PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 BERASTAGI TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERPEN

PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 BERASTAGI

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

MESALINA SITEPU 2113111053

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerpen Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Berastagi Tahun Pembelajaran 2014/2015”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis mendapat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik material, moril maupun spiritual. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri medan serta Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, dan seluruh Staf Fakultas Bahasa dan Seni.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan sekaligus Dosen Pengarah.

4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberi arahan selama pengerjaan Skripsi ini.

7. Dra. Rosdiana Siregar. M.Pd., selaku Dosen Penasehat Akademik

8. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., selaku Dosen Pengarah.

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

10.Para guru SMP N 2 Berastagi,

11.Keluarga terkasih, ayah penulis Sirjon Sitepu dan ibu penulis Asna Br Sembiring, atas doa, perhatian, motivasi dan material yang diberikan


(7)

kepada penulis, serta kepada abang penulis Ferdinan Sitepu dan adik penulis Jona Adianta Sitepu yang selalu memberi semangat kepada penulis.

12.Keluarga besar UKMKP UNIMED, Pengurus UKMKP UP FBS Periode

2015 (Wemmy, Meytree, Pesta, Wira, Ester, Aguni, Wilson, Evi, Shanny, Nova, Jelita), small group Lucaisak Naghata ( Kakak Tanti, Basa, Beta, Meiliana, Lewi, Dicky dan Renol), dan F’Adhelfa (Rosinna, Sarlinda, Marisa, Mila), teman-teman Reguler C 2011 Basastra Indonesia (Renny Handayani, Setia, Lasenna, Sahat Parsaulian Sinurat), teman-teman PPL SMP N 2 Berastagi 2014, dan adik-adik (Rini, Ervan dan Ria) yang selalu mendukung, mendoakan dan memotivasi penulis.

Penulis berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata, semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan menambah wawasan bagi kita semua.

Medan, September 2015 Penulis,

Mesalina Sitepu NIM 2113111053


(8)

ABSTRAK

Mesalina Sitepu, NIM. 2113111053, Pengaruh Model Pembelejaran mind mapping Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerpen Pada Siswa Kelas VII SMP N Berastagi Tahun Pembelajaran 2014/2015, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran mind mapping terhadap kemampuan menulis teks cerpen pada siswa kelas VII SMP N Berastagi sebanyak 308 dan sampel diambil secara acak sebanyak 36 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprerimen dengan desain one group pre test post test design. Instrumen yang digunkan adalah tes menulis cerpen. Nilai rata-rata pre test 60,83, sedangkan post test 70,69. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata menulis cerpen siswa setelah perlakuan lebih tinggi daripada nilai sebelum perlakuan.

Pengujian hipotesis thitung = 3,32 kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% = 2,00. Karena thitung = 3,32 > ttabel = 2,00 maka hipoteis nihil (H0) ditolak. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran mind mapping berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks cerpen pada siswa kelas VII SMP N 2 Berastagi.


(9)

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...iv DAFTAR TABEL...vi DAFTAR LAMPIRAN...vii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Masalah...1

B. Identifikasi Masalah...4

C. Batasan Masalah...5

D. Rumusan Masalah...5

E. Tujuan Penelitian...6

F. Manfaat Penelitian...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA...7

A. Landasan Teoritis 1. Mind Mapping...7

a. Pengertian Mind Mapping...7

b. Langkah-langkah Mind Mapping...10

c. Kiat-kiat Membuat Mind Mapping...11

d. Keuntungan Mind Mapping...11

e. Kekurangan Mind Mapping...13

2. Kemampuan Menulis Cerita Pendek...14

a. Pengertian Cerita Pendek...14

b. Menulis Cerita Pendek...16

c. Langkah-langkah Menulis Cerpen...18

d. Ciri Kebahasaan Cerpen...20

e. Struktur Teks Cerita Pendek...21

f. Unsur-unsur Intrinsik...24

3. Kerangka Konseptual...27

4. Hipotesis Penelitian...27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian...29

B. Populasi dan Sampel...29

C. Metode dan Desain Penelitian...31

D. Defenisi Operasional Variabel...33

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data...34

F. Jalannya Eksprimen...34


(10)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...39

A. Hasil Penelitian...41

a. Uji Normalitas Data...46

b. Uji Homogenitas...53

c. Uji Hipotesis...53

B. Pembahasan...58

BAB V...59

A. Simpulan...59

B. Saran...59


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Distribusi Jumlah Populasi Siswa Kelas VII SMP N 2

Berastagi Tahun Ajaran 2014/2015...30

3.2 Desain Eksprimen One-Group- Pre-Test Post-Test Design...32

3.3 Jalan Eksperimen...35

3.4 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Cerita Pendek...36

3.5 Kategori dan Penilaian...38

4.1 Daftar Nilai Siswa Sebelum Menggunakan Model Mind Mapping...41

4.2 Identifikasi Kecenderungan cerpen Sebelum Menggunakan Model Mind Mapping...43

4.3 Daftar Nilai Siswa Menulis Teks Cerpen Sesudah Menggunakan Model Pmebelajaran Mind Mapping...44

4.4 Identifikasi Kecenderungan Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping...45

4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kemampuan Menulis Teks Cerpen Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping...47

4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kemampuan Menganalisis Teks Cerpen Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping...48

4.7 Uji Normalitas Hasil Tes Kemampuan Menulis Teks Cerpen Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping...49

4.8 Uji Normalitas Hasil Tes Kemampuan Menulis Teks Cerpen Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping...51

4.9 Presentasi rata-rata Perolehan Skor...55


(12)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Cerita pendek adalah cerita berbentuk prosa yang reatif pendek. Sumardjo (Fitryana 2011: 15) “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Media Berita dengan Metode Latihan Terbimbing pada Siswa Kelas X 3 SMA Negeri 1

Rembang Purbalingga”, mengatakan cerpen adalah seni keterampilan menyajikan

cerita. Oleh karena itu, seseorang penulis harus memiliki ketangkasan menulis dan menyusun cerita yang menarik. Sayuti (Fitryana 2011: 15), menyatakan cerpen menunjukkan kualitas yang bersifat compression „pemadatan‟, concentration „pemusatan‟, dan intensity „pendalaman‟, yang semuanya berkaitan dengan panjang cerita dan kualitas struktural yang diisyaratkan oleh panjang cerita itu.

Menurut Julaeha (2013: 351) “Peningkatan Kemampuan Menuli Kreatif Cerpen Siswa Kelas VIIaA SMPN 2 Rambipuji Jember Melalui Strategi Sugesti Imajinas”, siswa tidak mampu menulis cerpen. Siswa merasa sulit mendata peristiwa-peristiwa yang pernah dialami. Siswa tidak tahu harus dari mana untuk memulai menulis cerpen dan bagaimana menulis kreatif cerpen. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa menulis kreatif cerpen sangat memprihatinkan. Hasil belajar siswa tidak mencapai KKM, tidak mencapai ketuntasan secara klasikal. Pembelajaran menulis kreatif cerpen tidak digunakan media yang dapat memudahkan siswa untuk menulis cerpen. Guru tidak menggunakan strategi pembelajaran. Berdasar uraian permasalahan pembelajaran


(13)

menulis kreatif cerpen pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Rambipuji perlu dicari solusinya untuk meningkatkan kemampuan menulis kreatif cerpen.

Demikian pula disampaikan oleh Zulfikarni, dkk (2013: 71) “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Latihan Terbimbing Siswa Kelas X.2 Sman

6 Padang” kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan menulis

cerpen masih kurang memuaskan, terutama dalam aspek alur, latar, dan penokohan.

Menurut Kurniawati (2013: 3) “Efektivitas Model Project Based Learning Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Batangan

Tahun Ajaran 2012/2013” dalam menulis cerpen siswa bingung memulainya darimana. Prabawati (2013: 8) “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Metode Kuantum pada Siswa Kelas IX

smp N 11 Purworejo TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013” mengatakan

keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 11 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 masih rendah, cara penyampaian materi oleh guru masih menggunakan metode ceramah, kurangnya latihan dan praktik menulis cerpen dalam pembelajaran di kelas, siswa kurang berminat dalam pembelajaran menulis cerpen karena tidak adanya motivasi, siswa kurang mengusai pengetahuan dalam menulis, guru belum menggunakan metode pembelajaran yang dapat memotivasi dan merangsang minat siswa untuk menulis cerpen.

Tony Buzan (Samosir , 2014: 40) ”Pengaruh Penggunaan Model Peta Pikiran (mind map) terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang Kab. Dairi Tahun Pembelajaran


(14)

2013/2014” menyatakan bahwa model peta pikiran merupakan cara paling mudah untuk memasukkan informasi ke dalam otak dan untuk mengambil informasi dari dalam otak. Menurut Samosir, (2014: 4) model peta pikiran (mind map) baik digunakan untuk menunjukkan kemampuan siswa dalam menulis.

Di dalam penelitian Adriyani (2012: 15) “Upaya Peningkatan

Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Menggunakan Teknik Mind Mapping” menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam menulis cerpen dapat ditingkatkan melalui teknik mind map. Secara proses, keberhasilan proses ditunjukkan dengan peningkatan keaktifan siswa, antusias dan semangat dari siswa dan fokus siswa kepada pembelajaran. Nilai rata-rata siswa sebelum dikenai tindakan sebesar 62,21. Nilai rata-rata siswa setelah dikenai tindakan siklus I menjadi 68,91. Nilai rata-rata pada akhir tindakan siklus II sebesar 75,62. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknik mind map dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen.

Menurut Asmorawati (2013: 18) “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Mind Mapping Berbantuan Gambar Pada Siswa Kelas Ivd SDN Ngaliyan 01 Semarang penggunaan sistem Mind Map sebagai model pembelajaran akan memudahkan peserta didik untuk mengidentifikasi secara jelas dan kreatif apa yang telah mereka pelajari dan apa yang sedang mereka rencanakan. Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan, pembelajaran dengan menerapkan model Mind Map dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

Susanti (2014: 3019) “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan


(15)

2013-2014” mengatakan metode peta pikiran ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi guru yang ingin menerapkan metode tersebut. Di samping itu, bagi guru Bahasa Indonesia metode ini dapat digunakan sebagai metode alternatif yang menyenangkan dalam pembelajaran menulis. Penerapan metode peta pikiran dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis cerpen. Dengan metode ini, siswa membuat perencanaan sebelum menulis. Siswa menuliskan apapun yang ada dalam pikiran mereka berupa gambar serta simbol-simbol berwarna.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik meneliti bagaimana pengaruh model mind map terhadap menulis teks cerpen. Dalam hal ini penulis menetapkan judul; Pengaruh model pembelajaran mind mapping terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Berastagi Tahun Pelajaran 2014/2015.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, ditemukan beberapa masalah sebagai berikut:

1. kemampuan siswa menulis cerpen masih rendah, kemampuan menulis cerpen

masih kurang memuaskan, terutama dalam aspek alur, latar, dan penokohan. 2. siswa sulit memulai dari mana dalam menulis cerpen.


(16)

C. Batasan Masalah

Suatu masalah dalam penelitian harruslah spesifik karena peneliti akan menemui kesulitan dalam melakukan penelitian apabila masalah yang ditelittinya terlalu luas. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini dibatasi pada poin 1 (kemampuan siswa menulis cerpen masih rendah, kemampuan menulis cerpen masih kurang memuaskan, terutama dalam aspek alur, latar, dan penokohan) dan 3 (model pembelajaran kurang tepat dengan materi menulis cerita pendek). Untuk menjawab batasan masalah tersebut, peneliti menawarkan sebuah solusi melalui pelaksanaan penelitian yang berjudul pengaruh model mind mapping terhadap kemampuan menulis teks cerpen pada siswa kelas VII SMP N 2 Berastagi, karena mind map adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan sebuah tema, ide, atau gagasan dalam materi pembelajaran. Di dalam penelitian Adriyani (2012: 15) menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam menulis cerpen dapat ditingkatkan melalui teknik mind map

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka permasalahan di atas dapat dirumuskan pada:

1. bagaimana kemampuan menulis cerpen sebelum menggunakan model mind

mapping siswa kelas VII SMP N Berastagi T.P. 2014/2015?

2. bagaimana kemampuan menulis cerpen setelah menggunakan model mind


(17)

3. bagaimana motivasi siswa setelah menggunakan model mind mapping terhadap kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 2 Berastagi T.P 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini antara lain:

1. untuk mengetahui kemampuan menulis teks cerpen sebelum menggunakan mind mapping siswa kelas VII SMP N Berastagi T.P. 2014/2015.

2. untuk mengetahui kemampuan menulis teks cerpen setelah menggunakan mind mapping siswa kelas VII SMP N Berastagi T.P. 2014/2015

3. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran mind mapping terhadap

kemampuan menulis teks cerpen kelas VII SMP N Berastagi T.P. 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak khususnya sebagai berikut:

1. bagi siswa, untuk mengembangkan kemampuan menulis teks cerpen,

2. bagi guru atau kepala sekolah, sebagai sumbangan pemikiran yang secara langsung berinteraksi dengan siswa mengenai dinamika kebutuhan siswa demi kemajuan dan peningkatan tujuan dari proses belajar mengajar.

3. bagi peniliti, sebagai salah satu wahana untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam melaksanakan penelitian.


(18)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan analisis data penelittian dan pengujian hipotesis tentang Pengaruh model pembelajaran mind mapping Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerpen Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Berastagi Tahun Pembelajaran 2014/2015 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas VII SMP N Berastagi Tahun

Pembelajaran 2014/2015 tergolong cukup dengan nilai rata-rata 60,83.

2. Kemampuan menulis teks cerpen dengan menggunaka model

pembelajaran min mapping pada siswa kelas VII SMP N Berastagi Tahun Pembelajaran 2014/2015 tergolong baik dengan nilai rata-rata 70,69.

3. Penerapan model pembelajaran mind mapping berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP N Berastagi Tahn Pembelajaran 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VII SMP N Berastagi, dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya model pembelajran Mind Mapping berbantuan

gambar tidak hanya digunakan sebagai akternatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia aspek menulis teks cerpen saja tetapi bisa juga diterapkan untuk keterampilan berbahasa dan


(19)

bisa diterapkan untuk meta pelajaran lain yang ada di sekolah karena terbukti bahwa penerapan

2. model ini pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan guru.

3. Sebaiknya dalam pelaksanaan proses pembelajaran model Mind

Mapping berbantuan gambar siswa diberi kebebasan yang bertanggung jawab dalam pembuatan konsep Mind Mapping, dengan begitu siswa dapat lebih mengembangkan imajinasi dan kreatifitasnya tanpa meninggalkan kewajibannya dalam pembelajaran.

4. Sebaiknya siswa, guru dan sekolah mampu bekerjasama

mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Andriyani, Eka Ayu. 2012. Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Menggunakan Teknik Mind Mapping. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT RINEKA CIPTA Asmorawati, Dewinta. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan

Narasi Melalui Mind Mapping Berbantuan Gambar Pada Siswa Kelas Ivd SDN Ngaliyan 01 Semarang. Skripsi.Universitas Negeri Semarang. Fitryana, Dwi Ika. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui

Media Berita dengan Metode Latihan Terbimbing pada Siswa Kelas X 3 SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta

Hanisyah, Resi Ayu. 2011. Penerapan Peta Pikiran (Mind Maps) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Eskposisi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) PGRI BABAKANMADANG.Skripsi. UIN

Istarani. 2011. 58 Metode Pembelajaran. Media Persada: Medan

Julaeha, St. Peningkatan Kemampuan Menuli Kreatif Cerpen Siswa Kelas VIIaA SMPN 2 Rambipuji Jember Melalui Strategi Sugesti Imajinasi. Jurnal nosi. Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013; 351-360

Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan: Buku Siswa: Kemendikbud

Kosasih, H. E. 2006. Ketatabahasaan dan Kesustraan. Bandung: CV. YRAMA WIDYA

Kurniawati, Anik. 2013. Efektivitas Model Project Based Learning Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Batangan Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi: IKIP PGRI Semarang

Kusmintayu, Norma dkk. Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Volume 1 No.2, Agustus 2012, ISSN I2302-6405; 97-10


(21)

Ngalimun, 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressind Prabawati, Anisah. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen berdasarkan

Pengalaman Pribadi dengan Metode Kuantum pada Siswa Kelas IX smp N 11 Purworejo TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol. 01/ No. 1/Juni/2013; 7-14

Rahman, Ismidar. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Huruf Awas Bagi Anak Low Vision Melalui Modifikasi Huruf. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. Volume 2 Nomor 1 2013; 313-331

Saleh, Andri. 2008. Kreatif Mengajar denagn Mind Map. Tinta Emas Publishing; Bandung

Samosir, Sondang Admaja. Pengaruh Penggunaan Model Peta Pikiran (mind map) terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang Kab. Dairi Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurnal Bahasa. Vol 3, No 1 2014; 1-11

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sulistyorini, Dwi. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas V Sdn Sawojajar V Kota Malang. J-TEQIP. Tahun 1, Jilid 1, Nomor 1, November 2010; 12-19

Susanti, Helmi. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Metode Peta Pikiran Pada Siswa Kelas Ix Smpn 1 Purwosari Tahun Pelajaran 2013-2014. NOSI Volume 2, Nomor 4, Agustus 2014; 3015-3010

Tukiman. Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen dengan Pendekatan Pembelajaran Terpadu. Jurnal Pendidikan, Jilid 16, Nomor 2, Juli 2007; 151-165

Waluyo, Budi. 2013. Bahasa dan Sastra Indonesia. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Zulfikarni, dkk. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Latihan Terbimbing Siswa Kelas X.2 Sman 6 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 1 No. 2 Maret 2013; Seri A 1-76


(1)

C. Batasan Masalah

Suatu masalah dalam penelitian harruslah spesifik karena peneliti akan menemui kesulitan dalam melakukan penelitian apabila masalah yang ditelittinya terlalu luas. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini dibatasi pada poin 1 (kemampuan siswa menulis cerpen masih rendah, kemampuan menulis cerpen masih kurang memuaskan, terutama dalam aspek alur, latar, dan penokohan) dan 3 (model pembelajaran kurang tepat dengan materi menulis cerita pendek). Untuk menjawab batasan masalah tersebut, peneliti menawarkan sebuah solusi melalui pelaksanaan penelitian yang berjudul pengaruh model mind mapping terhadap kemampuan menulis teks cerpen pada siswa kelas VII SMP N 2 Berastagi, karena mind map adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan sebuah tema, ide, atau gagasan dalam materi pembelajaran. Di dalam penelitian Adriyani (2012: 15) menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam menulis cerpen dapat ditingkatkan melalui teknik mind map

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka permasalahan di atas dapat dirumuskan pada:

1. bagaimana kemampuan menulis cerpen sebelum menggunakan model mind

mapping siswa kelas VII SMP N Berastagi T.P. 2014/2015?

2. bagaimana kemampuan menulis cerpen setelah menggunakan model mind


(2)

3. bagaimana motivasi siswa setelah menggunakan model mind mapping terhadap kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 2 Berastagi T.P 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini antara lain:

1. untuk mengetahui kemampuan menulis teks cerpen sebelum menggunakan mind mapping siswa kelas VII SMP N Berastagi T.P. 2014/2015.

2. untuk mengetahui kemampuan menulis teks cerpen setelah menggunakan mind mapping siswa kelas VII SMP N Berastagi T.P. 2014/2015

3. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran mind mapping terhadap

kemampuan menulis teks cerpen kelas VII SMP N Berastagi T.P. 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak khususnya sebagai berikut:

1. bagi siswa, untuk mengembangkan kemampuan menulis teks cerpen,

2. bagi guru atau kepala sekolah, sebagai sumbangan pemikiran yang secara langsung berinteraksi dengan siswa mengenai dinamika kebutuhan siswa demi kemajuan dan peningkatan tujuan dari proses belajar mengajar.

3. bagi peniliti, sebagai salah satu wahana untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam melaksanakan penelitian.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan analisis data penelittian dan pengujian hipotesis tentang Pengaruh model pembelajaran mind mapping Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerpen Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Berastagi Tahun Pembelajaran 2014/2015 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas VII SMP N Berastagi Tahun

Pembelajaran 2014/2015 tergolong cukup dengan nilai rata-rata 60,83.

2. Kemampuan menulis teks cerpen dengan menggunaka model

pembelajaran min mapping pada siswa kelas VII SMP N Berastagi Tahun Pembelajaran 2014/2015 tergolong baik dengan nilai rata-rata 70,69.

3. Penerapan model pembelajaran mind mapping berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP N Berastagi Tahn Pembelajaran 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VII SMP N Berastagi, dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya model pembelajran Mind Mapping berbantuan

gambar tidak hanya digunakan sebagai akternatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia aspek menulis teks cerpen saja tetapi bisa juga diterapkan untuk keterampilan berbahasa dan


(4)

bisa diterapkan untuk meta pelajaran lain yang ada di sekolah karena terbukti bahwa penerapan

2. model ini pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan guru.

3. Sebaiknya dalam pelaksanaan proses pembelajaran model Mind

Mapping berbantuan gambar siswa diberi kebebasan yang bertanggung jawab dalam pembuatan konsep Mind Mapping, dengan begitu siswa dapat lebih mengembangkan imajinasi dan kreatifitasnya tanpa meninggalkan kewajibannya dalam pembelajaran.

4. Sebaiknya siswa, guru dan sekolah mampu bekerjasama

mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Andriyani, Eka Ayu. 2012. Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Menggunakan Teknik Mind Mapping. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT RINEKA CIPTA Asmorawati, Dewinta. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan

Narasi Melalui Mind Mapping Berbantuan Gambar Pada Siswa Kelas Ivd SDN Ngaliyan 01 Semarang. Skripsi.Universitas Negeri Semarang. Fitryana, Dwi Ika. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui

Media Berita dengan Metode Latihan Terbimbing pada Siswa Kelas X 3 SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta

Hanisyah, Resi Ayu. 2011. Penerapan Peta Pikiran (Mind Maps) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Eskposisi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) PGRI BABAKANMADANG.Skripsi. UIN

Istarani. 2011. 58 Metode Pembelajaran. Media Persada: Medan

Julaeha, St. Peningkatan Kemampuan Menuli Kreatif Cerpen Siswa Kelas VIIaA SMPN 2 Rambipuji Jember Melalui Strategi Sugesti Imajinasi. Jurnal nosi. Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013; 351-360

Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan: Buku Siswa: Kemendikbud

Kosasih, H. E. 2006. Ketatabahasaan dan Kesustraan. Bandung: CV. YRAMA WIDYA

Kurniawati, Anik. 2013. Efektivitas Model Project Based Learning Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Batangan Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi: IKIP PGRI Semarang

Kusmintayu, Norma dkk. Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Volume 1 No.2, Agustus 2012, ISSN I2302-6405; 97-10


(6)

Ngalimun, 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressind Prabawati, Anisah. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen berdasarkan

Pengalaman Pribadi dengan Metode Kuantum pada Siswa Kelas IX smp N 11 Purworejo TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol. 01/ No. 1/Juni/2013; 7-14

Rahman, Ismidar. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Huruf Awas Bagi Anak Low Vision Melalui Modifikasi Huruf. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. Volume 2 Nomor 1 2013; 313-331

Saleh, Andri. 2008. Kreatif Mengajar denagn Mind Map. Tinta Emas Publishing; Bandung

Samosir, Sondang Admaja. Pengaruh Penggunaan Model Peta Pikiran (mind map) terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang Kab. Dairi Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurnal Bahasa. Vol 3, No 1 2014; 1-11

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sulistyorini, Dwi. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas V Sdn Sawojajar V Kota Malang. J-TEQIP. Tahun 1, Jilid 1, Nomor 1, November 2010; 12-19

Susanti, Helmi. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Metode Peta Pikiran Pada Siswa Kelas Ix Smpn 1 Purwosari Tahun Pelajaran 2013-2014. NOSI Volume 2, Nomor 4, Agustus 2014; 3015-3010

Tukiman. Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen dengan Pendekatan Pembelajaran Terpadu. Jurnal Pendidikan, Jilid 16, Nomor 2, Juli 2007; 151-165

Waluyo, Budi. 2013. Bahasa dan Sastra Indonesia. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Zulfikarni, dkk. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Latihan Terbimbing Siswa Kelas X.2 Sman 6 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 1 No. 2 Maret 2013; Seri A 1-76