Gambaran pemberian antibiotik oral oleh dokter gigi di praktek Kota Medan Tahun 2015

LAMPIRAN 1

Nama Lengkap

: Nurlina Binti Hasan

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir

: Malaysia/6 Febuari

Kewarganegaraan

: Malaysia

Agama

: Islam


Alamat

: Jln. Kamboja, Setia Budi

Telepon/HP

: 083197025941

Email

: [email protected]

PENDIDIKAN

2001-2006

: Sekolah Kebangsaan Puchong

2007-2009


: Sekolah Menengah Puchong

2010-2011

: UiTM Shah Alam

2012-Sekarang

: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 2
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Salam Hormat,
Saya yang bernama Nurlina Binti Hasan, mahasiswa Fakultas Kedokteran
Gigi USU, ingin melakukan penelitian tentang “Gambaran Pemberian Antibiotik
Oral Oleh Dokter Gigi di Praktek Kota Medan Tahun 2015”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian antibiotik oral yang
sering digunakan oleh dokter gigi di praktek Kota Medan beserta alasan pemilihan

antibiotik tersebut.
Manfaat penelitian ini agar Bapak/Ibu dapat mengetahui informasi data
tentang penggunaan antibiotik dalam kalangan dokter gigi di praktek. Waktu yang
dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini diperkirakan 10 menit dan biaya
penelitian sepenuhnya ditanggung oleh peneliti sendiri.
Pada penelitian ini, Bapak/Ibu diminta untuk mengisi kuesioner yang akan
diberikan kepada Bapak/Ibu. Jika Bapak/Ibu bersedia, surat pernyataan kesediaan
menjadi subjek penelitian terlampir harap ditBapak/Ibutangani secara sadar dan tanpa
paksaan dan dikembalikan kepada pihak peneliti.
Tidak ada efek samping yang akan terjadi sepanjang penelitian ini
berlangsung. Perlu diketahui bahwa rahasia jawaban kuesioner Bapak/Ibu berikan
tetap terjaga dan surat kesediaan tersebut tidak mengikat, Bapak/Ibu dapat
mengundurkan diri dari penelitian ini kapan saja selama penelitian ini berlangsung.
Jika ada terdapat masalah, silalah hubungi no telefon saya, 083197025941
atau alamat No E2 Kompleks Permata Jalan Kamboja, Setia Budi, Tanjung Rejo
Medan.

Demikian, mudah-mudahan keterangan di atas dapat dimengerti. Sebagai
ungkapan terima kasih saya atas partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini, saya akan
memberikan hadiah yang nilainya tidak seberapa.


Peneliti,
Nurlina

LAMPIRAN 3
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertBapak/Ibutangan di bawah ini:
Nama:
Praktek:
Setelah membaca dan mendapatkan penjelasan serta memahami sepenuhnya
mengenai apa yang akan dilakukan dan didapatkan pada penelitian yang berjudul:
“Gambaran Pemberian Antibiotik Oral Oleh Dokter Gigi di Praktek Kota
Medan Tahun 2015”
Maka saya menyatakan bersedia ikut berpartisipasi menjadi salah satu subjek
penelitian untuk mengisi kuesioner yang diberikan kepada saya. Pernyataan ini saya
buat dalam keadaan sedar tanpa paksaan.

Medan,…………………………

Yang menyetujui,
Subjek penelitian
(…………………………)

LAMPIRAN 4
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
DEPARTEMEN BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL

Nomor :
Tanggal :

GAMBARAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK ORAL OLEH DOKTER GIGI
DI PRAKTEK KOTA MEDAN TAHUN 2015

PETUNJUK PENGISIAN :
1. Pengisian kuesioner dilakukan oleh dokter gigi di praktek dokter gigi di Kota
Medan.
2. Jawablah setiap pertanyaan yang tersedia dengan melingkari jawaban yang
dianggap benar

3. Semua pertanyaan harus dijawab
4. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban.
5. Bila ada pertanyaan yang kurang mengerti silahkan ditanyakan kepada
peneliti.

LINGKARI JAWABAN PADA PILIHAN JAWABAN YANG TERSEDIA

1) Menurut Bapak/Ibu, pada kasus apa antibiotik sering
diberikan pada pasien?
a) Abses Odontogenik
b) Pasca Ekstraksi Gigi
c) Profilaksis Sebelum Pencabutan
d) Gingivitis Ulseratif Nekrose Akut (GUNA)
e) Lain-lain

2) Jenis antibiotik apa yang paling sering Bapak/Ibu
resepkan ?
a) Metronidazol
b) Amoksisilin
c) Eritromisin

d) Klindamisin
e) lain-lain

3) Apakah alasan Bapak/Ibu dalam memilih jenis
antibiotik?
a) Aktivitas spektrum
b) Kurangnya insiden resisten
c) Efektif mengisolasi infeksi rongga mulut.
d) Ekonomis (harga terjangkau pasien)
e) Tiada riwayat alergi

4) Menurut Bapak/Ibu berapa dosis yang sering Bapak/Ibu
beri kepada pasien?
a) Amoksisilin 250-500mg/8jam

b) Klindamisin 150-450mg/6 jam
c) Siproflosaksin 250-500 mg/12jam
d) Metronidazol 250mg-750mg/8 jam
e) lain-lain
5) Apakah alasan pemilihan dosis diatas?

a) Mengikut berat badan & umur pasien
b) Sesuai dosis yang berlaku
c) Aktivitas kerja antibiotik
d) Profil farmakokinetik
e) Lain-lain

6) Apakah jenis pemilihan antibiotik untuk kasus infeksi
Odontogenik ?
a) Amoksisilin
b) Klindamisin
c) Siproflosaksin
d) Metronidazol
e) Lain-lain
7) Apakah jenis pilihan antibiotik yang Bapak/Ibu berikan
sebagai antibiotik profilaksis?
a) Amoksisilin
b) Klindamisin
c) Sefalosporin
d) Klaritomisin
e) Lain-lain


8) Apakah jenis antibiotik yang dapat diberikan sebagai
pilihan alternatif apabila pasien alergi penisilin?
a) Eritromisin
b) Metronidazol
c) Sefalosporin
d) Klindamisin
e) Lain-lain

9) Apakah alasan pemilihan jenis antibiotik diatas?
a) Tidak alergi
b) Harga terjangkau
c) Aktivitas spektrum yang sama
d) Bersifat bakteriostatik
e) Bukan golongan penisilin

LAMPIRAN 5
ANGGARAN BIAYA PENELITIAN

”Gambaran Pemberian Antibiotik Oral Oleh Dokter Gigi di Praktek Kota Medan

Tahun 2015”

Besar biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian ini sebesar dengan
rincian sebagai berikut:

1. Biaya pembuatan kuesioner

Rp

300,000

2. Biaya alat tulis, kertas, printer, tinta printer

Rp

300,000

3. Biaya penjilidan dan penggBapak/Ibuan proposal

Rp


200,000

4. Biaya ucapan terima kasih

Rp

1 000,000

5.

Biaya lain-lain

Rp

1 000,000

Total

Rp

2 800,000

Rincian biaya ditanggung oleh peneliti sendiri.

Peneliti
Nurlina

LAMPIRAN 6
JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN TAHUN 2015

No.

Kegiatan

1.

Penyusunan proposal

2.

Seminar proposal

3.

Pengumpulan data

4.

Pengolahan dan analisis data

5.

Penyusunan laporan

Augustus
1 2 3 4

September
1 2 3 4

WaktuPenelitian
Oktober
November
1 2 3 4 1 2 3 4

Disember

Januari

LAMPIRAN 7

Frequencies
tatistics
Berapa dosis

N

Valid

Jenis kasus

Jenis antibiotik

Alasan

yang sering

antibiotik

yang sering

pemilihan

diberikan

Alasan dalam

diberikan

diresepkan

antibiotik

kepada pasien

memilih dosis

104

104

104

104

104

0

0

0

0

0

Missing

Statistics

N

Valid
Missing

i

Jenis pilihan

Jenis antibiotik

Alasan dalam

Jenis pemilihan

antibiotik

sebagai pilihan

memilih

antibiotik untuk

sebagai

alternatif apabila

antibiotik

kasus infeksi

antibiotik

pasien alergi

alternatif

odontogenik

profilaksis

penisilin

tersebut

104

104

104

104

0

0

0

0

Frequency Table
Jenis kasus antibiotik diberikan
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

Abses Odontogenik

54

51.9

51.9

51.9

Pasca Ekstraksi Gigi

19

18.3

18.3

70.2

Profilaksis Sebelum

17

16.3

16.3

86.5

GUNA

6

5.8

5.8

92.3

Lain-lain

8

7.7

7.7

100.0

104

100.0

100.0

Pencabutan

Total

Jenis antibiotik yang sering diresepkan
Cumulative
Frequency
Valid

Metronidazol

Valid Percent

Percent

2

1.9

1.9

1.9

Amoksisilin

69

66.3

66.3

68.3

Eritromisin

3

2.9

2.9

71.2

Klindamisin

20

19.2

19.2

90.4

Lain-lain

10

9.6

9.6

100.0

104

100.0

100.0

Total

i

Percent

Alasan pemilihan antibiotik
Cumulative
Frequency
Valid

Aktivitas spektrum

Percent

Valid Percent

Percent

64

61.5

61.5

61.5

Kurangnya insiden resisten

1

1.0

1.0

62.5

Efekstif mengisolasi infeksi

11

10.6

10.6

73.1

Ekonomis

17

16.3

16.3

89.4

Tiada riwayat alergi

11

10.6

10.6

100.0

104

100.0

100.0

rongga mulut

Total

Alasan dalam memilih dosis
Cumulative
Frequency
Valid

Mengikut BB dan umur

Percent

Valid Percent

Percent

24

23.1

23.1

23.1

sesuai dosis yang berlaku

31

29.8

29.8

52.9

Aktivitas kerja antibiotik

29

27.9

27.9

80.8

7

6.7

6.7

87.5

13

12.5

12.5

100.0

104

100.0

100.0

pasien

Profil farmakokinetik
lain-lain
Total

i

Berapa dosis yang sering diberikan kepada pasien
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

Amoksisilin 250-500mg/8jam

67

64.4

64.4

64.4

klindamisin 150-450mg/6

13

12.5

12.5

76.9

2

1.9

1.9

78.8

3

2.9

2.9

81.7

19

18.3

18.3

100.0

104

100.0

100.0

jam
siproflosaksin 250-500mg/12
jam
Metronidazol 250mg750mg/8 jam
lain-lain
Total

Jenis pemilihan antibiotik untuk kasus infeksi odontogenik
Cumulative
Frequency
Valid

Valid Percent

Percent

Amoksisilin

37

35.6

35.6

35.6

Klindamisin

32

30.8

30.8

66.3

Siproflosaksin

5

4.8

4.8

71.2

Metronidazol

7

6.7

6.7

77.9

23

22.1

22.1

100.0

104

100.0

100.0

Lain-lain
Total

i

Percent

Jenis pilihan antibiotik sebagai antibiotik profilaksis
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

Amoksisilin

64

61.5

61.5

61.5

klindamisin

7

6.7

6.7

68.3

sefalosporin

9

8.7

8.7

76.9

Klaritromisin

4

3.8

3.8

80.8

20

19.2

19.2

100.0

104

100.0

100.0

Lain-lain
Total

Jenis antibiotik sebagai pilihan alternatif apabila pasien alergi penisilin
Cumulative
Frequency
Valid

Valid Percent

Percent

Eritromisin

22

21.2

21.2

21.2

metronidazol

14

13.5

13.5

34.6

sefalosporin

21

20.2

20.2

54.8

klindamisin

30

28.8

28.8

83.7

lain-lain

17

16.3

16.3

100.0

104

100.0

100.0

Total

i

Percent

Alasan dalam memilih antibiotik alternatif tersebut
Cumulative
Frequency
Valid

Tidak alergi
harga terjangkau
Aktivitas spektrum yang

Percent

Valid Percent

Percent

23

22.1

22.1

22.1

4

3.8

3.8

26.0

36

34.6

34.6

60.6

6

5.8

5.8

66.3

35

33.7

33.7

100.0

104

100.0

100.0

sama
Bersifat bakteriostatik
Bukan golongan penisilin
Total

i

LAMPIRAN 8

i