Keberadaan Fungi Selulolitik pada Tanah Bekas Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, M. 1997. Introduction to Soil Mycrobiology. 2nd Ed. John Wiley and
Sons. New York.
Alexander,

M. 2010. Waspada Gunung Sinabung. Diakses
http://www.medanmagazine.com[08September 2015]

dari

Anas, I. 1989. Biologi Tanah dalam Praktek. Pusat Antar Universitas
Bioteknologi IPB. Bogor.
Andreita, R.R. 2011 Dampak Debu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap
Perubahan Sifat Kimia Tanah Inceptisol. Skripsi. Departemen Ilmu
Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan
Anwas,

O. M. 1994. Bentuk Muka Bumi.Geografi Kelas Satu.
http://elcom.umy.ac.id/elschool/muallimin_muhammadiyah/file.php/1
/materi/Geografi/BENTUK%20MUKA%20BUMI.pdf.[08 September

2015]

Ardi, R. 2009. Kajian Aktivitas Mikroorganisme Tanah pada Berbagai
Kelerengan dan Kedalaman Hutan Taman Nasional Gunung Leuser.
Skripsi. Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian. Medan.
Azaz, A.D. 2003. Isolation and identification of soilborne fungi in fields irrigate
by GAP in Harran plant using two isolation methods. Turk Journal
27:83-92.
Barasa, R.F. , Rauf. A., Sembiring. M. 2013. Dampak Debu Vulkanik Letusan
Gunung Sinabung Terhadap Kadar Cu, Pb, dan B Tanah di Kabupaten
Karo. Jurnal Online Agroekoteknologi. 1(4):1288-1297.
Buckle, K.A., R.A. Edward., G.H Fleet., dan M. Wooton. 1987. Ilmu Pangan.
Penerjemah: Hari Purnomo dan Adiono. Jakarta: Universitas
Indonesia Press.
Buckman, H.O. dan N.C.Brady. 1982. Ilmu Tanah. Diterjemahkan oleh
Soegiman. Penerbit Bhrata Karya Aksara. Jakarta.
Daulay. 2014. Sinabung Mengamuk. Diakses dari http://www.chaidirritonga.com.
[08 September 2015].
Deacon, J. W. 1988. Introduction to Modern Mycologi. Blackwell Scientific
Publictions. California, USA.

Domsch, K.H., W. Gams dan T.H. Anderson. 1993. Compendium of Soil Fungi.
Vol 1. London: Academic Press. Hlm 86.

Ebo,

A.G.A.
2010.
Gunung
Sinabung
Meletus.
Diakses
http://www.regional.kompas.com[08September 2015]

dari

Erikson, K.E.L., R.A. Blanchette., dan P. Ander. 1989. Microbial and enzymatic
degradation of wood an wood components. Springer-Verlag
Heildeberg. New York.
Fiantis, D. 2006. Laju Pelapukan Kimia Debu Vulkanis Gunung Talang dan
Pengaruhnya Terhadap Proses Pembentukan Mineral Liat NonKristalin.Skripsi.Universitas Andalas, Padang.

Firman, A. P. dan Aryantha.2003 Eksplorasi dan Isolasi Enzim Glukosa Oksidase
dari Fungi Inperfekti (Genus Penicillium dan Aspergillus Indi Genus).
KKP Ilmu Hayati LPPM ITB. Bogor.
Foth, H. D. 1991. Dasar-Dasar Ilmu Tanah Edisi Ketujuh.Gajah Mada University
Press.Yogyakarat.
Gandjar, I.R.A., Samson. 1999. Pengenalan Kapang Tropik Umum. Yayasan
Obor Indonesia. Jakarta.
Gandjar, I., Sjamsuridzal, W., dan Oetari, A. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan.
Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Garrawey, M. D., dan Robert, C. E. 1984. Fungal Nutrition and Physiology. John
Wiley & Sons, Inc. New York.
Gilman, J. C. 1971. A Manual of Soil Fungi. The Lowa State University Press.
USA.
Global

Volcanism
Program,
2008.
Sinabung.
Diakses

http://www.volcano.si.edo.com[08 September 2015]

dari

Guslim. 2009. Agroklimatologi. USU Press. Medan.
Hadi, A., H.S. Nur dan W. Imaningsih. 2005. Biologi Tanah Basah Tropika.
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Hairiah, K. 2000. Pengelolaan Tanah Masam Secara Biologi Refleksi Pengalaman
dari Lampung Utara.SMT Grafika Desa Putera. Jakarta.
Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika
Pressindo. Jakarta.

Herman dan D.H. Goenadi. 1999. Manfaat dan Prospek Pengembangan Industri
Pupuk Hayati di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan
Pertanian.http://pustaka.bogor.net/pulp/jp3/html/jpl183993.htm.
[09 September 2015]
Huang , P.M. dan Schnitzer, M. 1997. Interaction of Soil Minerals with Natural
Organik and Microbes.SSSA Special Publication Number 17.Soil
Science Society of America.Inc. 920 pp.
Ilyas. M. 2007. Isolasi dan Identifikai Mikroflora Kapang Pada Sampel Serasah

Daun Tumbuhan Di Kawasan Gunung Lawu, Surakarta, Jawah
Tengah. Jurnal Biodiversitas Vol 8, nomor 2.
Jaradat, Z., Dawagreh A., Ababneh, Q., and Saadoun, I. 2008. Influence of culture
Conditions on Cellulase production by Streptomyces sp (Strain J2).
Jordan J Biol Sci, 1: 141-146
Kartasapoetra, A.G. dan Sutedjo, M.M. 2005. Pengantar Ilmu Tanah. Rineka
Cipta. Jakarta.
Maira, L., Fiantis, D., dan Azman A. 2014. Hubungan Antara Mikrobia dengan
Proses Pelapukan Abu Vulkanik. Lembaga Penelitian Unand.
Bandung.
Mukhlis. 2007. Analisis Tanah Tanaman. USU Press. Medan.
Oramahi H.A., Darmadji P., Haryadi. 2003. Optimasi Kadar Asam dalam Asap
Cair dari Kayu Karet dengan RSM. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Oyne, D. 1999. Soil Microbiology and Explanatory Approach. Delmar Publisher,
Washington.
Rao, N.S.S., 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman.
Terjemahan Herawati Susilo. UI Press. Jakarta.
Resaman, S. A., Siradzdan B. H. Sunarminto. 2006. Kajian Beberapa Sifat Kimia
dan Fisika pada Lereng Selatan Gunung Merapi Kabupaten Sleman.

Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. Bandung.
Rustono. 2009. Jamur. http://blog.unnes.ac.id.[09 Oktober 2015]
Samosir, R. 2009. Identifikasi Fungi Dekomposer Jaringan Kayu Mati Yang
Berasal Dari Tegakan Di Lahan Gambut. Skripsi Sarjana. Fakultas
Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Saputra.

2013.
Penduduk
Sinabung
Mengungsi.Diakses
http://daerah.sindonews.com/.[08 September 2015].

dari

Saragih. SD. 2009. Jenis-Jenis Fungi Pada Berbagai Tingkat Kematangan Gambut
(Skripsi). Medan: Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara.
Saragih, J. 2010. Klasifikasi Tanah Di Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo
Menurut Keys to Soil Taxonomy 2006. [Skripsi] Universitas Sumatera

Utara. Medan.
Saraswati, S.E., Santoso, dan E. Yuniarti. 2008. Organisme Perombak Bahan
Organik. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian 1(2). Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. 211-230.
Semangun, H. 1996. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gajah Mada University.
Press. Yogyakarta.
Shaikh, N.M., Patel .A.A., Mehta, S.A. dan Patel, N.D. 2013. Isolation and
Screening of Cellulolytic Bacteria Inhibiting Different Environment
and Optimization of Cellulase Production. Universal Journal of
Environmental Research and Technology 3 (1): 39-49
Sitepu, E.B. 2011. Dampak Debu Vulkanik Letusan Gunung Sinabung Terhadap
Unsur Hara Makro Tanah di Kabupaten Karo. Departemen Ilmu
Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
Soelaeman, Y, dan Abdullah, A.I. 2014. Rehabilitasi Sifat Fisika Tanah Pertanian
Pasca Erupsi Merapi. Balai Peneliti Tanah.
Subandi. 2010. Mikrobiologi. PT. Remaja Rosdokarya. Bandung.
Sudaryo dan Sucipto, 2009. Identifikasi dan penentuan logam berat pada tanah
vulkanik di daerah Cangkringan, Kabupaten Sleman dengan metode
Analisis Aktivasi Neutron Cepat, Seminar Nasional V SDM
Teknologi, Yogyakarta.

Sudiana, I.M. dan Rahmansyah, M., 2002. Aktivitas amilase dan selulase jamur
tiram putih yang ditumbuhkan pada medium ampas aren dan serbuk
gergaji kayu. Jurnal Mikrobiologi Indonesia 7:7-10.
Sudirja, R dan Supriatna, D. 2000. Remediasi Logam Berat Pb, Cd dan Cr pada
Tanah Tercemar Industri Tekstil Menggunakan Bahan Organik dan
Belerang dengan Indikator Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa Linn).
1 SoilRens (1): 29-36
Sumardi dan Widyastuti, S.M. 2002. Bahan Ajar Pengantar Perlindungan Hutan.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Sumarsih,

S. 2003. Mikrobiologi
Veteran.Yogyakarta.

Dasar.

Fakultas

PertanianUPN


Suntoro.2014. Dampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Kelud Dan Pupuk Kandang
Terhadap Ketersediaan Dan Serapan Magnesium Tanaman Jagung Di
Tanah Alfisol. Program Studi Ilmu Tanah, Fak. Pertanian, Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.
Suriadikarta, D.A., Abdullah A. I., Sutono, Dedi.E , Edi.S , dan A. Kasno. 2011.
Identifikasi Sifat Kimia Debu Volkan, Tanah dan Air di Lokasi
Dampak Letusan Gunung Merapi. Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Susanti, U. 2006. Isolasi dan Uji Potensi Mikroorganisme Selulolitik Dalam
Mendegradasi Sisa Tanaman Tembakau Deli PTPN II Kebun
Sampali. Skripsi Sarjana. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Sutedjo,M.M., A.G. Kartasapoetra, dan R.D.S.
Mikrobiologi Tanah. Rineka Cipta. Jakarta.

Sastroatmodjo.

1996.

Tjandrawati. 2003. Isolasi dan Karakteristik Sebagai Kitinasse Trichoderma

Viride, TNJ 63. Jurnal Natural Indonesia.ISSN 1410-9379.
Utoyo, B. Geografi 1 Membuka Cakrawala Dunia. 2007. Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Widyastuti, S.M., 2001. Decomposing Fungal Activities in Soil of Tropical Rain
Forest as Affected by Fire. Oneday Seminary on Biodiversity of Bukit
Bangkirai Areas, East Kalimantan After ForestFires. Bogor.
Widjayatnika, B. 2009.Isolasi dan Seleksi Mikrob Tanah yang Menguntungkan
Serta Pengaruhnya Terhadap Tanaman Caisin (Brassica
parachinensis).Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava
Media. Yogyakarta.
Yulianto. 1989. Pengenalan Vesikular-Arbuskular dan Peranannya pada Tanaman.
Balai Penelitian Tanaman Pangan Sukamandi.