TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN MEDIA CETAK
TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN MEDIA CETAK
Analisis SWOT
Dimas Satria Putra
130904902
Maria Agusta K
130904979
Doni Andreas Sidabutar
130905017
Kusuma Ina Mardhika
130905040
Elisabeth Arwita
130905055
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Dalam membangun sebuah perusahaan, perencanaan adalah hal yang wajib untuk
mencapai kesuksesan perusahaan. Ada beberapa jenis perencanaan (Boone & Kurtz, 2006 :
385) dalam membangun perusahaan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan taktis,
perencanaan operasional, perencanaan kontinjensi. Perencanaan strategis adalah perencanaan
pada tingkat jangkauan paling jauh. Perencanaannya berupa penentuan tujuan-tujuan utama
sebuah organisasi, lalu menggerakkan dan mengalokasikan berbagai sumber daya untuk
mencapai tujuan perusahaan. Sarana yang sering dipergunakan dalam fase perencanaan
strategis adalah analisis SWOT
SWOT merupakan suatu singkatan dari kata Strenght (kekuatan), Weakness
(kelemahan), Opportunities (peluang), ThreatsI (ancaman). SWOT sebagai salah satu alat
untuk analisis kinerja suatu perusahaan. Analisis SWOT adalah pendekatan terorganisasi
untuk menilai kekuatan dan kelemahan internal sebuah perusahaan serta peluang dan
ancaman eksternal yang akan dihadapi perusahaan. Hasil dari analisis SWOT dapat
digunakan sebagai bahan evaluasi memperbaiki, meningkatkan kinerja dan bahkan dapat
membantu perusahaan dalam mempertimbangkan rekan untuk berinvestasi, seperti premis
dasar SWOT yang menyebut bahwa uji realitas internal dan ekternal yang kritikal hendaknya
dapat mengarahkan manajer untuk memilih strategi yang tepat dalam mencapai tujuan
organisasi. Setiap perusahaan memiliki kelebihan – kekuatan, dan kekurangan – kelemahan
yang berbeda-beda.
1. Kekuatan (strenghts)
Dalam analisis SWOT yang dimaksud kekuatan adalah sumber daya, ketrampilan,
atau keunggulan-keunggulan lainnya. Strenghts
merupakan persoalan internal
perusahaan.
2. Kelemahan (weakness)
Kelemahan yang dimaksud adalah keterbatasan atau kekurangan sumber daya,
ketrampilan maupun kapabilitas yang dapat menghambat kinerja perusahaan.
Kekurangan tersebut dapat berupa kekurangan sumber daya keuangan, fasilitas,
manajemen, dll. Weakness termasuk dalam persoalan internal perusahaan.
3. Peluang (opportunities)
Peluang merupakan situasi yang dapat memberi keuntungan dalam lingkungan
perusahaan. Aspek peluang juga melihat sisi pesaing perusahaan lain. Bereda dengan
strenghts, weakness merupakan persoalan eksternal perusahaan.
4. Ancaman ( Threats)
Ancaman merupakan situasi penting yang tidak menguntungkan perusahaan.
Ancaman yang ada dapat mengancam keberlangsungan hidup perusahaan. Contoh
ancaman tersebut dapat berupa peraturan pemerintah yang bisa merugikan
perusahaan. Seperti opportunities, threats juga termasuk dalam persoalan eksternal
perusahaan.
Sub indikator dari kekuatan dan kelemahan (internal) : struktur organisasi, tujuan organisasi,
kebijakan, segi keuangan, teknologi, Segi Sumber Daya Manusia (SDM).
Sub indikator dari peluang dan ancaman (ekternal) : segi teknologi, segi ekonomi, dan segi
sosial.
SWOT menurut Ferrel dan Harline berfungsi untuk mendapatkan informasi dari
analisis situasi dan memisahkannya dalam poko persoalan internal (kekuatan,kelemahan) dan
pokok persoalan eksternal (peluang,ancaman). Analisis SWOT dapat digunakan untuk
membantu perusahaan dalam menerapkan strategi bagi perusahaan. Analisis SWOT juga
sebagai kerangka / panduan sistematis dalam diskusi untuk membahas kondisi perusahaan.
Analisi SWOT membantu menemukan masalah dari 4 sisi yang berbeda, bagaimana kekuatan
( strenghts) mampu mengambil keuntungan dari sebuah peluang (opportunities), kemudian
bagaiman cara mengatasi kelemahan (weakness) yang dapat menimbulkan kerugian, dan
bagaimana kekuatan (strenghts) yang dimiliki perusahaan mampu menghadapi ancaman
(threats), serta bagaiman cara mengatasi kelemahan (weakness) yang mampu membuat
timbulnya ancaman (threats) menjadi nyata -menjadi ancaman baru. Adanya analisa SWOT
tersebut maka suatu organisasi tidak hanya dapat mengeliminasi ancaman yang ada tetapi
organisasi juga dapat mengantisipasi ancaman-ancaman yang akan timbul di masa yang akan
datang.
Daftar Pustaka
-
bisnisrumahanpemula.com/contoh-analisis-swot/. diakses jumat, 20 Februari 2015 16.10.
Boone, Louis E & David L. Kurtz. (2007). Pengantar Bisnis Kontemporer, Edisi 11.
-
Jakarta : Salemba Empat.
elib.unikom.ac.id/files/disk1/134/jbptunikompp-gdl-s1-2007-nurcayanin-6688-
-
bab_ii.doc. diakses sabtu, 21 Februari 2015 16.34.
ikhtisar.com/analisis-swot/. diakses jumat, 20 februari 2015 16.28.
Analisis SWOT
Dimas Satria Putra
130904902
Maria Agusta K
130904979
Doni Andreas Sidabutar
130905017
Kusuma Ina Mardhika
130905040
Elisabeth Arwita
130905055
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Dalam membangun sebuah perusahaan, perencanaan adalah hal yang wajib untuk
mencapai kesuksesan perusahaan. Ada beberapa jenis perencanaan (Boone & Kurtz, 2006 :
385) dalam membangun perusahaan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan taktis,
perencanaan operasional, perencanaan kontinjensi. Perencanaan strategis adalah perencanaan
pada tingkat jangkauan paling jauh. Perencanaannya berupa penentuan tujuan-tujuan utama
sebuah organisasi, lalu menggerakkan dan mengalokasikan berbagai sumber daya untuk
mencapai tujuan perusahaan. Sarana yang sering dipergunakan dalam fase perencanaan
strategis adalah analisis SWOT
SWOT merupakan suatu singkatan dari kata Strenght (kekuatan), Weakness
(kelemahan), Opportunities (peluang), ThreatsI (ancaman). SWOT sebagai salah satu alat
untuk analisis kinerja suatu perusahaan. Analisis SWOT adalah pendekatan terorganisasi
untuk menilai kekuatan dan kelemahan internal sebuah perusahaan serta peluang dan
ancaman eksternal yang akan dihadapi perusahaan. Hasil dari analisis SWOT dapat
digunakan sebagai bahan evaluasi memperbaiki, meningkatkan kinerja dan bahkan dapat
membantu perusahaan dalam mempertimbangkan rekan untuk berinvestasi, seperti premis
dasar SWOT yang menyebut bahwa uji realitas internal dan ekternal yang kritikal hendaknya
dapat mengarahkan manajer untuk memilih strategi yang tepat dalam mencapai tujuan
organisasi. Setiap perusahaan memiliki kelebihan – kekuatan, dan kekurangan – kelemahan
yang berbeda-beda.
1. Kekuatan (strenghts)
Dalam analisis SWOT yang dimaksud kekuatan adalah sumber daya, ketrampilan,
atau keunggulan-keunggulan lainnya. Strenghts
merupakan persoalan internal
perusahaan.
2. Kelemahan (weakness)
Kelemahan yang dimaksud adalah keterbatasan atau kekurangan sumber daya,
ketrampilan maupun kapabilitas yang dapat menghambat kinerja perusahaan.
Kekurangan tersebut dapat berupa kekurangan sumber daya keuangan, fasilitas,
manajemen, dll. Weakness termasuk dalam persoalan internal perusahaan.
3. Peluang (opportunities)
Peluang merupakan situasi yang dapat memberi keuntungan dalam lingkungan
perusahaan. Aspek peluang juga melihat sisi pesaing perusahaan lain. Bereda dengan
strenghts, weakness merupakan persoalan eksternal perusahaan.
4. Ancaman ( Threats)
Ancaman merupakan situasi penting yang tidak menguntungkan perusahaan.
Ancaman yang ada dapat mengancam keberlangsungan hidup perusahaan. Contoh
ancaman tersebut dapat berupa peraturan pemerintah yang bisa merugikan
perusahaan. Seperti opportunities, threats juga termasuk dalam persoalan eksternal
perusahaan.
Sub indikator dari kekuatan dan kelemahan (internal) : struktur organisasi, tujuan organisasi,
kebijakan, segi keuangan, teknologi, Segi Sumber Daya Manusia (SDM).
Sub indikator dari peluang dan ancaman (ekternal) : segi teknologi, segi ekonomi, dan segi
sosial.
SWOT menurut Ferrel dan Harline berfungsi untuk mendapatkan informasi dari
analisis situasi dan memisahkannya dalam poko persoalan internal (kekuatan,kelemahan) dan
pokok persoalan eksternal (peluang,ancaman). Analisis SWOT dapat digunakan untuk
membantu perusahaan dalam menerapkan strategi bagi perusahaan. Analisis SWOT juga
sebagai kerangka / panduan sistematis dalam diskusi untuk membahas kondisi perusahaan.
Analisi SWOT membantu menemukan masalah dari 4 sisi yang berbeda, bagaimana kekuatan
( strenghts) mampu mengambil keuntungan dari sebuah peluang (opportunities), kemudian
bagaiman cara mengatasi kelemahan (weakness) yang dapat menimbulkan kerugian, dan
bagaimana kekuatan (strenghts) yang dimiliki perusahaan mampu menghadapi ancaman
(threats), serta bagaiman cara mengatasi kelemahan (weakness) yang mampu membuat
timbulnya ancaman (threats) menjadi nyata -menjadi ancaman baru. Adanya analisa SWOT
tersebut maka suatu organisasi tidak hanya dapat mengeliminasi ancaman yang ada tetapi
organisasi juga dapat mengantisipasi ancaman-ancaman yang akan timbul di masa yang akan
datang.
Daftar Pustaka
-
bisnisrumahanpemula.com/contoh-analisis-swot/. diakses jumat, 20 Februari 2015 16.10.
Boone, Louis E & David L. Kurtz. (2007). Pengantar Bisnis Kontemporer, Edisi 11.
-
Jakarta : Salemba Empat.
elib.unikom.ac.id/files/disk1/134/jbptunikompp-gdl-s1-2007-nurcayanin-6688-
-
bab_ii.doc. diakses sabtu, 21 Februari 2015 16.34.
ikhtisar.com/analisis-swot/. diakses jumat, 20 februari 2015 16.28.