Ekspresi Identitas Etnis Melalui Asosiasi Etnis” (Studi kasus organisasi “HIKMA” di Kelurahan Bandar Set , Kecamatan Medan Tembung)

INTERVIEW GUIDE

Nama Lengkap

:

Umur

:

Suku

:

Agama

:

Pendidikan Terakhir

:


Pekerjaan

:

Jumlah Anak

:

Asal Daerah

:

Masyarakat Mandailing Perantauan
1. Apakah Bapak/ibu perantau?
2. Sudah berapa lama Bapak/ibu merantau?
3. Apa alasan Bapak/ibu untuk lebih memilih
halaman?
4.


merantau dari kampung

Apa yang menjadi faktor penarik dan pendorong ketika Bapak/ibu
memutuskan untuk merantau?

5. Ketika awal merantau apakah Bapak/ibu mencari yang satu etnis dengan
Bapak/ibu?
6. Apakah Bapak/ibu menggunakan jalur keluarga atau teman sekampung
ketika merantau?
7. Mengapa Bapak/ibu memilih Kota Medan sebagai tujuan mernatau
khususnya di Kelurahan Bandar Selamat?
8. Sudah berapa lama Bapak/ibu tinggal di kelurahan ini?
9. Mengapa Bapak/ibu lebih memilih lokasi ini sebagai tempat tinggal di
perantauan?

134

Universitas Sumatera Utara

10. Apa yang menyebabkan Bapak/ibu tinggal di Kelurahan Bandar Selamat

dimana daerah ini merupakan daerah pinggiran kota?
11. Apakah Bapak/ibu memilih daerah rantau sebagai tempat tinggal menetap?
12. Ketika sudah tinggal di perantauan apakah Bapak/ibu tetap memiliki
hubungan dengan kampung halaman atau daerah asal?
13. Bagaimana hubungan bapak/ibu dengan kampung halaman?
14. Apakah terdapat perbedaan dan perubahan hubungan yang Bapak/ibu
rasakan setelah merantau?
15. Menurut Bapak/ibu bagaimana kehidupan masyarakat
Mandailing yang tinggal di Kelurahan Bandar Selamat?

perantau

16. Mengapa Kelurahan Bandar Selamat identik dengan Etnis Mandailing?
17. Apa saja yang menunjukkan bahwa seseorang itu dikelompokkan dalam
Etnis Mandailing?
18. Menurut Bapak/ibu apa ynag membedakan Etnis Mandailing dnegan etnis
yang lainnya di daerah perantauan?
19. Bagaimana Bapak/ibu menempatkan diri ketika berinteraksi dengan
lingkungan masyarakat sekitar?


Ekspresi Identitas Etnis melalui Asosiasi Etnis
1. Apakah Bapak/ibu aktif di organisasi atau perkumpulan etnis?
2. Bagaimana tangapan Bapak/ibu dengan terbentuknya sebuah organisasi
yang berbasis etnis di daerah perantauan?
3. Ada berapa perkumpulan atau organisasi yang ada di Kelurahan Bandar
Selamat?
4. Selama Bapak/ibu tinggal di perantauan organisasi etnis apa yang telah di
ikuti?
5. Sudah berapa lama Bapak/ibu bergabung dalam organisasi?
6. Apa yang mendorong Bapak/ibu untuk memilih ikut bergabung pada
organisai?
7. Apa yang Bapak/ibu rasakan sebelum dan sesudah bergabung di organisasi
etnis yang ada di perantauan?
135

Universitas Sumatera Utara

8. Apa kontribusi yang diberikan Bapak/ibu terhadap orgasnisasi yang telah
di ikuti?
9. Apa peran dan partisipasi Bapak/ibu dalam perkumpulan atau organisasi

ini?
10. Apakah Bapak/ibu mengetahui organisasi HIKMA yang ada di Kelurahan
Bandar Selamat?
11. Menurut Bapak/ibu mengapa organisasi ini bisa terbentuk di daerah
perantauan sedangkan di daerah asal sendiri tidak terdapat perkumpulan
seperti ini?
12. Apakah organisasi ini terbuka untuk etnis lain atau hanya untuk
masyarakat Etnis Mandailing?
13. Apakah organisasi ini mempunyai fungsi untuk mempertahankan
indentitas Etnis Mandailing?
14. Bagaimana
HIKMA?

tanggapan

Bapak/ibu

dengan

terbentuknya


organisasi

15. Apa yang menjadi tujuan dasar terbentuknya organisasi HIKMA di daerah
pernatauan?
16. Bagaimana tanggapan masyarakat sekitar dengan adanya organisasi ini?
17. Kegiatan apa saja yang dilakukan
mengekspresikan identitas etnis?

organisasi

HIKMA

dalam

18. Bagaimana aktivitas organisasi HIKMA dalam lingkungan etnis maupun
di luar etnisnya?
19. Bagaimana hubungan sosial organisasi HIKMA dengan asosiasi etnis
lainnya yang ada di Kota Medan?


Strategi Sosial Budaya
1. Apakah Bapak/ibu menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan seharihari?
2. Apakah Bapak/ibu tetap mensosialisasikan nilai-nilai budaya Etnis
Mandailing pada anak dalam keluarga?
3. Apakah Bapak/ibu masih menggunakan marga?
136

Universitas Sumatera Utara

4. Apakah Bapak/ibu bangga dengan memakai marga di daerah perantauan?
5. Apa yang menjadi alasan Bapak/Ibu untuk tetap menggunakan marga di
perantauan?
6. Ketika pesta apakah Bapak/ibu masih menggunakan aturan adat atau
tradisi Etnis Mandailing?
7. Bagaimana tanggapan Bapak/ibu pelaksanaan acara adat baik itu siluluton
dan siriaon di kelurahan ini?
8. Menurut Bapak/ibu mengapa Etnis Mandailing lebih memilih pekerjaan di
bidang pemerintahan ?
9. Menurut Bapak/ibu apakah memilih pekerjaan berkaitan dengan misi
budaya mandailing yaitu Membangun Kerajaan?

10. Bagaimana sistem kekerabatan yang dipakai di Kelurahan Bandar Selamat
ini apakah sesuai dengan markoum marsisolkot?
11. Bagaimana Bapak/ibu mengadaptasikan identitas sosial budaya di
lingkungan ini?
12. Menurut Bapak/ibu apakah identitas etnis yang telah tertanam dalam diri
kita harus tetap dipertahankan khususnya yang tinggal di perantauan?
13. Bagaimana cara ataupun usaha
mempertahankan identitas etnis?

yang

Bapak/ibu

lalukan

untuk

Strategi Politik
1. Menurut Bapak/ibu apakah seseorang yang ikut dalam sebuah organisasi
digolongkan telah terlibat dalam dunia politik?

2. Apakah organisasi yang Bapak/ibu ikuti terlibat dengan politik?
3. Menurut Bapak/ibu apa yang menyebabkan organisisasi terlibat/tidak
dalam kegiatan politik?
4. Apakah anggota organisasi ini bisa terjun ke dunia politik?
5. Apakah organisasi yang Bapak/ibu ikuti mempunyai hubungan dengan
politik terkait dengan pemenangan?
6. Apabila saat pemilu ada Etnis Mandailing yang mencalonkan diri, apakah
Bapak/ibu memilihnya berdasarkan etnis?
137

Universitas Sumatera Utara

7. Bagaimana partisipasi Bapak/ibu dalam pemenangan kandidat yang
berasal dari Etnis Mandailing?
8. Menurut Bapak/ibu mengapa Etnis Mandailing lebih dominan di Instanasi
pemerintahan?
9. Apakah hal tesebut menggambarkan identitas Etnis Mandailing yang
tinggal di perantauan?
10. Menurut Bapak/ibu bagaimana strategi Masyarakat Mandailing sehingga
bisa menonjol di instansi pemerintahan?

11. Apabila dalam pemilu apakah identitas etnis mempunyai peran dalam
pemenangan yang berasal dari Etnis Mandailing?
12. Apabila Bapak/ibu telah berhasil di rantau apakah akan membawa kerabat
atau saudara dari kampung halaman?
13. Bagaimana tanggapan Bapak/ibu ketika satu kampung ada yang akan
merantau ke daerah ini?
14. Bantuan apa yang bisa Bapak/ibu berikan bagi perantau yang berasal dari
kampung Bapak/ibu?
15. Apabila telah berhasil di rantau apakah Bapak/ibu memberikan
kesempatan kerja bagi kerabat satu kampung yang masih menganggur?
16. Bagaimana usaha politik yang dilakukan masyarakat perantau dalam
mempertahkankan identitas etnis di daerah perantauan?
17. Adakah nilai-nilai sosial budaya Mandailing terkait dengan keberhasilan
Etnis Mandailing?

138

Universitas Sumatera Utara