PERSEPSI MANAJER TENTANG PENGELOLAAN MAN
PERSEPSI MANAJER TENTANG PENGELOLAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
a. Pendahuluan
Jadi setelah membaca artikel tentang Persepsi manajer senior tentang praktik
pengelolaan sumber daya manusia serta Didirikannya manajemen sumber daya manusia di
perusahaan terbaik Inggris mewakili versi manajemen sumber daya manusia yang sangat maju,
tentunya banyak hal yang menarik pada artikel ini jadi setelah dibaca dan kemudian direview
artikel ini
telah dijelaskan bahwa pada artikel ini benar-benar mengajarkan bahwa begitu
pentingnya manajemen sumber daya manusia bukan hanya dalam suatu organisasi namun banyak
tujuan dari manajemen sumber daya manusia itu sendiri. Lalu kemudian ternyata sejak
kemunculan sumber daya manusia pada tahun 1980 an telah menjadi bahan topic perdebatan di
industri maupun di akademisi, pada praktik manajemen sumber daya manusia dalam konteks ini
berkaitan dengan efektivitas bisnis, proses strategis, dan strategi manajemen sumber daya
manusia prioritas. dan kebijakan dari perspektif manajer senior. salah satu tujuannya yaitu untuk
menyelidiki persepsi tentang majikan terbaik Inggris mengenai praktik sumber daya manusia di
organisasi mereka dalam hal efektivitas bisnis, proses strategi bisnis dan prioritas kebijakan
sumber daya manusia.
b. Artikel
Pada
pembahasan
manajemen
sumber
daya
manusia
dan
proses
strategis
menyimpulkan hal ini dalam pertentangan bahwa "hubungan antara strategi bisnis dan
manajemen sumber daya manusia. diasumsikan secara luas atau dianggap penting namun kurang
dieksplorasi dalam teori dari pada praktik.. Dalam artikel telah membahas 3 pertanyaan dibawah
ini :,Bagaimana manajemen sumber daya manusia terkait dengan efektivitas bisnis?,Bagaimana
HRM terhubung dengan proses strategi bisnis?, Apa kebijakan HRM prioritas saat ini?
Ada tiga pertanyaan yang sangat menarik terkait dengan manajemen sumber daya
manusia dengan efektivitas bisnis nah tentunya manajemen sumber daya manusia sangat penting
dimana hubungan antara manajemen sumber daya manusia dan efektivitas organisasi secara
eksplisit dinyatakan pada beberapa responden, yang mewakili masing-masing organisasi yang
berpartisipasi. Bahwa manajemen sumber daya manusia sangat penting untuk keunggulan
kompetitif.
Jadi berbicara tentang manajemen sumber daya manusia dan proses strategis bisnis
bahwa setiap organisasi dianjurkan untuk memiliki pemimpin sumber daya manusia pada tingkat
manajemen yang tinggi sedangkan Mengenai prioritas kebijakan Sumber daya manusia,
kepemimpinan dan manajemen kinerja muncul sebagai prioritas saat ini jika dilihat pada
organisasi-organisasi yang perlu diperhatikan bahwa kepemimpinan dilihat sebagai prioritas
manajemen sumber daya manusia dimana setiap kepemimpinan harus mampu dengan sendirinya
dapat dipromosikan dan kemudian memperkuat nilai organisasi manajemen sumber daya
manusia. Kepemimpinan yang efektif penting dalam budaya organisasi, jadi dalam suatu
organisasi keterlibatan karyawan dan kinerja bisnis di lingkungan yang berubah sama.
Manajemen kinerja merangkum berbagai inisiatif yang digunakan untuk mengembangkan dan
meningkatkan kinerja karyawan. Dalam suatu organisasi salah satu cara meningkatkan suatu
organisasi adalah bagaimana seorang pemimpin itu membuat Program pengembangan
manajemen dan karyawan, bersamaan dengan pelatihan, untuk kesuksesan bisnis.
Sejalan pula dengan dengan yang ditulis oleh (udan biantoro 2002) pengaruh praktek
manajemen sumber daya manusia terhadap budaya organisasi dan kinerja perusahaan Bahwa
Manajemen sumber daya manusia banyak didengunkan dan dipraktekkan dalam kehidupan
sehari-hari terutama di dunia bisnis oleh perusahaan dimana dalam kenyataanya praktek
manajemen tidak selalu mudah dan berhasil untuk mempengaruhi orang agar lebih bekerja lebih
produktif. Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan jepang yang luar biasa sebagian disebabkan
oleh factor budaya jepang, yakni kerja keras tekun dan teguh dan pantang menyerah.
Sejalan pula pada buku Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori Dan Praktek) Dr.
Kasmir, S.E., M.M Hal 6-7. bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan proses
menagangani karyawan pelatihan, penilaian kompensasi hubungan kerja kesehatan dan
keamanan secara adil terhadap fungsi MSDM, jadi beberapa definisi diatas dapat disimpulkan
bahwa tujuan utamanya tetap sama dimana memanusiakan manusia dan memberikan
kesejahteraaan secara professional dan adil sesuai dengan porsi masing-masing karyawan. Jadi
dalam mengelola SDM, perusahaan yang diwakili oleh para direksinya haruslah dilakukan secara
totalitas. Direksi harus mampu mencapai tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu direksi diberi
kebebasan untuk dapat mengatur mengorganisir menenmpatkan, mengarahkan, dan mengawasi
seluruh aktivitas karyawan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Priyono Marnis 2008 Manajemen sumber daya manusia.Jl taman pondok j 3,
taman sidoarjo Zifatama Publisher bahwa Kebijakan MSDM tersebut dapat dipahami sebagai
strategi dalam mempengaruhi pekerja guna mengarahkanya pada tujuan organisasi, sebagai suatu
proses pencapaian tujuan. Organisasi mengorganisasikan SDM dalam suatu mekanisme sitemik
berupa alur SDM mulai dari SDM rekrutmen seleksi perumusan analisis jabatan dan setreusnya.
berkaitan dengan kebijakan
sistem penghargaan yang merupan bagian utama
organisasi
memberi motivasi guna memaksimalkan kerja dan proses pekerjaan.
Menurut Piyono 2010 Manajemen sumber daya manusia Jl taman pondok j 3, taman
sidoarjo Zifatama Publisher bahwa untuk dapat memahami kebijakan dan kegiatan MSDM dapat
dilihat dari segi spesifik dimana kebijakan lainya
penghargaan yang merupakann bagian utama
berkaitan dengan kebijakan
sistem
organisasi memberi motivasi guna
memaksimalkan kerja dan proses pekerjaan.
Prof. Dr. Hj. Sedarmayanti mengatakan bahwa sumber daya manusia mendapatkan peran
yang semakin penting dalam mewujudkan organisasi kompetitif dalam era globalisasi yang
sedang dan akan berlangsung. Manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi merupakan
proses pengelolaan sumber daya manusia dimana proses pengambilan keputusan didasarkan
padainformasi kebutuhan kompetensi jabatan, individu untuk mencapai tujuan bersama.
DAFTAR PUSTAKA
http//Repository.unair.ac.id/ID/EPRINT/32305 diakses pada (14 desember 2017 pukul 20.00)
Kasmir, 2016. Manajemen Sumber Saya Manusia (Teori dan Praktik). Jakarta: PT Raja Grapindo
Persada
Priyono Marnis 2008 Manajemen sumber daya manusia.Jl taman pondok j 3, taman sidoarjo
Zifatama Publisher
Piyono 2010 Manajemen sumber daya manusia Jl taman pondok j 3, taman sidoarjo Zifatama
Publisher
Sedarmayanti,2016. Manajemen Sumber Daya Manusia reformasi Birokrasi dan Manajemen
Pegawai Negeri Sipil. Bandung: PT Refika Aditama.
MANUSIA
a. Pendahuluan
Jadi setelah membaca artikel tentang Persepsi manajer senior tentang praktik
pengelolaan sumber daya manusia serta Didirikannya manajemen sumber daya manusia di
perusahaan terbaik Inggris mewakili versi manajemen sumber daya manusia yang sangat maju,
tentunya banyak hal yang menarik pada artikel ini jadi setelah dibaca dan kemudian direview
artikel ini
telah dijelaskan bahwa pada artikel ini benar-benar mengajarkan bahwa begitu
pentingnya manajemen sumber daya manusia bukan hanya dalam suatu organisasi namun banyak
tujuan dari manajemen sumber daya manusia itu sendiri. Lalu kemudian ternyata sejak
kemunculan sumber daya manusia pada tahun 1980 an telah menjadi bahan topic perdebatan di
industri maupun di akademisi, pada praktik manajemen sumber daya manusia dalam konteks ini
berkaitan dengan efektivitas bisnis, proses strategis, dan strategi manajemen sumber daya
manusia prioritas. dan kebijakan dari perspektif manajer senior. salah satu tujuannya yaitu untuk
menyelidiki persepsi tentang majikan terbaik Inggris mengenai praktik sumber daya manusia di
organisasi mereka dalam hal efektivitas bisnis, proses strategi bisnis dan prioritas kebijakan
sumber daya manusia.
b. Artikel
Pada
pembahasan
manajemen
sumber
daya
manusia
dan
proses
strategis
menyimpulkan hal ini dalam pertentangan bahwa "hubungan antara strategi bisnis dan
manajemen sumber daya manusia. diasumsikan secara luas atau dianggap penting namun kurang
dieksplorasi dalam teori dari pada praktik.. Dalam artikel telah membahas 3 pertanyaan dibawah
ini :,Bagaimana manajemen sumber daya manusia terkait dengan efektivitas bisnis?,Bagaimana
HRM terhubung dengan proses strategi bisnis?, Apa kebijakan HRM prioritas saat ini?
Ada tiga pertanyaan yang sangat menarik terkait dengan manajemen sumber daya
manusia dengan efektivitas bisnis nah tentunya manajemen sumber daya manusia sangat penting
dimana hubungan antara manajemen sumber daya manusia dan efektivitas organisasi secara
eksplisit dinyatakan pada beberapa responden, yang mewakili masing-masing organisasi yang
berpartisipasi. Bahwa manajemen sumber daya manusia sangat penting untuk keunggulan
kompetitif.
Jadi berbicara tentang manajemen sumber daya manusia dan proses strategis bisnis
bahwa setiap organisasi dianjurkan untuk memiliki pemimpin sumber daya manusia pada tingkat
manajemen yang tinggi sedangkan Mengenai prioritas kebijakan Sumber daya manusia,
kepemimpinan dan manajemen kinerja muncul sebagai prioritas saat ini jika dilihat pada
organisasi-organisasi yang perlu diperhatikan bahwa kepemimpinan dilihat sebagai prioritas
manajemen sumber daya manusia dimana setiap kepemimpinan harus mampu dengan sendirinya
dapat dipromosikan dan kemudian memperkuat nilai organisasi manajemen sumber daya
manusia. Kepemimpinan yang efektif penting dalam budaya organisasi, jadi dalam suatu
organisasi keterlibatan karyawan dan kinerja bisnis di lingkungan yang berubah sama.
Manajemen kinerja merangkum berbagai inisiatif yang digunakan untuk mengembangkan dan
meningkatkan kinerja karyawan. Dalam suatu organisasi salah satu cara meningkatkan suatu
organisasi adalah bagaimana seorang pemimpin itu membuat Program pengembangan
manajemen dan karyawan, bersamaan dengan pelatihan, untuk kesuksesan bisnis.
Sejalan pula dengan dengan yang ditulis oleh (udan biantoro 2002) pengaruh praktek
manajemen sumber daya manusia terhadap budaya organisasi dan kinerja perusahaan Bahwa
Manajemen sumber daya manusia banyak didengunkan dan dipraktekkan dalam kehidupan
sehari-hari terutama di dunia bisnis oleh perusahaan dimana dalam kenyataanya praktek
manajemen tidak selalu mudah dan berhasil untuk mempengaruhi orang agar lebih bekerja lebih
produktif. Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan jepang yang luar biasa sebagian disebabkan
oleh factor budaya jepang, yakni kerja keras tekun dan teguh dan pantang menyerah.
Sejalan pula pada buku Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori Dan Praktek) Dr.
Kasmir, S.E., M.M Hal 6-7. bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan proses
menagangani karyawan pelatihan, penilaian kompensasi hubungan kerja kesehatan dan
keamanan secara adil terhadap fungsi MSDM, jadi beberapa definisi diatas dapat disimpulkan
bahwa tujuan utamanya tetap sama dimana memanusiakan manusia dan memberikan
kesejahteraaan secara professional dan adil sesuai dengan porsi masing-masing karyawan. Jadi
dalam mengelola SDM, perusahaan yang diwakili oleh para direksinya haruslah dilakukan secara
totalitas. Direksi harus mampu mencapai tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu direksi diberi
kebebasan untuk dapat mengatur mengorganisir menenmpatkan, mengarahkan, dan mengawasi
seluruh aktivitas karyawan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Priyono Marnis 2008 Manajemen sumber daya manusia.Jl taman pondok j 3,
taman sidoarjo Zifatama Publisher bahwa Kebijakan MSDM tersebut dapat dipahami sebagai
strategi dalam mempengaruhi pekerja guna mengarahkanya pada tujuan organisasi, sebagai suatu
proses pencapaian tujuan. Organisasi mengorganisasikan SDM dalam suatu mekanisme sitemik
berupa alur SDM mulai dari SDM rekrutmen seleksi perumusan analisis jabatan dan setreusnya.
berkaitan dengan kebijakan
sistem penghargaan yang merupan bagian utama
organisasi
memberi motivasi guna memaksimalkan kerja dan proses pekerjaan.
Menurut Piyono 2010 Manajemen sumber daya manusia Jl taman pondok j 3, taman
sidoarjo Zifatama Publisher bahwa untuk dapat memahami kebijakan dan kegiatan MSDM dapat
dilihat dari segi spesifik dimana kebijakan lainya
penghargaan yang merupakann bagian utama
berkaitan dengan kebijakan
sistem
organisasi memberi motivasi guna
memaksimalkan kerja dan proses pekerjaan.
Prof. Dr. Hj. Sedarmayanti mengatakan bahwa sumber daya manusia mendapatkan peran
yang semakin penting dalam mewujudkan organisasi kompetitif dalam era globalisasi yang
sedang dan akan berlangsung. Manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi merupakan
proses pengelolaan sumber daya manusia dimana proses pengambilan keputusan didasarkan
padainformasi kebutuhan kompetensi jabatan, individu untuk mencapai tujuan bersama.
DAFTAR PUSTAKA
http//Repository.unair.ac.id/ID/EPRINT/32305 diakses pada (14 desember 2017 pukul 20.00)
Kasmir, 2016. Manajemen Sumber Saya Manusia (Teori dan Praktik). Jakarta: PT Raja Grapindo
Persada
Priyono Marnis 2008 Manajemen sumber daya manusia.Jl taman pondok j 3, taman sidoarjo
Zifatama Publisher
Piyono 2010 Manajemen sumber daya manusia Jl taman pondok j 3, taman sidoarjo Zifatama
Publisher
Sedarmayanti,2016. Manajemen Sumber Daya Manusia reformasi Birokrasi dan Manajemen
Pegawai Negeri Sipil. Bandung: PT Refika Aditama.