INSTALASI LINUX UBUNTU MENGGUNAKAN VIRTU

INSTALASI LINUX UBUNTU
MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX

LAPORAN
Diajukan untuk memenuhi tugas praktikum I Matakuliah Teknologi Informasi

OLEH
FAIZ GILANG RAMADHAN
24010314140072

ASISTEN PRATIKUM
1. RAJA IBRAHIM

24010312120005

2. GABE DHIAR SIMORANGKIR

24010313140106

JURUSAN ILMU KOMPUTER / INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014

BAB I
PENDAHULUAN
A. TUJUAN
-

Mahasiswa diharapkan mampu menggunakan sebuah sistem operasi berbasis
Open Source (Linux).

-

Mahasiswa mampu menginstall salah satu distro sistem operasi Linux, dalam
hal ini dipilih Ubuntu.

-

Mahasiswa familiar dengan Desktop Environment sistem operasi berbasis

Linux.

-

Mengerti kekurangan dan kelebihan Linux distro Ubuntu.

-

Mengenal sejarah Linux dan Distronya.

B. DASAR TEORI
Pengerian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis
untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal
pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus
membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai
macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.
Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap
dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk
mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu
semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan

pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.

Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan
administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source
code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal
penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.

BAB II
PERMASALAHAN

A. Adapun permasalahan yang akan dianalisa:
1.Jelaskan sejarah Sistem Operasi Linux dan variasi-nya (10 macam distro
Linux)!
2.Jelaskan sejarah Sistem Operasi Ubuntu!
3.Jelaskan tahapan instalasi Ubuntu yang disertai dengan print screen atau screen
shot-nya (nama pengguna adalah NIM anda, dibuktikan dengan hasil print
screen)!
4.Jelaskan kelebihan dan kekurangan menggunakan Sistem Operasi Ubuntu!

B. Hasil Analisa disajikan dalam bentuk laporan !


BAB III
PEMBAHASAN

A. SEJARAH LINUX
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer
bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi
UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan
sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena
seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah
pemindahannya ke berbagai platform.

Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua
aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan
oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah
persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang
sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah
proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics
Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi,
standarisasi ini tidak meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis

UNIX.

Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk
tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang
mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi
untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses
oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux,
Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU.
Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan
program-program yang juga berlisensi GNU.

Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang
bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk
prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan
standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain,
termasuk Apple, Microsoft dan Novell.

Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada
tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan

dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di
Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem
operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang
memperoleh inspirasi dariMinix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan
oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek
pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.

Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984
memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan
lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman
mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum
GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang
dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell
Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemenelemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada
saat itu.

Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan
Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya

dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan
(networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah
digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah
mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya
yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih
Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
 Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas

 Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP,
dan interoperabilitas.

 Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan
terakhir.

 Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja
dan menjadikan


Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas
pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team
pengembang sendiri.

Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara
Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan
komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan
komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel,
komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk
distribusi Linux.

Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang
terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika
berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang
menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke
daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak

sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini
kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan
harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.


TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya
seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo
trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti
Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX.
Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar
sebagai Program sistem operasi ( OS ).

Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia.
Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat
logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

Jenis Distro Linux
Distro Linux adalah sebutan untuk sistem operasi dan aplikasinya, merupakan
keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat
lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise,
SuSE, dan lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan
perkembang besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro
Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain

Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.
Berikut ini kelompok Linux yang beredar berdasarkan karakternya:
1. Slackware
Distro paling tua, dibuat oleh Patrick Volkerding. Ini mungkin distro linux yang
paling mirip UNIX. Paket manager masih menggunakan dpkg dengan akhiran tgz. Rilis
pada Juli 1993, versi terakhirnya 10.2 performa nya bagus untuk low end komputer,
kurang cocok untuk pemula, cocok bagi yang sudah sangat terbiasa dengan unix.
Turunannya ada vector, slax

2. Debian
Distro paling lengkap, dibuat oleh Ian dan Debbie. Didukung oleh paling banyak
hacker di dunia, paling banyak paket programnya. Paket managernya pake apt-get, paket
file nya *.deb. Paling cepat update nya, tapi rilis stabilnya paling lamban rilis terakhir
“sarge” versi 3r1. Sebanyak 14CD atau 2DVD, sourcenya sebanyak 15CD, 3DVD.
Mendownload cd nya dengan jidgo, jidgo ini akan mendownload paket paket program
dan membuat image cd nya di komputer kita. Target nya stabilitas distro, pemakai nya
kebanyakan advance user, untuk pemula kurang tepat, banyak tool yang harus diakses
dari konsol. Saat ini banyak turunan dari debian contoh terkenal adalah linux live cd
knoppix, ubuntu.


3. Redhat
Pelopor distro linux user frendly, dibuat oleh Alan Cox. redhat yang menciptakan
paket manager rpm, saat ini ada paket manager yup, dan apt-get untuk redhat. Target nya
untuk pemula sampai advance user. Redhat juga yang membuat proyek Gnome. Turunan
nya banyak contoh nya adalah Mandriva, Fedora dll. Saat ini Redhat fokus untuk
komersial untuk enterprise Linux, sedangkan untuk komunitas ada Fedora. Btw
sebenarnya orang orang nya dia-dia juga. Paket source dari Redhat sebenarnya free, jadi
banyak yang porting dari RPMS redhat menjadi Distro lain contoh nya adalah CentOS,
Tao, Whitebox.

4. SuSE/Novell
Distro ini dikembangkan di eropa, jerman tepatnya, target user nya pemula sampai
advance, dulunya SuSE tidak menyediankan iso image untuk di download, jadi kalau mau
install konek internet, download disket boot dan install langsung dari Internet, maklum
aja di eropa jaringan internet nya udah kenceng sampe ke rumah. Saat ini SuSE dibeli
oleh Novell, berkerja sama juga dengan Sun Microsystem, sehingga desktop default nya
solaris 10 adalah gnome. Baru baru ini saja Suse mengeluarkan versi OpenSuSE yang
bisa di download iso image nya.

5. Mandriva
Distro paling user frendly ini dikembangkan di Prancis, Dahulu nama nya
Mandrake tapi karena ada masalah lisensi nama, kemudian ganti nama menjadi mandriva
setelah mengakuisisi Conectiva. Memakai paket mamager RPM, dan oleh mandriva di
kembangkan menjadi urpmi. Target user nya pemula sampai advance, banyak dipakai
untuk desktop. Yang baru pemula sungguh dipermudah pada mandriva, karena instalasi
nya mudah, pengenalan hardware nya bagus. Default dekstop nya adalah KDE.

6. Gentoo
Distro ini menyediakan compile di tempat. Artinya anda bisa mengoptimalkan
distro linux untuk pc anda, pembuat nya (sory lupa) pernah menjadi developer freebsd.
Kemudian membuat paket manager yang mirip dengan freebsd untuk gentoo.

7. Knoppix
Distro paling asik deh, soalnya enggak perlu install ke hardisk, cukup masukan
cdnya dan boot ke cd. Dikembangkan dari debian, sehingga paket debian bisa di install
ke knoppix, bisa di install ke hardisk. Guna nya cukup banyak misalnya untuk demo
program, sarana belajar linux dengan cepat. Bagi pemula yang takut install linux lebih
baik belajar pake Knoppix. Yang pembuat nya dari Jerman Klaus Knopper.

8. Ubuntu
Distro baik hati, bayangin dia bagi bagi CD gratis kei seluruh dunia. Pasti uang
nya juga lumayan terutama ongkos kirim nya. dikembangkan dari debian & knoppix, ada
dua versi live cd atau install. paket debian bisa langsung di install di Ubuntu.

9. Mepis & Xandros
Ini distro yang mudah di install, menyertakan paket yang instant misalnya flash,
java, acrobat reader, mplayer, quicktime, nvidia driver sudah include ada di sini. Fedora,
Mandriva free download, opensuse, belum menyertakan paket tersebut. Dkembangkan
dari debian.

10. Turbo Linux
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan
dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini
dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering
dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation
untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi
terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B
(Business-to-Business).

B. SEJARAH LINUX UBUNTU
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004, versi-versi ubuntu akan dirilis
stiap 6 bulan sekali agar dapat memperbaharui sistem keamanan dan update program.
LTS (Long Term Support) rilis, yang terjadi setiap dua tahun, didukung untuk tiga tahun
pada desktop dan server untuk lima tahun. Andy Fitzsimon merupakan pencipta logo dari
ubuntu yang sampai pada saat ini tidak ada perubahan dalam logo tersebut. Default User
Interfaceny menggunakan GNOME ( varian berbeda ). Ubuntu didasarkan pada paketpaket dari Debian yang tidak stabil keduanya menggunakan distro Debian’s deb format
dan alat manajemen paket, APT dan Synaptic walaupun Debian dan Ubuntu merupakan
paket-paket yang belum tentu ( biner kompatibel ) satu sama lain, dan mungkin perlu
dibangun ulang dari sumber. Ubuntu dapat digunakan baik untuk desktop maupun server.
Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC
dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000), Playstation 3. Minimum sistem untuk instalasi
desktop adalah 300 MHz prosesor x86, 64 MB RAM, 4 GB dari ruang hard drive, dan
video yang mendukung kartu VGA pada resolusi 640×480. Disarankan sistem untuk
instalasi desktop adalah 700 MHz prosesor x86, 384 MB RAM, 8 GB dari ruang hard
drive, dan video yang mendukung kartu VGA di resolusi 1024 × 768. Server memerlukan
instalasi x86 prosesor 300 MHz, 64 MB RAM, [61] dan video yang mendukung kartu
VGA di 640 × 480. Komputer yang tidak memenuhi persyaratan minimum yang
disarankan sistem yang disarankan untuk mencoba Xubuntu, berdasarkan Xfce.

C. TAHAP INTALASI LINUX

Langkah

pertama

buka

Virtual

Box

yang sudah

terinstal,

lalu

kik

Lalu kita beri nama, lalu pilih Type>Linux dan Version>Ubuntu, lalu klik next

new

Lalu kita alokasikan virtual RAM kita, untuk Linux minimal 512 MB, namun d sarankan
untuk lebih dari 512 MB, lalu klik next

Langkah selanjutnya kita pilih create a Virtual Hardisk now, perlu diketahui bahwa
Virtual Hardisk bukanlah hardisk sebenarnya namun sebuah folder yang akan di baca
sebagai sebuah hardisk sehingga walaupun kita menginstal berbagai macam OS data kita
hardisk akan tetap aman. setelah itu klik next.

Pilih VDI lalu klik next.

Pilih Dynamically Allocated, lalu klik next.

Lalu kita pilih berapa besar alokasi Virtual Hardisk kita untuk linux sendiri minimal kita
perlu 8GB, setelah itu klik create.

Langkah berikutnya kita klik settings.

Lalu kita buka menu System>Processor lalu kita centang Enable PAE namun dibeberapa
versi Virtual Box sudah tercentang secara otomatis.

Setelah itu kita klik menu Storage, kita klik tulisan bagian empty lalu klik gambar kaset
di kakan klik pilih Choose a virtual CD/DVD disk file.

Lalu kita cari file ISO ubuntu yang ada dalam Deskop kita lalu kita klik open.

Setelah itu klik Start pada Virtual Box.

Maka akan muncul tampilan seperti ini, kita tunggu hingga proses bios selesai

Setelah proses bios selesai maka akan muncul tampilan seperti ini, lalu kita pilih bahasa
pengantar instaling kita dan klik Install Ubuntu.

Lalu akan muncul tampilan seperti ini, disarankan agar terhubung dengan internet pada
tahap ini agar linux dapat menjalankan update secara otomatis.

Lalu kita pilih cara penginstalan apakah dengan cara memforfat hardisk (Erase) atau
dengan membuat partisi, perlu diketahui jika kita menggunakan VDI maka kita tidak
perlu khawatir akan kehilangan data kita walaupun kita memilih untuk memfortmat
hardisk. Disini karena saya menggunakan VDI makan saya memilih untuk memformat
hardisk

Lalu akan muncul tampilan seprti ini, lalu klik instal now.

Lalu
kita pilih dimana kita tinggal setelah itu klik Continue

Setelah

itu

pilih

type

keybord

yang

kita

gunakan

lalu

klik

continue

Langkah berikutnya adalah kita harus memberi nama perangkat kita dan memberinya
password.

Setelah itu kita tunggu hingga proses instalasi selesai.

Setelah proses instalalsi selesai maka akan mucnul tampilan seperti ini, lalu kita klik
Restart Now dan kita tunggu lalu Linux Ubuntu siap digunakan.

Terkadang terjadi eror pada tahap terakhir ini di mana Virtual Box tidak bisa untuk
melalukan Auto-Unmounting, biasanya akan terjadi Force Close ataupun Virtual Box
Tidak meresespon. Jika kita langsung klik start maka kita akan mengulang lagi tahap
instalasi ubuntu ini dari awal, dan biasanya akan terjadi error yang sama. Cara menangani
error ini adalah klik Settings.

Lalu klik menu Storage lalu kita pilih file iso yang ada di bawah Controller : Ide lalu klik
Remove Attactment lalu kita klik ok. Dan klik start pada virtual box.

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan Ubuntu dari Linux:
1.
2.
3.
4.

Bersifat Open Source, artinya siapa saja boleh mengembangkan OS ini.
Free, dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.
Tidak memerlukan spesifikasi Komputer atau Notebook yang tinggi.
Untuk mencoba atau menggunakan OS ini, anda bisa tidak menginstallnya ke
harddisk komputer karena ada fasilitas live CD melalui proses boot pada CD
atau pada flashdisk.
5. Sistem keamanan lebih ketat, sehingga dapat terhindar dari berbagai serangan
virus, worm, Trojan dan berbagai jenis virus walaupun tidak menggunakan anti
virus.
6. Bersifat lebih stabil, karena merupakan turunan Debian.
7. Lebih banyak pilihan bahasa, yakni sekitar 55 jenis bahasa yang dapat kita pilih
termasuk bahasa Indonesia di dalamnya.
8. Lebih mudah mendapatkan file ISO-nya, yakni bisa melalui Download, maupun
minta dari teman tanpa khawatir terkena pelanggaran hukum mengenai
pembajakan software.
9. Sudah tersedia Aplikasi penting seperti Office (Libra Office dan Open Office),
untuk Browsing (Modzilla Fire Fox, Chromonium), multimedia (Rhytmbox,
VLC Player), Grafik (GIMP, Shotwell), dan hiburan Game (LineCity,
Hedgewar) dan berbagai aplikasi lainnya yang bersifat free atau gratis.
10. Tampilan dekstop lebih keren karena menggunakan Compiz fusion
11. Terdapat Ubuntu software Center yang mana anda dapat mendownload berbagai
aplikasi dan game dengan mudah dan tentunya gratis.
12. Bisa digunakan bersamaan dengan Windows yakni dengan membuat dual
booting pada komputer atau notebook.
13. Versi terbaru rilis setiap 6 bulan sekali. Dan versi terbaru sekarang ialah versi
12.04.
14. Proses penginstalan dapat melalui CD/DVD dan dapat juga dengan
menggunakan flashdisk.
15. Dapat dimodifikasi dan didistribusikan sesuka hati.
16. Sudah tersedia OS Ubuntu untuk Handphone dan Tablet.
Kelemahan Ubuntu dari Linux:
1. Masih kurang familiar dan kurang user friendly, karena sebagian besar orang
masih menggunakan OS windows dari Microsoft.
2. Mungkin beberapa aplikasi yang dapat berjalan di windows, hanya sebagian saja
dapat berjalan pada Ubuntu.
3. Masih minimnya software atau game yang bisa di download yang sepenuhnya
compatible dengan OS Ubuntu

BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Linux adalah salah satu sistem operasi open source yang berkembang secara pesat
di masarakat global. Linux memilik bermacam-macam distro dimana distro tersebut
memiliki beberapa anak distro, Salah satunya adalah Ubuntu. Mengintsal ubuntu banyak
caranya salah satunya menggunakan Virtual Box, dimana keuntungan menggunakan
Virtual Box ini data dalam hardisk kita akan tetap aman walaupun kita memformat ubuntu
kita. Ubuntu sendiri memiliki banyak keunggulan seperti didistribusikan secara gratis,
bersifat Open Source dan pengoperasian yang ringan. Namun ubuntu juga memiliki
kekurangan seperti kurangnya user friendly dan kurangnya software yg compatible.

DAFTAR PUSAKA
http://elischicken.wordpress.com/2009/02/10/macam-macam-distro-linux/
(Diakses : Sabtu, 4-10-2014, Pukul 17:32)
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-linux-sistem-operasi-linux/
(Diakses : Sabtu, 4-10-2014, Pukul 17:37)
http://rizkynovi99.blogspot.com/2013/01/sejarah-os-ubuntu.html
(Diakses : Sabtu, 4-10-2014, Pukul 17:45)
http://www.kliwon.linux.or.id/sejarah-perkembangan-linux-serta-jenis-jenislinux/
(Diakses : Minggu, 5-10-2014, Pukul 09:45)
http://junedalbughisy.blogspot.com/2013/04/kelebihan-dan-kelemahanubuntu-linux.html
(Diakses : Minggu, 5-10-2014, Pukul 09:48)