HUBUNGAN TINGKAT KREATIVITAS DENGAN HASIL PRAKTIK MERIAS KUKU TANGAN/ NAIL ART PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BERINGIN.

HUBUNGANBTINGKATBKREATIVITASBDENGANBHASILB
PRAKTIKBMERIASBKUKUBTANGAN/BNAIL ARTBPADAB
SISWABKELASBXIBSMKBNEGERIB1BBERINGINB
B
B

SKRIPSIB
B

B

DiajukanBUntukBMemenuhiBSebagianBdariBB
SyaratBMemperolehBGelarBSarjanaBPendidikanBB

B
B
B
B
B
B
B

B
B

OlehB:B

B

NOVRIBKRISTHINABPARHUSIPB
5101144026B

B
B
JURUSANBPENDIDIKANBKESEJAHTERAANBKELUARGAB
FAKULTASBTEKNIKBB
UNIVERSITASBNEGERIBMEDANB
2015B

ABSTRAK
Novri Kristhina Parhusip, Nim 5103144026. Hubunganb Tingkatb Kreativitasb
Denganb Hasilb Praktikb Meriasb Kukub Tanganb Padab Siswab Kelasb XIb Tatab

Kecantikanb Kulitb SMKb Nb 1b Beringgin. Skripsi : Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui tingkat kreativitas
merias kuku tangan pada siswa kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK N 1
Beringgin, Kuala Namu (2) untuk mengetahui hasil praktik merias kuku tangan
pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK N 1 Beringgin, Kuala Namu (3) untuk
mengetahui hubungan tingkat kreativitas dengan hasil praktik merias kuku tangan
pada siswa kelas XI SMK N 1 Beringgin, Kuala Namu.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK N 1 Beringgin,
Kuala Namu, sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan random
sampling diambil secara acak dengan jumlah dari siswa kelas XI SMK Negeri 1
Beringgin, Kuala Namu yang berjumlah 20 orang siswa. Penelitian ini
menggunakan metode statistik non parametrik yaitu tingkat kreativitas (X) dan
hasil praktik merias kuku tangan (Y). Untuk memperoleh data tingkat kreativitas
dijaring menggunakan lembar pengamatan langsung, dan untuk memperoleh data
hasil merias kuku tangan dengan lembar pengamatan langsung.
Pada tingkat kreativitas dengan mengkonsultasikan hasil perhitungan
χ2hitung (chi-kuadrat) = 9,84 terhadap harga χ2tabel dengan dk = 6-1 = 5 pada taraf
signifikansi 5% sebesar 11,07 maka χ2hitung ≤ χ2tabel (9,84 < 11,07) sehingga dapat
disimpulkan bahwa sebaran data variabel tingkat kreativitas pada siswa (X)

berdistribusi normal sedangkan hasil praktik Dengan mengkonsultasikan hasil
perhitungan χ2hitung (chi-kuadrat) = 7,18 terhadap harga χ2tabel dengan dk = 6-1 = 5
pada taraf signifikansi 5% sebesar 11,07 maka χ2hitung ≤ χ2tabel (7,18 < 11,07)
sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran data variabel hasil praktek merias
kuku tangan pada siswa (Y) berdistribusi normal. Dengan menghitung korelasi
antara hubungan variabel dengan konfesien Phi untuk tabel 2 x 2 dengan harga r∅
= 0,07 dikonsultasikan terhadap nilai kritis X2 0,05; db 1 20 orang. Dengan
demikian harga r∅ > nilai kritis X2 yaitu 0,07 > 0,05. Maka disimpulkan bahwa
hipotesis yang menyatakan “Terdapat hubungan yang signifikan pada tingkat
kreativitas siswa dengan hasil praktek merias kuku tangan dalam potongan bentuk
kuku dengan kesesuaian desain/motif serta perpaduan warna pada kelas XI
program keahlian kecantikan kulit SMK N 1 Beringin” dapat diterima.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkah dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dari awal
hingga akhir. Skripsi yang berjudul “Hubungan Tingkat Kreativitas dengan
Hasil Praktek Merias Kuku Tangan Pada Siswa Kelas XI Tata Kecantikan
Kulit SMK Negeri 1 Beringgin.”
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk

itu, dengan segala kerendahan hati penulis sangat mengharapkan berbagai saran
dan kritik yang bersifat membangun demi kesemprunaan skripsi ini. Penulis
juga menyampaikan rasa terima kasih kepada g
1. Bapak Prof. Dr. Abd. Hamid, K.M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan,
2. Ibu Dra. Dina Ampera, M,Si. selaku Ketua Jurusan Prodi Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga,
3. Ibu Dra. Siti Wahidah, M,Si. selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias,
4. Ibu Dra, Marnala Tobing, M.Pd. Sebagai Dosen Pembimbing Akademik
yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, masukan, dan motivasi
dalam penyususan skripsi ini,
5. Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd. sebagai Penguji yang telah banyak
memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Armaini Rambe, M.Si sebagai penguji yang telah banyak memberikan
masukan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Ilyas, M.Pd sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Beringgin,
Kuala Namu dan ibu Sri Supiani S.Pd yang telah banyak memberikan
arahan kepada penulis.
ii


8. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Prodi
Pendidikan Tata Rias yang telah memberikan ilmu dan bimbingan selama
perkuliahan,
9. Teristimewa Ayahanda dan Ibunda tercinta R.Nainggolan dan N.Sianturi
yang telah banyak berkorban selama perkuliahan dalam penyusunan
Skripsi ini, baik secara moral maupun material,
10. Teristimewa saudari perempuan Novalia Selvi, Meta Melati, Juwita, Junita
yang selalu memberi semangat kepada penulis,
11. Teristimewa kepada seluruh rekan – rekan seperjuangan tata rias regular
A 2010 yang telah memberi semangat dan motivasi kepada penulis,
12. Teristimewa kepada seluruh sahabat terbaik Chery Volyna, S.Pd, Sri
Rejeki Manalu, S.Si, Anju F, Mei, Rosarina Sinaga, Tetty.
13. Para responden (siswa-siswi) SMK Negeri 1 Beringgin, Kuala Namu
yang telah membantu penelitian ini dengan meluangkan waktunya untuk
mengisi soal penelitian dan praktek dalam mewarnai kuku.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan berkat-Nya
kepada kita dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan dalam khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, April 2015


Novri Kristhina Parhusip
NIM 5103144026

iii

DAFTAR ISI
Halaman
ATSTRAK ................................. ..................... ............................................. i
KATA PENGANTAR....... .............. ........................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................... ............. ....................................... iii
DAFTAR TATEL ....................... .................. ........................................... iv
DAFTAR GAMTAR .......... ................. ..................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... viii
TAT I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah . ................. .......................................... 1
B. Identifikasi Masalah . ............ .................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ........ .............. ........................................... 7
D. Rumusan Masalah ..................... ................. .............................. 8
E. Tujuan Penelitian ................................... .................. ................. 9

F. Manfaat Penelitian ......................................... ........................... 9
TAT II. KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN
RUMUSAN HIPOTESIS
A. Kerangka Teoritis ................. ................ ................................. 11
1. Tingkat Kreativitas Merias Kuku Tangan ........................ 11
2. Merias Kuku Tangan/ Nail art ......................................... 19
a. Potongan Kuku Tangan ............................................... 20
3. Kreativitas Dalam Teknik Desain Merias Kuku Tangan .... 22
a. Garis .................... ......................... ................................ 23
b.Tekstur ......................... .................................. ............... 24
c. Motif ......................................... ........................ ............ 25

iii

d. 6arna ......................... ............................. ..................... 31
4. Kombinasi 6arna Pada Merias Kuku Tangan ................... 40
5. Alat dan Bahan Merias Kuku Tangan ............................... 36
6. Hasil Praktek Merias Kuku Tangan................................... 38
7. Mengukur Tingkat Kreativitas.. .................. ...................... 41
B. Penelitian Yang Relevan.................................... ........................42

C. Kerangka Berpikir................................. ................ ................... 44
D. Hipotesis Penelitian ................................................................ 45
TAT III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Peneltian................... .................................. ....................... 46
B. Defenisi Operasional..................... ................. .................................46
1. Tingkat Kreativitas PX) ........................................................... 47
2. Hasil Praktik Merias Kuku Tangan PY) ................................... 47
C. Tempat dan 6aktu Penelitian ....................................................... 48
D. Populasi dan Sampel .................................................................... 48
1. Populasi ................................................................................... 48
2. Sampel .................................................................................... 49
E. Teknik Pengumpulan Data ........... .................................................. 49
F. Instrumen Penelitian.............. .................. ....................................... 50
1. Instrumen Tingkat Kreativitas PX) .......................................... 50
2. Instrumen Hasil Praktik Merias Kuku PY) ................................ 51
G. Instrumen Penelitian ........................... ................ .......................... 51
H. Membuat Persentasi Tingkat Kreativitas Dan Hasil ..................... 52
I. Uji Lembar Pengamatan.................................................... .. ............ 52
J. Teknik Analisis Data ..................................................................... 51
1. Uji Chi – Kuadrat PX2)............................................................. 52

2. Uji Koreksi Yates ................................................................... 52
K. Uji Hipotesis Penelitian ................................................................ 53

TAT IV. HASIL PENELITIAN
A. Deskriktip Data Penelitian ............................................................ 59
1. Tingkat Kreativitas ................................................................. 59
2. Tingkat Kecenderungan kreativitas siswa ............................... 70
3. Hasil Praktik Merias Kuku Tangan ........................................ 75
4. Tingkat Kencenderungan Hasil Praktik Merias Kuku.............. 66
B. Uji Persyaratan Analisis ............................................................... 76
1. Uji Chi – Kuadrat PX2)............................................................ 76
2. Uji Koreksi Yates ................................................................... 78
C. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 78
1. Koefisien Phi r∅ Untuk Tabel 2 x 2 ..................................……78
D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 79
TAT V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................. 82
B. Saran ............................................................................................ 82
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 84


DAFTAR TABEL
Halaman
Kisi – kisi Tes Instrumen Kreativitas ................................................... 50
Kisi – kisi Lembar Pengamatan Hasil Praktek ..................................... 52
Distribusi Variabel Tingkat Kreativitas Siswa (X) ............................... 60
Kreativitas Siswa Pada Pemotongan Kuku........................................... 60
Kreativitas Siswa Desain Motif ........................................................... 62
Kreativitas Siswa Pada Perpaduan Warna ............................................ 63
Kreativitas Siswa Pada Motif............................................................... 65
Kreativitas Pada Tekstur Permukaan Riasan Kuku............................... 66
Hasil Kreativitas Siswa Dalam Merias Kuku Tangan ........................... 68
Nilai Skor Rata-rata Tingkat Kreativitas Siswa .................................... 69
Tingkat Kecenderungan Kreativitas Siswa ........................................... 70
Distribusi Variabel Hasil Praktik Merias Kuku (Y) .............................. 71
Kerapian Nail Polish ........................................................................... 73
Tekstur ................................................................................................ 74
Perpaduan Warna ................................................................................. 75
Kesesuaian Motif................................................................................. 77
Hasil Kerja (Produk)............................................................................ 78
Nilai Skor Rata-rata Hasil Praktik Merias Kuku .................................. 79

Tingkat Kecenderungan Hasil Praktik Merias Kuku ............................ 80
Uji CDi Kuadrat (X2) Distribusi Data Tingkat Kreativitas (X) .............. 81
Uji CDi Kuadrat (X2) Distribusi Data Hasil Praktik (Y)........................ 82

iv

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Bentuk Potongan Kuku Oval ...............................................................
Bentuk Potongan Kuku Square ............................................................
Bentuk Potongan Kuku Squoval ..........................................................
Bentuk Potongan Kuku Round .............................................................
Bentuk Potongan Kuku Point/Almond .................................................
Dasar Pola Garis ..................................................................................
Motif Geometric ..................................................................................
Motif Onde – onde dan titik (Dots and Spots) ......................................
Motif Abstrak ......................................................................................
Motif Alam (Naturalistic)....................................................................
Motif Bicara (Conversatiopnal) ...........................................................
Motif Bintik ........................................................................................
Motif Kotak dan Garis .........................................................................
Motif Bunga – bunga kecil ..................................................................
Motif Bunga – bunga besar ..................................................................
Motif Pengulangan ..............................................................................
Motif Abstrak ......................................................................................
Motif Kecil dan Berulang ....................................................................
Motif Kulit Binatang ...........................................................................
Motif Kartun .......................................................................................
Lingkaran Warna .................................................................................
Warna Primer ......................................................................................
Warna Sekunder ..................................................................................
Kombinasi Monokromatis ...................................................................
Warna Analogus ..................................................................................
Kombinasi Komplementer ...................................................................
Contoh Warna Kuku Anak Sekolah .....................................................

v

20
20
21
21
22
24
26
26
27
27
28
28
28
29
29
29
30
30
30
31
32
32
33
33
34
34
42

Histogram skor kreativitas pemotongan kuku ......................................
Histogram skor kreativitas desain motif ...............................................
Histogram skor kreativitas perpaduan warna........................................
Histogram skor kreativitas motif ..........................................................
Histogram skor kreativitas tekstur........................................................
Histogram Skor Hasil kreativitas .........................................................
Histogram skor bentuk kuku tangan.....................................................
Histogram skor kerapian nail polish.....................................................
Histrogram skor tekstur .......................................................................
Histogram skor perpaduan warna.........................................................
Histogram skor kesesuaian motif .........................................................
Histograma skor hasil kerja (Produk) ...................................................

61
63
64
66
67
69
73
74
75
76
77
79

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Kesepakatan Tiga Pengamat Terhadap Tingkat Kreativitas ........................... 1
Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan Tongkat Kreativitas ............................. 2
Uji Kesepakatan Pengamat Kreativitas Siswa................................................ 3
Kesepakatan Tiga Pengamat Hasil Praktik Merias Kuku Tangan................... 4
Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan Hasil Praktik ........................................ 5
Uji Kesepakatan Pengamatan Hasil Praktik Merias Kuku.............................. 6
Deskripsi Data Penelitian .............................................................................. 7
Uji Chi Kuadrat (X2) Sebaran Data Masing – Masing Variabel Penelitian ..... 9
Uji Koreksi Yates Sebaran Data Variabel Penelitian ................................... 10
Perhitungan Koefisien Korelasi Antara Variabel Penelitian ......................... 11
Dokumentasi Penelitian .............................................................................. 12

1

BABBIB
PENDAHULUANB
B
A. LatarBBelakangB
Pendidikan menupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan
manusia

kanena

pendidikan

menupakan

pnoses

sistematis

untuk

meningkatkan mantabat manusia yang memungkinkan potensi dini sepenti
afektif, kognitif dan psikomoton yang benkembang secana optimal. Pada
dasannya pnoses pendidikan benujung pada pembentukan sikap dan
pengembangan kecendasan, senta pengembangan ketenampilan anak sesuai
dengan kebutuhannya, (Sanjaya.2008).
Pendidikan Sekolah Menengah Kejunuan menupakan salah satu
pendidikan fonmal yang bentujuan untuk meningkatkan kecendasan,
pengetahuan, kepnibadian, akhlak mulia, senta ketenampilan untuk hidup
mandini dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejunuannya.
Sekolah Menengah Kejunuan dituntut untuk menghasilkan kelulusan yang
tenampil dan benmutu senta cukup menguasai bidangnya, sehingga dapat
mempenkecil kesenjangan antana tensedianya lapangan pekenjaan dengan
tenaga kenjanya.

1B

2

SMK menupakan salah satu lembaga pendidikan di bidang teknologi
yang bentujuan untuk menyiapkan tenaga kenja tingkat menengah sebagai
manusia pnoduktif, mampu belajan mandini, siap benkompentensi dan
mampu benadaptasi dengan lingkungan kenja. Pendidikan kejunuan memiliki
tujuan institusional untuk menciptakan manusia – manusia yang tenampil
dan siap pakai ditengah – tengah masyanakat yang benfungsi untuk
menghasilkan tenaga kenja yang memiliki ketenampilan tingkat menengah
sesuai dengan bidangnya masing – masing sehingga lulusan SMK
tenmotivasi untuk bekenja di industny sebagai tenaga kenja menengah
tenmasuk pada siswa SMK N 1 Beningin Pnognam Keahlian Kecantikan
Kulit pada Mata Pelajanan Menias Kuku Tangan.
Dunia kecantikan kulit dani bidang penawatan senta penaataannya
membawa dampak positif pada penkembangan tnend kecantikan. Hal ini
tenlihat dengan benkembangnya salon senta kunsus pada kota – kota besan
tenlebih pada bagian – bagian tenkecil pada tubuh manusia yang ingin
dipencantik. Salah satunya adalah tata nias kulit dibagian menias kuku atau
sening disebut masyanakat dengan Nail Art. Saat ini, bisnis Nail Art dapat
dijumpai di Salon-Salon yang ada di kota – kota besan di Indonesia. Tanif
yang ditawankan pun benvaniasi mulai Rp 50.000 yang paling munah hingga
Rp 300.000 saat ini di Indonesia. Dewasa ini, penkembangan bisnis Nail Art
semakin melaju dengan pesat. Hal ini membuka pemikinan sekolah sekolah
kecantikan untuk menjadikan Nail Art menjadi salah satu mata pelajanan
yang dibenikan pada junusan kecantikan kulit, tidak hanya menggunakan

3

menggunakan bebenapa teknik menias kuku tangan sangat dibutuhkan
kneativitas. Menias kuku tangan menggunakan Kuteks/Nail Polish dengan
kneativitas yang tinggi mampu menghasilkan hanga yang tinggi pula
mengingat tingginya penmintaan konsumen akan kneativitas menias kuku
tangan. Altennatif ini juga mampu membenikan kepuasaan tensendini.
Pengaplikasian Kuteks/Nail Polish sendini menggunakan teknik manual.
Pada masa sekanang dapat dijumpai benbagai macam menias kuku
sesuai kesempatan dan suasana. Seni menias kuku bagi kalangan wanita
pada zaman sekanang sudah menjadi nilai plus bagi kecantikan wanita.
Mempencantik tangan dan kuku menupakan hal yang sangat penting bagi
wanita tenlebih pada wanita kanien yang banyak melakukan intenaksi social.
Dengan membenikan benbagai wanna dan conak yang benvaniasi pada bagian
kuku tangan dan kaki.
Bagi siswa kelas XI Tata Kecantikan Negeni Beningin yang bentujuan
untuk membekali pesenta didik dengan pengetahuan, ketenampilan dan sikap
untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. Menunut (Uno:2009)
mengatakan bahwa kneativitas adalah bentuk imajinatif yang mampu
menghasilkan sesuatu yang bensifat oniginal, ,munni, asli, dan memiliki nilai.
namun bebenapa indikaton tensebut belum dimiliki siswa pada dininya. Pada
segi kneativitas dan ketenampilan siswa adalah hal yang sangat dominan
dalam menguasai pelajanan khususnya pnaktek. Sebab dengan adanya sikap
kneatif yang muncul dani siswa saat melaksanakan pnaktek akan bendampak
pada semakin tenasahnya ketenampilan tensebut. Dan untuk menangsang

4

kneatifitas siwa, gunu dituntut mengajak siswa untuk benintenaksi saat
membenikan anahan mengenai mata pelajanan yang di jalani sesuai dengan
langkah – langkah kenja yang akan digunakan agan ide – ide kneatif siswa
keluan.
Bendasankan hasil obsenvasi yang dilakukan di SMK N 1 Beningin
pada tanggal 14 Juni 2014, kneativitas dan hasil pnaktek menias kuku Menias
kuku tangan dengan menggunakan Kuteks atau Nail Polish pada siswa SMK
N 1 Beningin memiliki sedikit masalah sepenti sulitnya mengaplikasikan
bebenapa ide kneativitas dilihat dani Daftan Kumpulan Nilai (DKN) 3 Tahun
tenakhin dipenoleh nilai nata – nata siswa setiap tahunnya tenjadi penununan
nilai siswa setiap tahunnya. Pada tahun ajanan 2010/2011 dengan jumlah
siswa 20 onang nilai nata – nata hasil pnaktek menias kuku tangan adalah
77,5, pada tahun 2011/2012 dengan jumlah siswa 15 dani 28 onang adalah
76,5 dan tahun ajanan 2012/2013 dengan jumlah siswa 25 onang dani 29
onang adalah 75,5.
Sebagai pnognam keahlian bentujuan agan pesenta didik mandini dan
memiliki pengetahuan, sikap dan ketenampilan yang tenintengnasi dalam
kenja. Pnognam keahlian Tata kecantikan kulit salah satunya adalah
(menawat kuku, tangan dan kaki). Akan tetapi dalam Penguasaan hasil mata
pelajanan menias kuku tangan memiliki tingkat kesulitan bagi bebenapa
siswa yang tidak memiliki penguasaan desain maupun ketenbatasan
kneatifitas, kneativitas yang dituntut pada pendidikan saat ini tenlebih pada
dunia seni sangat dibutuhkan tenlihat dani bebenapa penmitaan pada menias

5

kuku tangan/Nail Art pada benbagai motif dan bentuk. Oleh kanena itu pada
SMK Negeni Beningin memiliki tanget yang dicapai cukup nendah
mengingat bebenapa siswa yang memiliki tingkat kneatifitas tinggi saat
menias kuku tangan.
Atas dasan hasil pengamatan yang dilakukan penulis di sekolah
membuat penulis tentanik untuk melakukan penilitian “HubunganBTingkatB
KreativitasB denganB B HasilB PraktekB MeriasB KukuB PadaB Siswa SMKB
NegeriBBeringin”.B
B
B. IndentifikasiBMasalahB
Bendasankan unaian latan belakang diatas, maka yang menjadi
indetifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :B
1.

Kneativitas siswa pada potongan bentuk kuku, pnaktek menias kuku
tangan siswa kelas XI pnognam keahlian kecantikan kulit SMK N 1
Beningin, Kuala Namu Tahun Ajanan 2014/2015.

2.

Kneativitas siswa dalam desain motif menias kuku tangan pada siswa
kelas XI pnognam keahlian kecantikan kulit SMK N 1 Beningin, Kuala
Namu Tahun Ajanan 2014/2015.

3.

Kneativitas siswa dalam penpaduan wanna menias kuku tangan pada
siswa kelas XI pnognam keahlian kecantikan kulit SMK N 1 Beningin,
Kuala Namu Tahun Ajanan 2014/2015.

4.

Siswa menunjukan ide kneatif dalam desain motif senta penpaduan
wanna pada kelas XI pnognam keahlian kecantikan kulit SMK N 1
Beningin, Kuala Namu Tahun Ajanan 2014/2015.

6

5.

Hubungan tingkat kneativitas siswa pada potongan bentuk kuku, desain
motif, senta penpaduan wanna dengan hasil pnaktek menias kuku tangan
pada kelas XI pnognam keahlian kecantikan kulit SMK N 1 Beningin,
Kuala Namu Tahun Ajanan 2014/2015.

C. BatasanBMasalahBB
Untuk memben nuang lingkup yang jelas dan tenanah senta mengingat
waktu, tenaga dan kemampuan penulis yang masih tenbatas, maka penlu
dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, sebagai benikut :
1.

Penelitian ini akan dilakukan pada siswa kelas XI pnognam keahlian
kecantikan kulit SMK N 1 Beningin, Kuala Namu Tahun Ajanan
2014/2015.

2.

Tingkat kneativitas siswa pada potongan bentuk kuku squane (pensegi),
desain motif, senta penpaduan wanna pnimen pada siswa kelas XI
pnognam keahlian kecantikan kulit SMK N 1 Beningin, Kuala Namu
Tahun Ajanan 2014/2015.

3.

Hasil pnaktek menias kuku tangan teknik manual dengan nail
polish/kuteks pada siswa kelas XI pnognam keahlian kecantikan kulit
SMK N 1 Beningin, Kuala Namu Tahun Ajanan 2014/2015.

4.

Hubungan tingkat kneativitas siswa dengan hasil pnaktek menias kuku
tangan pada siswa kelas XI pnognam keahlian kecantikan kulit SMK N
1 Beningin, Kuala Namu Tahun Ajanan 2014/2015.

7

D. RumusanBMasalahB
Bendasankan latan belakang, indentifikasi masalah yang telah
dijelaskam diatas, maka numusan masalah yang diangkat adalah sebagai
benikut :B
1.

Bagaimana kneativitas siswa dalam potongan bentuk kuku squane
(pensegi) dalam memadukan desain motif senta penpaduan wanna pada
siswa kelas XI SMK N 1 Beningin, Kuala Namu Tahun Ajanan
2014/2015?

2.

Bagaimana hasil pnaktek menias kuku tangan dalam potongan bentuk
kuku squane (pensegi) dengan kesesuaian desain motif senta penpaduan
wanna pnimen pada siswa kelas XI pnognam keahlian kecantikan kulit
SMK N 1 Beningin, Kuala Namu Tahun Ajanan 2014/2015?

3.

Bagaimana hubungan tingkat kneativitas siswa dengan hasil pnaktek
menias kuku tangan dalam potongan bentuk kuku squane (pensegi)
dengan kesesuaian desain/motif senta penpaduan wanna pnimen pada
kelas XI pnognam keahlian kecantikan kulit SMK N 1 Beningin, Kuala
Namu Tahun Ajanan 2014/2015?

E. TujuanBPenelitianB
Sesuai dengan numusan masalah diatas, yang menjadi tujuan
dilaksanakannya penelitian ini adalah :
1.

Untuk mengetahui tingkat kneativitas dalam potongan bentuk kuku
squane (pensegi) dengan kesesuaian desain motif senta penpaduan wanna

8

pada siswa kelas XI pnognam keahlian kecantikan kulit SMK N 1
Beningin, Kuala Namu.
2.

Untuk mengetahui hasil pnaktek menias kuku tangan dalam potongan
bentuk kuku dengan kesesuaian desain motif senta penpaduan wanna
siswa kelas XI pnognam keahlian kecantikan kulit SMK N 1 Beningin,
Kuala Namu.

3.

Untuk mengetahui hubungan tingkat kneativitas siswa dengan hasil
pnaktek menias kuku tangan pada siswa kelas XI pnognam keahlian
kecantikan kulit SMK N 1 Beningin, Kuala Namu.

F. ManfaatBPenelitianB
Penelitian ini mempunyai manfaat pnaktis dan manfaat teonitis, Secana
pnaktis hasil penelitian dihanapkan.
1.

Membenikan pengalaman tensendini bagi peneliti senta menambah
pengetahuan tentang kneativitas, khususnya mengenai menias kuku
tangan.

2.

Membenikan masukan peminikan tenhadap mahasiswa maupun dosen di
Junusan Pendidikan Kesejahtneaan Keluanga pnodi Tata Rias untuk
mengenai hal menias kuku tangan.

3.

Dapat digunakan sebagai bahan pembanding dan nefenensi kepada
peneliti – peniliti lainnya yang ingin melakukan penelitian tentang
kneativitas dan hasil pnaktek menias kuku.
Secana teonitis hasil penelitian dihanapkan untuk:

9

1.

Hasil penelitian ini dihanapkan dapat mempenkaya dan mempenluas
pemahaman khususnya dalam bidang kneativitas dalam menias kuku
tangan.

2.

Refenensi dalam pembelajanan kneativitas dalam menias kuku tangan.

3.

Refenensi untuk ilmu tata nias untuk mengembangkan teoni menias
kuku tangan.
B

82

BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
A.BKesimpulanB
BB

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :
1.

Kreativitas siswa dalam potongan bentuk kuku persegi (square) dalam
memadukan desain/motif serta perpaduan warna primer pada siswa kelas
XI SMK N Beringin, Kuala Namu Tahun Ajaran 2014/2015 cenderung
tinggi.

2.

Hasil praktek merias kuku tangan dalam potongan bentuk kuku dengan
kesesuaian desain/motif serta perpaduan warna pada siswa kelas XI
program keahlian kecantikan kulit SMK N Beringin, Kuala Namu Tahun
Ajaran 2014/2015 cenderung tinggi.

3.

Terdapat hubungan signifikan pada tingkat kreativitas siswa dengan hasil
praktek merias kuku tangan dalam potongan bentuk kuku dengan
kesesuaian desain/motif serta perpaduan warna pada kelas XI program
keahlian kecantikan kulit SMK N 1 Beringin, Kuala Namu Tahun Ajaran
2014/2015 dengan nilai chi square sebesar 0,07 > 0,05 dari kritis x2 0,05 db
1 dihitung dengan koefisien phi r∅ sehingga menunjukan signifikan dan
hipotesis penelitian dapat diterima dan teruji kebenarannya.

82B

83

B.BSaranB
BB

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan

adalah sebagai berikut:
1.

Bagi para guru diharapkan meningkatkan pengetahuan siswa, khususnya
mengenai merias kuku tangan sehingga siswa memiliki kreativitas dalam
melakukan potongan bentuk kuku, desain/motif, serta perpaduan warna
dengan baik dan sempurna.

2.

Diharapkan kepada siswa agar lebih menguasai teknik dalam seni merias
kuku tangan yakni dalam menentukan bentuk kuku, membentuk potongan
bentuk kuku, teknik desain/motif serta perpaduan warna dan memahami
langkah – langkah kerja dalam merias kuku tangan yang cantik dan kreatif.

DAFTAR PUSTAKA
Kharakhati, N.R, 2009. 50 Kreasi cantik untuk kuku indah anda. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama. Hal. 7 – 10
Kharakhati, N.R, 2009. Beauty Nail Art Ekstension Part 2. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama. Hal 1 – 54
Kusantati, H.dkk, 2008. Tata Kecantikan Kulit. Edisi pertama. Jakarta:
Depdiknas.
Kusantati, H.dkk , 2008. Tata Kecantikan Kulit. Edisi kedua. Jakarta:
Depdiknas. Hal. 295 – 298, 300 – 308, 317-318.
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, 1999. Surabaya : Terbit Terang
Munandar, Utami,1999. Kreativitas Dan Keberbakatan. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama. Hal 8 – 85, 243 – 263
Monks, F.j, 1996. “Differentiation and Integration : Anda Histirical and
International Perspective” dalam U. Munandar dan C. Semiawan
(ed.). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Hal 243 – 250
Notoadmodjo Soekidjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Rineka Cipta
Ps, Jarwanto, 1995. Statistik Non Parametrik. Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta
Rannie Fitryane, 2011. Kiat Cantik dan Menarik.Bandung : Yrama Widya
Sanjaya Wina, 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses
Pendidikan. Jakarta : Prenada Media
Sudjana, 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:
PT Alfabeta
Tresna P.P (2010). Modul 4 dasar rias merawat tangan, kaki dan kuku.
Bandung
84

SITUS INTERNET :

http://adyurimariska.blogspot.com/2012/11/sejarah-nails
art.html,04/July/2014.Pukul.13.00 wib.
http://www.kilasdara.com/2013/08/bentuk-ujung-kuku-serasikan-dengan-nailart/23/Agust/2014.
http://www.nailartdecoration.com/content/perlengkapan-nail-artpemula/23/Agust/2014.
http://www.kursusdesain.wordpress.com/category/pengetahuan
warna/Monday/08/September/2014.
http://www.blog.limitedshoping.com/2013/05/pengetahuan-dasar-tentangwarna
http://www.fitinline.com/article/read/unsur - desain - fashion – unsur – warna –
bagian/Sunday/15/October/2014.Pukul.14.35 wib.
http://carapedia.com/pengertian_definisi_warna_info2991.html
http://female.kompas.com/read/2010/01/12/11043941/Memilih.Kuteks.Sesuai.
Warna.Kulit