trading agreement, but if an
unbalanced norms of agreement appears afterwards, the norms in proportional
balance will take over the role to consider whether or not the unbalanced values
occur or there are proportional equilibrium values instead.
Keywords: Trading Agreement, Fuel of Oil, Contractual Responsibility, InAgreement Balance Principle
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala anugerah
dan kesempatan yang telah diberikan oleh-Nya mulai dari awal perkuliahan sampai
dengan tahap penyelesaian tesis ini di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum, Universitas Sumatera Utara.
Tesis ini mengambil judul ”PERJANJIAN JUAL BELI BAHAN BAKAR
MINYAK
JENIS
HIGH
SPEED
DIESEL
ANTARA
PT.
PRAYASA
INDOMITRA SARANA DENGAN PT. BUMA NIAGA PERKASA”.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan Penulis menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1.
Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A (K), selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan berharga yang telah
diberikan untuk dapat menyelesaikan studi Strata-II pada Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2.
Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, atas perkenannya dalam memberikan bimbingan,
arahan dan pencerahan selama kegiatan perkuliahan di Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan juga
selaku dosen penguji, atas perkenannya dalam memberikan bimbingan dan
iii
Universitas Sumatera Utara
pengajaran selama kegiatan perkuliahan, khususnya dalam memberikan
masukan-masukan yang berarti untuk penulisan tesis ini, serta informasi dan tata
cara penulisan tesis yang benar.
4.
Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekertaris Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan
juga selaku dosen penguji bagi penulis, atas perkenan dan kesabarannya dalam
memberikan bimbingan dan pengajaran selama kegiatan perkuliahan, terkhusus
dalam memberikan masukan yang sangat penting untuk penulisan ini, serta
informasi dan tata cara penulisan tesis yang benar.
5.
Bapak Prof. Sanwani Nasution, SH, selaku Dosen Pembimbing Utama, atas
perkenannya dalam memberikan pengajaran selama kegiatan perkuliahan,
khususnya dalam memberikan bimbingan dan arahan bagi penulisan tesis ini.
6.
Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS, selaku Dosen Pembimbing II, atas
perkenannya dalam memberikan pengajaran selama kegiatan perkuliahan,
khususnya dalam memberikan bimbingan dan arahan bagi penulisan tesis ini.
7.
Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH, selaku Dosen Pembimbing III, atas
perkenannya dalam memberikan bimbingan dan arahan bagi penulisan tesis ini.
8.
Bapak dan Ibu Guru besar serta segenap Dosen dan staf pengajar Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, tanpa bisa disebutkan
satu per satu namanya, atas jasa-jasanya dalam memberikan ilmu dan bimbingan
selama masa perkuliahan.
iv
Universitas Sumatera Utara
9.
Istri saya tercinta dan terkasih, Chairiah Dastri, SS, yang dengan penuh
kesabaran selalu memberikan dukungan dan doa yang tak pernah putus bagi
perjuangan ini.
10. Untuk anak-anakku yang tersayang, Arya Rabbani Purwakusuma, Panji Pahlevi
Purwakusuma dan Isra Al-Aqsa Purwakusuma, terima kasih untuk selalu
memberikan inspirasi dan energi yang tak pernah kering.
11. Kepada kedua Ibunda saya yang terkasih, Ibu Uminah dan Ibu Hj. Ramilon yang
dengan penuh pengertian dan kesabarannya selalu memberikan dukungan doa
dan keikhlasannya.
12. Bapak Terek Adenan, SE, selaku pemilik PT. Putra Kelana Makmur Group, yang
atas perkenannya memberikan izin untuk melakukan penelitian di lingkungan
PT. Putra Kelana Makmur Group, dan tak lupa saya juga mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Imaldi, SE selaku Direktur Utama PT. Prayasa Indomitra
Sarana, Bapak Ahmad Saebani selaku Direktur Utama PT. Cahaya Perdana
Transalam dan Bapak Darmawan, SH, yang telah berkenan menjadi narasumber
bagi penelitian tesis ini.
13. Para pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara yang selalu membantu kelancaran dalam manajemen
administrasi yang diperlukan.
14. Rekan-Rekan Mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara Angkatan 2010 yang telah berjuang bersama-sama dalam
menyelesaikan pendidikan dan pelatihan, semoga sukses untuk kita semua.
v
Universitas Sumatera Utara
15. Dan tidak lupa juga seluruh staf dan pegawai di Fakultas Hukum, Program Pasca
Sarjana Ilmu Hukum, Perpustakaan pusat USU, dan juga staf di pusat dokumen
dan informasi hukum atas segala bantuannya.
Sempurna adalah semata hak Allah SWT, dan dengan demikian tesis yang
telah diselesaikan ini memang masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi untuk melengkapi dan
memperkaya pemikiran di dalam tesis ini.
Akhir kata, atas segala perhatian yang telah diberikan untuk tesis ini Penulis
mengucapkan banyak terima kasih. Semoga tesis ini memberikan informasi yang
tepat dan bijak bagi masyarakat dan mampu memberikan sumbangan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan, meskipun hanya “setitik air di tengah samudra
keilmuan”.
.
Medan,
Desember 2012
Hormat Penulis,
(Raden Dian Nugroho Kusuma)
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
IDENTITAS PRIBADI
Nama
: Raden Dian Nugroho Kusuma
Tempat/Tanggal Lahir
: Bondowosa, 23 Agustus 1969
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status
: Menikah
Agama
: Islam
Alamat
: Costarica Residence, Boulevard Nomor 9,
Batam Centre, Kepulauan Riau
No. Handphone
: +6282167663533
II. KELUARGA
Nama Ayah
: Abdul Djalil
Nama Ibu
: Uminah
Nama Kakak
: Tanti Restuana
Nama Istri
: Chairiah Dastri
Nama Anak
: Arya Rabbani Purwakusuma
Panji Pahlevi Purwakusuma
Isra Al-Aqsa Purwakusuma
III. PENDIDIKAN
1976 - 1982
: SDN Pacarkeling VII, Surabaya
1982 - 1985
: SMPN VIII, Surabaya
1985 - 1988
: SMAK YBPK-1, Surabaya
1988 - 1994
: Fakultas Hukum, Universitas Negeri Jember
2010 - 2012
: Program Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
vii
Universitas Sumatera Utara
IV. PELATIHAN
1995 - 1996
: Diklat Basic Management, Yayasan Tri
Kasih-LP2KS Jakarta
2002
: Lokakarya
&
Pelatihan
Management
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan
Perbaikan Tempat Kerja Secara Efektif,
APINDO-NICC, Surabaya.
2005
: Pelatihan Building Management, Coldwell
Banker, Batam
2006
: Pelatihan Service Excellence, GMT Property
Management Batam
2008
: Pelatihan Management SDM Berbasis
Kompetensi,
Program
Pengembangan
Eksekutif – PPM Manajemen, Jakarta
V. PENGALAMAN KERJA
1996 - 1998
: Staff Internal Audit, PT. Steady Safe Tbk.
Jakarta
1998 - 2001
: Industrial Relation Supervisor, PT. Steady
Safe Tbk, Jakarta
2001 - 2004
: HRD and GA Manager, PT. Zebra Nusantara
Tbk, Surabaya
2005 - 2006
: Security and General Service Manager,
Building Management Mega Mall Batam
Centre, Batam
2007 - 2010
: HRD Manager, PT. Putra Kelana Makmur
Group, Batam.
:
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..........................................................................................................
i
ABSTRACT .........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................
ix
DAFTAR ISTILAH ASING............................................................................... xii
BAB I
PENDAHULUAN .........................................................................
1
A. Latar Belakang Permasalahan ..................................................
1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 10
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 10
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 11
E. Keaslian Penelitian .................................................................. 11
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ................................................. 12
G. Metode Penelitian .................................................................... 21
BAB II
KAJIAN TERHADAP KEABSAHAN PERJANJIAN JUAL
BELI BAHAN BAKAR MINYAK ANTARA PT. PRAYASA
INDOMITRA SARANA DENGAN PT. BUMA NIAGA
PERKASA ...................................................................................... 27
A. Kecakapan Bertindak dan Kewenangan Hukum Sebagai
Subyek Perjanjian ..................................................................... 27
1.
Syarat Kewenangan Hukum Menurut Regulasi Perniagaan
Bahan Bakar Minyak ......................................................... 30
2.
Prosedur Pemberian Izin Usaha Perniagaan Bahan Bakar
Minyak............................................................................... 31
3.
Tujuan Ditetapkannya syarat Kecakapan Bertindak dan
Kewenangan Hukum Dalam Perjanjian............................. 48
4.
Pencabutan Izin Usaha Niaga Umum Bahan Bakar Minyak 55
ix
Universitas Sumatera Utara
B. Kesepakatan Dalam Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak 56
1.
Lahirnya Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak Oleh
Kesepakatan Para Pihak..................................................... 58
2.
Tanggal Mulai Berlakunya Perjanjian Sebagai Momentum
Lahirnya Perjanjian............................................................ 62
C. Unsur Essentialia Dalam Perjanjian Jual Beli .......................... 67
1.
Pemahaman Syarat Hal Tertentu Dalam Perjanjian .......... 68
2.
Pemahaman Perjanjian Jual Beli ....................................... 70
3.
Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak Sebagai
Perjanjian Dengan Ketetapan Waktu................................. 71
4.
Penundaan Daya Kerja Perikatan Hukum Pada Perjanjian
Jual Beli Bahan Bakar Minyak .......................................... 77
D. Kausa Yang Halal Di Dalam Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar
Minyak...................................................................................... 79
BAB III
1.
Perjanjian Tanpa Kausa Dan Kausanya Palsu ................... 80
2.
Kausa Terlarang Menurut Undang-Undang ...................... 81
3.
Kausa Terlarang Menurut Kesusilaan dan Ketertiban Umum ... 83
PERTANGGUNGJAWABAN PARA PIHAK TERHADAP
KEGAGALAN PEMENUHAN KEWAJIBAN SECARA
KONTRAKTUAL.......................................................................... 85
A. Dasar Keterikatan Kontraktual Pada Perjanjian Jual Beli
Bahan Bakar Minyak ................................................................ 85
B. Norma Dalam Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak ........ 87
1.
Tentang Perbuatan Hukum Jual Beli Bahan Bakar
Minyak............................................................................... 88
2.
Masa Berlakunya Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar
Minyak............................................................................... 89
3.
Tentang Mekanisme Pembayaran Harga Barang .............. 93
4.
Tentang Mekanisme Penyerahan Barang .......................... 95
5.
Tentang Penanggungan Resiko dan Biaya Pengiriman
Barang................................................................................ 98
x
Universitas Sumatera Utara
6.
BAB IV
BAB V
Tentang Norma Ontbinding Pada Perjanjian..................... 100
C.
Tentang Wanprestasi dalam Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar
Minyak...................................................................................... 105
D.
Pertanggungjawaban Para Pihak Terhadap Keadaan
Wanprestasi............................................................................... 113
E.
Pertanggungjawaban Para Pihak Terhadap Akibat Hukum
Pencabutan Izin Usaha Niaga Umum ....................................... 118
F.
Pertanggungjawaban Pihak Penjual Terhadap Cacad-cacad
Tersembunyi Pada Barang Yang Dijualnya ............................. 126
G.
Pertanggungjawaban Para Pihak dan Keadaan Overmacht ...... 131
1.
Tentang Pemahaman Overmacht....................................... 132
2.
Akibat Hukum Overmacht................................................. 136
3.
Pemahaman Force Majeure............................................... 138
KESEIMBANGAN KONTRAKTUAL DALAM PERJANJIAN
JUAL BELI BAHAN BAKAR MINYAK...................................... 142
A.
Pentingnya Keseimbangan Kontraktual ................................... 142
B.
Keseimbangan Kontraktual Sebagai Suatu Azas Hukum......... 143
C.
Azas Keseimbangan Dalam Perjanjian..................................... 145
D.
Keseimbangan Equilibrium Dan Keseimbangan Proporsional 149
E.
Prinsip Keadilan dalam Azas Keseimbangan ........................... 155
F.
Azas Keseimbangan Dalam Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar
Minyak...................................................................................... 157
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 166
A.
Kesimpulan ............................................................................... 166
B.
Saran ........................................................................................ 167
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 169
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISTILAH ASING
A contrario
: Suatu pemaknaan atau penafsiran yang
memberikan perlawanan pengertian antara
peristiwa konkrit yang dihadapi dengan
peristiwa yang diatur dalam undang undang
Aanvullend recht
: Norma hukum yang bersifat melengkapi
atau menambahkan
Als een goed huisvader
: Bertindak selaku bapak yang baik, ungkapan
yang menggambarkan tentang tindakan untuk
memelihara barang titipan dengan
baiknya layaknya barang
sebaik-
kepunyaan
sendiri.
Arglist
: Tipu daya debitur
Bedrog
: Penipuan
Bijzondere ongeschiktheid
: Subyek
hukum
tertentu
oleh
undang
undang dinyatakan tidak wenang untuk
melakukan tindakan hukum tertentu.
Brand image
: Citra merk, yakni persepsi dan keyakinan
konsumen terhadap suatu merk tertentu.
Brand awareness
: Tingkat kemampuan dan kesadaran dari
konsumen untuk mengingat kembali dan
mengenali suatu merk tertentu.
Certificate of origin
: Surat keterangan asal, yakni suatu sertifikasi
asal barang dimana dalam sertifikat tersebut
disebutkan mengenai pelabuhan / daerah
asal
barang
tersebut
diimpor
atau
didatangkan.
xii
Universitas Sumatera Utara
Certificate of quality
: Dokumen
yang
menerangkan
komposisi bahan-bahan
barang
yang
pemeriksaan
pemeriksaannya
dan
mengenai
mutu dari
dikirim
melalui
laboratorium,
dilakukan
oleh
yang
badan
independent
Dwaling
: Kekhilafan / kesesatan
Dwang
: Paksaan
Dwingend recht
: Norma hukum yang bersifat memaksa
Differentiated positioning
: Strategi dalam memposisikan produk dan
:
layanan yang dijual di dalam segmentasi
pasar
dengan mengembangkan jenis dan
kekhususan produk dan layanan yang berbeda
dengan kompetitor utama.
Equilibrium
: Atau
sering
dipadankan
dengan
equality of distribution, yakni keseimbangan
yang terdistribusi
dengan
benar-benar
setimbang secara matematis.
Exceptio non adimpleti contractus
: Tangkisan pihak debitur yang menyatakan
tidak terpenuhinya prestasi karena sebagai
akibat dari tidak ditunaikannya prestasi oleh
pihak kreditur.
Fixed Storage
: Tempat penyimpanan bahan bakar minyak
berupa tangki yang ditempatkan di atas
daratan / dermaga.
Floating Storage
: Tempat penyimpanan bahan bakar minyak
berupa
tongkang
yang
disandarkan
di
dermaga.
xiii
Universitas Sumatera Utara
Franchisor
: Pemilik
hak
atas
kekayaan
suatu penemuan/ciri
memberikan
khas
intelektual
usaha
yang
hak waralaba kepada pihak
tertentu
Franchisee
: Penerima hak waralaba
Head to head positioning
: Strategi dalam memposisikan produk dan
layanan yang dijual di dalam segmentasi
pasar dengan mengambil posisi yang setara
dan
berhadap-hadapan
secara
langsung
dengan dengan kompetitor utama.
Intangible
: Tak berwujud
Kopgeldcontract
: Uang kop surat, yakni suatu janji yang
diberikan oleh
kontraktor peserta tender
untuk memberikan dukungan
peserta
dalam
tender
yang
kepada
akan dimenangkan,
bentuk keikutsertaan dalam tender
dengan memasang harga penawaran yang
tinggi,
dengan
berupa
uang kop
penawaran
mendapatkan
surat
dalam
imbalan
(karena
setiap
tender
selalu
menggunakan kop surat resmi dari peserta
tender)
Letter of intent
: Nota
kesepakatan
Monetary Fund
antara
International
dengan negara peminjam
yang menetapkan syarat-syarat tertentu bagi
negara peminjam, berupa sasaran anggaran
berimbang,
pengadaan
uang
dan inflasi,
kebijakan nilai tukar uang, keseimbangan
xiv
Universitas Sumatera Utara
perdagangan dan kebijakannya dan lain-lain,
untuk mendapatkan pinjaman tersebut.
Manifest Cargo
: Daftar
muatan
angkutan
yang
berisi
informasi mengenai barang yang diangkut,
yakni tentang jumlah/volume, jenis komoditi
dan
tujuan pengiriman.
Meeting of mind
: Persesuaian kehendak para pihak
Mini tanker
: Kapal
tanker
berukuran kecil dengan
daya muat bahan bakar minyak antara 2000
s/d 3000 kilo liter.
Mean of platts Singopare
: Publikasi
harga
minyak
oleh
Platts
(selain Platts terdapat juga APPI, Argus,
FEOP
dan
lain-lain) untuk
kawasan
Singapura, yang isinya mengenai publikasi
hasil assesment (nilai tengah dari harga
tertinggi
dan
terendah)
berdasarkan aktivitas
harga
perdagangan
minyak
harian
para pelaku pasarminyak.
Misbruik van de omstandigheden
: Suatu
bentuk
proses
cacat
persesuaian
kesepakatan
kehendak
kehendak
perjanjian,
dalam
dalam
dalam
wujud
penyalahgunaan keadaan dari salah
satu
pihak
oleh
pihak
lainnya
mengkondisikan seolah-olah telah
sebuah
persesuaian
kehendak
untuk
tercapai
dalam
kesepakatan perjanjian.
Ontbinding
: Pemutusan / pembatalan perjanjian
Opzet contract
: Artinya sama dengan makna Kopgeldcontract
xv
Universitas Sumatera Utara
Packing list
: Document yang diterbitkan atau dibuat oleh
pihak penjual yang berisi paling sediki
tentang data-data nama
pembeli
penjual
barang,
barang, nomor packing list dan
tanggal,
jumlah
nama kapal
barang, nama barang,
pengangkut,
dan
tanggal
keberangkatan kapal.
Rechtsverwerking
: Pelepasan hak
Tangible
: Berwujud
Toesteming
: Persetujuan
Voorzienbaarheid
: Akibat yang dapat diduga / dibayangkan
Wilsovereenstemming
: Persesuaian kehendak para pihak
xvi
Universitas Sumatera Utara
HIGH SPEED DIESEL ANTARA PT. PRAYASA INDOMITRA
SARANA DENGAN PT. BUMA NIAGA PERKASA
TESIS
Oleh
RADEN DIAN NUGROHO KUSUMA
107011065/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
Universitas Sumatera Utara
PERJANJIAN JUAL BELI BAHAN BAKAR MINYAK JENIS
HIGH SPEED DIESEL ANTARA PT. PRAYASA INDOMITRA
SARANA DENGAN PT. BUMA NIAGA PERKASA
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
RADEN DIAN NUGROHO KUSUMA
107011065/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
: PERJANJIAN JUAL BELI BAHAN BAKAR
MINYAK JENIS HIGH SPEED DIESEL ANTARA
PT. PRAYASA INDOMITRA SARANA DENGAN
PT. BUMA NIAGA PERKASA
: RADEN DIAN NUGROHO KUSUMA
: 107011065
: Kenotariatan
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Sanwani Nasution, SH)
Pembimbing
(Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS)
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Pembimbing
(Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH)
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Tanggal lulus : 21 Desember 2012
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : 21 Desember 2012
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Sanwani Nasution, SH
Anggota
: 1. Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS
2. Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH
3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH. MS, CN
4. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: RADEN DIAN NUGROHO KUSUMA
Nim
: 107011065
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: PERJANJIAN JUAL BELI BAHAN BAKAR
MINYAK
JENIS HIGH SPEED DIESEL ANTARA PT. PRAYASA
INDOMITRA SARANA DENGAN PT. BUMA NIAGA
PERKASA
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : RADEN DIAN NUGROHO KUSUMA
Nim : 107011065
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Perjanjian jual beli bahan bakar minyak antara PT. Prayasa Indomitra Sarana
dengan PT. Buma Niaga Perkasa pada dasarnya adalah suatu perwujudan kewenangan
hukum para pihak untuk memperniagakan bahan bakar minyak yang diberikan
oleh Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas. Sebagai suatu
peristiwa hukum konkrit yang lahir dari andil kebijakan hukum publik, maka
perjanjian jual beli bahan bakar minyak akan mendapatkan kajian tentang
bagaimana perjanjian jual beli bahan bakar minyak antara kedua belah pihak
tersebut dapat memenuhi keabsahan perjanjian, dan kajian tentang
pertanggungjawaban para pihak jika terjadi kegagalan pemenuhan kewajiban
secara kontraktual, termasuk juga kajian mengenai Azas Keseimbangan di dalam
Perjanjian Jual Beli tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu dengan
cara meneliti bahan kepustakaan atau bahan data sekunder. Sifat penelitian ini adalah
deskriptif analisis dan analisis data yang dilakukan secara kualitatif.
Hasil penelitian dari tesis ini menggambarkan bahwa secara umum perjanjian jual
beli bahan bakar minyak tersebut telah memenuhi syarat-syarat keabsahan perjanjian,
namun demikian untuk dapat memiliki kecakapan hukum, para pihak juga harus memiliki
kewenangan hukum. Kewenangan hukum tersebut diperoleh setelah pihak penjual
mendapatkan izin usaha niaga umum seperti yang diatur dalam regulasi niaga umum
Migas. Selanjutnya keabsahan perjanjian jual beli juga bergantung pada kesepakatan
mengenai barang dan harganya, dan saat terjadi penundaan kesepakatan harga barang
sampai dengan terpenuhinya peristiwa tertentu yang diperjanjikan, bukan berarti telah
terjadi penundaan lahirnya perjanjian selain tertundanya daya kerja perikatan hukum
pada perjanjian tersebut. Pertanggungjawaban kontraktual para pihak bersandar pada
dasar kerikatan kontraktual dan norma perjanjian jual beli sebagai perjanjian bernama
yang mempertimbangkan unsur essentialia, naturalia dan accidentalia.
Pertanggungjawaban kontraktual bermula dari keadaan wanprestasi, yang diberikan
dalam bentuk pembayaran biaya-biaya, ganti kerugian dan keuntungan yang diharapkan.
Pertanggungjawaban para pihak yang lahir karena izin usaha pihak penjual dicabut,
bukan lagi berdasarkan perikatan hukum dalam perjanjian, namun lahir dari
onrechtmatigedaad. Overmacht mengakibatkan gugurnya pertanggungjawaban terhadap
pemenuhan prestasi, namun tidak pada pertanggungjawaban terhadap resiko masingmasing pihak. Terkait azas keseimbangan, pada prinsipnya antara keseimbangan
equilibrium dan proporsional, sama-sama memiliki pembenaran dalam porsinya masingmasing. Nilai-nilai keseimbangan equilibrium nampak pada pokok prestasi perjanjian
jual beli, namun demikian jika kemudian terdapat norma-norma perjanjian yang
nampaknya tak seimbang, maka nilai-nilai dalam keseimbangan proporsional akan
mengambil peran untuk menimbang apakah terjadi ketidakseimbangan, atau justru
terdapat nilai-nilai keseimbangan yang proporsional.
Kata kunci :
Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak, Pertanggungjawaban
Kontraktual, Azas Keseimbangan dalam perjanjian.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Trading agreement of the fuel of oil between PT. Prayasa Indomitra Sarana
and PT. Buma Niaga Perkasa is basically a materialization of legal authority of the
parties to trade the fuel of oil authorized through Law No.22/2001 on Oil and Gas.
As a concrete legal event originated from the public legal policy, trading agreement
of the fuel of oil will be studied to analyze how the oil trading agreement between the
two parties can meet the validity of the agreement and the responsibility of the parties
involved in case one of them fail to meet their contractual obligations including the
study of the principle of balance in the trading agreement.
The data of this descriptive study with normative juridical approach were
secondary data obtained through library study. The data obtained were qualitatively
analyzed.
The result of this study showed that, in general, the oil trading agreement has
met the requirements of agreement validity, but to have its legal capacity, the parties
involved must have legal authority. The legal authority is obtained after the seller has
got a general commercial business permit as regulated in the oil and gas general
commercial regulation. Then, the validity of trading agreement also depends on the
agreement between the goods/product and its price, commencing from the delay of
goods price agreement to the fulfillment of the event agreed, and it does not mean
that the agreement is delayed besides the delay of the power of legal engagement in
the agreement. The contractual responsibility of the parties involved is based on
contractual bound and the norms of trading agreement as good agreement
considering the elements of essentialia, naturalia and accidentalia. Contractual
responsibility commences from failing to meet what agreed in the agreement that is
realized in the forms of paying the expenditures, compensation and expected profit.
The responsibility of the parties involved commences because the business permit of
the seller is revoked, not due to legal committment in the agreement but based on
onrechtmatigedaad. Overmacht results in a compliance of responsibility to meet the
achievement but not to the responsibility to the risk belongs to the individual party. In
relation to the equilibrium values, principally both the equilibrium and proportional
balances have their own portion of justification. The values of equiblirium balance
are seen through the principal achievement of trading agreement, but if an
unbalanced norms of agreement appears afterwards, the norms in proportional
balance will take over the role to consider whether or not the unbalanced values
occur or there are proportional equilibrium values instead.
Keywords: Trading Agreement, Fuel of Oil, Contractual Responsibility, InAgreement Balance Principle
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala anugerah
dan kesempatan yang telah diberikan oleh-Nya mulai dari awal perkuliahan sampai
dengan tahap penyelesaian tesis ini di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum, Universitas Sumatera Utara.
Tesis ini mengambil judul ”PERJANJIAN JUAL BELI BAHAN BAKAR
MINYAK
JENIS
HIGH
SPEED
DIESEL
ANTARA
PT.
PRAYASA
INDOMITRA SARANA DENGAN PT. BUMA NIAGA PERKASA”.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan Penulis menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1.
Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A (K), selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan berharga yang telah
diberikan untuk dapat menyelesaikan studi Strata-II pada Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2.
Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, atas perkenannya dalam memberikan bimbingan,
arahan dan pencerahan selama kegiatan perkuliahan di Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan juga
selaku dosen penguji, atas perkenannya dalam memberikan bimbingan dan
iii
Universitas Sumatera Utara
pengajaran selama kegiatan perkuliahan, khususnya dalam memberikan
masukan-masukan yang berarti untuk penulisan tesis ini, serta informasi dan tata
cara penulisan tesis yang benar.
4.
Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekertaris Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan
juga selaku dosen penguji bagi penulis, atas perkenan dan kesabarannya dalam
memberikan bimbingan dan pengajaran selama kegiatan perkuliahan, terkhusus
dalam memberikan masukan yang sangat penting untuk penulisan ini, serta
informasi dan tata cara penulisan tesis yang benar.
5.
Bapak Prof. Sanwani Nasution, SH, selaku Dosen Pembimbing Utama, atas
perkenannya dalam memberikan pengajaran selama kegiatan perkuliahan,
khususnya dalam memberikan bimbingan dan arahan bagi penulisan tesis ini.
6.
Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS, selaku Dosen Pembimbing II, atas
perkenannya dalam memberikan pengajaran selama kegiatan perkuliahan,
khususnya dalam memberikan bimbingan dan arahan bagi penulisan tesis ini.
7.
Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH, selaku Dosen Pembimbing III, atas
perkenannya dalam memberikan bimbingan dan arahan bagi penulisan tesis ini.
8.
Bapak dan Ibu Guru besar serta segenap Dosen dan staf pengajar Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, tanpa bisa disebutkan
satu per satu namanya, atas jasa-jasanya dalam memberikan ilmu dan bimbingan
selama masa perkuliahan.
iv
Universitas Sumatera Utara
9.
Istri saya tercinta dan terkasih, Chairiah Dastri, SS, yang dengan penuh
kesabaran selalu memberikan dukungan dan doa yang tak pernah putus bagi
perjuangan ini.
10. Untuk anak-anakku yang tersayang, Arya Rabbani Purwakusuma, Panji Pahlevi
Purwakusuma dan Isra Al-Aqsa Purwakusuma, terima kasih untuk selalu
memberikan inspirasi dan energi yang tak pernah kering.
11. Kepada kedua Ibunda saya yang terkasih, Ibu Uminah dan Ibu Hj. Ramilon yang
dengan penuh pengertian dan kesabarannya selalu memberikan dukungan doa
dan keikhlasannya.
12. Bapak Terek Adenan, SE, selaku pemilik PT. Putra Kelana Makmur Group, yang
atas perkenannya memberikan izin untuk melakukan penelitian di lingkungan
PT. Putra Kelana Makmur Group, dan tak lupa saya juga mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Imaldi, SE selaku Direktur Utama PT. Prayasa Indomitra
Sarana, Bapak Ahmad Saebani selaku Direktur Utama PT. Cahaya Perdana
Transalam dan Bapak Darmawan, SH, yang telah berkenan menjadi narasumber
bagi penelitian tesis ini.
13. Para pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara yang selalu membantu kelancaran dalam manajemen
administrasi yang diperlukan.
14. Rekan-Rekan Mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara Angkatan 2010 yang telah berjuang bersama-sama dalam
menyelesaikan pendidikan dan pelatihan, semoga sukses untuk kita semua.
v
Universitas Sumatera Utara
15. Dan tidak lupa juga seluruh staf dan pegawai di Fakultas Hukum, Program Pasca
Sarjana Ilmu Hukum, Perpustakaan pusat USU, dan juga staf di pusat dokumen
dan informasi hukum atas segala bantuannya.
Sempurna adalah semata hak Allah SWT, dan dengan demikian tesis yang
telah diselesaikan ini memang masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi untuk melengkapi dan
memperkaya pemikiran di dalam tesis ini.
Akhir kata, atas segala perhatian yang telah diberikan untuk tesis ini Penulis
mengucapkan banyak terima kasih. Semoga tesis ini memberikan informasi yang
tepat dan bijak bagi masyarakat dan mampu memberikan sumbangan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan, meskipun hanya “setitik air di tengah samudra
keilmuan”.
.
Medan,
Desember 2012
Hormat Penulis,
(Raden Dian Nugroho Kusuma)
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
IDENTITAS PRIBADI
Nama
: Raden Dian Nugroho Kusuma
Tempat/Tanggal Lahir
: Bondowosa, 23 Agustus 1969
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status
: Menikah
Agama
: Islam
Alamat
: Costarica Residence, Boulevard Nomor 9,
Batam Centre, Kepulauan Riau
No. Handphone
: +6282167663533
II. KELUARGA
Nama Ayah
: Abdul Djalil
Nama Ibu
: Uminah
Nama Kakak
: Tanti Restuana
Nama Istri
: Chairiah Dastri
Nama Anak
: Arya Rabbani Purwakusuma
Panji Pahlevi Purwakusuma
Isra Al-Aqsa Purwakusuma
III. PENDIDIKAN
1976 - 1982
: SDN Pacarkeling VII, Surabaya
1982 - 1985
: SMPN VIII, Surabaya
1985 - 1988
: SMAK YBPK-1, Surabaya
1988 - 1994
: Fakultas Hukum, Universitas Negeri Jember
2010 - 2012
: Program Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
vii
Universitas Sumatera Utara
IV. PELATIHAN
1995 - 1996
: Diklat Basic Management, Yayasan Tri
Kasih-LP2KS Jakarta
2002
: Lokakarya
&
Pelatihan
Management
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan
Perbaikan Tempat Kerja Secara Efektif,
APINDO-NICC, Surabaya.
2005
: Pelatihan Building Management, Coldwell
Banker, Batam
2006
: Pelatihan Service Excellence, GMT Property
Management Batam
2008
: Pelatihan Management SDM Berbasis
Kompetensi,
Program
Pengembangan
Eksekutif – PPM Manajemen, Jakarta
V. PENGALAMAN KERJA
1996 - 1998
: Staff Internal Audit, PT. Steady Safe Tbk.
Jakarta
1998 - 2001
: Industrial Relation Supervisor, PT. Steady
Safe Tbk, Jakarta
2001 - 2004
: HRD and GA Manager, PT. Zebra Nusantara
Tbk, Surabaya
2005 - 2006
: Security and General Service Manager,
Building Management Mega Mall Batam
Centre, Batam
2007 - 2010
: HRD Manager, PT. Putra Kelana Makmur
Group, Batam.
:
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..........................................................................................................
i
ABSTRACT .........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................
ix
DAFTAR ISTILAH ASING............................................................................... xii
BAB I
PENDAHULUAN .........................................................................
1
A. Latar Belakang Permasalahan ..................................................
1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 10
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 10
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 11
E. Keaslian Penelitian .................................................................. 11
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ................................................. 12
G. Metode Penelitian .................................................................... 21
BAB II
KAJIAN TERHADAP KEABSAHAN PERJANJIAN JUAL
BELI BAHAN BAKAR MINYAK ANTARA PT. PRAYASA
INDOMITRA SARANA DENGAN PT. BUMA NIAGA
PERKASA ...................................................................................... 27
A. Kecakapan Bertindak dan Kewenangan Hukum Sebagai
Subyek Perjanjian ..................................................................... 27
1.
Syarat Kewenangan Hukum Menurut Regulasi Perniagaan
Bahan Bakar Minyak ......................................................... 30
2.
Prosedur Pemberian Izin Usaha Perniagaan Bahan Bakar
Minyak............................................................................... 31
3.
Tujuan Ditetapkannya syarat Kecakapan Bertindak dan
Kewenangan Hukum Dalam Perjanjian............................. 48
4.
Pencabutan Izin Usaha Niaga Umum Bahan Bakar Minyak 55
ix
Universitas Sumatera Utara
B. Kesepakatan Dalam Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak 56
1.
Lahirnya Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak Oleh
Kesepakatan Para Pihak..................................................... 58
2.
Tanggal Mulai Berlakunya Perjanjian Sebagai Momentum
Lahirnya Perjanjian............................................................ 62
C. Unsur Essentialia Dalam Perjanjian Jual Beli .......................... 67
1.
Pemahaman Syarat Hal Tertentu Dalam Perjanjian .......... 68
2.
Pemahaman Perjanjian Jual Beli ....................................... 70
3.
Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak Sebagai
Perjanjian Dengan Ketetapan Waktu................................. 71
4.
Penundaan Daya Kerja Perikatan Hukum Pada Perjanjian
Jual Beli Bahan Bakar Minyak .......................................... 77
D. Kausa Yang Halal Di Dalam Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar
Minyak...................................................................................... 79
BAB III
1.
Perjanjian Tanpa Kausa Dan Kausanya Palsu ................... 80
2.
Kausa Terlarang Menurut Undang-Undang ...................... 81
3.
Kausa Terlarang Menurut Kesusilaan dan Ketertiban Umum ... 83
PERTANGGUNGJAWABAN PARA PIHAK TERHADAP
KEGAGALAN PEMENUHAN KEWAJIBAN SECARA
KONTRAKTUAL.......................................................................... 85
A. Dasar Keterikatan Kontraktual Pada Perjanjian Jual Beli
Bahan Bakar Minyak ................................................................ 85
B. Norma Dalam Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak ........ 87
1.
Tentang Perbuatan Hukum Jual Beli Bahan Bakar
Minyak............................................................................... 88
2.
Masa Berlakunya Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar
Minyak............................................................................... 89
3.
Tentang Mekanisme Pembayaran Harga Barang .............. 93
4.
Tentang Mekanisme Penyerahan Barang .......................... 95
5.
Tentang Penanggungan Resiko dan Biaya Pengiriman
Barang................................................................................ 98
x
Universitas Sumatera Utara
6.
BAB IV
BAB V
Tentang Norma Ontbinding Pada Perjanjian..................... 100
C.
Tentang Wanprestasi dalam Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar
Minyak...................................................................................... 105
D.
Pertanggungjawaban Para Pihak Terhadap Keadaan
Wanprestasi............................................................................... 113
E.
Pertanggungjawaban Para Pihak Terhadap Akibat Hukum
Pencabutan Izin Usaha Niaga Umum ....................................... 118
F.
Pertanggungjawaban Pihak Penjual Terhadap Cacad-cacad
Tersembunyi Pada Barang Yang Dijualnya ............................. 126
G.
Pertanggungjawaban Para Pihak dan Keadaan Overmacht ...... 131
1.
Tentang Pemahaman Overmacht....................................... 132
2.
Akibat Hukum Overmacht................................................. 136
3.
Pemahaman Force Majeure............................................... 138
KESEIMBANGAN KONTRAKTUAL DALAM PERJANJIAN
JUAL BELI BAHAN BAKAR MINYAK...................................... 142
A.
Pentingnya Keseimbangan Kontraktual ................................... 142
B.
Keseimbangan Kontraktual Sebagai Suatu Azas Hukum......... 143
C.
Azas Keseimbangan Dalam Perjanjian..................................... 145
D.
Keseimbangan Equilibrium Dan Keseimbangan Proporsional 149
E.
Prinsip Keadilan dalam Azas Keseimbangan ........................... 155
F.
Azas Keseimbangan Dalam Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar
Minyak...................................................................................... 157
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 166
A.
Kesimpulan ............................................................................... 166
B.
Saran ........................................................................................ 167
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 169
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISTILAH ASING
A contrario
: Suatu pemaknaan atau penafsiran yang
memberikan perlawanan pengertian antara
peristiwa konkrit yang dihadapi dengan
peristiwa yang diatur dalam undang undang
Aanvullend recht
: Norma hukum yang bersifat melengkapi
atau menambahkan
Als een goed huisvader
: Bertindak selaku bapak yang baik, ungkapan
yang menggambarkan tentang tindakan untuk
memelihara barang titipan dengan
baiknya layaknya barang
sebaik-
kepunyaan
sendiri.
Arglist
: Tipu daya debitur
Bedrog
: Penipuan
Bijzondere ongeschiktheid
: Subyek
hukum
tertentu
oleh
undang
undang dinyatakan tidak wenang untuk
melakukan tindakan hukum tertentu.
Brand image
: Citra merk, yakni persepsi dan keyakinan
konsumen terhadap suatu merk tertentu.
Brand awareness
: Tingkat kemampuan dan kesadaran dari
konsumen untuk mengingat kembali dan
mengenali suatu merk tertentu.
Certificate of origin
: Surat keterangan asal, yakni suatu sertifikasi
asal barang dimana dalam sertifikat tersebut
disebutkan mengenai pelabuhan / daerah
asal
barang
tersebut
diimpor
atau
didatangkan.
xii
Universitas Sumatera Utara
Certificate of quality
: Dokumen
yang
menerangkan
komposisi bahan-bahan
barang
yang
pemeriksaan
pemeriksaannya
dan
mengenai
mutu dari
dikirim
melalui
laboratorium,
dilakukan
oleh
yang
badan
independent
Dwaling
: Kekhilafan / kesesatan
Dwang
: Paksaan
Dwingend recht
: Norma hukum yang bersifat memaksa
Differentiated positioning
: Strategi dalam memposisikan produk dan
:
layanan yang dijual di dalam segmentasi
pasar
dengan mengembangkan jenis dan
kekhususan produk dan layanan yang berbeda
dengan kompetitor utama.
Equilibrium
: Atau
sering
dipadankan
dengan
equality of distribution, yakni keseimbangan
yang terdistribusi
dengan
benar-benar
setimbang secara matematis.
Exceptio non adimpleti contractus
: Tangkisan pihak debitur yang menyatakan
tidak terpenuhinya prestasi karena sebagai
akibat dari tidak ditunaikannya prestasi oleh
pihak kreditur.
Fixed Storage
: Tempat penyimpanan bahan bakar minyak
berupa tangki yang ditempatkan di atas
daratan / dermaga.
Floating Storage
: Tempat penyimpanan bahan bakar minyak
berupa
tongkang
yang
disandarkan
di
dermaga.
xiii
Universitas Sumatera Utara
Franchisor
: Pemilik
hak
atas
kekayaan
suatu penemuan/ciri
memberikan
khas
intelektual
usaha
yang
hak waralaba kepada pihak
tertentu
Franchisee
: Penerima hak waralaba
Head to head positioning
: Strategi dalam memposisikan produk dan
layanan yang dijual di dalam segmentasi
pasar dengan mengambil posisi yang setara
dan
berhadap-hadapan
secara
langsung
dengan dengan kompetitor utama.
Intangible
: Tak berwujud
Kopgeldcontract
: Uang kop surat, yakni suatu janji yang
diberikan oleh
kontraktor peserta tender
untuk memberikan dukungan
peserta
dalam
tender
yang
kepada
akan dimenangkan,
bentuk keikutsertaan dalam tender
dengan memasang harga penawaran yang
tinggi,
dengan
berupa
uang kop
penawaran
mendapatkan
surat
dalam
imbalan
(karena
setiap
tender
selalu
menggunakan kop surat resmi dari peserta
tender)
Letter of intent
: Nota
kesepakatan
Monetary Fund
antara
International
dengan negara peminjam
yang menetapkan syarat-syarat tertentu bagi
negara peminjam, berupa sasaran anggaran
berimbang,
pengadaan
uang
dan inflasi,
kebijakan nilai tukar uang, keseimbangan
xiv
Universitas Sumatera Utara
perdagangan dan kebijakannya dan lain-lain,
untuk mendapatkan pinjaman tersebut.
Manifest Cargo
: Daftar
muatan
angkutan
yang
berisi
informasi mengenai barang yang diangkut,
yakni tentang jumlah/volume, jenis komoditi
dan
tujuan pengiriman.
Meeting of mind
: Persesuaian kehendak para pihak
Mini tanker
: Kapal
tanker
berukuran kecil dengan
daya muat bahan bakar minyak antara 2000
s/d 3000 kilo liter.
Mean of platts Singopare
: Publikasi
harga
minyak
oleh
Platts
(selain Platts terdapat juga APPI, Argus,
FEOP
dan
lain-lain) untuk
kawasan
Singapura, yang isinya mengenai publikasi
hasil assesment (nilai tengah dari harga
tertinggi
dan
terendah)
berdasarkan aktivitas
harga
perdagangan
minyak
harian
para pelaku pasarminyak.
Misbruik van de omstandigheden
: Suatu
bentuk
proses
cacat
persesuaian
kesepakatan
kehendak
kehendak
perjanjian,
dalam
dalam
dalam
wujud
penyalahgunaan keadaan dari salah
satu
pihak
oleh
pihak
lainnya
mengkondisikan seolah-olah telah
sebuah
persesuaian
kehendak
untuk
tercapai
dalam
kesepakatan perjanjian.
Ontbinding
: Pemutusan / pembatalan perjanjian
Opzet contract
: Artinya sama dengan makna Kopgeldcontract
xv
Universitas Sumatera Utara
Packing list
: Document yang diterbitkan atau dibuat oleh
pihak penjual yang berisi paling sediki
tentang data-data nama
pembeli
penjual
barang,
barang, nomor packing list dan
tanggal,
jumlah
nama kapal
barang, nama barang,
pengangkut,
dan
tanggal
keberangkatan kapal.
Rechtsverwerking
: Pelepasan hak
Tangible
: Berwujud
Toesteming
: Persetujuan
Voorzienbaarheid
: Akibat yang dapat diduga / dibayangkan
Wilsovereenstemming
: Persesuaian kehendak para pihak
xvi
Universitas Sumatera Utara