PENGATURAN TINDAK PIDANA TERORISME DALAM DUNIA MAYA (CYBER-TERRORISM) BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL.

SKRIPSI

PENGATURAN TINDAK PIDANA TERORISME
DALAM DUNIA MAYA (CYBER-TERRORISM)
BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL

ARI MAHARTHA
NIM. 1203005089

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 27 JUNI 2016

Pembimbing I


Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, S. H., M. S.
NIP. 19461231 197503 1 025

Pembimbing II

I Made Mahartayasa, S. H., M. H.
NIP. 19730415 199802 1 001

Halaman Penetapan Panitia Penguji Skripsi

SKRIPSI INI TELAH DIUJI
PADA TANGGAL : 16 Juli 2016

Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor :
243/UN14.1.11/PP.05.02/2016, Tanggal : 11 Juli 2016

Ketua

: Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, S.H., M.S.

NIP. 19461231 197403 2 025

Sekretaris

: Made Mahartayasa, S.H., M.H.
NIP. 19730415 199802 1 001

Anggota

: 1. I Gede Pasek Eka Wisanjaya, S.H., M.H.
NIP. 19730528 199802 1 001

2. A. A. Sri Utari, S.H., M.H.
NIP. 19770217 2001121 1 001

3. Made Suksma Prijandhini Devi Salain, S.H.,
NIP. 19820403 200501 2 002

SKRIPSI


PENGATURAN TINDAK PIDANA TERORISME
DALAM DUNIA MAYA (CYBER-TERRORISM)
BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

ARI MAHARTHA
NIM. 1203005089

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL


Pembimbing I

Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, S. H., M. S.
NIP. 19461231 197503 1 025

Pembimbing II

I Made Mahartayasa, S. H., M. H.
NIP. 19730415 199802 1 001

iii

Halaman Penetapan Panitia Penguji Skripsi

SKRIPSI INI TELAH DIUJI
PADA TANGGAL : 16 Juli 2016

Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana

Nomor : 243/UN14.1.11/PP.05.02/2016, Tanggal : 11 Juli 2016

Ketua

: Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, S.H., M.S.

(.…………)

NIP. 19461231 197403 2 025

Sekretaris

: Made Mahartayasa, S.H., M.H.

(………….)

NIP. 19730415 199802 1 001

Anggota


: 1. I Gede Pasek Eka Wisanjaya, S.H., M.H.

(………….)

NIP. 19730528 199802 1 001

2. A. A. Sri Utari, S.H., M.H.

(………….)

NIP. 19770217 2001121 1 001

3. Made Suksma Prijandhini Devi Salain, S.H., M.H., LL.M (………….)
NIP. 19820403 200501 2 002

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa,

Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia-Nya, skripsi ini dapat
penulis selesaikan dengan baik. Adapun judul yang diangkat dalam skripsi ini
yaitu “PENGATURAN TINDAK PIDANA TERORISME DALAM DUNIA
MAYA

(CYBER-TERRORISM)

BERDASARKAN

HUKUM

INTERNASIONAL”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi kewajiban dalam
rangka memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas
Udayana.
Penulis menyadari bahwa dalam tahap penyusunan sampai pada tahap
penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, arahan, saran, dukungan, serta
doa dari berbagai pihak yang telah sedia meluangkan waktu serta tenaga dalam
membantu penulis. Oleh sebab itu ijinkan penulis untuk mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S. H., M. Hum., Dekan Fakultas Hukum

Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. Gede Made Swardhana, S. H., M. H., Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Udayana
3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, S. H., M. H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana

v

4. Bapak I Gede Yusa, S. H., M. H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana
5. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S. H., M. H., Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana masa jabatan 2012-2016 beserta jajaran dekanat
masa jabatan 2012-2016
6. Bapak Ida Bagus Erwin Ranawijaya, S. H., M. H., selaku Ketua Bagian
Hukum Internasional yang telah membantu penulis dalam pelancaran proses
administrasi skripsi ini.
7. Bapak Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, S. H., M. S., selaku Dosen
Pembimbing I yang telah mengarahkan penulis dalam penulisan skripsi ini
serta memberikan bimbingan, masukan, serta dukungan bagi penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.

8. Bapak Made Mahartayasa, S. H., M. H., selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan bimbingan, arahan, serta masukan kepada penulis dalam
penulisan skripsi ini.
9. Bapak I Made Tjatrayasa, S. H., M. H, selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah senantiasai mengarahkan serta membimbing penulis selama duduk
di bangku perkuliahan.
10. Bapak Dr. Ir. Dewa Ketut Sudarsana, M. T., selaku Dosen Pembimbing
Lapangan selama pelaksanaan KKN-PPM UNUD Periode XI tahun 2015 yang
telah membimbing dan mengarahkan sebelum, selama, dan setelah

vi

pelaksanaan KKN yang diikuti oleh penulis dan telah menjadi partner diskusi
yang baik bagi penulis.
11. Ir. Made Mahayasa dan I Gusti Ayu Mahadewi, S. E. (almh.) selaku orang tua
penulis yang telah mendidik penulis serta senantiasa dengan sabar dan tanpa
henti memberikan dukungan yang tidak terhingga kepada penulis dalam
bentuk apapun.
12. Ngurah Manik Sidartha, S. H., selaku saudara penulis yang selalu membantu
penulis dan menjadi rekan diskusi dalam bidang hukum dan lainnya.

13. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen dalam lingkungan Fakultas Hukum Universitas
Udayana yang telah meberikan pengajaran kepada penulis dalam berbagai hal
terutama dalam membagi ilmu pengetahuan dalam bidang hukum selama
penulis berada di bangku perkuliahan.
14. Seluruh Staff Administrasi serta seluruh Pegawai di lingkungan Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
15. I Wayan Supar Artawan, Arrian Setiagama, dan Putu Aristia Anggara Putera,
sahabat-sahabat “satu frekuensi” dengan penulis yang senantiasa memberikan
dukungan berupa motivasi serta dukungan lainnya bagi penulis dalam proses
penyelesaian skripsi ini.
16. Teuku Fachryzal Farhan, S. H., Zhanniza Elrian Angelita, S.H., Elvina
Esmeralda, serta Adimas Rakyandani Saksono selaku sahabat seperjuangan

vii

penulis selaama berstatus sebagai mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas
Udayana serta membantu dalam penyusuna skripsi ini.
17. Keluarga Besar Asian Law Students’ Association Local Chapter Universitas
Udayana sebagai wadah bagi penulis dalam mengembangkan diri baik dalam
bidang akademis maupun non akademis dan telah menjadi keluarga kedua

bagi penulis selama proses ber-ALSA sehingga sangat banyak pengaruh bagi
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih mengandung kelemahan serta
kekurangan sehinga kritik dan saran sangat dibutuhkan dalam penyempurnaan
skripsi ini. Harapan penulis adalah semoga tulisan ini dapat memberikan
manfaat dan dampak positif kepada para pembaca serta berguna dalam
pengembangan ilmu hukum secara umum.

Denpasar, 21 Juni 2016

Penulis

viii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM……………………...ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………….iii
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI……………………………..iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….v
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..ix
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN………………………………………….xii
ABSTRAK………………………………………………………………………xiii
ABSTRACT………………………………………………………………...…….xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………...1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………..5
1.3 Ruang Lingkup Masalah………………………………………………………5
1.4 Orisinalitas Penelitian…………………………………………………………6
1.5 Tujuan Penelitian……………………………………………………………...7
1.5.1

Tujuan Umum…………………………………………………………7

1.5.2

Tujuan Khusus………………………………………………………...7

1.6 Manfaat Penelitian…………………………………………………………….8

ix

1.7 Landasan Teoritis…………………………………………………………….10
1.8 Metode Penelitian…………………………………………………………….13
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Tinjauan Umum mengenai Terorisme……………………………………….21
2.1.1

Pengertian Terorisme………………………………………………..21

2.1.2

Unsur-Unsur Terorisme……………………………………………..26

2.1.3

Bentuk-Bentuk Terorisme…………………………………………..29

2.2 Tinjauan Umum mengenai Cyber Crime……………………….....................32
2.2.1

Pengertian Cyber Crime…………………………………………….32

2.2.2

Jenis-jenis Cyber Crime……………………………………………..37

2.2.3

Pengertian dan Perkembangan Dunia Maya (Cyberspace)…………39

2.3 Tinjauan Umum mengenai Cyber Terrorism………………………………...41
2.3.1

Pengertian Cyber Terrorism………………………………………...41

2.3.2

Konsep Cyber Terrorism……………………………………...………….44

2.3.3

Bentuk-Bentuk Cyber Terrorism……………………………………47

BAB III PENGATURAN HUKUM TINDAK PIDANA TERORISME DI
DUNIA MAYA DALAM HUKUM INTERNASIONAL
3.1 Cyber Terrorism sebagai Salah Satu Tindak Pidana Transnasional……...….51
3.1.1

Tindak Pidana Internasional……………………………...…………53

3.1.2

Tindak Pidana Transnasional………………………………………..55

3.2 Pengaturan

Cyber

Terrorism

dalam

Hukum

Internasional

tentang

Terorisme…………………………………………………………………….58

x

3.2.1

Pengaturan dalam ASEAN Convention on Counter Terrorism…..…59

3.2.2

Pengaturan dalam International Convention for the Suppression of the
Terrorist Bombings………………………………………………….64

3.3 Pengaturan Cyber Tererorism dalam Hukum Internasional tentang Cyber
Crime…………………………………………………………………………67
3.3.1

Pengaturan dalam European Union Convention on Cyber Crime.....67

3.4 Tinjauan Komprehensif………………………………………………………77
BAB IV UPAYA HARMONISASI PENGATURAN HUKUM NASIONAL
INDONESIA

DENGAN

INSTRUMEN

HUKUM

INTERNASIONAL

TERKAIT DENGAN TINDAK PIDANA TERORISME DI DUNIA MAYA
4.1.Hubungan Hukum Nasional dengan Hukum Internasional……………….....81
4.2.Peraturan Perundang-undangan Nasional Indonesia Mengenai Tindak Pidana
Terorisme dalam Dunia Maya (Cyber Terrorism)…………...………………85
4.3.Upaya Harmonisasi Pengaturan Hukum Nasional Indonesia dengan Instrumen
Hukum Internasional Terkait dengan Tindak Pidana Terorisme dalam Dunia
Maya (Cyber Terrorism)……………………………………………………..93
4.4.Tinjauan Komprehensif………………………………………………………99
BAB V PENUTUP
5.1.Kesimpulan………………………………………………………………..100
5.2.Saran………………………………………………………………………103
DAFTAR PUSTAKA

xi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Kerja Ilmiah/Penulisan Hukum/
Skripsi ini merupaka hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun,
dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja
mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka
penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban
ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, 6 Juni 2016
Yang Menyatakan,

Ari Mahartha
NIM. 1203005089

xii

ABSTRAK
PENGATURAN TINDAK PIDANA TERORISME DALAM DUNIA MAYA
(CYBER-TERRORISM) BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL
Komitmen dunia internasional yang dalam hal ini diwakili oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa sebagai organisasi internasional untuk memelihara perdamaian
internasional tampaknya masih menemui banyak kendala serta tantangantantangan ke depan. Salah satunya adalah kenyataan bahwa marak terjadi kasuskasus terorisme yang senantiasa meresahkan dan terus berkembang seiring
pesatnya kemajuan teknologi. Dengan kecanggihan teknologi yang semakin
berkembang seiring perkembangan globalisasi, sifat lintas batas negara dari tindak
pidana terorisme semakin nyata adanya. Para kelompok teroris pun semakin
gencar dalam melancarkan aksinya maupun menyebarkan paham terorismenya
melalui media teknologi. Dari sana kemudian muncul jenis kejahatan baru yaitu
terorisme dalam dunia maya (cyber terrorism).
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu penelitian
hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan serta pendekatan
analisis konsep hukum. Skripsi ini akan membahas dua permasalahan hokum
yaitu: pengaturan mengenai tindak pidana terorisme di dunia maya dalam hukum
internasional serta upaya harmonisasi pengaturan hukum nasional Indonesia
dengan instrumen hukum internasional terkait tindak pidana terorisme di dunia
maya.
Dengan penelitian normatif ini, dapat ditarik kesimpulan berupa dua hal yakni: 1)
terorisme dalam dunia maya (cyber terrorism) saat ini tidak dikategorikan sebagai
bentuk dari kejahatan internasional melainkan termasuk dalam bentuk kejahatan
transnasional dan belum terdapat satu pun peraturan hukum internasional yang
mengatur secara spesifik mengenai terorisme dalam dunia maya (cyber terrorism).
Untuk mengatasi kekosongan hukum tersebut, ASEAN Convention on Counter
Terrorism dan International Convention for the Suppression of Terrorists
Bombings dapat dipergunakan sementara. Namun tetap sangat penting untuk
melakukan pembentukan peraturan hukum internasional mengenai hal tersebut, 2)
upaya harmonisasi pengaturan hukum mengenai cyber terrorism amat penting
untuk dilakukan serta sangat penting untuk dilakukan pembentukan peraturan
hukum nasional mengenai cyber terrorism.
Kata kunci : terorisme dalam dunia maya, pengaturan, harmonisasi hukum

xiii

ABSTRACTS
International commitments in this case represented by the United Nations as an
international organization for maintaining international peace seems still
encountered many obstacles and challenges ahead. One of them is the fact that
many terrorism cases are always disturbing and growing as the rapid advances in
technology. With the sophistication of the technology is growing with the
development of globalization, cross-border nature of terrorism is getting real. The
terrorist groups are increasingly assertive in launching its action and the further
spread of terrorism through media technology. From there then appeared a new
type of crime, namely cyber terrorism.
The type of research which is used in this thesis is a normative legal research with
the statute approach and the analytical and conceptual approach. This thesis
discusses two legal issues, namely: the regulation concerning the cyber terrorism
in international law and the harmonization of Indonesian domestic law regulation
with international legal instruments related to cyber terrorism.
In this normative legal research, it can be concluded that: 1) terrorism in
cyberspace (cyber terrorism) is not currently categorized as a form of
international crime; it is included in the form of transnational crime and have not
found any international regulations governing specific about terrorism in
cyberspace (cyber terrorism). To cope with the legal vacuum, the ASEAN
Convention on Counter Terrorism and the International Convention for the
Suppression of Terrorists Bombings can be used temporarily. But it remains very
important to the establishment of rules of international law on the matter, 2)
harmonization of the legal regulation of cyber terrorism is very important to do as
well as very important to the formation of national legislation regarding cyber
terrorism.
Keywords: cyber terrorism, regulation, legal harmonization

xiv