PENGARUH MEDIA PACKET TRACER TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK (WAN) PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ) DI SMK SWASTA PERSATUAN AMAL BAKTI 5 KLAMBIR LIMA DELI SERDANG.
Tabel 2.1 Standar Kompetensi Melakukan Instalasi Jaringan WAN 21 Table 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI TKJ ... 77 Table 3.2 Rancangan Eksperimen ... 79 Tabel 3.3 Bobot Nilai Angket Minat Kejuruan ... 82 Tabel 3.4 Kisi- Kisi Angket Minat Belajar Mata Pelajaran
Perancangan Wide Area Network (WAN) ... 82 Tabel 3.5 Tingkat Kecenderungan ... 87 Tabel 4.1 Ringkasan Data Minat Belajar Perancangan WAN Pada
Kelas Eksperimen ... 91 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Minat Belajar yang diajar dengan Media
Packet Tracer ... 92 Tabel 4.3 Ringkasan Data Minat Belajar Perancangan WAN Pada
Kelas Kontrol ... 93 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Skor Minat Belajar yang diajar dengan
Media Power Point ... 94 Tabel 4.5 Uji Homogenitas Minat Belajar Perancangan WAN ... 96
(2)
PENGARUH MEDIA PACKET TRACER TERHADAP MINAT
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK
(WAN) PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK
KOMPUTER JARINGAN (TKJ) DI
SMK SWASTA PERSATUAN
AMAL BAKTI 5 KLAMBIR
LIMA DELI SERDANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
OLEH :
EDIN EFENDI NASUTION 509331015
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
(3)
ii
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas hidayah dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Elektro S1 pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan tawakal menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. selaku wakil Dekan bidang akademik, Fakultas Teknik.
4. Dr. Nathanael Sitanggang, MPd. selaku wakil Dekan bidang keuangan dan prasarana.
(4)
iii
5. Dra. Rosnelli, M.Pd. selaku wakil Dekan bidang kemahasiswaan.
6. Dr. Baharuddin, ST, M.Pd. selaku ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.
7. Dr. Salman Bintang, M.Pd. selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.
8. Dr. Arif Rahman, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah membimbing, mengarahkan dan memberikan banyak masukan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi yang disusun oleh penulis.
9. Dr. Sukarman Purba, S.T., M.Pd. selaku dosen penasehat akademik saya serta dosen penguji yang sudah membimbing dan memberikan banyak masukan kepada saya.
10.Drs. Sriadhi,S.T., M.Pd., M.Kom. dan Ir. Subakti, M.T. selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.
11.Fikri selaku Tata Usaha di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang sudah sangat banyak membantu saya dalam hal memberikan semangat dan menyelesaikan segala urusan administrasi saya.
12.Bapak dan Ibu dosen Fakultas Teknik terkhusus Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh perkuliahan.
13.Drs. H. Warno Saskoro, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Swasta PAB 5 Klambir Lima yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan Ibu guru SMK Swasta PAB 5 Klambir Lima khususnya Agus
(5)
iv
selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.
14.Ayahanda dan Ibunda tercinta, Ayah Drs. H. Abdullah Nasution dan Ibu Hj. Sarinah Daulay S.PdI yang telah dengan sabar mendengarkan keluh kesah penulis, memberikan penguatan, dan tak henti – hentinya berdoa untuk keberhasilan penulis serta abang dan adik tercinta yang telah ikut membantu, memberikan motivasi, dan doa bagi penulis.
15.Teman-teman kelas Ekstensi angkatan 2009 yang telah berbagi suka maupun duka bersama penulis selama mengikuti perkuliahan.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, Maret 2015 Penulis
(6)
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ... 104
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 107
Lampiran 3. Angket Minat Belajar ... 137
Lampiran 4. Perhitungan Validitas ... 140
Lampiran 5. Perhitungan Reliabilitas ... 142
Lampiran 6. Perhitungan Harga Rata-Rata, Distribusi Frekuensi, Standar Deviasi dan Varian Tes Minat Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 145
Lampiran 7. Uji Normalitas ... 152
Lampiran 8. Uji Homogenitas ... 157
Lampiran 9. Uji Hipotesis ... 158
Lampiran 10. Sebaran Data Uji Coba Instrumen ... 161
Lampiran 11. Sebaran Data Awal Kelas Kontrol ... 162
Lampiran 12. Sebaran Data Awal Kelas Eksperimen ... 164
Lampiran 13. Sebaran Data Akhir Kelas Kontrol ... 166
(7)
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran pada hakikatnya merupakan kegiatan mental yang tidak dapat dilihat. Artinya proses perubahan terjadi di dalam diri seseorang yang belajar tidak dapat terlihat. Hal ini hanya dapat terlihat dari adanya gejala-gejala perubahan perilaku yang tampak. Pembelajaran juga harus dibuat menarik dan unik. Untuk itu diperlukan suatu media pembelajaran yang dapat berfungsi sebagai pengganti dalam pengamatan. Pengamatan dalam hal ini berarah pada apakah pembelajaran yang diberikan pada siswa diterima dengan baik.
Apabila pembelajaran itu diselenggarakan secara formal di sekolah-sekolah, tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Interaksi ini terjadi selama pembelajaran tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri atas siswa, guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran (buku, modul, selebaran, majalah, rekaman video atau audio, dan yang sejenisnya).
Salah satu usaha untuk menguasai kesulitan pembelajaran adalah dengan memanfaatkan secara maksimal sarana belajar seperti alat-alat dan media pembelajaran. Melalui pemanfaatan media pembelajaran diharapkan konsep-konsep ilmu Teknik Komputer dan Jaringan yang bersifat abstrak akan semakin mudah untuk dipahami oleh siswa. Karena salah satu fungsi media adalah dapat
(8)
2
membuat konsep abstrak menjadi konkret. Agar penggunaan media dapat mengenai sasaran yaitu tercapainya tujuan pembelajaran serta menemukan jenis-jenis media yang cocok untuk diterapkan maka kreativitas guru dan pihak sekolah sangat diperlukan.
Media dengan berbagai keunikannya dapat merupakan sumber-sumber belajar yang potensial apabila dirancang dan digunakan secara baik. Rancangan pembuatan media itu terdiri dari perencanaan pembuatan media, pemilihan media yang tepat, serta pemanfaatan dan keefektivan dari media yang digunakan. Selain itu, guru harus memiliki kreativitas untuk dapat merancang media pembelajaran. Seperti membuat bagan dan gambar-gambar yang kreatif dalam menguraikan topik pembelajaran tentang Perancangan Wide Area Network (WAN) akan lebih menggugah perhatian dan minat belajar siswa dalam memahami topik tersebut. Tidak hanya guru, pihak sekolah juga harus berperan aktif dalam penyediaan media belajar bagi siswanya sehingga tingkat minat belajar siswa semakin tinggi. Baik dari aspek kognitif (pengetahuan), aspek afektif (sikap), maupun aspek psikomotorik (keterampilan).
Hajar, (2014) menyatakan bahwa :
1. Belajar lebih banyak terjadi jika media diintegrasikan ke dalam program instruksional yang tradisional.
2. Jumlah belajar yang setara sering dapat tercapai dalam waktu yang lebih singkat dengan menggunakan teknologi.
3. Program instruksional menggunakan berbagai media yang didasarkan pada suatu pendekatan sistem, seringkali memudahkan siswa dalam belajar secara lebih efektif.
4. Program-program media dan atau tutorial audio untuk pembelajaran biasanya lebih disukai siswa bila dibandingkan dengan pengajaran tradisional.
(9)
Pembelajaran yang dikembangkan diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konsep, keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan proses siswa. Selain itu keberhasilan pembelajaran yang dikembangkan dapat diharapkan menjadi percontohan dari pembelajaran sejenis, untuk topik-topik bahan kajian yang lain dalam bidang studi dengan beberapa penyesuaian yang diperlukan.
Upaya peningkatan kualitas atau mutu pendidikan tersebut mampu menghasilkan sumber daya masyarakat yang berkualitas dan berkompeten dalam menghadapi berbagai perubahan dan tuntutan kebutuhan masa depan dengan mampu berpikir global dan bertindak sesuai dengan karakteristik dan potensi lokal. Hal tersebut dikarenakan gelombang globalisasi yang mengakibatkan restrukrisasi bumi sedang menerpa seluruh aspek kehidupan dan penghidupan manusia, tidak terkecuali Indonesia. Persaingan tenaga kerja dengan keahlian yang sama tidak lagi terbatas pada SDM yang berada didaerah yang sama, tapi datang dari segala penjuru dunia. Globalisasi itu suatu fakta yang tidak dapat dihindari dan sekaligus merupakan suatu proses yang sedang berkembang.
Hasil observasi lapangan (kelas) pada tanggal 12 Maret 2014, pada kegiatan proses belajar mengajar (PBM) menunjukkan aktivitas siswa dalam proses belajar-mengajar rendah dan bersifat pasif yaitu cenderung hanya sebagai penerima saja. Siswa kelihatan tidak bersemangat banyak yang mengantuk dan kurang memperhatikan materi yang disampaikan guru. Siswa kurang berminat selama mengikuti proses pembelajaran, siswa kurang berani mengemukakan pendapatnya bila diberi pertanyaan oleh guru. Proses kegiatan belajar mengajar didominasi dengan kegiatan mencatat di papan tulis dan ceramah/presentasi.
(10)
4
Melihat kondisi siswa ini menunjukkan bahwa minat belajar siswa masih rendah. Minat belajar siswa ditunjukkan dengan adanya perasaan senang, perhatian dan adanya aktivitas yang merupakan akibat dari rasa senang dan perhatian. Banyak hal yang menyebabkan kondisi di atas terjadi, misalnya berasal dari diri pribadi siswa sendiri dan dari luar pribadi siswa sendiri yang kemudian dapat mempengaruhi minat belajar siswa ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Beberapa contoh yang berasal dari dalam pribadi siswa misalnya: siswa mengalami masalah pribadi yang bisa menurunkan minat belajarnya, atau yang berasal dari luar pribadi siswa misalnya: metode pembelajaran hanya ceramah dan media yang digunakan media Power Point serta membuat catatan atau bahkan bisa berasal dari guru sendiri sebagai pemberi materi pelajaran.
Hal ini dikarenakan agar lebih menghemat waktu serta agar kompetensi pembelajaran cepat terselesaikan. Penyebab lain penggunaan metode tersebut dikarenakan 1) kurangnya jumlah perangkat jaringan, sehingga siswa dalam melakukan praktek harus bergantian antara satu dengan lainnya atau melakukan praktik secara berkelompok, 2) proses praktik memakan waktu yang cukup lama, dikarenakan siswa harus secara fisik melakukan konfigurasi jaringan, disamping minimnya jumlah peralatan praktik, 3) sulitnya melakukan praktik pada topik-topik tertentu yang diakibatkan tidak tersedianya peralatan praktik, 4) kesulitan dalam mencari pemecahan masalah bila ditemukan kendala (error) pada peralatan praktik. Kurangnya peralatan praktik bukan dikarenakan tidak adanya anggaran untuk itu, namun anggaran yang disediakan masih kurang bila dibandingkan dengan harga-harga peralatan jaringan komputer yang relatif mahal.
(11)
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan software simulasi jaringan yang merupakan program simulasi networking yang dapat menciptakan sebuah jaringan dengan jumlah yang besar. Software simulasi keluaran vendor perangkat jaringan komputer yang terkenal, yaitu CISCO. Penggunaan simulator Packet Tracer memungkinkan setiap siswa dapat bereksplorasi membangun jaringan komputer dengan komponen-komponen perangkat jaringan bermacam-macam. Siswa dapat menempatkan perangkat jaringan maupun melakukan konfigurasi pada perangkat jaringan layaknya pada kondisi nyata.
Apabila dalam proses pembelajaran dapat menyenangkan, melalui penggunaan media pembelajaran yang tepat dan dapat membangkitkan minat siswa untuk belajar, maka siswa akan merasa lebih senang dan tidak bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga tidak ada lagi siswa yang membolos atau tertidur saat proses belajar mengajar berlangsung.
Dari hasil observasi peneliti di lokasi penelitian menyatakan bahwa guru kurang mengekspresikan kemampuan mengajarnya dan mengefektifkan ketersediaan media pembelajaran yang ada sehingga mata pelajaran perancangan Wide Area Network (WAN) menjadi sangat membosankan. Untuk itu, guru harus menggunakan media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran, selain itu diperlukan kecermatan guru dalam menyampaikan memilih isi materi pembelajaran. Sehingga secara signifikan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) akan meningkat.
(12)
6
Apabila minat belajar siswa tinggi, maka prestasi akan tercapai. Tetapi apabila minat belajar rendah maka prestasi sulit untuk diraih. Untuk mendukung agar minat belajar siswa meningkat maka dibutuhkan suatu media pembelajaran yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Pada dasarnya tidak ada satu pun media yang paling baik untuk semua siswa dan semua pokok bahasan atau pun pokok pelajaran. Oleh karena itu, diperlukan kecermatan guru dalam memilih media.
Untuk itu peneliti mengadakan suatu penelitian yang nantinya berguna bagi pendidikan khususnya kalangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam hal ini yang akan diteliti adalah Pengaruh Media Pembelajaran Packet Tracer terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang.
B. Identifikasi Masalah
Adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Peranan Packet Tracer sebagai sumber belajar bagi siswa SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang Kelas XI terhadap mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) ?
2. Dampak positif dan negatif Cisco Packet Tracer terhadap perkembangan minat belajar siswa SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima,
(13)
Deli Serdang kelas XI TKJ pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) ?
3. Penggunaan Cisco Packet Tracer sebagai penunjang minat belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) di SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang?
4. Manfaat Cisco Packet Tracer dalam mengembangkan minat belajar siswa SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang kelas XI terhadap mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) ? 5. Usaha-usaha apakah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat
belajar siswa SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang kelas XI terhadap mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) ?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, perlu adanya pembatasan masalah agar mempermudah penelitian dan memungkinkan tercapainya hasil penelitian yang lebih baik. Oleh karena itu, penulis hanya membatasi masalah pada pengaruh penggunaan media pembelajaran Packet Tracer terhadap minat belajar siswa SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang kelas XI TKJ pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN).
(14)
8
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana minat belajar pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) dengan menggunakan media Packet Tracer pada siswa kelas XI TKJ SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang ?
2. Bagaimana minat belajar pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) dengan menggunakan media Power Point pada siswa kelas XI TKJ SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang ?
3. Apakah minat belajar Perancangan Wide Area Network (WAN) pada siswa yang diajar dengan media Packet Tracer lebih tinggi dibandingkan dengan minat belajar siswa yang diajar dengan media Power Point di SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang kelas XI TKJ?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui minat belajar pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) dengan menggunakan media Packet Tracer pada
(15)
siswa kelas XI TKJ SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang.
2. Untuk mengetahui minat belajar pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) dengan menggunakan media Power Point pada siswa kelas XI TKJ SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang.
3. Untuk mengetahui minat belajar Perancangan Wide Area Network (WAN) pada siswa yang diajar dengan media Packet Tracer adalah lebih tinggi dibandingkan dengan minat belajar siswa yang diajar dengan media Power Point di SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang kelas XI TKJ.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk berbagai pihak antara lain: 1. Dapat menambah dan memperluas ilmu pengetahuan penulis tentang
pengaruh media pembelajaran Packet Tracer terhadap minat belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN). 2. Penggunaan media pembelajaran Packet Tracer meringankan beban guru
dalam membimbing mengawasi serta mentransfer informasi bagi siswa. 3. Bagi perguruan tinggi yaitu menjadi salah satu sumber informasi serta
kajian untuk menambah literatur.
4. Sebagai masukan untuk peneliti lain yang melakukan penelitian yang relevan dengan penelitian ini
(16)
101
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Minat belajar pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) dengan menggunakan media pembelajaran packet tracer pada siswa kelas XI pada siswa kelas XI TKJ SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang bidang adalah sebesar rata-rata 96,00 atau meningkat 30% dari minat awal siswa.
2. Minat belajar pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) dengan menggunakan media pembelajaran power point pada siswa kelas XI pada siswa kelas XI TKJ SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang bidang adalah sebesar rata-rata 91,00 atau meningkat 24,66% dari minat awal siswa.
3. Penggunaan media pembelajaran packet Tracer dapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang kelas XI TKJ pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN).
(17)
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat peneliti berikan adalah:
1. Kepada para guru khususnya guru mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) sebaiknya menerapkan media pembelajaran Packet Tracer karena dapat meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada materi melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas.
2. Kepada guru mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) dapat menerapkan media pembelajaran Packet Tracer sebagai media pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti pelajaran.
3. Kepada guru mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) yang ingin menerapkan media pembelajaran Packet Tracer supaya bisa memaksimalkan waktu sebaik mungkin dan persiapan yang matang agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
4. Mengingat keterbatasan penelitian ini maka penulis menyarankan pada peneliti yang lain agar meneliti hal yang sama pada sekolah-sekolah yang lain dan juga dengan materi yang berbeda agar dapat dijadikan studi perbandingan guru dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN).
(18)
103
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Renika Cipta.
Arsyad, A. 2009. Media Pengajaran.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ayip, 2012. Seputar Hasil Belajar Siswa, http://ayip7miftah.wordpress.com/2012/ 08/28/seputar-hasil-belajar-siswa/ Diakses : 15 Mei 2014.
Candrawinata, Budi Santomo, 2012. Defenisi dan Manfaat Cara Penggunaan Software Packet Tracer Lengkap. http://budisantomocandrawinata.wor dpress.com/2012/11/01/definisi-manfaat-cara-penggunaan-software-packet-tracer-lengkap/. Diakses : 12 Maret 2014.
Crizta, Prapatan, 2013. Kelebihan Dan Kekurangan Software Presentasi. http://cri ztanet.blogspot.com/2013/09/kelebihan-dan-kekurangansoftware.html. Diakses : 18 Juli 2014.
Djaali, (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Djamarah, S & Zain, A. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Banjarmasin: Asdi Mahasatya.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar . Jakarta : Rineka Cipta.
Fandy. 2013. Belajar Menggunakan Power Point 2007, http://sifandy.com/index.p hp/teknologi-informasi/office/power-point/52-belajar-menggunakan-power-point-2007. Diakses : 15 Mei 2014.
Fitriani, 2013. Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli. http://fitrianie lektronika.blogspot.com/2013/04/pengertian-media-pembelajaranmenu rut-para-ahli-html. Diakses : 16 Mei 2014.
Irfan, Fauzan, 2011. Minat Belajar. http://irfan-irfanfauzan.blogspot.com/.Diakses : 18 Juli 2014.
Hajar, Ibnu. 2014. Penerapan Teknologi Informasi Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013. Makalah disajikan pada seminar Internasional diselenggarakan DPD APLIKASI SUMUT. Medan : Universitas Negeri Medan.
(19)
Harianto, Agus. 2008. Menyimak Media Pembelajaran di Sekolah http://aharianto8.blogspot.com/2008/11/menyimak-mediapembelajaran -di-sekolah.html Diakses : 17 Mei 2014.
Hayati, Irda, 2010. Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Minat Belajar Siswa SMA Ar-Rahman Medan Pada Mata pelajaran PKn Kelas XI Tahun Pelajaran 2009/20010. Medan : Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan
Hidayat, Syamsul Sidiq dkk, 2013. Panduan Lengkap Pembuatan Jaringan Nirkabel Menggunakan Simulator Cisco Packet Tracer. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Maisaroh & Rostrieningsih. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi Di SMK Negeri 1 Bogor.Jurnal Ekonomi & Pendidikan.
Rafy Zaldy. 2012. Motivasi dan Minat Belajar Siswa, http://rafyberbagy.blogspot. com/. Diakses : 15 Mei 2014.
Rizal Fikri, Mochamad. 2014. Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa. http://academia.edu/3699374/Pengaruh _Penggunaan_Multimedia_Flip_Book_Terhadap_Minat_Belajar_Sisw a . Diakses : 16 Mei 2014.
Rooijakkers, AD. 2008. Mengajar Dengan Sukses. Jakarta: Grasindo
Rusman. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Mengembangkan Profesionalitas Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sadiman, Arief S dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rajawali Pers.
Slameto. 2003. Belajar dan faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
(20)
105
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad 2011, Media Pengajaran, Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad, 1991. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Bandung
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Suryadi. 2007. Cara Efektif Memahami Prilaku Anak Usia Dini. Jakarta: Edsa Mahkota.
Syah, Muhibbin, 2008. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Taruna, Aldimaz. 2014. Simulator Network Menggunakan Cisco Packet Tracer. http://aldimazz.wordpress.com/tag/program-network-simulator/
Diakses : 10 Juni 2014.
Wikipedia. 2014. Jaringan Komputer http://id.wikipedia.org/wiki/jaringan_komp uter. Diakses : 2 April 2014
Wikipedia , 2014. Microsoft Power Point. http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_ PowerPoint Di akses 18 Juli 2014.
Wikipedia. 2013. Packet Tracer, http://id.wikipedia.org/wiki/Packet_Tracer . Di akses: 11 Maret 2014.
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
Edin Efendi Nasution lahir ke dunia ini dengan suara tangisan kuat dan mulai menghirup udara segar dunia yang fana ini pada tanggal 06 Maret 1990, bertempat di Sidikalang, disebuah rumah yang sederhana. Dibesarkan, diasuh, dan dididik oleh seorang ayah yang hebat bernama Drs. H. Abdullah Nasution dan ibu yang penyayang bernama Hj. Sarinah Daulay, S.Pd.I dan merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Mengenyam pendidikan pertama di SD Negeri 067689 Medan dari tahun 1998 dan lulus tahun 2003, lalu melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 12 Medan dari tahun 2003 lulus tahun 2006, kemudian melanjutkan pendidikan ke SMA Swasta Eria Medan dari tahun 2006 lulus tahun 2009. Atas dukungan dan motivasi dari orang tua, akhirnya dengan penuh semangat juang penelitipun melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri, tepatnya di Universitas Negeri Medan pada jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Satu hal yang selalu ada dibenak peneliti, yaitu ingin membuat orang tua tersayang bahagia. Maka dari itu, peneliti pun bekerja keras untuk bisa mencapai cita-cita peneliti karena kata-kata motivasi dalam benak peneliti yaitu “Jangan berhenti berharap”
Alhamdulillah wasyukurillah dengan ridho dari Allah swt, peneliti mampu menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan dengan hasil yang Alhamdulillah.
(1)
105
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad 2011, Media Pengajaran, Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad, 1991. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Bandung
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Suryadi. 2007. Cara Efektif Memahami Prilaku Anak Usia Dini. Jakarta: Edsa Mahkota.
Syah, Muhibbin, 2008. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Taruna, Aldimaz. 2014. Simulator Network Menggunakan Cisco Packet Tracer. http://aldimazz.wordpress.com/tag/program-network-simulator/
Diakses : 10 Juni 2014.
Wikipedia. 2014. Jaringan Komputer http://id.wikipedia.org/wiki/jaringan_komp uter. Diakses : 2 April 2014
Wikipedia , 2014. Microsoft Power Point. http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_ PowerPoint Di akses 18 Juli 2014.
Wikipedia. 2013. Packet Tracer, http://id.wikipedia.org/wiki/Packet_Tracer . Di akses: 11 Maret 2014.
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
RIWAYAT HIDUP PENELITI
Edin Efendi Nasution lahir ke dunia ini dengan suara tangisan kuat dan mulai menghirup udara segar dunia yang fana ini pada tanggal 06 Maret 1990, bertempat di Sidikalang, disebuah rumah yang sederhana. Dibesarkan, diasuh, dan dididik oleh seorang ayah yang hebat bernama Drs. H. Abdullah Nasution dan ibu yang penyayang bernama Hj. Sarinah Daulay, S.Pd.I dan merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Mengenyam pendidikan pertama di SD Negeri 067689 Medan dari tahun 1998 dan lulus tahun 2003, lalu melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 12 Medan dari tahun 2003 lulus tahun 2006, kemudian melanjutkan pendidikan ke SMA Swasta Eria Medan dari tahun 2006 lulus tahun 2009. Atas dukungan dan motivasi dari orang tua, akhirnya dengan penuh semangat juang penelitipun melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri, tepatnya di Universitas Negeri Medan pada jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Satu hal yang selalu ada dibenak peneliti, yaitu ingin membuat orang tua tersayang bahagia. Maka dari itu, peneliti pun bekerja keras untuk bisa mencapai cita-cita peneliti karena kata-kata motivasi dalam benak peneliti yaitu “Jangan berhenti berharap”
Alhamdulillah wasyukurillah dengan ridho dari Allah swt, peneliti mampu menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan dengan hasil yang Alhamdulillah.