Fungsi Dan Makna Teks Dendang Lebah Masyarakat Melayu Tamiang

DAFTAR PUSTAKA

Danandjaja, James. 1984. Folklor Indonesia: ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain.
Jakarta:Grafiti Pers.
Endraswara, Suwandi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media
Pressindo.
Esten, Mursal. 1978. Kesusastraan : Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung : PT
Angkasa.
Fahri, Fakhrizal. 2013. Makna dan Fungsi Tradisi Puako pada Masyarakat Melayu
di Kabupaten Batubara.
Fanaie, Zainuddin. 2000. Telaah Sastra. Surakatra: Muhammadiyah University
Prees.
Ismail., Chalid., Saleh. 1988. Seni Budaya Suku Perkauman Tamiang Dalam
Memperkaya Khasanah Seni Budaya Aceh. Panitia Pekan Kebudayaan Aceh
ke III Kabupaten Aceh Timur.
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Gramedia.
Maspuri. 2013. Mantra Menumbai Lebah Pada Masyrakat Melayu Rokan.
Maslinda. 2000. Analisis Struktur dan Nilai-nilai Psikologi dalam Mantra Pekasih
Masyarakat Melayu Aras Kabu.
Nawawi, Hadari. 1991. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta. Gadjah Mada
University Press.

Pradopo, Rahmat Djoko. 1987. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada
Unuversity Press.
Sibarani, Robert. 2012. Kearifan Lokal (hakikat, peran, dan metode tradisi lisan).
Jakarta:Asosiasi Tradisi Lisan.
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Sugihastuti. 2002. Teori dan Apresiasi Sastra: Pustaka Pelajar (anggota IKPI).
Tedy, Hendra. 2003. Analisis Struktur dan Makna Mantra Dekut dalam Msyarakat
Serdang.

58

Waluyo, Herman J. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
Wan Diman, Muntasir. 2003. Tamiang dalam Lintas Sejarah. Yayasan Sri Ratu
Syafiatuddin.

59