Perancangan Interior Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung - Husein Sastranegara International Airport Design in Bandung.
ABSTRACT
This Final Assignment discusses about the design of Husein Sastranegara
International Airport in Bandung with “Bandung Tempo Dulu” as the theme. The theme has main concept “Nostalgia Bandung” The concept devided to 3 concepts,
Tempo Dulu, Transformasi Dulu ke Modern, and Modern. Each of them will be applied to different floors. The Tempo Dulu Concept will be choose to the first floor, The Departure and The Arrival Terminal. The Tranformation concept will be applied to the second floor, The Departure Waiting Area Terminal. And the last one is the Modern Concept, will be applied to the offices of the PT. Angkasa Pura II. The difference from the concepts will be created a different design, in terms of the shape, colour, material, and the lighting, but there is still a link that unites all of the design concept.
(2)
ABSTRAK
Laporan Tugas Akhir ini membahas tentang perancangan Husein Sastranegara International Airport dengan tema perancangan Bandung Tempo Dulu. Tema perancangan ini mempunyai konsep utama yaitu Nostalgia Bandung. Konsep ini lalu dibagi lagi menjadi 3 konsep, yaitu Tempo Dulu, Tranformasi Dulu ke Modern, dan Modern. Masing-masing konsep ini diterapkan pada lantai yang berbeda-beda. Konsep Tempo Dulu dipilih untuk perancangan interior lantai 1 terminal keberangkatan dan kedatangan, Konsep Transformasi dipilih untuk perancangan interior lantai 2 area tunggu terminal keberangkatan. Konsep Modern dipilih untuk perancangan interior lantai 3 perkantoran PT. Angkasa Pura II. Perbedaan konsep ini menciptakan desain yang berbeda, baik dari segi bentuk, warna, material, maupun pencahayaannya, namun masih terdapat penghubung yang menyatukan ketiganya.
(3)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir yang berjudul Perancangan Interior Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung dengan baik.
Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan Sidang Akhir mata kuliah Mayor Desain Interior VI, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Pada laporan ini dibahas tentang rumusan masalah, tujuan perancangan, landasan perancangan, konsep, serta hsil perancangan desain Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung.
Dalam penyusunan laporan ini penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karean itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Krismanto Kusbiantoro, M.T. selaku Dekan FSRD
2. Ibu Irena V.G. Fajarto, S.T., M.Ecom, selaku Ketua Jurusan S1 Desain Interior 3. Bapak Dr. Krismanto Kusbiantoro, M.T. dan Bapak Leonardo, S.T., selaku
dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan dukungan ilmu.
4. Seluruh anggota keluarga, teman, dan pihak lain yang terlibat dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas semua kesalahan dalam penulisan laporan ini dan penulis sangat mengharapkan adanya kritik, saran, maupun masukan yang membangun dan bermanfaat bagi penulis. Sekian dan Terima Kasih.
Bandung, 02 Juli 2014 Penulis
(4)
DAFTAR ISI
Abstract ... ii
Abstrak ... iii
Kata Pengantar ... iv
Daftar Isi... v
Daftar Gambar ... ix
Daftar Tabel ... xix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Rumusan Masalah ... 3
1.4 Ide/Gagasan Perencanaan... 3
1.5 Tujuan Perencanaan ... 5
1.6 Manfaat Perancangan ... 5
1.7 Ruang Lingkup Perancangan ... 6
1.8 Sistematika Penulisan... 7
BAB II BANDARA 2.1 Bandar Udara ... 9
2.1.1 Pengertian Bandar Udara atau Airport ... 9
2.1.2 Sejarah Bandara atau Airport ... 10
2.1.3 Klasifikasi Bandar Udara... 11
(5)
2.1.5 Organisasi PT. Angkasa Pura II di
Bandara Husein Sastranegara ... 19
2.2 Standar-Standar Perancangan Bandar Udara ... 24
2.2.1 Terminal Penumpang ... 24
2.2.2 Standar Keamanan Bandar Udara... 30
2.2.3 Material ... 32
2.2.4 Bangunan Terminal Penumpang ... 33
2.2.5 Standar Proteksi Kebakaran... 37
2.2.6 Standar Pencahayaan ... 40
2.2.7 Standar Penghawaan ... 42
2.2.8 Standar Akustik ... 43
2.2.9 Standar Perancangan Ruang ... 44
2.2.10 Standar Antropometri dan Ergonomi Bandara ... 53
2.3 Art Deco ... 58
2.3.1 Sejarah Art Deco ... 58
2.3.2 Corak dan Langgam Art Deco ... 59
2.4 Art Deco di Kota Bandung ... 62
2.4.1 Sejarah Arsitektur Kota Bandung ... 62
2.5 Studi Banding ... 70
2.5.1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Indonesia ... 70
BAB III DESKRIPSI BANDARA HUSEIN SASTRANEGARA DI BANDUNG 3.1 Deskripsi Objek Studi ... 75
3.2 Makna Fungsi dan Tujuan Perancangan ... 75
(6)
3.3.1 TInjauan Makro ... 76
3.3.2 Tinjauan Mikro ... 77
3.4 Tinjauan User ... 84
3.5 Kebutuhan, Aktivitas, dan Besaran Ruang ... 87
3.5.1 Kebutuhan Ruang ... 87
3.5.3 Aktivitas Departure dan Arrival... 88
3.3.3 Besaran Ruang ... 91
3.6 Programming Perancangan ... 92
3.7 Hubungan Antar Ruang... 97
3.7.1 Buble Diagram ... 97
3.7 Pembagian Ruang... 98
3.7.1 Zoning dan Blocking ... 98
BAB IV PERANCANGAN TERMINAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN BANDARA HUSEIN SASTRANEGARA 4.1 Tema dan Konsep ... 99
4.1.1 Tema ... 99
4.1.2 Konsep ... 102
4.2 Perancangan Umum ... 111
4.2.1 Lantai 1 ... 111
4.2.2 Lantai 2 ... 114
4.3 Perancangan Khusus ... 118
4.3.1 Domestic Departure & Arrival ... 118
(7)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ... 175
5.2 Saran ... 176
Daftar Pustaka ... xxi
Biodata Penulis... xxv
(8)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Birmingham Airport Old Terminal ... 4
Gambar 1.2 Ruang Tunggu Terminal Keberangkatan Gaya Art Deco ... 4
Gambar 1.3 Sirculation Area ... 5
Gambar 2.1 Diagram Struktur Organisasi PT. Angkasa Pura II ... 20
Gambar 2.2 Check-in Counter ... 29
Gambar 2.3 X-Ray Cabin ... 34
Gambar 2.4 X-Ray Baggage ... 34
Gambar 2.5 Walkthrough Metal Detector ... 35
Gambar 2.6 CCTV (Closed Circuit Television) ... 35
Gambar 2.7 Explosive Detection System ... 36
Gambar 2.8 Hand Held Metal Detector ... 36
Gambar 2.9 Smoke Detector ... 38
Gambar 2.10 Splinkler ... 39
Gambar 2.11 APAR dan APAR box ... 39
Gambar 2.12 Hydrant box ... 40
Gambar 2.13 Standar Ergonomi Waiting Chair ... 53
Gambar 2.14 Standar Ergonomi Check-in Counter ... 53
Gambar 2.15 Standar Ergonomi Passport, Visa, & Custom Desk ... 54
Gambar 2.16 Standar Ergonomi Meja Check-in Check-in Counter Pengguna Khusus ... 55
Gambar 2.17 Standar Ergonomi Meja Imigrasi (Immigration Counter) Pengguna Khusus ... 55
(9)
Gambar 2.18 Standar Ergonomi Ruang Tunggu (Gate Lounge) Pengguna
Khusus ... 56
Gambar 2.19 Area Pengguna Khusus di Ruang Pengambilan Bagasi (Baggage Claim) ... 57
Gambar 2.20 Floral Art Deco ... 60
Gambar 2.21 Streamline Deco pada Bangunan Mosman Park Memorial Hall ... 60
Gambar 2.22 Streamline Deco pada Bangunan Arsitektur Belanda di Indonesia ... 61
Gambar 2.23 Zig Zag Deco ... 61
Gambar 2.24 Nego Classical Deco ... 62
Gambar 2.25 Hotel Grand Preanger ... 65
Gambar 2.26 Komposisi persegi dan persegi panjang di salah satu menara Hotel Grand Preanger ... 65
Gambar 2.27 Elemen dekoratif di Lobby Hotel Grand Preanger ... 66
Gambar 2.28 Elemen dekoratif Jendela Hotel Grand Preanger ... 66
Gambar 2.29 Villa Isola ... 67
Gambar 2.30 Denah, Tampak, dan Potongan Villa Isola ... 67
Gambar 2.31 Bangunan dan Taman Villa Isola ... 68
Gambar 2.32 Vestibule, R. Kantor, dan Bar Villa Isola ... 68
Gambar 2.33 Tangga Akses Lantai 2 dan 3 Villa Isola ... 69
Gambar 2.34 Master Plan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Indonesia ... 70
(10)
Gambar 2.36 Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Indonesia
... 72
Gambar 2.37 Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Indonesia ... 73
Gambar 2.38 Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Indonesia ... 73
Gambar 3.1 Foto satelit Bandar Udara Husein Sastranegara ... 76
Gambar 3.2 Site Plan ... 77
Gambar 3.3 Bandara Husein Sastranegara ... 77
Gambar 3.4 Batas sebelah utara Bandara Husein Sastranegara ... 78
Gambar 3.5 Batas sebelah selatan Bandara Husein Sastranegara ... 78
Gambar 3.6 Batas sebelah timur Bandara Husein Sastranegara ... 79
Gambar 3.7 Batas sebelah barat Bandara Husein Sastranegara ... 79
Gambar 3.8 Fasad Bandara Husein Sastranegara ... 81
Gambar 3.9 Denah Rencana Lantai 1 Bandara Husein Sastranegara ... 82
Gambar 3.10 Denah Rencana Lantai 2 Bandara Husein Sastranegara ... 83
Gambar 3.11 Ide dan Gagasan Bentuk Fasad Bangunan ... 84
Gambar 3.12 Tranformasi Bentuk Fasad Bangunan ... 84
Gambar 3.13 Data Perbandingan Peningkatan Jumlah Penumpang Domestik ... 85
Gambar 3.14 Data Perbandingan Peningkatan Jumlah Penumpang Internasional ... 86
Gambar 3.15 Data Perbandingan Jumlah Total Penumpang Internasional dan Domestik ... 86
(11)
Gambar 3.16 Flow Activity Penumpang Keberangkatan Internasional dan
Domestik ... 93
Gambar 3.17 Flow Activity Penumpang Kedatangan Internasional dan Domestik ... 94
Gambar 3.18 Flow Activity Penumpang Kedatangan Internasional yang Transit ... 95
Gambar 3.19 Flow Activity Penumpang Kedatangan Domestik yang Transit ... 96
Gambar 3.20 Buble Diagram Lantai 1 (Satu) ... 97
Gambar 3.21 Buble Diagram Lantai 2 (Dua) ... 97
Gambar 3.22 Zoning dan Blocking Lantai 1 (Satu)... 98
Gambar 3.23 Zoning dan Blocking Lantai 2 (Dua) ... 98
Gambar 4.1 Transformasi Bentuk Fasad Bangunan ... 100
Gambar 4.2 Transformasi Bentuk Fasad Bangunan ... 100
Gambar 4.3 Elemen Bentuk Streamline yang Kuat dan Statis... 103
Gambar 4.4 Elemen Bentuk Streamline yang Putus-putus dan Lebih Dinamis ... 103
Gambar 4.5 Elemen Bentuk Streamline yang Dinamis dan Ringan ... 104
Gambar 4.6 Konsep Warna Lantai 1 (Satu) ... 104
Gambar 4.7 Konsep Warna Lantai 2 (Dua) ... 105
Gambar 4.8 Konsep Warna Lantai 3 (Tiga) ... 105
Gambar 4.9 Contoh Suasana Pencahayaan Lampu Warna White dan Kuning ... 106
(12)
Gambar 4.10 Contoh Suasana Pencahayaan Lampu Cool Daylight dan Putih
... 106
Gambar 4.11 AC Central... 107
Gambar 4.12 Material Terazzo ... 108
Gambar 4.13 HPL ... 108
Gambar 4.14 Accoustic Gypsum Board ... 108
Gambar 4.15 Ceiling Dibuat Lebih Tinggi pada Area Keberangkatan ... 109
Gambar 4.16 Contoh Interior Skala Manusia ... 109
Gambar 4.17 Contoh Art Deco Furniture dengan Material Ekspos ... 110
Gambar 4.18 General Layout Lantai 1 Domestic-International Check-in Area & Arrival Area... 111
Gambar 4.19 General Layout Lantai 1 Domestic & International Check-in Area ... 112
Gambar 4.20 General Layout Lantai 1 Domestic & International Arrival Area ... 113
Gambar 4.21 General Layout Lantai 2 Domestic & International Waiting Area ... 114
Gambar 4.22 General Layout Lantai 2 International Waiting Area Gate A dan B ... 115
Gambar 4.23 General Layout Lantai 2 Domestic Waiting Area Gate A, B, dan C ... 116
Gambar 4.24 General Section B-B ... 117
Gambar 4.25 General Section A-A ... 117
(13)
Gambar 4.27 Domestic Check-in Area Section A-A ... 119
Gambar 4.28 Domestic Check in Area Section B-B ... 120
Gambar 4.29 International Check-in Area Ceiling Plan ... 121
Gambar 4.30 Gambar Visualisasi 3D International Check-in Area ... 121
Gambar 4.31 Gambar Visualisasi 3D Art Deco Hanging Ornament ... 122
Gambar 4.32 Ortografik Detail Interior Art Deco Hanging Ornament ... 122
Gambar 4.33 Potongan Konstruksi Detail Interior Art Deco Hanging Ornament... 123
Gambar 4.34 Gambar Visualisasi 3D Kolom Lantai 1 ... 124
Gambar 4.35 Ortografik Detail Interior Kolom Lantai 1 ... 124
Gambar 4.36 Potongan Konstruksi Detail Kolom Lantai 1 ... 125
Gambar 4.37 Gambar Visualisasi 3D Check-in Counter ... 126
Gambar 4.38 Ortografi Detail Furniture Check-in Counter ... 127
Gambar 4.39 Blow Up Detail Furniture Check-in Counter ... 127
Gambar 4.40 Denah Khusus Domestic Departure Waiting Area Gate A... 128
Gambar 4.41 Denah Khusus Domestic Departure Waiting Area Gate B ... 128
Gambar 4.42 Denah Khusus Domestic Departure Waiting Area Gate C ... 129
Gambar 4.43 Domestic Departure Waiting Area Gate A Section A-A ... 132
Gambar 4.44 Domestic Departure Waiting Area Gate A Section B-B... 132
Gambar 4.45 Domestic Departure Waiting Area Gate B & C Section B-B ... 133
Gambar 4.46 Domestic Departure Waiting Area Gate B & C Section B-B ... 133
(14)
Gambar 4.47 Domestic Departure Waiting Area Gate B & C Section A-A
... 133
Gambar 4.48 Ceiling & Lighting Plan Domestic Departure Waiting Area Gate A ... 134
Gambar 4.49 Ceiling & Lighting Plan Domestic Departure Waiting Area Gate B & C... 134
Gambar 4.50 Ceiling & Lighting Plan Domestic Departure Waiting Area Gate B & C... 135
Gambar 4.51 Gambar Visualisasi 3D Domestic Departure Waiting Area Gate A ... 135
Gambar 4.52 Gambar Visualisasi 3D Domestic Departure Waiting Area Gate B & C... 136
Gambar 4.53 Gambar Visualisasi 3D Wooden Ceiling ... 137
Gambar 4.54 Ortografik Detail Interior Wooden Ceiling ... 137
Gambar 4.55 Potongan Konstruksi Detail Interior Wooden Ceiling... 138
Gambar 4.56 Blow Up Detail Wooden Ceiling ... 138
Gambar 4.57 Gambar Visualisasi 3D Furniture Departure Gate Ticket Screening ... 139
Gambar 4.58 Ortografik Detail Furniture Departure Gate Ticket Screening ... 140
Gambar 4.59 Ortografik Detail Furniture Departure Gate Ticket Screening ... 140
Gambar 4.60 Blow Up Detail Furniture Departure Gate Ticket Screening ... 141
(15)
Gambar 4.61 Gambar Visualisasi 3D Furniture Departure Waiting Area
Bench ... 142
Gambar 4.62 Ortografik Detail Furniture Departure Waiting Area Bench ... 142
Gambar 4.63 Blow Up Detail Furniture Departure Waiting Area Bench .. 143
Gambar 4.64 Gambar Visualisasi 3D Furniture Commercil Waiting Area Bench ... 144
Gambar 4.65 Ortografik Detail Furniture Commercil Waiting Area Bench ... 144
Gambar 4.66 Blow Up Detail Furniture Commercil Waiting Area Bench ... 145
Gambar 4.67 Gambar Visualisasi 3D Furniture Departure Information Table ... 146
Gambar 4.68 Ortografik Detail Furniture Departure Information Table ... 146
Gambar 4.69 Blow Up Detail Furniture Departure Information Table... 147
Gambar 4.70 Denah Khusus Domestic Arrival Area ... 147
Gambar 4.71 Denah Khusus Domestic Arrival Area ... 148
Gambar 4.72 Domestic Arrival Area Section B-B ... 149
Gambar 4.73 Domestic Arrival Area Section B-B ... 149
Gambar 4.74 Domestic Arrival Area Section A-A... 150
Gambar 4.75 Ceiling & Lighting Plan Domestic Arrival Area ... 151
Gambar 4.76 Ceiling & Lighting Plan Domestic Arrival Area ... 151
Gambar 4.77 Gambar Visualisasi 3D Domestic Arrival Area ... 152
(16)
Gambar 4.79 Gambar Visualisasi 3D Arrival Ceiling Area ... 153
Gambar 4.80 Ortografik Detail Interior Arrival Ceiling Area ... 154
Gambar 4.81 Potongan Konstruksi Detail Interior Arrival Ceiling Area ... 154
Gambar 4.82 Denah Khusus International Departure Check-in Area ... 155
Gambar 4.83 International Departure Check-in Area Section A-A ... 156
Gambar 4.84 International Departure Check-in Area Section B-B ... 157
Gambar 4.85 Gambar Visualisasi 3D International Departure Check-in Area ... 157
Gambar 4.86 Gambar Visualisasi 3D International Departure Check-in Area ... 158
Gambar 4.87 Gambar Visualisasi 3D Wall Cover ... 159
Gambar 4.88 Ortografik Detail Interior Wall Cover ... 160
Gambar 4.89 Potongan Konstruksi Detail Interior Wall Cover ... 160
Gambar 4.90 Blow Up Detail Interior Wall Cover ... 161
Gambar 4.91 Gambar Visualisasi 3D Furniture Passport & Visa Check Counter ... 162
Gambar 4.92 Ortografik Detail Furniture Passport & Visa Check Counter ... 162
Gambar 4.93 Potongan & Blow Up Detail Furniture Passport & Visa Check Counter ... 163
Gambar 4.94 Denah Khusus International Departure Waiting Area Gate A & B ... 163
Gambar 4.95 International Departure Waiting Area Gate A & B Section A-A ... 165
(17)
Gambar 4.96 International Departure Waiting Area Gate A & B Section
B-B ... 165
Gambar 4.97 Ceiling & Lighting Plan International Departure Waiting Area Gate A & B ... 166
Gambar 4.98 Gambar Visualisasi 3D International Departure Waiting Area Gate A & B ... 166
Gambar 4.99 Gambar Visualisasi 3D International Departure Waiting Area Gate A & B ... 167
Gambar 4.100 Gambar Visualisasi 3D Detail Interior Wall Ornament ... 168
Gambar 4.101 Ortografik Detail Interior Wall Ornament ... 168
Gambar 4.102 Potongan, dan Blow Up Detail Interior Wall Ornament ... 169
Gambar 4.103 Denah Khusus International Arrival Area ... 169
Gambar 4.104 Denah Khusus International Arrival Area ... 170
Gambar 4.105 International Arrival Area Section B-B ... 171
Gambar 4.106 International Arrival Area Section A-A... 171
Gambar 4.107 International Arrival Area Section B-B ... 172
Gambar 4.108 Ceiling & Lighting Plan International Arrival Area ... 173
Gambar 4.109 Ceiling & Lighting Plan International Arrival Area ... 173
Gambar 4.110 Gambar Visualisasi 3D International Arrival Area ... 174
(18)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah dan Status pegawai PT. Angkasa Pura II... 21
Tabel 2.2 Standar Pencahayaan... 41
Tabel 2.3 Standar Penghawaan ... 42
Tabel 2.4 Standar Kebisingan ... 43
Tabel 2.5 Besaran Minimal Terminal ... 44
Tabel 2.6 Lebar Minimal Kerb. Keberangkatan ... 44
Tabel 2.7 Luas Minimal Hall keberangkatan ... 45
Tabel 2.8 Jumlah Minimal Kebutuhan Security Gate ... 45
Tabel 2.9 Luas Minimal Ruang Tunggu ... 46
Tabel 2.10 Luas Minimal Check in Area ... 46
Tabel 2.11 Jumlah Minimal Check in Counter ... 47
Tabel 2.12 Jumlah Minimal Meja Periksa Passport dan Visa ... 47
Tabel 2.13 Jumlah Minimal Tempat Duduk ... 48
Tabel 2.14 Luas Minimal Toilet... 48
Tabel 2.15 Standar Luas Gudang Peralatan/Perawatan Terminal ... 49
Tabel 2.16 Standar Minimal Panjang Conveyour Belt ... 49
Tabel 2.17 Luas Minimal Baggage Claim Area ... 50
Tabel 2.18 Jumlah Minimal Meja Periksa Bea Cukai... 50
Tabel 2.19 Luas Minimal Hall Kedatangan ... 51
Tabel 2.20 Lebar Minimal Kerb. Keberangkatan ... 51
Tabel 2.21 Luas Minimal Toilet... 52
(19)
Tabel 3.1 Tabel Aktivitas Internasional Departure & Arrival ... 88
Tabel 3.2 Tabel Aktivitas Domestic Departure & Arrival ... 90
Tabel 3.3 Tabel Kebutuhan Ruang Lantai 1 ... 91
(20)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Bandar Udara Husein Sastranegara merupakan salah satu bandar udara penting di kawasan Barat Indonesia selain Bandar Udara Soekarno Hatta, Jakarta. Keberadaannya merupakan bagian dari sistem transportasi nasional dan internasional serta salah satu simpul jaringan transportasi yang sangat penting, karena secara langsung menghubungkan Bandung dengan berbagai kota di wilayah Indonesia dan kota-kota lain di dunia.
Proyek pengembangan Bandar Udara Husein Sastranegara ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pengguna jasa transportasi udara yang setiap
(21)
2
tahunnya terus meningkat. Selain itu terdapat pertimbangan lain yaitu kondisi fasilitas pada saat ini sudah tidak representatif lagi sebagai sebuah bandar udara berkelas internasional. Direktorat Perhubungan Udara telah memperhitungkan peningkatan tersebut dan hasilnya dijadikan dasar untuk melakukan pengembangan terhadap Bandar Udara Husein Sastranegara. Untuk menampung berbagai fasilitas baru telah dipersiapkan sebuah kawasan baru yang masih berada di dalam lingkup Bandar Udara Husein Sastranegara.
Pertimbangan yang berkenaan dengan pengembangan terminal penumpang Bandar Udara Husein Sastranegara disebutkan di dalam surat Angkasa Pura II Pusat pada Ditjen Pelud AP-I-493/TK 00.3/90/DU-B, yang intinya menjelaskan tentang kondisi terminal saat ini yang sudah tidak sesuai lagi dari segi bentuk dan luasan ruang yang dibutuhkan untuk melayani peningkatan jumlah penumpang di tahun mendatang. Selain itu, para penumpang dan pengunjung juga tidak lagi merasa nyaman ketika berada di area bandara. Hal ini dikarenakan kapasitas maksimal yang ada pada saat ini tidak lagi dapat menampung para penumpang maupun pengunjung. Tidak adanya fasilitas duduk yang memadai juga dirasakan oleh para pengunjung, meskipun sekarang ini sudah ada area tempat makan di depan bangunan bandara itu sendiri.
Pada umumnya, para penumpang yang datang maupun ingin berangkat cenderung terburu-buru seakan ingin cepat meninggalkan bandara ini. Hal ini dikarenakan mereka merasakan bahwa bandara merupakan tempat yang hiruk pikuk dan kurang menyenangkan bagi mereka. Bandara Husein Sastranegara ini juga tidak memberikan kesan bahwa bandara ini sebagai "muka" dari Kota Bandung itu sendiri. Hal inilah yang menjadi topik utama penulis dalam proses perancangan bandara yang akan diambil. Walaupun bandara tersebut dapat memfasilitasi para pengunjung dan penumpang, tetapi kesan yang didapat dari Bandara Husein Sastranegara sebagai "muka" Kota Bandung ini, cenderung tidak mencerminkan apa yang ada di Kota Bandung.
Menanggapi permasalahan-permasalahan tersebut, objek perancangan Tugas Akhir ini mengangkat pembahasan tentang bandara internasional yang mengutamakan kepuasan dan kenyamanan pengguna jasa bandara, sekaligus
(22)
3
mendukung identitas sebuah kota melalui bandara yang ditampilkan dalam sejarah bangunan arsitekturnya yang bergaya Art Deco.
Perancangan bandara menyediakan fasilitas berupa terminal keberangkatan dan kedatangan baik internasional dan domestik. Fasilitas bandara ini dirancang dengan memperhatikan tujuan utama dari bandara sebagai pencitraan muka dari sebuah kota.
1.2Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang ada, proyek pengembangan Bandar Udara Husein Sastranegara, ditujukan untuk mengatisipasi peningkatan jumlah pengguna jasa transportasi udara yang setiap tahunnya terus meningkat.
Selain itu, proyek pengembangan Bandar Udara Husein Sastranegara, haruslah memberi kesan bandara sebagai “muka” dari Kota Bandung itu sendiri sehingga memberikan memori yang dapat diingat oleh para penumpang dan pengunjung.
1.3Rumusan Masalah
Pada laporan Tugas Akhir ini, masalah yang akan dirumuskan oleh penulis berdasarkan latar belakang masalah adalah:
1. Bagaimana cara merancang interior bangunan bandara yang modern, dimana Bandara tersebut merupakan citra Kota Bandung tempo dulu sebagai Kota Art Deco?
2. Bagaimana merancang fungsi bangunan bandara yang dapat memenuhi kebutuhan user secara visual maupun dari segi sirkulasinya?
1.4 Ide / Gagasan Perancangan
Bandara merupakan wadah transportasi udara yang digunakan para penumpang untuk singgah di sebuah kota dengan berbagai tujuan baik untuk keperluan bisnis, wisata, kesehatan dan lain-lain. Berbagai fasilitas yang disediakan
(23)
4
di bandara seperti terminal kedatangan, keberangkatan, dan area komersil harus menyediakan kenyamanan yang baik bagi para penumpang.
Selain itu, cermin dari sebuah kota harus ada di bandara tersebut. Penulis mengangkat Bandung Kota Art Deco sebagai ide gagasan awal perancangan bandara. Penciptaan suasana Art Deco dibuat secara bertahap mulai dari awal masuknya Art Deco hingga sekarang. Berikut adalah beberapa studi image-nya.
Gambar 1.1 Birmingham Airport Old Terminal
Sumber: http://www.birmingham-airport-guide.co.uk/history.html Diakses 30 Juni 2014, pukul 16.10
Gambar 1.2 Ruang Tunggu Terminal Keberangkatan Gaya Art Deco
Sumber: http://www.greshamsmith.com/Showcase/Projects/Showcase-1/Richmond-International-Airport
(24)
5
Gambar 1.3 Sirculation Area
Sumber: http://www.greshamsmith.com/Showcase/Projects/Showcase-1/Richmond-International-Airport
Diakses 30 Juni 2014, pukul 16.31
1.5Tujuan Perancangan
Tujuan perancangan Bandara Internasional ini adalah
1. Merancang Bandar Udara Husein Sastranegara yang dapat memenuhi kebutuhan para user secara visual maupun dari segi sirkulasinya.
2. Perancangan interior bangunan bandara yang modern, dimana Bandara tersebut merupakan citra Kota Bandung tempo dulu sebagai Kota Art Deco.
1.6Manfaat Perancangan
Penulisan laporan pengantar Tugas Akhir ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi:
1. Instansi Pemerintah
Laporan ini dapat dijadikan sebagai masukan dan bahan studi dalam pengembangan/pembangunan Bandar Udara di Jawa Barat bagi instansi pemerintah pada umumnya dan instansi pemerintah terkait, Dinas Perhubungan Pemerintah Jawa Barat.
2. Jurusan Desain Interior
Laporan ini dapat dijadikan masukan pengetahuan dengan tujuan perkembangan serta kemajuan dalam desain, khususnya desain interior
(25)
6
3. Penulis
Laporan ini dapat menjadikan pola pikir penulis semakin baik dalam proses perancangan desain serta memperluas dan memperbaiki pemahaman terhadap desain terutama penerapan unsur alam kota Bandung pada proyek perancangan interior bandar udara, serta mendapatkan pemahaman lebih yang berhubungan dengan bandar udara, baik skala domestik maupun internasional
4. Pembaca
Laporan ini diharapkan dapat memberi masukan dan tambahan ilmu dalam dunia kerja nyata, serta dapat memahami serta mengaplikasikan dengan baik teori yang didapat dengan keadaan di lapangan
1.7Ruang Lingkup Perancangan
International Airport ini memiliki fasilitas-fasilitas yang banyak sesuai dengan kebutuhan penumpang, namun untuk perancangan kali ini, hanya difokuskan pada:
Departure Terminal
Jenis ruangan ini memiliki fasilitas yang lengkap, termasuk di dalamnya berupa area check in, area cek passport, dan area tunggu. Ruangan ini di bagi menjadi 2 fungsi yaitu domestik dan internasional.
Departure Terminal Waiting Area
Jenis ruangan ini berupa ruangan tunggu bagi para penumpang yang telah mendapatkan boarding pass. Area ini dilengkapi dengan security area, boarding area, dan area tunggu. Ruangan ini dibagi menjadi 2 fungsi yaitu domestik dan internasional.
Arrival Area
Jenis ruangan ini merupakan ruangan kedatangan baik domestik dan internasional yang masing-masing di pisah. Fasilitas yang ada berupa conveyor belt, custom area, waiting area, dan passport check area.
(26)
7
1.8Sistematika Penulisan
Laporan pengantar Tugas Akhir ini dengan judul Perancangan Redesain Bandara Internasional Husein Sastranegara, meliputi hal-hal sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, ide/gagasan perancangan, tujuan perancangan, manfaat perancangan, batasan perancangan, dan sistematika perancangan dalam menyusun laporan pengantar Tugas Akhir ini.
BAB II BANDAR UDARA
Bab ini memaparkan mengenai landasan teori dalam mendesain Bandara Husein Sastranegara, definisi dari objek perancangan, standar-standar perancangan ruang, fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan, serta fisika bangunan yang perlu diperhatikan.
BAB III BANDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA DI BANDUNG
Bab ini mendeskripsikan mengenai proyek perancangan yang akan dikerjakan, site bangunan yang akan dipakai, analisis daerah sekitar site, programming serta pnejelasan konsep yang akan digunakan dalam perancangan.
BAB IV PERANCANGAN BANDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA
Bab ini menjelaskan tentang analisis desain perancangan Terminal Kedatangan-Keberangkatan Domestik dan Internasional Bandara Husein Sastranegara secara keseluruhan dimulai dari perancangan umum sampai perancangan khusus. Selain itu dijabarkan pula detail
(27)
8
dan Internasional Bandara Husein Sastranegara, sperti gambar perspektif ruang 3 dimensi serta gambar-gambar kerja yang dibutuhkan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan mengenai simpulan-simpulan yang didapat dari hasil perancangan Terminal Kedatangan-Keberangkatan Domestik dan Internasional Bandara Husein Sastranegara di Bandung serta saran yang diberikan untuk merancang Terminal Kedatangan-Keberangkatan Domestik dan Internasional Bandara Husein Sastranegara berikutnya.
(28)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 SIMPULAN
Melalui perancangan Bandara ini, penulis dapat memahami mengenai peninggalan gaya arsitektural Kolonial Belanda pada jaman penjajahan. Penulis juga mengetahui bagaimana penggunaan ornament-ornamen arsitektur Art Deco yang secara tidak langsung mempengaruhi gaya arsitektural Indonesia pada saat ini.selain itu, penulis juga mengetahui lebih banyak tentang bagaimana merancang sebuah fasilitas Bandara sebagai pintu gerbang dari sebuah kota.
(29)
176
Dalam perancangan Bandara Husein Sastranegara ini, kebutuhan akan para penumpang dalam hal keberangkatan dan kedatangan sangatlah kompleks. Bagaimana sistem dari suatu bandara tersebut mempengaruhi para penumpang untuk bisa keluar masuk dari sebuah kota. Fasilitas yang ada seperti fasilitas terminal keberangkatan, kedatangan, ruang tunggu, area komersil, merupakan fasilitas utama yang harus di sediakan dalam suatu bangunan bandara. Selain itu, ruangan kecil seperti security area, quarantine area, passport & visa check area, custom check area dan lain-lain merupakan unsur pendukung yang tidak dapat dihilangkan dalam perancangan Bandara ini.
Kenyamanan bagi para penumpang juga merupakan aspek penting dalam perancangan ini. Dari segi ergonomic, perancangan untuk para penumpang agar mereka tidak bosan harus terus diperhatikan. Perpaduan unsur ornament Art Deco memberikan kesan dan identitas dari perancangan Bandara Husein ini sebagai
“muka” dari Kota Bandung. Penggunaan materialnya yang ciri khas membuat para
penumpang lebih merasakan bagaimana mereka bisa tinggal pada jaman itu.
5.2 SARAN
Melalui perancangan Bandara Husein Sastranegara ini, maka didapat beberapa saran yang dapat disampaikan dalam merancang sebuah fasilitas kebandarudaraan. Dalam perancangan interior sebuah fasilitas kebandarudaraan, keadaan eksisting harus dianalisa secara baik dan mendalam agar dapat mendesain secara ergonomis dan nyaman bagi para user. Material yang digunakan harus dipertimbangkan dari segi keselamatan, kebersihan, dan kenyamanan.
Sebagai perancang dari sebuah fasilitas ini, para penumpang tidak boleh dilupakan dari aspek apapun. Para penumpang menjadi tolok ukur dari perancangan itu sendiri. Para penumpang perlu diperhatikan bagaimana kebiasaan mereka dalam menggunakan fasilitas ini.
(30)
DAFTAR PUSTAKA
Chinitra, Charismatika. 2012. Estetika Art Deco dalam Karya Schoemaker. (Online) (http://arsitekturbicara.wordpress.com/2012/06/16/estetika-art-deco-dalam-karya-schoemaker/). Diakses 11 Desember 2013
De Chiara, Joseph & Callender, John. 1983. Time-Saver Standards For Building Types. Singapore: McGraw-Hill Book Co.
Edward, Brian. 2005. The Modern Airport Terminal. USA: Spon Press
Ferbianty, Dieny. 2007. Villa Isola, Monumen dalam Arsitektur. (Online) (http://dieny.wordpress.com/2007/06/11/villas-isola-monumen-dalam-arsitektur/). Diakses 11 Desember 2013
Horonjeff, Robert. 1986. Planning and Design of Airport. Singapore: McGraw-Hill Book Co.
IATA. 2004. Airport Development Reference Manual. Canada: International Air Transport Association
Irsyad, Hafish Adli. 2011. Art Deco. (Online) http://hafish-brucelee.blogspot.com/2011/01/art-deco-sejarah-art-deco-historic.html. Diakses 8 Desember 2013
Kunto, Haryoto. 2008. Wajah Bandoeng Tempo Doeloe. Bandung: Granesia.
Nas, Peter J.M. & De Vletter, Martien. 2009. Masa Lalu dalam Masa Kini: Arsitektur Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Panero, Julius dan Martin Zelnik. 1979. Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta: Erlangga
Sumalyo, Yulianto. 2005. Arsitektur Modern: Akhir Abad XIX dan Abad XX. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
(31)
xxii
Suptandar, J. Pamudji.1999. Desain Interior: Pengantar Merencang Interior untuk Mahasiswa Desain dan Arsitektur. Jakarta: Djembatan.
T.Wells, Alexander, dkk. 2003. Airport Planning and Management. USA: The McGraw-Hill Companies
Widhiasih, Santi.2005. Dinamik Arsitektur Art Deco. Tabloid Rumah. Jilid 65 No. 3, (online) (http:santipadma.wordpress.com/2009/08/25/dinamika-arsitektur-art-deco/). Diakses 11 Desember 2013
http://www.allturnstiles.com/x-ray-luggage-inspection-gs5030a.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.55
http://www.allturnstiles.com/x-ray-luggage-inspection-gs6550.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.55
http://www.allturnstiles.com/walk-through-metal-detectors-gs114.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.55
http://spyemporiumafrica.com/cctv_cameras.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.56
http://www.nuctech.com/templates/T_Second_EN/index.aspx?nodeid=844&page=C ontentPage&contentid=828
Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.58
http://www.opticsplanet.com/garrett-super-wand-hand-held-metal-detector-1165800.html
Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.00
http://www.systemsensor.com/en-us/Pages/Spot-Conventional-Smoke-Detectors.aspx
Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.14
http://www.allthings.com.au/Catalogue/Covert/covert_fire_sprinkler_security_camer a.html
Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.16
http://www.absolutemarine.co.nz/products/index_dynamic.php/product/7584 Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.17
(32)
xxiii
http://www.sier.co.id/strahl/index.php?option=com_content&view=article&id=49&It emid=55
Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.19
http://meunbeatable.blogspot.com/2012/07/konservasi-arsitektur-villa-isola.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 11.38
http://himaartlie.blogspot.com/2013/04/pengembangan-bandara-soekarno-hatta-jakarta.html
Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 11.39
http://www.flightstats.com/go/AirportTerminalMaps/airportTerminalMaps.do?airpor tCode=CGK
Diakses pada tanggal 27 Mei 2014, pukul 10.09
http://tropicaltheartist.wordpress.com/2010/07/25/caravaggiology/ Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.07
http://www.architectureholic.com/wp-content/uploads/2011/07/boarding-pass-interior-design-international-airport-argentina.jpg
Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.25
http://www.greshamsmith.com/GreshamSmith/files/05/05ffa2ec 04eb-4335-a1fa-90f8de4ddccf.jpg
Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.25
http://b2binformation.blogspot.com/2012/05/types-of-air-conditioner-units-must.html Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.38
http://homerenovation.com.my/terrazzo-flooring/ Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.47
http://www.bizearch.com/trade/Wood_Grain_HPL_Panel_4871_4107.htm Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.51
(33)
xxiv
http://www.longrange.com.tw/Product/More?id=33#ad-image-0 Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.53
http://www.ronsaari.com/stockImages/googie/TWATerminalInterior.php Diakses 28 Mei 2014, pukul 02.00
http://wallpaperscraft.com/download/interior_design_style_building_airport Diakses 28 Mei 2014, pukul 02.00
http://www.canonburyantiques.com/p/walnut-art-deco-console-table-hall-tables-vintage-furniture-1332691639/
(1)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 SIMPULAN
Melalui perancangan Bandara ini, penulis dapat memahami mengenai peninggalan gaya arsitektural Kolonial Belanda pada jaman penjajahan. Penulis juga mengetahui bagaimana penggunaan ornament-ornamen arsitektur Art Deco yang secara tidak langsung mempengaruhi gaya arsitektural Indonesia pada saat ini.selain itu, penulis juga mengetahui lebih banyak tentang bagaimana merancang sebuah fasilitas Bandara sebagai pintu gerbang dari sebuah kota.
(2)
176
Universitas Kristen Maranatha Dalam perancangan Bandara Husein Sastranegara ini, kebutuhan akan para penumpang dalam hal keberangkatan dan kedatangan sangatlah kompleks. Bagaimana sistem dari suatu bandara tersebut mempengaruhi para penumpang untuk bisa keluar masuk dari sebuah kota. Fasilitas yang ada seperti fasilitas terminal keberangkatan, kedatangan, ruang tunggu, area komersil, merupakan fasilitas utama yang harus di sediakan dalam suatu bangunan bandara. Selain itu, ruangan kecil seperti security area, quarantine area, passport & visa check area, custom check area dan lain-lain merupakan unsur pendukung yang tidak dapat dihilangkan dalam perancangan Bandara ini.
Kenyamanan bagi para penumpang juga merupakan aspek penting dalam perancangan ini. Dari segi ergonomic, perancangan untuk para penumpang agar mereka tidak bosan harus terus diperhatikan. Perpaduan unsur ornament Art Deco memberikan kesan dan identitas dari perancangan Bandara Husein ini sebagai “muka” dari Kota Bandung. Penggunaan materialnya yang ciri khas membuat para penumpang lebih merasakan bagaimana mereka bisa tinggal pada jaman itu.
5.2 SARAN
Melalui perancangan Bandara Husein Sastranegara ini, maka didapat beberapa saran yang dapat disampaikan dalam merancang sebuah fasilitas kebandarudaraan. Dalam perancangan interior sebuah fasilitas kebandarudaraan, keadaan eksisting harus dianalisa secara baik dan mendalam agar dapat mendesain secara ergonomis dan nyaman bagi para user. Material yang digunakan harus dipertimbangkan dari segi keselamatan, kebersihan, dan kenyamanan.
Sebagai perancang dari sebuah fasilitas ini, para penumpang tidak boleh dilupakan dari aspek apapun. Para penumpang menjadi tolok ukur dari perancangan itu sendiri. Para penumpang perlu diperhatikan bagaimana kebiasaan mereka dalam menggunakan fasilitas ini.
(3)
Chinitra, Charismatika. 2012. Estetika Art Deco dalam Karya Schoemaker. (Online) (http://arsitekturbicara.wordpress.com/2012/06/16/estetika-art-deco-dalam-karya-schoemaker/). Diakses 11 Desember 2013
De Chiara, Joseph & Callender, John. 1983. Time-Saver Standards For Building Types. Singapore: McGraw-Hill Book Co.
Edward, Brian. 2005. The Modern Airport Terminal. USA: Spon Press
Ferbianty, Dieny. 2007. Villa Isola, Monumen dalam Arsitektur. (Online) (http://dieny.wordpress.com/2007/06/11/villas-isola-monumen-dalam-arsitektur/). Diakses 11 Desember 2013
Horonjeff, Robert. 1986. Planning and Design of Airport. Singapore: McGraw-Hill Book Co.
IATA. 2004. Airport Development Reference Manual. Canada: International Air Transport Association
Irsyad, Hafish Adli. 2011. Art Deco. (Online) http://hafish-brucelee.blogspot.com/2011/01/art-deco-sejarah-art-deco-historic.html. Diakses 8 Desember 2013
Kunto, Haryoto. 2008. Wajah Bandoeng Tempo Doeloe. Bandung: Granesia.
Nas, Peter J.M. & De Vletter, Martien. 2009. Masa Lalu dalam Masa Kini: Arsitektur Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Panero, Julius dan Martin Zelnik. 1979. Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta: Erlangga
Sumalyo, Yulianto. 2005. Arsitektur Modern: Akhir Abad XIX dan Abad XX. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
(4)
xxii
Universitas Kristen Maranatha Suptandar, J. Pamudji.1999. Desain Interior: Pengantar Merencang Interior untuk
Mahasiswa Desain dan Arsitektur. Jakarta: Djembatan.
T.Wells, Alexander, dkk. 2003. Airport Planning and Management. USA: The McGraw-Hill Companies
Widhiasih, Santi.2005. Dinamik Arsitektur Art Deco. Tabloid Rumah. Jilid 65 No. 3, (online) (http:santipadma.wordpress.com/2009/08/25/dinamika-arsitektur-art-deco/). Diakses 11 Desember 2013
http://www.allturnstiles.com/x-ray-luggage-inspection-gs5030a.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.55
http://www.allturnstiles.com/x-ray-luggage-inspection-gs6550.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.55
http://www.allturnstiles.com/walk-through-metal-detectors-gs114.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.55
http://spyemporiumafrica.com/cctv_cameras.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.56
http://www.nuctech.com/templates/T_Second_EN/index.aspx?nodeid=844&page=C ontentPage&contentid=828
Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 01.58
http://www.opticsplanet.com/garrett-super-wand-hand-held-metal-detector-1165800.html
Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.00
http://www.systemsensor.com/en-us/Pages/Spot-Conventional-Smoke-Detectors.aspx
Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.14
http://www.allthings.com.au/Catalogue/Covert/covert_fire_sprinkler_security_camer a.html
Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.16
http://www.absolutemarine.co.nz/products/index_dynamic.php/product/7584 Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.17
(5)
http://www.sier.co.id/strahl/index.php?option=com_content&view=article&id=49&It emid=55
Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 02.19
http://meunbeatable.blogspot.com/2012/07/konservasi-arsitektur-villa-isola.html Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 11.38
http://himaartlie.blogspot.com/2013/04/pengembangan-bandara-soekarno-hatta-jakarta.html
Diakses pada tanggal 26 Mei 2014, pukul 11.39
http://www.flightstats.com/go/AirportTerminalMaps/airportTerminalMaps.do?airpor tCode=CGK
Diakses pada tanggal 27 Mei 2014, pukul 10.09
http://tropicaltheartist.wordpress.com/2010/07/25/caravaggiology/ Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.07
http://www.architectureholic.com/wp-content/uploads/2011/07/boarding-pass-interior-design-international-airport-argentina.jpg
Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.25
http://www.greshamsmith.com/GreshamSmith/files/05/05ffa2ec 04eb-4335-a1fa-90f8de4ddccf.jpg
Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.25
http://b2binformation.blogspot.com/2012/05/types-of-air-conditioner-units-must.html Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.38
http://homerenovation.com.my/terrazzo-flooring/ Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.47
http://www.bizearch.com/trade/Wood_Grain_HPL_Panel_4871_4107.htm Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.51
(6)
xxiv
Universitas Kristen Maranatha http://www.longrange.com.tw/Product/More?id=33#ad-image-0
Diakses 28 Mei 2014, pukul 01.53
http://www.ronsaari.com/stockImages/googie/TWATerminalInterior.php Diakses 28 Mei 2014, pukul 02.00
http://wallpaperscraft.com/download/interior_design_style_building_airport Diakses 28 Mei 2014, pukul 02.00
http://www.canonburyantiques.com/p/walnut-art-deco-console-table-hall-tables-vintage-furniture-1332691639/