Pengaruh Balanced Scorecard terhadap Kinerja Perusahaan pada PT Asuransi Indonesia (Jasindo) Kantor Cabang Kota Bandung.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
In the face of intense business competition, it is very important to evaluate their company performance. In evaluating this performance required of a proper performance measurement standards are oriented on some aspects in a balanced way that takes into account the company's performance in terms of both financial and non-financial performance of short-term and long-term performance, as well as internal and external conditions. This measurement concept is known as the balanced scorecard. This study aims to identify the application of balanced scorecard in PT. Asuransi JASINDO and the balanced scorecard capabilities in influencing the company performance. Sample of respondents is taken 100 employees which are determined by the purposive sampling method. Data analysis method used is regression analysis and coefficient of determination helped by SPSS version of 16. The study result concluded that PT. Asuransi JASINDO already implementing a balanced scorecard very well. In the independent variable, the financial perspective and the perspective of the customer must be improved since not been able to provide a significant effect on the company performance. Overall, the balanced scorecard variables can explain company performance variable with influence level equal to 73.3%. While the remaining 26.7% is influenced by other variables outside of this research.
Keywords: Balanced scorecard, company performance, internal and external conditions.
(2)
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap kinerjanya. Dalam melakukan evaluasi kinerja tersebut diperlukan suatu standar pengukuran kinerja yang tepat yang berorientasi pada beberapa aspek secara berimbang yaitu memperhitungkan kinerja perusahaan baik dari segi finansial maupun non-finansial, kinerja jangka pendek maupun kinerja jangka panjang, serta kondisi internal maupun eksternal perusahaan. Konsep pengukuran ini dikenal dengan istilah balanced scorecard. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan balanced scorecard pada PT Asuransi JASINDO dan kemampuan balanced scorecard tersebut dalam mempengaruhi kinerja perusahaan. Sampel responden adalah sebanyak 100 karyawan yang ditentukan dengan metode sampling purposip. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dan koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS versi 16. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa PT Asuransi JASINDO sudah menerapkan balanced scorecard dengan sangat baik. Dalam variabel independen tersebut, perspektif keuangan dan perspektif pelanggan harus lebih ditingkatkan karena belum mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Secara keseluruhan, variabel balanced scorecard mampu menjelaskan variabel kinerja perusahaan dengan tingkat pengaruh sebesar 73,3 %. Sedangkan sisanya 26,7 % dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.
Kata-kata kunci: Balanced scorecard, kinerja perusahaan, kondisi internal dan eksternal perusahaan.
(3)
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5
(4)
x
Universitas Kristen Maranatha
2.1.1 Balanced Scorecard ... 5
2.1.1.1 Pengertian Balanced Scorecard ... 5
2.1.1.2 Konsep Balanced Scorecard ... 6
2.1.1.3 Manfaat Balanced Scorecard ... 8
2.1.1.4 Keuntungan Balanced Scorecard ... 9
2.1.1.5 Keunggulan Balanced Scorecard ... 10
2.1.1.6 Kelemahan Balanced Scorecard ... 12
2.1.1.7 Karakteristik Balanced Scorecard Yang Baik ... 14
2.1.1.8 Proses Balanced Scorecard ... 14
2.1.1.9 Hal yang Harus Dihindari Dalam Penerapan Balanced Scorecard ... 15
2.1.1.10 Empat Perspektif Balanced Scorecard... 16
2.1.1.10.1 Perspektif Keuangan ... 16
2.1.1.10.2 Perspektif Pelanggan ... 19
2.1.1.10.3 Perspektif Proses Internal ... 21
2.1.1.10.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan .... 23
2.1.2 Kinerja ... 26
2.1.2.1 Pengertian Kinerja ... 26
2.1.2.1.1 Pengertian Kinerja Perusahaan ... 27
2.1.2.2 Pengertian Pengukuran Kinerja... 27
2.1.2.2.1 Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja ... 29
2.1.2.2.2 Macam-macam Pengukuran Kinerja ... 32
2.1.2.2.3 Indikator Kinerja ... 33
(5)
xi
Universitas Kristen Maranatha
2.1.2.2.5 Ukuran Indikator Kinerja ... 36
2.2 Kerangka Pemikiran ... 37
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 39
BAB III METODE PENELITIAN... 40
3.1 Objek Penelitian ... 40
3.2 Struktur Organisasi ... 40
3.2.1 Tugas dan Wewenang Jabatan ... 41
3.3 Metode Penelitian ... 48
3.3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 48
3.3.2 Populasi dan Sampel ... 48
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 49
3.3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 49
3.3.5 Definisi Operasional Variabel ... 51
3.3.6 Metode Analisis Data ... 53
3.3.6.1 Uji Validitas ... 53
3.3.6.2 Uji Reliabilitas ... 54
3.3.7 Uji Regresi dan Uji Hipotesis... 55
3.3.8 Koefisien Determinasi ... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58
4.1 Hasil Penelitian ... 58
4.1.1 Sejarah PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) ... 58
(6)
xii
Universitas Kristen Maranatha
4.1.3 Produk Asuransi Korporasi ... 61
4.1.4 Profil Responden ... 64
4.1.5 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 66
4.1.5.1 Uji Validitas ... 66
4.1.5.2 Uji Reliabilitas ... 68
4.1.6 Analisis Tanggapan Responden ... 69
4.1.6.1 Tanggapan Responden Terhadap Balanced Scorecard... 69
4.1.7 Penerapan Balanced Scorecard Pada Perusahaan ... 78
4.1.8 Uji Regresi... 80
4.1.9 Uji Hipotesis ... 81
4.1.9.1 Uji Statistik t ... 81
4.1.9.2 Uji Statistik F ... 82
4.1.9.3 Koefisien Determinasi ... 83
4.2 Pembahasan ... 83
BAB V SIMPULAN DAN SARAN………... ... 85
5.1 Simpulan………... 85
5.2 Saran………... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 87
LAMPIRAN ... 90
(7)
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Proses Manajemen Baru ... 8
(8)
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Tujuan dan Ukuran: Perspektif Keuangan ... 18
Tabel II Ukuran Kinerja Perspektif Keuangan ... 18
Tabel III Tujuan dan Ukuran: Perspektif Pelanggan ... 20
Tabel IV Ukuran Kinerja Perspektif Pelanggan... 20
Tabel V Tujuan dan Ukuran: Perspektif Proses Internal ... 22
Tabel VI Ukuran Kinerja Perspektif Proses Internal ... 22
Tabel VII Tujuan dan Ukuran: Persepktif Pembelajaran dan Pertumbuhan .. 25
Tabel VIII Ukuran Kinerja Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ... 25
Tabel IX Definisi Operasional Variabel ... 51
Tabel X Jenis Kelamin Responden ... 64
Tabel XI Usia Responden Sekarang ... 65
Tabel XII Pendidikan Terakhir Responden ... 65
Tabel XIII Lama Bekerja Responden ... 66
Tabel XIV Hasil Uji Validitas Perspektif Keuangan ... 66
Tabel XV Hasil Uji Validitas Perspektif Pelanggan... 67
Tabel XVI Hasil Uji Validitas Perspektif Proses Internal ... 67
Tabel XVII Hasil Uji Validitas Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan .... 67
Tabel XVIII Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Perusahaan ... 68
Tabel XIX Hasil Uji Reliabilitas Variabel Balanced Scorecard ... 68
Tabel XX Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Perusahaan ... 68
Tabel XXI Tanggapan Responden Tentang Efisiensi Biaya ... 69
(9)
xv
Universitas Kristen Maranatha
Tabel XXIII Tanggapan Responden Tentang Pengukuran dan Target ... 70
Tebel XXIV Tanggapan Responden Tentang Kepercayaan Pelanggan ... 71
Tabel XXV Tanggapan Responden Tentang Kepuasan Pelanggan ... 71
Tabel XXVI Tanggapan Responden Tentang Citra Perusahaan... 72
Tabel XXVII Tanggapan Responden Tentang Responsiveness ... 72
Tabel XXVIII Tanggapan Responden Tentang Inovasi ... 73
Tabel XXIX Tanggapan Responden Tentang Kualitas ... 73
Tabel XXX Tanggapan Responden Tentang Kegiatan Efisiensi ... 74
Tabel XXXI Tanggapan Responden Tentang Kepuasan Karyawan... 74
Tabel XXXII Tanggapan Responden Tentang Produktivitas ... 75
Tabel XXXIII Tanggapan Responden Tentang Motivasi dan Pemberdayaan ... 75
Tabel XXXIV Tanggapan Responden Tentang Sistem Informasi ... 76
Tabel XXXV Tanggapan Responden Tentang Pertumbuhan Keuntungan ... 76
Tabel XXXVI Tanggapan Responden Tentang Layanan Kepada Pelanggan dan Keluhan Pelanggan ... 77
Tabel XXXVII Tanggapan Responden Tentang Aktivitas yang Memberi Nilai Tambah ... 77
Tabel XXXVIII Tanggapan Responden Tentang Kapabilitas Internal dan Investasi ... 78
Tabel XXXIX Nilai Bobot Standar Penerapan Balanced Scorecard ... 79
Tabel XL Bobot Rata-rata Variabel Balanced Scorecard ... 79
(10)
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Struktur Organisasi PT Asuransi JASINDO ... 90
Lampiran B Kuisioner Balanced Scorecard PT Asuransi JASINDO ... 91
Lampiran C Hasil Perhitungan SPSS Uji Validitas ... 96
Lampiran D Hasil Perhitungan SPSS Uji Reliabilitas ... 101
(11)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Saat ini perkembangan teknologi semakin maju dengan pesat sehingga perkembangan bisnis pun ikut berkembang dengan pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi yang terjadi saat ini. Hal ini menyebabkan persaingan yang ada di antara perusahaan semakin ketat. Dengan adanya persaingan usaha seperti ini, informasi yang dibutuhkan pun semakin banyak. Dengan kata lain, informasi menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting dalam persaingan bisnis sehingga lambat laun persaingan bisnis bisa berubah menjadi persaingan informasi. Tidaklah mengherankan jika persaingan informasi ini menjadi suatu hal yang esensial karena dengan adanya informasi yang dihasilkan untuk setiap aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan akan diperoleh data dan gambaran aktivitas yang telah dilakukan sehingga berdasarkan informasi tersebut akan diambil suatu keputusan yang mempengaruhi kehidupan dan aktivitas perusahaan secara keseluruhan di masa yang akan datang (Mujiharto Panga,dkk, 2013).
Selain itu adanya persaingan informasi dan kemajuan teknologi yang terus dialami oleh perusahaan, ada pula kendala dari luar yang harus dihadapi diantaranya situasi politik dan keadaan ekonomi yang sedang mengalami guncangan yang dapat mempengaruhi perusahaan itu. Selain itu, kendala yang terjadi tidak hanya dari luar tetapi dari perusahaan itu sendiri seperti masalah produksi, masalah modal, masalah
(12)
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha
sumber daya manusia dan masalah lainnya yang dapat menghalangi perusahaan mencapai tujuannya.
Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dan untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus berusaha mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya melalui aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan. Oleh karena itu, untuk menyesuaikan dengan perkembangan dan situasi saat ini, perusahaan harus melakukan perbaikan-perbaikan dan melakukan perubahan yang signifikan dalam setiap aktivitas khususnya dalam kegiatan operasional.
Salah satu cara untuk mengikuti perkembangan situasi saat ini adalah dengan menerapkan suatu sistem pengukuran kinerja yang diharapkan mampu memperbaiki kondisi perusahaan agar menjadi lebih baik serta mampu menghadapi persaingan yang ada. Dengan kata lain, untuk dapat menjamin suatu perusahaan berlangsung dengan baik, maka perusahaan perlu mengadakan evaluasi terhadap kinerjanya. Dalam melakukan evaluasi kinerja tersebut diperlukan suatu standar pengukuran kinerja yang tepat yang tidak hanya berorientasi pada aspek keuangan karena hal tersebut sangat kurang tepat dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Oleh karena itu pengukuran kinerja perlu dilengkapi dengan informasi dari sektor non keuangan, seperti kepuasan konsumen, kualitas produk atau jasa, loyalitas karyawan dan sebagainya, sehingga pihak manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang (Dewi Tri Astuti, 2011).
(13)
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
Secara umum pengukuran kinerja yang digunakan dalam perusahaan adalah pengukuran kinerja tradisional yang hanya berorientasi pada sektor keuangan saja. Saat ini, disadari bahwa pengukuran kinerja secara sistem tradisional sudah tidak memadai dan kurang efisien, sehingga dikembangkan suatu konsep “Balanced Scorecard”. Balanced Scorecard merupakan suatu ukuran yang komprehensif dan berimbang yang memperhitungkan kinerja perusahaan baik dari segi finansial maupun non-finansial, kinerja jangka pendek maupun kinerja jangka panjang, serta keadaan internal maupun eksternal perusahaan (Nita Riany Sitio, 2011).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik dan terdorong untuk melakukan penelitian tentang sistem pengukuran kinerja dengan menggunakan Balanced Scorecard dan menuangkannya ke dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh
Balanced Scorecard Terhadap Kinerja Perusahaan.”
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di dalam latar belakang, maka penulis mengidentifikasi masalah-masalah yang akan di bahas pada penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan Balanced Scorecard pada perusahaan?
(14)
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas dapat diketahui bahwa maksud penelitian ini untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Balanced Scorecard dan mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui penerapan Balanced Scorecard pada perusahaan. 2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Balanced Scorecard pada kinerja
perusahaan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan penulis tentang pengaruh peranan Balanced Scorecard terhadap kinerja perusahaan.
2. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan berupa saran mengenai perlu atau tidaknya memperbaiki pengukuran kinerja yang sudah ada selama ini dan memperoleh gambaran mengenai penerapan Balanced Scorecard untuk menciptakan kinerja perusahaan yang lebih baik.
3. Bagi pembaca dan pihak lain, dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan panduan dalam penelitian – penelitian di masa yang akan datang.
(15)
85
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian pembahasan penelitian pada bab sebelumnya, peneliti menarik beberapa simpulan sebagai berikut:
1. PT Asuransi JASINDO sudah menerapkan balanced scorecard dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari bobot rata-rata untuk variabel balanced scorecard adalah sebesar 439,4. Berdasarkan rentang klasifikasi, nilai bobot rata-rata tersebut berada pada interval 400-500.
2. Balanced Scorecard cukup berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dilihat dari nilai adjusted R Square yang diperoleh adalah sebesar 0,733. Artinya bahwa variabel balanced scorecard mampu menjelaskan variabel kinerja perusahaan sebesar 73,3 % sedangkan sisanya 26,7 % dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. Variabel balanced scorecard yang secara khusus berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan PT Asuransi JASINDO adalah perspektif proses internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Sedangkan perspektif keuangan dan perspektif pelanggan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.
5.2 Saran
Dari keseluruhan hasil penelitian mengenai pengaruh balanced scorecard terhadap kinerja perusahaan PT Asuransi JASINDO, peneliti mencoba memberikan beberapa saran, antara lain:
(16)
BAB V Simpulan dan Saran 86
Universitas Kristen Maranatha
1. PT Asuransi JASINDO pada dasarnya sudah menerapkan balanced scorecard dengan sangat baik. Akan tetapi, perspektif keuangan harus lebih diperhatikan terutama efisiensi biaya dan penggunaan aset perusahaan.
2. Ada dua perspektif yang belum berjalan optimal sehingga tidak mampu mempengaruhi kinerja perusahaan, oleh karena itu hal yang harus ditingkatkan adalah:
a. Perusahaan harus lebih meningkatkan penguasaan pangsa pasar untuk memperbaiki perspektif pelanggan yang melemah.
b. Perusahaan harus lebih mengontrol biaya-biaya usaha untuk menghasilkan pendapatan yang optimal bagi perusahaan.
c. Perusahaan harus mengontrol penggunaan aset-aset dengan lebih hati-hati. 3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan melakukan perbandingan kinerja
perusahaan dengan balanced scorecard, atau mengambil beberapa sampel perusahaan sejenis, agar hasil penelitian tersebut bisa menggambarkan kinerja perusahaan yang berlaku secara umum.
(17)
87 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Adhitya Nugroho, Wayan. (2013). Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep Balanced Scorecard (Studi Kasus PT. Wijaya Karya).Skripsi Ekonomi dan Bisnis S1. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. Amalia, Riva. (2012). Analisis Pengaruh Daya Tarik, Keterpercayaan, dan Keahlian
Celebrity Endorser Terhadap Niat Beli Pasta Gigi Pepsodent (Survey Kepada Mahasiswa Di Universitas Kristen Maranatha Di Bandung). Skripsi Menejemen S1. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
Aritmatika, Usman. (2013). Macam-macam Metode Penelitian.
http://usmanmatematika.blogspot.com/2013/04/macam-macam-manfaat-singkong-atau-ubi.html. Diakses tanggal 11 Oktober 2014.
Burhannudin, Afid. (2013). Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif/. Diakses tanggal 05 Oktober 2014.
Calla. (2013). Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja.
http://klista123.blogspot.com/2013/10/tujuan-dan-manfaat-penilaian-kinerja.html. Diakses tanggal 10 Mei 2014.
Dwiermayanti. (2009). Kinerja Keuangan Perusahaan.
http://dwiermayanti.wordpress.com/2009/10/15/kinerja-keuangan-perusahaan/. Diakses tanggal 08 Mei 2014.
Fatko, Inai. (2013). Definisi Pengertian Kinerja.
http://definisiahli.blogspot.com/2013/05/definisi-kinerja-menurut-ahli-tika.html. Diakses tanggal 12 Mei 2014.
Febrian Lie, Linda. (2011). Pengaruh Penerapan Balanced Scorecard Dalam
Membantu Manajemen Mengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus CV.”X”).
Skripsi Akuntansi S1. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
Gazpersz, Vincent. (2005). Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard Dengan Six Sigma Untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi Pertama.BPFE-Yogyakarta.Yogyakarta. Kurniawan, Albert, Magdalena, Nonie., Carolina, Verani., Setiawan, Rony., dan
Sunjoyo. (2012). Aplikasi SPSS Untuk SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). Cetakan Pertama. CV Alpha Betha. Bandung.
(18)
DAFTAR PUSTAKA 88
Universitas Kristen Maranatha
Luis, Suwardi dan Biromo, Prima A. (2010). Step by Step in Cascading Balanced. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Malhotra, Naresh. (2009). Riset Pemasaran; Pendekatan Terapan, Edisi Keempat Alih Bahasa: Saleh Rusyadi Maryam. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Moeheriono. (2010). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Ghalia Indonesia. Bogor.
Moerdiyanto. (2010). Tingat Pendidikan Manajer dan Kinerja Perusahaan Go-Public
(Hambatan atau Peluang?).
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Drs.%20Moerdiyanto,%20M. Pd./ARTIKEL%20PENDIDIKAN%20MANAJER%20DAN%20KINERJA%20P ERUSAHAAN.pdf. Diakses Tanggal 25 Mei 2014.
Mowen, Hansen. (2006). Akuntansi Manajemen, Accounting Management. Edisi 7. Salemba Empat. Jakarta.
Mulyadi. (2007). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen.Edisi 3. Salemba Empat. Jakarta.
Mulyadi. (2009). Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta.
Pakpahan, Efendi. (2013). Kelemahan Balanced Scorecard. http://belajarilmukomputerdaninternet.blogspot.com/2013/08/kelemahan-balanced-scorecard.html. Diakses tanggal 22 Mei 2014.
Panga, Mujiharto, Riyani, Rita, Panto, Fatmawati A., Mokoginta, Muhirawaty, dan
Oktaviani, Yudeti. (2013). Balanced Scorecard.
http://mahasiswa.ung.ac.id/921411144/home/2013/6/27/makalah_akuntansi_m anajemen__balanced_scorecard.html. Diakses tanggal 23 Mei 2014.
Pekerti, Ganjar. (2013). Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Pendekatan Perspektif Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung 40000). Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
Ramadhani Pulungan, Laili. (2011). Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Medan 20000. Skripsi Akuntansi S1. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Riany S., Nita. (2011). Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Pengukur Kinerja PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Skripsi Akuntansi S1. Universitas Sumatera Utara. Medan
(19)
DAFTAR PUSTAKA 89
Universitas Kristen Maranatha
Seprinal. (2005). Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja Manajamen. Skripsi Profesi Akuntansi.Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesembilan, Penerbit CV. Alpha Betha, Bandung.
Surjanto, Deddy. (2013). Balanced Scorecard.
http://dedsur.blogspot.com/2013/04/balanced-scorecard.html. Diakses tanggal 13 Mei 2014.
Tri Astusi, Dwi. (2011). Pengaruh Balanced Scorecard Terhadap Kinerja Di PT Indonesia Asahan Alumunium (INALUM) Kuala Tanjung. Skripsi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik S1. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Yulandani, Russiana. (2010). Pengaruh Perspektif Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan Pada CV. Pratama Mandiri-Surabaya. Skripsi Akuntansi S1. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Jawa Timur.
Yunita, Vina. (2011). Penerapan Metode Balanced Scorecard Sebagai Tolak Ukur Pengukuran Kinerja Pada PT.TRIDUTA KREASINDO.Skripsi Akuntansi S1. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
Wandhie. Teori Kinerja. http://wandhie.wordpress.com/teori-kinerja/. Diakses tanggal 13 Mei 2014.
Wikipedia. (2011). Pengukuran Kinerja.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengukuran_kinerja. Diakses tanggal 11 Mei 2014.
(1)
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha 1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas dapat diketahui bahwa maksud penelitian ini untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Balanced
Scorecard dan mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui penerapan Balanced Scorecard pada perusahaan. 2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Balanced Scorecard pada kinerja
perusahaan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan penulis tentang pengaruh peranan Balanced
Scorecard terhadap kinerja perusahaan.
2. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan berupa saran mengenai perlu atau tidaknya memperbaiki pengukuran kinerja yang sudah ada selama ini dan memperoleh gambaran mengenai penerapan Balanced Scorecard untuk menciptakan kinerja perusahaan yang lebih baik.
3. Bagi pembaca dan pihak lain, dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan panduan dalam penelitian – penelitian di masa yang akan datang.
(2)
85
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian pembahasan penelitian pada bab sebelumnya, peneliti menarik beberapa simpulan sebagai berikut:
1. PT Asuransi JASINDO sudah menerapkan balanced scorecard dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari bobot rata-rata untuk variabel balanced scorecard adalah sebesar 439,4. Berdasarkan rentang klasifikasi, nilai bobot rata-rata tersebut berada pada interval 400-500.
2. Balanced Scorecard cukup berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dilihat dari nilai adjusted R Square yang diperoleh adalah sebesar 0,733. Artinya bahwa variabel balanced scorecard mampu menjelaskan variabel kinerja perusahaan sebesar 73,3 % sedangkan sisanya 26,7 % dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. Variabel balanced scorecard yang secara khusus berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan PT Asuransi JASINDO adalah perspektif proses internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Sedangkan perspektif keuangan dan perspektif pelanggan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.
5.2 Saran
Dari keseluruhan hasil penelitian mengenai pengaruh balanced scorecard terhadap kinerja perusahaan PT Asuransi JASINDO, peneliti mencoba memberikan beberapa saran, antara lain:
(3)
BAB V Simpulan dan Saran 86
Universitas Kristen Maranatha
1. PT Asuransi JASINDO pada dasarnya sudah menerapkan balanced scorecard dengan sangat baik. Akan tetapi, perspektif keuangan harus lebih diperhatikan terutama efisiensi biaya dan penggunaan aset perusahaan.
2. Ada dua perspektif yang belum berjalan optimal sehingga tidak mampu mempengaruhi kinerja perusahaan, oleh karena itu hal yang harus ditingkatkan adalah:
a. Perusahaan harus lebih meningkatkan penguasaan pangsa pasar untuk memperbaiki perspektif pelanggan yang melemah.
b. Perusahaan harus lebih mengontrol biaya-biaya usaha untuk menghasilkan pendapatan yang optimal bagi perusahaan.
c. Perusahaan harus mengontrol penggunaan aset-aset dengan lebih hati-hati. 3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan melakukan perbandingan kinerja
perusahaan dengan balanced scorecard, atau mengambil beberapa sampel perusahaan sejenis, agar hasil penelitian tersebut bisa menggambarkan kinerja perusahaan yang berlaku secara umum.
(4)
87 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Adhitya Nugroho, Wayan. (2013). Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan
Dengan Konsep Balanced Scorecard (Studi Kasus PT. Wijaya Karya).Skripsi
Ekonomi dan Bisnis S1. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. Amalia, Riva. (2012). Analisis Pengaruh Daya Tarik, Keterpercayaan, dan Keahlian
Celebrity Endorser Terhadap Niat Beli Pasta Gigi Pepsodent (Survey Kepada Mahasiswa Di Universitas Kristen Maranatha Di Bandung). Skripsi
Menejemen S1. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
Aritmatika, Usman. (2013). Macam-macam Metode Penelitian.
http://usmanmatematika.blogspot.com/2013/04/macam-macam-manfaat-singkong-atau-ubi.html. Diakses tanggal 11 Oktober 2014.
Burhannudin, Afid. (2013). Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif/. Diakses tanggal 05 Oktober 2014.
Calla. (2013). Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja.
http://klista123.blogspot.com/2013/10/tujuan-dan-manfaat-penilaian-kinerja.html. Diakses tanggal 10 Mei 2014.
Dwiermayanti. (2009). Kinerja Keuangan Perusahaan.
http://dwiermayanti.wordpress.com/2009/10/15/kinerja-keuangan-perusahaan/. Diakses tanggal 08 Mei 2014.
Fatko, Inai. (2013). Definisi Pengertian Kinerja.
http://definisiahli.blogspot.com/2013/05/definisi-kinerja-menurut-ahli-tika.html. Diakses tanggal 12 Mei 2014.
Febrian Lie, Linda. (2011). Pengaruh Penerapan Balanced Scorecard Dalam
Membantu Manajemen Mengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus CV.”X”).
Skripsi Akuntansi S1. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
Gazpersz, Vincent. (2005). Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced
Scorecard Dengan Six Sigma Untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. PT
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan
Pengalaman-pengalaman. Edisi Pertama.BPFE-Yogyakarta.Yogyakarta.
Kurniawan, Albert, Magdalena, Nonie., Carolina, Verani., Setiawan, Rony., dan Sunjoyo. (2012). Aplikasi SPSS Untuk SMART Riset (Program IBM SPSS
(5)
DAFTAR PUSTAKA 88
Universitas Kristen Maranatha
Luis, Suwardi dan Biromo, Prima A. (2010). Step by Step in Cascading Balanced. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Malhotra, Naresh. (2009). Riset Pemasaran; Pendekatan Terapan, Edisi Keempat Alih Bahasa: Saleh Rusyadi Maryam. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Moeheriono. (2010). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Ghalia Indonesia. Bogor.
Moerdiyanto. (2010). Tingat Pendidikan Manajer dan Kinerja Perusahaan Go-Public
(Hambatan atau Peluang?).
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Drs.%20Moerdiyanto,%20M. Pd./ARTIKEL%20PENDIDIKAN%20MANAJER%20DAN%20KINERJA%20P ERUSAHAAN.pdf. Diakses Tanggal 25 Mei 2014.
Mowen, Hansen. (2006). Akuntansi Manajemen, Accounting Management. Edisi 7. Salemba Empat. Jakarta.
Mulyadi. (2007). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen.Edisi 3. Salemba Empat. Jakarta.
Mulyadi. (2009). Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced
Scorecard. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta.
Pakpahan, Efendi. (2013). Kelemahan Balanced Scorecard. http://belajarilmukomputerdaninternet.blogspot.com/2013/08/kelemahan-balanced-scorecard.html. Diakses tanggal 22 Mei 2014.
Panga, Mujiharto, Riyani, Rita, Panto, Fatmawati A., Mokoginta, Muhirawaty, dan Oktaviani, Yudeti. (2013). Balanced Scorecard. http://mahasiswa.ung.ac.id/921411144/home/2013/6/27/makalah_akuntansi_m anajemen__balanced_scorecard.html. Diakses tanggal 23 Mei 2014.
Pekerti, Ganjar. (2013). Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Pendekatan
Perspektif Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung 40000). Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
Ramadhani Pulungan, Laili. (2011). Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem
Pengukuran Kinerja Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Medan 20000. Skripsi
Akuntansi S1. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Riany S., Nita. (2011). Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Pengukur Kinerja
PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Skripsi Akuntansi S1.
Universitas Sumatera Utara. Medan
(6)
DAFTAR PUSTAKA 89
Universitas Kristen Maranatha
Seprinal. (2005). Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja Manajamen. Skripsi Profesi Akuntansi.Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesembilan, Penerbit CV. Alpha Betha, Bandung.
Surjanto, Deddy. (2013). Balanced Scorecard.
http://dedsur.blogspot.com/2013/04/balanced-scorecard.html. Diakses tanggal
13 Mei 2014.
Tri Astusi, Dwi. (2011). Pengaruh Balanced Scorecard Terhadap Kinerja Di PT
Indonesia Asahan Alumunium (INALUM) Kuala Tanjung. Skripsi Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik S1. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Yulandani, Russiana. (2010). Pengaruh Perspektif Balanced Scorecard Sebagai Alat
Pengukuran Kinerja Perusahaan Pada CV. Pratama Mandiri-Surabaya.
Skripsi Akuntansi S1. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Jawa Timur.
Yunita, Vina. (2011). Penerapan Metode Balanced Scorecard Sebagai Tolak Ukur
Pengukuran Kinerja Pada PT.TRIDUTA KREASINDO.Skripsi Akuntansi S1.
Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
Wandhie. Teori Kinerja. http://wandhie.wordpress.com/teori-kinerja/. Diakses tanggal 13 Mei 2014.
Wikipedia. (2011). Pengukuran Kinerja.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengukuran_kinerja. Diakses tanggal 11 Mei