Gambaran pemberian antibiotik oral oleh dokter gigi di praktek Kota Medan Tahun 2015
LAMPIRAN 1
Nama Lengkap
: Nurlina Binti Hasan
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir
: Malaysia/6 Febuari
Kewarganegaraan
: Malaysia
Agama
: Islam
Alamat
: Jln. Kamboja, Setia Budi
Telepon/HP
: 083197025941
Email
: [email protected]
PENDIDIKAN
2001-2006
: Sekolah Kebangsaan Puchong
2007-2009
: Sekolah Menengah Puchong
2010-2011
: UiTM Shah Alam
2012-Sekarang
: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Salam Hormat,
Saya yang bernama Nurlina Binti Hasan, mahasiswa Fakultas Kedokteran
Gigi USU, ingin melakukan penelitian tentang “Gambaran Pemberian Antibiotik
Oral Oleh Dokter Gigi di Praktek Kota Medan Tahun 2015”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian antibiotik oral yang
sering digunakan oleh dokter gigi di praktek Kota Medan beserta alasan pemilihan
antibiotik tersebut.
Manfaat penelitian ini agar Bapak/Ibu dapat mengetahui informasi data
tentang penggunaan antibiotik dalam kalangan dokter gigi di praktek. Waktu yang
dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini diperkirakan 10 menit dan biaya
penelitian sepenuhnya ditanggung oleh peneliti sendiri.
Pada penelitian ini, Bapak/Ibu diminta untuk mengisi kuesioner yang akan
diberikan kepada Bapak/Ibu. Jika Bapak/Ibu bersedia, surat pernyataan kesediaan
menjadi subjek penelitian terlampir harap ditBapak/Ibutangani secara sadar dan tanpa
paksaan dan dikembalikan kepada pihak peneliti.
Tidak ada efek samping yang akan terjadi sepanjang penelitian ini
berlangsung. Perlu diketahui bahwa rahasia jawaban kuesioner Bapak/Ibu berikan
tetap terjaga dan surat kesediaan tersebut tidak mengikat, Bapak/Ibu dapat
mengundurkan diri dari penelitian ini kapan saja selama penelitian ini berlangsung.
Jika ada terdapat masalah, silalah hubungi no telefon saya, 083197025941
atau alamat No E2 Kompleks Permata Jalan Kamboja, Setia Budi, Tanjung Rejo
Medan.
Demikian, mudah-mudahan keterangan di atas dapat dimengerti. Sebagai
ungkapan terima kasih saya atas partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini, saya akan
memberikan hadiah yang nilainya tidak seberapa.
Peneliti,
Nurlina
LAMPIRAN 3
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertBapak/Ibutangan di bawah ini:
Nama:
Praktek:
Setelah membaca dan mendapatkan penjelasan serta memahami sepenuhnya
mengenai apa yang akan dilakukan dan didapatkan pada penelitian yang berjudul:
“Gambaran Pemberian Antibiotik Oral Oleh Dokter Gigi di Praktek Kota
Medan Tahun 2015”
Maka saya menyatakan bersedia ikut berpartisipasi menjadi salah satu subjek
penelitian untuk mengisi kuesioner yang diberikan kepada saya. Pernyataan ini saya
buat dalam keadaan sedar tanpa paksaan.
Medan,…………………………
Yang menyetujui,
Subjek penelitian
(…………………………)
LAMPIRAN 4
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
DEPARTEMEN BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL
Nomor :
Tanggal :
GAMBARAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK ORAL OLEH DOKTER GIGI
DI PRAKTEK KOTA MEDAN TAHUN 2015
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Pengisian kuesioner dilakukan oleh dokter gigi di praktek dokter gigi di Kota
Medan.
2. Jawablah setiap pertanyaan yang tersedia dengan melingkari jawaban yang
dianggap benar
3. Semua pertanyaan harus dijawab
4. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban.
5. Bila ada pertanyaan yang kurang mengerti silahkan ditanyakan kepada
peneliti.
LINGKARI JAWABAN PADA PILIHAN JAWABAN YANG TERSEDIA
1) Menurut Bapak/Ibu, pada kasus apa antibiotik sering
diberikan pada pasien?
a) Abses Odontogenik
b) Pasca Ekstraksi Gigi
c) Profilaksis Sebelum Pencabutan
d) Gingivitis Ulseratif Nekrose Akut (GUNA)
e) Lain-lain
2) Jenis antibiotik apa yang paling sering Bapak/Ibu
resepkan ?
a) Metronidazol
b) Amoksisilin
c) Eritromisin
d) Klindamisin
e) lain-lain
3) Apakah alasan Bapak/Ibu dalam memilih jenis
antibiotik?
a) Aktivitas spektrum
b) Kurangnya insiden resisten
c) Efektif mengisolasi infeksi rongga mulut.
d) Ekonomis (harga terjangkau pasien)
e) Tiada riwayat alergi
4) Menurut Bapak/Ibu berapa dosis yang sering Bapak/Ibu
beri kepada pasien?
a) Amoksisilin 250-500mg/8jam
b) Klindamisin 150-450mg/6 jam
c) Siproflosaksin 250-500 mg/12jam
d) Metronidazol 250mg-750mg/8 jam
e) lain-lain
5) Apakah alasan pemilihan dosis diatas?
a) Mengikut berat badan & umur pasien
b) Sesuai dosis yang berlaku
c) Aktivitas kerja antibiotik
d) Profil farmakokinetik
e) Lain-lain
6) Apakah jenis pemilihan antibiotik untuk kasus infeksi
Odontogenik ?
a) Amoksisilin
b) Klindamisin
c) Siproflosaksin
d) Metronidazol
e) Lain-lain
7) Apakah jenis pilihan antibiotik yang Bapak/Ibu berikan
sebagai antibiotik profilaksis?
a) Amoksisilin
b) Klindamisin
c) Sefalosporin
d) Klaritomisin
e) Lain-lain
8) Apakah jenis antibiotik yang dapat diberikan sebagai
pilihan alternatif apabila pasien alergi penisilin?
a) Eritromisin
b) Metronidazol
c) Sefalosporin
d) Klindamisin
e) Lain-lain
9) Apakah alasan pemilihan jenis antibiotik diatas?
a) Tidak alergi
b) Harga terjangkau
c) Aktivitas spektrum yang sama
d) Bersifat bakteriostatik
e) Bukan golongan penisilin
LAMPIRAN 5
ANGGARAN BIAYA PENELITIAN
”Gambaran Pemberian Antibiotik Oral Oleh Dokter Gigi di Praktek Kota Medan
Tahun 2015”
Besar biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian ini sebesar dengan
rincian sebagai berikut:
1. Biaya pembuatan kuesioner
Rp
300,000
2. Biaya alat tulis, kertas, printer, tinta printer
Rp
300,000
3. Biaya penjilidan dan penggBapak/Ibuan proposal
Rp
200,000
4. Biaya ucapan terima kasih
Rp
1 000,000
5.
Biaya lain-lain
Rp
1 000,000
Total
Rp
2 800,000
Rincian biaya ditanggung oleh peneliti sendiri.
Peneliti
Nurlina
LAMPIRAN 6
JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN TAHUN 2015
No.
Kegiatan
1.
Penyusunan proposal
2.
Seminar proposal
3.
Pengumpulan data
4.
Pengolahan dan analisis data
5.
Penyusunan laporan
Augustus
1 2 3 4
September
1 2 3 4
WaktuPenelitian
Oktober
November
1 2 3 4 1 2 3 4
Disember
Januari
LAMPIRAN 7
Frequencies
tatistics
Berapa dosis
N
Valid
Jenis kasus
Jenis antibiotik
Alasan
yang sering
antibiotik
yang sering
pemilihan
diberikan
Alasan dalam
diberikan
diresepkan
antibiotik
kepada pasien
memilih dosis
104
104
104
104
104
0
0
0
0
0
Missing
Statistics
N
Valid
Missing
i
Jenis pilihan
Jenis antibiotik
Alasan dalam
Jenis pemilihan
antibiotik
sebagai pilihan
memilih
antibiotik untuk
sebagai
alternatif apabila
antibiotik
kasus infeksi
antibiotik
pasien alergi
alternatif
odontogenik
profilaksis
penisilin
tersebut
104
104
104
104
0
0
0
0
Frequency Table
Jenis kasus antibiotik diberikan
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Abses Odontogenik
54
51.9
51.9
51.9
Pasca Ekstraksi Gigi
19
18.3
18.3
70.2
Profilaksis Sebelum
17
16.3
16.3
86.5
GUNA
6
5.8
5.8
92.3
Lain-lain
8
7.7
7.7
100.0
104
100.0
100.0
Pencabutan
Total
Jenis antibiotik yang sering diresepkan
Cumulative
Frequency
Valid
Metronidazol
Valid Percent
Percent
2
1.9
1.9
1.9
Amoksisilin
69
66.3
66.3
68.3
Eritromisin
3
2.9
2.9
71.2
Klindamisin
20
19.2
19.2
90.4
Lain-lain
10
9.6
9.6
100.0
104
100.0
100.0
Total
i
Percent
Alasan pemilihan antibiotik
Cumulative
Frequency
Valid
Aktivitas spektrum
Percent
Valid Percent
Percent
64
61.5
61.5
61.5
Kurangnya insiden resisten
1
1.0
1.0
62.5
Efekstif mengisolasi infeksi
11
10.6
10.6
73.1
Ekonomis
17
16.3
16.3
89.4
Tiada riwayat alergi
11
10.6
10.6
100.0
104
100.0
100.0
rongga mulut
Total
Alasan dalam memilih dosis
Cumulative
Frequency
Valid
Mengikut BB dan umur
Percent
Valid Percent
Percent
24
23.1
23.1
23.1
sesuai dosis yang berlaku
31
29.8
29.8
52.9
Aktivitas kerja antibiotik
29
27.9
27.9
80.8
7
6.7
6.7
87.5
13
12.5
12.5
100.0
104
100.0
100.0
pasien
Profil farmakokinetik
lain-lain
Total
i
Berapa dosis yang sering diberikan kepada pasien
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Amoksisilin 250-500mg/8jam
67
64.4
64.4
64.4
klindamisin 150-450mg/6
13
12.5
12.5
76.9
2
1.9
1.9
78.8
3
2.9
2.9
81.7
19
18.3
18.3
100.0
104
100.0
100.0
jam
siproflosaksin 250-500mg/12
jam
Metronidazol 250mg750mg/8 jam
lain-lain
Total
Jenis pemilihan antibiotik untuk kasus infeksi odontogenik
Cumulative
Frequency
Valid
Valid Percent
Percent
Amoksisilin
37
35.6
35.6
35.6
Klindamisin
32
30.8
30.8
66.3
Siproflosaksin
5
4.8
4.8
71.2
Metronidazol
7
6.7
6.7
77.9
23
22.1
22.1
100.0
104
100.0
100.0
Lain-lain
Total
i
Percent
Jenis pilihan antibiotik sebagai antibiotik profilaksis
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Amoksisilin
64
61.5
61.5
61.5
klindamisin
7
6.7
6.7
68.3
sefalosporin
9
8.7
8.7
76.9
Klaritromisin
4
3.8
3.8
80.8
20
19.2
19.2
100.0
104
100.0
100.0
Lain-lain
Total
Jenis antibiotik sebagai pilihan alternatif apabila pasien alergi penisilin
Cumulative
Frequency
Valid
Valid Percent
Percent
Eritromisin
22
21.2
21.2
21.2
metronidazol
14
13.5
13.5
34.6
sefalosporin
21
20.2
20.2
54.8
klindamisin
30
28.8
28.8
83.7
lain-lain
17
16.3
16.3
100.0
104
100.0
100.0
Total
i
Percent
Alasan dalam memilih antibiotik alternatif tersebut
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak alergi
harga terjangkau
Aktivitas spektrum yang
Percent
Valid Percent
Percent
23
22.1
22.1
22.1
4
3.8
3.8
26.0
36
34.6
34.6
60.6
6
5.8
5.8
66.3
35
33.7
33.7
100.0
104
100.0
100.0
sama
Bersifat bakteriostatik
Bukan golongan penisilin
Total
i
LAMPIRAN 8
i
Nama Lengkap
: Nurlina Binti Hasan
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir
: Malaysia/6 Febuari
Kewarganegaraan
: Malaysia
Agama
: Islam
Alamat
: Jln. Kamboja, Setia Budi
Telepon/HP
: 083197025941
: [email protected]
PENDIDIKAN
2001-2006
: Sekolah Kebangsaan Puchong
2007-2009
: Sekolah Menengah Puchong
2010-2011
: UiTM Shah Alam
2012-Sekarang
: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Salam Hormat,
Saya yang bernama Nurlina Binti Hasan, mahasiswa Fakultas Kedokteran
Gigi USU, ingin melakukan penelitian tentang “Gambaran Pemberian Antibiotik
Oral Oleh Dokter Gigi di Praktek Kota Medan Tahun 2015”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian antibiotik oral yang
sering digunakan oleh dokter gigi di praktek Kota Medan beserta alasan pemilihan
antibiotik tersebut.
Manfaat penelitian ini agar Bapak/Ibu dapat mengetahui informasi data
tentang penggunaan antibiotik dalam kalangan dokter gigi di praktek. Waktu yang
dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini diperkirakan 10 menit dan biaya
penelitian sepenuhnya ditanggung oleh peneliti sendiri.
Pada penelitian ini, Bapak/Ibu diminta untuk mengisi kuesioner yang akan
diberikan kepada Bapak/Ibu. Jika Bapak/Ibu bersedia, surat pernyataan kesediaan
menjadi subjek penelitian terlampir harap ditBapak/Ibutangani secara sadar dan tanpa
paksaan dan dikembalikan kepada pihak peneliti.
Tidak ada efek samping yang akan terjadi sepanjang penelitian ini
berlangsung. Perlu diketahui bahwa rahasia jawaban kuesioner Bapak/Ibu berikan
tetap terjaga dan surat kesediaan tersebut tidak mengikat, Bapak/Ibu dapat
mengundurkan diri dari penelitian ini kapan saja selama penelitian ini berlangsung.
Jika ada terdapat masalah, silalah hubungi no telefon saya, 083197025941
atau alamat No E2 Kompleks Permata Jalan Kamboja, Setia Budi, Tanjung Rejo
Medan.
Demikian, mudah-mudahan keterangan di atas dapat dimengerti. Sebagai
ungkapan terima kasih saya atas partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini, saya akan
memberikan hadiah yang nilainya tidak seberapa.
Peneliti,
Nurlina
LAMPIRAN 3
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertBapak/Ibutangan di bawah ini:
Nama:
Praktek:
Setelah membaca dan mendapatkan penjelasan serta memahami sepenuhnya
mengenai apa yang akan dilakukan dan didapatkan pada penelitian yang berjudul:
“Gambaran Pemberian Antibiotik Oral Oleh Dokter Gigi di Praktek Kota
Medan Tahun 2015”
Maka saya menyatakan bersedia ikut berpartisipasi menjadi salah satu subjek
penelitian untuk mengisi kuesioner yang diberikan kepada saya. Pernyataan ini saya
buat dalam keadaan sedar tanpa paksaan.
Medan,…………………………
Yang menyetujui,
Subjek penelitian
(…………………………)
LAMPIRAN 4
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
DEPARTEMEN BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL
Nomor :
Tanggal :
GAMBARAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK ORAL OLEH DOKTER GIGI
DI PRAKTEK KOTA MEDAN TAHUN 2015
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Pengisian kuesioner dilakukan oleh dokter gigi di praktek dokter gigi di Kota
Medan.
2. Jawablah setiap pertanyaan yang tersedia dengan melingkari jawaban yang
dianggap benar
3. Semua pertanyaan harus dijawab
4. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban.
5. Bila ada pertanyaan yang kurang mengerti silahkan ditanyakan kepada
peneliti.
LINGKARI JAWABAN PADA PILIHAN JAWABAN YANG TERSEDIA
1) Menurut Bapak/Ibu, pada kasus apa antibiotik sering
diberikan pada pasien?
a) Abses Odontogenik
b) Pasca Ekstraksi Gigi
c) Profilaksis Sebelum Pencabutan
d) Gingivitis Ulseratif Nekrose Akut (GUNA)
e) Lain-lain
2) Jenis antibiotik apa yang paling sering Bapak/Ibu
resepkan ?
a) Metronidazol
b) Amoksisilin
c) Eritromisin
d) Klindamisin
e) lain-lain
3) Apakah alasan Bapak/Ibu dalam memilih jenis
antibiotik?
a) Aktivitas spektrum
b) Kurangnya insiden resisten
c) Efektif mengisolasi infeksi rongga mulut.
d) Ekonomis (harga terjangkau pasien)
e) Tiada riwayat alergi
4) Menurut Bapak/Ibu berapa dosis yang sering Bapak/Ibu
beri kepada pasien?
a) Amoksisilin 250-500mg/8jam
b) Klindamisin 150-450mg/6 jam
c) Siproflosaksin 250-500 mg/12jam
d) Metronidazol 250mg-750mg/8 jam
e) lain-lain
5) Apakah alasan pemilihan dosis diatas?
a) Mengikut berat badan & umur pasien
b) Sesuai dosis yang berlaku
c) Aktivitas kerja antibiotik
d) Profil farmakokinetik
e) Lain-lain
6) Apakah jenis pemilihan antibiotik untuk kasus infeksi
Odontogenik ?
a) Amoksisilin
b) Klindamisin
c) Siproflosaksin
d) Metronidazol
e) Lain-lain
7) Apakah jenis pilihan antibiotik yang Bapak/Ibu berikan
sebagai antibiotik profilaksis?
a) Amoksisilin
b) Klindamisin
c) Sefalosporin
d) Klaritomisin
e) Lain-lain
8) Apakah jenis antibiotik yang dapat diberikan sebagai
pilihan alternatif apabila pasien alergi penisilin?
a) Eritromisin
b) Metronidazol
c) Sefalosporin
d) Klindamisin
e) Lain-lain
9) Apakah alasan pemilihan jenis antibiotik diatas?
a) Tidak alergi
b) Harga terjangkau
c) Aktivitas spektrum yang sama
d) Bersifat bakteriostatik
e) Bukan golongan penisilin
LAMPIRAN 5
ANGGARAN BIAYA PENELITIAN
”Gambaran Pemberian Antibiotik Oral Oleh Dokter Gigi di Praktek Kota Medan
Tahun 2015”
Besar biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian ini sebesar dengan
rincian sebagai berikut:
1. Biaya pembuatan kuesioner
Rp
300,000
2. Biaya alat tulis, kertas, printer, tinta printer
Rp
300,000
3. Biaya penjilidan dan penggBapak/Ibuan proposal
Rp
200,000
4. Biaya ucapan terima kasih
Rp
1 000,000
5.
Biaya lain-lain
Rp
1 000,000
Total
Rp
2 800,000
Rincian biaya ditanggung oleh peneliti sendiri.
Peneliti
Nurlina
LAMPIRAN 6
JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN TAHUN 2015
No.
Kegiatan
1.
Penyusunan proposal
2.
Seminar proposal
3.
Pengumpulan data
4.
Pengolahan dan analisis data
5.
Penyusunan laporan
Augustus
1 2 3 4
September
1 2 3 4
WaktuPenelitian
Oktober
November
1 2 3 4 1 2 3 4
Disember
Januari
LAMPIRAN 7
Frequencies
tatistics
Berapa dosis
N
Valid
Jenis kasus
Jenis antibiotik
Alasan
yang sering
antibiotik
yang sering
pemilihan
diberikan
Alasan dalam
diberikan
diresepkan
antibiotik
kepada pasien
memilih dosis
104
104
104
104
104
0
0
0
0
0
Missing
Statistics
N
Valid
Missing
i
Jenis pilihan
Jenis antibiotik
Alasan dalam
Jenis pemilihan
antibiotik
sebagai pilihan
memilih
antibiotik untuk
sebagai
alternatif apabila
antibiotik
kasus infeksi
antibiotik
pasien alergi
alternatif
odontogenik
profilaksis
penisilin
tersebut
104
104
104
104
0
0
0
0
Frequency Table
Jenis kasus antibiotik diberikan
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Abses Odontogenik
54
51.9
51.9
51.9
Pasca Ekstraksi Gigi
19
18.3
18.3
70.2
Profilaksis Sebelum
17
16.3
16.3
86.5
GUNA
6
5.8
5.8
92.3
Lain-lain
8
7.7
7.7
100.0
104
100.0
100.0
Pencabutan
Total
Jenis antibiotik yang sering diresepkan
Cumulative
Frequency
Valid
Metronidazol
Valid Percent
Percent
2
1.9
1.9
1.9
Amoksisilin
69
66.3
66.3
68.3
Eritromisin
3
2.9
2.9
71.2
Klindamisin
20
19.2
19.2
90.4
Lain-lain
10
9.6
9.6
100.0
104
100.0
100.0
Total
i
Percent
Alasan pemilihan antibiotik
Cumulative
Frequency
Valid
Aktivitas spektrum
Percent
Valid Percent
Percent
64
61.5
61.5
61.5
Kurangnya insiden resisten
1
1.0
1.0
62.5
Efekstif mengisolasi infeksi
11
10.6
10.6
73.1
Ekonomis
17
16.3
16.3
89.4
Tiada riwayat alergi
11
10.6
10.6
100.0
104
100.0
100.0
rongga mulut
Total
Alasan dalam memilih dosis
Cumulative
Frequency
Valid
Mengikut BB dan umur
Percent
Valid Percent
Percent
24
23.1
23.1
23.1
sesuai dosis yang berlaku
31
29.8
29.8
52.9
Aktivitas kerja antibiotik
29
27.9
27.9
80.8
7
6.7
6.7
87.5
13
12.5
12.5
100.0
104
100.0
100.0
pasien
Profil farmakokinetik
lain-lain
Total
i
Berapa dosis yang sering diberikan kepada pasien
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Amoksisilin 250-500mg/8jam
67
64.4
64.4
64.4
klindamisin 150-450mg/6
13
12.5
12.5
76.9
2
1.9
1.9
78.8
3
2.9
2.9
81.7
19
18.3
18.3
100.0
104
100.0
100.0
jam
siproflosaksin 250-500mg/12
jam
Metronidazol 250mg750mg/8 jam
lain-lain
Total
Jenis pemilihan antibiotik untuk kasus infeksi odontogenik
Cumulative
Frequency
Valid
Valid Percent
Percent
Amoksisilin
37
35.6
35.6
35.6
Klindamisin
32
30.8
30.8
66.3
Siproflosaksin
5
4.8
4.8
71.2
Metronidazol
7
6.7
6.7
77.9
23
22.1
22.1
100.0
104
100.0
100.0
Lain-lain
Total
i
Percent
Jenis pilihan antibiotik sebagai antibiotik profilaksis
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Amoksisilin
64
61.5
61.5
61.5
klindamisin
7
6.7
6.7
68.3
sefalosporin
9
8.7
8.7
76.9
Klaritromisin
4
3.8
3.8
80.8
20
19.2
19.2
100.0
104
100.0
100.0
Lain-lain
Total
Jenis antibiotik sebagai pilihan alternatif apabila pasien alergi penisilin
Cumulative
Frequency
Valid
Valid Percent
Percent
Eritromisin
22
21.2
21.2
21.2
metronidazol
14
13.5
13.5
34.6
sefalosporin
21
20.2
20.2
54.8
klindamisin
30
28.8
28.8
83.7
lain-lain
17
16.3
16.3
100.0
104
100.0
100.0
Total
i
Percent
Alasan dalam memilih antibiotik alternatif tersebut
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak alergi
harga terjangkau
Aktivitas spektrum yang
Percent
Valid Percent
Percent
23
22.1
22.1
22.1
4
3.8
3.8
26.0
36
34.6
34.6
60.6
6
5.8
5.8
66.3
35
33.7
33.7
100.0
104
100.0
100.0
sama
Bersifat bakteriostatik
Bukan golongan penisilin
Total
i
LAMPIRAN 8
i