MOTIVASI MAHASISWA MEMILIH JURUSAN PP-KN FIS UNIMED TAHUN AKADEMIK 2011/2012 (STUDI KASUS MAHASISWA PP-KN ANGKATAN 2011).

(1)

MOTIVASI MAHASISWA MEMILIH JURUSAN PP-Kn

FIS UNIMED TAHUN AKADEMIK 2011/2012

(STUDI KASUS MAHASISWA JURUSAN

PP-Kn AGKATAN 2011)

Diajukan Untuk Memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh

Lahot Kader Silalahi Nim. 308311043

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

vi

ABSTRAK

Lahot Kader Silalahi, NIM : 308311043. Motivasi Mahasiswa Memilih Jurusan PP-Kn FIS UNIMED Tahun Akademik 2011/2012 (Studi Kasus Mahasiswa PP-Kn Angkatan 2011). Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan Tahun 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi mahasiswa memilih jurusan PP-Kn FIS Unimed Tahun Akademik 2011/2012. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan adalah observasi, wawancara dan pemberian angket. Penelitian ini dilaksnakan di jurusan PP-Kn Fis Unimed.

Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan PP-Kn angkatan 2011 yang berjumlah 134 orang terdiri dari program reguler 87 orang dan ekstensi 47 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara pengambilan 30% dari populasi, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang yang ditetapkan secara acak sederhana (random sampling), dari jumlah sampel akan diambil 50% program reguler dan 50% dari program ekstensi berarti 20 orang per program. Menganalisis data yang sudah terkumpul dengan menggunakan rumus tabel frekuensi.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan PP-Kn FIS Unimed Angkatan 2011 memilih jurusan PP-Kn Unimed adalah berdasarkan motivasi yang bersifat internal(keinginan pribadi) dan (eksternal pengaruh dari luar diri), namun yang lebih dominan adalah berdasarkan motivasi eksternal. Dengan demikian mahasiswa PP-Kn Unimed angkatan 2011 memilih jurusan PP-Kn adalah berdasarkan motivasi yang bersifat eksternal atau berdasarkan pengaruh dari luar diri pribadi.


(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa atas segala Berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi yaitu : “ Motivasi Mahasiswa Memilih Jurusan PP-Kn FIS UNIMED Tahun Akademik 2011/2012”.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED beserta stafnya

2. Bapak Drs. H. Restu, MS selaku Dekan FIS UNIMED, Pembantu Dekan beserta stafnya

3. Bapak Drs. Liber Siagian M.Si selaku PD III di FIS UNIMED.

4. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku Ketua Jurusan PP-Kn sekaligus sebagai pembimbing akademik penulis.

5. Ibu Dra. Rosnah,SH, M.Si, sebagai Dosen Pembingbing Skripsi yang telah berkenan membimbing dengan penuh kesabaran memberi petunjuk kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan beserta Bapak Sugiono selaku staf Tata Usaha di Jurusan Pendidikan Pancasila dan


(4)

iv

Kewarganegaraan yang telah membantu penulis dalam mempersiapkan berkas-berkas.

7. Kepada Bapak/Ibu Dosen beserta staf pegawai di jurusan PP-Kn juga sebagai pendukung dalam menyelesaikan perkuliahan penulis.

8. Kepada seluruh mahasiswa PP-Kn angkatan 2011 sebagai populasi penelitian yang antusias bekerja sama untuk menyelesaikan pengumpulan data skripsi. 9. Teristimewa buat kedua Orang Tua tercinta, Ayahanda K. Silalahi dan Ibunda

R. Simbolon yang telah membesarkan dan menyekolahkan penulis sampai ke tingkat Perguruan Tinggi, membimbing, mengarahkan, memberi nasehat dengan penuh kasih sayang dan yang telah berkorban baik secara moril maupun materi, serta selalu membawa nama penulis dalam setiap doanya. Sungguh tak terbalas segala kasih sayang yang diberikan. Namun doa anakmu akan selalu menyertai setiap langkahmu dan semoga kasih Tuhan Yesus memberi suka cita, kesehatan dan umur panjang buat Ibunda.

10. Buat seluruh keluarga penulis terlebih khusus yaitu Op. Samuel, Ibu. Meika, Ibu. Jubel, Pak. Hany dan adik saya Rahel silalahi yang telah memberi semangat dan bantuan selama masa perkuliahan penulis.

11. Buat sahabat-sahabat satu tempat tinggal (kos) ada Feny Rose, Diance dan Douglas Outsider yang sekaligus jadi anak saya, yang telah memberi semangat.

12. Buat sumber semangat saya, Riris Daniati Sihotang yang telah mendukung serta membantu, kiranya Tuhan mewujudkan segala impianmu.


(5)

v

13. Buat teman-teman seperjuangan ada Gunawa Purba, Feny sitompul, Kurnia, Esa Sinaga, dan semua teman seangkatan penulis kiranya seangkatan kita sukses semua.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu penulis harapkan masukan, kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Akhirnya penulis penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca.

Medan, Juli 2012 Penulis,

Lahot Kader Silalahi NIM. 308311043


(6)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah... 5

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teori ... 8

1. Pegertian Motivasi ... 8

2. Sifat motivasi ... 9

3. Faktor-faktor yang melatar belakangi pemlihan jurusan ... . 11

4. Profesi Guru ... 16

5. Universitas Negeri Medan (UNIMED ... 18

6. Pendidikan Kewarganegaraan ... 20

B. Kerangka Berpikir ... 25

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN... 27

A. Lokasi Penelitian ... 27

B. Populasi dan Sampel ... 27

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 29


(7)

viii

E. Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Hasil Penelitian ... 32

B. Pembahasan dan Hasil Penelitian ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 57

A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60


(8)

ix

DAFTAR TABEL

1. Tabel I Pandangan mahasiswa terhadap Unimed, apakah

menyukai Unimed ... 32 2. Tabel II Pandangan mahasiswa terhadap Unimed waktu

duduk di bangku SMA ... 33 3. Tabel III Bagaimana dengan keluarga (orang tua,

kaka dan abang), apakah keluarga mahasiswa mempengaruhi

minat untuk memilih jurusan PP-Kn Unimed. ... 34 4. Tabel IV Apakah guru mahasiswa dulu sering memotivasi

untuk memilih Unimed. ... 35 5. Tabel V Bagaimana persepsi anda terhadap penilaian

masyarakat tentang Unimed, apakah anda merasa bangga

dapat masuk Unimed ... 36 6. Tabel VI Bagaimana sarana prasarana Unimed menurut yang

anda rasakan, apakah memuaskan ... 37 7. Tabel VII Bagaimana persepsi anda terhadap status

negeri Unimed, mempengaruhi minat anda memilih jurusan

PP-Kn ... 38 8. Tabel VIII Bagaimana nilai raport pelajaran PP-Kn anda

waktu SLTA, apakah selalu bagus ... 39 9. Tabel IX Bagaimana pembelajara PP-Kn waktu SMA,

apakah anda menyukai pelajaran PP-Kn ... 40 10.Tabel X Bagaimana perasaan anda setelah mengetahui lulus

pada jurusan PP-Kn, apakah benar anda merasa puas dan

bangga ... 41 11.Tabel XI Bagaimana persepsi anda dengan adanya program

sertifikasi guru, apakah anda merasa lebih termotivasi

untuk memilih jurusan PP-Kn Fis Unimed ... 42 12.Tabel XII Apakah anda memilih jurusan PP-Kn karena sangat


(9)

x

13.Tabel XIII Pada saat anda mengisi formulir

pendaftaran, pilihan keberapakah jurusan PP-Kn ... 44 14.Tabel XIV Jurusan anda kependidikan, apakah mahasiswa

suka menjadi seorang guru ... 45 15.Tabel XV Bagaimana pengetahuan anda terhadap PP-Kn,

apakah anda telah memahami PP-Kn sebelum anda

memilihnya ... 46 16.Tabel XVI Tabulasi jawaban angket responden ... 47 17.Tabel XVII Tabilasi persentase jawaban angket responden ... 48


(10)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket

2. Daftar wawancara 3. Nota Tugas

4. Surat Izin Penelitian Dari Jurusan

5. Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas 6. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian 7. Kartu Bimbingan Skripsi

8. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

9. Surat Keterangan Perpustakaan dari Jurusan PP-Kn 10. Surat Keterangan Perpustakaan dari UNIMED 11. Pernyataan Keaslian Tulisan


(11)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dapat dikatakan sebuah investasi karena setelah selesai dari pendidikan tentunya akan lebih terasa manfaatnya untuk masa depan. Perencanaan pendidikan sangat penting bagi siswa, tidak ada lagi alasan untuk bermanja-manja dan bermalas-malas. Kebanyakan orangtua juga tidak luput memberi pengaruh dan bimbingan pada anaknya agar sesuai dengan apa yang di impikan oleh orang tua bagi anaknya. Sebelum masuk sekolah dan setelah sekolah orang tua lah yang selalu mendidik dan mengarahkan si anak. Jadi sudah hal yang lumrah jika pemilihan jurusan juga orang tua memberi pengaruh kuat untuk si anak dan hal tersebut merupakan wujud dari perhatian orangtua bagi anaknya. Banyak siswa-siswi yang salah pergaulan dan berakibat masa depannya hancur sebab tidak dapat melanjutkan sekolahnya karena sesuatu hal.

Maka diperlukan sebuah motivasi bagi siswa-siswi agar mempunyai minat yang tinggi melanjutkan sekolahnya. Apalagi jaman semakin maju sehingga yang dibutuhkan adalah orang-orang yang berkompeten dan mempunyai tingkat pendidikan tinggi juga. Tuntutan lapangan pekerjaan juga mengharuskan siswa melanjut ke perguruan tinggi. Contohnya intansi pemerintahan, hanya merekrut lulusan di atas derajat SLTA dan paling rendah Diploma 3. Begitu juga dengan perkantoran perusahaan-perusahaan swasta kebanyakan mencari lulusan S1 paling rendah yaitu D3, kalau direkrut pun lulusan SLTA paling dipekerjakan sebagai


(12)

2

karyawan rendah atau buruh kasar. Sehingga penting siswa sekolah sampai ke perguruan tinggi.

Dalam proses pendidikan tinggi, mahasiswa akan dirobah menjadi pribadi yang berkarakter, berwawasan luas, cerdas, berpandangan jauh ke depan dan bertanggung jawab. Pendidikan yang diperoleh itu merupakan pendidikan yang layak dan sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. Kemudian mahasiswa tersebut akan membawa bangsa ini ke arah yang jauh lebih baik. Dengan demikian yang menjadi penopang atas kemajuan suatu bangsa adalah tugas kependidikan dan pemerintah. maka tiap bangsa di dunia harus berusaha memperbaiki sistem pendidikannya.

Denemark (dalam Oemar 2008:62) menyatakan bahwa pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting dalam masyarakat modern, baik dari segi politik maupun dari segi ekonomi. Pembangunan masyarakat amat bergantung pada individu-individu yang bebas, rasional, dan bertanggung jawab, dalam hal mana pendidikan mengandung nilai yang penting. Itu sebabnya, pendidikan bukan saja hal yang penting bagi individu, tetapi juga sangat penting bagi kehidupan nasional.

Pendapat di atas jelas bahwa pendidikan adalah hal yang sangat pital bagi Negara. Ali (2009 : 137) Bidang pendidikan memang jadi tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas SDM, terutama di era otonomi daerah seperti saat ini, dalam rangka untuk menghadapi proses globalisasi pada hampir semua aspek kehidupan. Selanjutnya pengertian pendidikan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pasal 1 menyebutkan yang dimaksud dengan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.


(13)

3

Berarti masyarakat yang telah mengenyam pendidikan seharusnya sudah dapat mandiri dan dapat berguna bagi bangsa dan Negara. pada pengertian di atas juga ditekankan ilmu yang didapat juga harus diimbangi dengan kepribadian yang berakhlak mulia. Kemudian yang dimaksud dengan Pendidikan Tinggi,

Fuad (2008 : 23), Pendidikan tinggi adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki tingkat kemampuan yang tinggi yang bersifat akademik dan atau profesinya sehingga dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menetapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam rangka pengembangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan manusia.

Dari pengertian di atas, penulis menyimpulkan bahwa Perguruan Tinggi merupakan sebuah lembaga yang menciptakan manusia-manusia yang siap kerja dan siap untuk memperbaiki kehidupan masyarakat maupun Negara. Agar Perguruan Tinggi dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten, tentu harus diikuti dengan sistem pendidikan nasional yang handal juga. Sistem pendidikan nasional telah menjadi tumpuan harapan masyarakat dan pemerintah didalam meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia. Menurut penulis sistem pendidikan nasional seharusnya dikembangkan sesuai dengan harapan dalam menanggapi masalah-masalah pemerataan, peningkatan mutu efisiensi dan kesesuaian pendidikan dengan kebutuhan bangsa dan masyarakat yang sedang membangun. Hal ini dapat dilihat pada lulusan Perguruan Tinggi masih banyak dijumpai yang kurang berkompeten dalam hal bidang akademiknya.

Untuk itu selain lembaga pendidikan, mahasiswa juga perlu memperhatikan jurusan yang diminati atau dipilih. Banyak contoh kegagalan pendidikan yang tidak diakibatkan oleh faktor lembaganya, tetapi disebabkan oleh faktor mahasiswanya. Contohnya seorang mahasiswa lulusan jurusan PP-Kn yang


(14)

4

pengangguran. Pengangguran diakibatkan oleh dirinya sendiri yang memaksakan diri mengikuti perkuliahan tanpa ada simpatik dari dalam diri mahasiswa tersebut. Analoginya yaitu seperti tumbuhan yang hidup di tanah yang kurang subur, pada waktu mahasiswa tersebut masih kuliah, seakan hidup segan mati tak mau. Lebih khususnya bagi suatu bidang keahlian tidak boleh hanya sekedar ikut-ikutan , tetapi haruslah benar-benar didasarkan atas kemampuan dari calon mahasiswa, artinya bidang keahlian yang dipilih memang benar-benar sesuai dengan minat, bakat, kemampuan diri, dan kemampuan ekonomi calon mahasiswa.

Pemilihan jurusan juga sangat menentukan seberapa besar biaya pendidikan yang harus disediakan sebelum dapat bekerja, karena dua jurusan pendidikan yang berbeda dapat menyangkut biaya pendidikan yang sangat berbeda. Contohnya perbandingan jurusan PP-Kn dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan. Mahasiswa FIK harus membayar uang praktek dan membeli segala perlengkapan untuk melaksanakan praktenya, sedangkan jurusan PP-Kn hanya membayar uang kuliah saja. Untuk itu siswa harus tahu betul, ke arah mana minat dan bakatnya agar menyesuaikan Perguruan Tinggi yang akan dipilihnya.

Selain itu yang menjadi permasalahan adalah dalam hal pemilihan Perguruan Tinggi idaman. Siswa SLTA yang telah tamat dan akan melanjutkan sekolahnya, harus memperhatikan dalam hal memilih Perguruan Tinggi. Karena disitulah nantinya tempat siswa mendapat pendidikan dan yang akan mengarahkan masa depannya. Ijasah yang didapat menentukan dimana posisi dan tempatnya bekerja. Pada observasi pertama yang dilaksanakan penulis kepada mahasiswa PP-Kn, banyak mahasiswa yang dulunya dari jurusan IPA tentu tidak


(15)

5

relevan dengan belajar PP-Kn karena dasar ilmunya tidak pas atau tidak cocok. Mahasiswa juga memilih PP-Kn bukan sebagai pilihan pertama, logika berpikir penulis berarti mereka memilih PP-Kn sekedar bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri saja. Selanjutnya mahasiswa juga mengaku tidak ada minat menjadi guru, mahasiswa disuruh oleh orang tuanya karena adanya program sertifikasi atau penyejahteraan hidup guru, bagi sebagian dari mahasiswa PP-Kn merupakan pilihan yang terakhir.

Apabila seperti itu alasannya masuk ke Unimed dan memilih jurusan PP-Kn bagaimana mereka dapat mengikuti pembelajaran secara optimal. Paling rugi adalah masiswa itu sendiri. Akibatnya yang dapat terjadi seperti pengamatan penulis yaitu, banyak mahasiswa yang lama siap masa studinya, ada yang jarang masuk perkuliahan akibatnya mengulang beberapa semester, ada yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) kedua kalinya, ada yang memilih untuk pindah kuliah dan ada juga hingga berhenti kuliah.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis terpikir untuk mengangkat judul “Motivasi Mahasiswa memilih PP-Kn FIS Unimed Tahun Akademik 2011/2012”

A.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi identifikasi masalah penelitian ini adalah:

1. Motivasi mahasiswa memilih jurusan PP-Kn FIS Unimed 2. Penyesuaian minat dan bakat dalam memilih Perguruan Tinggi


(16)

6

3. Pengaruh sistem pendidikan nasional terhadap kualitas lulusan Perguruan Tinggi

B. Pembatasan Masalah

Melihat banyaknya masalah yang dapat muncul dari penelitian ini dan mengingat keterbatasan penulis, maka penulis membuat pembatasan masalah yang akan diteliti yaitu motivasi mahasiswa memilih PP-Kn FIS Unimed Tahun Akademik 2011/2012.

C. Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut, untuk menghindari timbulnya salah pengertian yang terlalu jauh terhadap yang dibicarakan maka penulis mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut “Bagaimanakah motivasi mahasiswa memilih jurusan PP-Kn FIS Unimed Tahun Akademik 2011/2012”? D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui motivasi mahasiswa memilih jurusan PP-Kn FIS Unimed Tahun Akademik 2011/2012.

2. Mengetahui tujuan mahasiswa angkatan 2011 memilih jurusan PP-Kn. 3. Untuk mengetahui minat mahasiswa angkatan 2011 pada jurusan PP-Kn E. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat. Penelitian akan mempunyai manfaat jika tujuan yang diharapkandapat tercapai. Adapun manfaat penelitian ini adalah:


(17)

7

2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi perkembangan ilmu pendidikan, khususnya mengenai motivasi mahasiswa dalam memilih jurusan PP-Kn FIS Unimed

3. Sebagai sumbangan pikiran untuk bahan referensi penelitian selanjutnya bagi Fakultas Ilmu sosial Unimed khususnya Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan.

4. Hasil penelitian ini memberi masukan kepada para pihak terkait dalam pembangunan pendidikan anak bangsa.


(18)

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan melalui angket dan wawancara yang disebarkan kepada responden, dapat dikemukakan bahwa motivasi mahasiswa memilih jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah motivasi yang bersifat :

a) Motivasi eksternal yaitu suatu perbuatan atau keputusan atas dasar pengaruh dari luar diri sendiri. Dalam hal ini mahasiswa memilih jurusan Pendidikan Kewarganegaraan adalah pengaruh dari keluarga terlebih khusus orang tua, lingkungan sekolah dan karena program sertifikasi guru. Orangtua senang apabila anaknya masuk perguruan tinggi negeri. Seperti pada tabel 3 bahwa pengaruh keluarga terlebih khusus orang tua yaitu sebanyak 25 orang (62,5%) menyatakan sangat mempengaruhi minat responden untuk memilih Unimed. Responden menyatakan tidak terlalu bangga setelah lulus pada jurusan PP-Kn hal ini terbukti pada tabel 10 dan tabel 13 menjelaskan bahwa mahasiswa membuat jurusan PP-Kn sebagai pilihan kedua dan ada juga yang membuat sebagai pilihan ketiga.

b) Motivasi internal yaitu suatu perbuatan yang bersifat atas keinginan dari diri sendiri karena dasar ketertarikan dan kebutuhan. Seperti halnya pada mahasiswa dalam hal memilih jurusan Pendidikan Pancasila


(19)

58

Kewarganegaraan sebagian motivasi mahasiswa bersifat internal yaitu karena mahasiswa merasa butuh dan tertarik untuk mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan. Seperti halnya pada Tabel 9, dan tabel 12 bahwa mahasiswa yang menyatakan suka pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraam saat SMA sebanyak 13 orang (32,5%) selanjutnya mahasiswa yang meminati jurusan Pendidikan Kewarganegaraan sebanyak 7 orang (17,5%)

2. Dengan adanya program sertifikasi guru maka mahasiswa lebih termotivasi untuk menjadi seorang guru dan memilih jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jadi dapat dikatakan dengan adanya program sertifikasi guru maka jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menjadi sebuah kebutuhan bagi mahasiswa seperti pada tabel 16 menyatakan bahwa sebanyak 26 orang (65%) menyatakan bahwa program sertifikasi guru mempengaruhi minat mahasiswa dan lebih termotivasi.

B. SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan penelitian di atas, maka penulis memberikan beberapa saran antara lain :

1. Mahasiswa PP-Kn stambuk 2011 kebanyakan lolos ke jurusan PP-Kn karena motivasi dari luar (eksternal) seperti perintah dari orang tua dan faktor luar lainnya. Walau banyak kesulitan yang dijumpai pada saat proses perkuliahan sebaiknya mahasiswa harus lebih rajin dan


(20)

sungguh-59

sungguh belajar dengan begitu maka apapun dan bagaimana pun materi/tugas yang dikerjakan pasti dapat diselesaikan.

2. Suatu pilihan yang telah ditetapkan harus dapat dipertahankan dan dipertanggung jawabkan seperti halnya telah memilih jurusan PP-Kn sebaiknya dipelajari saja dan coba dicari apa yang menarik pada jurusan PP-Kn sehingga dapat menyenangi dan mengikuti perkuliahan dengan bagus, jangan menyesali pilihan yang telah terlanjur dipilih.

3. Mahasiswa yang memiliki motivasi internal sekaligus dibarengi motivasi eksternal seyogianya mempunyai prestasi yang bagus dan apa yang dipelajari dapat di terapkan di masyarakat sehingga ilmu yang didapat berguna juga dapat dirasakan oleh masyarakat.

4. Diharapkan dosen-dosen PP-Kn selalu menanamkan nilai-nilai moral Pancasila disamping mata kuliah yang diampuh sehinggah mahasiswa menjadi seorang ilmuan yang berakhlak mulia. Kiranya segala nasehat yang disampaikan oleh dosen-dosen jurusan PP-Kn dapat dilaksanakan oleh para lulusan di masyarakat.


(21)

60

DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Universitas Negeri Medan, Tahun Akademik 2011/2012

Hedwing, Rinda. 2007. Sistem Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi Monitoring dan Evaluasi Internal. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Hasan, Fuad. 2008. Dasar-dasar kependidikan, komponen MKDK. Jakarta : Rineka Cipta

Hamzah B. Uno. 2009. Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara

Idrus Ali. 2009. Manajemen Pendidikan Global, Visi, Aksi dan Adaptasi. Jakarta : Gaung Persada Press

Oemar Hamalik. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT bumi aksara Oemar Hamalik. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT bumi aksara. PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (PT)

Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta

Soemanto, Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan, Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Somantri, Noman. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sugiono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Tampubolon P. Daulat. 2001. Perguruan Tinggi Bermutu, Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad ke-21. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama


(22)

61

Tim Dosen Kewarganegaraan. 2011. Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan. Medan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

Internet

http://tjiptosubadi.blogspot.com/2010/09/Visi Misi Pendidikan Kewarganegaraan. html. Tjipto, Subadi. Visi, Misi Pendidikan Kewarganegaraan. 29 Maret 2012. Online

http://akademik.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/43/-DIKTI-kep-2006.doc. Mimin Nurbintarti. Dirjen Dikti No. 43 / Dikti / Kep / 2006. 29 Maret 2012. Online


(1)

2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi perkembangan ilmu pendidikan, khususnya mengenai motivasi mahasiswa dalam memilih jurusan PP-Kn FIS Unimed

3. Sebagai sumbangan pikiran untuk bahan referensi penelitian selanjutnya bagi Fakultas Ilmu sosial Unimed khususnya Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan.

4. Hasil penelitian ini memberi masukan kepada para pihak terkait dalam pembangunan pendidikan anak bangsa.


(2)

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan melalui angket dan wawancara yang disebarkan kepada responden, dapat dikemukakan bahwa motivasi mahasiswa memilih jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah motivasi yang bersifat :

a) Motivasi eksternal yaitu suatu perbuatan atau keputusan atas dasar pengaruh dari luar diri sendiri. Dalam hal ini mahasiswa memilih jurusan Pendidikan Kewarganegaraan adalah pengaruh dari keluarga terlebih khusus orang tua, lingkungan sekolah dan karena program sertifikasi guru. Orangtua senang apabila anaknya masuk perguruan tinggi negeri. Seperti pada tabel 3 bahwa pengaruh keluarga terlebih khusus orang tua yaitu sebanyak 25 orang (62,5%) menyatakan sangat mempengaruhi minat responden untuk memilih Unimed. Responden menyatakan tidak terlalu bangga setelah lulus pada jurusan PP-Kn hal ini terbukti pada tabel 10 dan tabel 13 menjelaskan bahwa mahasiswa membuat jurusan PP-Kn sebagai pilihan kedua dan ada juga yang membuat sebagai pilihan ketiga.

b) Motivasi internal yaitu suatu perbuatan yang bersifat atas keinginan dari diri sendiri karena dasar ketertarikan dan kebutuhan. Seperti halnya pada mahasiswa dalam hal memilih jurusan Pendidikan Pancasila


(3)

Kewarganegaraan sebagian motivasi mahasiswa bersifat internal yaitu karena mahasiswa merasa butuh dan tertarik untuk mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan. Seperti halnya pada Tabel 9, dan tabel 12 bahwa mahasiswa yang menyatakan suka pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraam saat SMA sebanyak 13 orang (32,5%) selanjutnya mahasiswa yang meminati jurusan Pendidikan Kewarganegaraan sebanyak 7 orang (17,5%)

2. Dengan adanya program sertifikasi guru maka mahasiswa lebih termotivasi untuk menjadi seorang guru dan memilih jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jadi dapat dikatakan dengan adanya program sertifikasi guru maka jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menjadi sebuah kebutuhan bagi mahasiswa seperti pada tabel 16 menyatakan bahwa sebanyak 26 orang (65%) menyatakan bahwa program sertifikasi guru mempengaruhi minat mahasiswa dan lebih termotivasi.

B. SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan penelitian di atas, maka penulis memberikan beberapa saran antara lain :

1. Mahasiswa PP-Kn stambuk 2011 kebanyakan lolos ke jurusan PP-Kn karena motivasi dari luar (eksternal) seperti perintah dari orang tua dan faktor luar lainnya. Walau banyak kesulitan yang dijumpai pada saat proses perkuliahan sebaiknya mahasiswa harus lebih rajin dan


(4)

sungguh-59

sungguh belajar dengan begitu maka apapun dan bagaimana pun materi/tugas yang dikerjakan pasti dapat diselesaikan.

2. Suatu pilihan yang telah ditetapkan harus dapat dipertahankan dan dipertanggung jawabkan seperti halnya telah memilih jurusan PP-Kn sebaiknya dipelajari saja dan coba dicari apa yang menarik pada jurusan PP-Kn sehingga dapat menyenangi dan mengikuti perkuliahan dengan bagus, jangan menyesali pilihan yang telah terlanjur dipilih.

3. Mahasiswa yang memiliki motivasi internal sekaligus dibarengi motivasi eksternal seyogianya mempunyai prestasi yang bagus dan apa yang dipelajari dapat di terapkan di masyarakat sehingga ilmu yang didapat berguna juga dapat dirasakan oleh masyarakat.

4. Diharapkan dosen-dosen PP-Kn selalu menanamkan nilai-nilai moral Pancasila disamping mata kuliah yang diampuh sehinggah mahasiswa menjadi seorang ilmuan yang berakhlak mulia. Kiranya segala nasehat yang disampaikan oleh dosen-dosen jurusan PP-Kn dapat dilaksanakan oleh para lulusan di masyarakat.


(5)

60

DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Universitas Negeri Medan, Tahun Akademik 2011/2012

Hedwing, Rinda. 2007. Sistem Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi Monitoring dan Evaluasi Internal. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Hasan, Fuad. 2008. Dasar-dasar kependidikan, komponen MKDK. Jakarta : Rineka Cipta

Hamzah B. Uno. 2009. Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara

Idrus Ali. 2009. Manajemen Pendidikan Global, Visi, Aksi dan Adaptasi. Jakarta : Gaung Persada Press

Oemar Hamalik. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT bumi aksara Oemar Hamalik. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT bumi aksara. PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (PT)

Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta

Soemanto, Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan, Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Somantri, Noman. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sugiono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Tampubolon P. Daulat. 2001. Perguruan Tinggi Bermutu, Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad ke-21. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama


(6)

61

Tim Dosen Kewarganegaraan. 2011. Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan. Medan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

Internet

http://tjiptosubadi.blogspot.com/2010/09/Visi Misi Pendidikan Kewarganegaraan. html. Tjipto, Subadi. Visi, Misi Pendidikan Kewarganegaraan. 29 Maret 2012. Online

http://akademik.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/43/-DIKTI-kep-2006.doc. Mimin Nurbintarti. Dirjen Dikti No. 43 / Dikti / Kep / 2006. 29 Maret 2012. Online


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERILAKU SEKSUAL DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI ANGKATAN 2007 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

0 3 23

OPINI MAHASISWA TERHADAP ONLINE SHOP DI FACEBOOK (STUDI PADA MAHASISWA JURUSAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2010)

0 4 23

ANALISIS PERBEDAAN JALUR MASUK KULIAH TERHADAP INDEKS PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KEPERAWATAN TAHUN ANGKATAN 2012-2014 PROGRAM STUDI

1 28 228

FAKTOR – FAKTOR AKUNTANSI DALAM MEMILIH JURUSAN AKUNTANSI FAKTOR ANALISIS YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH JURUSAN AKUNTANSI AKUNTANSI DALAM MEMILIH JURUSAN AKUNTANS

0 2 16

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA DALAM MEMILIH KONSETRASI PADA JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER

4 20 94

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIKOM)

0 6 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN IPS FKIP UNILA ANGKATAN 2007 NON-REGULER TAHUN AKADEMIK 2009/2010

0 4 18

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KKN TEMATIK PROGRAM STUDI PPKN UNILA ANGKATAN 2008 TAHUN 2011/2012

0 4 62

PERAN DUKUNGAN EMOSI DAN RANGSANGAN POSITIF TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN DAN AKUNTANSI)

0 0 8

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN AKUNTANSI, PROFESIONALISME DOSEN AKUNTANSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKUNTANSI (STUDI TENTANG PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PAMULANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016)

0 0 27