Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Orangtua tentang Sirkumsisi di Kelurahan Binjai Estate Kecamatan Binjai Selatan
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Orang Tua tentang Sirkumsisi
di Kelurahan Binjai Estate Kecamatan Binjai Selatan
Oleh:
ANGGI YOSEFIN PRATIWI BUTAR BUTAR
120100103
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
Universitas Sumatera Utara
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Orang Tua tentang Sirkumsisi
di Kelurahan Binjai Estate Kecamatan Binjai Selatan
KARYA TULIS ILMIAH
“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
kelulusan Sarjana Kedokteran”
Oleh:
ANGGI YOSEFIN PRATIWI BUTAR BUTAR
120100103
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian
: Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Orangtua
tentang Sirkumsisi di Kelurahan Binjai Estate Kecamatan
Binjai Selatan
Nama
: Anggi Yosefin P. Butar Butar
NIM
: 120100103
Pembimbing,
Penguji I,
dr. Bambang Prayugo, Sp.B
NIP. 19800228 200501 1 003
dr. Vita Camelia Sp.KJ
NIP. 19780404 200501 2 002
Penguji II,
dr. Bayu Rusfandi Nst, Sp.PD
NIP. 19850514 200912 1 002
Medan, Desember 2015
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH
NIP. 199540220 198011 1 001
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Sirkumsisi adalah membuang prepusium penis sehingga glans penis menjadi
terbuka. Tujuannya adalah membersihkan glans penis dari berbagai kotoran penyebab
penyakit yang mungkin melekat pada glans penis yang masih ada prepusiumnya. Masalah
utama sampai saat ini yang masih memerlukan perhatian adalah kebanyakan masyarakat
Indonesia belum mengetahui mengapa harus dilakukan sirkumsisi dan apa dampaknya bagi
kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
dan tindakan orang tua tentang sirkumsisi di Kelurahan Binjai Estate Kecamatan
Binjai Selatan.
Penelitian ini menggunakan metode analitik
dengan pendekatan cross
sectional. Penelitian ini akan menganalisis dua variabel yaitu pengetahuan tentang
sirkumsisi sebagai variabel independen dan tindakan sirkumsisi sebagai variabel
dependen. Data diperoleh dengan cara memberikan kuesioner kepada 173 orang tua
dan akan didapatkan tingkat pengetahuan orang tua dengan tiga kategori yaitu baik
(76-100%), cukup (56-75%) dan kurang (
di Kelurahan Binjai Estate Kecamatan Binjai Selatan
Oleh:
ANGGI YOSEFIN PRATIWI BUTAR BUTAR
120100103
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
Universitas Sumatera Utara
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Orang Tua tentang Sirkumsisi
di Kelurahan Binjai Estate Kecamatan Binjai Selatan
KARYA TULIS ILMIAH
“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
kelulusan Sarjana Kedokteran”
Oleh:
ANGGI YOSEFIN PRATIWI BUTAR BUTAR
120100103
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian
: Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Orangtua
tentang Sirkumsisi di Kelurahan Binjai Estate Kecamatan
Binjai Selatan
Nama
: Anggi Yosefin P. Butar Butar
NIM
: 120100103
Pembimbing,
Penguji I,
dr. Bambang Prayugo, Sp.B
NIP. 19800228 200501 1 003
dr. Vita Camelia Sp.KJ
NIP. 19780404 200501 2 002
Penguji II,
dr. Bayu Rusfandi Nst, Sp.PD
NIP. 19850514 200912 1 002
Medan, Desember 2015
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH
NIP. 199540220 198011 1 001
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Sirkumsisi adalah membuang prepusium penis sehingga glans penis menjadi
terbuka. Tujuannya adalah membersihkan glans penis dari berbagai kotoran penyebab
penyakit yang mungkin melekat pada glans penis yang masih ada prepusiumnya. Masalah
utama sampai saat ini yang masih memerlukan perhatian adalah kebanyakan masyarakat
Indonesia belum mengetahui mengapa harus dilakukan sirkumsisi dan apa dampaknya bagi
kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
dan tindakan orang tua tentang sirkumsisi di Kelurahan Binjai Estate Kecamatan
Binjai Selatan.
Penelitian ini menggunakan metode analitik
dengan pendekatan cross
sectional. Penelitian ini akan menganalisis dua variabel yaitu pengetahuan tentang
sirkumsisi sebagai variabel independen dan tindakan sirkumsisi sebagai variabel
dependen. Data diperoleh dengan cara memberikan kuesioner kepada 173 orang tua
dan akan didapatkan tingkat pengetahuan orang tua dengan tiga kategori yaitu baik
(76-100%), cukup (56-75%) dan kurang (