PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KKN TEMATIK PROGRAM STUDI PPKN UNILA ANGKATAN 2008 TAHUN 2011/2012

(1)

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KKN TEMATIK PROGRAM STUDI PPKN

UNILA ANGKATAN 2008 TAHUN 2011/2012

(Skripsi)

Oleh: Heri Anwar

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(2)

(3)

ABSTRAK

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN

KKN TEMATIK PROGRAM STUDI PPKN UNILA ANGKATAN 2008 TAHUN 2011/2012

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik adalah konsep teori dan implikasi dilapangan yang dijalankan oleh mahasiswa yang berkaitan dengan bidang ilmu pengetahuan langsung kepada masyarakat dengan memberikan tema sebagai cara menyalurkan pengetahuan atau pendidikanya.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Studi Pendidikan PKn FKIP Unila angkatan 2008 tahun 2011/2012. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik Program Studi Pendidikan PKn FKIP Unila angkatan 2008 tahun 2011/2012.Teknik pengumpulan data angket, dokumentasi dan studi kepustakaan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 72 mahasiswa. Analisis data yang digunakan persentase dan hasil analisis Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dapat diketahui sebagai berikut:

Berdasarkan analisis data secara keseluruhan dapat dijelaskan bahwa Persepsi Mahasiswa terhadap pelaksanaan KKN Tematik program studi PPKn Unila Angkatan 2008 Tahun 2011/2012 7 responden atau 9,72%, Mahasiswa menyatakan tidak baik karena pelaksanaan KKN Tematik ini tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan tidak membantu masalah pembangunan yang ada di daerah setempat. Sebanyak 27 responden atau 37,50% Mahasiswa menyatakan kurang baik karena KKN Tematik yang dilaksanakan kurang sesuai dengan target yang diharapkan karena tidak semua teori dapat dilakukan dalam prakteknya serta kurangnya rasa kerja sama antara mahasiswa dengan masyarakat setempat., dan sebanyak 38 responden atau 52,78% mahasiswa mempunyai katagori yang baik, karena Mahasiswa menganggap bahwa KKN Tematik pada tahun 2011 sudah sesuai dengan tema dan tujuan program yang diharapkan Serta dapat membantu masalah pembagunan didaerah tempat mereka melaksanakan KKN tersebut,.


(4)

Judul Skripsi : PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KKN TEMATIK PROGRAM STUDI

PPKn ANGKATAN 2008 FKIP UNILA TAHUN 20011/20012

Nama Mahasiswa : Heri Anwar

No. Pokok Mahasiswa : 0743032018

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Berchah Pitoewas, M.H Yunischa Nurmalisa, S.Pd., M.Pd.

NIP 196112141 99303 1 001 NIP 19870602 20081 2 2001

2. Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Ketua Program Studi

Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan PPKn

Drs. Buchori Asyik, M.Si Drs. Holilullah, M.Si. NIP. 19560108 198503 1 002 NIP 19610711 198703 1003


(5)

(6)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Berchah Pitoewas, M.H ...

Sekretaris : Yunisca Nurmalisa, S.Pd., M.Pd. ...

Penguji

Bukan Pembimbing: Drs. Holilullah, M.Si. ...

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si. NIP 196000315 198503 1 003


(7)

(8)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Mahasiswa : Heri Anwar

No. Pokok Mahasiswa : 0743032018

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Alamat : Jl. Bumi Manti I, Gg. Pandan, Kampung Baru,

Kec. Kedaton, Bandar Lampung.

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang sudah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Bandar Lampung, Januari 2012

Heri Anwar


(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Heri Anwar , dilahirkan di Purbolinggo, Lampung Timur pada 17 September 1989 yang merupakan putra kedua dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Hajarman dan Ibu Hartini

Pendidikan Formal yang pernah ditempuh oleh penulis antara lain :

1. SDN 3 Taman Fajar Purbolinggo Lampung Timur yang diselesaikan pada tahun 2001

2. SMP Muhammadiyah 1 Purolinggo Lampung Timur yang diselesaikan pada tahun 2004

3. SMA Muhammadiyah 1 Purbolinggo Lampung Timur yang diselesaikan pada tahun 2007

Pada tahun 2007 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung melalui jalur Non SPMB.


(10)

(11)

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur kepada Allah SWT yang tak terhingga kupersembahkan karyaku ini kepada:

Kedua orang tuaku papa Hajarman dan mama Hartini yang sangat aku cintai terima kasih atas kasih sayang, do a

dan segala pengorbananya demi keberhasilanku.

Kakaku tercinta Dedi Irawan dengan segala cinta dan kasih sayangnya telah mendukung dan mendo akan

keberhasilanku.

Sayangku Erni Oktaviani dengan ketulusan hatinya telah membatu menyelesaikan skripsi ini.


(12)

Motto

Semua yang kita dapatkan bukan hanya

semata-mata kebetulan saja melainkan sudah

jalan Allah, bersyukurlah atas semua yang

diberikan kepada kita.


(13)

SANWACANA

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KKN TEMATIK PROGRAM STUDI PPKN UNILA ANGKATAN 2008 TAHUN 2011/2012” Pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidika Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Penulis menyadari akan keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki, sehingga banyak mendapatkan petunjuk dan bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Sudjarwo, M.S Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Bapak Dr. M. Thoha B.S. Jaya, M.S. selaku pembantu dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Arwin Ahmad, M.Si. Selaku pembantu dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Hi. Iskandar Syah, M.H. Selaku Pembantu dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.


(14)

5. Bapak Drs. Hi. Iskandar Syah, M.H. selaku ketua jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

6. Bapak Drs Holilulloh, M.Si. Selaku ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung selaku pembahas dan penguji yang telah memberikan saran dan nasehat yang bermanfaat bagi penulis demi terselesainya skripsi ini.

7. Bapak Drs. Berchah Pitoewas, M.H selaku pembimbing I sekaligus pembimbing akademik yang telah banyak memberikan masukan-masukan dan saran serta nasehat kepada penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan. 8. Ibu Yunisca Nurmalisa, S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing II yang telah

banyak memberikan masukan-masukan dan saran serta nasehat kepada penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan.

9. Bapak dan ibu dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan semoga ilmu yang telah diberikan kepada penulis selama ini dapat bermanfaat dan akan menjadi modal dimasa depan.

10. Bapak Ibu staf tata usaha dan karyawan Universitas Lampung.

11. Mahasiswa KKN program studi PPKn unila angkatan 2008 terima kasih atas segala informasinya.

12. Kedua orang tuaku papa Hajarman dan mama Hartini terimakasih telah mendidik, membesarkan dan tiada henti-hentinya berdo’a demi keberhasilanku, semoga kalian akan selalu ada dalam lindungan Allah.


(15)

14. Buat Erni Oktaviani terimakasih atas do’a, cinta dan semangat yang telah diberikan selama ini. Semoga kita bisa mewujudkan semua yang kita cita-citakan.

15. Sahabat-sahabatku Irvan, Yogi, Riyaldi, ade terimakasih atas kebersamaan kalian.

16. Teman-teman PPKn angkatam 2007 topik, masuni,heri (elok), Febra, Andry, Tyo, Slamet Margono, Happy, Hastian, Sandika, Aprius, Intan, putri, Dina, Vanes, mb Merli, Mb Paulin. Mb Fatma, Mb Erda yang selalu memberikan semangat dan motivasi, senang bisa berteman dengan kalian.

17. Teman-teman seperjuangan PPL SMA Muhammadiyah 2 Bandar lampung, Erni (Beb), Yogi, Ariyansyah, Endah, Biyatmi, Mb Fatma, Nurani, suprihatin senang bertemu kalian.

18. Semua pihak yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu yang telah membantu sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

Penulis berharap semoga Allah SWT memberikan balasan atas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat.penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Penulis juga berharap semoga karya sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amien.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandar lampung, januari 2011 Penulis,


(16)

(17)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...i

HALAMAN JUDUL ...ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...iii

HALAMAN PENGESAHAN...iv

SURAT PERNYATAAN ...v

RIWAYAT HIDUP ...vi

PERSEMBAHAN...vii

MOTTO ………....viii

SANWACANA ...ix

DAFTAR ISI ...x

DAFTAR TABEL ...xi

DAFTAR LAMPIRAN ...xii

I. PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang...1

B. Identifikasi Masalah...10

C. Pembatasan masalah ...10

D. Rumusan Masalah ...10

E. Tujuan dan kegunaan Penelitian ...11

F, Ruang Lingkup Penelitian...11

II. TINJAUAN PUSTAKA ...13

A. Tinjauan Pustaka ...13

1. Persepsi ...13

a. Pengertian Persepsi ...13

b. Syarat-syarat Mengadakan Persepsi...14

2. mahasiswa ...16

3. Konsep Konsep Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ...17

a. Tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ...18

4. konsep Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ...19

a. Pengertian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik...19

b. Status Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ...20

c. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ...21

d. Sasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ...22

e. Prinsip dasar dan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ...24

B. Kerangka Pikir ...26

III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ...28


(18)

B. Populasi dan sampel...29

C. Variabel Penelitian dan rencana pengukuran variable...30

1. Variable penelitian ...30

2. Definisi Operasional Variabel ...30

3. Rencana pengukuran variable ...31

D. Teknik Pengumpulan data ...31

1. Teknik Pokok ...31

2. Teknik Pelengkap ...32

E. Validitas dan Uji Reliabilitas ...33

1. Validitas ...33

2. Uji Reabilitas...33

`F. Teknik Analisis Data ...35

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Langkah-langkah Penelitian ...37

1. Persiapan Pengajuan Judul ...37

2. Penelitian Pendahuluan ...37

3. Pengajuan Rencana Penelitian ...38

4. Pelaksanaan Penelitian ...39

a. Persiapan Administrasi ...39

b. Penyusunan Alat Pengumpulan Data ...39

c. Penelitian di Lapangan ...40

5. Pelaksanaan Uji Coba Angket ...40

a. Analisis Validitas Angket ...40

b. Analisis Reliabilitas Angket ...40

B. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...45

1. Sejarah Berdirinya SMK Negeri 2 Bandar lampung...45

2. Visi dan Misi Sekolah ...48

C. Deskripsi Data ...49

1. Pengumpulan Data ...49

2. Penyajian Data Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan KKN Tematik program studi PKn Unila Angkatan 2008 Tahun 2011/201250 ...50

a. Penyajian Data Mengenai tanggapan Mahasiswa KKN Tematik ...50

b. Penyajian Data Mengenai Penafsiran Mahasiswa KKN Tematik ...54

c. Penyajian Data Mengenai Persepsi Mahasiswa KKN Tematik ...58

D. Pembahasan ...62

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...66

B. Saran ...67 DAFTAR PUSTAKA


(19)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Bidang Program dan Fakultas/Jurusan/Bidang Studi Pendukung ... 5

2. Jumlah data mahasiswa pendidikan PPKn Angkatan 2008 yang mengikuti kegiatan KKN Tematik\. ... 9

3. Jumlah Mahasiswa pendidikan PPKn Angkatan 2008 yang melaksanakan KKN Tematik... 29

4. Tabel 4. Distribusi Hasil Uji Coba Angket pada 10 Responden di Luar Populasi untuk Item Ganjil (X). ... 41

5. Distribusi Hasil Uji Coba Angket pada 10 Responden di Luar Populasi untuk Item Genap (Y). ... 42

6. Distribusi antara item ganjil (X) dengan item genap (Y)... 42

7. Distribusi Skor Hasil Angket Dari Indikator Tanggapan ... 50

8. Data Tanggapan Mahasiswa KKN Tematik ... 53

9. Distribusi Skor Hasil Angket Dari Indikator Penafsiran ... 54

10. Data Penafsiran Mahasiswa KKN Tematik. ... 57


(20)

1

1.PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, baik yang sedang berkembang maupun yang telah maju. Masalah pendidikan pada saat ini mendapat perhatian yang serius oleh pemerintah, sebab pendidikan merupakan faktor utama dalam perkembangan suatu Negara dan bangsa. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. selain itu berbagai usaha juga telah dilakukan untuk meningkatkan kemajuan dibidang pendidikan, sejalan dengan itu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung sebagai salah satu lembaga yang mendidik calon-calon guru atau pendidik yang baik dan professional. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu bagi seorang calon guru mempunyai pengalaman nyata dalam mengajar.

Peran Perguruan Tinggi dan LPTK ( Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan ) dituntut secara optimal dalam mempersiapkan calon guru yang tidak hanya menguasai dari segi materi melainkan menguasai dari segi praktinya, untuk mempersiapkan itu semua maka Perguruan Tinggi dan LPTK harus berupaya semaksimal mungkin melakukan perbaikan dan


(21)

2

pembaharuan dalam bidang pendidikan, hal tersebut dilakukan guna mengimbangi kemajuan zaman saat ini. Oleh karena itu Unila mengadakan kegiatan KKN Tematik dengan tujuan agar mahasiswa FKIP dapat menghasilkan guru yang handal dan professional yang tidak hanya menguasai dari segi materi melainkan menguasai dari segi praktinya.

Upaya meningkatkan mutu kelulusan mahasiswa calon guru pada perguruan tinggi dibidang pendidikan dan tenaga pendidikan, pemerintah telah membuat suatu kebijakan tantang adanya Praktik KKN ( Kuliah Kerja Nyata), yaitu keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 039/U/1980 yang menyatakan “Terpadunya rancangan tenaga kerja dan proses pelaksanaan kurikulum LPTK diatas suatu praktek dalam mengasah tenaga kependidikan “. Oleh karena itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan akademik yang harus ditangani LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) dan Kanwil Departemen Pendidikan Nasional serta sekolah tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan. FKIP sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan mempunyai misi utama yaitu menyelenggarakan pendidikan bagi tenega kependidikan baik guru maupun tenaga kependidikan lainya,agar mampu melaksanakan tugas-tugas kependidikan secara profesional. Misi tersebut antara lain diwujudkan dalam pelaksanaan kurikulim yang bermuara pada kegiatan kuliah kerja nyata. Perguruan tinggi berperan dalam mendidik, mengajar, melatih dan mempersiapkan mahasiswa agar nantinya sebagai sarjana dapat mengambil dan melakukan peran penting dalam masyarakat yang sedang membangun,


(22)

3

yaitu dapat berperan sebagai pemimpin, sebagai inovator dan motivator sebagai organisator sebagai penyuluh pendidikan yang handal.

Berdasarkan buku panduan KKN Tematik Unila(2011:1) Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan Suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaa Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdasyaan masyarakat. Yang tentunya setiap mahasiswa akan mempunyai persepsepsi terhadap Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tersebut yang berbeda pula. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tersebut juga dimaksudkan agar mereka dapat mengaplikasikan secara terpadu seluruh komponen melalui pengalaman belajar yang diperoleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas maupun diluar kelas.

Kuliah kerja nyata (KKN) Tematik adalah merupakan suatu program pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat, menjadi mata kuliah wajib dan berjaya pada dekade 1980–1999-an. Setelah itu kegiatan KKN tersebut , eksistensinya merosot dan vakum hingga 10 tahun, hingga perguruan tinggi meniadakannya. Kemudian menggantikannya dengan program magang atau praktik umum. Dinilai masih releven dan jauh lebih dibutuhkan masyarakat ketimbang program magang, Universitas Lampung (Unila) pun kembali mewajibkannya bagi mahasiswa. Yaitu dengan memasukkan kembali dalam kurikulum pendidikannya mulai 2008. Meski, belum secara spontan seperti KKN sebelumnya. Unila sempat meniadakan KKN karena ada kejenuhan dari masyarakat terhadap program tersebut. Padahal, diakuinya juga, program KKN Unila sempat menjadi kiblat universitas atau perguruan-perguruan


(23)

4

tinggi lain di Lampung khususnya. Itu lantaran keberhasilan dalam penerapan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa-mahasiswa dalam program KKN. KKN menjadi penting untuk diaktifkan kembali lantaran banyak mahasiswa saat ini yang tidak mengerti apa permasalahan masyarakat sebenarnya. ’’KKN itu tujuannya memberikan kemampuan leadership (kepemimpinan), humaniora, dan empati bagi mahasiswa. Karena itu, Unila kembali mewajibkan KKN bagi mahasiswanya.

kuliah kerja nyata (KKN) di Unila kembali diaktifkan mulai tahun akademik 2008–2009. Namun, kali ini bernama KKN tematik, yang disesuaikan dengan permasalahan daerah tujuan, Berbeda dengan KKN sebelumnya, kali ini mahasiswa yang akan terjuan ke lapangan sudah dibekali berbagai pengetahuan sesuai dengan persoalan di lapangan Dengan pola semacam ini, KKN menjadi lebih efektif dan berguna bagi masayarkat, tema yang diangkat bisa merupakan usulan pemda, dosen atau masyarakat daerah asal.

KKN Tematik periode 2011/2012 ini dilaksanakan oleh 2.415 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) selama 40 hari, mulai dari 1 Juli-10 Agustus 2011. Dari seluruh mahasiswa tersebut disebar kesembilan kabupaten/ kota di Provinsi Lampung. Adapun rincian seluruh mahasiswa tersebut adalah, 71 mahasiswa di Tanggamus, 230 mahasiswa di Pesawaran, 415 mahasiswa di Tulang Bawang Barat, 299 mahasiswa di Lampung Barat, 307 mahasiswa di Lampung Tengah, 279 mahasiswa di Mesuji, 170 mahasiswa di Metro, 246 mahasiswa di Pringsewu, 404 mahasiswa di Way Kanan. Dari seluruh mahasiswa yang dikirim keberbagai kabupaten/kota tersebut mempunyai tema dan kegiatan-kegiatan pokok yang berbeda-beda. Program kegiatan


(24)

5

KKN Tematik yang dilakukan mahasiswa disetiap lokasi harus sesuai dengan tema program tertentu berdasarkan permaslahan dan kebutuhan nyata dilokasi masing-masing. Seperti tercermin dalam table dibawah ini.

Tabel 1: Bidang Program dan Fakultas/Jurusan/Bidang Studi Pendukung No. Fakultas Tema Kegiatan Pokok

1 FKIP Peningkatan

Kualitas Pendidikan

1. Pelatihan dan pendampingan kepemimpinan Kepala sekolah

2. Pelatihan dan pendampingan penyusunan RAPBS / RPS

3. Pelatihan dan pendampingan manajemen sekolah

4. Pelatihan dan pendampingan PTK

2. FMIPA Penguatan Sains

MIPA bagi

Masyarakat Desa

1. Pelatihan Peningkatan Sains MIPA bagi Masyarakat

2. Identifikasi dan Sosialisasi Tanaman Tradisional sebagai Potensi Obat

3. Pelatihan Teknik Penjernihan Air dengan Menggunakan Bahan Koral/Keramik

4. Pelatihan Manajemen dan Pengolahan Sampah

5. Sosialisasi Model Pembuangan Limbah Rumah Tangga

6. Sosialisasi Kesadaran Lingkungan Hidup dan Kebersihan Lingkungan 3. F. Hukum Peningkatan

Kesadaran Hukum Masyarakat

1. Pendidikan hukum singkat masalah agraria

2. Pendidikan hukum singkat masalah kriminalitas

3. Pendidikan hukum singkat masyarakat disekitar hutan 4. Sosialisasi hak pilih 4. FISIP

FE

Pembinaan usaha mikro, kecil dan menengah

1. Menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan masyarakat

2. Pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat

3. Magang/pencangkokan wirausahawan baru


(25)

6

(UMKM) 4. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM

5. Pelatihan manajemen UMKM

6. Pelatihan teknik promosi dan pemasaran

7. Pelatihan akuntansi sederhana untuk UMKM

5. Kedokteran Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

1. Penyuluhan kepada masyarakat tentang

2. Jenis penyakit yang paling mematikan

3. Jenis penyakit menular dan cara-cara antisipasinya

4. Pengenalan pola hidup yang sehat

6. Fak. Pertanian Pengembangan Usaha Perikanan Secara Terpadu

1. Sosialisasi kebijakan pemerintah dalam pembangunan sektor perikanan

2. Penyuluhan tentang Renstra pembangunan perikanan nasional

3. Pelatihan mengenai strategi pemasaran produk perikanan

4. Pelatihan budidaya ikan secara intensif

Sumber: Buku Panduan KKN Teamatik Unila Tahun 2011

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan bagi masyarakat, pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat dirumuskan, dan dilaksanakan bersama masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah, sehingga kesejahtraanya meningkat. Disini mahasiswa berperan sebagai motivator, pelaku utama dalam pelaksanaan kegiatan adalah masyarakat sebagai subjek dan objek pembangunan masyarakat.


(26)

7

KKN Tematik juga merupakan bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga Pengabdian kepada masyarakat (LPM) untuk mewujudkan visi dan misi Unila. KKN Tematik diharapkan dapat lebih meningkatkan empati kepedulian, kerjasama mahasiswa secara multidisipliner dan kontribusi daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya Learning connunity. Berkaitan dengan rumusan lokakarya tersebut, Unila telah menyusun rencana Strategi (Renstra) tahun 2007-2011 yang mencantumkan salah satu program strategiknya yaitu peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan sasaran strategi adalah pelaksanaan KKN Tematik. Sebagai tindak lanjut untuk mewujudkan program strategi ini, rektor Unila periode 207-2011 telah mengeluarkan surat keputusan No: 259/H26/KP/2008, tanggal 13 oktober 2008 tentang status bidang kegiatan KKN yang merupakan salah satu bidang pada Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Unila.

Kegiatan KKN Tematik diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan. Selain itu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik juga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif baik bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensinya maupun Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta masyarakat dan sekolah untuk meningkatkan dan mengembangkan peranya masing-masing.


(27)

8

Kegiatan yang dilakukan oleh semua jurusan ini dilakukan pula oleh mahasiswa PPKn angkatan 2008. Menurut mereka banyak sekali manfaat yang diperoleh dari kegiatan KKN Tematik tersebut, terutama mereka dapat mempraktekan secara langsung ilmu mengajar yang telah dipelajari dikampus. Serta mampu menghasilkan pemimpin sejati yaitu lulusan Universitas Lampung yang mempunyai empati dan peduli terhadap permasalahan masyarakat ekonomi lemah dan mampu memberdayakan mereka untuk menolong diri mereka sendiri. Tanggapan mahasiswa tentang adanya kegitan KKN Tematik ini pun sangat bervariasi setiap mahasiswa. Walaupun mereka menyatakan bahwa kegiatan KKN Tematik ini banyak sekali manfaatnya tetapi ada juga beberapa mahasiswa yang mempunyai persepsi yang kurang terhadap kegiatan KKN Tematik ini. Seperti mengenai lokasi KKN Tematik yang terlalu jauh, hal itu menerut mereka merupakan salah satu kendala yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan KKN Tematik ini. Tetapi ada juga mahasiswa yang mempunyai persepsi yang baik terhadap KKN Tematik ini, sebagian mahasiswa justru berpendapat bahwa dengan diadakanya KKN Tematik yang jaraknya cukup jauh dan dilakukan dengan terjun langsung kemasyarakat, mereka dapat memperoleh pengalaman mengajar dan bersosialisasi langsung dimasyarakat dengan baik. Mereka berpendapat bahwa dengan diadakanya kegiatan KKN Tematik ini adalah merupakan langkah awal yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi masyarakat dan sekolah yang akan dihadapi setelah lulus dari Perguruan Tinggi.


(28)

9

Berdasarkan data yang diperoleh dari prodi PPKn angkatan 2008 mahasiswa PPKn Angkatan 2008 terdapat 72 mahasiswa PPKn angkatan 2008 yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas regular dan kelas mandiri yang mengikuti kegiatan KKN Tematik tersebut, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2. Jumlah data mahasiswa pendidikan PPKn Angkatan 2008 yang mengikuti kegiatan KKN Tematik

NO.

Kelas Jumlah

L P

1 Kelas Reguler 16 24

2 Kelas Mandiri 25 7

JUMLAH 31 41

Sumber: Data prodi PPKn

Tabel di atas menunjukan bahwa tidak semua mahasiswa boleh mengikuti kegiatan KKN Tematik. KKN Tematik ini dilaksanakan hanya pada mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah minimal 110 SKS dan IPK 2,00 dan tidak boleh mengambil mata kuliah atau pratikum selama mengikuti kegiatan KKN Tematik. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa yang dikirim kedaerah-daerah untuk melaksanakan KKN Tematik tersebut adalah mahasiswa yang telah benar-benar siap dalam hal menghadapi segala sesuatu kemungkinan yang akan dihadapi selama KKN Tematik berlangsung.


(29)

10

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Adanya keragaman Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Studi Pendidikan PKn FKIP Unila angkatan 2008 tahun 2011/2012.

2. Belum jelasnya Proses Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2011/2012 sebagai penunjang utama bagi mahasiswa untuk terjun kedunia pendidikan dan masyarakat.

3. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2011/2012 sebagai upaya menyalurkan pendidikan dimasyarakat.

C. Pembatasan masalah

Agar masalah dalam penelitian ini tidak terlalu luas, maka penulis membatasi masalah pada “Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Studi Pendidikan PKn FKIP Unila angkatan 2008 tahun 2011/2012”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah “Bagaimanakah Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Studi Pendidikan PKn FKIP Unila angkatan 2008 tahun 2011/2012?”.


(30)

11

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan penelitian

Berdasarkan Latar belakang dan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Studi Pendidikan PKn FKIP Unila angkatan 2008 tahun 2011/2012.

2. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik mahasiswa PPKn angkatan 2008 dalam FKIP Unila tahun 2011/2012

2. Kegunaan penelitian

Sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan maka dalam penelitian ini mempunyai beberapa manfaat, yaitu:

1. Secara teoritis dapat berguna bagi pengembangan pendidikan khususnya tentang teori pelaksanaan praktik belajar mengajar.

2. Secara Praktis diharapkan pula dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada mahasiswa dan Perguruan Tinggi dan LPTK dalam mengembangkan pengetahuan serta ilmu pendidikan khususnya mengenai Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.

F. Ruang lingkup Penelitian

1. Ruang lingup Materi Penelitian

Ruang lingkup materi penelitian adalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang menyangkut pelaksanaan Program Kuliah Kerja


(31)

12

Nyata (KKN) Tematik bagi mahasiswa Program Studi PPKn pada Semester Genap tahun akademik 2011/2012.

2. Ruang Lingkup Objek

Ruang lingkup Objek penelitian ini adalah Persepsi mahasiswa Program Studi PPKn FKIP Unila angkatan 2008 terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2011/2012, yang seluruhnya berasal dari Program Studi PPKn angkatan 2008.

3. Ruang lingkup Subjek

Ruang linkup subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang melaksanaka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik pada semester Genap tahun Akademik 2011/2012.

4. Ruang Lingkup Tempat

Ruang lingkup tempat penelitian ini adalah Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Bandar lampung.

5. Ruang lingkup waktu

Ruang lingkup waktu penelitian ini adalah sejak dikeluarkanya surat izin penelitian pendahuluan pada tanggal 12 Desember 2011 oleh Dekan FKIP Universitas Lampung sampai selesai.


(32)

13

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan topic penelitian, dimana didalam tinjauan pustaka akan dicari teori-teori atau konsep-konsep atau generalisasi-generalisasi yang akan dijadikan landasan teoritis bagi penelitian yang akan dilakukan, adapun tinjauan pustaka dalam penelitian ini adalah:

1. Persepsi

a. Pengertian Persepsi

Untuk memperjelas permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, berikut ini penulis menyajikan beberapa pengertian persepsi menurut para ahli:

Menurut Jalaludin Rakhmat (2000:51), persepsi adalah pengalaman objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan dan menafsirkan pesan. Persepsi adalah pemberian stimuli inderawi.

Menurut Mar’at (1981:22) “persepsi adalah merupakan suatu pengamatan yang berasal dari komponen Kognitifnya, persepsi ini dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain pengalaman, factor proses


(33)

14

belajar, factor cakrawala, factor pengetahuan”. Selanjutnya menurut Onang Uchyana Effendi (1986:27) “persepsi adalah pengindraan terhadap suatu kesan yang timbul dalam lingkunganya, pengindraan ini dipengaruhi oleh pengalaman kebiasaan dan kebutuhan”.

Kamus Bahasa Indonesia (1989:675), “bahwa persepsi adalah tanggapan atau penerimaan langsung dari suatu serapan atau proses seseorang mengetahui beberapa hal”.

Menurut Bimo walgito (1993:53), “persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh pengindraan yang merupakan proses yang berwujud diterimanya stimulus melalui alat reseptornya”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi merupakan suatu kesan atau tanggapan yang timbul dari komponen kognitif sehingga dapat mengamati dan menafsirkan objek tersebut.

Berkaitan dalam penelitian ini persepsi diartikan sebagai kesan dan tanggapan baik, cukup baik, tidak baik terhadap pelaksanaan KKN Tematik, serta pandangan yang muncul dari Mahasiswa Program Studi Pendidikan PPKn sebagai akibat dari pengetahuanya terhadap kuliah kerja lapangan.

b. Syarat-syarat Mengadakan Persepsi

Mar’at, (1981 : 22) Seseorang dapat mengadakan persepsi terhadap suatu objek apabila terpenuhi beberapa syarat sebagai berikut:


(34)

15

1) Perhatian: biasanya seseorang tidak akan menangkap seluruh rangsang yang ada disekitarnya sekaligus, tetapi akan memfokuskan perhatianya pada satu atau suatu objek saja, perbedan fokus akan menyebabkan perbedaab persepsi.

2) Set: yaitu harapan seseorang akan rangsangan yang timbul, misalnya seseorang yang timbul, misalnya seseorang pelari yang akan melakukan start terhadap set bahwa akan terdengar bunyi pistol disaat harus mulai.

3) System nilai: sitem yang berlaku pada suatu masyarakat akan berpengaruh pula pada persepsi

4) Ciri kepribadian : misalnya A dan B bekerja disebuah kantor,si A seorang yang penakut akan mempersepsikan atasannya sebagai tokoh yang menakutkan, sedangkan si B yang penuh percaya diri menganggap atasannya sebagai seorang yang bias di ajak bergaul seperti yang lain.

5) Gangguan kejiwaan : hal ini menimbulkan kesalahan persepsi yang si sebut dengan halusinasi.

Sedangkan persepsi seseorang terhadap sesuatu dapat pula dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :

(a) Faktor pengalaman (b) Faktor proses belajar (c) Faktor cakrawala (d) Faktor pengetahuan


(35)

16

Faktor pengalaman dan proses belajar (sosialisasi) memberikan bentuk struktur terhadap apa yang dilihat, sedangkan faktor pengetahuan dan cakrawala memberikan pengertian terhadap objek psikologis tersebut. Faktor pengetahuan, akan timbul ide dan kemudian menjadi konsep mengenai apa yang di lihat pada proses berfikir, memilih mengambil keputusan dan menarik kesimpulan. Dengan demikian masyarakat khususnya mahasiswa seringkali menilai sesuatu dengan membandingkannya dengan yang lainya berdasarkan patokan baik dan buruk atau norma tertentu.

2. Mahasiswa

Mahasiswa merupakan kalangan muda yang berumur antara 19 sampai 28 tahun yang memang dalam usia tersebut mengalami peralihan dari tahap remaja ketahap dewasa. Sosok mahasiswa juga dikenal dengan nuansa kedinamisan dan sikap kenyataan objektif, sistematik dan rasional.(Rahmawati.2006:127)

Mahasiswa merupakan masyarakat perguruan tinggi, yang dipersiapkan menjadi tenaga ahli yang dibutuhkan oleh bangsa dan Negara, dan diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan bidangnya serta mampu mengembangkan kelak dikemudian hari dan mahasiswa juga merupakan makhlik yang berfikir dan menganalisis (Tim Dosen, 1991:229).


(36)

17

Mahasiswa berdasarkan peraturan akademik Universitas Lampung yang dimaksud Mahasiswa adalah “ peserta didik yang masuk terdaftar dan belajar di suatu perguruan tinggi”, (Unila 200:72).

Berdasarkan pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Mahasiswa adalah peserta didik yang sedang menempuh pendidikan diperguruan tinggi.

3. Konsep Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa di setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat terdiri dari Pendidikan Bahasa, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Kep. Mendikbud No. 056/U/1994 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa menetapkan bahwa “Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan termasuk dalam Mata Kuliah Umum (MKU) dan wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi”.

Penyempurnaan kurikulum tahun 2000, menurut Kep. Dirjen dikti No. 267/Dikti/2000 materi Pendidikan Kewiraan disamping membahas tentang PPBN juga dimembahas tentang hubungan antara warga negara dengan negara. Sebutan Pendidikan Kewiraan diganti dengan Pendidikan Kewarganegaraan. Materi pokok Pendidikan Kewarganegaraan adalah tentang hubungan warga negara dengan negara, dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN).


(37)

18

a. Tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Berdasarkan Kep. Dirjen Dikti No. 267/Dikti/2000, tujuan Pendidikan Kewarganegaraan mencakup:

1. Tujuan Umum

Untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa mengenai hubungan antara warga negara dengan negara serta PPBN agar menjadi warga negara yang diandalkan oleh bangsa dan negara.

2. Tujuan Khusus

a) Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas sebagawai WNI terdidik dan bertanggung jawab.

b) Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.

c) Agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, cinta tanah air, serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa.

Tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menurut kurikulum sekolah umum, pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bertujuan “ meningkatkan kemampuan pengetahuan untuk mengembangkan kemampuan untuk memahami sebagai


(38)

19

pedoman berprilaku dalamkehidupan bermasyarakat, berbangsa bernerara sehingga menjadi warga Negara bertanggung jawab dan dapat siandalkan serta memberikan bekal kemampuan belajar lebih lanjut “. (Kepmen P dan K No.061/U/1995). Sedangkan dalam buku panduan pengajaran Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanSekolah Tingkat lanjut Atas (SLTA), adalah sebagai berikt:

Tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah membina dan mengembangkan daya nalar, sikap dan perilaku siswa yang bertanggung jawab berdasarkan nilai-nilai moral Pancasila sebagai pedoman berprilaku siswa dan keterampilan belajar sisiwa untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut untuk hidup dalam masyarakat.(Depdibud, 1994:4). Berdasarkan kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah untuk mengembangkan siswa untuk memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilain pancasila yang kemudian dijadikan pedoman berprilaku sehari-hari serta untuk bekal pengetahuan mereka untuk melanjutkan pendidikan yang akan ditempuh selanjutnya. 4. Konsep Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik

a. Pengertian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik

Berdasarkan Buku Panduan KKN Tematik Unila, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik adalah suatu kegiatan Intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam


(39)

20

kegiatan pemberdayaan masyarakat. Menurut panduan pedoman penyelenggara Pendidikan S1 Unila Tahun (2011:1)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik adalah konsep teori dan implikasi dilapangan yang dijalankan oleh mahasiswa yang berkaitan dengan bidang ilmu pengetahuan langsung kepada masyarakat dengan memberikan tema sebagai cara menyalurkan pengetahuan atau pendidikanya.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik adalah suatu program yang dijalankan oleh mahasiswa sebagai alat menyalurkan pendidikan pengajaran kepada masyarakat yang dijalankan sesuai dengan tema yang diberlakukan atau ditetapkan. Tema tersebut di berlakukan atau ditetapkan dengan tujuan agar dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tersebut dapat terwujud dan mempunyai hasil yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

b. Status Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan bagian integral dari keseluruhan kurikulum pendidikan yang merupakan prasyarat wajib bagi mahasiswa khususnya bagi mahasiswa program studi PPKn, atau merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa guna memenuhi kegiatan pendidikan yang di berlakukan.


(40)

21

c. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik

Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik adalah: 1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.

2. melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan Interdisipliner.

3. menanamkan nilai kepribadian: - Nasionalisme dan jiwa pancasila.

- Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab

- Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan. 4. meningkatkan daya saing nasional.

5. Menanamkan jiwa peneliti - Eksploratif dan analisis

- Mendorong lerning comunity dan learning society

Selain itu tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bagi mahasiswa yaitu agar mahasiswa keguruan dapat memiliki wawasan dan pengetahuan serta cakrawala berfikir yang luas serta kecakapan dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik atau pengajar, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini juga bertujuan agar setiap mahasiswa dapat menerapkan hasil belajar yang diperoleh selama pendidikan di kampus untuk diterapkan langsung kepada masyarakat dan peserta didik, dimana mahasiswa keguruan yang dididik sebagai calon pendidik yang professional dalam menyalurkan pengetahuan atau pendidikan kepada anak didik harus dapat mampu melaksanakan dalam


(41)

22

kehidupan yang nyata yang akan dihadapi oleh setiap mahasiswa setelah selesai menjalani pendidikan yang formal di perguruan tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini juga dilakukan sebagai penerapan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn), karena Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini dilakukan langsung kepada masyarakat atau anak didik dimasyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini juga dapat dijadikan alat menyalurkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yaitu salah satunya sosialisasi yang baik kepada masyarakat, yang dimana hal tersebut sangat berhubungan dengan penddikan yang diterima atau dilaksanakan dikampus.

d. Sasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik

Berdasarkan Buku panduan KKN Tematik Unila (2011:5) Pada dasarnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Lampung akan diarahkan pada 3 (Tiga) sasaran utama yaitu;

1. Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang:

1. Cara berfikir dan bekerja interdispliner dan lintas sektoral.

2. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.


(42)

23

3. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan.

4. Serta keseluruhan kontek masalah pembangunan. 5. Pengembangan daerah.

6. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan masalah yang ada dimasyarakat secara pragmatis ilmiah.

7. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.

8. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program pengembangan dan pembangunan.

2. Masyarakat

a. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program pembangunan.

b. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan.

c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di daerah.

d. Membentuk kader-kader pembangunan dimasyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan.


(43)

24

3. Pemerintah Daerah

a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu. Teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

b. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program pembangunann yang ada dibawah tanggung jawab pemda.

4. Perguruan Tinggi

a. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. b. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi

pemerintah atau departemen lainya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan IPTEKS.

c. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan menyelesaikan berbagai masalah pembangunan.

e. Prinsip dasar dan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik

Sejalan dengan perubahan paradigma tersebut, maka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dilaksanakan dengan berpijak pada prinsip-prinsip :

a. Keterpaduan aspek Tri Darma Perguruan Tinggi; aspek pendidikan dan pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat


(44)

25

yang berbasis penelitian menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolak ukur evaluasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.

b. Pencapaian Tiga Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ; Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dilandaskan untuk mencapai pengembangan kepribadian mahasiswa (personality

development), pemberdayaan masyarakat (community

empowerment) dan pengembangan institusi (institutional

development).

c. Empati-Partisipatif ; Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dilaksanakan untuk menggerakan masyarakat dala pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhaadap pembangunan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dilaksanakan secara interaktif dan sinergis antara mahasiswa dan masyarakat. Konsekwensinya, keterlibatan kedua pihak dalam setiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan itu dimulai sejak perencanaan program kegiatan lapangan, pelaksanaan, dan pengusahaan pendanaan. Untuk itu para mahasiswa dan pengelola Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik harus dapat mengadakan pendekatan sosio-kultural terhadapa masyarakat sengga kebih kooperatif dan partisipatif.

d. flexsibility (keluwesan) : Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan program yang


(45)

26

sesuai dengan situasi dan kebutuhan daerah. Kebutuhan mitra kerja dan masyarakat dalam proses pembangunan didaerah. e. sustainability (berkesinambungan) : Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Tematik dilaksanakan secara berkesinambungan berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai dengan tempat dan target tertentu.

f. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dilaksanakan berbasis riset (research baset community services) dalam rangka meningkatkan kualitas kegiatan pengambdian kepada masyarakat sehingga lebih mandayagunakan hasil-hasil kepentingan untuk kepentingan pembeerdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan proses pembangaunan pemerintah daerah.

B. Kerangka Pikir

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) adalah merupakan fakultas yang yang mempunyai tujuan menciptakan tenaga pendidik yang professional yang memiliki kemampuan yang berkualitas yang siap pakai, khususnya program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dimana mahasiswa dididik haruslah memiliki teori atau konsep keilmuan yang mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan pengajaran, serta diharapkan memiliki cakrawala berfikir pola pemikiran analisis yang tajam dan kecakapan dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik dan pengajar.


(46)

27

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini adalah merupakan kegfiatan intrakulikuler mahasiswa dan merupakan salah satu contoh kegiatan mahasiswa khususnya program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh baik secara formal (di dalam kampus) maupun tidak formal (diluar kampus) serta dapat memberikan masukan terhadap program Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Untuk lebih jelasnya penelitian ini, maka dibuatlah kerangka pikir sebagai berikut:

Pelaksanaan KKN Tematik

Persepsi Mahasiswa - Tanggapan Mahasiswa

KKN Tematik

- Penafsiran Mahasiswa KKN Tematik

- Baik

- Kurang Baik - Tidak Baik


(47)

28

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu penelitian. Menurut Maryaeni metode adalah cara yang ditempuh oleh peneliti dalam menemukan pemahaman sejalan denmgan fokus dan tujuan yang ditetapkan. (maryaeni,2005:58). Dari pengertian tersebut maka dapat diartikan metode adalah : cara yang paling tepat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan dari penelitian yang dilakukan.

Dilihat dari tujuannya penelitian ini. Maka metode yang yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Menurut Moh. Nazir, metode deskriptif adalah suatu metode untuk meneliti status kelompok, status obyek status kondisi suatu system pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. (Moh. Nazir, 1988:63). Sedangkan menurut Muhammad Ali metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi pada situasi sekarang yang dilakukan dalam menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klarifikasi dan analisis pengolahan data membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif dan suatu deskriptif. ( Muhammad Ali, 1985:120).

Beberapa pendapat di atas maka metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti suatu kelompok atau suatu obyek yang ditunjukan


(48)

29

pada pemecahan masalah yang ada pada situasi sekarang, yang dilakukan dengan pengumpulan data, klasifikasi, analisis, pengolahan data dan pembuat kesimpulan yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada.

B. Populasi dan sampel

(Muh,Ali, 1987:54). Populasi adalah keseluruhan objek penelitian baik berupa manusia, benda, peristiwa maupun maupun berbagai gejala yang terjadi yang merupakan variabel yang ditentukan untuk memecahkan masalah dengan penelitian.

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi PPKn FKIP Unila yang telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2011 angkatan 2008.

Tabel 2. Jumlah Mahasiswa pendidikan PPKn Angkatan 2008 yang melaksanakan KKN Tematik

NO. Mahasiswa pendidikan

PPKn Angkatan 2008 Mahasiswa Jumlah

Kelas Reguler 40

Kelas Mandiri 32

Jumlah 72

Sumber: Data Mahasiswa pendidikan PPKn Angkatan 2008

Berdasarkan data di atas diperoleh populasi dalam penelitian ini adalah 72 orang yang terdiri dari 40 mahasiswa Reguler dan 32 mahasiswa Mandiri. Karena populasi dalam penelitian ini hanya kurang dari 100, maka peneliti mengambil seluruh populasi sebagai sampel. Hal ini seiring dengan pendapat Suharsimi Arikunto yang mengatakan bahwa “jika objeknya kurang dari 100,


(49)

30

lebih baik diambil semua, sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi”. (Suharsimi Arikunto,1989:105).

C. Variabel Penelitian dan rencana pengukuran variabel

1. Variabel penelitian

Variabel adalah sesuatu yang menjadi objek penelitian atau factor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti (Ari Kunto, 1989:78), sedangkan menurut Suryabrata bariabel adalah suatu gejala yang akan menjadi obyek pengamatan (Suryabrata, 1983:126).

Berdasarkan pendapat diatas dapat diketahui bahwa yang dimaksud variable penelitian adalah suatu konsep atau obyek yang diberi nilai untuk diteliti. Disamping itu variable penelitian sering juga di nyatakan sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.

Variabel yang digunakan dalam peneliatian ini adalah variabel Tunggal. Variable Tunggalnya yaitu persepsi mahasiswa program Studi PPKn terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas lampung.

2. Definisi Operasional Variabel

Secara operasional variable dalam penelitian definisi operasional variabelnya adalah persepsi mahasiswa terhadap KKN Tematik yaitu persepsi yang dilihat dari kesiapan sumber daya manusia mahasiswa yang


(50)

31

dipengaruhi oleh Tanggapan Mahasiswa KKN Tematik dan Penafsiran Mahasiswa KKN Tematik.

a) Tanggapan adalah Respon atau sanggahan terhadap apa yang telah dirasakan (dikerjakan, diketahui) yang berupa kritik ataupun komentar. Dalam hal ini tanggapan mahasiswa terhadap KKN Tematik adalah berupa kritik ataupun komentar yang telah di ketahui dan dirasakan oleh mahasiswa selama mengikuti KKN Tematik.

b) Penafsiran adalah upaya untuk menjelaskan suatu pemahaman terhadap suatu sumber dengan pikiran sendiri dan berdasarkan sumber tersebut. Dalam hal ini penafsiran mahasiswa KKN Tematik adalah upaya menjelaskan suatu pemahaman terhadap KKN Tematik berdasarkan pemikiran mahasiswa sendiri yang berdasarkan atas KKN Tematik yang telah dilaksanakan.

3. Rencana pengukuran variabel

Yang diukur dalam variabel persepsi adalah besaran tingkat persepsi yang meliputi Tanggapan mahasiswa dan penafsiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, untuk mengukur variable dalam penelitian ini dengan menggunakan alat ukur berupa angket yang berisiskan besaran tingkat persepsi mahasiswa:

a. Persepsi baik

b. Persepsi kurang baik c. Persepsi tidak baik.


(51)

32

D. Teknik Pengumpulan data

Teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Teknik Pokok

a. Angket

Metode pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara membuat sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada responden dengan maksud mendapatkan data dan informasi langsung dari responden yang bersangkutan. Sasaran angket adalah mahasiswa program studi pendidikan PPKn FKIP Unila angkatan 2008.

Responden hanya memilih serta melihat jawaban yang telah disediakan sesuai dengan keadaan subjek. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut memiliki tiga alternativ jawaban yang masing-masing mempunyai skore atau bobot yang berbeda:

a. Alternatif jawaban yang baik diberi skor 3

b. Alternatif jawaban yang Kurang baik diberi skor 2 c. Alternatif jawaban yang tidak baik diberi skor 1

2. Teknik Pelengkap

a. Teknik wawancara

Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi mengenai objek penelitian berdasarkan sumber seorang responden dengan cara bercakap-cakap secara


(52)

33

berhadapan. Bentuk wawancara yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstuktur

Wawancara Terstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan terlebih dahulu menyusun pertanyaan dalam bentuk daftar pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada informan.

E. Validitas dan Uji Reliabilitas 1. Validitas

Penelitian ini untuk menentukan validitas item soal dilakukan control langsung terhadap teori-teori yang melahirkan indokator-indikator yang dipakai. Validitas yang digunakan yaitu logical validity dengan cara Judment yaitu dengan mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing yang ada dilingkungan program stidi PPKn FKIP Universitas Lampung. Berdasarkan konsultasi tersebut diadakan revisis atau perbaikan sesuai dengan keperluan.

2. Uji Reliabilitas

Untuk membuktikan kemantapan alat pengumpul data maka akan diadakan uji coba angket, reabilitas menunjukan bahwa suatu instrument dapat dipercaya untuk dipergunakan sebagai alat pengumpul data instrument tersebut sudah baik. (Suharsimi Arikunto:1982:151).

Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah:

1) Menyebar angket dan tes untuk diuji cobakan kepada 10 orang diluar responden


(53)

34

2) Untuk menguji reabilitas angket dan tes digunakan teknik belah dua atau ganjil genap.

3) Kemudian mengkolerasikan kelompok ganjil dengan product

moment, yaitu:

  

 

 

                   

N y y N x x N y x xy

rxy 2

2 2

2

Di mana:

Rxy : hubungan variable x dan Y

X : Variabel Bebas

Y : Variabel Terikat

N : Jumlah responden

4) Kemudian dicari reabilitasnya dengan menggunakan rumus Sperman

Brow agar diketahui koofisien seluruh item, yaitu:

 

gg gg xy r r r   1 2 Dimana:

Rxy : Koofisien reliabilitas seluruh tes

Rgg : Koofisien kolerasi item ganjil genap

Adapun criteria reliable adalah sebagai berikut:


(54)

35

0,50-0,89 : Reliabel Sedang

0,00-0,49 : Reliabilitas rendah

(Manase Mallo, 1985:139)

F. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, yaitu dengan menguraikan kata-kata dalam kalimat serta angka-angka secara terperinci, selanjutnya disimpulkan untuk mengelola dan menganalisis data digunakan rumus yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi, yaitu:

I =

K NR NT

Keterangan : I : Interval

NT : Nilai Tertinggi NR : Nilai Terendah K : Kategori

(Sutrisno Hadi, 1986 : 12)

Kemudian untuk mengetahui tingkat persentase digunakan rumus sebagai berikut:

P=

x100%

N F


(55)

36

Keterangan:

P : Besar persentase

F : Jumlah alternative jawaban seluruh item

N : Jumlah perkaitan antara item dengan responden (Muh Ali, 1984:184)

Kriteria persentase sebagai berikut: 76-100% : Baik

56-75% : Cukup

40-55% : Sedang

0-30% : tidak baik


(56)

66

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan serta pengujian hipotesis data instrument penelitian yang berupa angket, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa Persepsi Mahasiswa terhadap pelaksanaan KKN Tematik program studi PPKn Unila Angkatan 2008 Tahun 2011/2012 adalah Sebagai berikut:

1. Persepsi Mahasiswa terhadap pelaksanaan KKN Tematik Program Studi PPKn Unila Angkatan 2008 tahun 2011/2012 dari indikator tanggapan mahasiswa menyatakan baik sebanyak 41 orang atau 56,94%, artinya bahwa para mahasiswa menyatakan KKN Tematik pada tahun 2011 sudah sesuai dengan tema dan tujuan program yang diharapkan dan mereka juga beranggapan KKN Tematik dapat meningkatkan disiplin dan kerja sama, KKN Tematik sebagai salah satu wahana untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh dari kampus, selain itu KKN Tematik dapat membantu masalah pembagunan didaerah tempat mereka melaksanakan KKN tersebut.

2. Persepsi Pahasiswa terhadap pelaksanaan KKN Tematik program studi PPKn Unila Angkatan 2008 Tahun 2011/2012 dari indikator penafsiran menyatakan baik sebanyak 40 orang atau 55,56%, artinya KKN tematik sudah sesuai dan tepat sasaran serta dapat memotivasi masyarakat dalam


(57)

67 pengembangan diri dan wilayahnya. KKN Tematik juga dapat mempengeruhi peningkatan hubungan kerja sama antar perguruan tinggi, Pemda, dan masyarakat. Pada dasarnya daerah tempat mereka melaksanakan praktik KKN mendukung semua dalam proses di dalam pelaksanaan KKN Tematik dan program-program kerja yang meraka laksanakan.

3. Berdasarkan analisis data secara keseluruhan dapat dijelaskan bahwa Persepsi Mahasiswa terhadap pelaksanaan KKN Tematik program studi PPKn Unila Angkatan 2008 Tahun 2011/2012 mempunyai katagori yang baik sebanyak 38 Orang atau 52,78%, karena KKN Tematik sudah sesuai dengan tema dan tujuan program yang diharapkan dan mereka juga beranggapan KKN Tematik dapat meningkatkan disiplin dan kerja sama karena mahasiswa ikut serta dalam kegiatan masyarakat setempat. Serta dapat membantu masalah pembagunan di daerah tempat mereka melaksanakan KKN tersebut.

A.Saran

Bedasarkan hasil kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat mengajukan saran sebagai berikut:

1. Kepada Kementerian Pendidikan Nasional (Dinas Pendidikan) agar pelaksanaan KKN Tematik ini dijadikan bagian dari kurikulum pendidikan di Indonesia dan dapat dijadikan sebagai wawasan kebangsaan kepada masyarakat, aparat dan tokoh masyarakat/agama/parpol serta mengupayakan sosialisasi yang baik dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.


(58)

68 2. Kepada pihak Unila khususnya FKIP Program Studi PPKn untuk peningkatan nilai-nilai sosialisasi terhadap masyarakat serta mendorong mahasiswa agar termotivasi dalam belajar di kampus.

3. Kepada para pengajar / dosen untuk lebih memperhatikan para mahasiswa yang kurang aktif dalam belajar, sehingga para mahasiswa ada kemauuan untuk belajar. Serta mendapatkan prestasi yang tinggi pula.

4. Kepada para mahasiswa generasi penerus bangsa agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai sosial dengan sebaik-baiknya, serta selalu ingin lebih maju. Sehingga diharapkan mahasiswa juga lebih baik lagi dalam bersikap dan bertingkah laku baik di dalam kampus serta didalam masyarakat.


(59)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohamad, 1984, Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi, Angkasa, Jakarta,215 Hal.

Ali, Mohamad, 1987, Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi, Angkasa, Jakarta,Hal 54 Hal.

Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Suatu Penelitian Pendekatan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara.

Bimo walgito. 1993. Psokologi social fakultas Sosiologi. UGM Yogyakarta. Hal 53

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994, Panduan Pengajaran PPKn SLTA.

Erwin, Muhammad. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. Refika Aditama. Bandung

Hasyim , Adelina, 1993,Tinjauan Akademis Konsep Pendidikan Pancasila dan Implikasi di Sekolah,makalah seminar sehari FKIP Unila, 8 Halaman. Hamalik. Oemar. 1994.Kurukulum dan pembelajaran. Bumi aksara. Jakarta Hidayat, Komarudin. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: ICCE UIN

Syarif Hidayatullah.

http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009032105593024 Kaelan. 2004.Pendidikan Pancasila.Paradigma. Yogyakarta

Mar’at. 1991.Sikap Manusia, perubahan srta pengukuran. Ghalia. Jakarta. Hal. 22

Maryaeni. 2005. Metode Penelitian, Bumi Aksara. Jakarta, hal 58

Mannase Mallo . 1985 Pengantar metodologi Sosial. Kurnia Jakarta. Hal 139 Moh. Nazir, 1998.Metodologi Penelitian. Ghalia, Indonesia, Jakarta. Hal 152 Nawawi, Hadari. 1996. Penelitian Terapan. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta. Hal. 73

Rahmat jalaludin,1999. Psikologi Sosial. Rineka Cipta, jakarha , hal 55-59

Subakdi. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan sekolah menengah pertama kelas VIII jilid 2. Depdiknas. Jakarta


(60)

Sutrisno Hadi, 1986.Op Cit. Hal 12

Unila. 2007.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandar Lampung: Unila.

Unila. 2011Pedoman Kuliah kerja Nyata (KKN) Tematik. Unila Bandar Lampung. Hal. 1.

Wikipedia. 2011KKN Tematik. http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila 13Agustus 2011


(61)

Tabel. 11

Distribusi Frekuensi dari persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan KKN Tematik Unila Angkatan 2008

No Tanggapan Penafsiran Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 55

2 2 3 1 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 52

3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 48

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 56

5 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 55

6 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 53

7 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 56

8 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

9 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 55

10 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 3 2 3 2 2 52

11 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 56

12 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 57

13 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 1 52

14 2 1 2 2 3 2 2 1 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 45

15 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 56

16 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 57

17 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 57

18 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 56

19 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 2 3 2 3 1 48

20 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 53

21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 58

22 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 56

23 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 57

24 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 49

25 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 52

26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 57

27 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 51

28 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 56

29 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 50

30 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 57

31 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 55

32 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 55

33 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 55

34 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 56

35 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 52

36 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 58

37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

38 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 1 3 2 3 2 2 3 3 2 2 49

39 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 56


(62)

41 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 56

42 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 55

43 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 50

44 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 56

45 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 55

46 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 57

47 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 53

48 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 55

49 2 3 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 1 44

50 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 1 3 2 46

51 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 2 3 1 2 51

52 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 2 3 2 3 1 48

53 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 55

54 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 1 3 2 3 2 3 3 48

55 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 55

56 2 3 2 3 2 3 1 3 2 3 1 3 2 3 3 2 3 3 2 2 48

57 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 49

58 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 55

59 2 3 2 2 3 3 1 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 48

60 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 3 2 3 2 52

61 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 2 3 3 2 2 2 2 2 47

62 3 3 2 3 2 3 1 3 1 2 2 1 3 1 2 3 2 2 2 1 42

63 3 2 1 2 3 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 3 2 3 2 3 47

64 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 2 3 2 3 2 49

65 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 1 48

66 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 1 49

67 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 55

68 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 48

69 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 1 49

70 2 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 3 2 2 1 3 2 3 2 2 44

71 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 55

72 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 2 3 3 2 2 2 2 2 47


(1)

67

pengembangan diri dan wilayahnya. KKN Tematik juga dapat mempengeruhi peningkatan hubungan kerja sama antar perguruan tinggi, Pemda, dan masyarakat. Pada dasarnya daerah tempat mereka melaksanakan praktik KKN mendukung semua dalam proses di dalam pelaksanaan KKN Tematik dan program-program kerja yang meraka laksanakan.

3. Berdasarkan analisis data secara keseluruhan dapat dijelaskan bahwa Persepsi Mahasiswa terhadap pelaksanaan KKN Tematik program studi PPKn Unila Angkatan 2008 Tahun 2011/2012 mempunyai katagori yang baik sebanyak 38 Orang atau 52,78%, karena KKN Tematik sudah sesuai dengan tema dan tujuan program yang diharapkan dan mereka juga beranggapan KKN Tematik dapat meningkatkan disiplin dan kerja sama karena mahasiswa ikut serta dalam kegiatan masyarakat setempat. Serta dapat membantu masalah pembagunan di daerah tempat mereka melaksanakan KKN tersebut.

A. Saran

Bedasarkan hasil kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat mengajukan saran sebagai berikut:

1. Kepada Kementerian Pendidikan Nasional (Dinas Pendidikan) agar pelaksanaan KKN Tematik ini dijadikan bagian dari kurikulum pendidikan di Indonesia dan dapat dijadikan sebagai wawasan kebangsaan kepada masyarakat, aparat dan tokoh masyarakat/agama/parpol serta mengupayakan sosialisasi yang baik dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.


(2)

68

2. Kepada pihak Unila khususnya FKIP Program Studi PPKn untuk peningkatan nilai-nilai sosialisasi terhadap masyarakat serta mendorong mahasiswa agar termotivasi dalam belajar di kampus.

3. Kepada para pengajar / dosen untuk lebih memperhatikan para mahasiswa yang kurang aktif dalam belajar, sehingga para mahasiswa ada kemauuan untuk belajar. Serta mendapatkan prestasi yang tinggi pula.

4. Kepada para mahasiswa generasi penerus bangsa agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai sosial dengan sebaik-baiknya, serta selalu ingin lebih maju. Sehingga diharapkan mahasiswa juga lebih baik lagi dalam bersikap dan bertingkah laku baik di dalam kampus serta didalam masyarakat.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohamad, 1984, Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi, Angkasa, Jakarta,215 Hal.

Ali, Mohamad, 1987, Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi, Angkasa, Jakarta,Hal 54 Hal.

Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Suatu Penelitian Pendekatan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara.

Bimo walgito. 1993. Psokologi social fakultas Sosiologi. UGM Yogyakarta. Hal 53

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994, Panduan Pengajaran PPKn SLTA.

Erwin, Muhammad. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. Refika Aditama. Bandung

Hasyim , Adelina, 1993,Tinjauan Akademis Konsep Pendidikan Pancasila dan Implikasi di Sekolah,makalah seminar sehari FKIP Unila, 8 Halaman. Hamalik. Oemar. 1994.Kurukulum dan pembelajaran. Bumi aksara. Jakarta Hidayat, Komarudin. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: ICCE UIN

Syarif Hidayatullah.

http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009032105593024 Kaelan. 2004.Pendidikan Pancasila.Paradigma. Yogyakarta

Mar’at. 1991.Sikap Manusia, perubahan srta pengukuran. Ghalia. Jakarta. Hal. 22

Maryaeni. 2005. Metode Penelitian, Bumi Aksara. Jakarta, hal 58

Mannase Mallo . 1985 Pengantar metodologi Sosial. Kurnia Jakarta. Hal 139 Moh. Nazir, 1998.Metodologi Penelitian. Ghalia, Indonesia, Jakarta. Hal 152 Nawawi, Hadari. 1996. Penelitian Terapan. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta. Hal. 73

Rahmat jalaludin,1999. Psikologi Sosial. Rineka Cipta, jakarha , hal 55-59

Subakdi. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan sekolah menengah pertama kelas VIII jilid 2. Depdiknas. Jakarta


(4)

Sutrisno Hadi, 1986.Op Cit. Hal 12

Unila. 2007.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandar Lampung: Unila.

Unila. 2011Pedoman Kuliah kerja Nyata (KKN) Tematik. Unila Bandar Lampung. Hal. 1.

Wikipedia. 2011KKN Tematik. http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila 13Agustus 2011


(5)

Tabel. 11

Distribusi Frekuensi dari persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan KKN Tematik Unila Angkatan 2008

No Tanggapan Penafsiran Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 55

2 2 3 1 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 52

3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 48

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 56

5 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 55

6 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 53

7 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 56

8 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

9 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 55

10 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 3 2 3 2 2 52

11 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 56

12 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 57

13 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 1 52

14 2 1 2 2 3 2 2 1 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 45

15 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 56

16 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 57

17 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 57

18 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 56

19 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 2 3 2 3 1 48

20 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 53

21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 58

22 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 56

23 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 57

24 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 49

25 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 52

26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 57

27 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 51

28 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 56

29 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 50

30 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 57

31 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 55

32 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 55

33 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 55

34 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 56

35 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 52

36 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 58

37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

38 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 1 3 2 3 2 2 3 3 2 2 49

39 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 56


(6)

41 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 56

42 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 55

43 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 50

44 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 56

45 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 55

46 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 57

47 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 53

48 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 55

49 2 3 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 1 44

50 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 1 3 2 46

51 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 2 3 1 2 51

52 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 2 3 2 3 1 48

53 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 55

54 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 1 3 2 3 2 3 3 48

55 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 55

56 2 3 2 3 2 3 1 3 2 3 1 3 2 3 3 2 3 3 2 2 48

57 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 49

58 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 55

59 2 3 2 2 3 3 1 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 48

60 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 3 2 3 2 52

61 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 2 3 3 2 2 2 2 2 47

62 3 3 2 3 2 3 1 3 1 2 2 1 3 1 2 3 2 2 2 1 42

63 3 2 1 2 3 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 3 2 3 2 3 47

64 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 2 3 2 3 2 49

65 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 1 48

66 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 1 49

67 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 55

68 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 48

69 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 1 49

70 2 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 3 2 2 1 3 2 3 2 2 44

71 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 55

72 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 2 3 3 2 2 2 2 2 47