Keefektifan Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi Bermuatan Multikultural dengan Model Cooperative Integrated Reading and Composition dan Model Think Talk Write Berdasarkan Tipe Kepribadian Peserta Didik Kelas X -

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS
TEKS EKSPOSISI BERMUATAN MULTIKULTURAL
DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING
AND COMPOSITION DAN MODEL THINK TALK WRITE
BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK
KELAS X

TESIS
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Magister Pendidikan

oleh
Shofiah
0202515013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017

PENGESAHAN MANUSKRIP PENELITIAN TESIS


Tesis dengan judul “Keefektifan Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi
Bermuatan Multikultural dengan Model Cooperative Integrated Reading and
Composition dan Model Think Talk Write Berdasarkan Tipe Kepribadian

Peserta Didik Kelas X” karya,
nama

: Shofiah

NIM

: 0202515013

Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia

Semarang, Oktober 2017

Pembimbing I,


Pembimbing II,

Dr Ida Zulaeha, M.Hum.
NIP. 197001091994032001

Dr. Haryadi, M.Pd.
NIP.196710051993031003

i

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar
karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap
menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.

Semarang, 17 Oktober 2017
Yang membuat pernyataan,

Shofiah
NIM. 0202515013

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

1) Jangan melihat siapa yang berkata tapi lihatlah apa yang dikatakan, karena
kita bisa belajar dari siapa pun.
2) Hidup

adalah


perjuangan

tanpa

henti

dan

pilihan

yang harus

dipertanggungjawabkan.
3) Man Jadda Wa Jadda.

Persembahan :
Dengan penuh untaian kasih dan sayang,
tesis ini kupersembahkan untuk:
1) orang tuaku,
2) Bunda Hj. Ida Zulaeha dan Bapak H.

Haryadi,
3) orang terkasih Mas Mul dan buah hatiku
Maya, Azzam dan Nafla,
4) almamater tercinta MAN 1 Kudus dan
Universitas Negeri Semarang

iv

ABSTRAK
Shofiah. 2017. “Keefektifan Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi Bermuatan
Multikultural dengan Model Cooperative Integrated Reading and
Composition dan Model Think Talk Write Berdasarkan Tipe Kepribadian
Peserta Didik Kelas X ”. Tesis. Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Ida Zulaeha, M. Hum.,
Pembimbing II: Dr. Haryadi, M.Pd.
Kata kunci: keterampilan menulis teks eksposisi, Model CIRC, Model TTW,
ekstrovert, introvert
Pembelajaran keterampilan menulis eksposisi perlu adanya penerapan
model pembelajaran yang efektif. Model pembelajaran yang efektif tersebut,
untuk mengemas pembelajaran menulis teks eksposisi menjadi hal yang mudah

dan menarik bagi peserta didik. Tiap peserta didik memiliki tipe kepribadian yang
berbeda-beda. Oleh karena itu guru perlu memperhatikan model pembelajaran dan
tipe kepribadian.
Penelitian ini bertujuan (1) menjelaskan keefektifan pembelajaran
keterampilan menulis teks eksposisi bermuatan multikultural dengan model
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berdasarkan tipe
kepribadian peserta didik kelas X, (2) menjelaskan keefektifan pembelajaran
keterampilan menulis teks eksposisi bermuatan multikultural dengan model Think
Talk Write (TTW) berdasarkan tipe kepribadian peserta didik kelas X, dan (3)
menjelaskan interaksi pembelajaran menulis teks eksposisi bermuatan
multikultural dengan model Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC) dan model Think Talk Write (TTW) berdasarkan tipe kepribadian peserta
didik kelas X.
Desain Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen faktorial. Populasi
penelitian ini adalah kemampuan menulis teks eksposisi bermuatan multikultural
peserta didik kelas X Madrasah Aliyah pada tahun ajaran 2016/2017. Sampel
dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis teks eksposisi bermuatan
multikultural peserta didik kelas X MAN 1 Kudus dan kelas X MA Al- Irsyad
Gajah Demak Tahun Ajaran 2016/2017. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini
adalah dua variabel bebas, satu variabel terikat, dan dua variabel perantara atau

atribut. Variabel bebas pertama (X1) adalah model CIRC dari variabel bebas
kedua (X2) adalah model TTW. Variabel terikat (Y1) adalah kemampuan peserta
didik menulis teks eksposisi bermuatan multikultural. Variabel moderator dalam
penelitian ini adalah tipe kepribadian yaitu introvert dan ekstrovert peserta didik
kelas X. Teknik pengumpul data digunakan teknik tes, teknik angket dan teknik
observasi. Uji coba intrumen menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Uji
persyaratan digunakan uji normalitas, uji homogenitas varian dan uji linearitas.
Teknik analisis data digunakan uji deskriptif komparatif
Hasil analisis data penelitian ini adalah (1) pembelajaran menulis teks
eksposisi secara tertulis dengan model CIRC berdasarkan tipe kepribadian peserta
v

didik efektif dilakukan pada kelas eksperimen 1. Sebelum diberi perlakuan nilai
rata-rata aspek keterampilan pada peserta didik bertipe kepribadian ekstrovert
sebanyak 69,52 sedangkan setelah diberi perlakuan sebanyak 84,94. Peserta didik
bertipe kepribadian introvert sebesar 69,56 sedangkan setelah diberi perlakuan
sebesar 88,73. (2) pembelajaran menulis teks eksposisi secara tertulis dengan
model TTW berdasarkan tipe kepribadian peserta didik efektif dilakukan pada
kelas eksperimen 2. Pada aspek keterampilan peserta didik bertipe kepribadian
ekstrovert sebelum diberi perlakuan nilai rata-rata sebesar 70,8 setelah diberi

perlakuan sebesar 84,64. Bagi peserta didik bertipe kepribadian introvert nilai
rata-rata sebelum diberi perlakuan sebanyak 66,54 sedangkan setelah diberi
perlakuan sebanyak 83,73. (3) pembelajaran menulis teks eksposisi secara
tertulis pada peserta didik kelas X Madrasah Aliyah menggunakan model CIRC
lebih efektif dibanding dengan model TTW. Dilihat dari hasil output descriptive
menunjukkan bahwa nilai rata-rata tertinggi pada kelas CIRC dengan tipe
kepribadian introvert dan nilai tertinggi kelas TTW dengan tipe kepribadian
ekstrovert. Nilai rata-rata keduanya yakni 88,73 > 84,64.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian tersebut, saran yang dapat
dikemukakan (1) pembelajaran menulis teks eksposisi secara tertulis dengan
model CIRC, hendaknya guru lebih mengaktifkan peserta didik yang kurang aktif
membaca dan menulis degan dipandu melalui model CIRC, agar peserta didik
bisa lebih tanggung jawab atas tugas yang didapat, (2) pembelajaran menulis teks
eksposisi secara tertulis dengan model TTW hendaknya guru lebih intensif
memandu peserta didik yang merasa kesulitan dalam berbicara atau kurang
percaya diri menyelesaikan masalah yang didiskusikan, (3) bagi guru yang ingin
mengembangkan sikap jujur, tanggung jawab, demokratis, dan kritis dalam
menyelesaikan masalah dapat menerapkan model CIRC. Sebaliknya, bagi guru
yang ingin mengembangkan sikap kritis, demokratis, dan kreatif dalam
menyelesaikan masalah dapat menerapkan model TTW.


vi

ABSTRACT
Shofiah. 2017. "The effectiveness of Multicultural Expository Textual Writing
Learning with Cooperative Integrated Reading and Composition Model and
Think Talk Write Model Based on Personality Type of Class X Student". Thesis.
Magister Education Indonesian Language State University of Semarang.
Counselor I: Dr. Ida Zulaeha, M. Hum., Advisor II: Dr. Haryadi, M.Pd.
Keywords: expository text writing skills, CIRC Model, TTW Model, extrovert,
introvert.
Learning expository writing skills need to apply effective learning
model. Effective learning model is, to package the learning of writing
exposition text into an easy and interesting for learners. Each learner has a
different personality type. Therefore teachers need to pay attention to the
model of learning and personality type.
This study aims to (1) explain the effectiveness of learning exposition
writing skills multicultural with Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) model based on personality type of learners of class X, (2)
explain the effectiveness of learning multicultural exposition writing skills with

model Think Talk Write (TTW) based on personality type of class X learners,
and (3) explain the interaction of learning writing exposition text with model of
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) and Think Talk
Write (TTW) model based on personality type of class X learner.
The design of this study is a quasi-experimental factorial study. The
population of this study is the ability to write multicultural exposition texts of
students of class X Madrasah Aliyah in the academic year 2016/2017. The
sample in this study is the ability to write multicultural exposition texts of
students of class X MAN 1 Kudus and class X MA Al-Irsyad Gajah Demak in
the academic year 2016/2017. The variables studied in this study are two
independent variables, one dependent variable, and two intermediate variables
or attributes. The first independent variable (X1) is the CIRC model of the
second independent variable (X2) is the TTW model. The dependent variable
(Y1) is the ability of learners to write multicultural exposition texts. Moderator
variable in this research is personality type that is introvert and extrovert of
class X student. Data collecting technique used are test technique,
questionnaire technique and observation technique. Intruments test uses
validity and reliability test. Test requirements use normality test, variance
homogeneity test and linearity test. Data analysis technique use comparative
descriptive test.

The results of this research data analysis are (1) learning writing of
written exposition text with CIRC model based on personality type of learners
effectively done on experimental class 1. Before being given the average value
of skill aspect in extrovert personality type students as much as 69,52 while
vii

after being treated as much as 84.94. Students of introverted personality type is
69,56 while after being treated 88,73. (2) learning writing of written exposition
text with TTW model based on student personality type effectively done in
experiment class 2. On aspects of the skills of learners of the extroverted
personality type before being treated with an average score of 70.8 after being
treated at 84.64. For students with introverted personality type, the average
score before treatment was 66,54 while after treatment was 83,73. (3) learning
writing written exposition text in class X of Madrasah Aliyah student using
CIRC model is more effective than TTW model. Seeing from the descriptive
output it shows that the highest mean value in the CIRC class with introverted
personality type and the highest grade of TTW with extroverted personality
type. The average value of both is 88.73> 84.64.
That based on the results of data analysis of the research,it can
suggested that (1) learning writing written exposition text with the CIRC
model, the teacher should activate the less active students in reading and
writing guided through CIRC model, so that learners can be more responsible
for their assigment, (2) leraning writing written exposition text with TTW
model teachers should be more intensively guide learners who feel difficulty in
speaking or lack confidence to solve problems discussed, (3) for teachers who
want to develop honest attitude, responsibility , democratic, and critical in
solving problems can apply the CIRC model. Conversely, for teachers who
want to develop a critical, democratic, and creative attitude in solving
problems can apply the TTW model.

viii

PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah Yang Mahakuasa, yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan tesis ini. Segenap usaha dan kerja
keras yang dilakukan peneliti tidak mungkin membuahkan hasil tanpa kehendakNya. Berkat izin dan rahmat-Nyalah sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis
yang berjudul Keefektifan Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi Bermuatan
Multikultural dengan Model Cooperative Integrated Reading and Composition
dan Model Think Talk Write Berdasarkan Tipe Kepribadian Peserta Didik Kelas
X.

Penyelesaian tesis ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Dr, Ida Zulaeha,
M.Hum. (Dosen Pembimbing I) dan Dr. Haryadi, M.Pd. (Dosen Pembimbing II)
yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan dalam penyusunan tesis
ini. Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pihak-pihak yang
terkait dalam penyusunan tesis ini.
1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk menimba ilmu yang mendalam sesuai bidang keilmuan
saya;
2. Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan
kesempatan serta arahan selama pendidikan, penelitian dan penulisan tesis ini;
3. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan dan arahan

ix

selama menempuh pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Negeri
Semarang;
4. Bapak dan Ibu Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, yang telah
banyak memberikan bimbingan dan ilmu kepada peneliti selama menempuh
pendidikan;
5. Kepala MAN 1 Kudus, yang telah memberikan izin sebagai tempat penelitian
tesis ini.
6. Kepala MAK Al Irsyad Gajah Demak, yang telah memberikan izin sebagai
tempat penelitian tesis ini.
7. Bapak dan Ibu Guru MAN 1 Kudus dan MAK Al Irsyad Gajah Demak yang
telah membantu penelitian ini;
8. Peserta didik MAN 1 Kudus dan MAK Al Irsyad Gajah Demak yang telah
membantu pelaksanaan penelitian ini;
9. Orang tuaku tercinta, anak-anakku tersayang, orang terkasih yang senantiasa
memberikan motivasi, semangat, dukungan, dan doa kepada saya dalam
menyelesaikan tesis;
Akhirnya tiada kata lagi selain ucapan syukur dan terima kasih kepada
Allah dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini. Semoga
tesis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kritik dan saran sangat diharapkan
oleh penulis.
Semarang, 17 Oktober 2017

Shofiah
x

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................

i

PENGESAHAN UJIAN TESIS ......................................................

ii

PERNYATAAN KEASLIAN.......................................................... .

iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN......................................................

iv

ABSTRAK.........................................................................................

vi

ABSTRACT....................................................................................... .

viii

PRAKATA........................................................................................

x

DAFTAR ISI ....................................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ..............................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................

12

1.3 Cakupan Masalah .........................................................................

13

1.4 Rumusan Masalah ........................................................................

13

1.5 Tujuan Penelitian .........................................................................

14

1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................

14

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS
DAN KERANGKA BERPIKIR .........................................

16

2.1 Kajian Pustaka .............................................................................

16

2.2 Kerangka Teoretis ........................................................................

35

2.2.1 Menulis Teks Eksposisi Bermuatan Multikultural ...................

36

2.2.1.1 Hakikat Menulis ....................................................................

36

2.2.1.2 Teks Eksposisi ......................................................................

38

1) Pengertian Teks Eksposisi .................................................

38

2) Ciri-Ciri Teks Eksposisi ....................................................

40

3) Struktur Teks Eksposisi ....................................................

41

4) Jenis-Jenis Teks Eksposisi ................................................

44

5) Langkah-Langkah Menulis Teks Eksposisi .....................

45

xi

2.2.1.3 Muatan Multikultural ............................................................
2.2.2

47

Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading
and Composition (CIRC) .......................................................

53

2.2.2.1 Asumsi dan Tujuan Model Pembelajaran CIRC .......

53

2.2.2.2 Sintagmatik Model Pembelajaran CIRC ..................

55

2.2.2.3 Sistem Sosial Model CIRC .......................................

56

2.2.2.4 Sistem Reaksi Model CIRC ......................................

58

2.2.2.5 Sistem Pendukung Model CIRC ..............................

59

2.2.2.6 Dampak Instruksional dan Dampak Pengiring
Model CIRC .............................................................

59

2.2.2.7 Kelebihan dan Kelemahan Model CIRC .................

60

2.2.3 Model Think Talk Write (TTW) .............................................

61

2.2.3.1 Asumsi dan Tujuan Model Pembelajaran TTW .......

62

2.2.3.2 Sintagmatik Model Pembelajaran TTW ..................

63

2.2.3.3 Sistem Sosial Model TTW .......................................

65

2.2.3.4 Sistem Reaksi Model TTW .......................................

66

2.2.3.5 Sistem Pendukung Model TTW ................................

67

2.2.3.6 Dampak Instruksional dan Dampak Pengiring
Model TTW ...............................................................

67

2.2.3.7 Kelebihan dan Kelemahan Model TTW ...................

68

2.2.4 Kepribadian ..............................................................................

69

2.2.4.1 Pengertian Kepribadian ............................................

69

2.2.4.2 Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert ..............

71

2.3 Kerangka Berpikir .......................................................................

75

2.4 Hipotesis .....................................................................................

80

BAB III METODE PENELITIAN .................................................

81

3.1 Desain Penelitian ........................................................................

81

3.2 Populasi dan Sampel ...................................................................

84

3.3 Variabel Penelitian .....................................................................

88

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpul Data ....................................

91

3.4.1 Teknik Pengumpul Data ..................................................

91

xii

3.4.2 Instrumen Pengumpul Data ..............................................

95

3.7 Teknik Analisis Data ....................................................................

106

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................

108

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................

108

4.1.1 Keefektifan Pembelajaran Menyusun Teks Eksposisi
Bermuatan Multikultural dengan Model CIRC
Berdasarkan Tipe Kepribadian Peserta Didik Kelas X .....

109

4.1.2 Aspek Keterampilan Menulis Teks Eksposisi
dengan Model CIRC ........................................................

117

4.1.3 Keefektifan Pembelajaran Menyusun Teks Eksposisi
Bermuatan Multikultural dengan Model TTW
Berdasarkan Tipe Kepribadian Peserta Didik Kelas X .....

120

4.1.4 Aspek Keterampilan Menulis Teks Eksposisi
dengan Model TTW ........................................................

128

4.1.5 Keefektifan Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi
dengan Model CIRC dan Model TTW berdasarkan
Tipe kepribadian Peserta didik ......................................

132

4.1.6 Persyaratan Pengujian Hipotesis ...................................

133

4.1.7 Hasil Pengujian Hipotesis .............................................

143

4.2 Pembahasan ............................................................................

155

BAB V PENUTUP ........................................................................... .

164

5.1. Simpulan ......................................................................................

164

5.2. Saran

.....................................................................................

166

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................

167

LAMPIRAN ...................................................................................... .

173

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Sintagmatik Model CIRC dalam Pembelajaran
Menulis Teks Eksposisi ............................................................ ......

55

Tabel 2.2 Sintagmatik Model TTW dalam Pembelajaran
Menulis Teks Eksposisi ................................................................ ..

64

Tabel 3.1 Desain Penelitian .............................................................................

82

Tabel 3.2 Penilaian Teks Eksposisi Bermuatan Multikultural .................... ....

97

Tabel 3.3 Konversi Nilai Kategori Kualitatif ............................................... ...

99

Tabel 3.4 Pengkatagorian Pertanyaan EPI .................................................. ....

101

Tabel 3.5 Kriteria Penilaian EPI ................................................................. ....

102

Tabel 4.1 Penggolongan Tipe kepribadian Peserta didik
Kelas Eksperimen 1 .................................................................... ....

116

Tabel 4.2 Perbandingan Rata-Rata Skor Pretest dan Posttest
Aspek Keterampilan Kelas Eksperimen 1 .................................. ....

118

Tabel 4.3 Penggolongan Tipe kepribadian Peserta didik
Kelas Eksperimen 2 ..................................................................... ...

127

Tabel 4.4 Perbandingan Rata-rata Skor Pretest dan Posttest Aspek
Keterampilan Kelas Eksperimen 2 ..................................................

129

Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Sampel Kelas Eksperimen 1
pada Tes Awal (Pretest) ..................................................................

134

Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Sampel Kelas Eksperimen 2
pada Tes Awal (Pretest) ...................................... ...........................

136

Tabel 4.7 Uji Homogenitas Data Sampel Kelas CIRC MAN 1
Kudus pada Tes Awal (Pretest) ................ ......................................

137

Tabel 4.8 Uji Homogenitas Data Sampel Kelas CIRC
MAK Al Isryad Gajah pada Tes Awal (Pretest) ........... .................

139

Tabel 4.9 Uji Homogenitas Data Sampel Kelas TTW MAN 1 Kudus
pada Tes Awal (Pretest) ............. ....................................................

xiv

140

Tabel 4.10 Uji Homogenitas Data Sampel Kelas TTW
MAK Al Irsyad Gajah pada Tes Awal (Pretest) ............. .............

142

Tabel 4.11 Hasil Ketuntasan Peserta didik Tipe kepribadian Ekstrovert
Kelas Eksperimen 1 ......... .............................................................

144

Tabel 4.12 Hasil Ketuntasan Peserta didik Tipe kepribadian Introvert
Kelas Eksperimen 1 .......... ............................................................

145

Tabel 4.13 Uji Banding Dua Sampel Model CIRC .........................................

146

Tabel 4.14 Hasil Ketuntasan Peserta didik Tipe kepribadian Ekstrovert
Kelas Eksperimen 2 ..... .................................................................

148

Tabel 4.15 Hasil Ketuntasan Peserta didik Tipe kepribadian Introvert
Kelas Eksperimen 2 ................ ......................................................

149

Tabel 4.16 Uji Banding Dua Sampel TTW .....................................................

151

Tabel 4.17 Hasil Uji Two Way Anava ..... ........................................................

152

Tabel 4.18 Uji F ........ ......................................................................................

153

Tabel 4.19 Descriptive Statistics ..... ..............................................................

155

Tabel 4.20 Matrik Penelitan ....... .....................................................................

161

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Bagan Dampak Instruksional dan Pengiring Model CIRC ....... ..

60

Gambar 2.2 Bagan Dampak Intruksional dan Pengiring Model TTW ......... ..

68

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berpikir ....................................................... ....

79

Gambar 3.1 Bagan Perlakuan Model CIRC ................................................... .

94

Gambar 3.2 Bagan Perlakuan Model TTW .....................................................

95

Gambar 4.1 Aktivitas Peserta Didik dalam Tahapan teams ............................

111

Gambar 4.2 Aktivitas Peserta Didik team scorer an time recognition ...........

112

Gambar 4.3 Aktivitas Peserta Didik Berkelompok Mengerjakan LK 2 .........

113

Gambar 4.4 Aktivitas Peserta Didik Mempertanggungjawabkan
Tugas Mandiri ............................................................................. .

114

Gambar 4.5 Aktivitas Asah, Asih, Asuh .........................................................

115

Gambar 4.6 Aktivitas Penginstruksian Kerja Sama ........................................

122

Gambar 4.7 Aktivitas Peserta Didik Mempertanggungjawabkan LK 1 .........

123

Gambar 4.8 Aktivitas Peserta Didik dalam tahapan Talk ...............................

124

Gambar 4.9 Aktivitas Peserta Didik Mempertanggungjawabkan
Tugas Mandiri ............................................................................. .

125

Gambar 4.10 Grafik Q-Q Plot Kelas Eksperimen 1 ........................................

135

Gambar 4.11 Grafik Q-Q Plot Kelas Eksperimen 2 .......................................

136

Gambar 4.12 Histogram CIRC MAN 1 Kudus ...............................................

138

Gambar 4.13 Histogram CIRC MAK AL Irsyad Gajah Demak .................... .

140

Gambar 4.14 Histogram TTW MAN 1 Kudus ................................................

141

Gambar 4.15 Histogram TTW MAK Al Irsyad Gajah Demak .......................

142

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Model CIRC .. ......................................................................

173

Lampiran 2 RPP Model TTW .. .......................................................................

192

Lampiran 3 Materi Teks Eksposisi ... ..............................................................

211

Lampiran 4 Daftar Nama Peserta Didik Kelas Uji Coba MAN 1 Kudus . ......

214

Lampiran 5 Daftar Nama Peserta Didik Kelas Uji Coba
MAK Al Irsyad Gajah Demak .. ...................................................

215

Lampiran 6 Daftar Nama Peserta Didik
Kelas Eksperimen CIRC MAN 1 Kudus . ....................................

216

Lampiran 7 Daftar Nama Peserta Didik Kelas Eksperimen
CIRC MAK Al Irsyad Gajah Demak . ..........................................

217

Lampiran 8 Daftar Nama Peserta Didik
Kelas Eksperimen TTW MAN 1 Kudus . .....................................

218

Lampiran 9 Daftar Nama Peserta Didik Kelas Eksperimen
TTW MAK Al Irsyad Gajah Demak . ...........................................

219

Lampiran 10 Instrumen Tes Tipe Kepribadian
EPI (Eysenck Personality Inventory) .. .........................................

220

Lampiran 11 Lembar Kerja 1 . .........................................................................

224

Lampiran 12 Lembar Kerja 2 ... .......................................................................

225

Lampiran 13 Lembar Kerja 3 .... ......................................................................

226

Lampiran 14 Hasil Analisis Tipe Kepribadian
Kelas Eksperimen CIRC MAN 1 Kudus ... ..................................

227

Lampiran 15 Hasil Analisis Tipe Kepribadian
Kelas Eksperimen CIRC MAK Al Irsyad Gajah Demak ... ..........

229

Lampiran 16 Hasil Analisis Tipe Kepribadian
Kelas Eksperimen TTW MAN 1 Kudus ... ...................................

231

Lampiran 17 Hasil Analisis Tipe Kepribadian
Kelas Eksperimen TTW MAK Al Irsyad Gajah Demak ..............

233

Lampiran 18 Nilai Pretes Kelas Eksperimen 1 MAN 1 Kudus ... ...................

235

xvii

Lampiran 19 Nilai Pretes Kelas Eksperimen 1
MAK Al Irsyad Gajah Demak ... ................................................

236

Lampiran 20 Nilai Pretes Kelas Eksperimen 2 MAN 1 Kudus ... ...................

237

Lampiran 21 Nilai Pretes Kelas Eksperimen 2
MAK Al Irsyad Gajah Demak ... ................................................

238

Lampiran 22 Nilai Posttest Kelas Eksperimen 1 MAN 1 Kudus ... ................

239

Lampiran 23 Nilai Posttest Kelas Eksperimen 1
MAK Al Irsyad Gajah Demak ... ................................................

240

Lampiran 24 Nilai Posttest Kelas Eksperimen 2 MAN 1 Kudus ... ................

241

Lampiran 25 Nilai Posttest Kelas Eksperimen 2
MAK Al Irsyad Gajah Demak ... ................................................

242

Lampiran 26 Nilai Pretes dan Posttest Kelas Eksperimen 1
MAN 1 Kudus ... ...........................................................................

243

Lampiran 27 Nilai Pretes dan Posttest Kelas Eksperimen 1
MAK Al Irsyad Gajah Demak ... ................................................

244

Lampiran 28 Nilai Pretes dan Posttest Kelas Eksperimen 2
MAN 1 Kudus ... .........................................................................

245

Lampiran 29 Nilai Pretes dan Posttest Kelas Eksperimen 2
MAK Al Irsyad Gajah Demak ... ................................................

246

Lampiran 30 Perbandingan Rata-Rata Nilai Pretest dan Posttest
Aspek Keterampilan Kelas Eksperimen 1 ... ..............................

247

Lampiran 31 Perbandingan Rata-Rata Nilai Pretest dan Posttest
Aspek Keterampilan Kelas Eksperimen 2 ... ..............................

248

Lampiran 32 Hasil Menulis Teks Eksposisi Peserta Didik
Tipe Ekstrovert Kelas Eksperimen 1 .. .......................................

249

Lampiran 33 Hasil Menulis Teks Eksposisi Peserta Didik
Tipe Introvert Kelas Eksperimen 1 .. ..........................................

250

Lampiran 34 Hasil Menulis Teks Eksposisi Peserta Didik
Tipe Ekstrovert Kelas Eksperimen 2 .. .......................................

251

Lampiran 35 Hasil Menulis Teks Eksposisi Peserta Didik
Tipe Introvert Kelas Eksperimen 2 .. ..........................................
xviii

252

Lampiran 36 Uji Normalitas Data Sampel
Kelas Eksperimen 1 pada Tes Awal (Pretest)... .........................

253

Lampiran 37 Uji Normalitas Data Sampel
Kelas Eksperimen 2 pada Tes Awal (Pretest)... .........................

254

Lampiran 38 Uji Homogenitas Data Sampel Kelas CIRC
MAN 1 Kudus pada Tes Awal (Pretest) ... .................................

255

Lampiran 39 Uji Homogenitas Data Sampel Kelas CIRC
MAK Al Irsyad Gajah pada Tes Awal (Pretest).........................

256

Lampiran 40 Uji Homogenitas Data Sampel Kelas TTW
MAN 1 Kudus pada Tes Awal (Pretest) ... .................................

257

Lampiran 41 Uji Homogenitas Data Sampel Kelas TTW
MAK Al Irsyad Gajah pada Tes Awal (Pretest).........................

258

Lampiran 42 Hasil Ketuntasan Peserta Didik
Tipe kepribadian Ekstrovert Kelas Eksperimen 1 ... ..................

259

Lampiran 43 Hasil Ketuntasan Peserta Didik
Tipe kepribadian Introvert Kelas Eksperimen 1... ......................

260

Lampiran 44 Uji Banding Dua Sampel Model CIRC .. ...................................

261

Lampiran 45 Hasil Ketuntasan Peserta Didik
Tipe kepribadian Ekstrovert Kelas Eksperimen 2 ... ..................

262

Lampiran 46 Hasil Ketuntasan Peserta Didik
Tipe kepribadian Introvert Kelas Eksperimen 2... ......................

263

Lampiran 47 Uji Banding Dua Sampel Model TTW .. ....................................

264

Lampiran 48 Hasil Uji Two Way Anava .. .......................................................

265

Lampiran 49 Uji F . ..........................................................................................

266

Lampiran 50 Perbandingan Nilai Sikap Kelas Eksperimen 1
MAN 1 Kudus ... .........................................................................

267

Lampiran 51 Perbandingan Nilai Sikap Kelas Eksperimen 1
MAK Al Irsyad Gajah Demak ... ................................................

268

Lampiran 52 Perbandingan Nilai Sikap Kelas Eksperimen 2
MAN 1 Kudus ... .........................................................................

xix

269

Lampiran 53 Perbandingan Nilai Sikap Kelas Eksperimen 2
MAK Al Irsyad Gajah Demak ... ................................................

270

Lampiran 54 Lembar Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kelas CIRC... ..............................................................................

271

Lampiran 55 Lembar Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kelas TTW... ...............................................................................

273

Lampiran 56 Lembar Validasi Instrumen Evaluasi1 .. ....................................

275

Lampiran 57 Lembar Validasi Instrumen Evaluasi 2 .. ...................................

278

Lampiran 58 Jurnal Siswa Model CIRC Kelas Eksperimen 1 .. .....................

281

Lampiran 59 Jurnal Siswa Model TTW Kelas Eksperimen 2 ........................

283

Lampiran 60 Jadwal Penelitian ... ....................................................................

285

Lampiran 61 Surat Izin Penelitian ...................................................................

286

Lampiran 62 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian .. ............................

287

xx

LAMPIRAN

xxi

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Menulis merupakan keterampilan bahasa yang produktif dan
ekspresif. Menulis dikatakan produktif karena menghasilkan suatu produk
yaitu berupa tulisan. Tulisan yang merupakan hasil pemikiran penulis.
Menulis juga merupakan kegiatan mengekspresikan gagasan, ide, pendapat,
atau pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan. Penulis mengekspresikan
gagasan yang ada dalam pikirannya.
Aktivitas mengekspresikan ide, gagasan, pikiran atau perasaan
menjadi sebuah tulisan merupakan kegiatan utama dalam menulis. Selain itu,
menulis juga merupakan kegiatan merangkai kata-kata yang dikuasainya
menjadi sebuah tulisan yang bermakna. Hal tersebut sejalan dengan pendapat
Zulaeha (2016:11) yang menyatakan bahwa menulis adalah komunikasi tulis
untuk menginformasikan dan mengekspresikan maksud dan tujuan tertentu,
baik yang bersifat imajinatif maupun nyata.
Pembelajaran menulis harus disesuaikan dengan kurikulum bahasa
Indonesia yang digunakan pada saat ini. Pembelajaran bahasa Indonesia
dalam kurikulum 2013 disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis
teks. Pendekatan berbasis teks tersebut menuntut peserta didik untuk terampil
berbahasa, salah satunya keterampilan menulis.

2

Berbasis teks berarti pembelajaran menggunakan teks sebagai
bahan utama pembelajaran. Teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang
lengkap, yang di dalamnya memiliki situasi dan konteks. Hal tersebut
menunjukkan bahwa belajar Bahasa Indonesia tidak sekadar memakai bahasa
Indonesia sebagai alat komunikasi, tetapi perlu juga mengetahui makna atau
bagaimana memilih kata yang tepat yang sesuai tatanan budaya dan
masyarakat pemakainya. Sejalan dengan pendapat Mahsun (2014: 39) yang
menyatakan dalam pembelajaran Bahasa ada dua komponen yang harus
dipelajari, yaitu masalah makna dan bentuk. Kedua unsur tersebut harus hadir
secara simultan dan keduanya harus ada. Pemakai bahasa harus menyadari
bahwa komponen makna menjadi unsur utama dalam pembentuk bahasa.
Bahasa menjadi sarana pembentukan pikiran manusia. Oleh karena itu, guru
perlu menyadari kemampuan berpikir yang harusnya dibentuk dalam bahasa
adalah kemampuan berpikir sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis. Secara
stipulatif kemampuan berpikir tersebut disebut dengan berpikir metodologis
yang hanya dapat dicapai melalui pembelajaran teks berdasarkan pendekatan
saintifik.
Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 mengalami
perubahan yang mendasar, yaitu berbasis teks. Tujuan perubahan tersebut
untuk membawa peserta didik sesuai perkembangan mentalnya dan
menyelesaikan masalah kehidupan nyata dengan berpikir kritis. Prinsip
penerapannya yaitu, bahasa dipandang sebagai teks. Penggunaan bahasa
merupakan

proses

pemilihan

bentuk-bentuk

kebahasaan

untuk

3

mengungkapkan makna pembelajaran, bahasa bersifat fungsional dan bahasa
merupakan sarana pembentukan berpikir manusia.

Ada empat prinsip pembelajaran teks yang harus dipahami
bersama, yaitu:
1) bahasa dipandang sebagai teks, bukan semata-mata kumpulan
kata atau kaidah kebahasaan;
2) penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentukbentuk kebahasaan untuk mengungkapkan makna;
3) bahasa bersifat fungsional. Penggunaan bahasa tidak pernah
dapat dilepaskan dari konteks. Dalam konteks tersebut
tercermin ide, sikap, nilai, dan ideologi pengguna;
4) bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir
manusia (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013:v).
Keempat prinsip tersebut mencerminkan bahwa setiap teks
memiliki struktur yang berbeda. Contohnya dapat dilihat dari struktur teks
laporan hasil observasi dengan teks eksposisi. Keduanya memiliki struktur
yang berbeda. Teks laporan hasil observasi memiliki dua struktur, sedangkan
teks eksposisi memiliki tiga struktur. Perbedaan struktur masing-masing teks
tersebut mencerminkan pula struktur berpikir. Dengan demikian, jika semakin
banyak jenis teks yang dikuasai seseorang, maka semakin banyak pula
struktur berpikir yang dapat digunakan dalam kehidupan sosial dan akademik.
Teks eksposisi ini merupakan salah satu jenis teks yang telah
diajarkan dalam kurikulum-kurikulum yang lama. Pada kurikulum 2013 ini,
teks eksposisi juga merupakan salah satu teks yang diajarkan. Teks eksposisi
merupakan salah satu jenis teks yang masih sulit dipahami peserta didik. Hal
tersebut sejalan dengan pendapat Rosyid (2008:3) dalam penelitiannya
menemukan bahwa keterampilan menulis peserta didik di tingkat SMA masih

4

sangat terbatas. Mereka kesulitan membedakan jenis-jenis paragraf, terutama
antara argumentasi dan eksposisi.
Ketika menulis sesuatu, seseorang membutuhkan ide atau gagasan
yang dituangkan dalam bentuk topik. Dengan topik, tulisan seseorang
menjadi lebih terfokus. Seorang penulis dapat menulis sesuatu hal dengan
mudah jika dia memahami apa yang ditulisnya. Pemahaman terhadap suatu
masalah yang ditulis memudahkannya dalam menuangkan gagasan. Masalahmasalah yang ditulis cenderung berhubungan dengan pengalaman si penulis
sendiri. Pengalaman tersebut didapatnya dari membaca, mendengar ataupun
melihat. Pengalaman tersebut dapat dialami sendiri oleh si penulis, orangorang di sekitarnya ataupun masyarakat di sekitar si penulis.
Akhir-akhir ini, banyak konflik yang terjadi pada masyarakat
Indonesia. Beberapa kasus yang terjadi di Indonesia diantaranya adalah kasus
kerusuhan antara Suku Dayak dan Madura beberapa tahun lalu, yang
provokatornya telah ditangkap di Kota Makassar pada Maret 2016.
Kerusuhan antarsuku yang telah terjadi beberapa tahun lalu ini telah
merenggut banyak korban. Kerusuhan tersebut terjadi karena isu sara yang
telah dihembuskan oleh Muh Farok (Supedi, 2 Maret 2016). Konflik lainnya
adalah konflik Ambon. Konflik di Ambon sudah terjadi beberapa kali, yang
terbaru terjadi bentrok antarwarga pada tanggal 13 Januari 2017. Pada
peristiwa ini terdapat satu korban meninggal (Khoiriyah, 13 Januari 2017).
Terbaru kasus Ahok yang menjadi tersangka penistaan agama. Kasus Ahok
ini menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak. Masyarakat yang kontra

5

melakukan demo besar-besaran. Begitu pula masyarakat yang pro juga
melakukan demo. Bahkan sempat terjadi aksi penyanderaan oleh pihak yang
pro dengan Ahok ini. Massa yang pro Ahok menyandera pegawai Pengadilan
Tinggi dimana Ahok diadili dalam kasus penistaan agama. Massa terlibat aksi
saling dorong hingga nyaris baku hantam dengan petugas kepolisian
(Nugrahadi,

11

Mei

2017).

Konflik-konflik

tersebut

menunjukkan

ketidakteraturan. Ketidakteraturan tersebut berkaitan dengan keberagaman.
Hal tersebut membangkitkan kesadaran kita, jika hal ini terus dibiarkan maka
sangat memungkinkan terjadinya disintegrasi bangsa.
Indonesia merupakan salah satu negara multikultural terbesar di
dunia. Fakta ini dapat dilihat dari kondisi sosiokultural Indonesia yang
memiliki beraneka ragam etnis, budaya, bahasa, ras dan agama. Keberagaman
tersebut menyebabkan multikulturalisme di Indonesia tidak dapat dihindari.
Kondisi yang multikultural tersebut memungkinkan terjadinya benturan
antarbudaya, antarras, etnis, budaya, bahasa, agama dan nilai-nilai yang
berlaku dalam masyarakat. Akan tetapi, kondisi demikian tidak pula diiringi
dengan

keadaan

sosial

yang

membaik.

Bahkan,

banyak

terjadi

ketidakteraturan dalam kehidupan sosial di Indonesia pada saat ini yang
menyebabkan terjadinya berbagai ketegangan dan konflik.
Ketegangan dan konflik di Indonesia merupakan gambaran
ketidateraturan akibat dari keberagaman. Suwandi (2006) menyebutkan
bahwa keberagaman etnik, bahasa, kebudayaan dan agama yang kita miliki
dapat diibaratkan pisau bermata dua. Keberagaman itu, di satu sisi merupakan

6

khazanah yang pantas disyukuri dan dipelihara karena jika dapat dikelola
dengan baik akan dapat memunculkan berbagai inspirasi dan kekuatan dalam
upaya pembangunan bangsa. Keberagaman itu dapat mendinamisasikan kita
sebagai sebuah bangsa. Di sisi lain keberagaman itu sering menjadi faktor
pemicu terjadinya konflik. Oleh karena itu, kita harus dapat memanfaatkan
keberagaman/multikultural itu untuk membangun bangsa, misalnya menjadi
sistem dalam pendidikan.
Pendidikan multikultural sebagai wacana baru dalam sistem
pendidikan di Indonesia dipandang penting untuk diberikan di sekolahsekolah. Tujuan utamanya agar peserta didik memiliki kepekaan dalam
menghadapi gejala-gejala dan masalah-masalah sosial yang berakar pada
perbedaan suku, ras, agama dan tata nilai yang terjadi pada lingkungan
masyarakatnya. Hal ini dapat diimplementasi baik pada substansi maupun
model pembelajaran yang mengakui dan menghormati keberagaman budaya.
Bahasa

merupakan

salah

satu

alat

untuk

menyatukan

keberagaman/multikultural yang perlu diperhatikan. Berbagai bahasa daerah
yang ada di Indonesia diwakili bahasa Indonesa sebagai bahasa persatuan.
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaraan di sekolah yang
dapat

digunakan

untuk

memberikan

muatan

positif

terhadap

keberagaman/multikultural ini. Muatan multikultural dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan berbahasa peserta didik. Konflik-konflik aktual
yang terjadi pada masyarakat akhir-akhir ini dapat digunakan peserta didik

7

untuk memperoleh ide dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya
pembelajaran keterampilan menulis.
Sehubungan dengan hal tersebut muatan multikultural dapat
dijadikan sebagai pilihan untuk pembelajaran bahasa Indonesia. Muatan
multikultural berpotensi mengembangkan apresiasi yang lebih baik melalui
kompetensi kebudayaan yang ada pada anak didik. Pendidikan multikultural
penting bagi peserta didik SMA untuk meningkatkan nilai-nilai kebangsaan,
merekatkan

kembali

nilai-nilai persatuan,

berbahasa.

Muatan

multikultural

ini

kesatuan, berbangsa,

diintegrasikan

dalam

dan

materi

pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada keterampilan menulis, yaitu
dengan cara menyisipkan penanaman nilai-nilai multikultural dalam
pembelajaran menulis. Dalam hal ini disisipkan pada pembelajaran menulis
teks eksposisi.
Dalam pembelajaran menulis diperlukan model pembelajaran yang
inovatif, menarik dan variatif untuk meningkatkan minat peserta didik.
Apalagi jika pembelajaran tersebut memadukan dua keterampilan bahasa.
Memadukan dua atau lebih keterampilan berbahasa juga harus menggunakan
model pembelajaran yang tepat. Pengembangan berbagai jenis teks bacaan
dalam

kurikulum

2013,

menuntut

guru

untuk

menentukan

model

pembelajaran yang tepat dan inovatif. Model pembelajaran yang dipilih guru
diharapkan dapat mengantarkan peserta didik untuk dapat menguasai
berbagai kompetensi berbahasa, khususnya keterampilan menulis. Hal
tersebut sejalan dengan pendapat (Cole dan Feng, 2015:2) yang menyatakan

8

bahwa peserta didik membutuhkan teknik untuk meningkatkan kemampuan
menulis.
Ada berbagai model pembelajaran bahasa yang dapat digunakan
oleh guru untuk memadukan pembelajaran keterampilan berbahasa. Terutama
keterampilan menulis yang telah dijelaskan sebelumnya. Salah satu upaya
yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan model Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC). Alasan dipilihnya model
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) karena model
pembelajaran ini sesuai diterapkan dalam pembelajaran menulis teks
eksposisi. Selain itu, model pembelajaran ini menuntut peserta didik untuk
aktif dalam pembelajaran dan mengajak peserta didik untuk dapat bekerja
sama dan saling berbagi mengenai informasi yang diperoleh dari membaca.
Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC termasuk salah satu
model pembelajaran cooperative learning yang pada mulanya merupakan
pengajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis. Model CIRC dalam
pembelajaran menulis bertujuan untuk merancang, mengimplementasikan,
dan mengevaluasi pendekatan proses menulis pada pelajaran menulis dan seni
berbahasa yang akan banyak memanfaatkan kehadiran teman satu kelas.
Dalam program CIRC, para peserta didik merencanakan, merevisi, dan
menyunting karangan mereka dengan kolaborasi yang erat dengan teman satu
tim mereka (Slavin, 2010: 204). Dengan pembelajaran kooperatif tipe CIRC,
diharapkan peserta didik dapat meningkatkan cara berpikir kritis, kreatif dan
menumbuhkan rasa sosial yang tinggi.

9

Model ini dipilih karena sesuai dengan materi menulis dan juga
sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik. Model CIRC ini dapat
digunakan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa peserta didik. Dalam
penelitiannya Murtono (2012) membuktikan bahwa model CIRC lebih efektif
digunakan untuk pembelajaran keterampilan membaca pada peserta didik
tingkat SD.
Dalam penelitian ini model CIRC digunakan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam keterampilan menulis. Dengan model CIRC
peserta didik dapat melaksanakan kegiatan menulis sesuai dengan prosedur
atau tahapan-tahapan. Dengan model pembelajaran ini, diharapkan peserta
didik mampu menyampaikan informasi ataupun pesan dalam tulisan eksposisi
yang mereka susun bersama dengan menggabungkan dua keterampilan yaitu
membaca dan menulis.
Model kedua yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
Think Talk Write (TTW). Model pembelajaran ini menggabungkan dua jenis
keterampilan berbahasa. yaitu berbicara dan menulis. Think Talk Write
(TTW) adalah model pembelajaran yang memfasilitasi latihan berbahasa
secara lisan dan menulis bahasa tersebut secara lancar. Model yang
dikenalkan pertama kali oleh Huinker dan Laughlin ini didasarkan pada
pemahaman bahwa belajar adalah sebuah perilaku sosial. Model TTW
mendorong peserta didik untuk berpikir, berbicara dan kemudian menuliskan
suatu topik tertentu.

10

Model TTW digunakan untuk mengembangkan tulisan dengan
lancar dan melatih bahasa sebelum dituliskan. Model ini memperkenalkan
peserta didik untuk mempengaruhi dan memanipulasi ide-ide sebelum
menuangkannya dalam bentuk tulisan. Dengan model pembelajaran ini,
peserta didik dapat mengumpulkan dan mengembangkan ide-ide melalui
percakapan terstruktur. Dengan percakapan terstruktur siswa diarahkan dapat
menggunakan ide-ide yang muncul saat percakapan, sebagai bahan menulis.
Model pembelajaran CIRC dan TTW merupakan jenis model
kooperatif. Model pembelajaran kooperatif, menjadi model yang populer dan
banyak diteliti. Sejak tahun 1988, penelitian model pembelajaran kooperatif
ini dilakukan di kelas atas. Pengembang kurikulum di berbagai negara, juga
menggunakan

penelitian

model

pembelajaran

kooperatif

untuk

pengidentifikasian (Akdemir dan Arslan, 2012). Model kooperatif menuntut
tiap individu dapat bekerja sama.
Model pembelajaran kooperatif CIRC dan TTW menuntut peserta
didik

untuk

dapat

bekerja

sama.

Kedua

model

tersebut

juga

mengolaborasikan beberapa keterampilan bahasa. Penggunaan dua model
pembelajaran ini bertujuan agar peserta didik dapat terampil dalam menulis
teks eksposisi. Kedua model pembelajaran tersebut diharapkan dapat
digunakan untuk memudahkan peserta didik menulis teks eksposisi.
Dalam pembelajaran, setiap peserta didik mempunyai karakter
yang berbeda-beda. Ada peserta didik yang cenderung berkarakter terbuka
dan ada pula yang cenderung berkarakter tertutup. Perbedaan karakter peserta

11

didik menimbulkan perbedaan perlakuan dalam pembelajaran. Dengan
perbedaan karakter peserta didik, guru harus dapat memilih model
pembelajaran yang tepat. Peserta didik dengan karakter yang berbeda
memerlukan model pembelajaran yang berbeda pula. Oleh karena itu,
diperlukan model pembelajaran yang sesuai dengan karakter masing-masing
peserta didik. Begitu pula dalam proses pembelajaran keterampilan menulis,
peserta didik mempunyai karakter atau pola perilaku yang berbeda-beda. Ada
yang berperilaku senang bergaul dan bekerjasama dengan peserta didik lain
atau ekstrovert, tetapi ada pula yang berperilaku penyendiri dan hanya merasa
nyaman pada peserta didik yang dekat saja atau introvert.
Masing-masing orang termasuk peserta didik memiliki kepribadian
yang berbeda-beda. Dengan mengetahui kepribadian seseorang dapat
digunakan untuk membedakan seseorang dari yang lain karena semua orang
memiliki kepribadian yang berbeda (Khan, 2016). Tipe kepribadian seseorang
sangat berpengaruh dalam banyak hal. Salah satunya dal

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24