LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR PN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PNS OPTIMALISASI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) DALAM MENDUKUNG KOMPETENSI DAN DAYA SAING DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DISUSUN OLEH:

NAMA : PRADINI PUSPITANINGAYU, S.T., M.T. NIP

ANG / PRESENSI : XIII / 30 GOL / JABATAN : III-B / TENAGA PENGAJAR (DOSEN) UNIT KERJA

: UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA COACH

:.SYAMSI HADI, S.K.M., M.Kes.

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL OPTIMALISASI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) DALAM MENDUKUNG KOMPETENSI DAN DAYA SAING DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Nama : Pradini Puspitaningayu, S.T., M.T. NIP

No. Presensi

Jabatan

: Tenaga Pengajar (DOSEN)

Mengetahui,

Coach, Mentor,

Judul : Optimalisasi KKNI dalam Mendukung Kompetensi dan Daya Saing di Jurusan Teknik Elektro Unesa Nama Peserta

: Pradini Puspitaningayu, S.T., M.T. NIP

: 198806292015042001

No. Absen

: 30

Dinyatakan telah diseminarkan pada: Hari

Tempat : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Daerah Provinsi Jawa Tengah

Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Pradini Puspitaningayu, S.T., M.T. NIP. 198806292015042001

Mengetahui,

Coach, Mentor,

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan anugerahNya sehingga kami dapat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III dan menyelesaikan Laporan aktualisasi ini dengan baik dan sesuai dengan jadwal. Laporan aktualiasasi ini secara khusus menguraikan tentang kegiatan di Program Studi Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya. Kegiatan tersebut mencerminkan dari nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi atau disebut dengan ANEKA, selain itu ASN juga berkedudukan dan berperan serta sebagai ASN dalam konteks Manajemen ASN, Whole of Governance (WoG), dan Pelayanan Publik. Dalam kegiatan pelatihan dan penyusunan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. H. Mohammad Natsir, Ph.D., Ak. sebagai Menteri pada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang telah memberikan kesempatan CPNS untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS golongan III di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Jateng.

2. Ibu Sari Puspita Andriani Sulistyowati, S.H., selaku kepada dari

6. Seluruh Bapak/Ibu Widyaiswara, Binsuh, Penyelenggara Latihan Dasar CPNS Golongan III, rekan kerja di Jurusan Teknik Elektro yang telah memberikan dukungan yang penuh.

7. Seluruh peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan XIII yang kemudian menjadi saudara-saudara baru bagi peserta.

8. Rekan kerja dan teman-teman asisten laboratorium Telekomunikasi yang selalu menjadi support system terbaik bagi peserta.

9. Keluarga dan sahabat terkasih yang selalu memberi dukungan kepada peserta kapanpun dan bagaimanapun.

Peserta menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi, konsep maupun sajian, sehingga perlu adanya masukan positif pada laporan aktualisasi ini dan dapat memberikan nilai manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Semarang, 14 Desember 2017

A. Latar Belakang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Definisi tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 yang kemudian implementasinya dijabarkan lebih dalam pada Undang- Undang RI no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pengembangan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan, Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Senada dengan KKNI, Permenristekdikti Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kemenristekdikti Tahun 2015-

Gambar 1.1. Kerangka Kerja Logis dan Program Kemristekdikti

Pendekatan yang dilakukan adalah dengan memperkuat koordinasi dan sinkronisasi secara sinergi struktural dan fungsional. Pendekatan sinergi fungsional dilakukan untuk menerobos jika terjadi kebuntuan struktural melalui upaya membangun Pendekatan yang dilakukan adalah dengan memperkuat koordinasi dan sinkronisasi secara sinergi struktural dan fungsional. Pendekatan sinergi fungsional dilakukan untuk menerobos jika terjadi kebuntuan struktural melalui upaya membangun

Kemristekdikti mengatur KKNI menjadi sembilan jenjang kualifikasi sumber daya manusia Indonesia. Deskripsi kualifikasi pada setiap jenjangnya secara komprehensif mempertimbangkan sebuah capaian pembelajaran yang utuh, yang dapat dihasilkan oleh suatu proses Pendidikan baik formal, nonformal, informal, maupun penglaman mandiri. Gambar 1.2 di bawah ini menyatakan pembagian level KKNI berdasarkan jenjang Pendidikan dan okupasi.

digolongkan pada level 6 yang disyaratkan memiliki kemampuang sebagai berikut:

1. Mampu

keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

mengaplikasikan

bidang

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Sementara itu, berdasarkan evaluasi diri pada unit kerja peserta yaitu di Jurusan Teknik Elektro FT Unesa, akreditasi program studi S1 Teknik Elektro mendapat nilai C pada 2015 lalu.

Klasifikasi pilihan

Keterangan bidang studi

Sistem Tenaga

Termasuk matakuliah yang masuk dalam rumpun Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), Mata Kuliah Wajib Institusi (MKWI), Mata Kuliah Wajib Program studi, dan mata kuliah pilihan 18 sks dengan wajib tempuh 6 sks

Teknik Elektronika

Termasuk matakuliah yang masuk dalam rumpun Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), Mata Kuliah Wajib Institusi (MKWI), Mata Kuliah Wajib Program studi, dan mata kuliah pilihan 18 sks dengan wajib tempuh 6 sks

Teknik Kontrol

Termasuk matakuliah yang masuk dalam rumpun Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), Mata Kuliah Wajib Institusi (MKWI), Mata Kuliah Wajib Program studi, dan mata kuliah pilihan 18 sks dengan wajib tempuh 6 sks

Telematika

Termasuk matakuliah yang masuk dalam rumpun Mata Kuliah Waji b Umum (MKWU), Mata Kuliah Wajib Institusi (MKWI), Mata Kuliah Wajib Program studi, dan mata kuliah pilihan 12 sks dengan wajib tempuh 6 sks

Jumlah Total

Imbas terburuk yang dialami kondisi kurikulum ini adalah pada data lulusan yang dihasilkan. Jumlah total mahasiswa aktif pada tahun akademik 2017/2018 prodi S1 Teknik Elektro Unesa adalah 469, dan mahasiswa dengan masa studi lebih dari 8 semester berjumlah 162 mahasiswa. Data menunjukkan jumlah lulusan hingga saat ini hanya 29 mahasiswa dengan masa studi antara 8 – 10 semester. Karena rendahnya tingkat kelulusan tersebut, perlu diidentifikasi akar permasalahan dan perumusan solusi untuk percepatan masa studi.

Tabel 1.2. Data Mahasiswa S1 Teknik Elektro (Sumber: Evaluasi Diri S1 Teknik Elektro Unesa)

Masa Studi Rata- Tahun

Jumlah

Jumlah

Lulusan rata Diterima (orang)

Mahasiswa

Mahasiswa Lulus

(orang)

(semester) IPK

Teknik Elektro Unesa. Profil lulusan yang dirumuskan adalah engineer pada bidang teknik sistem tenaga, teknik elektronika, teknik kontrol dan instrumentasi serta teknik telematika, namun pada hasil tracer study yang muncul adalah lulusan yang telah memilih bidang keahlian tidak selalu sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.

Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka diperlukan habituasi yang menerapkan nilai-nilai dasar pelatihan dasar CPNS. Pada aplikasi proses aktualiasasi dibutuhkan dalam kegiatan yang sistematis sebagai upaya pemecahan masalah yang muncul dengan pelayanan publik, manajemen ASN dan Whole of Government yang terlaksana di Universitas Negeri Surabaya.

B. Rumusan Masalah dan Identifikasi Isu

Berdasarkan latar belakang diatas maka peserta diklat dapat menentukan dan mengidentifikasi isu. Untuk dapat memastikan bahwa identifikasi isu yang akan diangkat oleh peserta, maka perlu dilakukan analisis pada beberapa isu tersebut agar dapat memastikan bahwa isu yang terpilih adalah isu yang sangat penting

4. Layak / kelayakan, kegiatan yang logis, pantas, realistis, dan dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab pegawai yang bersangkutan di tempat instansinya.

Sedangkan analisis USGR atau singkatan dari Urgency, Seriousness, Growth, and Relevancy dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Urgency adalah kegiatan jika ditinjau terhadap waktu maka disimpulkan menjadi mendesak untuk dibahas.

2. Seriousness, adalah tingkatan kegiatan yaitu seberapa serius jika dikaitakan dengan akibat yang muncul apabila penyebab isu tidak dipecahkan dapat memberikan dapak atau memunculkan masalah yang lebih serius dari masalah sebelumnya.

3. Growth, adalah penilaian terhadap kemungkinan seberapa besar dampak masalah yang akan ditimbulkan sehingga memunculkan masalah baru.

4. Relevancy, adalah kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai tenaga pendidik yang berkewajiban melaksanakan tridharma yang mengacu pada Renstra 4. Relevancy, adalah kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai tenaga pendidik yang berkewajiban melaksanakan tridharma yang mengacu pada Renstra

Tabel 1.3 Identifikasi Isu Permasalahan

Kriteria A

Kriteria B

No. Identifikasi Isu

Keterangan

Ʃ Rank

U S G R Capaian akreditasi program studi pada

Memenuhi

1 2015 yang masih

syarat

belum memuaskan dengan nilai C. Kerangka kualifikasi nasional Indonesia belum tertuang

Memenuhi

5 5 4 5 19 2 dalam kurikulum

syarat

yang berlaku pada program studi. Kurangnya kompetensi psikomotorik yang

Memenuhi

3 dimiliki mahasiswa

syarat

sehingga menghambat masa studi.

kurangnya kegiatan yang dapat mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing. Sehingga untuk memecahkan permasalahan tersebut, peserta diklat perlu melakukan kegiatan yang terperinci

dengan cara restrukturisasi

kurikulum,

menyelenggarakan pelatihan atau workshop, serta mengikuti kompetisi

bertaraf

nasional.

Kegiatan-kegiatan tersebut

diselenggarakan dengan melibatkan banyak pihak, tidak hanya pada lingkup prodi namun juga organisasi di lingkup universitas, instansi mitra, maupun lembaga pemangku kebijakan pemerintah.

Berdasarkan latar belakang, identifikasi isu dan gagasan pemecahan isu, dengan menerapkan nilai – nilai ASN maka tujuan dari perlaksanan laporan aktualisasi ini diharapkan terwujudnya mutu pelayanan yang optimal mahasiswa agar terjadi peningkatan kompetensi lulusan. Dengan peningkatan kompetensi tersebut, diharapkan lulusan program studi S1 Teknik Elektro Unesa dapat bersaing dan berpotensi untuk mengembangkan profesionalitasnya dalam dunia kerja.

E. Manfaat

Manfaat dari pelaksanaan kegiatan habituasi dan aktualisasi bagi peserta Latihan Dasar CPNS golongan III angkatan XIII yaitu sebagai dosen yang bekerja di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Bagi Peserta Diklat Pelatihan Dasar Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi di lingkungan instansi kerja, peserta mampu menerapkan dan mengamalkan nilai – nilai profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi 1. Bagi Peserta Diklat Pelatihan Dasar Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi di lingkungan instansi kerja, peserta mampu menerapkan dan mengamalkan nilai – nilai profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi

A. Universitas Negeri Surabaya

1. Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bermula dari cikal bakal intergrasi kursus B-I dan B-II yang ada di Surabaya ke dalam FKIP pada tahun 1960.Kemudian pada tahun 1961 FKIP diintegrasikan dengan PTPG menjadi FKIP Universitas Airlangga di Malang Cabang Surabaya. Pada tahun 1963 FKIP Airlangga Surabaya diintergrasikan lagi dengan IPG menjadi IKIP. Setelah IKIP berdiri, FKIP Malang menjadi IKIP Malang dan melepaskan diri dari Universitas Airlangga. Pada saat itu IKIP memiliki banyak cabang, antara lain Cabang Surabaya, Cabang Madiun, Cabang Singaraja, dan Cabang Kupang. FKIP Malang Cabang Surabaya menjadi IKIP Malang Cabang Surabaya.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 182 Tahun 1964, berdirilah IKIP Surabaya. Peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 1964 pukul 08.00 WIB, di jalan Kayoon 72-74 Surabaya. Saat itu IKIP

Seni (FPBS), Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK), dan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK).

Berdasarkan Keppres RI No. 93 Tahun 1999, IKIP Surabaya berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya. Sesuai hasil keputusan rapat senat pada tanggal 12 Oktober 1998, yang menyepakati bahwa nama IKIP Surabaya pasca- konversi adalah Universitas Negeri Surabaya yang disingkat UNESA. Dalam bahasa Inggris, disepakati penyebutannya adalah State University of Surabaya. UNESA merupakan lembaga yang mempunyai misi ganda yang tetap memiliki basis sebagai LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). UNESA tetap menyelenggarakan misi utama, yaitu menyelenggarakan program kependidikan dan program non kependidikan, sehingga UNESA tetap bertugas sebagai penghasil tenaga kependidikan untuk pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Pada tahun 2006 atau tujuh tahun pasca konversi, UNESA membuka satu fakultas baru, yaitu Fakultas Ekonomi. Hal itu sesuai Surat yang dikeluarkan Dirjen Dikti Nomor Pada tahun 2006 atau tujuh tahun pasca konversi, UNESA membuka satu fakultas baru, yaitu Fakultas Ekonomi. Hal itu sesuai Surat yang dikeluarkan Dirjen Dikti Nomor

pemerataan, mutu, dan relevansi pendidikan.

b) Mengembangkan kelembagaan yang diakui secara nasional dan internasional.

c) Mengembangkan infrastruktur yang bermutu dan

berorientasi pada eco dan cyber campus.

d) Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bermutu

pengembangan masyarakat.

e) Meningkatkan daya saing Unesa dalam bidang kependidikan dan non-kependidikan. Tujuan merupakan kesepakatan bersama yang hendak

dicapai oleh visi-misi yang telah dirumuskan. Berdasarkan visi- misi yang telah ditetapkan. Unesa berkomitmen untuk mencapai tujuan sebagai berikut:

a) Terpenuhinya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia.

b) Terwujudnya mutu layanan akademik.

c) Terwujudnya program kependidikan dan keilmuan yang

Nilai yang diangkat oleh Universitas Negeri Surabaya adalah nilai yang ideal untuk menentukan keberhasilan dalam melaksanakan proses pembangunan pendidikan di Institusi. Nilai tersebut disesuaikan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dan merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi dan perilaku civitas akademika dalam menjalankan tugas sehari-hari. Selain itu, tata nilai tersebut juga akan menyatukan hati dan pikiran seluruh civitas akademika dalam usaha mewujudkan visi misi Unesa. Adapun nilai – nilai yang digunakan dalam organisasi institusi antara lain Iman, Cerdas, Mandiri, Jujur, Peduli dan Tangguh, jika disingkat menjadi Idaman Jelita.

2. Fakultas Teknik

FT Unesa sebagai bagian dari Unesa memiliki struktur organisasi terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Senat Fakultas, Gugus Penjaminan Mutu, Jurusan, Unit Penjaminan Mutu, Program Studi, Laboratorium/bengkel/studio, Dosen, dan Tata Usaha. Dekan merupakan pimpinan tertinggi di Fakultas yang FT Unesa sebagai bagian dari Unesa memiliki struktur organisasi terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Senat Fakultas, Gugus Penjaminan Mutu, Jurusan, Unit Penjaminan Mutu, Program Studi, Laboratorium/bengkel/studio, Dosen, dan Tata Usaha. Dekan merupakan pimpinan tertinggi di Fakultas yang

c) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan bertugas membantu Dekan dalam mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan organisasi kemahasiswaan, kegiatan kemahasiswaan, serta layanan kesejahteraan mahasiswa. Senat FT merupakan badan normatif dan merupakan perwakilan tertinggi di fakultas. Senat terdiri dari para Guru Besar, Pimpinan Fakultas, Ketua Jurusan, dan wakil dosen dari setiap jurusan.

Fakultas mempunyai bagian tata usaha yang bertugas melaksanakan administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan kependidikan di fakultas. Dengan demikian administrasi di FT didukung oleh:

a) Bagian Tata Usaha

b) Sub Bagian Kemahasiswaan

Tabel 2.1 Program Studi di Fakultas Teknik

3. Program Studi S1 Teknik Elektro - Jurusan Teknik Elektro

Pesatnya pembangunan nasional membutuhkan banyak tenaga ahli yang mempunyai kompetensi dibidangnya. Pembangunan sarana dan prasarana akan berkualitas bila ditangani oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah

Hasil kajian tersebut selanjutnya dikaji lagi secara lebih dalam oleh pimpinan jurusan yang terdiri dari ketua jurusan, sekretaris jurusan, ketua program studi, dan ketua laboratorium. Hasil kajian tersebut digunakan untuk menyusun draft dan dibahas dalam lokakarya jurusan, hingga diperoleh rumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran Prodi S1 Teknik Elektro FT Unesa yang disepakati

tersebut selanjutnya disosialisasikan kepada internal stakeholders (dosen, karyawan, mahasiswa) dan juga eksternal stakeholders (instansi terkait dan industri konstruksi) melalui kerjasama program, diskusi, seminar, pameran hasil karya dengan dilengkapi media dalam bentuk banner, leaflet, serta brosur.

bersama.

Rumusan

Visi yang diangkat pada Prodi S1 Teknik Elektro ini adalah Unggul dan Kukuh dalam Keilmuan Bidang Teknik Elektro (Excellent and Strong in Electric Engineering).

Misi yang diangkat untuk tercapainya visi yang dirancang di Prodi S1 Teknik Elektro yang salah satunya adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pelaksanaan proyek yang dilandasi jiwa profesionalisme. Lebih

3. Mengembangkan riset dalam bidang teknik elektro, meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keahlian Teknik Sistem Tenaga, Teknik Elektronika, Teknik Pengaturan dan Telematika, serta membina kerja sama dengan instansi lain yang relevan.

Tujuan diselenggarakan Prodi S1 Teknik Elektro Unesa adalah mencetak tenaga ahli Teknik Elektro yang profesional di bidangnya. Tujuan lebih detail dalam penyelenggaraan Prodi S1 Teknik Elektro yaitu:

1. Mampu mengaplikasikan bidang keahlian Teknik Sistem Tenaga, Teknik Elektronika, Teknik Pengaturan, dan Telematika dan memanfaatkan IPTEK sesuai bidangnya dalam penyesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

2. Mengusai konsep teoretis bidang pengetahuan Teknik Sistem Tenaga, Teknik Elektronika, Teknik Pengaturan dan Telematika secara umum dan konsep teoretis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta

6. Mampu untuk berwirausaha atau hidup secara mandiri di masyarakat dengan kemampuan teknologi dan manajemen yang handal dan siap bersaing di era global.

Sistem tata pamong Program Studi S1 TE berada di bawah Jurusan Teknik Elektro. Jurusan Teknik Elektro berada di bawah naungan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Jurusan Teknik Elektro merupakan unit pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik (S1 Pendidikan Teknik Elektro dan S1 Teknik Elektro) dan pendidikan profesional (D3 Teknik Listrik). Dengan demikian pengelolaan administratif dan keuangan berada di bawah koordinasi Fakultas Teknik. Ketua Jurusan membawahi tiga ketua program studi dan dibantu oleh seorang sekretaris jurusan. Seluruh laboratorium dan bengkel kerja yang ada di jurusan diketuai oleh satu ketua laboratorium (kalab). Ketua laboratorium dibantu oleh ketua sub laboratorium kerja (kasublab) sesuai dengan laboratorium masing-masing. Selain itu jurusan juga dibantu oleh seorang koordinator skripsi, koordinator tugas akhir (TA), koordinator praktik industri/praktik

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Jurusan Teknik Elektro FT Unesa

Uraian tugas yang dilaksanakan oleh pengurus jurusan antara lain sebagai berikut:

a. Ketua

Memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ditingkat jurusan dan bertanggung jawab kepada Dekan berdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Jurusan

dan Sekertaris

Jurusan:

b. Ketua Laboratorium: Ketua LAB atau kalab memiliki tugas utama membantu jurusan dalam mengelola dan mengenbangkan manajemen laboratorium dan proses pembelajaran, melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara fungsional b. Ketua Laboratorium: Ketua LAB atau kalab memiliki tugas utama membantu jurusan dalam mengelola dan mengenbangkan manajemen laboratorium dan proses pembelajaran, melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara fungsional

Tabel 2.2. Sarana yang ada di Jurusan Teknik Elektro Unesa

Pemilikan Kondisi No

Nama Laboratorium

Jenis Peralatan Utama

Multitester analog

Instrumentasi dan

Power supply

Kontrol

Tang meter

Tang ukur

Osciloscop

Amper meter

Volt meter

Watt meter

Audio generator digital

Voltage regulator

Lux meter

Cos phi meter

Resistor Beng

Lcr meter

Jembatan westun

Micro ohm meter

Function generator digital

Watt meter analog

Frequency meter analog

Cos phi meter analog

Cos phi meter

Phase Detektor

Kwh meter 3Phase

Multitester Digital

Digital Earth Tester

Insulation-Continuity Tester

DC Volt meter

AC-DC Volt meter

DC Mili Amper

DC Mili Volt

AC Amper

Mikro Amper

DC Amper

AC Volt

Programable Controler PLC

Programable Controler PLC

Programming Console

Power Supply Regulated DC-AC

Laboratory DC Power supply

2 Laboratorium

Komputer Pentium 4

43 √ - √ -

Komputer

Tool Set Kecil

Stavolt Kenika 5000VA

Stavolt Kenika 5000VA

Stavolt Kasugawa 500VA

Stabilizer Ferro resonant 5000

Stabilizer Ferro resonant 5000

Hub 16 Pot

Hub 16 Pot

Hub 24 Pot

Hub 8 Pot

DC Mili Volt

16 √ - √ -

Digital Trainer

Distorsion & Noise Meter

Digital Counter

Elektrikal Trainer

Fungtion Generator

HV Probe

Komponen Uni Lab

22 √ - √ -

Logic Probe

Low Distorsion Oscilator

Logic Analizer

Logic Grebber Set

Laser

Mini Lab

Monitor Scope

MCB-1

Patern Generator NTSC

Patern Generator PAL

Power Supply Cross Nedle

Photo Coupler

19 √ - √ -

RF Signal Generator

Regulator

Spectrum Analizer

Swemar Generator

Swemar Generator

Sweep Generator

Signal Generator

Stell Transformator

Signal Injector

Avo Meter

Tool Kit

Spasi Pipa AC

Tang Ampere

Lab Fisika

Power.Suply

Solenoida

12 √ - √ -

Kompor Listrik

Gelas ukur

10 √ - √ -

Gelas ukur

Tabung reaksi

Tabung reaksi

Tabung reaksi

Cylinder cage

Jangka sorong

Avometer

StopWatch

Jepit Statip

As statif

Alas statif

Meter Rol

1 √ - √ - Magnet “U” 4 √ -

√ - Magnet “U” 5 √ -

√ - Magnet “Batang” 11 √ -

Steel slug

Power supply DC

Digital Watt meter

Galvano meter

Galvano meter

Amper meter DC

Volt meter DC

Moving coil volt – ammeter DC

Volt meter DC

Jangka sorong

Micrometer

Kompas Digit

Optika Kit

Listrik & magnet Kit

1 √ - √ - 7 Lab. Multimedia

Audio Generator

Komputer i3

21 √ - √ -

Komputer Pentium 4

Tool Set Kecil

Stavolt Kenika 5000VA

21 √ - √ -

Stavolt Kasugawa 500VA

Stabilizer Ferro resonant 5000

Hub 24 Pot

Hub 8 Pot

LCD Proyektor + Layar

Tool Set

2 √ - √ - 7 Lab. Hypermedia

Tang Krimping

Komputer i3

21 √ - √ -

Komputer Pentium 4

Tool Set Kecil

1 √ - √ - 21 √ -

No. Jenis Prasarana Luas

(m 2 ) (Jam/minggu) (1)

Unit

(4) (9) 1 Gedung A1

1 36 Ruang A10301

84,2 Ruang A10302

1 64,8 30 Ruang A10303

1 79,2 36 Ruang A10309

1 93,6 36 Koridor&Tangga

2 Gedung A7

Lantai 2:

Ruang A70202 (Lab. Komputer) 1 115.2 12 Gudang

1 86,4 1 Ruang A70201 (R.Kuliah)

1 86,4 Ruang A70203(R. Inst. Listrik)

1 43,2 2 KM/WC

- Gudang

- HMJ

3 Gedung A7

Lantai 3: 1 57,6 24 Ruang A70303

Ruang A70304 1 57,6 16 Ruang A70301(Lab.Multimedia)

1 115,2 3 Ruang A70302(Lab.Fisika)

1 86,4 17 KM/WC

4 Gedung A5

15 Lantai 1

1 176,64 Ruang A50101(LabKonversi Energi)

KM 1 4,48 - 7 Gedung Lab Terpadu Lantai 1 Bengkel Listrik

1 200,25 - Lantai 2 Pengukuran

1 100,125 - Transmisi dan Distribusi

1 100,125 - Lantai 3 Tegangan Tinggi

1 100,125 - Lab. Telekomunikasi

1 100,125 - Lab. Hypermedia

1 100,125 - Lab. Fisika Teknik

1 100,125 - Lantai 4 Microprocessor

1 100,125 - Lab. Sistem Kendali

1 100,125 - Lab. Robotika

C. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) merupakan salah satu unsur di dalam Penilaian Prestasi Kerja PNS yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011. SKP memuat tugas jabatan yang akan dilakukan harus berdasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugas yang telah ditetapkan dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Berikut ini adalah poin – poin SKP Sasaran Kerja Pegawai (SKP) merupakan salah satu unsur di dalam Penilaian Prestasi Kerja PNS yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011. SKP memuat tugas jabatan yang akan dilakukan harus berdasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugas yang telah ditetapkan dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Berikut ini adalah poin – poin SKP

4. Dosen menulis karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal sekurang- kurangnya 2 artikel dalam Dua tahun.

A. Identifikasi Isu

Aktualisasi nilai-nilai dasar diawali dengan penyusunan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar, yang akan menghasilkan sebuah dokumen yang disebut dengan laporan Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar Profesi PNS. Dalam melaksanakan aktualisasi nilai dasar ini, setiap peserta Diklat Prajabatan dituntut untuk menarik tiga isu yang rumit dan kompleks (wicked problem) serta menyusun daftar rencana kegiatan strategis yang akan dilaksanakan ketika kembali ke tempat tugas. Pelaksanaan aktualisasi bersumber pada pemecahan masalah dalam tiga isu yang diangkat dari Instansi/Unit Kerja. Penetapan isu menggunakan analisis APKL (Aktual, Problematik, Khekalayakan, dan Layak) dan analisis USGR (Urgency, Seriousness, Growth, and Relevancy) yang telah diulas dimuka. Dari hasil analisis, ditetapkan bahwa isu utama yang akan diangkat pada kegiatan aktualisasi ini adalah “ Optimalisasi KKNI dalam mendukung kompetensi dan daya saing di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya ”.

Dari topik tersebut sehingga dapat dirinci dan dirancang

Inovasi)

4. Membimbing tim Phoenix Payload pada Kompetisi Muatan Roket Indonesia dan Kompetisi Balon Atmosfer (Komurindo-Kombat) 2017 dan publikasi artikel ilmiah pada seminar internasional. (Surat Tugas dan Inovasi)

5. Menyusun skema sertifikasi uji kompetensi Computer Technical Support. (Surat Tugas dan Inovasi)

6. Menyusun sistem mutu dan ketersediaan sumber daya pada kegiatan uji kompetensi. (Surat Tugas dan Inovasi)

7. Melaksanakan pendampingan untuk tim Golden Eagle-Art pada Kontes Robot Terbang Indonesia 2017 yang diselenggarakan Kemeristek-Dikti. (Surat Tugas dan Inovasi)

8. Mengembangkan stasiun pemancar FM untuk komunitas SMA Negeri 7 Surabaya (SKP dan Inovasi)

9. Melaksanakan workshop Programming for Embedded System. (Inovasi)

Surabaya

Identifikasi isu : 1. Capaian akreditasi BAN-PT program studi S1 Teknik Elektro pada 2015 masih belum

memuaskan dengan nilai C

2. Kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) yang belum tertuang dalam kurikulum yang berlaku pada program studi

3. Kurangnya kompetesi psikomotorik yang dimiliki mahasiswa sehingga menghambat masa studi.

Isu yang : Paradigma kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) belum terkondisikan pada program diangkat

studi Teknik Elektro FT Unesa

Gagasan : Optimalisasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dalam mendukung kompetensi dan pemecah isu

daya saing di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya

Hasil

ANEKA

Terhadap Visi Nilai

dan Misi

Organisasi

1 Mereview

Tersusunnya kurikulum

a. Membuat rubrik Output:

Akuntabilitas

Tersusunnya

tabulasi berlaku pada

need assesment Terlaksana-

Kesesuaian

bahan evaluasi

review kurikulum

nya review

penyelenggaraan

untuk kurikulum kurikulum

b. Penyusunan

prodi Teknik

kurikulum

pendidikan terkait struktur di prodi Teknik

instansi-instansi

kuesioner

dengan prodi dan memetakan

Elektro Unesa

kurikulum

yang telah

mata kuliah dan dosen

Elektro Unesa

bersama kaprodi berlaku prodi bertanggung jawab dalam dengan adanya Teknik Elektro mata kuliah

mencerminkan beserta

dan

unit Teknik

melaksanakan

hasil analisis

nilai organisasi deskripsinya.

penjaminan mutu Elektro

pembelajaran sesuai

rubrik need

jurusan

Unesa dan

kurikulum

assessment dari yang diusung

c. Distribusi

pemetakan

kurikulum

Unesa yaitu

kuesioner secara

mata kuliah

Nasionalisme

berjalan 2013-

cerdas dan

online d. Focus

group beserta

Melakukan review dalam

2017 sehingga

tangguh dalam

deskripsinya. discussion upaya merekonstruksi

kurikulum sesuai agar

berkontribusi

strategi

stakeholders (PT Hasil:

efektif dan efisien dalam pada visi prodi

menerapkan KKNI dan

TE FT Unesa

instansi dalam

APEI,

PT

a. Rubric

menghasilkan lulusan

yakniv Unggul

mewujudkan visi

Purnama)

need

yang kompeten berdaya

e. Analisis

hasil

asses-

dan Kukuh

program studi.

saing

kuesioner

dalam Keilmuan Pelaksanaan

ment

b. Kuesioner Anti Korupsi

Bidang Teknik

studi banding

Elektro.

yang transparan

evaluasi

Mekanisme review Mekanisme review

Misi

dan akuntabel

prodi TE

secara jujur dan

Menyelenggara adalah

FT Unesa berasaskan kepedulian

perwujudan

c. Hasil

kan pendidikan iman bahwa

analisis

WOG

di bidang

segala

kuesioner Menjalin kolaborasi antara

perbuatan akan

kurikulum tim penyusun kurikulum,

teknik elektro

dipertanggung-

Teknik

dosen, mahasiswa,

yang

jawabkan di

Elektro FT alumni, dan stakeholders

kemudian hari.

berkualitas,

Unesa

untuk melakukan

perbaikan kurikulum.

relevan dengan

kebutuhan pasar kerja global, dan perkembangan IPTEK serta mengacu pada Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI).

2 Melaksanakan

Mewujudkan restrukturisasi

a. Focus

group Output:

Kejelasan visi, misi,

restrukturisasi karakter

tujuan, capaian

kurikulum

tangguh pada

kurikulum

dengan

restrukturisa pembelajaran yang

dengan

lulusan dengan

b. Focus

group

relevansi penyesuaian

discussion

si kurikulum

terdeskripsi dengan jelas

penyesuaian

keilmuan yang capaian

dengan

dosen dengan

disertai dengan struktur

capaian

diselenggarakan pembelajaran,

rumpun

penyesuai-

kurikulum yang relevan

pembelajaran,

dalam proses peta dan

c. Perumusan peta

an capaian

pendidikan. struktur

kurikulum

peta dan

Nasionalisme

d. Penyusunan

pembelaja-

Bertanggung jawab dalam struktur

kurikulum, serta

distribusi

mata ran, peta

mengarahkan lulusan

kurikulum,

kuliah

deskripsi mata

dan struktur sesuai dengan profil dan

serta deskripsi

kuliah kurikulum,

KKNI

mata kuliah

Komitmen Mutu

pada visi prodi

mata kuliah Pembaruan profil lulusan

TE FT Unesa

dan CPL yang

yakniv Unggul

beradaptasi dengan

dan Kukuh dalam Keilmuan

Hasil:

tuntutan perubahan pasar

Bidang Teknik

a. Berita

Elektro.

acara FGD WOG

Sedangkan

b. Peta

Melakukan sinergi dengan

kurikulum

pimpinan, Unit

Draf mata kuliah

c. Dokumen

Penjaminan Mutu (UPM),

yang dihasilkan adalah

distribusi

dan dosen.

perwujudan dari

matakuliah

misi

Menyelenggara kan pendidikan di

bidang teknik elektro yang berkualitas, relevan dengan kebutuhan pasar

kerja

global,

dan perkembangan IPTEK

serta mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI).

3 Melaksanakan

Menghasilkan workshop

a. Menyusun

SDM di bidang Programmable

proposal

Terlaksana-

Mengorganisasi workshop misi

workshop

PLC nya workshop PLC dan HMI sesuai

menghasilkan

teknik elektro,

dan HMI

Logic Controller

Programm-

dengan kompetensi yang

SDM yang

khususnya

b. Membuat

teknik otomasi Machine

dan Human

undangan

able Logic

diperlukan pada industri

kompeten dan

berdaya saing. yang cerdas, Interface

c. Menjadi

dan Human

mandiri, dan

narasumber pada Machine

Etika Publik

Melakukan komunikasi

d. Menyusun

Laporan

dan konsultasi antar

laporan kegiatan

kegiatan

penyelenggara dan

workshop

peserta workshop.

PLC dan

Komitmen Mutu

HMI. Pelaksanaan workshop

untuk meningkatkan kompetensi.

WOG

Menjalin kerja sama tim, Menjalin kerja sama tim,

Menghasilkan Phoenix Payload

4 Membimbing tim

a. Mengevaluasi

SDM di bidang pada Kompetisi

hasil

kompetisi muatan roket, Pelaporan hasil kompetisi misi

teknik elektro, Muatan

Komurindo-

artikel yang

yang sesuai dengan target menghasilkan

Roket

Kombat 2017

khususnya Indonesia

dipresentasik dan sasaran kegiatan.

SDM yang

dan

b. Koordinasi

Kompetisi Balon

kerangka

dan an pada

kompeten dan

teknik

Atmosfer

berdaya saing. elektronika dan (Komurindo-

penulisan artikel seminar

Nasionalisme

telekomunikasi Kombat)

Mewujudkan kemandirian

ilmiah

internasional

yang cerdas, untuk publikasi

c. Melaksanakan

The 2 nd pengembangan prototype

mandiri, dan artikel

seminar

ICVEE.

satelit nasional

tangguh. pada

ilmiah

internasional

seminar internasional.

Etika Publik

Melakukan komunikasi yang santun pada saat penyampaian makalah dalam seminar internasional The 2 nd ICVEE.

Komitmen Mutu

Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan

Anti Korupsi

Melaksanakan kegiatan secara tepat waktu.

5 Menyusun

Bekerja dengan skema sertifikasi

a. Focus group

jujur sesuai uji kompetensi

discussion tim

sertifikasi uji

Merancang skema

sertifikasi sesuai acuan

sebagai upaya

kompetensi dan

b. Menyusun

Computer

standar kompetensi pada

mencetak SDM bidang keahlian

struktur praktikum

dasar bidang

Support

teknik elektro

c. Menyusun

yang relevan

skema

prosedur dan

Melakukan musyawarah

dan berdaya

sertifikasi uji

mekanisme

mufakat dengan tim

penyusun skema uji

bidang keahlian

kompetensi

Komitmen Mutu

Skema sertifikasi menyesuaikan dengan SKKNI.

WOG

Menjalin sinergi antara tim penyusun skema, LSP Unesa, dan BNSP.

6 Menyusun

Mewujudkan sistem mutu dan

a. Pembuatan rubrik Dokumen

Akuntabilitas

Terwujudnya

SDM yang ketersediaan

check list sistem sistem mutu

Merancang sistem mutu

sistem mutu uji

mutu

uji

uji kompetensi sesuai

kompetensi

beriman,

b. Mengidentifikasi

sumber daya

kompetensi.

aturan penyelenggaraan

pada LSP

cerdas, mandiri,

sistem mutu uji

jujur, peduli, dan kompetensi

pada kegiatan uji

kompetensi

uji kompetensi

Unesa yang

c. Membuat

unggul dan

berdaya saing.

assessment dan

Melakukan musyawarah

witness

ruang

mufakat dengan tim

lingkup sertifikasi

penyusun sistem mutu uji

d. Mengatur

rangkaian uji kompetensi

Komitmen Mutu

Sistem mutu uji kompetensi memiliki kesesuaian dengan skema uji kompetensi.

WOG

Menjalin sinergi antara tim penyusun sistem mutu, tim penyusun skema, LSP Unesa, dan BNSP.

7 Melaksanakan

Menghasilkan pendampingan

a. Membimbing

SDM di bidang untuk tim Golden

mahasiswa dalam racing plane

Pembuatan proposal,

pelaksanaan, dan

menghasilkan

teknik elektro

b. Mendampingi

Eagle-Art pada

dikompetisika pelaporan yang sesuai

SDM yang

yang cerdas,

lomba di Raci,

Kontes Robot

mandiri, dan Terbang

Pasuruan

n pada

dengan target dan

kompeten dan

berdaya saing. tangguh. Indonesia 2017

c. Mengevaluasi

Kontes Robot sasaran kegiatan.

dan melaporkan Terbang

yang

hasil kompetisi

Mewujudkan kemandirian

Kemeristek-Dikti.

pengembangan teknologi otomasi penerbangan nasional

Etika Publik

Melakukan komunikasi yang santun antara mahasiswa dan dosen.

Komitmen Mutu

Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan kapabilitasnya dalam bidang elektronika dan komunikasi

Anti Korupsi

Melaksanakan kegiatan secara tepat waktu.

8 Mengembangkan

Kegiatan stasiun

a. Menyusun

Implementasi Etika Publik

Kegiatan

kolaborasi pemancar FM

proposal

pemancar

Melakukan konsultasi

kolaborasi

pengembangan

radio FM

dengan tim, peserta

pengembangan mendukung

sistem

untuk komunitas

pada SMA

workshop, dan pemimpin. sistem radio FM penguatan nilai

komunikasi radio

SMA Negeri 7

untuk komunitas Unesa sebagai Surabaya.

FM komunitas di Negeri 7

Surabaya.

Akuntabilitas

SMA Negeri 7

dengan instansi lembaga

Surabaya

Melaksanakan kegiatan

SMA Negeri 7

pendidikan

b. Menyusun materi

sesuai dengan proposal

Surabaya.

tinggi yang

kegiatan

yang telah disusun.

bermutu

c. Melaksanakan

quality) dan

pengembangan

Melakukan musyawarah

mufakat antar tim.

komunitas

(academic (academic

Anti Korupsi

morality) serta

laporan kegiatan

Menyepakati pembagian

nilai organisasi

penyusunan materi

Cerdas, Mandiri,

workshop.

Jujur, dan Tangguh

Mewujudkan workshop

9 Melaksanakan

a. Membuat jadwal Laporan

Akuntabilitas

Terwujudnya

lulusan sarjana Programming for

workshop

kegiatan

Menyusun kegiatan

program

Teknik Elektro Embedded

b. Menyusun

workshop,

dengan cermat dan adil.

pendidikan

keilmuan Teknik yang beriman, System

rencana

Tim Gemastik

pembelajaran c. Menyusun modul 2018

Nasionalisme

Elektro

cerdas, mandiri,

perwakilan

Menghargai pendapat

workshop

khususnya

jujur, peduli, dan

d. Melaksanakan

Unesa yang

anggota tim saat rapat.

Etika Publik

system yang

e. Membuat laporan diseleksi.

unggul.

Melakukan komunikasi dan konsultasi dengan pimpinan untuk memperoleh masukan.

Komitmen Mutu

Kegiatan pengabdian dilaksanakan sesuai standar yang telah Kegiatan pengabdian dilaksanakan sesuai standar yang telah

WOG

Menjalin sinergi, kolaborasi dan kerja sama antara panitia, pemateri, dan mahasiswa.

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar PNS

JADWAL PELAKSANAAN

NO KEGIATAN

PORTFOLIO/BUKTI KEGIATAN

1. Mereview kurikulum berlaku • Rubrik need assessment berdasarkan pemetaan

• Kuesioner evaluasi kurikulum mata kuliah dan deskripsi

• Laporan hasil review kurikulum melalui kuesioner dan focus

• Foto dokumentasi kegiatan review kurikulum group discussion.

• Dokumen distribusi mata kuliah

capaian pembelajaran, peta

dan struktur kurikulum, • Foto dokumentasi kegiatan restrukturisasi kurikulum

serta deskripsi mata kuliah. 3. Melaksanakan workshop

• Proposal pelatihan PLC dan HMI Programmable Logic

• Dokumen materi workshop

Controller dan Human

• Laporan pelatihan PLC dan HMI

Machine Interface 4. Membimbing tim Phoenix • Proposal tim Phoenix untuk Komurindo 2017

Payload pada Kompetisi

• Surat tugas pembimbing

Muatan Roket Indonesia • Dokumen artikel ilmiah untuk The 2 nd ICVEE dan

• Foto dokumentasi pemaparan artikel ilmiah Atmosfer

Kompetisi

Balon

(Komurindo- Kombat)

untuk

publikasi artikel ilmiah pada seminar internasional.

5. Menyusun skema sertifikasi • Dokumen SKKNI computer technical support uji kompetensi Computer

• Dokumen peta fungsi kunci, utama, dan dasar Technical Support.

• Dokumen skema sertifikasi uji kompetensi • Foto dokumentasi pelaksanaan penyusunan skema 6. Menyusun sistem mutu dan • Dokumen checklist sistem mutu

ketersediaan sumber daya • Dokumen tata letak rangkaian uji kompetensi pada

• Dokumen pengajual full assessment kompetensi

kegiatan

uji

• Foto dokumentasi kegiatan penyusunan sistem mutu

Kontes Robot Terbang

• Foto dokumentasi KRTI 2017

Indonesia 2017

yang

diselenggarakan Kemeristek-Dikti. 8. Mengembangkan

stasiun • Proposal pengembangan sistem komunikasi radio FM pemancar

FM

untuk

pada SMA N 7 Surabaya

komunitas SMA Negeri 7

• Dokumen materi kegiatan

Surabaya

• Dokumen laporan kegiatan • Foto dokumentasi kegiatan di SMA N 7 Surabaya

9. Melaksanakan

workshop • Poster sosialisasi workshop

Programming

for

• Dokumen rencana pembelajaran

Embedded System.

• Modul pelatihan • Laporan pelaksanaan workshop

Kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai ANEKA telah dilaksanakan oleh penulis mulai tanggal 9 September 2017 hingga 12 Desember 2017. Nilai-nilai ANEKA tersebut telah diinternalisasi dalam menjalankan tugas dan fungsi pada unit kerja penulis yaitu di Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya, khususnya dalam menyelesaikan isu paradigma KKNI yang belum optimal dan terimplementasi di lingkungan kerja peserta.

Adapun uraian kegiatan, pelaksanaan kegiatan, uraian tahapan kegiatan dikaitkan dengan Nilai-nilai ANEKA, nilai yang dihabituasikan, kontribusi kegiatan terhadap pengembangan visi-misi organisasi, penguatan nilai organisasi, uraian kendala dan strategi mengatasinya, analisa dampak apabila kegiatan tidak terlaksana serta berbagai bukti, dijelaskan dalam tabel-tabel dibawah ini:

Kegiatan 1 Mereview kurikulum berlaku berdasarkan pemetaan mata kuliah dan deskripsi melalui kuesioner dan focus group discussion.

Tanggal

11 – 15 September 2017

Pelaksanaan Tempat

Jurusan Teknik Elektro FT Unesa

Pelaksanaan Pelaksanaan

dosen, mahasiswa, alumni, dan stakeholders untuk melakukan perbaikan kurikulum.

Nilai yang Akuntabilitas dalam menggali umpan balik stakeholders Dihabituasi

S1 Teknik Elektro Unesa yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan industri.

Kontribusi Tersusunnya bahan evaluasi untuk kurikulum di prodi Kegiatan

Teknik Elektro Unesa dengan adanya hasil analisis terhadap

rubrik need assessment dari kurikulum berjalan 2013- pengembangan

2017 sehingga dapat disesuai visi Unggul dan Kukuh Visi dan Misi

Organisasi dalam Keilmuan Bidang Teknik Elektro. Penguatan Nilai Tersusunnya tabulasi kurikulum instansi-instansi

Organisasi dengan prodi Teknik Elektro mencerminkan nilai organisasi yang diusung Unesa yaitu cerdas dan tangguh dalam membaca strategi kurikulum instansi dalam mewujudkan visi program studi.

Pelaksanaan studi banding yang transparan dan akuntabel adalah perwujudan iman bahwa segala perbuatan akan dipertanggung-jawabkan di kemudian hari.

Analisis Tanpa umpan balik dari pengguna kurikulum, tim

Dampak Apabila penyusun kurikulum S1 Teknik Elektro tidak akan bisa

Gambar 4.1. Konsultasi dengan Kaprodi dan UPM

Tanggal

22 September – 6 Oktober 2017

Pelaksanaan Tempat

Jurusan Teknik Elektro FT Unesa

Pelaksanaan Uraian

Tahap Akuntabilitas Kegiatan dikaitkan

Kejelasan visi, misi, tujuan, capaian pembelajaran yang dengan

Nilai- terdeskripsi dengan jelas disertai dengan struktur Nilai ANEKA

kurikulum yang relevan dengan KKNI.

Nasionalisme Bertanggung jawab dalam mengarahkan lulusan sesuai dengan profil dan KKNI.

Komitmen Mutu Pembaruan profil lulusan, CPL, dan struktur mata kuliah

yang beradaptasi dengan tuntutan perubahan pasar WOG Melakukan sinergi dengan pimpinan, Unit Penjaminan

Mutu (UPM), dan dosen.

Nilai yang Akuntabilitas penyusunan kurikulum 2018 – 2022 Dihabituasi

sesuai dengan masukan stakeholders dan penyesuaian dengan kerangka kualifikasi nasional Indonesia.

Kontribusi Draf mata kuliah yang dihasilkan adalah perwujudan Kegiatan

dari misi menyelenggarakan pendidikan yang relevan

Gambar 4.3. Rapat restrukturisasi kurikulum dengan tim kurikulum

Pelaksanaan Tempat

Gedung LP3M Unesa

Pelaksanaan Uraian

Tahap Akuntabilitas Kegiatan

Mengorganisasi workshop PLC dan HMI sesuai dengan dikaitkan

kompetensi yang diperlukan pada industri otomasi dengan

Nilai- Nilai ANEKA

Etika Publik Melakukan komunikasi dan konsultasi antar penyelenggara dan peserta workshop.

Komitmen Mutu Pelaksanaan workshop untuk meningkatkan kompetensi.

WOG Menjalin kerja sama tim, pemimpin, dan pihak luar.

Nilai yang Whole of government yang diimplementasikan dengan Dihabituasi

penyelenggaraan acara yang melibatkan banyak pihak baik jurusan, himpunan mahasiswa, SMKN 3 Surabaya, maupun pihak peserta umum.

Kontribusi Mewujudkan misi menghasilkan SDM yang kompeten Kegiatan

dan berdaya saing.

terhadap pengembangan Visi dan Misi Organisasi Penguatan Nilai Menghasilkan SDM di bidang teknik elektro, khususnya Organisasi

Gambar 4.5. Workshop PLC dan HMI

artikel ilmiah pada seminar internasional.

Tanggal

1 Oktober – 9 November 2017

Pelaksanaan Tempat

Jurusan Teknik Elektro Unesa

Pelaksanaan

Best Western Papilio, Surabaya

Uraian Tahap Akuntabilitas Kegiatan

Pembuatan proposal, pelaksanaan, dan pelaporan dikaitkan

yang sesuai dengan target dan sasaran kegiatan. dengan

Nilai- Nilai ANEKA

Nasionalisme Mewujudkan kemandirian pengembangan prototype satelit nasional

Etika Publik Melakukan komunikasi yang santun pada saat penyampaian makalah dalam seminar internasional The 2 nd ICVEE.

Komitmen Mutu Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan kapabilitasnya dalam bidang elektronika dan komunikasi.

Anti Korupsi Melaksanakan kegiatan secara tepat waktu.

Nilai yang Komitmen mutu dan etika publik dalam mengikuti Dihabituasi

seluruh tahapan kompetisi hingga proses dokumentasi capaian hasil yang dituangkan dalam karya ilmiah dan

Gambar 4.7. Pengambilan data payload

Pelaksanaan Tempat

Lembaga Sertifikasi Profesi Unesa

Pelaksanaan

Fakultas Teknik Unesa

Uraian Tahap Akuntabilitas Kegiatan

Merancang skema sertifikasi sesuai acuan standar dikaitkan

kompetensi pada SKKNI.

dengan Nilai- Nilai ANEKA

Nasionalisme Melakukan musyawarah mufakat dengan tim penyusun skema uji kompetensi.

Komitmen Mutu Skema sertifikasi menyesuaikan dengan SKKNI.

WOG Menjalin sinergi antara tim penyusun skema, LSP Unesa, dan BNSP.

Nilai yang Akuntabilitas penyusunan skema materi uji kompetensi Dihabituasi

yang relevan dengan SKKNI.

Kontribusi Penyusunan sertifikasi sebagai upaya mencetak SDM Kegiatan

dengan kompetensi yang relevan dan berdaya saing. terhadap

pengembangan Visi dan Misi Organisasi Penguatan Nilai Bekerja dengan jujur sesuai kompetensi dan bidang Organisasi

keahlian untuk menghasilkan skema sertifikasi uji kompetensi bidang keahlian

Gambar 4.9. Koordinasi pembuatan skema sertifikasi

Pelaksanaan Tempat

Laboratorium Telekomunikasi

Pelaksanaan

Jurusan Teknik Elektro FT Unesa

Uraian Tahap Akuntabilitas Kegiatan

Merancang sistem mutu uji kompetensi sesuai aturan dikaitkan

penyelenggaraan uji kompetensi.

dengan Nilai- Nilai ANEKA

Nasionalisme Melakukan musyawarah mufakat dengan tim penyusun sistem mutu uji kompetensi.

Komitmen Mutu Sistem mutu uji kompetensi memiliki kesesuaian dengan skema uji kompetensi.

WOG Menjalin sinergi antara tim penyusun sistem mutu, tim penyusun skema, LSP Unesa, dan BNSP.

Nilai yang Akuntabilitas dalam penyusunan sistem mutu uji Dihabituasi

kompetensi sesuai standar kelayakan uji kompetensi. Kontribusi

Terwujudnya sistem mutu uji kompetensi pada LSP Kegiatan

Unesa yang unggul dan berdaya saing. terhadap

pengembangan Visi dan Misi Organisasi Penguatan Nilai Mewujudkan SDM yang beriman, cerdas, mandiri, jujur, Organisasi

peduli, dan tangguh.

Gambar 4.11. Rapat sistem mutu uji kompetensi dengan LSP

Eagle-Art pada Kontes Robot Terbang Indonesia 2017 yang diselenggarakan Kemeristek-Dikti.

Tanggal

16 – 20 Oktober 2017

Pelaksanaan Tempat

Detasemen TNI Angkatan Udara, Raci, Bangil, Pelaksanaan

Pasuruan, Jawa Timur

Uraian Tahap Akuntabilitas Kegiatan

Pembuatan proposal, pelaksanaan, dan pelaporan dikaitkan dengan yang sesuai dengan target dan sasaran kegiatan. Nilai-Nilai

ANEKA

Nasionalisme Mewujudkan kemandirian pengembangan teknologi otomasi penerbangan nasional dalam mengikuti KRTI di Bangil, Pasuruan

Etika Publik Melakukan komunikasi yang santun antara mahasiswa, dosen dan penyelenggara.

Anti Korupsi Melaksanakan kegiatan secara tepat waktu dan melaporkan sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan.

Nilai yang Akuntabilitas dan etika publik dalam mengikuti seluruh Dihabituasi

tahapan kompetisi.