Efek Minyak Zaitun (Olea europaea) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total pada Hewan Tikus Wistar Jantan.
iv
ABSTRAK
EFEK MINYAK ZAITUN (Olea europaea) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA HEWAN TIKUS WISTAR
JANTAN
Annisa Permata, 2016; Pembimbing I : Dr. Diana K. Jasaputra, dr., M.Kes. Pembimbing II : Hj. Sri Utami S, Dra., M.Kes., PA(K) Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. Salah satu pengobatan dislipidemia adalah dengan diet lemak tak jenuh (MUFA) yaitu mengkonsumsi Extra Virgin Olive Oil.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh minyak zaitun (Olea europaea) dapat menurunkan kadar kolesterol total.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan hewan coba tikus jantan Wistar sejumlah 25 ekor, yang dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan yaitu Kontrol Positif (KP), Kontrol Negatif (KN), Minyak Zaitun Dosis 1 (MZD1), Minyak Zaitun Dosis 2 (MZD2) , dan Minyak Zaitun Dosis 3 (MZD3). Parameter yang diuji adalah kadar kolesterol total sebelum induksi, setelah induksi 14 hari dan setelah perlakuan selama 28 hari. Analisis data menggunakan uji Analisis Varian
satu arah yang dilanjutkan dengan uji LSD dengan α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar kolesterol total sebesar 0,16% pada KP, -0,09% pada KN, 0,03% pada MZD1, 0.05% pada MZD2, dan 0,03% pada MZD3. Statistik ANAVA menunjukkan penurunan bermakna dari masing-masing perlakuan. Uji LSD menunjukkan MZD1, MZD2, dan MZD3 berbeda bermakna dari simvastatin.
Simpulan penelitian ini adalah minyak zaitun menurunkan kadar kolesterol total serum.
Kata kunci: extra virgin olive oil, kolesterol total, dislipidemia
(2)
v
ABSTRACT
THE EFFECT OF OLIVE OIL (Olea europaea) IN DECREASING TOTAL CHOLESTEROL LEVEL IN MALE WISTAR RATS
Annisa Permata, 2016; Pembimbing I : Dr. Diana K. Jasaputra, dr., M.Kes. Pembimbing II : Hj. Sri Utami S, Dra., M.Kes., PA(K) Dyslipidemia is a disorder of lipid metabolism characterized by elevation or reduction of plasma lipid fraction. One od dyslipidemia treatment is by changing the consumption saturated fatty acid with monounsaturated fatty acid by consuming Extra Virgin Olive Oil.
The research aims at determining the effect of Olive oil (Olea europaea) in decreasing total cholesterol level in male Wistar rats.
The method was a real laboratory experimental study with complete randomized design. 30 male Wistar rats were divided into 5 groups, consisted of positive-control group (PC) , negative-control group, Olive oil dose 1 (OOD1), Olive oil dose 2 (OOD2), Olive oil dose 3 (OOD3). Parameters tested were total cholesterol level serum before induction, after 14 days of induction and 28 days of treatment. The data was analyzed by One-Way ANAVA, followed bye LSD test with α = 0.05.
The results showed decreasing level of total cholesterol, PC 0.16%, NC -0.09%, OOD1 0.03%, OOD2 0.05%, and OOD3 0.10% . ANAVA statistic showed significantly decreased level of total cholesterol level from each treatments. LSD test showed OOD1, OOD2, and OOD3 signifficantly different from simvastation. In conclusion, olive oil lowers total cholesterol levels.
Key words : extra virgin olive oil, total cholesterol, dyslipidemia
(3)
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 LATAR BELAKANG ... 1
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH ... 3
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ... 3
1.4 MANFAAT KARYA TULIS ILMIAH ... 3
1.5 KERANGKA PEMIKIRAN ... 4
1.6 HIPOTESIS PENELITIAN ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Dislipidemia ... ………6
2.1.1 Definisi Dislipidemia ... ……….6
2.1.2 Klasifikasi Dislipidemia ……… .. …….8
2.2 Lipid ……….8
2.2.1 Kolesterol ... ………..8
2.2.2 Pembentukan Kolesterol ………9
(4)
ix
2.2.3 Manfaat Kolesterol ... 10
2.2.4 Trasnsportasi Kolesterol ... ………11
2.3 Lipoprotein ... 11
2.3.1 Pembentukan dan Fungsi Lipoprotein ... 13
2.3.2 Metabolisme Lipoprotein ... 13
2.3.3 Jalur Metabolisme Eksogen ... 13
2.3.4 Jalur Metabolisme Endogen ... 14
2.3.5 Jalur Reverse Cholesterol Transport ... 15
2.4 Penyakit Jantung Koroner dan Aterosklerosis ... 17
2.4.1 Definisi Penyakit Jantung Koroner ... 17
2.4.2 Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner ... 17
2.4.3 Definisi Aterosklerosis ... 18
2.4.4 Faktor-Faktor Penyebab Aterosklerosis ... 18
2.4.5 Hubungan Jantung Koroner, Dislipidemia, dan Aterosklerosis ... 19
2.4.6 Terapi Farmakologis untuk Dislipidemia ... 21
2.5 Simvastatin ... 24
2.5.1 Farmakodinamik ... 24
2.5.2 Farmakokinetik ... 25
2.5.3 Efek Samping dan Interaksi Obat ... 25
2.5.4 Posologi dan Indikasi... 26
2.6 Tanaman Zaitun (Olea europaea) ... 26
2.6.1 Taksonomi ... 27
2.6.2 Macam-Macam Minyak Zaitun ... 27
2.6.3 Kandungan Minyak Zaitun ... 28
2.6.4 Hubungan Zaitun dan Kolesterol Total ... 29
(5)
x
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 32
3.1 Alat dan Bahan ... ………32
3.1.1 Alat Penelitian ... 32
3.1.2 Bahan Penelitian ... 32
3.2 Subjek Penelitian ... 33
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 33
3.4 Metode Penelitian... 33
3.4.1 Desain Penelitian ... 33
3.4.2 Variabel penelitian ... 34
3.4.3 Definisi Operasional Variabel ... 34
3.4.4 Perhitungan Besar Sampel ... 35
3.5 Prosedur Kerja ... 35
3.5.1 Prosedur adaptasi subjek Penelitian ... 35
3.5.2 Pengumpulan Bahan ... 35
3.5.3 Persiapan Hewan Coba ... 35
3.5.4 Persiapan Bahan Makanan ... 36
3.5.5 Pelaksanaan Penelitian………...………...36 3.5.6 Lokasi dan Waktu Penelitian...………..………...37
3.5.7 Prosedur Pengambilan Sampel Darah ... 37
3.5.5 Prosedur Pengolahan Serum ... 37
3.6 Metode Analisis ... 38
3.6.1 Hipotesis Statistik... 38
3.7 Kriteria Uji ... 38
3.8 Aspek Etik Penelitian ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
(6)
xi
4.1 Hasil Penelitian ... 40
4.2 Pembahasan ... 44
4.3 Uji Hipotesis ... 45
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 47
5.1 Simpulan ... 47
5.2 Saran.. ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
LAMPIRAN ... 51
RIWAYAT HIDUP ... 57
(7)
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kadar Lipid Serum Normal ……….…………7
Tabel 2.2 Partikel Penyusun Lipoprotein ..………11 Tabel 2.3 Faktor Risiko Jantung Koroner……….……….18 Tabel 2.4 Dosis Statin yang Direkomendasikan………...……….21 Tabel 4.1 Rerata Kadar Kolesterol Total Serum Tikus Sebelum dan Setelah Induksi ………...…….……...40 Tabel 4.2 Hasil Pengolahan Data Sebelum dan Setelah Induksi Pakan Tinggi Lemak.………...…………...………...41 Tabel 43 Rerata Persentase Penurunan Kadar Kolesterol Total Serum Tikus Setelah Induksi dan Setelah Perlaku.……….….………...42 Tabel 4.4 Hasil Uji Anava..……….……..…...42 Tabel 4.5 Hasil Uji Beda Rata-Rata Metode LSD……….……43
(8)
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Biosintesis Kolesterol ... 10
Gambar 2.2 Bentuk Suatu Lipoprotein ... 12
Gambar 2.3 Jalur Metabolisme Eksogen ... 14
Gambar 2.4 Jalur Metabolisme Endogen ... 15
Gambar 2.5 Reverse Cholesterole Transport ... 16
Gambar 2.6 Jalur Metabolisme Lipoprotein ... 17
Gambar 2.7 Tanaman Zaitun ... 27
(9)
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keputusan Etik Penelitian ... 52
Lampiran 2 Konversi Dosis ... 53
Lampiran 3 Cara Pembuatan Pakan Tinggi Lemak ... 54
Lampiran 4 Dokumentasi ... 55
Lampiran 5 Data Hasil pengolahan SPSS Analisis Varian (ANAVA) Satu arah Kadar Kolesterol Total Setelah Perlakuan ... 56
(10)
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perubahan gaya hidup masyarakat saat ini sangat erat hubungannya dengan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit kardiovaskuler. Penyebabnya antara lain adalah peningkatan kadar lipid yang dapat menimbulkan keadaan yang disebut dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang paling utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kenaikan kadar trigliserida, serta penurunan kadar HDL (NCEP, 2001).
Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko aterosklerosis. Dislipidemia sebagian besar, hingga 80% disebabkan oleh faktor gaya hidup, sedangkan 20% sisanya disebabkan oleh faktor genetik. Low Density Lipoprotein (LDL) dan Total Cholesterol (TC) merupakan salah satu parameter yang menjadi fokus utama terapi dislipidemia, yang mana kedua parameter tersebut masih dapat dimodifikasi dengan perubahan gaya hidup dan terapi obat (NCEP, 2001). Pengendalian kadar lipid sampai batas yang dianjurkan seharusnya menjadi bagian integral dari pencegahan primer dan terapi penderita penyakit kardiovaskuler (Anwar, 2003). Menurut National Cholesterol Education Program (NCEP), kadar kolesterol total ideal adalah <200 mg/dl, batas tinggi 200-239 mg/dl, dan tinggi ≥ 240 mg/dl . Penelitian Monitoring Trends and Determinant in Cardiovascular Disease Survey (MONICA) di Jakarta 1988 menunjukkan bahwa, kadar rata-rata kolesterol total pada wanita adalah 206,6 mg/dl dan pria 199,8 mg/dl, tahun 1993 meningkat menjadi 213,0 mg/dl pada wanita dan 204,8 mg/dl pada pria. Apabila dipakai batas kadar kolesterol> 250 mg/dl sebagai batasan hiperkolesterolemia maka pada MONICA I terdapat hiperkolesterolemia 13,4 % untuk wanita dan 11,4 % untuk
(11)
2
pria. Pada MONICA II hiperkolesterolemia terdapat pada 16,2 % untuk wanita dan 14% pria.
Berdasarkan data di Indonesia, Laporan Riskesdas Bidang Biomedis tahun 2007 menunjukkan bahwa, prevalensi dislipidemia atas dasar konsentrasi kolesterol total >200 mg/dL adalah 39,8%, sedangkan provinsi di Indonesia seperti Nangroe Aceh, Sumatra Barat, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau mempunyai prevalensi dislipidemia ≥50%.
Saat ini banyak beredar obat-obat atau terapi penurun kolesterol atau antikolesterol baik yang alami maupun obat modern atau sintesis. Cara-cara pengobatan farmakologis modern tersebut seringkali menimbulkan efek samping, oleh karena itu perlu dikembangkan cara penyembuhan alternatif yang relatif lebih aman, seperti penyembuhan secara tradisional dengan bahan alami yaitu herbal, contohnya belimbing, mengkudu, bawang putih dan minyak zaitun (Ariantar et al, 2010). Penelitian yang dilakukan menunjukkan pemberian minyak zaitun dapat menurunkan kadar kolesterol total. Extra Virgin Olive Oil mengandung zat-zat yang mampu bertindak sebagai antioksidan dan senyawa hipolipidemia alami (Oktorina, Saifuddin, & Satriono, 2013).
Berdasarkan penelitian di negara-negara Timur Tengah dan Mediterania yang penduduknya banyak mengonsumsi minyak zaitun (Olive oil) dalam makanannya sehari-hari, didapatkan bahwa kejadian penyakit jantung koroner lebih jarang dibandingkan dengan penduduk Amerika Serikat. Minyak zaitun meningkatkan aktivitas antioksidan enzim hepatik seperti katalase, superoksida dismutase, glutathion peroksidase, hidroksitirosol, oleuropein, dan squalen (Ruiz-Gutierrez, Perez-Espinosa , & Vazquez, 1999 ; Visioli, Poli, & Gall, 2002). Hidroksitirosol dan oleuropein dapat berperan sebagai scavenging free radical dan menghambat oksidasi low density lipoprotein (LDL). Squalen juga mengakibatkan berkurangnya aktivitas HMG-KoA reduktase dan peningkatan eliminasi kolesterol melalui feses (Visioli, Poli, & Gall, 2002).
Minyak zaitun merupakan jenis minyak yang sangat berbeda dari minyak yang lain, sebab minyak zaitun merupakan salah satu pangan fungsional yang
(12)
3
mempunyai kandungan MUFA, yang sebagian besar terdapat dalam bentuk asam oleat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek dari minyak zaitun (Olea europaea) sebagai salah satu obat herbal terhadap kadar kolesterol total.
1.2Identifikasi Masalah
Apakah minyak zaitun (Olea europaea) menurunkan kadar kolesterol total serum pada tikus jantan galur Wistar (Rattus norvegicus L.).
1.3Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari minyak zaitun (Olea europaea) sebagai salah satu obat herbal terhadap kadar kolesterol total.
1.3.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah minyak zaitun (Olea europaea) dapat menurunkan kadar kolesterol total pada tikus jantan galur Wistar (Rattus norvegicus L.).
1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah
1.4.1 Manfaat Akademis
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan mengenai minyak zaitun (Olea europaea) terhadap penurunan kadar kolesterol total sebagai obat herbal.
(13)
4 1.4.2 Manfaat Praktis
Minyak zaitun (Olea europaea) diharapkan dapat lebih diketahui manfaatnya oleh masyarakat luas sebagai obat herbal sehingga angka dislipidemia dapat menurun.
I.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.5.1 Kerangka Pemikiran
Extra Virgin Olive Oil berasal dari buah zaitun yang pertama kali diproses sehingga tidak banyak kandungan zat gizi yang hilang, dan mengandung sejumlah polifenol dengan kadar tinggi bila dibandingkan dengan minyak zaitun yang telah beberapa kali diproses (refined olive oil) (Vossen, 2002).
Minyak zaitun sendiri mengandung asam lemak jenuh (asam palmitat, asam stearat, asam arachidrat, asam behenat, asam myristat, asam lignocerat), asam lemak jenuh (MUFA dan PUFA), vitamin E, vitamin K, dan senyawa antioksidan fenol, tokofenol, sterol, pigmen, fitoestrogen, dan squalene.
Jenis minyak zaitun yang dipilih pada penelitian ini adalah Extra Virgin Olive Oil, hal ini disebabkan karena kandungan asam oleat yang paling tinggi diantara jenis minyak zaitun yang lain. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa diet tinggi MUFA dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida sebanyak 10%, 14%, dan 13%. (Massimo, 2009).
Minyak zaitun meningkatkan aktivitas antioksidan enzim hepatik seperti katalase, superoxida dismutase dan glutathion peroxidase (Ruiz-Gutierrez, Perez-Espinosa , & Vazquez, 1999). Hidroksikortisol dan oleuropein dapat berperan sebagai scavenging free radical dan menghambat oksidasi low density lipoprotein (LDL). Squalene juga mengakibatkan berkurangnya aktivitas HMG-KoA reduktase dan peningkatan eliminasi kolesterol melalui feses (Visioli, Poli, & Gall, 2002).
(14)
5
Minyak zaitun adalah salah satu minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh (MUFA) sebanyak 77%. Secara umum, lemak tak jenuh tunggal berpengaruh menguntungkan kadar kolesterol dalam darah, terutama bila digunakan sebagai pengganti asam lemak jenuh. MUFA lebih efektif menurunkan kadar kolesterol darah, daripada asam lemak tak jenuh jamak (PUFA) (Visioli, Poli, & Gall, 2002).
1.5.2 Hipotesis Penelitian
Minyak zaitun (Olea europaea) menurunkan kadar kolesterol total serum pada tikus jantan galur Wistar (Rattus norvegicus L.).
(15)
47 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Minyak zaitun (Olea europaea) menurunkan kadar kolesterol total serum pada tikus jantan galur Wistar (Rattus norvegicus L.).
5.2 Saran
Penelitian efek minyak zaitun perlu diteliti lebih lanjut dengan:
Membandingkan jenis-jenis minyak zaitun.
Menggunakan hewan coba lain.
Uji toksisitas bentuk tunggal dan kombinasi.
Perlu penelitian lebih lanjut tentang kandungan minyak zaitun lainnya dan khasiatnya.
(16)
EFEK MINYAK ZAITUN (Olea europaea) TERHADAP
PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA
HEWAN TIKUS WISTAR JANTAN
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
ANNISA PERMATA SARI
1310177
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(17)
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat yang begitu besar
kepada saya sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Efek Minyak Zaitun
(Olea europaea) Terhadap Penurunan kadar Kolesterol Total pada Hewan Jantan Tikus Wistar” dapat diselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan akademik untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Dalam pengerjaan Karya Tulis Ilmiah ini banyak dijumpai kesulitan dan hambatan, tetapi dengan bantuan berbagai pihak akhirnya karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Diana K. Jasaputra, dr., M.Kes., selaku pembimbing I atas segala perhatian, kesediaan meluangkan waktu, tenaga, pikiran, solusi, kesabaran dan dukungan moral dalam menyelesaikan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini.
2. Hj. Sri Utami Sugeng,Dra.,M.Kes.,PA(K), selaku pembimbing II atas segala perhatian, kesediaan meluangkan waktu, tenaga, pikiran, solusi, kesabaran dan dorongan moral dalam menyelesaikan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini
3. Wenny Waty,dr.,MPdKed, selaku dosen wali atas segala perhatian dan dukungan moral dalam menyelesaikan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini. 4. Kepala Bagian dan Staff Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dalam proses pengerjaan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Sahabat-sahabat serta teman-teman bimbingan KTI yang telah memberikan dukungan kepada saya selama penelitian, English Club, Yolo, Sholeha, Pengmas dan Sema FK UKM.
6. Keluarga tersayang, Ibu Dewi Anggraeni, Ayah Ade Sofian Effendi, kakak Arief Setya Budi, adik Adi Wiryawan dan Arya Ramadhan, terima kasih
(18)
vii
atas segala doa, kasih sayang, dukungan moral dan material sehingga memacu semangat penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. 7. Keluarga besar yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak yang membaca dan bagi perkembangan ilmu pengobatan herbal.
Bandung, September 2016
(19)
48
DAFTAR PUSTAKA
Adam, J. (2014). Dislipidemia. Jakarta Pusat: Interna Publishing.2549-58.
American Heart Association. (2013). 2013 ACC/AHA Guidelines on The Treatmen of Blood Cholesterol to Reduce Atherosclerosis cardiovascular Risk in Adult.
Anwar, T. B. (2003). Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara E-USU Repository digitized by USU digital library.
Ariantari, N. P., Yowani, S. C., & Swastika, A. D. (2010). Uji Aktivitas Penurunan Kolesterol Produk Madu Herbal yang Beredar di Pasaran pada Tikus Putih Diet Tinggi Lemak. Jurnal Kimia, 15-19.
Botham, K. M., & Mayes, P. A. (2014). Biokimia Harper. Jakarta: EGC.
Brunton, L., Blumenthal, D., Parker, K., & Buxton, I. (2011). Goodman & Gilman Farmakologi dan Terapl . Jakarta: EGC.
Estuningtyas, A., & Arif, A. (2007). Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Gounelle, Fontan, & Demarne. (1962). Olive oil and blood cholesterol levels. The American Jurnal of Clinical Nutrition, 119-23.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2012). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 12. jakarta: EGC.
Hadinata, S. (2014). Pengaruh Penambahan Minyak Zaitun pada Bubur Gandum terhadap Perubahan Kolesterol Total dan LDL (LOw Density Lipoprotein) pada Tikus Galur Wistar. repository.maranatha.edu, 32-40.
(20)
49
Hanafiah, K. A. (2010). Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Rajawali Pers, 9.
Handayani, Hadju, V., & Satriono. (1997). Pengaruh Suplementasi Minyak Zaitun Extra Virgin Terhadap Kolesterol Total dan Trigliserida Subjek Hiperkolesterolemia. 3-4.
Kinanthi. (2009). Minyak Zaitun (Sumber Lemak Nabati). Retrieved September Rabu, 2016, from http://kinanthidiah.multiply.com/journal/item/4.htm. Manitoba Center for Health Policy. (2015). Coronary Heart Disease
(CHD)/Ischemic Hearth Disease (IHD)-Measuring Prevalence.
Massimo, C. (2009). Extra Virgin Olive Oil and Oleic Acid. Nutr Clin Diet Hosp 29(3), 12-24.
Murray, R. K., Bender, D. A., Botham, K. M., Rodwell, V. W., & Weil, A. P. (2014). Biokimia Harper. Jakarta : EGC.
NCEP. (2001). Executive summary of the third report of the National Cholesterol Education Program (NCEP) Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High blood Cholesterol in Adults (Adult Treatment Panel III). ATP III Guidelines At a Glance Quick Desk Reference, 2486-97. Neal, M. (2006). At a Glance Farmakologi Medis Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. Ninaprilia, Z., Kurniawaty, E., & Wintoko, R. (2014). Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun Ekstra Murni dan Madu terhadap Kadar Kolesterol Total Darah Tikus Putih (Rattus novergicus) Jantan Galur Sprague Dawley di Induksi Diet Tinggi Kolesterol . Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 183-5.
Nugraheni, K. (2012). Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun Extra Virgin terhadap Profil Lipid Tikus Putih (Rattus Novergicus) Strain Sprangue Dawley Hiperkolesterolemia. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, 1-30.
(21)
50
Oktorina, S., Saifuddin, S., & Satriono. (2013). Pengaruh Minyak zaitun (Extra Virgin Olive Oil) terhadap Apo A dan Apo B pada Penderita Hiperkolesterolemia. Jurnal Sains dan Teknologi Seri Ilmu-Ilmu Kesehatan.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. (2013). Pedoman Tatalaksana Dislipidemia.
Permatasari, N. (2012). Manual Prosedur Pengambilan darah, Perlakuan, dan Injeksi pada Hewan Coba. Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya, 3-4.
Price, A. S. (2012). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.
Ruiz-Gutierrez, V., Perez-Espinosa , A., & Vazquez, C. (1999). Effecs of Dietery Fats (Fish, Olive and High Oleic Acid Sunflower Oils) on Lipid Composition and Antioxidant Enzymes in Rat Liver. Br.J. Nutr. 82 (3), 233-241.
Santoso, B., Siswosudarmo, R., Suryawati, S., Dwiprahasto, I., Asdie, H., Sidik, et al. (1993). Penapisan, farmakologi, Pengujian Fitofarmaka dan Pengujian Klinik. Jakarta: Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica.
Sherwood, L. (2009). Fisiologi Manusia (Dari Sel ke Sistem). Jakarta: EGC. Visioli, F., Poli, A., & Gall, C. (2002). Antioxidant and Other Biological
Activities of Phenols from Olives and Olive Oil. Med Res Rev, 65-75. Vossen, P. (2002). Olive Oil: History, Production, and Characteristics of The
World's and Olive Oil. Med Res Rev, 65-75.
Waterman, E., & Lockwood, B. (2007). Active Components and Clinical Applications of Olive Oil. Alternative Medicine Review, 1-12.
(1)
EFEK MINYAK ZAITUN (Olea europaea) TERHADAP
PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA
HEWAN TIKUS WISTAR JANTAN
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
ANNISA PERMATA SARI
1310177
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(2)
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat yang begitu besar
kepada saya sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Efek Minyak Zaitun
(Olea europaea) Terhadap Penurunan kadar Kolesterol Total pada Hewan Jantan Tikus Wistar” dapat diselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan akademik untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Dalam pengerjaan Karya Tulis Ilmiah ini banyak dijumpai kesulitan dan hambatan, tetapi dengan bantuan berbagai pihak akhirnya karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Diana K. Jasaputra, dr., M.Kes., selaku pembimbing I atas segala perhatian, kesediaan meluangkan waktu, tenaga, pikiran, solusi, kesabaran dan dukungan moral dalam menyelesaikan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini.
2. Hj. Sri Utami Sugeng,Dra.,M.Kes.,PA(K), selaku pembimbing II atas segala perhatian, kesediaan meluangkan waktu, tenaga, pikiran, solusi, kesabaran dan dorongan moral dalam menyelesaikan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini
3. Wenny Waty,dr.,MPdKed, selaku dosen wali atas segala perhatian dan dukungan moral dalam menyelesaikan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini. 4. Kepala Bagian dan Staff Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dalam proses pengerjaan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Sahabat-sahabat serta teman-teman bimbingan KTI yang telah memberikan dukungan kepada saya selama penelitian, English Club, Yolo, Sholeha, Pengmas dan Sema FK UKM.
6. Keluarga tersayang, Ibu Dewi Anggraeni, Ayah Ade Sofian Effendi, kakak Arief Setya Budi, adik Adi Wiryawan dan Arya Ramadhan, terima kasih
(3)
vii
atas segala doa, kasih sayang, dukungan moral dan material sehingga memacu semangat penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. 7. Keluarga besar yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak yang membaca dan bagi perkembangan ilmu pengobatan herbal.
Bandung, September 2016
(4)
48
DAFTAR PUSTAKA
Adam, J. (2014). Dislipidemia. Jakarta Pusat: Interna Publishing.2549-58.
American Heart Association. (2013). 2013 ACC/AHA Guidelines on The Treatmen of Blood Cholesterol to Reduce Atherosclerosis cardiovascular Risk in Adult.
Anwar, T. B. (2003). Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
E-USU Repository digitized by USU digital library.
Ariantari, N. P., Yowani, S. C., & Swastika, A. D. (2010). Uji Aktivitas Penurunan Kolesterol Produk Madu Herbal yang Beredar di Pasaran pada Tikus Putih Diet Tinggi Lemak. Jurnal Kimia, 15-19.
Botham, K. M., & Mayes, P. A. (2014). Biokimia Harper. Jakarta: EGC.
Brunton, L., Blumenthal, D., Parker, K., & Buxton, I. (2011). Goodman & Gilman
Farmakologi dan Terapl . Jakarta: EGC.
Estuningtyas, A., & Arif, A. (2007). Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Gounelle, Fontan, & Demarne. (1962). Olive oil and blood cholesterol levels. The
American Jurnal of Clinical Nutrition, 119-23.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2012). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 12. jakarta: EGC.
Hadinata, S. (2014). Pengaruh Penambahan Minyak Zaitun pada Bubur Gandum terhadap Perubahan Kolesterol Total dan LDL (LOw Density Lipoprotein) pada Tikus Galur Wistar. repository.maranatha.edu, 32-40.
(5)
49
Hanafiah, K. A. (2010). Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Rajawali Pers, 9.
Handayani, Hadju, V., & Satriono. (1997). Pengaruh Suplementasi Minyak Zaitun Extra Virgin Terhadap Kolesterol Total dan Trigliserida Subjek Hiperkolesterolemia. 3-4.
Kinanthi. (2009). Minyak Zaitun (Sumber Lemak Nabati). Retrieved September Rabu, 2016, from http://kinanthidiah.multiply.com/journal/item/4.htm. Manitoba Center for Health Policy. (2015). Coronary Heart Disease
(CHD)/Ischemic Hearth Disease (IHD)-Measuring Prevalence.
Massimo, C. (2009). Extra Virgin Olive Oil and Oleic Acid. Nutr Clin Diet Hosp
29(3), 12-24.
Murray, R. K., Bender, D. A., Botham, K. M., Rodwell, V. W., & Weil, A. P. (2014). Biokimia Harper. Jakarta : EGC.
NCEP. (2001). Executive summary of the third report of the National Cholesterol Education Program (NCEP) Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High blood Cholesterol in Adults (Adult Treatment Panel III). ATP III Guidelines At a Glance Quick Desk Reference, 2486-97. Neal, M. (2006). At a Glance Farmakologi Medis Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. Ninaprilia, Z., Kurniawaty, E., & Wintoko, R. (2014). Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun Ekstra Murni dan Madu terhadap Kadar Kolesterol Total Darah Tikus Putih (Rattus novergicus) Jantan Galur Sprague Dawley di Induksi Diet Tinggi Kolesterol . Fakultas Kedokteran Universitas
Lampung, 183-5.
Nugraheni, K. (2012). Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun Extra Virgin terhadap Profil Lipid Tikus Putih (Rattus Novergicus) Strain Sprangue Dawley Hiperkolesterolemia. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, 1-30.
(6)
50
Oktorina, S., Saifuddin, S., & Satriono. (2013). Pengaruh Minyak zaitun (Extra Virgin Olive Oil) terhadap Apo A dan Apo B pada Penderita Hiperkolesterolemia. Jurnal Sains dan Teknologi Seri Ilmu-Ilmu
Kesehatan.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. (2013). Pedoman Tatalaksana Dislipidemia.
Permatasari, N. (2012). Manual Prosedur Pengambilan darah, Perlakuan, dan Injeksi pada Hewan Coba. Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya, 3-4.
Price, A. S. (2012). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.
Ruiz-Gutierrez, V., Perez-Espinosa , A., & Vazquez, C. (1999). Effecs of Dietery Fats (Fish, Olive and High Oleic Acid Sunflower Oils) on Lipid Composition and Antioxidant Enzymes in Rat Liver. Br.J. Nutr. 82 (3), 233-241.
Santoso, B., Siswosudarmo, R., Suryawati, S., Dwiprahasto, I., Asdie, H., Sidik, et al. (1993). Penapisan, farmakologi, Pengujian Fitofarmaka dan
Pengujian Klinik. Jakarta: Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam
Phyto Medica.
Sherwood, L. (2009). Fisiologi Manusia (Dari Sel ke Sistem). Jakarta: EGC. Visioli, F., Poli, A., & Gall, C. (2002). Antioxidant and Other Biological
Activities of Phenols from Olives and Olive Oil. Med Res Rev, 65-75. Vossen, P. (2002). Olive Oil: History, Production, and Characteristics of The
World's and Olive Oil. Med Res Rev, 65-75.
Waterman, E., & Lockwood, B. (2007). Active Components and Clinical Applications of Olive Oil. Alternative Medicine Review, 1-12.