Akuntansi - S1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATAKULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2
KODE / SKS: / SKS
Perte
muan
ke

Pokok Bahasan dan
TIU
1.

HUTANG LANCAR

TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami
pengertian
utang
lancar,
jenisjenisnya,

dan
penyajiannya di neraca

Sub Pokok Bahasan dan TIK

Teknik
Pembela
jaran

Media
Pembela
jaran

Referensi

1.1. Jenis-jenis Utang Lancar
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang lancar
 Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis utang lancar
 Mahasiswa dapat menjelaskan cara pencatatan utang
lancar

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian wesel bank
untuk pinjaman jangka pendek
 Mahasiswa dapat memahami pencatatan wesel bank
berbunga
 Mahasiswa dapat memahami pencatatan wesel bank
tanpa bunga

Kuliah
Mimbar
dan diskusi

Papan Tulis
OHP

Ref 3
Hal: 178 - 211

1.2. Kewajiban yang berhubungan dengan Karyawan
 Mahasiswa dapat mengetahui pengertian penggajian
 Mahasiswa dapat menjelaskan pencatatan akuntansi

untuk penggajian dan penghitungan bonus karyawan
 Mahsiswa dapat memahami pencatatan pajak penghasilan
karyawan
1.3. Utang deviden
 Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan
pengertian utang deviden
 Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan
bagaimana melakukan pencatatan utang deviden
 Mahasiswa dapat menjelaskan posisi utang deviden
dalam laporan keuangan.
1.4. Utang Kontinjensi
 Mahasiswa dapat

mengetahui

dan

menjelaskan

Ref 1

Hal : 485 - 496




pengertian utang kontinjensi
Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan
pencatatan utang kontinjensi
Mahasiswa dapat menunjukkan bagaimana kewajiban
lancer dan kontinjensi disajikan serta dianalisis

1.5. Penyajian Di Neraca
 Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara
menyajikan utang lancar pada laporan keuangan neraca
2.

HUTANG JANGKA
PANJANG

TIU:

Mahasiswa
dapat
memahami
pengertian
utang jangka peanjang,
jenis-jenisnya
dan
penyajiannya di neraca

2.1. Hutang Obligasi
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang jangka
panjang
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang obligasi
 Mahasiswa dapat menjelaskan alasan penerbitan obligasi
 Mahasiswa dapat menghitung harga obligasi
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian bunga berjalan
2.1.2. Jenis-jenis Obligasi
 Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis obligasi
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari jenis-jenis
obligasi

 Mahasiswa dapat menjelaskan penarikan obligasi
sebelum jatuh tempo
2.1.3 Penilaian Hutang Obligasi – Diskonto dan Premi

Mahasiswa dapat menguraikan penilaian akuntansi
untuk obligasi pada tanggal penerbitan

Mahasiswa memahami obligasi yang di terbitkan
dengan nilai pari pada tanggal bunga

Mahasiswa memahami penerbitan obligasi diantara
tanggal bunga

Mahasiswa dapat memahami obligasi diterbitkan
pada diskonto dan pada premi
2.1.4. Amortisasi
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian amortisasi
 Mahasiswa dapat memahami penghitungan amortisasi

Kuliah

Mimbar
dan diskusi

Papan Tulis
OHP

Ref 3
Hal 241-269

dengan metoda bunga efektif
2.1.5. Penyajian di neraca
 Mahasiswa dapat memahami menyajikan utang jangka
panjang pada neraca
2.1.6 Pelunasan Hutang Lebih Awal
 Mahasiswa dapat menguraikan prosedur akuntansi untuk
pelunasan hutang lebih awal
2.2 Wesel Bayar Jangka Panjang

Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur
akuntansi untuk wesel bayar jangka panjang

2.2.1
Wesel diterbitkan pada nilai nominal

Mahasiswa dapat melakukan pencatatn
wesel yang diterbitkan pada nilai nominal
2.2.2
Wesel tidak diterbitkan pada nilai Nominal

Mahasiswa dapat melakukan pencatatn
wesel tidak diterbitkan pada nilai nominal
2.2.3
Wesel bayar dalam situasi khusus seperti penerbitan
wesel untuk kas dan hak-hak lain, untuk property, barang
dan jasa, serta perhitungan bungan terkait

Mahasiswa dapat memahami perlakukan
akuntansi untuk wesel bayar dalam situasi khusus
2.3 Pelaporan dan Analisis Hutang Jangka Panjang
2.3.1
Pembiayaan diluar Neraca


Mahasiswa dapat menjelaskan pelaporan
perjanjian pembiayaan diluar Neraca
2.3.2


3.

INVESTASI
SEMENTARA

Penyajian dan Analisis Hutang Jangka Panjang
Mahasiswa dapat menunjukkan bagaimana
hutang jangka panjang disajikan dan dianalisis

3.1 Arti Investasi sementara
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian surat berharga

Kuliah
Mimbar


Papan Tulis
OHP

Ref 3
Hal 473 - 535

TIU :
Mahasiswa dapat
memahami arti investasi
sementara, penilaia surat
berharga, investasi dalam
sekuritas hutang,
sekuritas ekuitas dan
masalah pelaporan






Mahasiswa dapat meyebutkan jenis-jenis surat berharga
Mahasiswa dapat memahami manfaat dari penanaman
dalam bentuk surat berharga
Mahasiswa dapat memahami syarat-syarat yang harus
dipenuhi sebagai investasi sementara

3.2 Penilaian Surat Berharga
 Mahasiswa dapat melakukan penilaian terhadap surat
berharga
 Mahasiswa dapat mengklasifikasikan rekening dalam
laporan keuangan

Mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan dan
posisi kas dan surat berharga dalam neraca
3.3 Investasi dalam Sekuritas Hutang
 Mahasiswa dapat mengidentifikasi ketiga kategori
sekuritas ( dimiliki sampai jatuh tempo, Perdagangan,
dan tersedia untuk dijual )
 Mahasiswa dapat memahami perlakukan akuntansi dan
pelaporan untuk setiap kategori
3.4 Investasi Dalam Sekuritas Ukuitas
Mahasiswa memahami kategori sekuritas ekuitas dan
menguraikan perlakukan akuntansi dan pelaporan setiap
kategori : Kepemilikan kurang 20%, Kepemilikan antara 20
dan 50%, kepemilikan lebih dari 50%
3.5 Masalah pelaporan lainnya
3.5.1
Penyajian laporan keuangan
 Mahasiswa dapat memahami persyaratan pengungkapan
untuk investasi dalam sekuritas hutang dan ekuitas
3.5.2 Penurunan Nilai
 Mahasiswa dapat memahami akuntansi untuk penurunan
nilai investasi hutang dan ekuitas
3.5.3 Transfer Antara kategori
 Mahasiswa dapat memahami akuntansi untuk transfer
sekuritas investasi di antara kategori

dan diskusi

3.5.4 Konversi Nilai Wajar
 Mahasiswa dapat memahami kontroversi nilai wajar
3.6 Akuntansi untuk Instrumen Derivatif
Mahasiswa dapat memahami tentang Derivatif
3.6.1 Siapa Yang menggunakan Derivatif

Mahasiswa dapat menjelaskan siapa yang
menggunakan derivative dan mengapa mereka
menggunakannya.
3.6.2. Prinsip dasar akuntansi untuk Derivatif

Mahasiswa memahami pedoman dasar bagi
akuntansi untuk derivative
3.6.3 Derivatif yang digunakan untuk Hedging
 Mahasiswa memahami bagaimana memperhitungkan
hedging nilai wajar
 Mahasiswa memahami perhitungan hedging arus kas
3.6.4 Masalah pelaporan

Mahasiswa mengidentifikasi masalah pelaporan
khusus yang berkaitan dengan instrument keuangan
derivatif yang menimbulkan masalah akuntansi
4.

INVESTASI PADA
OBLIGASI

TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami
pengertian
obligasi, macaam-macam
obligasi , cara pencatatan
dan penyajiannya pada
laporan keuangan

4.1




Pengertian Obligasi
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian obligasi
Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam obligasi
Mahasiswa dapat menjelaskan cara pencatatan investasi
pada obligasi

4.2 Bunga Berjalan
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian bunga berjalan
 Mahasiswa dapat menentukan harga obligasi
4.3 Amortisasi Agio dan Disagio
 Mahasiswa dapat menjelaskan amortisasi agio

Kuliah
Mimbar
dan diskusi

Papan Tulis
OHP





Mahasiswa dapt menjelaskan amortisasi disagio
Mahasiswa dapat memahami pencatatan harga obligasi
Mahasiswa dapat menyebutkan metode – metode dalam
amortisasi agio atau disagio

4.4 Penerimaan Pelunasan
 Mahasiswa dapat memahami pencatatan pelunasan
obligasi pada saat jatuh tempo
 Mahasiswa dapat menjelaskan pencatatan pelunasan
obligasi sebelum tanggal jatuh tempo
4.5. Penjualan Obligasi
 Mahasiswa dapat menjelaskan penjualan obligasi
sebelum jatuh tempo
 Mahasiswa dapat menjelaskan pencatatan penjualan
obligasi sebelum jatuh tempo
4.6. Penyajian Investasi obligasi
 Mahasiswa dapat menjelaskan
obligasi pada laporan keuangan
5.

EKUITAS
PEMEGANGAN
SAHAM MODAL
PERSEROAN

TIU :
Mahasiswa
dapat
menjelaskan pengertian
perseroan
terbatas,
deviden, laba ditahan dan
penyajian di nerca

penyajian

investasi

5.1. Bentuk Perseroan terbatas
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian perseroan
terbatas
 Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik perseroan
terbatas
 Mahasiswa dapat menyebutkan sumber modal perseroan
terbatas
 Mahasiswa dapat menjelaskan hak-hak pemegang saham
 Mahsiswa dapt menjelaskan kewajiban pemegang saham
 Mahasiswa dapat menjelaskan penggolongan saham
5.2




Modal Perseroan
Mahasiswa dapat menjelaskan komponen utama dari
ekuitas pemegang saham
Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur akuntansi
untuk penerbitan saham
Mahasiswa dapat mengidentifikasi alasan utama

Kuliah
Mimbar

Papan Tulis
OHP

Ref 3
Hal 305 - 332



untuk pembelian saham treasuri
Mahasiswa dapat mengidentifikasi pos-pos yang
dilaporkan sebagai tambahan modal disetor

5.3 Saham Preferen
3.3.1 Karakteristik saham preferen
Mahasiswa dapat menguraikan karakteristik utama saham
preferen
5.3.2 Membedakan antara hutang dan saham preferen
Mahasiswa dapat membedakan antara hutang dan saham
preferen
5.3.3 Penyajian Modal Disetor
Mahasiswa dapat mengidentifikasi pos-pos yang dilaporkan
sebagai tambahan modal disetor
6.

EKUITAS
PEMEGANG
SAHAM LABA
DITAHAN

6.1 Laba Ditahan

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian laba
ditahan

Mahasiswa dapat memahami tujuan laba ditahan

Mahasiswa dapat menjelaskan batasan-batasan laba
ditahan

TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami tentang laba
ditahan,
kebijakan 6.2 Kebijakan Dividen
Mahasiswa dapat memahami kebijakan yang
dividen, apropriasi laba 
digunakan
dalam pembayaran dividen
ditahan dan penyajian

Mahasiswa
dapat mengidentifikasi berbagai bentuk
serta analisis ekuitas
pembagian
dividen
pemegangan saham

Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh perbedaan
jenis dividen saham preferen
6.3 Apropriasi Laba Ditahan

Mahasiswa dapat menjelaskan alasan untuk
mengapropriasi laba ditahan

Mahasiswa memahami akuntansi dan pelaporan
untuk apropriasi laba ditahan.

Mahasiswa dapat memahami bagaimana akuitas

Kuliah
mimbar
dan diskusi

Papan tulis,
OHP, dan
Pengeras
suara

Ref 3
Hal 353 - 382

pemegang saham disajikan dan dianalisis
6.4 Penyajian dan Analisis Ekuitas Pemegang Saham

Mahasiswa dapat menunjukkan bagaimana ekuitas
pemegang saham disajikan dan dianalisis
7.

PENGAKUAN
PENDAPATAN

TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami
pengakuan
pendaptan sebelum dan
setalah
penyerahan
barang atau pelaksanaan
jasa,
serta
metode
pengakuan
akuntansi
sebelum
pangakuan
pendapatan

7.1 Pengakuan Pendapatan Sebelum Penyerahan Barang Atau
Pelaksanaan Jasa

Mahasiswa
memahami
tentang
pengakuan
pendapatan sebelum penyerahan barang atau pelaksanaan
jasa.

Mahasiswa memahami konsep dari persentase
penyelesaian

Mahasiswa memahami kondisi-kondisi yang
diperlukan untuk menggunakan akuntansi Persentase
penyelesaian

Mahasiswa dapat mengukur persentase penyelesaian

Mahasiswa memahami Akuntasni untuk Kontrak
pembangunan Jangka Panjang

Kuliah
Mimbar
dan diskusi

Papan Tulis
OHP

Ref 2
Hal 229 - 257

Kuliah
mimbar
dan diskusi

Papan tulis,
OHP, dan
Pengeras
suara

Ref 2
Hal 273 - 298

7.2 Pengakuan Pendapatan Setelah Penyerahan Barang atau
Pelaksanaan Jasa

Metode Penjulan Cicilan, Perolehan kembali Harga
pokok dan metode Kas

Mahasiswa memahami pengakuan pendapatan saat
penyerahan barang dengan metode Penjualan Cicilan
7.3 Metode-metode Pengakuan Akuntansi sebelum Pengakuan
Pendapatan

Mahasiswa memahami Metode Deposit-umum

Mahasiswa memahami Metode Deposit – Industri
Hak Monopoli
8.

AKUNTANSI
UNTUK PAJAK
PENGHASILAN

8.1 Alokasi Pajak Penghasilan Intraperiode
Mahasiswa memahami alokasi pajak penghasilan intraperiode
8.2 Alokasi Pajak Penghasilan Antar Periode

TIU :
Mahasiswa memahami
alokasi pajak penghasilan
intraperiode dan antar
periode
serta
peerhitungan beban pajak
penghasilan dan hutang
pajak

Mahasiswa memahami alokasi pajak penghasilan antar
periode

9.

9.1 Keunggulan Leasing dari segi Ekonomi

Mahasiswa memahami keunggulan lesse dari pada
membeli

AKUNTANSI
UNTUK LEASE

8.3 Perhitungan Beban Pajak Penghasilan dan Hutang Pajak
Penghasilan
Mahasiswa memahami perhitungan beban pajak penghasilan
dan hutang pajak penghasilan

Kuliah
mimbar
dan diskusi

Papan tulis,
OHP, dan
Pengeras
suara

Ref 2
Hal 325 - 360

Kuliah

Papan tulis,

Ref 2

TIU :
Mahasiswa memahami 9.2 Perkembangan Historis Akuntansi Lease
keunggulan leasing dari 
Mahasiswa memahami perkembangan histories
segi ekonomi, sifat leasi,
Akuntansi Lease
sarta
krtiteria
penggolongan leasi dan 9.3 Sifat Lease
akuntansi untuk lessi dan 
Mahasiswa memahami sifat-sifat Lease
lessor
9.4 Kriteria Penggolongan Lease
9.4.1 Akuntansi untuk Lease-Lesse

Mahasiswa memahami akuntansi untuk Lease
Operasi-Lesse

Mahasiswa memahami akuntansi untuk Lease
Modal-Lesse
9.4.2 Akuntansi untuk Lease – Lessor

Mahasiswa memahami akuntansi untuk Lease
Operasi-Lessor

Mahasiswa memahami akuntansi untuk Lease
Modal-Lessor

9.4.3 Akuntansi untuk transaksi Jual- dan lease-kembali

Mahasiswa memahami akuntansi untuk transaksi jual
dan lease kembali.
10. AKUNTANSI

10.1 Sifat dan Ciri Program Pensin Perusahaan

DANA PENSIUN
TIU
:
Mahasiswa
memahami sifat dan cirri
program pension, sejarah
standar
akuntansi
pension,
akuntansi
pension
dan
multi
perusahaan
serta
tunjangan lainnya diluar
tunjangan pensiun

Mahasiswa memahami sifat dan cirri program pension
perusahaan

mimbar
dan diskusi

OHP, dan
Pengeras
suara

Hal 395 - 437

Kuliah
Mimbar
dan diskusi

Papan Tulis
OHP, dan
pengeras
suara

Ref 2
Hal 451 - 471

10.2 Sejarah Standar Akuntansi untuk Pensiun
Mahasiswa memahami sejarah standar akuntansi untuk
pensiun
10.3 Masalah Akuntansi untuk Program Pensiun dengan
Tunjangan tetap
Mahasiswa memahami masalah akuntansi untuk program
pension dengan tunjangan tetap
10.4 Akuntansi Untuk Pensiun
Mahasiswa memahami akuntansi untuk pension
10.5 Program Pensiun Multi-Perusahaan
Mahasiswa memahami program pension multi-perusahaan
10.6 Tunjangan lain masa Pensiun di Luar Tunjangan Pensiun
Mahasiswa memahami tunjangan lain masa pension di luar
tunjangan pension

11. PERUBAHAN
AKUNTANSI DAN
KORESI
KESALAHAN
TIU :
Mahasiswa memahami
perubahan
terhadap
akuntansi dan koreksi
kesalahan

11.1 Perubahan terhadap Perubahan Akuntansi dan Koreksi
Kesalahan

Mahasiswa memahami perubahan Estimasi
Akuntansi

Mahasiswa memahami perubahan Prinsip Akuntansi

Mahasiswa memahami perubahan Entitas Pelaporan
11.2 Koreksi Kesalahan

Mahasiswa memahami jenis-jenis kesalahan

Mahasiswa memahami dapat menggunakan kertas
kerja untuk mengikhtisarkan koreksi-koreksi

DAFTAR REFERENSI
1. A.O. Simangunsong, Akuntansi Keuangan Intermediate, PT. Darma Karsa Utama, Jakarta, 1995
2. Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 2, Erlangga, 1995
3. Kieso Weygandt, Akuntansi Intermediate, Jilid 2, Edisi 10 Terjemahan, Erlangga, 2002
4. M.P. Simangunsong, Pelajaran Dasar Akuntansi Dua, Cetakan 9, Karya Utama, Jakarta, 1994
8. Zaki Baridwan, Intermediate Accounting Kumpulan Soal dan Jawabannya , BPFE, Yogyakarta, 1991
9. Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, Edisi 7, BPFE, Yogyakarta, 2000