Gerak Pertumbuhan Pada Putri Malu

Gerak Pertumbuhan Pada Putri Malu

Kelas
Tahun Ajaran

: VIII – C
: 2014/2015

Nama Kelompok : Manggis
Mata Pelajaran

: Biologi

Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.

Aiko Sarasvaty Prabowo
Masta Viktoria Ambarita

Muhammad Nizar Rahman
Pusparina Hany Setyowati

Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah biologi tentang Gerak
Pertumbuhan Pada Putri Malu.
Adapun makalah ilmiah biologi tentang Gerak Perumbuhan Pada Putri Malu ini telah kami usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi
penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka
kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami
sehingga kami dapat memperbaiki makalah ilmiah biologi ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ilmiah biologi tentang Gerak Perumbuhan
Pada Putri Malu ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi

terhadap pembaca.

P.Bun, 28 Agustus 2014

Penyusun
Kelompok Manggis

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Tumbuhan putri malu sering dijumpai di sekitar sawah, kebun, rerumputan.
Tumbuhan putri malu merupakan herba memanjat atau berbaring atau setengah
perdu
dengan tinggi 0,3-1,5 meter. Tumbuhan liar di tempat terbuka. Tumbuhan ini
berasal
dari Amerika tropis yang ditemukan pada ketinggian 1200 meter di bawah
permukaan
laut.
Berikut ini ciri-ciri morfologi tumbuhan putri malu :
1. Daun
Berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun
berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal membundar, tepi

rata, permukaan atas dan bawah licin, panjang 6-16 mm, lebar 1-3 mm,
berwarna
hijau, umumnya tepi daun berwarna ungu. Jika daun disentuh akan melipatkan
diri, menyirip rangkap. Siripterkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm.
2. Batang
Batang bulat, berambut, dan berduri temple. Batang dengan rambut sikat yang
mengarah miring ke bawah.
3. Akar
Akar berupa akar pena yang kuat.
4. Bunga
Bunga berbentuk bulat seperti boa, nertangkai, berwarna ungu/merah. Kelopak
sangat kecil, bergigi empat, seperti selaput putih. Tabung mahkota kecil, bertaju
empat, seperti selaput putih.
5. Buah
Buah berbentuk polong, pipih seperti garis.
6. Biji Biji bulat dan pipih.
Tumbuhan ini apabila disentuh maka daunnya akan menutup. Berbagai jenis

perlakuan terhadap putri malu akan dicoba untuk mengetahui reaksi gerak nasti
tumbuhan tersebut.


B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh arah rangsang dan jenis perlakuan terhadap putri malu?
C. IDENTIFIKASI MASALAH
Variabel bebas : arah rangsang dan jenis perlakuan
Variabel terikat : waktu membuka dan menutup daun putri malu setelah diberi
perlakuan
Variabel control : tumbuhan putri malu
D. TUJUAN
Mengetahui reaksi putri malu setelah diberi berbagai macam perlakuan.
E. HIPOTESIS
Ada pengaruh atas berbagai macam perlakuan yang diberikan, yaitu saat diberi
rangsangan berupa sentuhan, panas, serta dingin terhadap tumbuhan putri
malu.

BAB II
METODE PENELITIAN
A. ALAT DAN BAHAN
1. Alat Tulis
2. Tumbuhan Putri Malu

3. Korek Api
4. Es
5. Stopwatch
6. Gelas dan Kantong Plastik
B. CARA KERJA
1. Memberi perlakuan pada putri malu :

a. Disentuh menggunakan ujung jari tangan pada bagian atas permukaan daun
dan
atas permukaan tangkai
b. Diberi hawa dingin di bagian bawah permukaan daun;
c. Diberi hawa panas di bagaian bawah permukaan daun.
2. Mengamati gerak daun dan batang putrid malu.
3. Menghitung waktu daun dan batang putri malu menutup dan membuka
kembali
menggunakan stopwatch.
4. Mencatat waktu yang diperlukan daun putri malu untuk membuka kembali
setelah
diberi rangsang.
5. Melakukan percobaan masing-masing perlakuan sebanyak tiga kali.


BAB III
HASIL PENGAMATAN
Tabel Pengamatan
No
Perlakuan
.
1
Disentuh Pada Permukaan
Daun
1. Percobaan 1
2. Percobaan 2
3. Percobaan 3

Waktu Menutup

Waktu Membuka

3 Detik
3 Detik

4 Detik

7 menit 2 detik
6 menit 21 detik
5 menit 58 detik

No
Perlakuan
.
2
Disentuh Pada Tangkai Daun
1. Percobaan 1
2. Percobaan 2
3. Percobaan 3

Waktu Menutup

Waktu Membuka

4 Detik

4 Detik
4 Detik

6 menit 24 detik
9 menit 03 detik
5 menit 61 detik

No Perlakuan

Waktu Menutup

Waktu Membuka

.
Diberi suhu dingin pada
permukaan bawah daun
1. Percobaan 1
2. Percobaan 2
3. Percobaan 3
No Perlakuan

.
Diberi suhu panas pada
permukaan bawah daun
1. Percobaan 1

19 Detik
36 Detik
35 Detik

6 Menit 01 Detik
6 Menit 34 Detik
8 Menit 55 Detik

Waktu Menutup

Waktu Membuka

5 Detik

38 Menit 48

Detik
35 Menit 10
Detik
40 Menit 37
Detik

2. Percobaan 2

8 Detik

3. Percobaan 3

5 Detik

BAB IV
PEMBAHASAN
Setiap organisme mampu menerima rangsangan yang disebut iritabilitas, dan
mampu
pula menanggapi rangsang tersebut. Salah satu bentuk tanggapan yang umum
adalah

berupa gerak. Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang
meliputi
seluruh atau sebagian dari tubuh.
Jika pada hewan rangsang disalurkan melalui saraf, maka pada tumbuhan
rangsang
disalurkan melalui benang plasma (plasmodesma) yang masuk ke dalam sel
melalui
dinding sel yang disebut noktah.
Gerakan pada tumbuhan dibagi 3 golongan, yaitu :
1. Gerak Higroskopis Yaitu gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan
kadar air. Misalnya :

gerak membukanya kotak spora, pecahnya buah tanaman polong dan
sebagainya.
2. Gerak Esionom
yaitu gerak yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar, yang terbagi atas 3 jenis,
yaitu :
a. Tropi (Tropisme), yaitu gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh
arah rangsang. Tropisme positif jika mendekati rangsang dan Tropisme
negative jika menjauhi rangsang. Bentuk tropisme antara lain :
fototropisme atau heliotropisme, geotropi, dan sebagainya.
b. Taksis, yaitu gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi
oleh rangsang. Seperti bentuk tropisme, terdapat taksis positif dan negatif.
Beberapa bentuk taksis : fototaksis, kemotaksis, dan sebagainya.
c. Nasti, yaitu gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah rangsang.
Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan tekanan turgor akibat
pemberian rangsang. Beberapa bentuk nasti : niktinasti (rangsang berupa
gelap), seismonasti (rangsangan sentuhan atau mekanik), dan nasti
kompleks (rangsang tidak hanya satu).
3. Gerak Endonom
yaitu gerak yang belum/ tidak diketahui sebabnya, karena itu ada yang menduga
tumbuhan itu sendiri yang menggerakkannya. Misalnya aliran plasma sel.

Putri malu (Mimosa pudica) adalah tumbuhan sjenis leguminosa (kacangkacangan)
yang banyak ditemukan pada lahan terbuka seperti pinggiran jalan dan lahan
tidur, baik
pada lahan yang subur maupun pada tanah yang miskin unsur hara. Tumbuhan
ini sering
tidak disukai oleh para petani dan dianggap sebagai tumbuhan pengganggu
pada tanaman
pangan dan perkebunan, karena duri-duri pada batangnya menyebabkan luka
apabila

mereka sedang mengerjakan lahan. Ada juga yang mengatakan bahwa belukar
yang
didominasi oleh putri malu pada musim kemarau yang panjang dapat
menimbulkan
resiko kebakaran.
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa waktu yang diperlukan putri malu untuk
menutup lebih cepat dari waktu yang diperlukan untuk membuka kembali.
Dengan kata
lain putrid malu cepat memberikan sanksi.
Waktu untuk bereaksi terhadap berbagai perlakuan juga berbeda-beda, reaksi
terhadap sentuhan lebih cepat dibandingkan reaksi terhadap perlakuan lainnya.
Reaksi
terhadap perubahan suhu di sekitar tumbuhan putri malu juga membutuhkan
waktu yang
lebih lama.
Putri malu memberikan reaksi paling lama, bila suhu disekitarnya rendah,
terlihat di
table bila diberi hawa dingin di sekitar tumbuhan, waktu untuk beeaksi lebih
lama
dibandingkan yang lainnya.
Bila sudah bereaksi, tumbuhan putri malu lama kembali ke keadaan semula.
Reaksi
yang diberikan tumbuhan putri malu terhadap berbagai perlakuan adalah sama,
yaitu
daun putrid malu menutup. Hal ini disebabkan karena perubahan turgor pada
persendian
daun. Gerak menutupnya putri malu disebut gerak nasti. Gerak nasti adalah
gerak
sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak semata-mata ditunjukkan kea rah
datangnya
sumber rangsangan. Gerak menutuonya daun si kejut atau putri malu (Mimosa
pudica)
adalah gerak tigmonasti.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Tumbuhan putri malu adalah tumbuhan yang sangat peka terhadap rangsangan.
Berbagai rangsangan yang diberikan (yaitu: sentuhan, diberi hawa panas, dan
diberi
hawa dingin) kepada putri malu memberikan pengaruh pada perilaku tanaman
ini.
Perilaku yang ditimbulkan akibat diberi rangsangan yaitu menutupnya daun putri
malu. Waktu untuk menutupnya daun setelah diberi rangsangan sentuhan, lebih
singkat dibandingkan waktu untuk menutupnya daun setelah diberi rangsangan
yang
lain. Rangsangan sentuhan merupakan rangsangan yang dapat diterima oleh
tumbuhan putri malu dengan peka. Rangsangan berupa rangsang sentuhan dan
rangsang suhu disebut nasti kompleks.;

B.SARAN
Tulisan ini masih dirasakan kekurangan . Semoga pada penelitian – penelitian
yang akan datang kami dapat melakukannya dengan lebih baik dan lebih teliti
lagi . Sebisa mungkin kita harus peka dan tanggap akan lingkungan sekitar kita .
Dimungkinkan permasalahan yang kita anggap sepele ternyata didalamnya
terkandung suatu ilmu yang bermanfaat bagi kita . Kemudian masukan –
masukan yang tidak kalah pentingnya untuk membangun tulisan yang lebih baik
lagi juga sangat kami harapkan . Terima Kasih

Daftar Pustaka
http://dymsons.files.wordpress.com/2008/06/microsoft-word-reaksi-putrimalu-terhadap-rangsang3.pdf
http://belajarpsikologi.com/kata-pengantar-contoh-kata-pengantar/

Pertanyaan

1. Bagaimana tanggapan tumbuhan ketika diberi rangsang sentuhan
pada bagian permukaan atas daun ?
2. Bagaimana tumbuhan ketika diberi rangsang sentuhan pada tangkai
daun ?
3. Bagaimana tanggapan tmbuhan ketika diberi rangsan dingin ?
4. Bagaimana tanggapan tumbuhan ketika diberi rangsang panas ?
5. Bagian dari tumbuhan mana yang paling sensitif terhadap ransang ?
6. Apakah kecepatan berbeda dengan rangsangan yang berbeda ?
7. Apa yang dapat kamu simpulkan berdasarkan kegiatan diatas ?

Jawab :
1. Tanggapan tumbuhan ketika diberi rangsang sentuhan pada bagian
atas permukaan daun adalah menguncup.
2. Semua daun yang berpangkal pada tangkai daun menutup
3. Daun putri malu menutup secara perlahan
4. Daun putri malu menutup dimulai dari ujung yang paling dekat
dengan api kemudiaan di ikuti oleh helai daun yang lain.
5. Daunnya
6. Ya, kecepatan responnya akan berbeda dengan rangsangan yang
berbeda pula.
7. tumbuhan putri malu memiliki reaksi yang berbeda jika diberikan
rangsangan yang berbeda pula. tergantung pada bagian mana dari
putri malu yang disentuh dan rangsangan apa yang diberikan.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65