Identifikasi Jenis-jenis Mangrove yang Bermanfaat Secara Ekonomi Bagi Masyarakat di Pulau Sembilan dan Pulau Kampai, Kabupaten Langkat

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, 1984. Pelestarian dan Peranan Hutan Mangrove di Indonesia dalam
Prosiding Seminar II EkosistemMangrove. Proyek Lingkungan HidupLIPI. Jakarta.
Anonimous. 1995. Buku Petunjuk Praktis Penanaman Mangrove. Kantor Menteri
Negara Lingkungan Hidup. Jakarta.
Arief, A. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Penerbit Kanisius.
Jakarta
Arikunto, 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit Pustaka Sinar Harapan Jakarta.
BPS, 2010. Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Food and Agriculture Organization (FAO). 1992. Management and Utilation of
Mangrove in Asia and The Pasific. FAO Environmental Paper III. FAO.
Rome.
Fortuna J de. 2005. Ditemukan buah bakau sebagai makanan pokok. Tempo
Interaktif. Jakarta
Hanggarawati. 2012. Produksi pertanian dan pangan berbasis kawasan dan
lingkungan.meretas kedaulatan pangan dan penganekaragaman pangan
berbasis komunitas.Penerbit Omar Niode Foundation. Jakarta.
Huntington, S. P, 1995. Gelombang Demokratisasi Ketiga.
Grafiti, Jakarta.


Pustaka Utama

Indra R, Y Nofita dan A Wahyu. 2007. Identifikasi Ekosistem Mangrove di
Surabaya. Penelitian. Universitas Airlangga.
IUCN - The Word Conservation Union. 1993. Oil and Gas Exploration and
Production in Mangrove Areas. IUCN. Gland, Switzerland.
Kartasasmita, G. 1996. Pembangunan Untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan
dan Pemerataan. CIDES. Jakarta.
Kitamura, S., C. Anwar, A. Chaniago, and S. Baba. 1997. Handbook of
Mangroves in Indonesia: Bali and Lombok. Ministry of Indonesia and
JICA, Jakarta
Kusmana, C. 2002. Ekologi Mangrove. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Kusmana, C. 2010. Nilai ekologis ekosistem hutan mangrove. Jurnal Media
Konservasi. 5(1): 17-24.

Kustanti A. 2011 Manajemen Hutan Mangrove. Bogor. PT. Penerbit Institut
Pertanian Bogor. Bogor
Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Ndraha, Taliziduhu. 1990. Pengembangan Masyarakat : Mempersiapkan
Masyarakat Tinggal Landas. Rineka Cipta. Jakarta.

Nugroho, S. G., A. Setiawan dan S. P. Harianto. 1991. “Coupled Ecosystem
Silvofishery” Bentuk Pengelolaan Hutan Mangrove-Tambak yang Saling
Mendukung dan Melindungi Dalam Prosiding Seminar IV Ekosistem
Mangrove. Panitia Nasional Program MAB Indonesia-LIPI. Jakarta
Percival, M. and J. S. Womersley 1975. Floristics and ecology of the mangrove
vegetation of Papua New Guinea. Bot. Bull. No. 8:1-96.
Priyono, A., Ilminingtyas, D., Mohson, Yuliani, L.S. dan Hakim, T.L. 2010.
Beragam Produk Olahan Berbahan Dasar Mangrove. KeSEMaT.
Semarang.
Purseglove, J.W., 1972. Tropical Crops : Monocotyledons. ELBS/Longman,
London.
Raindly, 2006. Sirup Aplle Mangrove. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Ramdan, H., Yusran, & Darusman, D. 2003. Pengelolaan sumberdaya alam dan
otonomi daerah: perspektif kebijakan dan valuasi ekonomi (cetakan
pertama). Bandung: Alqaprint Jatinangor Sumedang.
Ravikumar, S., Gnanadesigan, M., Suganthi, P. dan Ramalakshmi, A. 2010.
Antimocrobial Potential of Chosen Mangrove Plants Against Isolated
Urinary Tract Infectious Bacterial Phatogens. International Journal of
Medical Sciences 2(3): 94-99.
Safei M. 2005. Kajian Partisifasi Masyarakat Dalam Pelestarian Hutan

Mangrove.(Studi Kasus di Desa Moroboro Kecamatan Bone dan Desa
Labulu-buluKecamatan Parigi Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Utara.
[Tesis]. Bogor. Insitut Pertanian Bogor.
Sadana. D. 2007. Buah aibon di biak timur mengandung karbohidrat tinggi. Situs
Resmi
Salam dan Rachman. 1994. Peran Biologi Umum Dalam Bidang Ilmu Kelautan
Untuk Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia. Makalah,
Tanggal 19 November-2 Desember 1994. UNHAS. Makassar

Santoso, N. 2000. Pola Pengawasan Ekosistem Mangrove. Makalah disampaikan
pada Lokakarya Nasional Pengembangan Sistem Pengawasan Ekosistem
Laut Tahun 2000. Jakarta, Indonesia.
Spalding, M., M. Kainuma, L. Collins. 2010. World Atlas of Mangroves.
Earthscan. London.
Sukardjo, S. 1996. Gambaran Umum Ekologi Mangrove di Indonesia Lokakarya
Strategi Nasional Pengelolaan Hutan Mangrove di Indonesia. Direktorat
Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi lahan, Departemen Kehutanan,
Jakarta.
Sulistyo-Basuki. 2006. Metode Penelitian. Wedatama Widya Sastra dan Fakultas
Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Jakarta.

Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah
Pesisir Tropis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Toha, M., 1995. Perilaku Organisasi, CV. Rajawali, Jakarta