Analisis Sensitivitas Respon Konsumen : Brand Extension (Biskuit Oreo pada Soft Cake Oreo) (Studi Kasus di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha).

(1)

ABSTRACT

Brand plays a role in a company to run the competition in the business world. Competition situation in the business world in today’s changing very drastically that it become increasingly competitive. In this competition, business are required to be able to maintained develop their business. Brand as a reminder to consumer for company product and also to differentiate with other products. Nabisco as one of the biggest company in Indonesia already has a popular brand, Oreo biscuit, decided to do brand extension on this brand to launch Oreo soft cake. This research looking for consumer response sensitivity of brand extension on Oreo’s soft cake brand’s using questionnaire to respondents which are students of Faculty of Economics Maranatha Christian University Bandung. The result of this exam shows consumer response sensitivity of brand extension on Oreo’s soft cake brand’s is 6,51 which is included in sensitive category’s. Brand extension stimuli’s changes of Oreo’s soft cake brand’s based on product attributes and hierarchy of effect step shows negative point 34. This result shows that stimuli on Oreo soft cake got lower response from the consumers compared with Oreo biscuit which is exist before.


(2)

ABSTRAK

Merek memegang peranan dalam sebuah perusahaan untuk menjalankan persaingan dalam dunia bisnis. Situasi persaingan dalam dunia usaha pada jaman sekarang ini mengalami perubahan yang sangat drastis sehingga menjadi semakin kompetitif. Dalam persaingan ini, pelaku bisnis dituntut untuk mampu mempertahankan dan mengembangkan usaha dan bisnis mereka. Merek sebagai pengingat bagi konsumen akan produk perusahaan dan juga untuk mendiferensiasikan dengan produk sejenis. PT. Nabisco sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia memiliki merek yang sudah sangat populer di masyarakat Indonesia yaitu biskuit Oreo, memutuskan untuk melakukan perluasan merek (brand extension) pada merek Oreo ini dengan mengeluarkan produk soft cake Oreo. Penelitian ini dilakukan untuk menguji sensitivitas respon konsumen terhadap perluasan merek (brand extension) pada soft cake merek Oreo yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner pada responden yang merupakan mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Hasil penelitian menunjukkan sensitivitas respon konsumen terhadap perluasan merek (brand extension) pada soft cake Oreo adalah 4,3 yang termasuk kategori sensitif. Perubahan stimuli perluasan merek (brand extension) pada soft cake Oreo berdasarkan atribut produk dan tahapan hierarchy of effect menunjukkan nilai negatif 350. Nilai negatif ini menunjukkan bahwa stimuli yang melekat pada soft cake Oreo mendapat respon lebih rendah dari para konsumen dibandingkan dengan biskuit Oreo yang telah ada sebelumnya.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………... i

LEMBAR PENGESAHAN………... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………... iii

PERTANYAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv

KATA PENGANTAR………... vi

ABSTRACT... vii

ABSTRAK………... viii

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR TABEL... xvii

DAFTAR LAMPIRAN... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

1.1Latar Belakang... 1

1.2Identifikasi Masalah... 6

1.3Tujuan Penelitian... 6

1.4Manfaat Penelitian... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS... 8

2.1Kajian Pustaka...8

2.1.1 Elastisitas pada Brand Extension...8

2.1.2 Perilaku Konsumen...11

2.1.3 Respon...12


(4)

2.1.4 Hubungan Respon Konsumen dan Perilaku Konsumen... 17

2.1.5 Merek………... 17 2.1.5.1Straregi Merek……….. 18 2.1.5.2Perluasan Merk………. 20

2.1.4.3 Keuntungan dan Kerugian Perluasan Merek……… 21

2.1.4.4 Cara Melakukan Perluasan Merek…….….……….. 22

2.2 Rerangka Pemikiran……….………….………….. 22

2.2.1 Model Penelitian……….……….………….... 23

2.3 Hipotesis……….……… 24 BAB III METODE PENELITIAN... 28

3.1 Jenis Penelitian……….. 28 3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian………. 29 3.3 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel... 29

3.3.1 Sampel... 29

3.3.2 Teknik Pengambilan Sampel……….. 29 3.4 Definisi Operasional Variabel... 31

3.5 Jenis dan Sumber Data……….. 34 3.5 Alat Analisis Data………. 35 3.6.1 Analisis Respon dan Sensitivitas………,..……… 36 3.6.2 Perubahan Respon dan Stimuli……….. 36 3.6.3 Sensitivitas Respon……… 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 38

4.1 Karakteristik Responden... 38

4.1.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin... 39

4.1.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia... 39

4.1.3 Karakteristik Responden berdasarkan Jurusan... 40

4.2 Analisis Pertanyaan Screening... 40


(5)

4.3.1 Analisis Respon pada biskuit Oreo………... 42

4.3.2 Analisis Respon pada soft cake Oreo………..……... 46

4.3.3 Analisis Respon pada Stimuli Biskuit merek Oreo…………. 50

4.3.4 Analisis Respon pada Stimuli soft cake merek Oreo…...….. 55

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian………. 60 4.4.1 Kekuatan Respon Brand Extension dari biskuit Oreo ke soft cake Oreo………. 60 4.4.2 Penghitungan Perubahan... 65

4.4.3 Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Brand Extension biskuit merek Oreo... 67

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 69

5.1 Simpulan……… 69

5.2 Saran……….. 70

DAFTAR PUSTAKA... 71

LAMPIRAN... 73


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Model Hierarchy of Effect……….. 22 Gambar 2 Proses Sensitivitas Respon……….. 23


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Tingkatan-tingkatan Respon Positif... 14

Tabel II Tingkatan-tingkatan Respon Negatif... 14

Tabel III Ringkasan Penelitian Terdahulu... 24

Tabel IV Definisi Operasional Variabel... 31

Tabel V Jenis Kelamin Responden………....….………. 39 Tabel VI Usia Responden... 39

Tabel VII Jurusan Responden... 40

Tabel VIII Tanggapan Responden apakah anda mengetahui biskuit Oreo... 40

Tabel IX Tanggapan Responden apakah anda pernah membeli biskuit Oreo...41

Tabel X Tanggapan Responden apakah anda mengetahui soft cake Oreo... 39

Tabel XI Tanggapan Responden apakah anda pernah membeli soft cake Oreo... 39

Tabel XII Tanggapan responden mengenal merek Oreo sebagai merek biskuit yang mudah dikenal... 40

Tabel XIII Tanggapan responden memiliki pengetahuan yang cukup mengenai biskuit Oreo... 41

Tabel XIV Tanggapan responden menyukai merek Oreo sebagai biskuit... 42

Tabel XV Tanggapan responden Biskuit merek Oreo menjadi biskuit pilihan anda... 44

Tabel XVI Tanggapan responden terhadap keyakinan merek Oreo sebagai biskuit pilihan... 45


(8)

Tabel XVIII Tanggapan responden mengenal merek Oreo sebagai merek soft cake yang mudah dikenal...……. 46 Tabel XIX Tanggapan responden memiliki pengetahuan yang cukup mengenai

soft cake merek Oreo………...……… 47 Tabel XX Tanggapan responden menyukai merek Oreo sebagai soft cake…... 47 Tabel XXI Tanggapan responden Soft cake merek Oreo menjadi soft cake pilihan

anda …...….. 48 Tabel XXII Tanggapan responden terhadap merek Oreo sebagai soft

cake ………...……. 49 Tabel XXIII Tanggapan responden akan mengkonsumsi soft cake merek

Oreo ………...… 49 Tabel XXIV Tanggapan responden mengenal merek Oreo sebagai biskuit yang

terpercaya, sudah dikenal masyarakat sebagai biskuit keluarga di masyarakat Indonesia dan diproduksi PT.Nabisco ……..……...… 50 Tabel XXV Tanggapan responden mengenal merek Oreo sebagai biskuit

keluarga tersedia dalam beberapa pilihan rasa, biskuit yang sehat untuk dikonsumsi dan memiliki kandungan yang aman... 51 Tabel XXVI Tanggapan responden mengenal merek Oreo sebagai biskuit yang mempunyai harga terjangkau dengan kualitas tinggi, mampu memberikan kepuasan dalam mengkonsumsi, dan memiliki rasa yang enak... 52 Tabel XXVII Tanggapan responden mengenal merek Oreo sebagai biskuit yang benar-benar terbukti aman untuk dikonsumsi, memiliki desain kemasan yang praktis dan mudah dibawa, memiliki komposisi bahan dan rasa yang tidak dimiliki oleh biskuit lain, dan tersedia di banyak toko atau supermarket... 53 Tabel XXVIII Tanggapan responden mengenal merek Oreo biskuit yang

memiliki nutrisi yang cukup, merupakan makanan yang sehat bagi seluruh anggota keluarga, cocok untuk semua kalangan dan memiliki kualitas yang baik... 53


(9)

Tabel XXIX Tanggapan responden mengenal merek Oreo sebagai biskuit yang tersedia dimana saja, memiliki harga terjangkau, memiliki rasa yang tidak dimiliki oleh biskuit lain dan memiliki desain yang praktis dan mudah dibawa... 54 Tabel XXX Tanggapan responden mengenal merek Oreo sebagai soft cake

yang memiliki merek yang terpercaya, sudah dikenal banyak masyarakat, merupakan satu-satunya merek soft cake yang dikenal sebagai soft cake keluarga di masyarakat Indonesia, dan diproduksi PT. Nabisco... 55 Tabel XXXI Tanggapan responden mengenal merek Oreo sebagai soft cake keluarga tersedia dalam beberapa pilihan rasa, soft cake yang sehat untuk dikonsumsi, dan memiliki kandungan komposisi yang

aman………... 56

Tabel XXXII Tanggapan responden mengenal merek Oreo sebagai soft cake yang mempunyai harga terjangkau dengan kualitas tinggi, mampu memberikan kepusasan dalam mengkonsumsi dan memiliki rasa yang enak... 57 Tabel XXXIII Tanggapan responden mengenal merek Oreo sebagai soft cake yang benar-benar terbukti sebagai soft cake yang aman untuk dikonsumsi, memiliki desain kemasan yang praktis dan mudah dibawa, memiliki komposisi bahan dan rasa yang tidak dimiliki oleh soft cake lain dan tersedia di banyak toko atau supermarket... 58 Tabel XXXIV Tanggapan responden mengenal merek Oreo sebagai soft cake yang memiliki nutrisi yang cukup, sehat bagi seluruh anggota keluarga, cocok untuk semua kalangan, dan memiliki kualitas yang baik... 59

Tabel XXXV Tanggapan responden mengenal merek Oreo sebagai soft cake yang tersedia dimana saja, memiliki harga terjangkau, memiliki rasa yang tidak dimiliki soft cake lain dan memiliki desain yang praktis


(10)

Tabel XXXVII Kekuatan respon pada soft cake merek Oreo...62

Tabel XXXVIII Kekuatan Stimuli pada biskuit merek Oreo... 63

Tabel XXXIX Kekuatan Stimuli pada biskuit merek Oreo... 64

Tabel XL Perubahan Respon... 65


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman LAMPIRAN – A Kuisioner Penelitian………. 74 LAMPIRAN – B Hasil Uji Karakteristik Responden... 81 LAMPIRAN – C Hasil Uji Screening Question………...…… 84 LAMPIRAN – D Hasil Uji Respon Stimuli………. 87 LAMPIRAN – E Hasil Uji Kekuatan Respon……….... 117


(12)

BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perusahaan-perusahaan tidak hanya bertempur dalam bidang produk tapi juga dalam merek antar produk dikarenakan semakin beragamnya merek dan jenis produk di masyarakat. Bagi sebuah perusahaan merek merupakan aset yang sangat bernilai. Merek dapat mencerminkan kesuksesan sebuah perusahaan dalam bidang pemasaran. Steve McNamara dari Ad.cracker.com menyebutkan bahwa merek adalah penjumlahan unsur perasaan, pikiran, dan pengakuan, baik positif maupun negatif, yang ada pada khalayak sasaran mengenai suatu perusahaan, produk, atau layanan (Majalah SWA no 15, 15-28 Juli 2010:30). Demi memperkuat brand equity dan brand awareness nya di mata konsumen, perusahaan rela mengeluarkan uang dalam jumlah cukup banyak untuk memasang iklan baik di media cetak,elektronik, billboard, dan sebagainya.

Dengan adanya persepsi yang begitu kuat di benak konsumen menyebabkan konsumen tidak ingin berpaling dan menggunakan merek lain. Bahkan untuk beberapa jenis produk tertentu, konsumen lebih mengenal sebuah merek dibanding jenis produk itu sendiri. Contohnya: sebagian besar orang Indonesia masih menggunakan kata “odol” untuk menyebut pasta gigi, padahal “odol“ sendiri merupakan salah satu merek yang dahulu ada di Indonesia yang malah sekarang sudah tidak ada lagi. Namun sebegitu kuatnya merek “odol” tersebut melekat di benak konsumen Indonesia, sehingga mereka lebih senang menyebut “odol“


(13)

BAB 1 PENDAHULUAN 2

dibandingkan dengan pasta gigi. Selain “odol “ ada pula penyebutan merek “Honda” bagi sepeda motor dan “Kodak” untuk kamera di sebagian wilayah tertentu di Indonesia, terutama di daerah pedalaman. Contoh diatas menunjukkan kuatnya persepsi sebuah merek di benak konsumen. Keunggulan dalam ”pertempuran” di bidang pemasaran dapat ditunjukkan apabila sebuah perusahaan memiliki sebuah merek yang sudah memiliki persepsi yang sangat kuat di benak konsumen. Rita Clifton, CEO Interbrand mengatakan bahwa merek-merek yang sukses memiliki persamaan dalam eksekusi merek mereka. Mereka bekerja keras mempertahankan nilai mereka dalam setiap aspek. Mereka konsisten dalam penyampaian merek kepada konsumen dan mengetahui seberapa banyak mengekspos merek tersebut kepada konsumennya. Merek tersebut mengerti dengan jelas mengapa mereka ada dan mereka menunjukkan kepemimpinan. Kunci sukses merek yang kuat tidak terletak pada siapa yang memimpin perusahaan, tetapi pada inovasi, semangat yang tidak kunjung padam, agenda yang jelas, fokus pada pendapatan masa depan, dan kepercayaan konsumen.(Majalah SWA no 15, 15-28 Juli 2010:84)

Oreo adalah nama dagang dari sejenis biskuit yang diproduksi oleh Nabisco, pertama kali pada 1912. Terdiri dari dua wafer coklat dengan krim putih di tengahnya. Salah satu cara populer untuk memakan Oreo adalah dengan mencelupkannya ke dalam susu. Selain itu Oreo juga digunakan untuk bahan baku untuk makanan lain, misalnya milkshake, es krim dan Oreo goring.

Jadi, bagaimana Oreo mendapatkan namanya? Orang-orang di Nabisco tidak cukup yakin. Beberapa percaya bahwa nama oreo diambil dari kata Prancis untuk emas, "atau" (warna utama pada Oreo awal paket). Disisi lain mengklaim nama oreo


(14)

BAB 1 PENDAHULUAN 3

bahasa Yunani untuk gunung, "Oreo." Yang lain percaya bahwa nama adalah kombinasi dari mengambil "kembali" dari "krim" dan meletakkannya di antara dua "o" dalam "coklat" - membuat "o-re-o." Dan yang lain percaya bahwa cookie itu bernama Oreo karena pendek dan mudah untuk diucapkan. Tidak peduli bagaimana nama itu diciptakan, lebih dari 362 milyar oreo cookies telah terjual sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1912, membuat kue penjualan yang terbaik dari abad ke-20.

Ketika membahas abad kedua puluh, kita sering membandingkan dengan kontras kehidupan dari tahun 1900 ke tahun 2000. Kita semua menyadari bahwa pada tahun 1900, orang tidak punya mobil, tidak bisa terbang dalam pesawat terbang, dan tidak memiliki gelombang mikro. Namun, ada yang lain mereka yang tidak dimiliki di tahun 1900 dan mereka yang pada tahun 2000 menerima begitu saja - Oreo cookie.

Pada tahun 1898, beberapa perusahaan kue bergabung untuk membentuk National Biscuit Company (Nabisco), pembuat Oreo cookie. Pada 1902, Nabisco menciptakan Barnum's Animal dan membuat mereka terkenal dengan menjual oreo dalam kotak kecil dirancang seperti sebuah kandang dengan tali terpasang (untuk digantung di pohon Natal).

Pada tahun 1912, Nabisco punya ide baru untuk sebuah cookie - dua cokelat dengan creme mengisi di antara keduanya. Cookie Oreo pertama terlihat sangat mirip dengan kue Oreo hari ini, dengan hanya sedikit perbedaan dalam desain pada disk cokelat. Bentuk dan desain dari Oreo cookie tidak banyak berubah sampai Nabisco mulai menjual berbagai versi cookie. Nabisco terus menciptakan variasi:


(15)

BAB 1 PENDAHULUAN 4

1987 -- Fudge covered Oreos introduced 1987 - memperkenalkan Oreo Fudge tertutup.

1991 -- Halloween Oreos introduced 1991 - memperkenalkan Oreo Halloween. 1995 -- Christmas Oreos introduced 1995 - memperkenalkan Oreo Natal.

Berbagai macam strategi seperti co-branding, brand extention, line extension serta beberapa strategi pengembangan merek lainnya dapat dikembangkan dengan mudahnya jika suatu produk telah memiliki ekuitas merek yang kuat. Sejak krisis ekonomi dan moneter pada tahun 1997, perusahaan-perusahaan di Indonesia lazim menggunakan perluasan merek atau brand extension dewasa ini.

Menurut Yadi Budhisetiawan, Managing Director Force One ”Selling & Distribution Consultant menyatakan bahwa untuk membangun brand awareness produk baru sebelum krisis moneter dibutuhkan biaya iklan rata - rata Rp 2 – 3 Miliar, sedangkan setelah krisis biaya iklan yang dibutuhkan meningkat menjadi rata – rata Rp 6 – 8 Miliar. Dengan adanya pernyataan di atas tentunya membuat perusahaan berpikir dua kali dalam meluncurkan produk baru dengan menggunakan merek yang benar – benar baru. Oleh karena itu dengan adanya strategi perluasan merek merupakan salah satu alternatif di dalam mensiasati kondisi tersebut.

Dengan mengakui bahwa salah satu asset yang paling benilai adalah merek, banyak perusahaan memutuskan untuk mengungkit aset dengan memperkenalkan sejumlah produk baru dalam beberapa merek mereka yang kuat (Kotler 2007:360). Maka dari itu, ketika PT. Nabisco bermaksud memasuki pasar soft cake di Indonesia, diputuskan untuk melakukan perluasan merek pada merek biskuit Oreo yang akan digunakan juga menjadi merek soft cake baru tersebut. Jika selama ini brand Oreo


(16)

BAB 1 PENDAHULUAN 5

sudah identik dengan biskuitnya yang hitam dengan krim vanila di tengah, kini Oreo memiliki varian bolu yang diberi nama soft cake Oreo.(perempuan.kompas.com)

Penggunaan merek yang sudah terkenal seperti Oreo akan sangat menguntungkan di tengah persaingan pasar soft cake yang sudah begitu padat di Indonesia, yang saat ini sudah dipenuhi oleh berbagai merek soft cake karena dapat mengurangi pengeluaran untuk biaya pengenalan produk baru. Selain itu, perluasan merek juga memungkinkan terjadinya efisiensi pengemasan dan pelabelan (Kotler 2007:362) Diharapkan dengan penggunaan merek Oreo dalam soft cake baru keluaran PT. Nabisco, dapat memudahkan dalam penerimaan konsumen yang sudah mengenal Oreo sebagai biskuit yang populer di Indonesia. Dengan adanya generalisasi stimulus pada merek Oreo, konsumen diharapkan masih memiliki persepsi yang sama dengan biskuit Oreo pada soft cake Oreo yang tergolong produk baru. Generalisasi stimulus terjadi pada saat respon terhadap suatu stimulus dibangkitkan stimulus lain yang serupa tapi berbeda (Simamora, 2003:154 dalam Dharmayanti, 2006: 65).

Dengan dilakukan penelitian terhadap konsumen dapat mencukung penelitian terhadap merek induk yang akan mendukung keberhasilan merek perluasan (brand extension) dalam memasuki pasar. Diharapkan data yang diperoleh dapat menjawab dari masalah penelitian ini. Fakta membuktikan bahwa gencarnya iklan yang dilakukan oleh merek Oreo menunjukkan betapa besar keinginan merek Oreo dan perusahaan Nabisco untuk berhasil dalam perluasan merek ini.

Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melakukan penelitian apakah konsumen saat membeli atau mengkonsumsi soft cake merek Oreo (merek perluasan) masih dipengaruhi oleh stimuli dari biskuit merek Oreo (merek induk) atau tidak.


(17)

BAB 1 PENDAHULUAN 6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat diambil suatu rumusan masalah sebagai berikut :

1)Seberapa besar tingkat sensitivitas dan arah respon dari konsumen terhadap perluasan merek (Brand extension) pada soft cake merek Oreo di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini yaitu:

Menganalisis seberapa besar tingkat sensitivitas dan arah respon dari konsumen terhadap perluasan merek (Brand extension) pada soft cake merek Oreo di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi Peneliti:

Mencoba menerapkan teori-teori yang sudah dipelajari oleh penulis selama duduk di bangku kuliah, khususnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Memberikan pengalaman berharga kepada penulis di dalam memahami

dunia pemasaran secara nyata.

2. Manfaat bagi Akademisi

Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai saran, masukan, maupun pengetahuan.


(18)

BAB 1 PENDAHULUAN 7

Penelitian ini dengan segala kekurangannya dapat dipergunakan sebagai referensi bagi dunia kepustakaan serta penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan masalah yang sama dengan penelitian ini.


(19)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Sensitivitas respon konsumen atas brand extension dari biskuit merek Oreo ke soft cake merek Oreo adalah 4,3. Oleh karena sensitivitas ini lebih besar dari 1 maka termasuk dalam ukuran sensitif, berdasarkan hukum elastisitas (sensitivitas) semakin mendekati angka nol (0) merupakan kurva sempurna atau tergolong sensitif. Dengan demikian responden yang pernah

menggunakan biskuit merek Oreo, dengan adanya produk soft cake menjadi sensitif atau merespon dengan pengenalan (awareness), pengetahuan (knowledge), kesukaan (liking), kecenderungan (preference), keyakinan (conviction), dan keputusan pembelian (purchase) terhadap soft cake merek Oreo.

2. Oleh karena nilai kekuatan respon dan stimuli pada soft cake merek Oreo lebih rendah maka arah perubahannya adalah negatif. Dengan adanya perluasan merek dari biskuit ke soft cake Oreo responden sensitif dan memberikan respon negatif untuk menggunakan soft cake merek Oreo setelah mencoba biskuit merek Oreo. Maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukkan sensitif negatif. Nilai negatif ini menunjukkan bahwa stimuli yang melekat pada soft cake Oreo mendapat respon lebih rendah dari para konsumen dibandingkan dengan biskuit Oreo yang telah ada sebelumnya.


(20)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 70

5.2 Saran

1. Soft cake merek Oreo sebagai produk brand extension tetap menjaga kualitas produk sebagai soft cake keluarga yang mempunyai rasa, komposisi yang dapat memuaskan para konsumen, sebab penurunan kualitas produk dapat mempengaruhi produk yang sebelumnya ada yaitu biskuit Oreo. Sebab kedua produk ini mempunyai atribut produk yang sama yaitu soft cake keluarga yang aman dikonsumsi.

2. Pengukuran kekuatan respon konsumen atas awareness, knowledge, liking, preference, conviction,dan purchase pada biskuit merek Oreo lebih tinggi sehingga perusahaan perlu melakukan komunikasi produk dan promosi yang baik untuk dapat meningkatkan awareness, knowledge, liking, preference, conviction,dan purchase soft cake Oreo.

3. Brand extension yang dilakukan PT.Nabisco dapat juga dilakukan pada produk lain yang mempunyai positioning yang tepat, sebab dengan strategi brand extension yang tepat juga dapat mengangkat citra produk yang lama. 4. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk menguji sensitivitas respon

dengan menggunakan model AIDA (attention, interest, desire, dan action) untuk memperkaya keragaman hasil penelitian sensitivitas respon.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Belch, E.George and Belch, A.Michael, (2008). Advertising and Promotion: An Integrated marketing Communications Perspective, Seventh Edition, McGraw-Hill International Edition, Singapore.

Dharmayanti, D., (2006). Analisa Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Ekstensifikasi Merek (brand extension) pada Margarine Merek Filma di Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 1, No. 2, Oktober 2006: 65-73.

Hartono, Sandy., (2011). Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Perluasan Merek (Brand Extension) Pada Shampoo Merek Lifebuoy (tidak dipublikasikan).

Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane, (2007), Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Terjemahan, PT.Indeks, Jakarta.

Paul Peter, J., dan Olson, J.C., (2007). Consumer Behaviour: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Terjemahan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Swasembada no. 15/XXVI/15 – 28 Juli 2010

Wahyudi, A., (2009). Analisis Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Ekstensifikasi Merek pada Sabun Cair Merek Citra (Studi pada Mahasiswa UIN Malang). Skripsi Strata 1, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN), Malang.

Yulianty, C. dan Sugiono, (2007). Analisa Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Perluasan Merek (Brand Extension) pada Shampoo Merek DOVE di Surabaya. Skripsi Strata 1, Jurusan Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra, Surabaya.

www.blog.compendium.com pada tanggal 12 Mei 2011


(22)

(23)

LAMPIRAN

A

KUISIONER

PENELITIAN


(24)

KUISIONER

ANALISIS SENSITIVITAS RESPON KONSUMEN : BRAND

EXTENSION (BISKUIT OREO PADA SOFT CAKE OREO)

(Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha)

1. Identitas Responden Nama :

Umur :

2. Pertanyaan ini semata-mata untuk kepentingan penelitian saja.

3. Penelitian ini dilakukan pada anda mahasiswa/i yang pernah mengkonsumsi biskuit Oreo dan soft cake Oreo.


(25)

4. Cara pengisian: berikan tanda checklist (√) pada jawaban yang saudara pilih.

Saya sangat berharap anda dapat memberikan pendapat melalui pertanyan-pertanyaan yang saya ajukan mengenai biskuit Oreo dan soft cake Oreo dengan cara mengisi setiap pertanyaan melaui ketentuan sebagai berikut:

SS (sangat setuju) = 5 S (setuju) = 4

N (netral) = 3 TS (tidak setuju) = 2

STS (sangat tidak setuju) = 1

1. Apakah anda mengetahui biskuit Oreo? a. Ya b. Tidak

2. Apakah anda pernah membeli biskuit Oreo? a. Ya b. Tidak

3. Apakah anda mengetahui soft cake Oreo? a. Ya b. Tidak

4. Apakah anda pernah membeli soft cake Oreo? a. Ya b. Tidak

BAGIAN I Biskuit Oreo

Daftar Pertanyaan

No STS TS N S SS

1 Anda mengenal merek Oreo sebagai merek biskuit yang

mudah dikenal 1 2 3 4 5

2 Anda memiliki pengetahuan yang cukup mengenai

biskuit Oreo 1 2 3 4 5

3 Anda menyukai merek Oreo sebagai biskuit 1 2 3 4 5

4 Anda menjadikan biskuit merek Oreo menjadi biskuit

pilihan anda 1 2 3 4 5


(26)

6 Anda akan mengkonsumsi biskuit merek Oreo 1 2 3 4 5

Soft cake Oreo Daftar Pertanyaan

No STS TS N S SS

1 Anda mengenal merek Oreo sebagai merek soft cake

yang mudah dikenal 1 2 3 4 5

2 Anda memiliki pengetahuan yang cukup mengenai Oreo

soft cake 1 2 3 4 5

3 Anda menyukai merek Oreo sebagai soft cake 1 2 3 4 5

4 Anda menjadikan soft cake merek Oreo menjadi soft

cake pilihan anda 1 2 3 4 5

5 Anda yakin terhadap merek Oreo sebagai soft cake

pilihan 1 2 3 4 5

6 Anda akan mengkonsumsi soft cake merek Oreo 1 2 3 4 5

BAGIAN II

Atribut Biskuit Oreo Brand Awareness

No Anda mengenal merek Oreo sebagai biskuit yang: STS TS N S SS 1 Memiliki merek yang terpercaya 1 2 3 4 5 2 Memiliki merek yang sudah dikenal banyak masyarakat 1 2 3 4 5

3 Satu-satunya merek biskuit yang dikenal sebagai biskuit

keluarga di masyarakat Indonesia 1 2 3 4 5 4 Memiliki merek yang diproduksi PT. Nabisco 1 2 3 4 5


(27)

Brand Knowledge

No Anda mengenal merek Oreo sebagai biskuit yang: STS TS N S SS 1 Merupakan biskuit keluarga 1 2 3 4 5 2 Tersedia dalam beberapa pilihan rasa 1 2 3 4 5 3 Merupakan biskuit yang sehat untuk dikonsumsi 1 2 3 4 5

4 Memiliki kandungan komposisi yang aman untuk

dikonsumsi 1 2 3 4 5

Brand Liking

No Anda mengenal merek Oreo sebagai biskuit yang: STS TS N S SS 1 Mempunyai harga terjangkau dengan kualitas tinggi 1 2 3 4 5 2 Mampu memberikan kepuasan dalam mengkonsumsi 1 2 3 4 5 3 Memiliki rasa yang enak 1 2 3 4 5

Brand Preference

No Anda mengenal merek Oreo sebagai biskuit yang: STS TS N S SS

1 Benar-benar terbukti sebagai biskuit yang aman untuk

dikonsumsi 1 2 3 4 5

2 Memiliki desain kemasan yang praktis dan mudah

dibawa 1 2 3 4 5

3 Memiliki komposisi bahan dan rasa yang tidak dimiliki

oleh biskuit lain 1 2 3 4 5

4 Tersedia di banyak toko atau supermarket 1 2 3 4 5


(28)

No Anda mengenal merek Oreo sebagai biskuit yang: STS TS N S SS 1 Memiliki nutrisi yang cukup 1 2 3 4 5

2 Merupakan makanan yang sehat bagi seluruh anggota

keluarga 1 2 3 4 5

3 Cocok untuk semua kalangan 1 2 3 4 5 4 Memiliki kualitas yang baik 1 2 3 4 5

Brand Purchase

No Anda mengenal merek Oreo sebagai biskuit yang: STS TS N S SS 1 Tersedia di mana saja 1 2 3 4 5

2 Memiliki harga terjangkau 1 2 3 4 5

3 Memiliki rasa yang tidak dimiliki oleh biskuit lain 1 2 3 4 5 4 Memiliki desain yang praktis dan mudah dibawa 1 2 3 4 5

Atribut Soft cake Oreo Brand Awareness

No Anda mengenal merek Oreo sebagai soft cake yang: STS TS N S SS 1 Memiliki merek yang terpercaya 1 2 3 4 5 2 Memiliki merek yang sudah dikenal banyak masyarakat 1 2 3 4 5

3 Satu-satunya merek soft cake yang dikenal sebagai soft

cake keluarga di masyarakat Indonesia 1 2 3 4 5

4 Memiliki merek yang diproduksi PT. Nabisco 1 2 3 4 5


(29)

No Anda mengenal merek Oreo sebagai soft cake yang: STS TS N S SS

1 Merupakan soft cake keluarga 1 2 3 4 5

2 Tersedia dalam beberapa pilihan rasa 1 2 3 4 5

3 Merupakan soft cake yang sehat untuk dikonsumsi 1 2 3 4 5

4 Memiliki kandungan komposisi yang aman untuk

dikonsumsi 1 2 3 4 5

Brand Liking

No Anda mengenal merek Oreo sebagai soft cake yang: STS TS N S SS 1 Mempunyai harga terjangkau dengan kualitas tinggi 1 2 3 4 5 2 Mampu memberikan kepuasan dalam mengkonsumsi 1 2 3 4 5 3 Memiliki rasa yang enak 1 2 3 4 5

Brand Preference

No Anda mengenal merek Oreo sebagai soft cake yang: STS TS N S SS

1 Benar-benar terbukti sebagai soft cake yang aman untuk

dikonsumsi 1 2 3 4 5

2 Memiliki desain kemasan yang praktis dan mudah

dibawa 1 2 3 4 5

3 Memiliki komposisi bahan dan rasa yang tidak dimiliki

oleh soft cake lain 1 2 3 4 5

4 Tersedia di banyak toko atau supermarket 1 2 3 4 5


(30)

No Anda mengenal merek Oreo sebagai soft cake yang: STS TS N S SS

1 Memiliki nutrisi yang cukup 1 2 3 4 5

2 Merupakan makanan yang sehat bagi seluruh anggota

keluarga 1 2 3 4 5

3 Cocok untuk semua kalangan 1 2 3 4 5 4 Memiliki kualitas yang baik 1 2 3 4 5

Brand Purchase

No Anda mengenal merek Oreo sebagai soft cake yang: STS TS N S SS 1 Tersedia di mana saja 1 2 3 4 5

2 Memiliki harga terjangkau 1 2 3 4 5

3 Memiliki rasa yang tidak dimiliki oleh soft cake lain 1 2 3 4 5

4 Memiliki desain yang praktis dan mudah dibawa 1 2 3 4 5

LAMPIRAN

B

HASIL UJI


(31)

FREQUENCIES

Statistics

jk

N Valid 168


(32)

jk

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid pria 87 51.8 51.8 51.8

wanita 81 48.2 48.2 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

usia

N Valid 168

Missing 0

usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 20-22 155 92.3 92.3 92.3

23-25 13 7.7 7.7 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

jurusan

N Valid 168


(33)

jur

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid menejemen 90 53.6 53.6 53.6

akuntansi 78 46.4 46.4 100.0

Total 168 100.0 100.0


(34)

HASIL UJI

SCREENING QUESTION

Statistics

mbo

N Valid 168


(35)

mbo

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 168 100.0 100.0 100.0

Statistics

pmbo

N Valid 168

Missing 0

pmbo

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 168 100.0 100.0 100.0

Statistics

msco

N Valid 168

Missing 0


(36)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 107 63.7 63.7 63.7

tidak 61 36.3 36.3 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

pmsco

N Valid 168

Missing 0

pmsco

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 45 26.8 26.8 26.8

tidak 123 73.2 73.2 100.0

Total 168 100.0 100.0

LAMPIRAN

D


(37)

RESPON STIMULI

Statistics

bawbo1

N Valid 168


(38)

bawbo1

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid netral 52 31.0 31.0 31.0

setuju 46 27.4 27.4 58.3

sangat

setuju 70 41.7 41.7 10bawb0.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bawbo 2

N Valid 168

Missing 0

bawbo2

Frequen

cy Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid sangat tidak

setuju 5 3.0 3.0 3.0

netral 28 16.7 16.7 19.6

setuju 66 39.3 39.3 58.9

sangat setuju 69 41.1 41.1 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bawbo3

N Valid 168


(39)

bawbo3

Frequen

cy Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid sangat tidak

setuju 18 10.7 10.7 10.7

tidak setuju 62 36.9 36.9 47.6

netral 48 28.6 28.6 76.2

setuju 35 20.8 20.8 97.0

sangat setuju 5 3.0 3.0 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bawbo4

N Valid 168

Missing 0

bawbo4

Frequen

cy Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid sangat tidak

setuju 7 4.2 4.2 4.2

tidak setuju 15 8.9 8.9 13.1

netral 67 39.9 39.9 53.0

setuju 59 35.1 35.1 88.1

sangat setuju 20 11.9 11.9 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

avg-bawbo

N Valid 168


(40)

avg_bawbo

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 70 41.7 41.7 41.7

4.00 67 39.9 39.9 81.5

5.00 31 18.5 18.5 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bknbo1

N Valid 168

Missing 0

bknbo1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 6 3.6 3.6 3.6

tidak setuju 29 17.3 17.3 20.8

netral 68 40.5 40.5 61.3

setuju 50 29.8 29.8 91.1

sangat setuju 15 8.9 8.9 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bknbo2

N Valid 168


(41)

bknbo2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 8 4.8 4.8 4.8

tidak setuju 17 10.1 10.1 14.9

netral 32 19.0 19.0 33.9

setuju 84 50.0 50.0 83.9

sangat setuju 27 16.1 16.1 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bknbo3

N Valid 168

Missing 0

bknbo3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 1.2 1.2 1.2

tidak setuju 17 10.1 10.1 11.3

netral 103 61.3 61.3 72.6

setuju 41 24.4 24.4 97.0

sangat setuju 5 3.0 3.0 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bknbo4

N Valid 168


(42)

bknbo4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 1.2 1.2 1.2

tidak setuju 2 1.2 1.2 2.4

netral 67 39.9 39.9 42.3

setuju 91 54.2 54.2 96.4

sangat setuju 6 3.6 3.6 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

avg-bknbo

N Valid 168

Missing 0

avg_bknbo

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 1 .6 .6 .6

2.00 8 4.8 4.8 5.4

3.00 82 48.8 48.8 54.2

4.00 63 37.5 37.5 91.7

5.00 14 8.3 8.3 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

blikbo1

N Valid 168


(43)

blikbo1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 11 6.5 6.5 6.5

tidak setuju 19 11.3 11.3 17.9

netral 68 40.5 40.5 58.3

setuju 68 40.5 40.5 98.8

sangat setuju 2 1.2 1.2 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

blikbo2

N Valid 168

Missing 0

blikbo2

Frequen

cy Percent

Valid Percent Cumulativ e Percent Vali d sangat tidak

setuju 8 4.8 4.8 4.8

tidak setuju 4 2.4 2.4 7.1

netral 81 48.2 48.2 55.4

setuju 47 28.0 28.0 83.3

sangat setuju 28 16.7 16.7 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

blikbo3

N Valid 168


(44)

blikbo3

Frequen

cy Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid sangat tidak

setuju 1 .6 .6 .6

tidak setuju 3 1.8 1.8 2.4

netral 36 21.4 21.4 23.8

setuju 92 54.8 54.8 78.6

sangat setuju 36 21.4 21.4 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

avg_blikbo4

N Valid 168

Missing 0

avg_blikbo

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 8 4.8 4.8 4.8

3.00 71 42.3 42.3 47.0

4.00 61 36.3 36.3 83.3

5.00 28 16.7 16.7 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bprebo1

N Valid 168


(45)

bprebo1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 .6 .6 .6

tidak setuju 8 4.8 4.8 5.4

netral 80 47.6 47.6 53.0

setuju 50 29.8 29.8 82.7

sangat setuju 29 17.3 17.3 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bprebo2

N Valid 168

Missing 0

bprebo2

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 5 3.0 3.0 3.0

netral 31 18.5 18.5 21.4

setuju 90 53.6 53.6 75.0

sangat

setuju 42 25.0 25.0 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bprebo3

N Valid 168


(46)

bprebo3

Frequen

cy Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid sangat tidak

setuju 1 .6 .6 .6

tidak setuju 17 10.1 10.1 10.7

netral 59 35.1 35.1 45.8

setuju 54 32.1 32.1 78.0

sangat setuju 37 22.0 22.0 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bprebo4

N Valid 168

Missing 0

bprebo4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid netral 12 7.1 7.1 7.1

setuju 64 38.1 38.1 45.2

sangat setuju 92 54.8 54.8 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

avg_bprebo

N Valid 168


(47)

avg_bprebo

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 28 16.7 16.7 16.7

4.00 110 65.5 65.5 82.1

5.00 30 17.9 17.9 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bcbo1

N Valid 168

Missing 0

bcbo1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 9 5.4 5.4 5.4

tidak setuju 9 5.4 5.4 10.7

netral 87 51.8 51.8 62.5

setuju 61 36.3 36.3 98.8

sangat setuju 2 1.2 1.2 100.0

Total 168 100.0 100.0


(48)

bcbo2

N Valid 168

Missing 0

bcbo2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 6 3.6 3.6 3.6

tidak setuju 10 6.0 6.0 9.5

netral 107 63.7 63.7 73.2

setuju 44 26.2 26.2 99.4

sangat setuju 1 .6 .6 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bcbo3

N Valid 168

Missing 0

bcbo3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 5 3.0 3.0 3.0

tidak setuju 18 10.7 10.7 13.7

netral 65 38.7 38.7 52.4

setuju 75 44.6 44.6 97.0

sangat setuju 5 3.0 3.0 100.0

Total 168 100.0 100.0


(49)

bcbo4

N Valid 168

Missing 0

bcbo4

Frequen

cy Percent

Valid Percent

Cumulativ e Percent Vali

d

netral 69 41.1 41.1 41.1

setuju 74 44.0 44.0 85.1

sangat

setuju 25 14.9 14.9 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

avg_bcbo

N Valid 168

Missing 0

avg_bcbo

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 13 7.7 7.7 7.7

3.00 75 44.6 44.6 52.4

4.00 78 46.4 46.4 98.8

5.00 2 1.2 1.2 100.0

Total 168 100.0 100.0


(50)

bpurbo1

N Valid 168

Missing 0

bpurbo1

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid netral 20 11.9 11.9 11.9

setuju 73 43.5 43.5 55.4

sangat

setuju 75 44.6 44.6 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bpurbo 2

N Valid 168

Missing 0

bpurbo2

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 4 2.4 2.4 2.4

netral 62 36.9 36.9 39.3

setuju 73 43.5 43.5 82.7

sangat

setuju 29 17.3 17.3 100.0

Total 168 100.0 100.0


(51)

bpurbo3

N Valid 168

Missing 0

bawbo3 bpurbo3

Frequen

cy Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid sangat tidak

setuju 3 1.8 1.8 1.8

tidak setuju 15 8.9 8.9 10.7

netral 55 32.7 32.7 43.5

setuju 62 36.9 36.9 80.4

sangat setuju 33 19.6 19.6 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bpurbo4

N Valid 168

Missing 0

bpurbo4

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 4 2.4 2.4 2.4

netral 30 17.9 17.9 20.2

setuju 101 60.1 60.1 80.4

sangat

setuju 33 19.6 19.6 100.0


(52)

Statistics

avg-bpurbo

N Valid 168

Missing 0

avg_bpurbo

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 35 20.8 20.8 20.8

4.00 79 47.0 47.0 67.9

5.00 54 32.1 32.1 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bawsco1

N Valid 168

Missing 0

bawsco1

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 14 8.3 8.3 8.3

netral 63 37.5 37.5 45.8

setuju 64 38.1 38.1 83.9

sangat

setuju 27 16.1 16.1 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics


(53)

N Valid 168

Missing 0

bawsco2

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 21 12.5 12.5 12.5

netral 62 36.9 36.9 49.4

setuju 63 37.5 37.5 86.9

sangat

setuju 22 13.1 13.1 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bawsco3

N Valid 168

Missing 0

bawsco3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 45 26.8 26.8 26.8

netral 81 48.2 48.2 75.0

setuju 42 25.0 25.0 100.0

Total 168 100.0 100.0


(54)

bawsco4

N Valid 168

Missing 0

bawsco4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 10 6.0 6.0 6.0

tidak setuju 14 8.3 8.3 14.3

netral 71 42.3 42.3 56.5

setuju 61 36.3 36.3 92.9

sangat setuju 12 7.1 7.1 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

avg-bawsco

N Valid 168

Missing 0

avg_bawsco

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 12 7.1 7.1 7.1

3.00 71 42.3 42.3 49.4

4.00 78 46.4 46.4 95.8

5.00 7 4.2 4.2 100.0

Total 168 100.0 100.0


(55)

bknsco1

N Valid 168

Missing 0

bknsco1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 12 7.1 7.1 7.1

tidak setuju 34 20.2 20.2 27.4

netral 69 41.1 41.1 68.5

setuju 51 30.4 30.4 98.8

sangat setuju 2 1.2 1.2 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bknsco2

N Valid 168

Missing 0

bknsco2

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid sangat tidak

setuju 16 9.5 9.5 9.5

tidak setuju 49 29.2 29.2 38.7

netral 51 30.4 30.4 69.0

setuju 51 30.4 30.4 99.4

sangat setuju 1 .6 .6 100.0

Total 168 100.0 100.0


(56)

bknsco3

N Valid 168

Missing 0

bknsco3

Freque

ncy Percent

Valid Percent

Cumulativ e Percent Vali

d

sangat tidak

setuju 13 7.7 7.7 7.7

tidak setuju 21 12.5 12.5 20.2

netral 92 54.8 54.8 75.0

setuju 42 25.0 25.0 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bknsco4

N Valid 168

Missing 0

bknsco4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 16 9.5 9.5 9.5

tidak setuju 3 1.8 1.8 11.3

netral 90 53.6 53.6 64.9

setuju 59 35.1 35.1 100.0

Total 168 100.0 100.0


(57)

avg_bknsco4

N Valid 168

Missing 0

avg_bknsco

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 12 7.1 7.1 7.1

2.00 18 10.7 10.7 17.9

3.00 76 45.2 45.2 63.1

4.00 62 36.9 36.9 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bliksco1

N Valid 168

Missing 0

bliksco1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 14 8.3 8.3 8.3

netral 97 57.7 57.7 66.1

setuju 51 30.4 30.4 96.4

sangat setuju 6 3.6 3.6 100.0

Total 168 100.0 100.0


(58)

bliksco2

N Valid 168

Missing 0

bliksco2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 19 11.3 11.3 11.3

netral 80 47.6 47.6 58.9

setuju 59 35.1 35.1 94.0

sangat setuju 10 6.0 6.0 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bliksco3

N Valid 168

Missing 0

bliksco3

Frequen

cy Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid sangat tidak

setuju 10 6.0 6.0 6.0

tidak setuju 11 6.5 6.5 12.5

netral 66 39.3 39.3 51.8

setuju 71 42.3 42.3 94.0

sangat setuju 10 6.0 6.0 100.0

Total 168 100.0 100.0


(59)

avg_bliksco4

N Valid 168

Missing 0

avg_bliksco

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 14 8.3 8.3 8.3

3.00 97 57.7 57.7 66.1

4.00 47 28.0 28.0 94.0

5.00 10 6.0 6.0 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bpresco1

N Valid 168

Missing 0

bpresco1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 4 2.4 2.4 2.4

tidak setuju 30 17.9 17.9 20.2

netral 49 29.2 29.2 49.4

setuju 80 47.6 47.6 97.0

sangat setuju 5 3.0 3.0 100.0


(60)

Statistics

bpresco2

N Valid 168

Missing 0

bpresco2

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 11 6.5 6.5 6.5

netral 51 30.4 30.4 36.9

setuju 85 50.6 50.6 87.5

sangat

setuju 21 12.5 12.5 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bpresco3

N Valid 168

Missing 0

bpresco3

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 21 12.5 12.5 12.5

netral 90 53.6 53.6 66.1

setuju 55 32.7 32.7 98.8

sangat

setuju 2 1.2 1.2 100.0

Total 168 100.0 100.0


(61)

bpresco4

N Valid 168

Missing 0

bpresco4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 13 7.7 7.7 7.7

netral 49 29.2 29.2 36.9

setuju 74 44.0 44.0 81.0

sangat setuju 32 19.0 19.0 100.0

Total 168 100.0 100.0

avg_bpresco

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 11 6.5 6.5 6.5

3.00 36 21.4 21.4 28.0

4.00 106 63.1 63.1 91.1

5.00 15 8.9 8.9 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

avg_bpresco

N Valid 168


(62)

Statistics

bcsco1

N Valid 168

Missing 0

bcsco1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 5 3.0 3.0 3.0

tidak setuju 20 11.9 11.9 14.9

netral 102 60.7 60.7 75.6

setuju 41 24.4 24.4 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bcsco2

N Valid 168

Missing 0

bcsco2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 5 3.0 3.0 3.0

tidak setuju 27 16.1 16.1 19.0

netral 74 44.0 44.0 63.1

setuju 62 36.9 36.9 100.0


(63)

Statistics

bcsco3

N Valid 168

Missing 0

bcsco3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 .6 .6 .6

tidak setuju 17 10.1 10.1 10.7

netral 57 33.9 33.9 44.6

setuju 93 55.4 55.4 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bcsco4

N Valid 168

Missing 0

bcsco4

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid sangat tidak

setuju 7 4.2 4.2 4.2

tidak setuju 11 6.5 6.5 10.7

netral 75 44.6 44.6 55.4

setuju 64 38.1 38.1 93.5

sangat setuju 11 6.5 6.5 100.0


(64)

Statistics

avg_bcsco

N Valid 168

Missing 0

avg_bcsco

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 13 7.7 7.7 7.7

3.00 78 46.4 46.4 54.2

4.00 77 45.8 45.8 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bpursco1

N Valid 168

Missing 0

bpursco1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 21 12.5 12.5 12.5

netral 32 19.0 19.0 31.5

setuju 72 42.9 42.9 74.4

sangat setuju 43 25.6 25.6 100.0


(65)

Statistics

bpursco2

N Valid 168

Missing 0

bpursco2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 20 11.9 11.9 11.9

netral 53 31.5 31.5 43.5

setuju 88 52.4 52.4 95.8

sangat setuju 7 4.2 4.2 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

bpursco3

N Valid 168

Missing 0

bpursco3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 .6 .6 .6

tidak setuju 24 14.3 14.3 14.9

netral 73 43.5 43.5 58.3

setuju 66 39.3 39.3 97.6

sangat setuju 4 2.4 2.4 100.0


(66)

Statistics

bpursco4

N Valid 168

Missing 0

bpursco4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 18 10.7 10.7 10.7

netral 33 19.6 19.6 30.4

setuju 99 58.9 58.9 89.3

sangat setuju 18 10.7 10.7 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics

avg_bpursco

N Valid 168

Missing 0

avg_bpursco

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 15 8.9 8.9 8.9

3.00 37 22.0 22.0 31.0

4.00 104 61.9 61.9 92.9

5.00 12 7.1 7.1 100.0


(67)

LAMPIRAN

E

HASIL UJI


(68)

Ro: Biskuit Oreo

Item

Tahap dalam

Model panjang Pilihan Jawaban BRI Skor

1 2 3 4 5

1

Brand

Awareness 1 0 4 3 59 102 168 595

2 Knowledge 2 0 15 82 51 20 168 412

3 Liking 3 0 1 85 57 25 168 442

4 Preference 4 4 23 68 51 22 168 400 5 Conviction 5 2 20 78 49 19 168 399

6 Purchase 6 3 0 89 39 37 168 443

Total Respon 2691

R1: Soft cake Oreo

Item

Tahap dalam

Model panjang Pilihan Jawaban BRI Skor

1 2 3 4 5

1

Brand

Awareness 1 5 25 75 60 3 168 367

2 Knowledge 2 10 44 90 24 0 168 296

3 Liking 3 9 71 69 16 3 168 269

4 Preference 4 17 70 69 7 5 168 249 5 Conviction 5 10 60 63 30 5 168 296 6 Purchase 6 10 32 66 49 11 168 355


(69)

S0: Biskuit Oreo

S1: Soft Cake Oreo

Item

Tahap dalam

Model panjang Pilihan Jawaban BRI Skor

1 2 3 4 5

1

Brand

Awareness 1 0 12 71 78 7 168 416

2 Knowledge 2 12 18 76 62 0 168 356

3 Liking 3 0 14 97 47 10 168 389

4 Preference 4 0 11 36 106 15 168 461 5 Conviction 5 0 13 78 77 0 168 400 6 Purchase 6 0 15 37 104 12 168 449

Total Respon 2471

Item

Tahap dalam

Model panjang Pilihan Jawaban BRI Skor

1 2 3 4 5

1

Brand

Awareness 1 0 0 70 67 31 168 465

2 Knowledge 2 1 8 82 63 14 168 417

3 Liking 3 0 8 71 61 28 168 445

4 Preference 4 0 0 28 110 30 168 506 5 Conviction 5 0 13 75 78 2 168 405

6 Purchase 6 0 0 35 79 54 168 523


(70)

Perubahan Respon

item tahap R0 R1 ∆R

1

Brand

Awareness 595 367 -228 2 Knowledge 412 296 -116 3 Liking 442 269 -173 4 Preference 400 249 -151 5 Conviction 399 296 -103 6 Purchase 443 355 -88 Total 2691 1832 -859

Perubahan Stimuli

item tahap S0 S1 ∆S

1

Brand

Awareness 465 416 -49 2 Knowledge 417 356 -61 3 Liking 445 389 -56 4 Preference 506 401 -105 5 Conviction 405 400 -5 6 Purchase 523 449 -74 Total 4761 2411 -350


(71)

Curriculum Vitae

1. Nama Lengkap : Handy Agustian

2. NRP : 0752107

3. Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen

4. IPK Terakhir : 2,59

5. Jenis Kelamin : Laki-laki

6. Tempat / tgl. Lahir : Bandung, 07 Agustus 1988

7. Kewarganegaraan : WNI

8. Alamat : Taman Kopo Indah III blok C4 no. 88

9. Pendidikan : 1. SDK 1 Trimulia

2. SMPK 1 Bina Bakti 3. SMAK Rehobot

10. Pengalaman Kerja : 1. Sebagai sales marketing di Honda Pateur (2011 – sekarang)


(1)

Statistics bpursco4

N Valid 168

Missing 0

bpursco4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 18 10.7 10.7 10.7

netral 33 19.6 19.6 30.4

setuju 99 58.9 58.9 89.3

sangat setuju 18 10.7 10.7 100.0

Total 168 100.0 100.0

Statistics avg_bpursco

N Valid 168

Missing 0

avg_bpursco

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 15 8.9 8.9 8.9

3.00 37 22.0 22.0 31.0

4.00 104 61.9 61.9 92.9


(2)

117

Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN

E

HASIL UJI


(3)

Ro: Biskuit Oreo

Item

Tahap dalam

Model panjang Pilihan Jawaban BRI Skor

1 2 3 4 5

1

Brand

Awareness 1 0 4 3 59 102 168 595

2 Knowledge 2 0 15 82 51 20 168 412

3 Liking 3 0 1 85 57 25 168 442

4 Preference 4 4 23 68 51 22 168 400

5 Conviction 5 2 20 78 49 19 168 399

6 Purchase 6 3 0 89 39 37 168 443

Total Respon 2691

R1: Soft cake Oreo

Item

Tahap dalam

Model panjang Pilihan Jawaban BRI Skor

1 2 3 4 5

1

Brand

Awareness 1 5 25 75 60 3 168 367

2 Knowledge 2 10 44 90 24 0 168 296

3 Liking 3 9 71 69 16 3 168 269

4 Preference 4 17 70 69 7 5 168 249

5 Conviction 5 10 60 63 30 5 168 296

6 Purchase 6 10 32 66 49 11 168 355


(4)

119

Universitas Kristen Maranatha

S0: Biskuit Oreo

S1: Soft Cake Oreo

Item

Tahap dalam

Model panjang Pilihan Jawaban BRI Skor

1 2 3 4 5

1

Brand

Awareness 1 0 12 71 78 7 168 416

2 Knowledge 2 12 18 76 62 0 168 356

3 Liking 3 0 14 97 47 10 168 389

4 Preference 4 0 11 36 106 15 168 461

5 Conviction 5 0 13 78 77 0 168 400

6 Purchase 6 0 15 37 104 12 168 449

Total Respon 2471

Item

Tahap dalam

Model panjang Pilihan Jawaban BRI Skor

1 2 3 4 5

1

Brand

Awareness 1 0 0 70 67 31 168 465

2 Knowledge 2 1 8 82 63 14 168 417

3 Liking 3 0 8 71 61 28 168 445

4 Preference 4 0 0 28 110 30 168 506

5 Conviction 5 0 13 75 78 2 168 405

6 Purchase 6 0 0 35 79 54 168 523


(5)

Perubahan Respon

item tahap R0 R1 ∆R

1

Brand

Awareness 595 367 -228 2 Knowledge 412 296 -116 3 Liking 442 269 -173 4 Preference 400 249 -151 5 Conviction 399 296 -103 6 Purchase 443 355 -88

Total 2691 1832 -859

Perubahan Stimuli

item tahap S0 S1 ∆S

1

Brand

Awareness 465 416 -49 2 Knowledge 417 356 -61

3 Liking 445 389 -56

4 Preference 506 401 -105 5 Conviction 405 400 -5 6 Purchase 523 449 -74


(6)

121

Universitas Kristen Maranatha

Curriculum Vitae

1. Nama Lengkap

: Handy Agustian

2. NRP

: 0752107

3. Fakultas / Jurusan

: Ekonomi / Manajemen

4. IPK Terakhir

: 2,59

5. Jenis Kelamin

: Laki-laki

6. Tempat / tgl. Lahir

: Bandung, 07 Agustus 1988

7. Kewarganegaraan

: WNI

8. Alamat

: Taman Kopo Indah III blok C4 no. 88

9. Pendidikan

: 1. SDK 1 Trimulia

2. SMPK 1 Bina Bakti

3. SMAK Rehobot

10. Pengalaman Kerja

: 1. Sebagai sales marketing di Honda Pateur

(2011

sekarang)