Penerapan business to customer pada sist

USULAN PENELITIAN

PENERAPAN BUSINESS TO CUSTOMER PADA SISTEM
PENJUALAN HANDPHONE BERBASIS WEB
(Studi Kasus Toko Sentral Cellular Kupang)

PAULUS B. A. AOETPAH

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STRATA SATU
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
KOMPUTER (STIKOM) UYELINDO KUPANG
2016

i

PENERAPAN BUSINESS TO CUSTOMER PADA SISTEM
PENJUALAN HANDPHONE BERBASIS WEB
(Studi Kasus Toko Sentral Cellular Kupang)

PAULUS B. A. AOETPAH
09110288


Usulan Penelitian
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Melakukan Penelitian dan Penulisan Skripsi
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
pada Program Studi Sistem Informasi Strata Satu

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STRATA SATU
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
KOMPUTER(STIKOM) UYELINDO KUPANG
2016

ii

Lampiran Lembar Pengesahan
Judul Penelitian

Nama
NIM
Program Studi


: Penerapan Business To Customer Pada Sistem Penjualan
Handphone Berbasis Web (Studi Kasus Toko Sentral
Cellular Kupang)
: Paulus B. A. Aoetpah
: 09110288
: Sistem Informasi Strata Satu

Disetujui oleh
Komisi Pembimbing

Sumarlin, M.Kom
Ketua

Edwin A. U. Malahina, S.Kom., M.T.
Anggota

Diketahui oleh
Ketua Program Studi Sistem Informasi Strata Satu

Remerta Noni Naatonis, S.Kom., M.Cs

NIDN: 0807088701

iii

ABSTRAK
PAULUS B. A. AOETPAH. Penerapan Business to Customer Pada Sistem
Penjualan Handphone Berbasis Web. Dibimbing oleh SUMARLIN dan EDWIN
A. U. MALAHINA.
Business to Costumer merupakan salah satu kategori e-commerce yang adalah
bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan perusahaan penjual dan
konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis melalui media website. Pada
penerapan business to customer ini pada Toko Sentral Cellular Kupang berupa
sebuah website yang di dalamnya mencakup informasi bagi customer tentang
penjualan handphone secara online, yang menampilkan produk-produk
handphone, cara pembelian, keranjang belanja, katalog, akun pelanggan dan
kontak pengelola. Penelitian ini menggunakan metode waterfall dengan mengikuti
alur proses analisis kebutuhan, desain sistem, coding dan implementasi, penerapan
dan pemeliharaan. Dengan diterapkannya business to customer pada penjualan
handphone secara online maka memudahkan pelanggan untuk melihat produk dan
memesan produk lewat website yang disediakan serta dapat digunakan kapan dan

dimana saja selama terkoneksi dengan jaringan internet. Selama perusahaan
belum menerapkan konsep ini, banyak pelanggan tidak terjangkau dengan
maksimal. Produk handphone maupun fitur yang ditawarkan pun tidak mudah
diakses oleh konsumen. Selain itu pula harga-harga setiap unit handphone tidak
ter-cover dengan baik pula oleh pelanggan. Ini terjadi pula apabila pelanggan
ingin memesan produk harus datang langsung ke toko tempat penjualan. Pembeli
harus datang ke toko hanya pada jam tertentu saat toko sedang dibuka. Selain
memakan waktu juga ongkos yang dikeluarkan bisa menjadi lebih tinggi. Dengan
adanya penerapan business to customer maka diharapkan semakin banyak
pelanggan yang terjangkau, serta bisa memesan produk tanpa harus datang
langsung ke toko pada saat jam buka. Hal ini dapat meminimalisir biaya yang
akan dikeluarkan.

Kata Kunci: business to customer , e-commerce, toko online, penjualan
handphone, toko hanphone

iv

ABSTRACT
PAULUS B. A. AOETPAH . Implementation of Business to Customer On

Handphone’s Sales System Based On Web. Supervised by SUMARLIN and
EDWIN A. U. MALAHINA.
Business to Costumer is one category of e-commerce which is a form of buy-sell
products or services involving vending companies and the end customers are done
electronically via the website. On the application of business to customer's on
Sentral Cellular Shop of Kupang in the form of a website which include
information for the customer on handphone sales online, these web aplication
display products, purchases, shopping cart, catalog, customer accounts and
contacts manager. This study uses a waterfall method by following the process
flow requirements analysis, system design, coding, implementation and
maintenance. With this implementation of business to customer in handphone
selling online then make it easy for customers to see the products and order
products via the website provided and can be used anytime and anywhere over the
network connected to the Internet. As long as companies do not implement this
concept, many customers are not affordable to the maximum. Mobile products
and features that are offered are not easily accessible to consumers. In addition,
also prices of each mobile unit is not be covered by either also by customers. It
happened anyway if the customer wants to order products must come directly to
the store where sales. Buyers have to come to the shop only at certain hours when
the store was opened. In addition to time-consuming also incurred costs could be

higher. With the application of business to customer, it is expected that more
customers affordable, and can order products without having to come directly to
the store during business hours. This can minimize the costs to be incurred.
Keywords: business to customer, e-commerce, online stores, mobile phone sales,
cell phone store

v

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas anugerah penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
usulan penelitian dengan judul “Penerapan Business to Customer pada Penjualan
Handphone Berbasis Web (Studi Kasus Toko Sentral Cellular Kupang)”.
Dalam penyusunan proposal ini penulis tidak jarang selalu mendapat
hambatan, tantangan dan kesulitan. Hal ini disebabkan karena banyak faktor yakni
yang dialami penulis.
Penulis juga mendapatkan bantuan, bimbingan, petunjuk dan motivasi dari
berbagai pihak sehingga penulisan proposal ini dapat diselesaikan dengan baik.
Untuk itu maka penulis pada kesempatan ini menyampaikan limpah terima kasih
kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa sebagai Yang Empunya Ide Absolut, atas Kurnia dan
Anugerah-Nya kepada Penulis di setiap langkah penyusunan proposal ini.
2. Orang Tua dan saudara-saudari penulis atas motivasi, doa dan kasih sayang
mereka kepada penulis.
3. Bruno Sukarto, S.Kom.,MM. selaku Ketua Yayasan Uyelindo atas motivasi
dan petunjuk yang diberikan kepada penulis.
4. Marinus I. J. Lamabelawa, S.Kom, M.Cs. selaku Ketua STIKOM Uyelindo
Kupang.
5. Remerta Noni Naatonis, S.Kom., M.Cs. selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi STIKOM Uyelindo Kupang.
6. Sumarlin, M.Kom dan Edwin A. U. Malahina, S.Kom., M.T. selaku
pembimbing penelitian ini yang memberi masukan, koreksi dan petunjuk.
7. Seluruh Dosen dan Pegawai STIKOM Uyelindo Kupang.
8. Semua pihak yang sudah berkontribusi yang tidak dapt disebutkan satu per
satu.
Penulis juga mengharapkan kritikan dan masukan yang
bersifat
membangun dari berbagai pembaca guna penyempurnaan proposal penelitian ini.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis berharap penelitian ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan dan juga menambah

wawasan bagi penulis maupun pembaca yang budiman.
Kupang, Juni 2016

Paulus B. A. Aoetpah

vi

DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................................
Lembar Pengesahan ...........................................................................................
ABSTRAK .........................................................................................................
ABSTRACT .......................................................................................................
KATA PENGANTAR .......................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
DAFTAR TABEL ..............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
PENDAHULUAN .............................................................................................
Latar Belakang ...................................................................................................
Perumusan Masalah ...........................................................................................
Tujuan Penelitian ...............................................................................................

Manfaat Penelitian .............................................................................................
Ruang Lingkup ...................................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................
Internet ...............................................................................................................
Website ...............................................................................................................
E-Commerce ......................................................................................................
Business to Customer .........................................................................................
Web Server .........................................................................................................
Web Browser ......................................................................................................
Hypertext Markup Language (HTML) ..............................................................
PHP ....................................................................................................................
Macromedia Dreamweaver ...............................................................................
MySQL ...............................................................................................................
Xampp ................................................................................................................
METODE PENELITIAN ...................................................................................
1. Studi Literatur ................................................................................................
2. Observasi ........................................................................................................
3. Wawancara .....................................................................................................
Bahan Penelitian .................................................................................................
Peralatan Penelitian ............................................................................................

Prosedur Analisis Data .......................................................................................
1. Identifikasi Masalah .......................................................................................
2. Pengumpulan Data .........................................................................................
3. Analisis Data ..................................................................................................
4. Desain Sistem ................................................................................................
5. Implementasi ..................................................................................................
6. Pemeliharaan Sistem ......................................................................................
Alokasi Waktu Penelitian ...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
1
1

3
3
3
4
4
4
4
4
5
7
7
8
8
8
9
9
9
9
10
10
10
10
11
11
12
12
12
12
12
13

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Alokasi Waktu Penelitian ..................................................................

13

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema E-Commerce Business to Customer ..................................
Gambar 2. Prosedur Analisis Data ..................................................................

7
11

1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Saat ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi telah
banyak mengubah proses bisnis pada suatu organisasi atau perusahaan. Aktivitasaktivitas bisnis yang dahulu dilakukan secara manual kini dapat dilakukan secara
otomatis. Data-data yang dahulu dibuat dan disimpan dalam hardcopy kini dapat
dikelola secara digital. Namun salah satu perubahan yang paling penting terjadi
pada beberapa aspek dan kegiatan yang biasa dilakukan secara offline dan
terbatasi oleh ruang dan waktu, kini dapat dilakukan secara online melalui website
dengan memanfaatkan media internet. Mulai dari kepentingan perkerjaan sampai
dengan kepentingan hiburan, kepercayaan masyarakat saat ini mulai meningkat
terhadap internet. Dengan internet seolah semuanya menjadi mungkin dan mudah.
Salah satu gaya hidup baru yang lahir adalah belanja via internet atau sering
disebut E-Commerce yang dalam bahasa Indonesia bisa diartikan belanja online.
Sistem penjualan produk melalui internet sedang berkembang pesat. Banyak
perusahaan yang memanfaatkan teknologi yang berbasis web sebagai suatu
strategi perusahaan dalam menawarkan produk mereka kepada seluruh konsumen
tanpa harus dibatasi oleh ruang dan waktu. Mulai dari perusahaan besar hingga
usaha kecil dan menengah telah menjadikan sistem penjualan secara online
sebagai sarana promosi yang murah dan terjangkau. Produk yang ditawarkan oleh
tiap situs-situs penjualan online sangat beragam. Salah satu produk yang sangat
memungkinkan dan sangat mudah untuk dijual secara online adalah handphone.
Sistem penjualan yang paling cocok dalam penjualan handphone secara
online adalah dengan menerapkan e-commerce tipe business to customer (B2C).
Business to customer adalah para pelaku bisnis melakukan transaksi jual beli
produk maupun jasa secara langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara,
seperti distributor dan agen. Konsep B2C menawarkan banyak kelebihan baik
bagi pelaku bisnis maupun bagi konsumen, seperti kemudahan dalam melakukan
transaksi karena pelaku bisnis dan konsumen tidak perlu berada pada tempat dan
waktu yang sama. Oleh karena itu, banyak pelaku bisnis yang tertarik untuk
menerapkan konsep B2C dalam e-commerce (Lestarini et al, 2015). Di dalam
transaksi B2C, transaksi online dibuat antara bisnis dengan konsumen. Transaksi
ini meliputi transaksi penjualan dengan pembeli-pembeli individu.
Toko Sentral Cellular adalah salah satu perusahaan penjualan yang menjual
khusus handphone dan accessories di Kota Kupang. Sistem penjualannya masih
bersifat konvensional saja dengan menyewa sebuah showroom yang beralamat di
Jalan Sriwijaya nomor 1 A, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pemilik perusahaan ini menggeluti bisnis yang berkaitan dengan penjualan
handphone karena merupakan bisnis yang memiliki prospek yang baik. Ini
dikarenakan telepon seluler atau handphone sudah menjadi kebutuhan pokok
manusia. Selain itu setiap vendor handphone berupaya untuk bersaing satu sama
lain untuk menunjukkan masing-masing keunggulannya. Hal ini membuat
konsumen selalu tertarik untuk memiliki handphone keluaran terbaru dengan
fitur-fitur yang lebih canggih dari sebelumnya. Ini menjadi alasan yang kuat bagi
berdirinya Toko Handphone Sentral Cellular Kupang. Sejak berdirinya Toko
Sentral Cellular Kupang pada tahun 2005 hingga sekarang, penjualannya selalu

2

berjalan dengan baik. Keuntungan yang diperoleh juga sejauh ini cukup untuk
menggaji karyawan toko ini.
Namun dalam perjalanan bisnis Toko Sentral Cellular , sistem penjualan dan
pencatatannya masih bersifat konvensional. Hal ini menyebabkan banyak
konsumen yang tidak terjangkau dengan maksimal. Produk handphone maupun
fitur yang ditawarkan pun tidak mudah diakses oleh konsumen. Selain itu pula
harga-harga setiap unit handphone tidak terjangkau dengan baik pula oleh
pelanggan. Ini terjadi pula apabila pelanggan ingin memesan produk harus datang
langsung ke toko tempat penjualan. Pembeli harus datang ke toko hanya pada jam
tertentu saat toko sedang dibuka. Selain memakan waktu juga ongkos yang
dikeluarkan bisa menjadi lebih tinggi. Hal ini pula yang dialami oleh Toko Sentral
Cellular Kupang. Semakin banyak persaingan usaha di bidang penjualan
handphone di Kota Kupang menyebabkan berkurangnya pengunjung dan pembeli.
Pada bulan juli 2016, penulis melakukan survei dengan melibatkan 20 orang
responden yang dipilih secara acak di Kota Kupang. Para responden terdiri dari
masyarakat umum 3 orang, guru 6 orang, pekerja swasta 4 orang dan mahasiswa 7
orang. Ada 10 poin yang dijadikan sebagai acuan dalam survei ini, antara lain: 1)
Diterapkannya toko online pada sistem penjualan handphone konvensional; (2)
Masyarakat banyak sudah mengenal teknologi internet; (3) Lebih nyaman
mengecek spesifikasi handphone melalui website; (4) Tidak menguras biaya jika
membeli secara online; (5) Jual online dapat dipercaya; (6) Senang membeli
barang secara online; (7) Menggunakan sistem penjualan berbasis web lebih
familiar; (8) Penjualan online dapat mendongkrak pendapatan; (9) Mudah
membeli secara online; (10) Sistem penjualan online diberlakukan di kota
Kupang. Pada setiap acuan ada 5 opsi jawaban yang ditawarkan antara lain:
Sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Berdasarkan rekapitulasi rata-rata pilihan jawaban kuisioner ini, persentase
responden yang memilih opsi sangat setuju adalah 14%, setuju 77%, kurang
setuju 0,5%, tidak setuju 0,5% dan sangat tidak setuju 0%. Berdasarkan survei ini
maka, dapat penulis simpulkan bahwa mayoritas responden cenderung
menginginkan setiap toko handphone konvensional perlu menerapkan konsep
penjualan secara online pula.
Pada tahun 2011, Apriyanto menulis tentang Sistem Informasi Penjualan
Arloji Berbasis Web Pada CV.Sinar Terang Semarang. Ia menciptakan sebuah
aplikasi berbasis web yang bermanfaat dalam memperluas jaringan promosi,
meningkatkan pelayanan, mepermudah dan memperlancar transaksi antara pihak
CV dan pelanggan. Iyas, pada tahun 2011 melakukan sebuah penelitian dengan
judul: Implementasi Sistem Penjualan Online Berbasis E-Commerce pada Rumah
Usaha Griya Unik Wanita, bertujuan untuk membuat aplikasi e-commerce pada
perusahaan sehingga memudahkan perusahaan dalam memasarkan produk.
Penelitian ini menggunakan dua metode, yang pertama menggunakan metode
pengumpulan data, terdiri dari: studi pustaka dan studi lapangan yang hanya
menggunakan observasi dan wawancara dari studi literatur dan yang kedua
menggunakan metodologi pengembangan sistem, terdiri dari metodologi
terstruktur dengan model SDLC (System Development Life Cyle) yang terdiri dari
tiga langkah: menganalisa, merancang dan implementasi. Masih pada tahun 2011,
Xiaohong Yuan dan Eduardo B. Fernandez dalam karya ilmiah mereka yang
berjudul: Patterns For Business-To-Consumer E-Commerce Applications

3

menggambarkan tentang implementasi aplikasi web yang di dalamnya terdapat
produk, katalog, akun pelanggan, pembayaran dan pengiriman, faktur dan
keranjang belanja. Pada tahun 2014, Rini Marice Pelandou, mahasiswa STIKOM
Uyelindo Kupang dalam skripsinya yang berjudul Penerapan Strategi Business to
Customer untuk Sistem Informasi Catering Online, ia membantu pemilik usaha
Catering PetraSimer memasarkan dagangannya secara online. Bersamaan dengan
itu pada perguruan tinggi yang sama, Romualdus Benedicto Pascaliano menulis
skripsi tentang Aplikasi Penjualan Kamera Berbasis web pada Toko
Plusphotography. Tujuannya adalah untuk mempermudah pembeli mengakses dan
membeli kamera serta mempermudah penjual dalam memasarkan produk mereka.
Berdasarkan pembahasan di atas maka penulis dapat membangun website
penjualan dengan menerapkan konsep business to customer pada penjualan
handphone pada Toko Sentral Cellular Kupang. Hal ini akan memudahkan
pelanggan untuk melihat produk dan memesan produk lewat website yang
disediakan serta dapat digunakan kapan dan dimana saja selama koneksi jaringan
internet lancar.

Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
permasalahan pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah:
1. Bagaimana merancang dan membangun sistem penjualan online berbasis web
pada Toko Sentral Cellular Kupang.
2. Bagaimana menerapkan business to customer pada sistem penjualan
handphone berbasis web pada Toko Sentral Cellular , sehingga dapat
memudahkan dalam memasarkan dan menjual produk.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini bermaksud untuk:
1. Merancang dan membangun sistem penjualan online berbasis web pada Toko
Sentral Cellular Kupang.
2. Menerapkan business to customer pada sistem penjualan handphone berbasis
web pada Toko Sentral Cellular Kupang.

Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi Mahasiswa
Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan kurikulum tingkat
akhir pada Program Studi Sistem Informasi STIKOM Uyelindo Kupang.
2. Bagi Perusahaaan
Perusahaan dapat dengan mudah memasarkan dan mepromosikan produknya
kepada konsumen melalui media internet secara profesional.
3. Bagi Masyarakat
Masyarakat mudah mengakses dan memesan produk perusahaan kapan dan di
mana saja.

4

Ruang Lingkup
Penulis membatasi ruang lingkup penelitian ini pada:
1. Model penjualan berbasis web yang diterapkan adalah model business to
customer (B2C).
2. Terdiri dari dua tingkatan pengguna yaitu user dan admin.
3. Pemesanan dapat dilakukan jika telah menjadi member.
4. Menyediakan dua metode transaksi pembayaran, yakni transfer via bank dan
COD (cash on delivery) dimana pembeli dan penjual diharuskan bertemu di
tempat dan waktu yang telah disepakati untuk melakukan transaksi secara
nyata.
5. Total pembayaran dihitung berdasarkan harga barang dan jarak kota tempat
pemesan.

TINJAUAN PUSTAKA
Internet
Internet atau interconnection network adalah jaringan atau sistem pada
jaringan komputer yang saling berhubungan dengan menggunakan Sistem Global
Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protocol
pertukaran paket untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia (Yuhefisar,
2008).
Pemakai internet dapat saling berhubungan satu sama lain karena adanya
komponen perangkat keras dan perangkat lunak tertentu. Komputer dan jaringan
dengan berbagai platform yang menggunakan sistem operasi yang berbeda-beda
dengan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar
informasi melalui sebuah protokol. Protokol ini yang mengatur bagaimana sebuah
computer dapat berkomunikasi dengan komputer lain.

Website
World Wide Web (WWW) dapat juga disebut web atau website adalah
sistem informasi dan komunikasi Hypertext yang sangat popular digunakan pada
jaringan komputer internet yang mampu menampilkan informasi secara grafis dan
iteraktif. (Yuhefisar, 2008)
Web merupakan sistem layanan informasi di internet yang berbasis grafis
dan di dasarkan pada Konteks hypertext. Konsep hypertext ini sangat mirip
dengan teks biasa kecuali satu aspek yang penting yaitu memungkinkan untuk
koneksi (link) didalam dokumen itu sendiri atau koneksi ke dokumen lain.

E-Commerce
Istilah E-Commerce merupakan suatu konsep baru yang muncul yang
digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada web. E-Commerce
juga bisa merupakan proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi
melalui jaringan internet (Suyanto, 2003).

5

Untuk menjual produk dan jasa di internet, sebuah perusahaan
membutuhkan :
a. Komputer: Bukan hanya beberapa komputer, tetapi dibutuhkan sebuah server
dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi yang memungkinkan Secure
Socket Layer (SSL) mempunyai enkripsi yang aman. Server ini harus benarbenar stabil.
b. Merchant account: yang diperoleh melaui sebuah bank atau institusi keuangan
dan mengizinkan perusahaan menerima kartu kredit sebagai bentuk
pembayarannya. Rekening ini sebaiknya menggunakan sebuah institusi yang
mengetahui tentang perdagangan di internet dan yang menawarkan pemrosesan
transaksi online secara real-time.
c. Website: sebuah website e-commerce.

Business to Customer
Business to customer (B2C) adalah e-commerce di mana para pelaku bisnis
melakukan transaksi jual beli produk maupun jasa secara langsung kepada
konsumen tanpa melalui perantara, seperti distributor dan agen. Konsep B2C
menawarkan banyak kelebihan baik bagi pelaku bisnis maupun bagi konsumen,
seperti kemudahan dalam melakukan transaksi karena pelaku bisnis dan
konsumen tidak perlu berada pada tempat dan waktu yang sama. Oleh karena itu,
banyak pelaku bisnis yang tertarik untuk menerapkan konsep B2C dalam ecommerce (Lestarini et al, 2015). Di dalam transaksi B2C, transaksi online dibuat
antara bisnis dengan konsumen. Transaksi ini meliputi transaksi penjualan dengan
pembeli-pembeli individu.

Beberapa kelebihan dari business to customer adalah sebagai berikut:
1. Konsumen dapat mempelajari produk yang ditawarkan yang telah dipublikasi
pada media internet.
2. Membeli dengan electronic cash dan sistem secure payment.
3. Meminta agar barang yang dipesan, dapat dikirimkan pada pihak yang terkait
yang tentunya dengan biaya yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
4. Harga yang diajukan masih bisa dinegosiasikan serta dapat dilakukan dengan
mudah dan cepat dikarenakan kita cukup mengakses suatu website tertentu.
5. Pembayaran yang digunakan berupa kartu kredit dan transfer.

1.
2.

3.

4.

Beberapa karakteristik business to customer adalah sebagai berikut:
Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
Layanan yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat
digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah
umum digunakan maka layanan diberikan dengan menggunakan basis web.
Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumen business to customer
melakukan inisiatif dan produsen harus siap memberikan respon sesuai dengan
permohonan.
Pendekatan client server sering digunakan dimana diambil asumsi client
(consumer ) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web)
dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server .

6

Dalam e-commerce B2C terdapat beberapa kegiatan utama yang biasa
dilakukan, yaitu sebagai berikut:
a. Promosi
Promosi produk dan jasa sebuah perusahaan pada umumnya dimasukkan ke
dalam iklan yang dipasang pada beberapa website terkenal.
b. Pemesanan
Konsumen dapat melakukan pemesanan terhadap suatu produk ataupun jasa
tertentu ataupun sekedar mendapatkan informasi mengenai produk ataupun jasa
yang disukainya melalui website.
c. Pembayaran
Konsumen melakukan pembayaran produk atau jasa yang telah dipesan
melalui metode pembayaran (seperti melalui transfer ke rekening bank,
pembayaran di tempat/cash on delivery, melalui kartu kredit, atau melalui layanan
escrow, seperti PayPal) yang telah dipilih sebelumnya.
d. Pengiriman produk
Produk digital, seperti perangkat lunak dan musik dapat diunduh secara
langsung melalui website setelah melakukan pembelian. Namun, pengiriman
produk yang tidak digital, seperti buku, baju, alat olahraga, dan lain sebagainya,
bergantung kepada perusahaan yang menyelenggarakan penjualan barang-barang
tersebut. Pada umumnya, di Indonesia pengiriman produk demikian, dilakukan
melalui jasa pengiriman berbayar, seperti TIKI, JNE dan lain lain.
e. Layanan setelah pembelian
Layanan konsumen setelah pembelian adalah rantai terakhir dari
keseluruhan proses bisnis B2C antara perusahaan dengan konsumen. Konsumen
dapat mengirimkan e-mail kepada layanan konsumen dan perusahaan dapat
mengembangkan sebuah knowledge based system untuk membantu para
konsumen dalam mencari solusi dari permasalahan mereka.

7

1. Promosi

5. Layanan setelah
pembelian

Online Store
(e-commerce B2c)

4. Pengiriman Produk

2. Pemesanan

3. Pembayaran

Sumber: Data gambar diolah penulis (Lestarini et al , 2015)

Gambar 1. Skema E-Commerce Business to Customer

Web Server
Web server merupakan perangkat lunak yang mengelola atau mengatur
permintaan user dari browser dan hasilnya dikembalikan ke browser (Supardi,
2010). Web server ini berupa pusat data yang digunakan untuk menyimpan
dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web
dari kliennya. Browser web seperti explorer atau navigator berkomunikasi melalui
jaringan (termasuk jaringan internet) dengan web server, menggunakan HTTP .
Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen
tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server . Server memberikan
dokumen atau layanan jika tersedia juga dengan menggunakan protocol HTTP .
Contoh web server adalah IIS (Internet Information Services) produk Microsoft.

Web Browser
Web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan
penggunanya untuk berinteraksi dengan teks, image, video dan informasi lainnya
yang berlokasi pada halaman web pada World Wide Web (www) atau Local Area
Network (LAN) (Limantara, 2009).
Dengan web browser seorang pengguna bias mengakses informasi yang
disediakan pada banyak website secara cepat dan mudah.
Pada saat ini banyak sekali browser-browser yang memiliki tampilan grafis
yang menarik dan user friendly seperti nestcape navigator dan dari pembuat
software terbesar di dunia Microsoft, mengeluarkan web browser dengan nama

8

Internet Explorer . Keduanya ini telah mendukung berbagai jenis obyek
multimedia, VRML, dan Java. Adapula Google Chrome dan Mozilla Firefox yang
sering digunakan oleh pengguna komputer pada umumnya.

Hypertext Markup Language (HTML)
HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser
internet (Prayitno, 2010). Instruksi-instruksi HTML disebut elemen-elemen dan
diwujudkan dalam tag yang ditulis dalam tanda kurung (< >). Sebagian besar
elemen dalam HTML digunakan untuk memberi perintah-perintah tertentu yang
diawali dengan nama elemen pembuka (start tag) dan diakhiri dengan elemen
penutup (ending tag), misalnya sebagai elemen pembuka dan
sebagai elemen penutup.

PHP
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa
pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script
yang terintegrasi dengan html dan berada pada server. PHP adalah script yang
digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis (Anhar, 2010). PHP
bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Developer
bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di
server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web
yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa menggunakan aplikasi-aplikasi
yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP atau dengan script
seperti Perl atau Pyton selama proses migrasi ke aplikasi baru yang dibuat dengan
PHP.
Kelebihan-kelebihan PHP adalah sebagai berikut:
1. Script (kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer
(pengembang) bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan webnya.
2. Tidak ada proses compiling dan linking.
3. Berorientasi obyek (object oriented).
4. Sintaksis pemrogramannya mudah dipelajari, mirip C dan Perl.
5. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Database yang
didukung oleh PHP adalah: Oracle, Sybase, Msql. MSQL, Solid, ODBC,
PostgreSQL, Adabas D, FilePro, Velocis, Informix, dBase, UNIXdbm.

Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software web design yang
menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu
waktu yaitu mendesain dan memprogram (Suyanto, 2005).
Macromedia Dreamweaver MX cocok bagi user yang suka dengan kodekode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dalam lingkungan secara
visual dalam melakukan editing karena Macromedia Dreamweaver membuatnya
menjadi mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam
meningkatkan kemampuan dalam pengalaman user dalam mendesain web.
Macromedia Dreamweaver mengikut sertakan banyak tool untuk kode-kode
dalam halaman web berserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain: Referensi HTML,

9

CSS, Java Script, Java Script Debugger , dan editor kode (tampilan kode dan code
inspector ) yang mengizinkan user untuk meng-edit kode Java Script, XML, dan
dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver.
Fasilitas editing secara visual dari Macromedia Dreamweaver MX membuat
user dapat menambahkan desain dan fungsionalitas halaman-halaman web tanpa
perlu menulis satu baris koden pun. User dapat melihat semua aset atau elemen
dari situs yang menyeretnya dalam panel secara langsung ke dokumen.
User dapat membuat dan meng-edit image dalam Macromedia Fireworks
kemudian mengimpornya secara langsung ke dalam Dreamweaver. Selain itu,
user juga bisa menambahkan objek Flash secara langsung dalam Dreamweaver.

MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
atau DBMS yang multithread dan multi-user . Jika MySQL adalah perangkat
lunak, maka SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database (Komputer,
2008). MySQL dapat dijalankan pada berbagai platform, diantaranya Linux,
Windows, dan lain-lain.
MySQL adalah mampu mendukung Relational Database Manajement
System (RDBMS), sehingga dengan kemampuan itu MySQL akan mampu
menangani data-data sebuah perusahaan yang berukuran sangat besar hingga
ukuran Giga Byte. Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat
menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql
dan mysqladmin).

Xampp
Xampp merupakan paket instalasi yang berisi Apache, PHP dan MySQL
(Solution, 2011). Xampp adalah perangkat lunak gratis, yang mendukung banyak
sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi XAMPP
adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program
Apache HTTP Server, MySQL database, Filezilla, Tomcat dan dilengkapi dengan
penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public
Lisensi dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat
melayani tampilan halaman web yang dinamis.

METODE PENELITIAN
Di dalam metodologi ini, diperlukan data-data atau bahan materi yang
dibutuhkan, untuk keperluan penelitian ini. Adapun teknik dalam pengumpulan
data adalah sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan melakukan pencarian terhadap buku-buku
yang berhubungan dengan penelitian, karya-karya ilmiah maupun jurnal, artikel,
baik yang terdapat di perpustakaan maupun yang terdapat di internet. Data-data
yang berasal dari buku-buku dan internet, yang dijadikan referensi dalam
penyusunan proposal ini, antara lain yang berkaitan dengan pengenalan sistem

10

informasi, beberapa hal yang berkaitan dengan web dan e-commerce tipe business
to customer .
2. Observasi
Pada metode pengamatan (observasi) ini dilakukan peninjauan dan
penelitian langsung di lapangan untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang
dibutuhkan. Dari hasil pengamatan ini, proses pemasaran dan maupun transaksi
jika masih dilakukan secara manual, seperti melalui telepon atau langsung datang
ke lokasi penjualan, serta data-data tidak tersimpan secara terstruktur, dengan
demikian kekurangan-kekurangan ini perlu diatasi, yang nantinya akan
memuaskan pihak pelanggan dan penjual. Observasi dilakukan dengan
mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam perancangan dan
pengembangan sistem, data yang dibutuhkan berupa laporan-laporan yang
tersedia, berupa daftar harga produk, daftar barang beserta dokumentasi produk
yang terjual.
3. Wawancara
Metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan atau data untuk
tujuan penelitian yang akan dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung
dengan narasumber. Penulis akan melakukan wawancara secara langsung kepada
penjual hp sebagai bahan referensi dari penelitian yang dilakukan saat ini. Dalam
wawancara ini penulis juga meminta pendapat responden, yang berguna untuk
mendapatkan data-data maupun informasi dan melakukan pengujian terhadap
sistem yang dibuat. Hasil dari wawancara ini, berguna untuk mendukung bahasan
penelitian ini dalam hal melakukan perancangan dan membangun sistem, yang
dapat menghasilkan rancangan sistem untuk membantu perusahaan.

Bahan Penelitian
Dalam menjalankan penelitian ini dibutuhkan bahan-bahan yang berkaitan
dengan pengembangan sistem informasi, web, e-commerce, komunkasi data,
konsep pemasaran dan penjualan online. Tools yang dipakai antara lain: DFD
(Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), flowchart, STD,
normalisasi, bahasa pemrograman PHP , basis data MySQL dan sebagainya.

Peralatan Penelitian
Peralatan yang dibutuhkan guna pengembangan dan implementasi program
pada penelitian ini berupa hardware, software dan brainware. Hardware yang
digunakan adalah: Laptop ACER Aspire 4739 dengan spesifikasi antara lain
Processor Intel® Core ™ i3 CPU M370 @2.40 GHz, RAM DDR3 2 GB,
Harddisk WDC WD5000BPVT -22HXZT3 ATA Device, VGA Intel® HD
Graphics, DVD-RW MATSHITA DVD-RAM UJ8A0AS ATA Device; dan Modem
3G HSDPA ZTE MF180S.
Software yang digunakan dalam pengembangan sistem penjualan berbasis
web di sini terdiri dari OS Windows 7 Ultimate Service Pack 2, MS Office 2010,
MS Office Visio 2007, Edraw Max 7.5.0 portable, Photoshop CS3, Macromedia
Dreamweaver 8.0, Notepad+ + , localhost Xampp 1.7.7 dan browser Google
Chrome versi 23.0.1271.97.
Untuk menjalankan sistem yang akan diterapkan, dibutuhkan tenaga
professional (brainware) yang mampu mengendalikan teknologi tersebut. Karena
kemampuan sumber daya manusia adalah faktor penentu perkembangan perusahaan.

11

Prosedur Analisis Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan prosedur analisis data yang
terdiri dari metode pengumpulan data yakni: observasi, wawancara dan studi
literature, dan metode pengembangan sistem Waterfall. Metode pengumpulan data
dan pengembangan sistem ini dikembangkan oleh penulis seperti yang terdapat
pada gambar di bawah ini.
Identifikasi
Masalah

Pengumpulan
Data

Observasi

Wawancara

Studi Literatur

Analisis Data

Desain Sistem

Implementasi
Sistem/Coding

Tidak

Ya

Pengujian

Maintenance

Sumber: Gambar diolah penulis
Gambar 2. Prosedur Analisis Data

Prosedur Analisis Data dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Identifikasi Masalah
Melakukan identifikasi masalah terhadap sistem yang sedang berjalan di
dalam Toko Sentral Cellular Kupang yang masih dilakukan secara konvensional,

12

dengan melakukan perumusan-perumusan masalah apa saja yang menjadi kendala
dari sistem penjualan di Toko Sentral Cellular ini, sehingga dapat diketahui
permasalahannya.
2. Pengumpulan Data
Data-data atau bahan materi yang dibutuhkan untuk keperluan penelitian ini
dikumpulkan melalui cara wawancara, observasi dan studi literatur.
3. Analisis Data
Setelah melalui proses identifikasi dan pengumpulan data, maka didapat
data-data maupun informasi yang diolah untuk kebutuhan analisa sistem ini. Hal
ini dapat dijelaskan melalui sistem yang akan diusulkan pada penjualan
handphone berbasis web di toko Sentral Cellular Kupang, dengan
menggambarkan proses penjualan menggunakan flowchart.
4. Desain Sistem
Setelah melakukan tahapan analisis, maka dilakukan tahapan desain
(perancangan) sistem business to customer ini, dengan merancang dan
menggambarkan proses-proses sistem yang baru dengan menggunakan DFD
(Data Flow Diagram). Kegiatan yang meliputi perancangan sistem adalah:
a. Perancangan Keluaran
Perancangan keluaran (output) dari sistem business to customer ini, yaitu
dengan memnetukan keluaran-keluaran yang akan digunakan oleh sistem,
berupa tampilan-tampilan layar dan format laporan-laporan yang diperlukan.
b. Perancangan Masukan
Perancangan masukan (input) dari sistem business to customer ini, yaitu
dengan menentukan data-data masukan yang akan digunakan untuk
mengoperasikan sistem, seperti gambar, data dan formulir-formulir.
c. Perancangan File
Perancangan file dari sistem business to customer ini, yaitu membuat
perancangan basis data, dengan merancang diagram hubungan antar entitas
menggunakan tools ERD (Entity Relationship Diagram). Setelah itu dilakukan
uji normalisasi dari 1-NF sampai bentuk normalisasi 3-NF dan membuat dan
membuat spesifikasi basis datanya.
5. Implementasi
Pada tahap ini, hanya menggunakan tahap pembuatan program dan tes data.
Pada tahap pembuatan program sistem penjualan online business to
customer berbasis web ini dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai basis
data. Program yang sudah selesai dibuat tersebut, perlu dilakukan tes data dengan
memasukkan sejumlah data ke dalam program tersebut, dan dilihat hasilnya, serta
secara pemrosesan yang dilakukan oleh program yang baru dibuat tersebut.
6. Pengujian perangkat lunak (software testing)
Pengujian pengguna dilakukan dengan melalui dua tahap yaitu pengujian
fungsionalitas perangkat lunak dan pengujian pengguna. Rencana dan hasil
pengujian fungsionalitas perangkat lunak dituangkan dalam laporan perencanaan
deskripsi dan hasil uji coba perangkat lunak. Pengujian pengguna dilakukan
secara offline melalui pengujian langsung dengan pemilik Toko Sentral Cellular
Kupang dan pelanggan Toko Sentral Cellular .
7. Pemeliharaan Sistem
Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan
untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula

13

dan diputuskan apakah ada revisi atau dimodifikasi. Setelah terjadinya perubahan
dalam perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur untuk melihat
kesalahan dengan kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses, maka
pengembangan website akan masuk pada tahap pemeliharaan sebagai berikut:
a. Memiliki duplikat dari website tersebut secara keseluruhan. Duplikat dapat
dilakukan dengan cara mengcopy file-file tersebut kedalam CD untuk
mengantisipasi terdapat kesalahan atau error pada website yang kita
buat, sehingga jika terjadierror maka pihak perusahaan dapat meng-upload
ulang backup datanya.
b. Untuk pemeliharaan database kita menggunakan fasilitas backup database dari
server ke hosting.
Alokasi Waktu Penelitian
Alokasi waktu dan jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini.
No Kegiatan

Minggu ke
1

Juni 2016
2 3 4

1

Juli 2016
2 3 4

1
2
3
4

Penyusunan Proposal Penelitian
Survey Pendahuluan
Sidang Komisi
Seminar Pleno Proposal
Pengambilan Surat Ijin
5
Penelitian Skripsi
6 Studi Kepustakaan
7 Observasi
8 Konsultasi Pembimbing
9 Penelitian Skripsi
10 Ujian Skripsi
Sumber: Tabel diolah penulis

Tabel 1. Alokasi Waktu Penelitian

Agustus 2016
1 2 3 4

DAFTAR PUSTAKA
Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta
Selatan: mediakita
Apriyanto N. Candra. 2011. Sistem Informasi Penjualan Arloji Berbasis Web
pada CV.Sinar Terang Semarang. Yogyakarta(ID): Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran”
Iyas. 2011. Implementasi Sistem Penjualan Online Berbasis E-Commerce pada
Usaha Rumahan Griya Unik Wanita. Jakarta(ID): Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah
Komputer Wahana. 2008. Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic
2008. Yogyakarta: ANDI
Lestarini N. Suci, Handayani Putu Wuri. 2015. Pendefinisian Instrumen Evaluasi
Website E-Commerce Business to Customer (B2C). Jurnal Sistem Informasi
MTI-UI, volume 6, nomor 1 [internet]. [Diunduh 23 Juni 2016]. Tersedia
pada: dokumen.tips/documents/jurnal-e-commerce-b2c.html
Limantara Hans S. 2009. Jelajah Dunia Maya dengan Cepat dan Mudah . Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo
Pascaliano Romualdus Benedicto. 2014. Aplikasi Penjualan Kamera Berbasis
Web pada Toko Plusphotography. Kupang(ID): STIKOM Uyelindo
Pelandou Rini Marice. 2014. Penerapan Strategi Business to Customer untuk
Sistem Informasi Catering Online. Kupang(ID): STIKOM Uyelindo
Prayitno Indra. 2010. Kupas Tuntas Malware. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo
Solution Winpeg. 2010. Membuat Web Company Profile dengan Joomla . Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo
Supardi Yuniar Ir. 2010. Web My Profile dengan Joomla 1.5.x. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo
Suyanto M. 2003. Strategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia .
Yogyakarta: ANDI
Suyanto M. 2005. Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis. Yogyakarta:
ANDI
Yuan Xiaohong, Fernandez Eduardo B. 2011. Patterns for Business to Customer
E-Commerce Application. International Journal of Software Engineering &
Application (IJSEA), volume 2, number 3 [internet]. [Diunduh 11 Juni
2016]. Tersedia pada: http://www.airccse.org/journal/ijsea/papers/0711ijsea
01.pdf
Yuhefisar. 2008. 10 Jam Menguasai Internet: Teknologi dan Aplikasinya . Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22